LK Keluarga Gout RA Jamil

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA NY. E (60 Tahun) DENGAN GOUTH ARTHRITIS

Diajukan Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Stase Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Susan Susyanti, S. Kp., M. Kep

Disusun oleh :
Rizky Aulia Jamil
KHGD21096

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XI


STIKes KARSA HUSADA GARUT
2021-2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. K
PADA NY.E (60 TAHUN) DENGAN ASAM URAT

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. K
2. Usia : 70 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Kp. Pasar Kidul, Desa Samarang, Kecamatan
Samarang, Kabupaten Garut
6. Komposisi Anggota Keluarga :
N Jenis Hub dgn
Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
o. Kelamin KK
1. Tn. K L KK 70 th SD Wiraswasta
2. Ny. E P Istri 60 th SD IRT
3. Ny. B P Anak 38 th SMA IRT
4. Tn. D L Anak 34 th SMA Wiraswasta
5. Tn. G L Anak 28 th Sarjana Buruh
6. An. A L Anak 17 th SLTA Pelajar

Genogram :

Keterangan Genogram :
: Laki-laki : garis pernikahan

: Perempuan : garis keturunan

: Meninggal : tinggal serumah


:klien

7. Tipe keluarga :
Keluarga Ny.E termasuk kedalam tipe keluarga inti yang terdiri dari Suami, Istri dan
anak.
8. Suku bangsa :
Keluarga Ny.E termasuk dalam suku Sunda, tepatnya Garut. Bahasa yang digunakan
didalam rumah adalah bahasa sunda.
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Ny.E bekerja sehari-hari sebagai IRT, Suaminya Tn. K sebagai Wiraswasta,
penghasilan keluarga berasal dari usahanya dipasar yang dikelola oleh anak-
anaknya.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny.E melakukan rekreasi dan mengisi waktu luang dengan menonton
televisi, bersantai dan bercengkrama dengan anggota keluarga lainnya disamping
rumah atau bercengkrama dengan tetangga dekat rumah.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Ny.E berdasarkan siklus perkembangan menurut
Duvalls termasuk kedalam tahap VIII yaitu keluarga dengan orang tua usia lanjut.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas keluarga yang belum optimal dicapai sampai saat ini adalah merawat
kesehatan keluarga, dimana Ny.E menderita asam urat (Gout) yang memerlukan
perawatan dan perhatian khusus.
3. Riwayat keluarga inti
Ny.E menikah dengan suaminya Tn. K atas dasar saling mencintai satu sama lain.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.E memiliki riwayat asam urat sejak 3 tahun yang lalu, dan mengkonsumsi obat
sesuai resep dokter selama pengobatan berjalnnya.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Tipe bangunan rumah keluarga Ny.E adalah semi permanen dengan memakai semen
dan batu bata. Status kepemilikan rumah adalah milik sendiri. Ukuran rumah Tn.Y
kurang lebih 120 m2, lantai rumah menggunakan tegel dan dalam keadaan bersih.
Keluarga membersihkan dan merapihkan rumahnya 1 kali sehari. Jumlah ruangan
terdiri dari 1 ruang utama, 2 buah kamar tidur,1 ruang dapur, 1 ruang makan dan 1
kamar mandi. Rumah keluarga Ny.E memiliki ventilasi yaitu terdapat jendela di
depan rumah dan dikamar masing-masing. Cahaya matahari dapat langsung masuk
kedalam rumah khususnya ruang tamu namun tidak terlalu terang.
Keluarga memiliki sumber air sendiri yang berupa jet pump yang ditampung
kedalam bak air, dimana airnya tidak berasa, tidak berbau dan tidak berubah warna
sehingga layak untuk dikonsumsi dan digunakan untuk aktivitas sehari-hari keluarga
yang menggunakan air. Keluarga juga memiliki jamban sendiri dengan pembungan
kotoran menggunakan septic tank yang berada di belaknag rumah. Adapun untuk
pembuangan sampah dikumpulkan dan di buang ke kebun atau di bakar.

Denah rumah :

Dapur WC

Kamar
v

Kamar Ruang Tamu


dan menonton
TV

2. Karakteristik tetangga dan komunitas :


Tetangga disekitar rumah keluarga Tn.Y kebanyakan berasal dari suku Sunda.
Hubungan keluarga Tn.Y dengan tetangga sekitar sangat baik. Kebersihan jalan
disekitar rumah bersih dan tidak terdapat pabrik industri sehingga tidak terdapat
limbah pabrik atau limbah industri. Terdapat beberapa warung disekitar rumah
keluarga Ny. E.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. E jarang bepergian kemana-mana karena rumah anak-anak nya masih
berada di sekitar wilayah Kabupaten Garut. Terlebih NY. E terbatas geraknya karena
sejak 2 minggu ke belakang menggunakan kursi roda.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat
Perkumpulan antar warga adalah pengajian, tetapi Ny.E kadang tidak mengikuti
pengajian ketika penyakitnya sedang kambuh. Interaksi dengan masyarakat hanya
dengan tetangga dekat rumahnya dan saudara yang dekat rumah.
5. Sistem pendukung keluarga
Masyarakat di sekitar rumah Ny. E merupakan masyarakat yang saling membantu
satu sama lain, sehingga keluarga Tn.Y sering meminta pertolongan tetangga jika
diperlukan.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antara anggota keluarga Ny. E sering dilakukan dan berjalan dengan
baik dan lancar. Pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga Ny. E adalah pola
komunikasi Switchboard (Segala arah), dimana semua anggota keluarga berhak dan
bebas mengutarakan pendapatnya. Jika terdapat masalah pada anggota keluarga,
keluarga akan membicarakannya bersama-sama dan mencoba mencari penyelesaian
masalah yang terbaik bagi anggota keluarganya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambil keputusan pada keluarga Ny.E adalah hasil berdiskusi dengan Suami dan
anak-anaknya. Seperti jika terdapat masalah atau anggota keluarga yang sakit, Ny. E
akan mendiskusikannya dengan Suami dan anak-anaknya.
3. Struktur peran keluarga
Peran formal:
a. Ny.E mampu menjalankan perannya sebagai ibu dan nenek bagi cucu-cucunya
Peran informal.
a. Ny.E berperan sebagai penghubung keluarga setelah suaminya dengan berusaha
menghubungkan serta memonitor komunikasi yang ada didalam keluarga.
4. Nilai dan norma budaya
Norma yang berlaku didalam keluarga Ny. E adalah norma agama, adat istiadat,
budaya dan norma sosial. Keluarga Ny. E selalu menanamkan rasa menghormati
dan menghargai orang lain, sopan santun kepada sesama dan menanamkan nilai
kebersamaan didalam keluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut keluarga Ny. E mereka saling menyayangi satu sama lain. Ny. E
mengatakan selalu memberikan perhatian kepada anak dan cucunya dan
memperhatikan serta berusaha memenuhi dan memberikan yang terbaik.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. E merupakan keluarga yang sering dan mudah bersosialisasi dengan
tetangga yang dekat dengan rumahnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Ny. E sangat memperhatikan setiap masalah kesehatan yang ada pada
masing-masing anggota keluarganya, buktinya anak-anaknya selalu membawa
anggota keluarganya yang sakit ke tempat peayanan kesehatan terdekat.
4. Fungsi reproduksi
Ny. E sudah tidak melakukan hubungan seksual karena sudah tua. Ny.E dan
suaminya mempunyai 4 orang anak, dimana 1 orang perempuan dan 3 orang laki-
laki.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny.E bekerja sebagai Wiraswasta dengan penghasilan yang Cukup, yang
mana bentuk usahanya adalah berjualan di pasar yang dikelola oleh anak pertama
dan ketiganya.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga Ny.E mengatakan stersor saat ini adalah masalah sakit yang dialami Ny.E
yaitu masalah sakit kaki yang dialami Ny.E.
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah
Keluarga Ny.E jika mempunyai masalah kesehatan berusaha untuk mengobati sakit
yang dialami anggota keluarganya dengan membawanya ke pelayanan kesehatan
terdekat.
3. Strategi koping yang digunakan
Ny.E mengatakan jika ada masalah dalam keluarga, mereka selalu membicarakan
bersama-sama dan mencari solusi atau jalan keluar yang terbaik bagi semua anggota
keluarga.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ditemukan.

