LK Keluarga Gout RA Jamil
LK Keluarga Gout RA Jamil
LK Keluarga Gout RA Jamil
Diajukan Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Stase Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Susan Susyanti, S. Kp., M. Kep
Disusun oleh :
Rizky Aulia Jamil
KHGD21096
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. K
2. Usia : 70 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Kp. Pasar Kidul, Desa Samarang, Kecamatan
Samarang, Kabupaten Garut
6. Komposisi Anggota Keluarga :
N Jenis Hub dgn
Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
o. Kelamin KK
1. Tn. K L KK 70 th SD Wiraswasta
2. Ny. E P Istri 60 th SD IRT
3. Ny. B P Anak 38 th SMA IRT
4. Tn. D L Anak 34 th SMA Wiraswasta
5. Tn. G L Anak 28 th Sarjana Buruh
6. An. A L Anak 17 th SLTA Pelajar
Genogram :
Keterangan Genogram :
: Laki-laki : garis pernikahan
7. Tipe keluarga :
Keluarga Ny.E termasuk kedalam tipe keluarga inti yang terdiri dari Suami, Istri dan
anak.
8. Suku bangsa :
Keluarga Ny.E termasuk dalam suku Sunda, tepatnya Garut. Bahasa yang digunakan
didalam rumah adalah bahasa sunda.
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Ny.E bekerja sehari-hari sebagai IRT, Suaminya Tn. K sebagai Wiraswasta,
penghasilan keluarga berasal dari usahanya dipasar yang dikelola oleh anak-
anaknya.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny.E melakukan rekreasi dan mengisi waktu luang dengan menonton
televisi, bersantai dan bercengkrama dengan anggota keluarga lainnya disamping
rumah atau bercengkrama dengan tetangga dekat rumah.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Tipe bangunan rumah keluarga Ny.E adalah semi permanen dengan memakai semen
dan batu bata. Status kepemilikan rumah adalah milik sendiri. Ukuran rumah Tn.Y
kurang lebih 120 m2, lantai rumah menggunakan tegel dan dalam keadaan bersih.
Keluarga membersihkan dan merapihkan rumahnya 1 kali sehari. Jumlah ruangan
terdiri dari 1 ruang utama, 2 buah kamar tidur,1 ruang dapur, 1 ruang makan dan 1
kamar mandi. Rumah keluarga Ny.E memiliki ventilasi yaitu terdapat jendela di
depan rumah dan dikamar masing-masing. Cahaya matahari dapat langsung masuk
kedalam rumah khususnya ruang tamu namun tidak terlalu terang.
Keluarga memiliki sumber air sendiri yang berupa jet pump yang ditampung
kedalam bak air, dimana airnya tidak berasa, tidak berbau dan tidak berubah warna
sehingga layak untuk dikonsumsi dan digunakan untuk aktivitas sehari-hari keluarga
yang menggunakan air. Keluarga juga memiliki jamban sendiri dengan pembungan
kotoran menggunakan septic tank yang berada di belaknag rumah. Adapun untuk
pembuangan sampah dikumpulkan dan di buang ke kebun atau di bakar.
Denah rumah :
Dapur WC
Kamar
v
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut keluarga Ny. E mereka saling menyayangi satu sama lain. Ny. E
mengatakan selalu memberikan perhatian kepada anak dan cucunya dan
memperhatikan serta berusaha memenuhi dan memberikan yang terbaik.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. E merupakan keluarga yang sering dan mudah bersosialisasi dengan
tetangga yang dekat dengan rumahnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Ny. E sangat memperhatikan setiap masalah kesehatan yang ada pada
masing-masing anggota keluarganya, buktinya anak-anaknya selalu membawa
anggota keluarganya yang sakit ke tempat peayanan kesehatan terdekat.
4. Fungsi reproduksi
Ny. E sudah tidak melakukan hubungan seksual karena sudah tua. Ny.E dan
suaminya mempunyai 4 orang anak, dimana 1 orang perempuan dan 3 orang laki-
laki.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny.E bekerja sebagai Wiraswasta dengan penghasilan yang Cukup, yang
mana bentuk usahanya adalah berjualan di pasar yang dikelola oleh anak pertama
dan ketiganya.
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
Hidung perdarahan, fungsi penciuman perdarahan, fungsi penciuman
baik baik
Bentuk telinga simetris,tidak Bentuk simetris,tidak terdapat
terdapat pengeluaran pada serumen dari telinga,fungsi
Telinga telinga,fungsi pendengaran pendenaran baik.
baik.
5 5
5 3
VIII. Pengkajian fungsional klien (Ny.E)
1. Katz Indeks:
Termasuk kategori manakah klien
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar kecil,
berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklarifikasi sebagai C,D,E atau F
2. Bartel Indeks
10=bantuan
secara
verbal/physical
3 Merawat diri (personal 0 5 5
care) (cuci muka,
menyisir rambut, dan
gosok gigi)
4 Penggunaan toilet 5 10 10
(melepas dan memakai
baju, menyeka tubuh, atau
menyiram)
5 Mandi 5 15 15
6 Berpakaian 5 10 10
7 Jalan di permukaan datar 5-10 15 15
5= menggunakan
kursi roda sendiri,
>50m Sendiri/
(menggunak
10=jalan di bantu an tongkat),
oleh satu orang >50m
(verbal or
physical), >50m
8 Naik turun tangga 5 10 5
9 Kontrol bowel 5 10 10
10 Kontrol bladder 5 10 10
Total score : 85 (ketergantungan ringan)
Mandiri : 100-110
Ketergantungan ringan : 70-99
Ketergantungan sedang : 50-69
Ketergantungan berat : 30-49
Ketergantungan total : < 29
Keterangan: Pasien Ny.M termasuk dalam kategori ketergantungan ringan dengan
total score 90
B. Pengkajian Keseimbangan
Komponen
Utama Langkah Kriteria Nilai
dalam
Bergerak
Perubahan Mata di buka Bangun dari tempat duduk
posisi/ Bangun dari tidak dengan satu gerakan,
gerakan kursi tetapi mendorong tubuhnya 1
keseimbangan keatas dengan tangan atau
bergerak kedepan kursi
terlebih dahulu.
Duduk ke kusi Merangkak menggapai bagian
kursi 1
Menahan Pemeriksa mendorong
dorongan pada sternum (perlahan-lahan
sternum sebanyak 3 kali) 1
Klien menggerakkan kaki,
memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Mata ditutup
Bangun dari Kriteria sama dengan kriteria 1
kursi mata terbuka
Duduk ke kursi Kriteria sama dengan kriteria 1
mata terbuka
Menahan Kriteria sama dengan kriteria
dorongan pada mata terbuka 1
sternum
Peputaran leher Menggerakkan kaki,
menggunakan objek
mencari dukungan
Kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya 1
Keluhan vertigo, pusing
atau keadaan tidak stabil
Gerakan Tidak mampu menggapai
menggapai sesuatu dengan bahu 1
sesuatu fleksi maximal
Berdiri pada ujung-ujung
jari kaki tidak stabil
Memegang sesuatu untuk
dukungan
Membungkuk Tidak mampu
membungkuk untuk 1
mengambil objek-objek
kecil dari lantai
Memegang objek untuk
bisa berdiri, memerlukan
usaha-usaha multiple
untuk bangun
Gaya berjalan Minta klien Ragu-ragu tersandunng,
dan gerak untuk berjalan memegang objek untuk 1
ke tempat yang dukungan
ditentukan
Ketinggian Kaki tidak naik dari lantai
langkah kaki secara konsisten (menggeser
(saat berjalan) atau menyeret kaki), 1
mengangkat kaki terlalu tinggi
(>50 cm)
Kontuinitas Setelah langkah-langkah awal,
langkah kaki langkah-langkah menjadi tidak
(diobservasi konsisten, memulai 0
dari samping mengangkat 1 kaki sementara
klien) yang lain menyentuh tanah
Kesimetrisan Tidak berjalan pada garis
langkah lurus, bergelombang dari sisi 0
(diobservasi ke sisi
dari samping
klien)
Penyimpangan Tidak berjalan pada garis lurus
jalur pada saat dari sisi ke sisi 1
berjalan
(diobservasi
dari belakang
klien)
Berbalik Berhenti sebelum berbalik,
jalan sempoyongan, 0
bergoyang, memegang objek
untuk dukungan
5 3
1. Nyeri akut
Angka
Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
Sifat masalah : 3 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah penyakit Asam Urat
Aktual (Gout) sudah terjadi dan
apabila tidak segera ditangani
akan mengakibatkan kelainan
pada persendian
(kaki,tangan,lutut) .
5 5
5 3
5 3
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi