Modul Office
Modul Office
Microsoft WORD
Bagian 1 Column dan Formating ............................................................................................ 1
1. Membuat Column ........................................................................................................... 1
2. Format Font..................................................................................................................... 4
3. Format paragraf............................................................................................................... 7
4. Bullets & Numbering ...................................................................................................... 9
LATIHAN ............................................................................................................................ 11
Bagian 2 Tabel ...................................................................................................................... 13
1. Membuat Tabel Sederhana ........................................................................................... 13
2. Layout pada Tabel......................................................................................................... 16
3. Memasukkan Shape ...................................................................................................... 19
4. Memasukkan Gambar ................................................................................................... 21
5. Memasukkan Diagram .................................................................................................. 22
LATIHAN ............................................................................................................................ 28
Bagian 3 INSERT ................................................................................................................. 30
1. Comment ....................................................................................................................... 30
2. Header & footer ............................................................................................................ 31
3. Text ............................................................................................................................... 33
4. Symbols......................................................................................................................... 35
LATIHAN ............................................................................................................................ 37
Bagian 4 Page Background ................................................................................................... 38
1. Watermark..................................................................................................................... 38
2. Page Color..................................................................................................................... 40
3. Page Border................................................................................................................... 43
LATIHAN ............................................................................................................................ 45
Microsoft EXCEL
Bagian 1 Pengenalan Microsoft Excel 2013 ............................................................................ 47
1. Komponen Microsoft Excel 2013 ................................................................................. 49
1. Membuat Column
Disini kita akan mengenal dan mempelajari cara membuat kolom pada Microsof Word
2013 yangakan membagi kolom-kolom tersebut ke dalam ukuran yang sama pada dokumen
kita. Beberapa jenis dokumen bisa berisi blok teks yang sangat panjang dan tidak terputus. Jika
Anda menggunakan tata letak biasa yang lebarnya lebih dari 6 inci (15 cm), teks tersebut akan
terlihat sangat membosankan dan sulit terbaca. Pada koran, brosur, serta dokumen mirip
lainnya, cara yang terbaik adalah memformat teks menjadi dua atau lebih kolom kecil. Untuk
membuat column agar tampilan teks mirip seperti pada surat kabar tidaklah susah, cukup
dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut dan ilustrasi diberikan pada gambar 1.1:
a. Pilih teks yang ingin Anda format menjadi banyak kolom.
b. Pada ribbon Page Layout, di grup Page Setup, klik Columns.
b a
c
c. Jika Anda ingin menggunakan tata letak yang ada pada galeri Columns, klik untuk
mengaplikasikannya. Jika tidak, lanjutkan ke langkah nomor 4.
d. Klik More Columns pada bagian bawah galeri yang ditunjukkan gambar 1.2.
MODUL OFFICE – DESA ADAT GOES TO DIGITAL 2022 1
e. Pada kotak dialog Columns, masukkan jumlah kolom yang Anda inginkan.
f. Jika Anda tidak ingin semua kolom memiliki lebar yang sama, kosongkan check box
Equal Column Width, lalu masukkan ukuran masing-masing kolom dan jarak antar
kolom.
g. Jika Anda ingin ada garis pemisah antar kolom, pilih check box Line Between.
h. Pada daftar drop-down Apply To, pastikan bahwa Selected Text yang dipilih. Jika Anda
ingin mengaplikasikan kolom ke seluruh halaman dokumen, pilih Whole Document.
i. Klik OK
e g
h
i
Ketika kita mengubah teks yang awalnya terdiri dari satu column menjadi teks yang
terdiri dari beberapa column, Judul teks yang ikut kita blok hanya akan berada pada column
pertama (comlumn paling kiri). Terkadang terdapat kebutuhan agar judul tersebut memenuhi
semua column, atau merentang pada semua column. Berikut akan diberikan cara agar judul
dari suatu teks dapat merentang pada semua column :
a. Pada teks yang berkolom, tekan [ENTER] untuk memulai paragraf baru. Ketikkan
judul, lalu aplikasikan style atau format yang Anda inginkan. Pilih judul tersebut.
b. Pada tab Page Layout, di grup Page Setup, klik tombol Columns. Klik opsi One pada
galeri yang ditampilkan
Untuk tampilan mengenai langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar 1.3.
Dalam membuat sebuah dokumen, penting untuk melakukan pengaturan terhadap jenis
huruf, ukuran huruf, penentuan perataan teks yang sering disebut dengan pengaturan teks.
Menubar yang berfungsi untuk mengatur format pada teks atau data yang terdapat pada lembar
kerja. Berikut fungsi dari icon-icon pada Submenu formating.
2. Format Font
Pengaturan format tulisan terdapat pada menubar HOME. Jenis-jenis tulisan yang
tersedia memiliki fungsi yang berbeda. Secara internasional jenis huruf yang sering digunakan
untuk membuat dokumen formal adalah jenis font times new romance. Pengaturan format font
dapat dilihat pada gambar berikut:
Pada gambar diatas tersebut kita dapat memilih jenis huruf dengan mengganti pada
dropdown menu huruf. Hal tersebut dapt kita lakukan pada bagian yang terdapat tulisan calibri.
Untuk mengganti ukuran dari huruf tersebut kita dapat melakukan klik pada bagian yang ada
tulisan 11. Ganti sesuai dengan keinginan dan kebutahan. Selain itu pada bagian tersebut kita
dapat merubah teks menjadi bercetak tebal, miring, ataupun ditambahkan garis bawah. Masing
masing secara berurutan dilambangkan dengan huruf B, I, dan U. Selain itu terdapat cara
singkat untuk mengganti format teks menjadi bercetak tebal, yaitu dengan menekan tombol ctrl
+ B pada keyboard. Untuk merubah agar teks menjadi bercetak miring menggunakan
kombinasi tombol ctrl + I. Sedangkan untuk merubah teks menjadi bergaris bawah dilakukan
dengan menekan ctrl + U.
Pengaturan font juga dapat dilakukan dengan menekan klik kanan mouse pada
sembarang tempat kosong pada kertas kerja. Akan muncul tampilan pada kertas kerja yang
ditunjukkan pada gambar 1.5.
3. Format paragraf
Dalam Microsoft Word, paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan
tombol Enter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar, baris kosong di
antara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai satu pemikiran. Kita dapat
mengatur rataan paragraf dengan langkah-langkah sebagai berikut:
• Center untuk meletakkan teks ditengah baris atau tekan tombol Ctrl+E
• Justify untuk rata kiri dan kanan atau tekan tombol Ctrl+J
f. Multiple, untuk menggandakan jarak spasi Single menjadi Dua, 1.5 lines menjadi Tiga
dan Double menjadi Empat.
MODUL OFFICE – DESA ADAT GOES TO DIGITAL 2022 8
Pengaturan Line Spacing, memberikan kemudahan untuk mengatur jarak antara baris
dengan baris lainnya pada teks. Namun pengaturan pada line spacing ini berdampah untuk
sebuah paragraf maupun area teks yang kita blok atau seleksi. Untuk mengatur jarak dari
sebuah paragraf dengan paragraf lainnya, atau jarak setelah menekan enter, kita dapat
mengubah bagian before dan after pada kelompok spacing yang terdapat pada gambar 1.8. Pada
kolom before mengatur jarak antara teks yang kita pilih dengan sebuah paragraf yang berada
sebelum area yang kita pilih. Sengkan pada kolom after berfungsi mengatur jarak teks yang
kita pilih dengan paragram yang ada setelah teks area yang di blok atau seleksi.
Fungsi bullets and numbering pada microsoft yaitu memberikan fungsi tanda bullets
atau opsi lain dan juga memberikan penomoran pada setiap paragraf. Dengan Bullets and
numbering tulisan pada microsoft word anda lebih rapi dan lebih menarik. Sebelum
menggunakan bullets and numbering sebaiknya kita memahami terlebih dulu arti bullets and
numbering pada microsoft word.
Bullets adalah fungsi yang memberikan tanda bullets atau lingkaran pada setiap
paragraf sebelum tulisan kita. Bullets pada microsoft word tidak hanya berbentuk lingkaran
bulat saja tetapi kita juga bisa menggunakan fungsi lain yang sudah di sediakan dalam program
microsoft word.
Numbering adalah memberikan nomor atau angka pada setiap paragraf sehingga tulisan
akan tanpak urut sesuai dengan penomoran yang diinginkan. Numbering juga tidak hanya
angka decimal saja tetapi juga berupa angka romawi dan lain-lain.
➢ Namun tidak
semua seperti itu, itu hanya sebagian saja dan bahkan terkadang persepsi
seseorang tentang programmer saja yang berlebihan.
➢ Yap, begitulah programmer, terkadang sulit dimengerti namun tentu saja itu suatu
keunikan yang memang nyata ada di dunia ini. Kita semua harus saling menghargai
bukan :) Jika anda mengetahui kebiasaan lain yang sering dilakukan programmer anda
bisa tuliskan di kolom komentar
Salam programming..
c. Blok jumlah kolom dan baris sesuai tabel yang ingin kita buat, kemudian di klik
e. isi number of colomns dan number of row sesuai tabel yang ingin dibuat, kemudian
klik ok.
Pada gambar 2.5 untuk kolom penomoran biasanya lebih keci dari kolom lainnya, oleh
karena itu arahkan kursor di atas garis sebelah kanan kolom pertama dan pastikan kursornya
berubah menjadi ikon geser. Geser ke kiri sesuai keinginan, cara ini juga dapat diunakan untuk
memperkecil atau memperbesar lebar kolom lainnya. Untuk menambah baris dan kolom pada
tabel dapat dilakukan langkah sebgai berikut:
a. Klik pada sel yang ingin ditambahkan baris atau kolom.
b. Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns grup, pilih pada gambar 2.6:
Selain melakukan penambahan kolom atau baris pada tabel, perlu diketahui juga cara
untuk menghapus sel, baris maupun kolom. Untuk lebih mudahnya dapat dilakukan langkah
sebagai berikut:
a. Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns grup, klik Delete.
b. Tentukan pilihan, apakah akan menghapus sel, kolom, baris atau tabel.
Untuk mengubah gaya border tabel, letakkan kursor pada tabel untuk mengaktifkan
table tools. Pada bagian table tools pilih Menu DESIGN memberikan submenu sebagai berikut:
Tables Style Option, Table Style, dan Borders. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 2.10.
Cara pertama adalah menggunakan Table Styles yang sudah disediakan Microsoft
Word. Cara ini bisa digunakan untuk memberi warna dan garis dengan cepat pada tabel.
▪ Menggabungkan sel
a. Pilih sel-sel yang akan digabungkan.
b. Pada Table Tools, Layout tab, Merge grup, klik Merge Cells.
▪ Membagi sel
a. Klik sebuah atau beberapa sel yang akan dibagi.
b. Pada Table Tools, Layout tab, Merge grup, klik Split Cells.
c. Masukkan jumlah kolom atau baris yang ingin dibagi.
d. Centang kotak merge cells before split, apabila sel yang ingin dibagi lebih dari satu.
Misalnya, ada 2 sel yang akan dibagi menjadi 4. Bila kotak ini dicentang maka sel akan
digabung dahulu baru kemudian dibagi. Sebaliknya bila kotak ini tidak dicentang, maka
masing-masing sel akan dibagi 4 sehingga jumlah sel baru adalah 8.
Untuk mengubah orientasi teks atau arah tulisan, dapat menggunakan Teks direction
yang disediakan pada submenu Alignment. Lebih mudahnya ikuti langkah berikut:
3. Memasukkan Shape
Di Word 2013, kotak teks (Text Box) adalah jenis objek Shape yang spesial. Perintah
Draw Text Box ditampilkan pada tab Insert, dibawah galeri tombol Text Box dan dibagian
Basic Shapes galeri tombol Shapes. Tidak seperti objek Shape, kotak teks bisa dihubungkan
dengan kotak teks lainnya sehingga teks akan menyebar dari satu kotak teks ke lainnya. Untuk
Menggambar shape dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
4 (lokasi gambar)
4. Jika Anda ingin gambar yang ada di folder lain, gunakan display folder pada sisi kiri
kotak dialog untuk navigasi ke lokasi gambar, atau gunakan kotak Search yang ada
di pojok-kanan-atas kotak dialog untuk mencari gambar yang Anda inginkan. Lalu,
klik icon gambar sehingga namanya ditampilkan pada kotak File Name.
Word 2013 bisa memasukkan file yang disimpan dengan menggunakan format: .emf,
.emz, .wmf, .wmz, .jpg, .jpeg, .jfif, .jpe, .png, .bmp, .dib, .rle, .gif, .pcz, .tif, .tiff, .wpg, .cgm,
.eps, .pct, .pict, and .cdr. Untuk memfilter file spesifik yang ditampilkan pada kotak dialog
Insert Picture, klik daftar drop-down disebelah kanan kotak File Name dan pilih format yang
Anda inginkan.
5. Memasukkan Diagram
Word 2013 telah menyertakan fitur Chart, yang berdasarkan pada kemampuan
Microsot Excel 2013, yang dengannya Anda bisa membuat visualisasi yang impresif. Grafik
yang ada pada dokumen Anda berkaitan dengan Data Sheet, yang tetap tersembunyi sampai
Anda memilih untuk mengedit datanya. Anda bisa memasukkan angka kedalam Data Sheet
grafik, atau Anda bisa menyalin data dari tabel Word atau dari Worksheet Excel. Jika Anda
bekerja dengan sejumlah besar data, Anda bisa membuat grafik di Excel, lalu kemudian
3. Pada daftar di sisi kiri kotak dialog Insert Chart, klik jenis grafik yang ingin Anda
masukkan. Lalu, pada panel disepanjang bagian atas kotak dialog, klik thumbnail
yang menampilkan variasi grafik yang Anda inginkan.
4. Jika Anda ingin mengaplikasikan style grafik atau mengubah warna elemen grafik, klik
tombol Chart Styles. Lalu, klik style yang Anda inginkan pada galeri Styles And Colors
yang ditampilkan.
MODUL OFFICE – DESA ADAT GOES TO DIGITAL 2022 25
5. Jika Anda ingin mencegah beberapa data ditampilkan pada grafik tanpa menghapusnya
dari Data Sheet, klik tombol Chart Filters lalu pilih atau kosongkan check box disebelah
item data. Lalu, klik tombol Apply yang ada pada bagian bawah panel.
6. Jika Anda ingin mengubah format bagian tertentu dari grafik, pertama klik bagian
tersebut. Pada tab kontekstual Chart Tools | Format, di grup Current Selection, klik
Zaman gue dulu masih SMA, sekitar tahun 1990an akhir (eh ketauan tuanya deh gue :p) uang
jajan gue "cuma" Rp 5.000/hari. Wah dikit amat ya? Eh tapi dengan uang segitu, dulu gue udah
bisa bayar ongkos angkot pulang pergi sekolah, makan siang, malahan masih ada sisa buat jajan
sepulang sekolah. Lho kok bisa? Ya, zaman gua dulu SMA, tarif angkot Rp 500 sekali naik,
terus makan nasi sama soto ayam di kantin sekolah palingan Rp. 2.500. Murah banget ya kalo
kita lihat di tahun 2016 sekarang.
Kalo lo coba bandingin lagi harga barang-barang zaman sekarang dengan beberapa tahun yang
lalu, sebetulnya semua harga barang di sekitar kita juga terus naik kok! Coba lo inget-inget aja
mulai dari harga gorengan, air mineral, sampai harga komik di toko buku juga naik melulu
setiap tahun! Kok bisa sih?
Kenaikan harga barang ini juga sebetulnya ga selalu terjadi dalam jangka waktu tahunan, bisa
jadi terjadi dalam waktu hitungan bulan. Iseng-iseng coba lo cek deh di internet, harga cabe di
bulan Oktober 2016 kemarin kurang lebih Rp. 60.000;-an/kg, terus di awal November 2016
naik lagi sampe Rp. 80.000;-an/kg. Gila, cabe kok harganya naik terus ya? Kenapa sih harganya
ngga sama aja ya? Ini para pedagang yang mainin harga supaya cepet kaya apa gimana sih?
Atau jangan-jangan, ini artinya kondisi ekonomi di Indonesia terus memburuk dari tahun ke
tahun?
Nama Barang
I II III IV
1 Cabe 30000 40000 50000 60000
2 Bawang 20000 40000 60000 80000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
Cabe Bawang
1. Comment
Ketika kita membaca suatu file Microsoft Word terkadang kita merasa perlu
menambahkan catatan atau memberi komentar pada kata atau kalimat tertentu di file tersebut,
tetapi tanpa merubah isi dari file itu sendiri. Misalnya kita menerima materi berupa file
Microsoft Word hendak menambahkan catatan tanpa merubah isi materi tersebut. Contoh
lainnya ketika kita diminta mengoreksi file karya ilmiah milik teman dan kita harus
memberikan komentar pada tulisan tersebut. Untuk dapat menambahkan komentar dapat
dilakukan langkah berikut:
• Pilih teks atau item yang ingin Anda beri komentar, atau klik di bagian akhir teks.
• Di tab Insert, dalam grup Comments, pilih Comment.
• Ketikkan komentar dalam balon (Gambar 8.1) atau pilih Panel Peninjauan dan ketikkan
komentar Anda.
• Dalam balon Komentar, klik , dan ketik respons Anda ke dalam balon komentar.
Menghapus komentar
Fungsi header dan footer pada ms word adalah sebagai catatan atau tulisan yang berada
di bagian atas dan bagian bawah sebuah dokumen yang akan muncul terus menerus pada
halaman berikutnya. Catatan yang berada pada bagian atas dinamakan header dan catatan yang
berada dibagian bawah dokumen disebut dengan footer. Cara menggunakannya sebagai
berikut:
Text box adalah sebuah text yang terdapat pada kotak yang ada pada lembar kerja
microsoft word. Text box biasanya digunakan untuk memberikan tulisan atau keterangan di
dalam kotak atau shape pada microsoft word. untuk membuat sebuah text box ikuti langkah-
langkah berikut:
• Klik Sisipkan > WordArt, dan pilih gaya WordArt yang Anda inginkan. Dalam galeri
WordArt, huruf A menunjukkan desain yang berbeda yang diterapkan ke semua teks yang
Anda ketik Gambar 8.7).
• Teks placeholder "Teks Anda di sini" muncul, dengan teks yang disorot. Masukkan teks
Anda sendiri untuk mengganti teks placeholder (Gambar 8.8).
• Selanjutnya pada group text, pilih menu word art
• Pilih jenis desain word art sesuai yang anda inginkan.
MODUL OFFICE – DESA ADAT GOES TO DIGITAL 2022 34
Gambar 3.1 Jendela WordArt
4. Symbols
Simbol pada microsoft word merupakan kumpulan dari sebuah huruf, angka, tanda
maupun satuan yang tidak ada pada tombol keyboard. Seperti halnya simbol alfa, beta, phi,
satuan mata uang selain dollar dan lain-lain. Pada dasarnya simbol-simbol yang kita butuhkan
untuk menuliskan baik satuan maupun sisbol lainnya sudah disediakan dalam microsoft office
word. Berikut langkah-langkah untuk membuat simbol/insert simbol:
Tampilan Microsoft Word pada dasarnya adalah warna putih, namun tampilan ini dapat
dirubah sesuai dengan selera masing-masing. Background bisa menganti dengan warna hijau,
merah, biru maupun kuning. Bukan itu saja, untuk mempercantik tampilan juga dapat
dimasukkan gambar sebagai backgroundnya. Menggunakan gambar sebagai latar belakang
halaman dokumen word biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan sertifikat ataupun sampul
sebuah laporan. Untuk melakukan pengaturan tersebut, Microsoft Word menyediakan
pengaturan Page Background yang memiliki 3 bagian yaitu Watermark, Page Color, dan Page
Border.
1. Watermark
2. Page Color
Selain gambar dan teks, Page Background juga dapat menggunakan gradients, patterns,
pictures, solid colors, atau textures untuk background. Gradients, patterns, pictures, dan
textures berbentuk ubin atau diulang untuk mengisi halaman. Pilihan ini diakses melalui
pilihan page color pada submenu page background dalam ribbon design. Microsoft word
menydiakan warna beragam. Untuk merubah warna background, cukup klik page color
sehingga menampilkan dialog seperti Gambar 7.4. Untuk mencari warna lain dapat diklik
pilihan more color sehingga menampilkan Gambar 7.5. Warna dapat dipilih dengan cara klik
pada warna yang tersedia ataupun dapat memasukkan kode RGB (Red Green Blue) dari warna
yang diinginkan.
• Klik ribbon Page Layout lalu klik Page Color kemudian klik item Fill Effects
• Selanjutnya pada dialog Fill Effects klik tab Texture lalu pilih salah satu gambar tekstur
yang ingin digunakan, misalkan pilih Paper bag , atau bila tidak ada yang sesuai klik
tombol Other texture lalu masukkan gambar tekstur yang diinginkan.
Pattern mirip dengan gambar tekstur. Perbedaannya adalag gambar pattern merupakan
gambar sederhana bila dibandingkan dengan gambar tekstur. Untuk membuat sebuah patter
menjadi dasar / background dokumen di microsoft word anda dapat menggunakan langkah
berikut :
• Tampilkan dialog Fill Effects dengan cara Klik ribbon Page Layout lalu klik Page Color
kemudian klik item Fill Effects
• Selanjutnya pilih tab Pattern lalu pilih salah satu pattern, misalkan Horizontal bricks.
Lalu pilih warna pada kotak Foreground (misal warna putih) dan background (misal
warna hijau). Setelah itu klik tombol OK .
Satu lagi cara membuat background dokumen adalah dengan menambahkan gambar.
Bila gambar yang anda tambahkan berukuran lebih kecil dari ukuran halaman dokumen maka
gambar tersebut akan di “tile” alias dibuat berulang seperti ubin atau mirip dengan cara
menggunakan fasilitas Texture .
• Tampilkan dahulu dialog Fill Effects : Klik ribbon Page Layout lalu klik Page Color
kemudian klik item Fill Effects
• Selanjutnya pilih tab Picture lalu klik tombol Select picture dan pilih salah satu gambar
yang ingin digunakan sebagai latar belakang dokumen microsoft word, misalkan
koala.jpg.
• Setelah itu klik tombol OK untuk menutup dialog.
Page border pada microsoft office adalah garis pembatas dari sebuah halaman yang ada
di dalam lembar kerja ms word. Page boerder akan memberikan kesan kokoh pada sebuah
halaman. untuk membuat page border pada lembar kerja ms word ikuti langkah-langkah
berikut:
Microsoft Office Excel 2013 merupakan sebuah program aplikasi pengolah angka
buatan Microsoft Corporation. Microsoft Excel 2013, seperti halnya Microsoft Word 2013,
merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. Microsoft Excel 2013 tampil
lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan
menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa
mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu.
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel 2013, ada baiknya kita
mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel 2013 itu, beserta beberapa istilah-
istilah umum yang akan digunakan.
Untuk mengaktifkan aplikasi Excel 2013, Klik Start – All Program – Microsoft Office –
Microsoft Excel 2013. Atau double klik icon Microsoft Office Excel 2013 di desktop. Maka
akan tampil layar seperti gambar di atas.
Menu ribbon yang terdapat pada Microsoft Excel 2013 terdiri dari:
1. File
Secara umum, menu-menu yang sering digunakan pada ribbon ini adalah New (untuk
membuat dokumen Microsoft Excel baru), Open (untuk membuka dokumen Microsoft
Excel yang sudah tersimpan sebelumnya), Save (untuk menyimpan hasil perubahan
dokumen Microsoft Excel yang telah dibuat sebelumnya), Save As (untuk menyimpan
dokumen Microsoft Excel ketika pertama kali dibuat), dan Print (untuk mencetak lembar
kerja/worksheet pada dokumen Microsoft Excel).
3. Insert
Pada ribbon Insert, terdapat menu-menu seperti Tables, Illustrations, Apps, Charts,
Reports, Sparklines, Filters, Links, Text, dan Symbols.
4. Page Layout
Pada ribbon Page Layout, terdapat menu-menu seperti Themes, Page Setup, Scale to Fit,
Sheet Options, dan Arrange.
5. Formulas
Pada ribbon Formulas, terdapat menu-menu seperti Function Library, Defined Names,
Formula Auditing, dan Calculation.
7. Review
Pada ribbon Review, terdapat menu-menu seperti Proofing, Language, Comments, dan
Changes
8. View
Pada ribbon View, terdapat menu-menu seperti Workbook Views, Show, Zoom,
Window, dan Macros
9. Developer
Pada ribbon Developer, terdapat menu-menu seperti Code, Add-Ins, Controls, XML, dan
Modify
Row Heading
b. Column Heading
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang
aktif. Kolom disimbolkan dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan
menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom
terakhir yaitu XFD (berjumlah 16.384 kolom). Jika ingin mengetahui indeks kolom terakhir
pada Microsoft Excel 2013 dapat dilakukan dengan cara menekan shortcut key (Ctrl + →).
Column Heading
c. Cell Pointer
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara
kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti
perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
Cell Pointer
d. Formula Bar
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan
nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’.
Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada
formula bar dapat diketikkan =A1+B1.
e. Range
Range merupakan rentangan alamat cell yang ada pada lembar kerja (worksheet). Range ini
bisa berupa cell tunggal atau bisa merupakan kumpulan dari beberapa cell. Cell tunggal
merupakan perpotongan antara baris dan kolom.
Contoh:
A1:A1 disebut dengan range yang berupa cell tunggal
C1:F6 disebut dengan range yang berupa kumpulan dari beberapa cell
Tombol Fungsi
←↑→↓ Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah
Tab Pindah satu sel ke kanan
Enter Pindah satu sel ke bawah
Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri
Shift + Enter Pindah satu sel ke atas
Home Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih
Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp Pindah satu layar ke atas
3. Pada windows yang muncul, ketikkan nama file pada File name yakni “Daftar Penjualan
Barang”. Pilih Excel Workbook pada Save as type.
2. Untuk keluar dari Microsoft Excel, klik toolbar Close (Alt + F4) pada bagian pojok
kanan atas tampilan Microsoft Excel.
4. Pada kotak dialog yang muncul, pilih format sesuai dengan gambar berikut:
Tampilan berikut menunjukkan perbandingan hasil yang dikerjakan tanpa referensi cell dan
dengan referensi cell
Referensi Cell
1. Penulisan Fungsi
a. Fungsi dapat diketik sendiri dengan aturan penulisan seperti berikut ini:
=NamaFungsi(Argumen)
b. Argumen pada fungsi bersifat opsional sehingga ada beberapa fungsi yang tidak
memiliki argumen
c. Jika fungsi memiliki lebih dari satu (1) argumen, maka masing-masing argumen
dipisahkan dengan pemisah simbol yang disebut list separator
2. SUM( )
Fungsi SUM() digunakan untuk menjumlahkan nilai yang ada di dalam suatu range.
Format:
=SUM(range)
Contoh:
a. Buatlah dokumen kerja seperti berikut ini:
4. MAX( )
Fungsi MAX() digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu urutan nilai yang ada di
dalam suatu range.
Format:
=MAX(range)
Contoh:
1. Pada dokumen kerja sebelumnya, letakkan pointer pada cell E1
2. Ketik fungsi berikut lalu tekan Enter
=MAX(A1:A5)
Perhatikan hasil yang muncul
6. COUNT( )
Fungsi COUNT() dipergunakan untuk menghitung jumlah cell yang memiliki nilai di
dalam suatu range. Nilai yang dimaksud adalah berupa bilangan.
Format:
=COUNT(range)
Contoh:
a. Pada dokumen kerja sebelumnya, letakkan pointer pada cell A10
b. Ketik fungsi berikut lalu tekan Enter
=COUNT(C1:C7)
Perhatikan hasil yang muncul
Contoh:
a. Ketik kata “Ecoturin” pada cell A1 di sheet yang baru
b. Ketik fungsi berikut pada cell A2 lalu tekan Enter
=LEFT(A1; 3)
Perhatikan hasil yang muncul
8. MID( )
Fungsi MID() digunakan untuk membaca teks dari karakter ke-n1 sebanyak n2 karakter ke
sebelah kanan
Format:
=MID(text; n1; n2)
Contoh:
Ketik fungsi berikut pada cell A3 lalu tekan Enter
=MID(A1; 2; 4)
Perhatikan hasil yang muncul
9. RIGHT( )
Fungsi RIGHT() digunakan untuk membaca teks sebanyak n karakter dari sebelah kanan
Format:
=RIGHT(text; n)
Contoh:
Ketik fungsi berikut pada cell A4 lalu tekan Enter
=RIGHT(A1; 3)
Perhatikan hasil yang muncul
Pada fungsi VLOOKUP() diperlukan 4 argumen yang fungsinya sama dengan argumen
yang ada pada fungsi HLOOKUP(). Perbedaannya hanya pada argumen ketiga yaitu
col_index_num. Argumen ketiga ini digunakan untuk menentukan nilai yang ada di kolom
keberapa dari table_array yang akan diambil.
Contoh:
1. Buatlah dokumen kerja seperti berikut ini:
2. IF( )
Fungsi IF() digunakan untuk mencari nilai suatu cell dengan menguji kondisi cell yang
lainnya. Fungsi IF() akan memberikan satu nilai TRUE untuk kondisi yang memenuhi
persyaratan, sedangkan untuk yang tidak memenuhi persyaratan akan diberikan nilai
FALSE.
Format:
=IF(logical_test; value_if_true; value_if_false)
Fungsi IF() akan memberikan nilai yang diketikkan pada value_if_true untuk kondisi
pengujian yang memenuhi syarat. Sedangkan untuk kondisi yang tidak memenuhi syarat
akan diberikan nilai yang tersimpan pada value_if_false. Nilai yang diketikkan pada
value_if_true atau value_if_false bisa berupa label atau value.
Contoh:
1. Buatlah dokumen kerja seperti berikut ini:
1. Membuat Grafik
a. Buatlah dokumen kerja seperti berikut ini:
d. Masih di tab menu Design, klik pada Chart Styles pilihan Style 7, sehingga tampilan
grafik menjadi seperti berikut ini:
f. Ganti Chart Title menjadi Grafik Pelatihan Komputer, Axis Title horizontal menjadi
Jumlah Siswa, Axis Title vertikal menjadi Jenis Kelas, sehingga tampilan menjadi
seperti berikut ini:
i. Masih pada tab menu Design, klik menu Chart Layouts > Add Chart Element > Data
Labels > Outside End, sehingga tampilannya menjadi seperti berikut ini:
c. Pastikan grafik yang telah dibuat dalam keadaan aktif (sedang di klik)
d. Klik tab menu Design > Select Data
e. Seleksi kolom Paket Pelatihan, tekan tombol Ctrl dan tahan, kemudian seleksi kembali
kolom Biaya/Paket
Excel menyediakan fitur bernama Print Titles agar judul tabel tersebut tercetak pada setiap
halaman.
a. Pada menu ribbon, klik [Page Layout] lalu klik ikon [Print Titles].
c. Klik tombol untuk menampilkan kotak dialog memilih baris/kolom yang akan
tercetak pada setiap halaman baru. Kemudian pilih baris/kolom yang akan di-repeat
dengan mengklik row heading atau column heading-nya.
d. Klik tombol [OK] maka tampilan tabel pada halaman 2 dapat dilihat pada contoh
gambar.
b. Pada kotak dialog [Page Setup] pengguna dapat menentukan ukuran kertas yang
digunakan, margin kertas, dan headers/footers bila diperlukan.
b. Langkah kedua adalah melakukan preview dan printing dokumen seperti yang telah
dijelaskan pada subbab D.
1 2
• Copy file “Persentasi.pptx” dan pastekan pada folder hasil dengan cara D:\Diklat STIKI\
Hasil
3
•
4
1. Lingkungan Kerja PowerPoint
Setelah membuka file PowerPoint, sebuah presentasi akan muncul pada jendela
PowerPoint. Dalam Slide telah ada kotak khusus untuk menambahkan judul dan subjudul.
Sub
Judul
Tab Ribbon adalah jalan untuk mengakses berbagai perintah PowerPoint. Di pojok kiri atas
Ribbon adalah Tombol Microsoft Office. Tab ini dapat mengakses opsi penting seperti New,
Save, Save As, dan Print.
2. Text
Dalam mengganti kata microsoft powerpoint, terdapat dua langkah cara yaitu
Menghapus Teks:
a. Tempatkan kursor di sebelah teks yang ingin dihapus.
b. Tekan tombol Backspace pada keyboard Anda untuk menghapus teks ke kiri kursor.
c. Tekan tombol Delete pada keyboard Anda untuk menghapus teks di sebelah kanan
kursor.
Memasukkan Teks:
a. Klik Text box atau kotak teks di mana ingin dimemasukkan teks. Titik penyisipan akan
muncul.
b. Ketik teks sesuai kebutuhan seperti mengganti kata dari word menjadi “Microsoft Word
2010”.
b. Tekan tombol Backspace pada keyboard Anda untuk menghapus teks ke kiri kursor.
c. Tekan tombol Delete pada keyboard Anda untuk menghapus teks di sebelah kanan
kursor.
Memasukkan Teks:
a. Klik Text box atau kotak teks di mana ingin dimemasukkan teks. Titik penyisipan akan
muncul.
b. Ketik teks sesuai kebutuhan seperti mengganti kata dari word menjadi “Microsoft Word
2010”.
WordArt biasanya digunakan untuk menulis judul atau point yang ingin digaris bawahi,
cara menggunakan WordArt yaitu klik insert\WordArt. Pilih WordArt sesuai dengan
kebutuhan
3. Shapes
Untuk menambahkan shape, pertama pilih slide yang ingin ditambahkan shape, klik shape
yang diinginkan, tempatkan krusor pada halaman slide dan seret krusor
1
4. Gambar
Untuk menambah gambar pada Powerpoint yaitu klik insert/picture. Pilih gambar sesuai
dengan kebutuhan. Jika sudah mendapatkan gambar yang sesuai klik button open.
5. Clip Art
Untuk menambah gambar pada Powerpoint yaitu klik insert/clipart. Masukanjenis clipart
apa yang diinginkan. Jika sudah mendapatkan clipart yang sesuai klik button go.
Atau dengan cara lain yaitu klik [Design] kemudian klik [Format Bacground]. Setelah
muncul tampilan Format Background pilih [Picture or texture fill] dan klik [file], kemudian
pilihlah background yang dinginkan Setelah gambar didapat klik [open] kemudian klik [Apply
to All] pada Format Bacground.
8. Speaker Notes
Untuk menambah speaker notes, klik insert\audio, dimana pada saat memilih audio maka
akan muncul 3 pilihan yaitu audio form file, clipart audio, record audio. Kali ini yang harus
dilakukan yaitu record audio. Yang harus direcord yaitu nama dan nim. Jika sudah klik ikon
selesai.