VII. Pemeriksaan fisik


PEMERIKSAAN Ny. E Tn. K
FISIK
UMUM
1. Penampilan Umum Bersih Bersih
Kesadaran Compos mentis Compos mentis
Berpakaian rapi,pakaian Berpakaian rapi,pakaian
bersih,berpakaian sesuai,klien bersih,berpakaian sesuai,klien
Cara berpakaian
tidah salah mengancingkan tidah salah mengancingkan baju.
baju.
Klien bersih,klien mandi Klien bersih,klien mandi
1-2x/hari,dan sikat gigi setiap 2-3x/hari,dan sikat gigi setiap
Kebersihan personal
mandi dan mencuci rambut 1- mandi dan mencuci rambut 2-3x
2x dalam seminggu. dalam seminggu.
Postur klien sedikit bungkuk Postur klien sedikit bungkuk dan
Postur dan cara
dan mobilitas dibantu di kursi mampu berjalan sendiri
berjalan
roda
Tanda-tanda vital
 TD 130/80 mmHg 120/80 mmHg
 N 72x/menit 84x/menit
 RR 22x/menit 20x/menit
 Asam Urat 9,4 4,0
2. Status mental dan Mampu berbicara dengan jelas Mampu berbicara dengan jelas
cara berbicara :
Status emosi Stabil stabil
Orientasi waktu,tempat dan Orientasi waktu,tempat dan orang
Orientasi
orang masih baik. masih baik
Gaya bicara Pelan Pelan
PEMERIKASAAN Kondisi kulitb baik dan tidak Kondisi kulitb baik dan tidak ada
KULIT ada masalah masalah
Kulit dan kuku Kondisi kulitb baik dan tidak Kondisi kulitb baik dan tidak ada
ada masalah. Kuku klien bersih masalah. Kuku klien bersih dan
dan pendek, kuku klien pendek, kuku klien berwarna pink
berwarna pink pucat pucat
PEMERIKSAAN
KEPALA
Bentuk simetris,tidak terdapat Bentuk simetris, tidak terdapat
Bentuk & sensori lesi pada kulit kepala lesi pada kulit kepala.

Rambut berwarna putih, Rambut berwarna hitam,


Rambut distribusi rambut tidak merata distribusi rambut merata

Bentuk mata simetris, sclera Bentuk mata simetris, sclera tidak


berwarna putih, kornea ikterik, tidak ada gangguan
Mata berwarna hitam, tidak jelas penglihatan
melihat jauh

Tidak ada nyeri tekan, tidak ada Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
Hidung perdarahan, fungsi penciuman perdarahan, fungsi penciuman
baik baik
Bentuk telinga simetris,tidak Bentuk simetris,tidak terdapat
terdapat pengeluaran pada serumen dari telinga,fungsi
Telinga telinga,fungsi pendengaran pendenaran baik.
baik.

Mulut simetris,mukosa bibir Bibir simetris, mukosa bibir


lembab,bibir berwarna hitam, lembab,mulut berwarna ping
sudah terdapat pengeroposan kehitaman,perdarahan dan
Mulut
pada gigi,lidah berwarna pink pembengkakan (-),sudah terdapat
keputihan. pengeroposan pada gigi,lidah
berwarna pucat.
Tidak terdapat pembesaran Tidak terdapat pembesaran
Leher kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.

Dada simetris Dada simetris, Dada simetris, bentuk dada


bentuk dada normal,tidak normal,tidak terdapat bentuk dada
terdapat bentuk dada pigeon pigeon cheast atau barell cheast,
cheast atau barell cheast, irama irama reguler, ,tidak
reguler, ,tidak menggunakan menggunakan alat bantu nafas dan
Dada (Pernafasan) alat bantu nafas dan otot bantu otot bantu nafas,tidak terdapat
nafas,tidak terdapat sesak,tidak sesak,tidak terdapat suara
terdapat suara tambahan dalam tambahan dalam pernafasan
pernafasan seperti wheezing seperti wheezing maupun ronkhi.
maupun ronkhi.

Dada (Cardiovaskuler) Bunyi jantung regular, tidak Bunyi jantung regular,tidak


terdapat suara tambahan pada terdapat suara tambahan pada
jantung,tidak terdapat jantung,tidak terdapat pembesaran
pembesaran jantung,tidak jantung,tidak terdapat nyeri tekan.
terdapat nyeri tekan.
Bentuk abdomen datar,tidak Bentuk abdomen datar,tidak
terdapat nyeri tekan maupun terdapat massa pada
nyeri lepas pada abdomen,tidak abdomen,tidak terdapat nyeri
Perut teraba adanya massa pada tekan maupun nyeri lepas pada
abnomen, suara bising usus abdomen,suara bising usus
10x/menit. 8x/menit,

Genetalia dan anus Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan


Ektremitas atas : tidak terdapat Ektremitas atas : tidak terdapat
kelainan bentuk, tidak terdapat kelainan bentuk,tidak terdapat
fraktur, jumlah jari 10 fraktur,jumlah jari 10
Ektremitas bawah : tidak Ekstremitas bawah : jumlah jari
terdapat kelainan bentuk, tidak kaki 10,tidak terdapat
terdapat fraktur, jumlah jari fraktur,adanya kelainan pada cara
kaki 10, terdapat nyeri pada kiri berjalan pada klien.
klien Kekuatan otot
Saat Malam hari kaki Ny.E 5 5
terasa nyeri, nyeri pada sendi-
Ektremitas Atas dan sendi kaki dan kram pada lutut, 5 5
bawah biasanya jika kambuh Ny.E
mengkonsumsi obat dan
beristirahat
Kekuatan otot :

5 5

5 3
VIII. Pengkajian fungsional klien (Ny.E)
1. Katz Indeks:
Termasuk kategori manakah klien
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar kecil,
berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklarifikasi sebagai C,D,E atau F

2. Bartel Indeks

No Kriteria Dengan Bantuan Mandiri Score Klien


1 Makan 10 10 10
2 Berpindah dari kursi roda 5-10 5 5
ketempat tidur atau 5=dibantu oleh
sebaliknya satu atau 2 orang

10=bantuan
secara
verbal/physical
3 Merawat diri (personal 0 5 5
care) (cuci muka,
menyisir rambut, dan
gosok gigi)
4 Penggunaan toilet 5 10 10
(melepas dan memakai
baju, menyeka tubuh, atau
menyiram)
5 Mandi 5 15 15
6 Berpakaian 5 10 10
7 Jalan di permukaan datar 5-10 15 15
5= menggunakan
kursi roda sendiri,
>50m Sendiri/
(menggunak
10=jalan di bantu an tongkat),
oleh satu orang >50m
(verbal or
physical), >50m
8 Naik turun tangga 5 10 5
9 Kontrol bowel 5 10 10
10 Kontrol bladder 5 10 10
Total score : 85 (ketergantungan ringan)
Mandiri : 100-110
Ketergantungan ringan : 70-99
Ketergantungan sedang : 50-69
Ketergantungan berat : 30-49
Ketergantungan total : < 29
Keterangan: Pasien Ny.M termasuk dalam kategori ketergantungan ringan dengan
total score 90

A. Pengkajian Status Mental Gerontik


1. Short Portable Mental Status Quisioner (SPMSQ)

Benar Salah No Pertanyaan


 1 Tanggal berapa hari ini ?

 2 Hari apa sekarang ?


 3 Apa nama tempat ini ?
 4 Dimana alamat anda ?
 5 Berapa umur anda ?

 6 Kapan anda lahir ?

 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ?


 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
 9 Sebutkan 3 nama anak-anak ibu
 10 Kurang 3 dari 20 terus menerus secara
menurun

Total score : 7 ( fungsi intelektual utuh )


Kategori :
Fungsi intelektual utuh : jika jumlah salah 0-3
Fungsi intelektual ringan : jika jumlah salah 4-5
Fungsi intelektual sedang: jika jumlah salah 6-8
Fungsi intelektual berat : jika jumlah salah 9-10
Keterangan: Pasien Ny. E termasuk dalam kategori fungsi intelektual utuh dengan
jumlah salah 0-3 pertanyaan.

2. Mini Ment al Status Exam

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif maks klien
Menyebutkan dengan benar
o Tahun 2022
5 4 o Musim : Hujan
o Tanggal: -
1 Orientasi o Hari : Jum’at
o Bulan : Maret
Dimana kita berada ?
o Negara Indonesia
5 5 o Provinsi Jawa Barat
o Kota Garut
o Samarang
2 Registrasi Sebutkan nama 3 objek oleh
pemeriksa masing-masing 1 detik
kemudian minta klien untuk
3 3 menyebutkan ulang ketiga objek
tersebut ?
o pulpen
o sisir
o Kertas
3 Perhatian dan Minta klien untuk memulai angka
kalkulasi 100 dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat ?
5 4 o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat Minta klien untuk mengingat objek
pada nomor 2 (registrasi) dan nilai 1
3 3 poin untuk jawaban benar untuk
masing-masing objek.
5 Bahasa o Tunjukan pada klien suatu benda
dan minta pada klien menyebutkan
namanya
9 2 - Jam tangan
- Tas
o Meminta klien untuk mengulang
0 kata-kata berikut “tak ada jika atau
tetapi”
o Minta klien untuk mengikuti
3 perintah yang terdiri dari 3
langkah: ”ambil kertas ditangan
anda, lipat dua dan taruh di lantai“
- Ambil kertas di tangan anda
- Lipat dua
- Taruh dilantai
o Perintahkan klien untuk membaca
0 dan melakukan perintah yang
sudah kita tulis dalam selembar
kertas :
“Tutup mata anda“
o Perintahkan klien untuk membuat
0 kalimat dan suatu gambar
- Tulis satu kalimat
- Menyalin gambar
Total nilai 30 24

Total score : 24 ( Aspek kognitif dan fungsi mental baik )


Aspek kognitif dan fungsi mental baik : jika total skor 24-30
Kerusakan aspek fungsi mental ringan : jika total skor 18-23
Kerusakan aspek fungsi mental berat : jika total skor 0-17
Keterangan: Pasien Ny.E termasuk dalam kategori Aspek kognitif dan fungsi
mental baik dengan total score 24.

B. Pengkajian Keseimbangan

Berikan nilai sesuai kemampuan klien


Nilai 1 : jika klien menunjukkan kondisi di bawah ini
Nilai 0 : jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini

Komponen
Utama Langkah Kriteria Nilai
dalam
Bergerak
Perubahan Mata di buka Bangun dari tempat duduk
posisi/ Bangun dari tidak dengan satu gerakan,
gerakan kursi tetapi mendorong tubuhnya 1
keseimbangan keatas dengan tangan atau
bergerak kedepan kursi
terlebih dahulu.
Duduk ke kusi Merangkak menggapai bagian
kursi 1
Menahan Pemeriksa mendorong
dorongan pada sternum (perlahan-lahan
sternum sebanyak 3 kali) 1
 Klien menggerakkan kaki,
memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Mata ditutup
Bangun dari Kriteria sama dengan kriteria 1
kursi mata terbuka
Duduk ke kursi Kriteria sama dengan kriteria 1
mata terbuka
Menahan Kriteria sama dengan kriteria
dorongan pada mata terbuka 1
sternum
Peputaran leher  Menggerakkan kaki,
menggunakan objek
mencari dukungan
 Kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya 1
 Keluhan vertigo, pusing
atau keadaan tidak stabil
Gerakan  Tidak mampu menggapai
menggapai sesuatu dengan bahu 1
sesuatu fleksi maximal
 Berdiri pada ujung-ujung
jari kaki tidak stabil
 Memegang sesuatu untuk
dukungan
Membungkuk  Tidak mampu
membungkuk untuk 1
mengambil objek-objek
kecil dari lantai
 Memegang objek untuk
bisa berdiri, memerlukan
usaha-usaha multiple
untuk bangun
Gaya berjalan Minta klien Ragu-ragu tersandunng,
dan gerak untuk berjalan memegang objek untuk 1
ke tempat yang dukungan
ditentukan
Ketinggian Kaki tidak naik dari lantai
langkah kaki secara konsisten (menggeser
(saat berjalan) atau menyeret kaki), 1
mengangkat kaki terlalu tinggi
(>50 cm)
Kontuinitas Setelah langkah-langkah awal,
langkah kaki langkah-langkah menjadi tidak
(diobservasi konsisten, memulai 0
dari samping mengangkat 1 kaki sementara
klien) yang lain menyentuh tanah
Kesimetrisan Tidak berjalan pada garis
langkah lurus, bergelombang dari sisi 0
(diobservasi ke sisi
dari samping
klien)
Penyimpangan Tidak berjalan pada garis lurus
jalur pada saat dari sisi ke sisi 1
berjalan
(diobservasi
dari belakang
klien)
Berbalik Berhenti sebelum berbalik,
jalan sempoyongan, 0
bergoyang, memegang objek
untuk dukungan

Total score : 12 (resiko jatuh tinggi )


0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi
Keterangan: Pasien Ny. E termasuk dalam kategori resiko jatuh tinggi dengan total
score 12
Analisa Data

No Data Penyebab Masalah


1. DS: Ketidakmampuan Nyeri akut
Keluarga dan Ny.E mengatakan keluarga merawat
suka pegal-pegal dan nyeri pada anggota keluarga
sendi-sendi kaki yang muncul dengan masalah
hilang timbul nyeri pada
persendian kaki
DO: sebelah kiri.
- TD: 130/80 mmHg
- N: 72x/menit
- R: 22x/menit
- Asam Urat: 9,4
- Skala nyeri klien 6
- Klien tampak menggunakan
kursi roda
2. DS : klien mengatakan sebelum Ketidakmampuan Resiko jatuh
menggunakan kursi roda penah keluarga merawat
jatuh saat di kamar mandi dan saat anggota keluarga
berjalan karena tidak kuat tidak dengan masalah
kuat saat berjalan. nyeri pada
DO: persendian kaki
- Kekuatan otot sebelah kiri
5 5

5 3

- Nilai resiko jatuh 12


(resiko jatuh tinggi)
- Klien tampak
menggunakan kursi roda.
C. Prioritas Masalah

1. Nyeri akut
Angka
Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
Sifat masalah : 3 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah penyakit Asam Urat
Aktual (Gout) sudah terjadi dan
apabila tidak segera ditangani
akan mengakibatkan kelainan
pada persendian
(kaki,tangan,lutut) .

Kemungkinan 1 2 2 1/2 x 2 = 1 Yang bisa dilakukan untuk


masalah untuk mengatasi masalah Asam urat
diubah : (Gout) pada Ny.E yaitu dengan
sebagian mempertahankan agar aktivitas
klien terkontrol dan bisa
dilakukan dengan perawatan
yang benar.
Potensi masalah 2 3 1 2/3 x 1 = 2/3
untuk dicegah : Potensial masalah dapat
cukup dicegah cukup, karena saat ini
Ny.E belum pernah berobat
dan dalam hal makan masih
seperti biasa (tidak makan
sayur-sayuran,minum es). Dan
gejala yang muncul pada Ny.E
pegal-pegal,sendi-sendi terasa
nyeri khususnya daerah
persendian kaki.

