0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
605 tayangan36 halaman

Sejarah Output Input

Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan input dan output devices pada komputer. Beberapa input devices yang dijelaskan adalah keyboard, mouse, floppy disk drive, joystick, scanner, CD/DVD ROM, dan webcam. Output devices yang diulas meliputi printer, monitor, speaker, headphone, dan proyektor.

Diunggah oleh

zulfa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
605 tayangan36 halaman

Sejarah Output Input

Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan input dan output devices pada komputer. Beberapa input devices yang dijelaskan adalah keyboard, mouse, floppy disk drive, joystick, scanner, CD/DVD ROM, dan webcam. Output devices yang diulas meliputi printer, monitor, speaker, headphone, dan proyektor.

Diunggah oleh

zulfa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 36

MAKALAH

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER


INPUT DAN OUTPUT DEVICES

Disusun Oleh :

Irvan Yudistiro (2210811210002)

Muhammad Hamka (2210811210032)

Muhammad Rizky Rahmani (2210811210024)

Tegar Imanuel (2210811210007)

Wayza Hans Satria (2110811210014)

Zulfa Safrida (2210811120028)

MATA KULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGURAT
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Sejarah Perkembangan Input dan Output Devices ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Wiku Adhiwicaksana Krasna pada Mata Kuliah Pemrograman
Komputer. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Sejarah Komputer bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada, Bapak Wiku Adhiwicaksana
Krasna selaku Dosen Pengampu pada Mata kuliah Pemrograman Komputer yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

 
Banjarbaru, Minggu 11 September 2022

Anggota Kelompok 7

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan......................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................1
BAB II Pembahasan.....................................................................................2
1. Input Device...............................................................................................2
a. Keyboard.............................................................................................3
b. Mouse..................................................................................................4
c. Floppy Disk Drive...............................................................................6
d. Joy Stick and Games Paddle................................................................8
e. Scanner................................................................................................9
f. CD ROM/CD RW................................................................................11
g. DVD ROM..........................................................................................12
h. Web Cam.............................................................................................14
2. Output Device............................................................................................16
a. Printer..................................................................................................17
b. Monitor................................................................................................22
c. Speaker................................................................................................26
d. Headphone...........................................................................................28
e. Infokus atau Proyektor.........................................................................29
BAB III Penutup...........................................................................................32

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Siapa yang tidak mengenal komputer?, komputer sudah tidak asing lagi
karena perannya yang memudahkan manusia terutama para Pelajar, Mahasiswa
dan Pekerja. Pengertian dari komputer sendiri adalah sebuah peralatan elektronik,
yang beroperasi dibawah kendali perangkat lunak (sistem operasi) yang bisa
menerima data input, bisa memanipulasi data (processing) dan menghasilkan
informasi (output).

Kinerja suatu komputer saling mendukung antara hardware dan software


yang didukung oleh brainware, yaitu user atau manusia. Pada kesempatan ini
kami ingin menjelaskan tentang Sejarah dan Perkambangan Komputer: Input dan
Output Devices.

Pada Bab ini kami akan menjelaskan tentang Sejarah dan Perkembangan
Input dan Output device untuk menjadi topik utama pada pembahasan kali ini.
Input Device (Alat Masukan) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi
sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer dan Outout
Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke
kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Makalah ini kami susun dengan sebaik-baiknya beserta gambar


pendukung yang sedikit banyak membantu dalam mencerna apa yang kami
maksud.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. INPUT DEVICE (ALAT MASUKAN)

Input Device (Alat Masukan) adalah perangkat keras komputer yang


berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.

1. Peralatan Input

Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu peralatan yang berfungsi


untuk memasukan data atau program dan mengirimkan data atau program
tersebut dalam bentuk data digital yang akan diproses oleh computer.

Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar
sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan
informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer
dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input
berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi
Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program.

Beberapa peralatan input yang umum digunakan antara lain:


· Keyboard
· Mouse
· Flopydisk Drive
· Joy Stick dan Games Paddle
· Scanner
· CD ROM/CDRW
· DVD ROM /DVD RW

v
· Webcam
a) Keyboard

Gambar 1.1

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan
data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka,
karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan
perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka
file.

1) Sejarah Keyboard

Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang


diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada
tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington.

2) Perkembangan Keyboard

Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada


tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.

3) Cara Kerja Keyboard

vi
Keyboard mempunyai prosesor sendiri dan rangkaian sirkuit yang
membawa informasi menuju dan dari prosesor tersebut. Bagian terbesar dari
rangkaian keyboard berupa “key matrix”.

“Key matrix” adalah sebuah kisi rangkaian dibawah tombol-tombol


keyboard. Di dalam keyboard, tiap rangkaiannya terputus (seperti saklar) pada
titik dibawah tiap tombol. Ketika kita menekan sebuah tombol, tombol tersebut
menekan sebuah saklar, menjadikan rangkaian tersambung dan mengalirkan arus
listrik melaluinya. Jika kita menekan lama pada tombol, prosesor mengenalinya
sama dengan menekan tombol tersebut berulang-ulang.

b) Mouse

Gambar 1.2

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah
untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai
perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.

1) Sejarah Mouse

Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research


Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk
(pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik
Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan

vii
beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan
di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu.

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang
saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y.
Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama
Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A
Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna
memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan
lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

2) Perkembangan Mouse

Bersamaan dengan perkembangan sejarah mouselebih lanjut, aneka tipe


mouse komputer yang bermunculan semakin bervariasi, seperti munculnya
mouse laser,mouse bluetooth, mouse led yang merupakan penyempurnaan dari
mouse optik.Kesemuanya memiliki kemampuan baca sensor yang lebih
sempurna meskipun dipermukaan yang tidak rata. Saat ini fungsi mouse
komputer tidak terbatas untuk keperluan komputer saja, bahkan jenis-jenis mouse
yang dibuat secara khusus untuk keperluan gaming sangatlah beragam dan
canggih. Salah satu mouse komputer yang menggunakan teknologi terkini adalah
MouseGyroscopic yang memungkinkan penggua untuk mengubah aplikasi pada
Windows dengan menggerakkan lengan anda sehingga mouse tersebut bersifat
remote yang memanfaatkan teknologi sensorik seperti halnya konsol game pada
Wii.

3) Cara Kerja Mouse

Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola
kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian
besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang
digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula
dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah.

viii
Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini
akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak
berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu
terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu
menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag
ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan
kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan
teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol
kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click) Mouse terdiri dari
beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

Mouse yang dalam bahasa Indonesia berarti “tikus” (Disebut seperti ini
karena bentuk dan kabel yang terdapat pada mouse benar-benar menyerupai
tikus), berfungsi untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer
dalam bentuk pointer. Didalam mouse terdapat bola kecil jika digerakkan akan
menyebabkan sinyal-sinyal listrik terkirim ke komputer sesuai dengan
pergerakan mouse.

c) Floppy Disk Drive

Gambar 1.3

Merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau


program dari media penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini juga dapat
berfungsi untuk menulis atau merekam data ke dalam disket. Beberapa merek

ix
Flopy Disk Drive yang ada dipasaran antara lain yaitu: Panasonic, Sony,
Samsung dll.

1) Sejarah Floppy Disk Drive

Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967, pada saat IBM (International
Bussiness Machines) menugaskan devisi media penyimpanannya untuk
menciptakan sebuah system yang sederhana untuk meloading microcode kedalam
mainframe 370. Pada tahun 1971, Di bawah pimpinan Alan shugart dan para
teknisi di IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat
pertama ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk. Floppy
disk diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul karena memory
disk tersebut yang sangat fleksibel. Tetapi sayangnya floppy disk masih memiliki
beberapa kegunaan yang terbatas, terutama dengan warisan peralatan komputer
industri, mereka telah digantikan oleh metode penyimpanan data dengan
kapasitas jauh lebih besar, seperti USB flash drive, portable hard disk drive
eksternal, cakram optik, kartu memori dan komputer jaringan.

2) Perkembangan Floppy Disk Drive

Tahun 1969 merupakan awal dari Floppy Disk. Pada awal kemunculannya
Floppy Disk berukuran 8 inchi dan hanya dapat menyimpan data sebesar 79,7 kb.
Saat itu floppy disk hanya dapat membaca ( read only ) sehingga ketika data
tersimpan tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.

Tahun 1976, hadir Floppy Disk berukuran 5¼ inchi. Dapat menyimpan


data sebesar 110 kB. Pada perkembangannya terdapat Floppy disk 5¼ inchi yang
dapat menyimpan data sebesar 360 kb. Pada Floppy Disk 5¼ inchi telah dapat
memodifikasi data dan menghapus data.

Pada tahun 1982 Floppy Disk ukurannya 3½ inchi. Pada awal


kemunculannya hanya dapat menyimpan data 264 kb. Pada perkembangan
selanjutnya terdapat Floopy Disk 3½ inchi yang berukuran 200 MB. Pada tahun

x
1990 an keberadaan Floppy Disk berukuran 5¼ inchi mulai lenyap dan Floppy
Disk ukuran 3½ inchi menjadi dominan.

3) Cara Kerja Floppy Disk Drive

Cara kerja disket sama dengan kaset tape. Dibuat dari plastik tipis yang
dilapisi material logam pada kedua sisinya. Namun, disket itu berbentuk bundar
atau linkarang. Semua data disimpan dalam sebuah blok tertentu dalam lingkaran
tersebut. Sehingga, software yang anda pakai dapat melompat mengakes file 1 ke
file 19 tanpa harus melakukan fast forward dari file 2-18. Disket akan berputar
dan heads dari disket akan mencari track yang tepat. Cara ini dinamakan direct
access storage.

d) Joy Stick dan Games Paddle

Gambar 1.4

Joystick adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat
bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mengirim sinyal arah sebesar dua atau tiga
dimensi ke komputer.

1) Sejarah Joystick

Joystick mulai dikenal pada abad 20-an pada waktu itu di nama joystick
diartikan tongkatpengendali pesawat terbang. Kemudian joystick berkembang
menjadi alat elektrik. 2-axis joystick ditemukan di sekitar tahun1944 di Negara
Jerman. Alat dikembangkan untuk mengarahkan terbang layang
pengebomanHenschel H 293 terhadap target kapal. Di sini, joystick digunakan

xi
oleh suatu operator untuk mengemudi proyektil ke arah target nya. Joystick ini
mempunyai tombol on-off dan sensor digital.

2) Perkembangan Joystick

Pada tahun 1960 penggunaan joysticks menjadi tersebar luas dan


berkembang ke industri pesawatudara modeling sistem radio-controlled seperti
Kwik Lalat yang diproduksi oleh Phill Kraft ( 1964). Kraft kemudian
menyalurkan ide joysticks kepada industri komputer dan para pemakai lain. Pada
tahun 1967 Ralph H. Baer, pencipta game video televisi dan Magnavox.
Kemudian menciptakan game video yang pertama dengan menggunakan joystick
analog, dan dua potensiometer untuk mengukur position. Dan pada tahun 1985-
1986 orang-orang semakin mengenal istilah joystick lewat video game yang pada
waktu itu populer dengan permainan nintendo dan sega. Seiring perkembangan
teknologi yang sangat pesat joystick dikembangkan kedalam perangkat komputer
(hardware).

3) Cara Kerja Joystick

Cara kerjanya yaitu dengan isyarat yang dipancarkan dari joystick kepada
proyektil via radio.

e) Scanner

Gambar 1.5

xii
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau
menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.
Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy
disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah
mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya
dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat
melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik
dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat
pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer
adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer)
pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor
yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar
di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga
dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk
mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.

1) Sejarah scanner

Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray


Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software
Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini
berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan
menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.

Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya


terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin
maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan
film negatif.

2) Perkembangan scanner

xiii
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital
Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi
lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan
sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2
B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat
menggunakan kertas biasa.

3) Cara Kerja Scanner

Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer


dan memiliki prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum,
scanner terbagi atas 2, yaitu flatbed scanner dan handled scanner.Saat ini,
beberapa scanner telah dilengkapi dengan OCR dan software yang mampu
membaca citra digital sebagai text sehingga dapat langsung diedit dalam
komputer oleh perangkat lunak pengolah kata.

a) CD ROM/CD RW

Gambar 1.6

CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik


(optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat
ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

xiv
1) Sejarah CD-ROM

CD-ROM pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982. Kemudian mulai


diproduksi padatahun 1990.

2) Perkembangan CD-ROM

Pada tahun 1992,CD-ROM drive yang berkecepatan 2x mulai


diperkenalkan. Dan ditahun-tahun berikutnya,CD-ROM mulai disempurnakan
dan menjadi lebih canggih.

3) Cara Kerja CD-ROM

CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate)
dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi
direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang
reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas
tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari
lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.

Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut


kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi
menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali
saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi
mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa
kemana-mana.

b) DVD ROM

xv
Gambar 1.7
DVD-ROM adalah hardware yang terdapat di dalam PC ataupun komputer
yang berguna untuk memutar dan membaca piringan CD dan DVD. Bentuknya
sama dengan CD-ROM, jadi untuk membedakan kamu harus membaca
keterangannya. DVD-ROM adalah singkatan dari Digital Versatile Disc-Read
Only Memories.

1) Sejarah DVD ROM

Teknologi DVD bermula pada tahun 1996 saat sepuluh perusahaan besar
bersepakat mengembangkan teknologi ini. Ada nama Pioneer, Philips, JVC serta
Time Warner. Time Warner – satu dari perusahaan besar film tertarik
mengembangkannya karena pada waktu itu memang terpikir sebuah ide untuk
menghasilkan format baru dalam menikmati film.

Beberapa waktu kemudian,teknologi DVD diminati pula oleh industri


komputer karena keunggulannya melebihi format CD, terutama kapasitas
storage-nya yang lebih besar. Selain itu, teknologi DVD juga memiliki
kompabilitas dengan teknologi sebelumnya sehingga DVD-ROM drive mampu
membaca keping CD-R maupun CD-RW.

2) Perkembangan DVD ROM

DVD pada awalnya menggunakan sistem kompresi MPEG 2 untuk


menganalisis data dan mengkompresi redundant (data sinyal video yang
berulang-ulang) yang ada sehingga memberikan kualitas gambar yang prima.
Selain itu DVD mengadopsi teknologi Dolby Stereo AC-3 yang mampu
menghasilkan 5-8 kanal suara.

Standar DVD pada mulanya disebut DVD-R yang hanya mampu ditulisi
satu kali (write-once) dan mampu menyimpan 3,95 Gb data. Lalu, kemampuan
simpan tersebut meningkat menjadi 4,7 Gb. Format DVD-R mempunyai dua tipe
yaitu DVD-R untuk general use dan DVD-R untuk authoring.

3) Cara Kerja DVD ROM

xvi
DVD relatif hampir sama dengan CD. Data diukir pada permukaan
kepingan yang membentuk pit (alur) tertentu dan dapat dibaca dengan
menggunakan tembakan sinar laser. Ukuran pit pada DVD lebih sempit daripada
pit pada CD sehingga DVD mampu menyimpan data lebih banyak dibandingkan
CD. Panjang minimum pit pada CD ialah 0,834 – 0,97 mikrometer, sedangkan
pada DVD 0,4 mikrometer. Sementara, jarak antar pit pada CD 1,6 mikrometer,
sedangkan pada DVD 0,74 mikrometer.

c) Webcam

Gambar 1.8

Kamera web atau kamera ramatraya adalah sebutan bagi kamera waktu-
nyata yang gambarnya bisa dilihat melalui Waring Wera Wanua, program
pengolahpesan cepat, atau aplikasi pemanggilan video.

1) Sejarah Webcam

Webcam adalah sebuah peralatan Input yang memungkinkan pengguna


komputer untuk membagikan apa yang mereka rekam dengan penonton yang
tergabung ke Internet. Ide pembuatan webcam datang di tahun 1991, ketika
peneliti dari Universitas Cambridge mulai mencari cara untuk memonitor teko
kopi di Ruangan Trojan Departemen Ilmu Komputer. Para peneliti ingin bisa
melihat teko kopi itu dari meja mereka, jadi mereka bisa tahu bila tekonya
kosong.

xvii
Pada tahun 1991, para peneliti memasang sebuah kamera digital di dekat
teko kopi itu dan menyambungkannya ke komputer mereka dan melihatnya
dengan perangkat lunak yang khusus. Di tahun 1993, para peneliti membawa
eksperimen "melihat teko kopi" mereka ke langkah yang lebih tinggi dengan
memperbaharui gambar dari kamera digital di ruangan Trojan ke Internet dan
dalam proses ini para peneliti membuat webcam pertama didunia.

2) Perkembangan Webcam

Pada tahun 1994, perusahaan connectix mengeluarkan webcam komersial


pertama dengan nama, The QuickCam, yang terjual sekitar 99 dollar (sekitar
$198 kurs sekarang) per unit, dan pada saat itu untuk menghubungkan webcam
tersebut harus melalui port VGA. QuickCam bisa mengambil gambar dalam
60fps tetapi hanya pada 16 grayscale, lalu support untuk menjalankan 256
grayscale pun ditambahkan dengan mengorbankan frame rate menjadi 15fps.
Resolusi QuickCam pada saat itu adalah 320x240 dengan aspek ratio 4:3.

Setelah 15 tahun perkembangan webcam, kini webcam sangat banyak


digunakan untuk melakukan video call. Hingga saat ini, webcam memiliki
resolusi yang sangat tinggi yaitu 4K. Webcam itu dapat mengambil video pada
30fps, memiliki support di 1080p "Full HD" di 30fps dan 60fps, dan 720p "HD
Ready" di 30fps, 60fps, dan 90fps. Memiliki 5x zoom in dan HDR support
dengan harga 200 dollar.

3) Cara kerja Webcam

Webcam bekerja dengan cara menangkap cahaya melalui lensa webcam


yang terpasang di microchip penerima gambar. Umumnya microchip ini
menggunakan teknologi Charge-Couple Device (CCD) atau CMOS.

Hasil dari penangkapan gambar yang dilakukan oleh lensa webcam bisa
langsung diolah secara digital atau langsung disebar luaskan ke berbagai media
melalui internet.

xviii
B. OUTPUT DEVICE (ALAT KELUARAN)

Outout Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk


menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Peralatan Output

Secara umum alat keluaran adalah peralatan yang memberikan keluaran


yang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosesan berjalan dengan benar
atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi
empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk
grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat
digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya
digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan
output dapat berupa;

·Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan
image pada media keras seperti kertas atau film.

xix
· Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan
dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

· Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam
simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti
magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output
dan juga sebagai alat input.

Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat
dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum
digunakan untuk ini adalah printer, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk
kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk
ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang
menggunakan media magnetic tape adalah tape drive. Macam – macam peralatan
output, yaitu:

a) Printer

Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu


gambaran data tetap berupa cetakan. Printer adalah jenis hard-copy device,
karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini terdapat
bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem
pencetakan yang berbeda - beda.

a) Sejarah Printer

xx
Sejarah perkembangan mesin printer dimulai sejak tahun 1950 dimana
saat itu banyak orang Eropa yang menginginkan produksi dokumen tertulis
dengan mudah dan cepat. Dan yang pertama kali menemukan teknologi printer
adalah Johannes Gutenberg. Gutenberg adalah seorang pengusaha dari Mainz
Jerman yang lahir pada tanggal 3 Februari 1468 silam yang mengembangkan
teknologi mesin cetak.

b) Perkembangan Printer

Printer menjadi perlatan wajib untuk perkantoran, kantor percetakan, jasa


print dokumen, maupun di sekolah dan universitas untuk bisa digunakan
mencetak dokumen dokumen penting. Setelah sejarah perkembangan mesin
printer berkembang sangat pesat, banyak bermunculan macam macam jenis
printer baru selain jenis jenis printer diatas, saat ini ada beberapa macam macam
jenis printer yang biasa dan umum digunakan sampai sekarang yakni Printer All
In One, Printer ID Card, Printer POS, Printer Photo, Printer Laser Mono, Printer
Laser Color dan Printer Labek printer pertama kali di dunia.

Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer


bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.
Jenis – jenis Printer:

1. Line-Printer

Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk


mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan
cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan
character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun
mainframe computer.

Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang


mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini
akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya,
dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan

xxi
bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.Secara umum,
kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa
seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang
digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah
kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line
printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm)
tergantung jenis dan merk printer.

2. Printer Dot-Matrix

Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat


rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung
keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang
tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya,
printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.
Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal
'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh


kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera
muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya
terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character
yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai
titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah
bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer
color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu
hitam, biru, merah dan kuning

3. InkJet Printer

Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk
mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan

xxii
mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis
merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama
keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Printer jenis ini menggunakan
sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses
pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya
diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun
gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini
sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer
sebelumnya.

Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-
inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila
dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan
gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa
mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya,
bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara
bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

4. Laser Printer

Sebagian dari laser printer (kiri atas) bentuknya mirip dengan mesin
fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar
per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip
sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer
ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh
silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka
printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan
huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk
dari huruf yang bersangkutan.Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama
dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya
jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses

xxiii
pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik
pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.

5. Plotter

Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna


menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan
menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar
akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan
plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk
membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara
terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar
yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian
yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drumplotter dan table-top-
plotters (flatbad).

6. Inkjet Plotters

Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan


pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang
mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada
sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan
mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet
plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat,
tenang dan tepat.

7. Printer Digital

Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir


tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital.
Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet,
ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer

xxiv
portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya
juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera
digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis
ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony
melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan
sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari
Dazzle. Output video dapat

Di konversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk
proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah
menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

b) Monitor

Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya


adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di
layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun
informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya
sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang
berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat

xxv
ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat
beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan
bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Alat ini berfungsi untuk melihat
hasil / perintah yang diberikan pada komputer.Monitor berwarna jenis CGA
(Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi
640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan
warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA.
Sedangkan jenis VGAataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki
kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada
modus grafik. Secara umum jenis – jenis monitor, yaitu:

a) Sejarah Monitor

Pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh
ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor
tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer,
meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal
cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk
merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi
selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum
terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan
monitor komputer. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand
Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat
aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah
yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun
yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat
pengembangan teknik tabung.

b) Perkembangan Monitor

Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini


terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah

xxvi
CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

Secara umum jenis – jenis monitor, yaitu:

1. Cathode Ray Tube (CRT)

CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan


melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan
diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi fospor
(phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga
berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal pembuatan citra (image),
yaitu raster scan, random scan, dan direct view.

a. Prinsip kerja

Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electronsecara


maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di
tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas
hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.

b. Kelebihan

Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih kayadalam


spectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain grafis
lebih memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor
dengan yang akan di cetak.Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru
yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna.

CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons


inibisa dibandingkan saat menjalankan video atau game ber-genre FPS yang
berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons
terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke
layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata
yang disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.Sudut penglihatan
(viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam menampilkan brightness

xxvii
dan sudut pandang yang sangat lebar.Mereka yang sering-sering berganti
resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan
gambar yang signifikan.Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau dibandingkan
dengan LCD.

2. LCD (Liquid Crystal Display)

LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah,
yang memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD
menggunakanpersenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan
diapit oleh dua elektode yang transparan.

Liquid Crystal Display (LCD) memiliki prinsip kerja yang sama dengan
jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas.
Piringan gelas yang paling atas bersifat transparan dan terpolarisasi (polarized).
Piringan bagian bawah bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal
mengakibatkan titik terang (flicker) pada layar tidak kelihatan. Intensitas
pancaran cahaya yang rendah ditambah dengan sedikitnya flicker menyebabkan
LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan dengan CRT.

a. Prinsip kerja

Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis paralel yang sangat


halus). Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber latar belakang disaring
untuk kemudian diputaroleh kristal cair dan disaring lagi sebelum keluar pada
display.

b. Kelebihan

Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan, dan tipis
sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya dibandingkan
monitor CRT.

Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya sehingga tidak


ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas

xxviii
cahaya (konvergensi) yang sering terjadi pada jenis monitor CRT karena setiap
sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu alasan
yang membuat monitor LCD terlihat lebih tajam dalam menampilkan tulisan dan
gambar.

Pada layar LCD, tidak terjadi flicker atau kelap-kelip karena monitor LCD
memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh layar.Komponen pada monitor
LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah blacklight-nya saja.Monitor
LCD mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah dibandingkan monitor CRT.

3. Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)

PDP adalah jenis display panel datar umum untuk besar TV menampilkan
(80 cm atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan
campuran gas mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang
memancarkan ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk
memancarkan cahaya tampak. Plasma menampilkan seharusnya tidak bingung
dengan LCD, menampilkan flatscreen ringan lain menggunakan teknologi yang
berbeda.Gambar Monitor PlasmaUntuk penggunaan display lebih bagus sesuai
dengan kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi tampilan atau harga, karena
pada LCD dan Plasma lebih mahal di bandingkan dengan monitor CRT. Monitor
CRT juga tidak kalah dengan LCD dan Plasma, buktinya monitor CRT masih
banyak di perjual belikan, hal tersebut menandakan bahwa konsumen lebih
banyak menggunakan monitor CRT dengan notaben “murah meriah (bisa dipakai
buat komputer dan TV Tunner)”.

Hal tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di


pasaran, karena akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi monitor LCD dan
Plasma.

c) Speaker

xxix
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda
mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung
pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah
speaker.

Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat,
dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk
mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu
sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang merubah energi
listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara).

Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah


diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada
pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi itulah.

a. Sejarah Speaker

Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker


yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles
Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di Inggris
sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky menemukan pita
loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan
electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.

b. Perkembangan Speaker

xxx
Pada jaman dulu speaker yang mempunyai pita dan magnet jarang sekali
digunakan karena telampau mempunyai harga yang sangat mahal. Namun
sekarang kita dapat menikmati beberapa speaker aktif yang enak didengar dengan
harga yang terjangkau

Speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu


umumnya adalah:

1. Tweeter adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling
besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan
frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksifrekuensi tinggi yang
cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20Khz. Contoh suara frekuensi tinggi
ini antara lain adalah seperti suara vokal, cymbal drum dan suara dentingan alat
musik lainnya.

Tweeter pun juga ada yang dikenal dengan sebutan super tweeter / ribbon
tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda dari tweeter biasa, biasanya
persegi panjang dibentuk plat tipis dan mampu menghasilkan suara high
frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5 –
23 Khz.

2. Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci


yang memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya
diikutsertakan pada 1 set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk membantu
menyempurnakan high frekuensi atau mengakomodasi vokal yang terdengar agar
lebih fokus dan jelas.

3. Midbass adalah jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer,


fungsinya untuk menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz.
Suara yang dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya
midbass memiliki diameter 5-7 inci.

4. Subwoofer / woofer, fungsi speaker yang satu ini adalah untuk


menghantarkan suara berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi

xxxi
pada rentang frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu
menyemburkan suara pada rentang frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut
sebagai sebuah subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15,
18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.

d) Headphone

Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara


namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya,
suara yang telah di input melalui Microphone dikirim kesoundcard Data digital
ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang
bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital
Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.

a) Sejarah Headphone

Sejarah awal Headphone/Headset berawal pada tahun 1910 yang dibuat


oleh Nathaniel Baldwin.Pada tahun 1919 sensitive airphone digunakan umumnya
untuk radio. Keadaannya belum sebagus sekarang. Gangguan atau noise masih
banyak dan kualitas suaranya pun masih kasar atau mentah. Sebelumnya,
Amerika Serikat yang mengetahui teknologi penemuan Baldwin itu langsung
menggunakan penemuannya, memproduksi 100 buah headset ketika Perang

xxxii
Dunia ke-1 untuk komunikasi dengan pilot. Sehingga pada masa itu produksi
headset ditujukan untuk penerbangan.

b) Perkembangan Headphone

Masyarakat semakin sadar atas teknologi ini, pada tahun 1961 pilot-pilot
memakai headset karena ringan dan nyaman. Headset pertama kali digunakan
untuk pesawat telepon pada tahun 1970. Di tahun 1986, terdapat teknologi
pengurangan gangguan suara dengan mengembangkan headset untuk melindungi
pendengaran pilot dari kebisingan. Ketika itu, juga terkenal produksi ear canal
earphones dengan active noise control untuk pertama kali. Setelah itu, hanya alat
sensitive earphone tersebut satu-satunya cara untuk mendengar sinyal audio
sebelum amplifier dikembangkan.Pada awal 2000, bersamaan dengan
berkembangnya telepon selular, headset jenis nirkabel berbasis teknologi
Bluetooth mulai populer dipakai.

e) Infokus atau Proyektor

xxxiii
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk
menampilkangambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus
memerlukan obyek lain sebagaimedia penerima pancaran singnal-signal gambar
yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar
dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih,
whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.

a. Sejarah Proyektor

LCD proyektor ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai
bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan bertujuan untuk memproduksi
sebuah video proyektor yang dalam idenya akan membuat sebuah LCD yang
lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Ide tersebut untuk
menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur
jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang
sangat ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan,
dia menduduki kristal cair untuk mengatur terang pada tahun 1971. Ia
membawanya sampai 1984 untuk mendapatkan addressable layar kristal cair
(LCD), yang dibangun adalah ketika ia pertama di dunia LCD proyektor. Setelah
pemeriksaannya itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk
kerugian besar. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan
efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Ia mulai bekerja
di Projectavision Inc pada tahun 1988, pertama kali dunia LCD proyektor
didirikan.

b. Perkembangan Proyektor

Proyektor telah di pakai sejak lama dan sudah cukup berkembang


dengan baik. Oleh karena itu LCD projector adalah tipe projector yang paling
dominan dan paling sering dijumpai di pasaran. LCD projector sudah memiliki
kualitas yang cukup baik dalam menghasilkan gambar untuk sebagian besar
aplikasi yang ada

xxxiv
Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang
dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-
warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD
dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor
merupakan hasil pembiasan dari panel- panelLCD tersebut yang telah disatukan
oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian
dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat
sebagai gambar utuh.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

A. Input Device
Adalah perangkat keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukkan data atau perintah kedalam computer.
Peralatan Input antara lain:
a) Keyboard
b) Mouse

xxxv
c) Floppy Disk Drive
d) Joy Stick and Games Paddle
e) Scanner
f) CD ROM/CD RW
g) DVD ROM
h) Web Cam
B. Output Device
Adalah perangkat keras computer untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran data berupa Hard-Copy (ke
kertas), Soft-Copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Peralatan Output antara lain:
a) Printer
b) Monitor
c) Speaker
d) Headphone
e) Infokus atau Proyektor

Kami berharap dengan adanya Resume/Makalah ini dapat memberikan


pemikiran yang baik dan memperluas wawasan keilmuan terutama dalam bidang
computer.

xxxvi

Anda mungkin juga menyukai