Menonjol-nya 2 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga menyadari perlunya


masalah : perawatan Asam Urat (Gout)
segera diatasi karena keluarga beranggapan
bahwa kesehatan itu sangatlah
penting.
TOTAL 3 2/3
SKOR
2. Resiko jatuh
Angka
Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
Sifat masalah : 3 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah resiko jatuh sudah
Aktual terjadi. Berdasarkan hasil
data pengkajian, dapat
disimpulkan bahwa Ny.E
mengalami resiko jatuh tinggi
dengan nilai 14.

Kemungkinan 1 2 2 1/2 x 2 = 1 Tingkat pengetahuan dan


masalah untuk pengurangan resiko jatuh
diubah : pada keluarga
sebagian

Potensi 1 3 1 1/3 x 1 = 1/3 Keluarga mengatakan bahwa


masalah untuk Ny.E sulit untuk diatur dan
dicegah : keluarga juga tidak bisa selalu
rendah mengawasi Ny.E.

Menonjol-nya 2 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga mengatakan bahwa


masalah : masalah resiko jatuh Ny.E
segera diatasi harus segera diatasi karena
beresiko tinggi mencelakai
Ny.E.
TOTAL 3 1/3
SKOR

DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS


1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan masalah nyeri pada persendian kaki sebelah kiri
2. Resiko Jatuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan masalah nyeri pada persendian kaki sebelah kiri
IX. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi


No Keperawatan Rencana Tindakan
Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1. Nyeri akut Nyeri berkurang Setelah dilakukan 1. Mampu Nyeri adalah Pain manajemen
sampai hilang asuhan keperawatan, mengontrol nyeri pengalaman sensori dan 1. Lakukan pengkajian nyeri
diharapkan masalah 2. Melaporkan nyeri emosional yang tidak secara komperhensif
nyeri teratasi dengan berkurang dengan menyenangkan akibat ( lokasi,karakteristik,dura
kriteria hasil: menggunakan dari kerusakan jaringan si frekuensi,kualitas)
- Menyebutkan manajemen nyeri yang aktual atau 2. Obsevasi reaksi
pengertian Asam 3. Mampu mengenali potensial. nonverbal dari
Urat nyeri ketidaknyamanan
- Mampu (skala,intensitas,fre 3. Kontrol lingkungan yang
menyebutkan kuensi ) dapat mempengaruhi
penyebab (Asam 4. Menyatakan rasa nyeri
urat) nyaman setelah 4. Kurangi faktor presipitasi
- Mampu nyeri berkurang nyeri
menyebutkan tanda 5. Mengajarkan teknik non
dan gejala (asam farmakologi seperti
urat) kompres hangat dan
- Contoh menu mengkonsumsi air
makanan untuk rebusan daun salam untuk
penderita gout: menurunkan kadar asam
urat.
2. Resiko Jatuh Berkurangnya Setelah dilakukan 1. Mengidentifikasi Peningkatan Manajemen lingkungan
resiko jatuh tindakan keperawatan bahaya kemungkinan untuk 1. Ciptakan lingkungan
pada klien diharapkan maslah lingkungan yang jatuh yang dapat yang aman bagi pasien
keperawatan teratasi dapat menyebabkan cedera 2. Identifikasi kebutuhan
dengan kriteria hasil: meningkatkan fisik. rasa aman bagi pasien
klien dan keluarga kemungkinan berdasarkan tingkat
memahami penyebab cedera fungsi fisik dan kognitif
dan cara mencegah 2. Mengidentifikasi dan riwayat perilaku
resiko jatuh pada tindakan masa lalu
klien. preventif 3. Anjurkan pasien
3. Melaporkan menghindari lantai yang
penggunaan cara licin
yang tepat dalam 4. Berikan penerangan yang
melindungi diri cukup
dari cedera Mencegah jatuh
1. Kaji penyebab defisit
fisik pasien
2. Kaji karakteristik
lingkungan yang
menyebabkan jatuh
3. Monitor gaya jalan
pasien,keseimbangan,

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKAMBANGAN

Diagnosa Keperawatan Implementasi Catatan Perkembangan


Nyeri akut Sabtu, 2 April 2022 S:
berhubungan dengan - Keluarga mengatakan sudah memahami tentang tentang asam uart dan
ketidakmampuan 1. Memberikan penjelasan pada diet untuk asam urat pada makanan, mengurangi makanan berlemak,
keluarga merawat keluarga Ny.E tentang asam uart mengurangi konsumsi daging merah, sayuran hijau
anggota keluarga dan diet untuk asam urat pada - Keluarga dan Ny.E mengatakan suka pegal-pegal dan nyeri pada
dengan masalah nyeri makanan, mengurangi makanan sendi-sendi kaki yang kadang muncul ketika Ny. E merasa kelelahan
pada persendian kaki berlemak, mengurangi konsumsi fisik setelah beraktivitas
sebelah kanan daging merah, sayuran hijau
2. Menganjurkan pada keluarga Ny.I O:
untuk mengatur pola hidup sehat - TD: 140/80 mmHg
dan mengatur makanan - N: 76x/menit
3. Memberikan rebusan air salam - R: 20x/menit
untuk menurunkan kadar asam urat - Asam Urat: 7,1
- Skala nyeri klien 6
- Klien tampak menggunakan kursi roda
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi

Resiko Jatuh Senin, 4 April 2022 S:


berhubungan dengan - Klien mengatakan penah jatuh saat di kamar mandi dan saat berjalan
ketidakmampuan 1. Memberikan penjelasan pada karena tidak kuat tidak kuat saat berjalan jauh
keluarga merawat keluarga Ny.E tentang resiko jatuh - Keluarga Ny.E dapat menjelaskan kembali tentang resiko jatuh yang
anggota keluarga yang terjadi pada lansia terjadi pada lansia
dengan masalah nyeri 2. Menganjurkan pada keluarga Ny.E O:
pada persendian kaki untuk membantu dalam aktivitas - Nilai resiko jatuh 12 (resiko jatuh tinggi)
sebelah kanan Ny.E - Klien tampak meraba-raba barang di sekitar saat berjalan
- Kekuatan otot

5 5
5 3

- TD: 130/80 mmHg


- N: 90x/menit
- R: 22x/menit
- Asam Urat: 7,1
- Skala nyeri klien 5
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi

Resiko Jatuh Selasa, 5 April 2022 S:


berhubungan dengan - Keluarga Ny.E mengatakan sudah membantu aktivitas Ny.E yang
ketidakmampuan 1. Memberikan penjelasan pada beresiko menimbulkan jatuh
keluarga merawat keluarga Ny.E tentang resiko jatuh
anggota keluarga yang terjadi pada lansia O:
dengan masalah nyeri 2. Menganjurkan pada keluarga Ny.E - Nilai resiko jatuh 12 (resiko jatuh tinggi)
pada persendian kaki untuk membantu dalam aktivitas - Klien tampak meraba-raba barang di sekitar saat berjalan
sebelah kanan Ny.E - Kekuatan otot
3. Kontrak waktu untuk evaluasi dan
implementasi kembali 5 5

5 3

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan Intervensi
Nyeri akut Rabu, 6 April 2022 S:
berhubungan dengan - Ny.E dan keluarga mengatakan sudah memahami tentang manfaat
ketidakmampuan 1. Menjelaskn manfaat, dari kompres mengkonsumsi air rebusan daun salam
keluarga merawat hangat untuk menurunkan nyeri - Keluarga mengatakan sudah memahami tentang asam urat dan cara
anggota keluarga pada pasein asam urat merawat keluarga dengan asam urat
dengan masalah nyeri 2. Melakukan kompres hangat pada O:
pada persendian kaki bagian tubuh Ny.E yang sedang - Ny.E dan keluarga dapat mengungkapkan kembali manfaat kompres
sebelah kanan sakit hangat
- Ny.E sudah tidak makan sayuran hijau, jeroan, dan daging merah
- Ny.E mengatakan nyeri berkurang dan lebih tenang
- TD : 130/90 mmHg
- N : 82 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Asam Urat: 6,8

A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai