Materi Pekan 1 - Hello Python
Materi Pekan 1 - Hello Python
s
ource : belajarpython.com
# integer, hastag is a comment. tidak akan dieksekusi oleh Python. Integer merupakan bilangan bulat.
Jika kita menuliskan perintah seperti berikut:
x = 2
print(x)
type(x)
maka output dari input ini adalah:
2
int
# float, merupakan bilangan decimal. jika dalam bahasa pemrograman lain dikenal dengan tipe data
double.
Jika kita menuliskan perintah seperti berikut:
x = 2.5
print(x)
type(x)
maka output dari input ini adalah:
2.5
float
#string, pembuatan tipe data string ini dengan meletakkan karakter di dalam tanda petik. single petik (' ')
maupun double petik (" ") bermakna sama di Python.
a = 'hello'
b = "hello 2"
print(a)
print(b)
type(a)
type(b)
maka ketika dieksekusi akan menghasilkan output seperti berikut:
'hello'
'hello 2'
str
str
Ada beberapa Metode yang dimiliki oleh tipe data string. Metode pada tipe data adalah hal yang bisa kita
lakukan terhadap tipe data tersebut. Misalnya adalah pada saat kita pesawat kita dapat melakukan
manuver vertikal dimana hal tersebut tidak dapat dilakukan pada mobil. Metode-metode yang dimiliki
oleh tipe data string adalah
capitalize() Converts the first character to upper case
casefold() Converts string into lower case
center() Returns a centered string
count() Returns the number of times a specified value occurs in a string
encode() Returns an encoded version of the string
endswith() Returns true if the string ends with the specified value
expandtabs() Sets the tab size of the string
find() Searches the string for a specified value and returns the position of where it was found
format() Formats specified values in a string
format_map() Formats specified values in a string
index() Searches the string for a specified value and returns the position of where it was found
isalnum() Returns True if all characters in the string are alphanumeric
isalpha() Returns True if all characters in the string are in the alphabet
isdecimal() Returns True if all characters in the string are decimals
isdigit() Returns True if all characters in the string are digits
isidentifier() Returns True if the string is an identifier
islower() Returns True if all characters in the string are lower case
isnumeric() Returns True if all characters in the string are numeric
isprintable() Returns True if all characters in the string are printable
isspace() Returns True if all characters in the string are whitespaces
istitle() Returns True if the string follows the rules of a title
isupper() Returns True if all characters in the string are upper case
join() Joins the elements of an iterable to the end of the string
ljust() Returns a left justified version of the string
lower() Converts a string into lower case
lstrip() Returns a left trim version of the string
maketrans() Returns a translation table to be used in translations
partition() Returns a tuple where the string is parted into three parts
replace() Returns a string where a specified value is replaced with a specified value
Searches the string for a specified value and returns the last position of where it was
rfind()
found
Searches the string for a specified value and returns the last position of where it was
rindex()
found
rjust() Returns a right justified version of the string
rpartition() Returns a tuple where the string is parted into three parts
rsplit() Splits the string at the specified separator, and returns a list
rstrip() Returns a right trim version of the string
split() Splits the string at the specified separator, and returns a list
splitlines() Splits the string at line breaks and returns a list
startswith() Returns true if the string starts with the specified value
strip() Returns a trimmed version of the string
swapcase() Swaps cases, lower case becomes upper case and vice versa
title() Converts the first character of each word to upper case
translate() Returns a translated string
upper() Converts a string into upper case
zfill() Fills the string with a specified number of 0 values at the beginning
sumber: w3school
Cara Menggunakan string method cukuplah mudah. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk
menggunakan salah satu method untuk membesarkan huruf pertama pada suatu string. Jika melihat
tabel diatas maka method yang akan kita gunakan adalah capitalize().
pertama kita siapkan variabel yang berisi data string kita
data_string = 'mari makan bersama'
lalu sekarang kita aplikasikan string method capitalize()
new_data = data_string.capitalize()
lalu kita lihat hasilnya,
print(new_data)
Mari makan bersama
#boolean/logical, boolean merupakan tipe data yang bernilai True atau False.
c = True
d = False
print(c)
type(c)
ketika dieksekusi, maka akan menghasilkan output seperti berikut:
True
bool
#Printing
Dalam Python, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencetak sebuah string, sebagai contoh :
greeting = 'Hello'
name = 'Afrida'
message = greeting + " " + name
print(message)
ketika dieksekusi, maka akan menghasilkan output:
Hello Afrida
contoh selanjutnya:
name = 'Ayu'
age = 17 print('Hello i am ' + name + ' i am ' + str(age) + ' years old') print('Hello i am ',
name, ' i am ' ,age, ' years old')
Selain cara diatas, kita bisa menggunakan string formatting seperti berikut:
# Old Style
print('Hello i am %s i am %d years old' % (name, age))
# String interpolation
TABLE OF
CONTENT
LIST
TUPLE
SET
DICTIONARY
Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari apa saja tipe data yang dimiliki oleh python. Kita
juga telah mempelajari tipe data tunggal, seperti Integer, float, string, dan boolean. Pada kesempatan
kali ini kita akan mempelajari data struktur khususnya built in type, artinya pada satu variabel bisa
terdapat lebih dari satu nilai. Ini bermanfaat ketika kita akan menyimpan langsung banyak data yang
memiliki keterkaitan satu dan lainnya.
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari List, Tuple, Set, dan Dictionary.
sumber: edureka.co
List
List adalah salah satu tipe data untuk mengoleksikan data di python. Contohnya, kita punya koleksi data
suhu semua anggota keluarga kita, untuk menyimpan data ini, tentunya lebih mudah kalau kita
menyimpannya dalam satu tempat, dan tempat itu salah satunya bisa bernama list. Mengapa salah
satunya? Karena tempat menyimpan koleksi data di python tidak hanya list, ada tipe data lain seperti
dictionary, tuple, set dan lain-lain. Namun dalam pembahasan ini kita akan fokus membahas tentang list.
Sampai di sini setidaknya kita sudah dapat sedikit gambaran tentang apa itu list. Selanjutnya kita akan
coba pelajari bagaimana cara membuat list di python.. Berikut caranya..
# inisialisasi suhu anggota keluarga
suhu1 = 21
suhu2 = 20
suhu3 = 22
# Subsetting list
>>> print(tinggi_badan[0]) # posisi pertama
162
>>> print(tinggi_badan[-2]) # posis kedua dari belakang
150
# Slicinglist
# Mengambil data dengan index 0, 1, 2, 3
>>> print(tinggi_badan[:4])
[162, 177, 182, 150]
# Mengambil data dengan index 2, 3, 4
>>> print(tinggi_badan[2:5])
[182, 150, 166]
Manipulasi List
List adalah “mutable”, artinya dapat diubah.
Salah satu cara untuk mengubah daftar adalah dengan menetapkan indeks atau ekspresi irisan.
#
Misalnya, katakanlah kita ingin mengubah suhu ucup:
# mengubah suhu ucup
suhu_keluarga_ucup[3] = 22
print(suhu_keluarga_ucup)
>>> ['ayah ucup', 19, 'ucup', 22, 'ibu ucup', 20]
katakanlah kita ingin mengganti ‘ibu ucup’ dengan ‘mamah ucup’, beserta suhunya :
suhu_keluarga_ucup[-2:] = ['mamah ucup', 22]
print(suhu_keluarga_ucup)
>>> ['ayah ucup', 19, 'ucup', 22, 'mamah ucup', 22]
kita juga bisa menambahkan elemen di list, yaitu dengan menggunakan ‘+’ operator, katakanlah kita
ingin menambahkan adik ucup beserta suhunya, berikut contohnya :
suhu_keluarga_ucup = suhu_keluarga_ucup + ['adik ucup', 20]
print(suhu_keluarga_ucup)
>> ['ayah ucup', 19, 'ucup', 22, 'mamah ucup', 22, 'adik ucup', 20]
Dalam menambahkan elemen dalam list, kita bisa menggunakan metode .append() ataupun .insert()
seperti contoh berikut:
murid = ['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani']
murid.append('Rizky')
murid.insert(2, 'Ahmad')
#result1:
['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani', 'Rizky']
#result2:
['Ayu', 'Bagus', 'Ahmad', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani', 'Rizky']
Metode append akan menambahkan nilai ke dalam list di akhir list. Sedangkan metode insert akan
menambahkan nilai ke dalam list berdasarkan indeks yang dimasukkan.
selanjutnya, kita juga bisa menhilangkan element di dalam list, yaitu seperti ini :
del(suhu_keluarga_ucup[0])
Perhatian, setelah suatu elemen di dalam list dihapus, maka index dari seluruh elemennya pun akan
berubah, contohnya di atas kita mendelete elemen dengan index 0 di list, artinya kita mendelete elemen
‘ayah ucup’, maka elemen yang lain akan berubah menyesuaikan dengan perubahan tersebut, maka
ketika kita mengambil index 0 di list tersebut maka hasilnya akan seperti ini :
print(suhu_keluarga_ucup[0])
>>>19
selain fungsi del, kita bisa menghapus elemen dalam list menggunakan remove dan pop. remove akan
menghapus suati nilai di dalam list, sedangkan pop akan menghapus nilai berdasarkan index, jika index
tidak dimasukkan maka secara default pop akan menghapus elemen terakhir dalam suatu list. Berikut
contohnya:
# murid = ['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani']
murid.pop(2)
murid.pop()
#result1:
['Ayu', 'Bagus', 'Cahyo', 'Ani']
['Ayu', 'Bagus', 'Cahyo']
#result2:
['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Ani']
Some Function in List
Python memiliki beberapa fungsi bawaan yang berguna untuk bekerja dengan list. diantaranya adalah :
‘len’ memberikan panjang daftar:
keluarga_ucup = ['mamah', 'papah', 'ucup', 'adek ucup', 'kaka ucup']
#result1:
[1, 2, 3, 4, 5]
[1, 2, 3, 4, 5]
#result2:
[1, 2, 3, 4, 5]
[1, 2, 3, 4, 5, 6]
List Comperehension
List comperehension merupakan cara elegan untuk membuat list berdasarkan list yang ada. sebagai
contoh:
number = [1,5,10,6,7,8,12]
result = [i for i in number if i>7]
result:
[10, 8, 12]
Tuple
Sama seperti list, tuple juga merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan satu atau lebih
data di dalamnya. Perbedaanya terletak pada kemampuan untuk melakukan perubahan anggota.
Anggota pada tuple tidak dapat diubah sebagian, akan tetapi dapat diubah keseluruhan dengan
memanfaatkan melakukan inisiasi variabel dengan nilai yang baru. Inisiasi variabel tuple dilakukan
dengan menggunakan tanda kurung '()'.
tuple_01 = (1,2,3,4)
Berbeda dengan list, untuk menginisiasi tuple dengan satu anggota kita harus menggunakan tanda
koma setelah anggota pertama.
tuple_02 = (1,)
Beberapa hal yang bisa kita lakukan pada struktur data list juga bisa kita lakukan pada tuple, seperti
melakukan akses variabel dan melakukan 'slice'.
print(tuple_03)
print(tuple_04)
hasil
(1, 2)
(1, 2, 3, 4)
#sekarang akan kita masukkan kedalam 4 variabel dikarenakan tuple tersebut memiliki 4
anggota
a, b, c, d = tuple_01
print(a, b, c, d)
print(type(a), type(b), type(c), type(d))
hasil
1 2 3 4
<class 'int'> <class 'int'> <class 'int'> <class 'int'>
Metode pada Tuple
Pada tuple hanya terdapat dua metode yang dapat digunakan, count() dan index(). count() digunakan
untuk menghitung jumlah anggota dari nilai tertentu dan index() untuk mengetahui lokasi anggota
tersebut pertama ditemukan.
tuple_05 = (1, 2, 2, 3, 4)
print(tuple_05.count(2))
print(tuple_05.index(2))
hasil
2
1
Set
Set atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut himpunan, merupakan struktur data yang dapat memiliki
satu atau lebih anggota didalamnya. Terdapat 2 perbedaan utama antara set dengan list atau tuple,
yaitu:
1. Set tidak memiliki koordinat/index tiap anggotanya, jadi untuk set posisi anggota dianggap tidak
penting.
2. Set hanya dapat tidak dapat memiliki lebih dari satu anggota dengan nilai yang sama
Untuk menginisiasi suatu variabel set ada dua cara yang dapat digunakan. Pertama dengan
menggunakan tanda kurung kurawal "{}" atau dengan menggunakan metode set(). Metode set()
biasanya digunakan untuk inisiasi set kosong atau untuk mengubah list/tuple menjadi set.
set_01 = {4,5,6,2}
print(set_01)
hasil
{2, 4, 5, 6}
set_02 = set()
set_03 = set([2,1,4,3])
print(type(set_02))
print(set_03)
hasil
<class 'set'>
{1, 2, 3, 4}
#menggunakan discard()
set_01.discard(4)
print(set_01)
#menggunakan remove()
set_01.remove(2)
print(set_01)
hasil
{2, 5, 6}
{5, 6}
Mengubah & Menambah Anggota Set
Menambah anggota set dapat dilakukan dengan menggunakan metode add(). Metode add() digunakan
untuk menambahkan satu anggota pada set.
set_04 = {2,3,4,5,6}
set_04.add(1)
print(set_04)
hasil
{1, 2, 3, 4, 5, 6}
Untuk menambahkan lebih dari satu anggota pada set kita dapat menggunakan metode update().
Dengan metode update ini pula kita bisa memasukan list atau tuple sebagai bahan kita.
set_04.update([4,7,8])
print(set_04)
hasil
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
Mengubah dengan akses langsung tidak dapat dilakukan karena set merupakan struktur data yang tidak
memiliki index. yang bisa kita lakukan adalah menghapus lalu menambahkan anggota yang kita
inginkan. Misalkan kita akan menggunakan variabel set_04. kita akan coba mengganti nilai 4 menjadi
10.
set_04.discard(4)
print(set_01)
hasil
{1, 2, 3, 5, 6, 7, 8}
Lalu setelah itu kita akan menambahkan 10 sebagai anggota set_04
set_04.add(10)
print(set_04)
hasil
{1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10}
Union dapat dilakukan dengan menggunakan tanda "|" atau metode union()
print(set_A|set_B)
print(set_A.union(set_B))
hasil
{1, 2, 3, 4, 5, 6}
{1, 2, 3, 4, 5, 6}
Intersection
Intersection adalah irisan, dimana kita mencari nilai irisan dari dua buah set.
Intersection dapat dilakukan dengan menggunakan tanda "&" atau menggunakan metode intersection()
print(set_A & set_B)
print(set_A.intersection(set_B))
hasil
{3, 4}
{3, 4}
Difference
Difference adalah operasi saat kita mencari perbedaan anggota dari dua buah set atau lebih.
Difference dapat dilakukan dengan menggunakan tanda "-" atau menggunakan metode difference().
A-B
print(set_A - set_B)
print(set_A.difference(set_B))
hasil
{1, 2}
{1, 2}
B-A
print(set_B - set_A)
print(set_B.difference(set_A))
hasil
{5, 6}
{5, 6}
Symmetric Difference
Symmetric Difference adalah semua anggota pada set A dan B dikurangi dengan anggota yang berada
pada dua set tersebut.
symmetric difference dapat dilakukan dengan menggunakan tanda "^" atau menggunakan metode
symmetric_difference().
print(set_A ^ set_B)
print(set_A.symmetric_difference(set_B))
hasil
{1, 2, 5, 6}
{1, 2, 5, 6}
Dictionary
Dictionary adalah suatu topik yang sangat penting dalam python dan data science. Karena dictionary
seperti penyusun untuk suatu objek yang lebih kompleks seperti pandas dataframe yang akan kita
pelajari nanti.
Jadi, dictionary ini adalah salah satu jenis tipe data di python yang memetakan antara key dan value dari
suatu data. Berikut contohnya:
numbers = {'one':1, 'two':2, 'three':3}
Kita dapat mengakses suatu nilai dalam dictionary dengan cara seperti ini:
>>>print(numbers['one'])
1
Kita juga dapat mengubah suatu nilai dalam dictionary dengan cara berikut:
>>>numbers['one'] = 'satu'
>>>print(numbers)
{'one':satu, 'two':2, 'three':3}
Perhatikan value dari key ‘one’ berubah dari awalnya 1 menjadi ‘satu’
Jika kita melakukan loop pada suatu dictionary, maka kita akan me-loop terhadap key pada dictionary
tersebut:
for k in numbers:
print("{} = {}".format(k, numbers[k]))
result :
one = satu
two = 2
three = 3
Jika kita ingin melakukan iterasi terhadap valuenya saja, maka kita bisa gunakan:
for k in numbers.values():
print("{}".format(k))
result:
satu
2
3
Object dictionary mempunyai suatu method yang bernama items(), dimana dengan fungsi ini kita dapat
melakukan loop terhadap suatu dictionary beserta dengan key dan value nya:
for k, v in numbers.items():
print("{} = {}".format(k, v))
result:
one = satu
two = 2
three = 3
Dalam dictionary, untuk mengecek apakah suatu key tertentu ada dalam dictionary tersebut bisa
gunakan ‘in’ yang akan menghasilkan nilai Boolean True atau False, seperti berikut:
'one' in numbers
result:
True
Untuk menambahkan item dalam dictionary, bisa menggunakan syntaks seperti berikut:
numbers = {'one':1, 'two':2, 'three':3}
numbers['four'] = 10
print(numbers)
result:
{'four': 10, 'one': 1, 'three': 3, 'two': 2}
numbers1 = {'two':5}
numbers.update(numbers1)
print(numbers)
result:
{'four': 10, 'one': 1, 'three': 3, 'two': 5}
Dalam dictionary, kita bisa melakukan removing data dengan menggunakan method pop, clear dan del.
pop akan menghapus suatu item dalam dictionary berdasarkan key-nya. clear akan menghapus
keseluruhan item dalam dictionary. del akan menghapus berdasarkan key, tetapi jika tidak memasukkan
key maka fungsi del akan menghapus keseluruhan dictionary. Seperti contoh berikut:
numbers = {'four': 10, 'one': 1, 'three': 3, 'two': 5}
numbers.pop('one')
print(numbers)
result:
{'four': 10, 'three': 3, 'two': 5}
numbers.clear()
print(numbers)
result:
{}
result:
{'three': 3, 'two': 5}
del numbers
print(numbers)
result:
---------------------------------------------------------------------------
NameError Traceback (most recent call last)
<ipython-input-66-b55e5d32b978> in <module>()
1 del numbers
----> 2 print(numbers)
Untuk memahami lebih jauh lagi tentang dictionary, kita bisa menggunakan fungsi help sebagai
penolong.
Referensi Video:
List vs Tuple
Python List
Python Dictionary
Referensi Artikel:
https://www.petanikode.com/python-list/
https://belajarpython.com/tutorial/dictionary-python
https://www.petanikode.com/python-dictionary/
Logic Control Flow and Iteration
TABLE OF
CONTENT
KONDISIONAL
ITERASI
Kondisional
Percabangan digunakan untuk membuat sebuah kode yang cara berjalannya kode ditentukan oleh
pengetesan pernyataan bersyarat. Sama seperti fungsi pengecekan pada bolean, pada percabangan ini
juga dilakukan dengan memanfaatkan operator pembanding. Ada tiga jenis pernyataan yang akan kita
pelajari pada kesempatan kali ini, yaitu pernyataan if, pernyataan if - else, dan pernyataan if - elif - else.
Satu hal yang harus diingat dalam pelaksanaan percabangan adalah pentingnya indentasi.Python
memiliki sebuah tipe data bernama boolean, yang hanya memiliki 2 nilai, yaitu True atau False.
Pernyataan If
Pernyataan if digunakan jika kita hanya ingin menguji satu pernyataan sebagai syarat jika kode kita ingin
dijalankan.
if "pernyataan uji":
kode kita
Pada saat pernyataan uji bernilai 'True" atau syaratnya terpenuhi maka kode kita yang berada di dalam
fungsi/pernyataan if akan dijalankan. Pada saat tidak terpenuhi tidak terjadi apa-apa.
nilai = 9
if nilai >= 8 :
print('lulus')
hasil
lulus
pernyataan lulus ditampilkan karena variabel nilai memenuhi syarat, yaitu berada di atas atau sama
dengan nilai 8.
nilai = 7
if nilai >= 8 :
print('lulus')
hasil
Hasil tidak memperlihatkan apa-apa karena syarat yang tidak terpenuhi sehingga kode tidak dijalankan.
Pernyataan If - Else
Pernyataan if-else digunakan jika kita hanya mempunyai dua kondisi yang ingin dilakukan. Kondisi jika
True dan jika False.
if 'pernyataan uji':
kode bila true
else:
kode bila false
Pada saat pernyataan uji bernilai 'True" atau syaratnya terpenuhi maka kode kita yang berada di dalam
fungsi/pernyataan if akan dijalankan.
Pada saat syaratnya tidak terpenuhi maka kode yang berada di dalam pernyataan else kita yang akan
dijalankan.
nilai = 6
if nilai >= 8:
print('lulus')
else:
print('tidak lulus')
hasil
tidak lulus
pada pernyataan di atas, karena syarat tidak terpenuhi atau pernyataan uji bernilai 'False' maka kode di
dalam pertanyaan else langsung dijalankan tanpa syarat lagi.
Pada saat syaratnya tidak terpenuhi maka kode yang berada di dalam pernyataan else kita yang akan
dijalankan.
#contoh1
usia = 6
if usia < 14:
print('anak-anak')
elif nilai < 20:
print('remaja')
else:
print('dewasa')
#contoh2
usia = 17
if usia < 14:
print('anak-anak')
elif nilai < 20:
print('remaja')
else:
print('dewasa')
hasil
anak-anak
remaja
Pada contoh pertama, Dilakukan pengujian pada pernyataan pertama. Karena bernilai benar maka kode
yang berada pada pernyataan pertama langsung dijalankan.
Pada contoh kedua, Dilakukan pengujian pada pernyataan pertama. Karena bernilai salah pengujian
dilanjutkan pada pernyataan kedua. Karena pada pernyataan kedua bernilai benar maka kode yang
berada pada pernyataan kedua langsung dijalankan.
Iterasi
Loop atau Iterasi adalah cara untuk berulang kali mengeksekusi beberapa kode. Ini sebuah contoh:
result :
Mercury Venus Earth Mars Jupiter Saturn Uranus Neptune
Ketika kita menggunakan loop, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Kita perlu memberikan nama variable yang akan digunakan (dalam contoh di atas adalah planet)
2. Serentetan nilai yang ingin kita looping untuk melakukan operasi kepada setiap elemennya
( dalam contoh di atas adalah planets ).
range(), range() adalah suatu fungsi yang menghasilkan suatu baris nilai. Lebih jauhnya lagi ,kita bisa
menggunakan fungsi help yang telah kita pelajari sebelumnya untuk lebih faham berbagai macam cara
untuk menggunakannya. Berikut merupakan satu contoh sederhana :
for i in range(5):
print("Doing important work. i =", i)
result :
Doing important work. i = 0
Doing important work. i = 1
Doing important work. i = 2
Doing important work. i = 3
Doing important work. i = 4
Di python ada sebuah fungsi bawaan yang bernama enumerate(). Enumerate() memungkinkan kita
untuk melakukan loop terhadap suatu object semacam list disertai dengan pengambilan index dari setiap
elemennya. Contohnya seperti berikut :
result :
room0: 11.25
room1: 18.0
room2: 20.0
room3: 10.75
room4: 9.5
Jenis loop lain dalam python adalah while loop, yang terus menerus melakukan looping sampai
memenuhi suatu kondisi yang membuat dia harus berhenti, berikut contohnya :
i = 0
while i < 10:
print(i, end=' ')
i += 1
result :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Argumen dari while loop dievaluasi setiap looping, dan loop dijalankan sampai hasil evaluasi dari
conditional operator bernilai False.
Di dalam looping terdapat beberapa statement yang dapat digunakan ketika memenuhi suatu kondisi,
seperti break, continue dan pass statement.
Break statement digunakan untuk mengakhiri suatu looping jika telah memenuhi kondisi tertentu.
sebagai contoh:
while True:
a = input('input string: ')
if a == 'quit':
break
print('length of a is {}'.format(len(a)))
result:
input string: hai
length of a is 3
input string: my name is Afrida
length of a is 17
input string: Quit
length of a is 4
input string: quit
Dari program diatas, ketika input berupa ‘quit’ program akan mengakhiri looping.
Continue statement digunakan untuk menskip atau mengakhiri iterasi yang sedang berjalan dan
melanjutkan iterasi selanjutnya. sebagai contoh:
result:
my fruit is apple
my fruit is banana
my fruit is grape
my fruit is pineapple
Pada program di atas, iterasi akan berhenti ketika memenuhi kondisi ‘orange’ dan melanjutkan ke iterasi
selanjutnya.
Pass statement merupakan null statement. Pass digunakan ketika kita membuat suatu stament tetapi
tidak ingin menambahkan suatu kode. Saat statement Pass dieksekusi, maka tidak akan terjadi apa-apa
tetapi kita bisa menghindari error.
if True:
pass
Jika kita tidak menambahkan pass dalam kode di atas, maka akan muncul error. Karena pada if
statement, looping, ataupun define fungsi empty code tidak diperbolehkan.
Exception Handling
Ketika ada suatu error di sebuah kode, Python biasanya akan berhenti mengeksekusi kode selanjutnya
dan menampilkan error. Exception handling merupakan statement yang mengatur error dalam sebuah
kode.
Try : suatu statement yang mengetes kode error
Except : suatu statement yang menghandle apabila ada error
Finally : suatu statement yang mengeksekusi suatu kode
a = int(input())
b = int(input())
try:
c = a/b
except Exception as e:
print('raising error in:', e)
finally:
print('Finish')
#result 1:
input number:4
input number:2
Finish
#result2:
input number:4
input number:0
raising error in: division by zero
Finish
Referensi Video:
Percabangan 1
Percabangan 2
Loop 1
Loop 2
Loop 3
Loop 4
Teknik Looping
Referensi Artikel:
https://www.petanikode.com/python-percabangan/
https://www.petanikode.com/python-perulangan/
Functions & Method
Sebelumnya kita telah melihat dan menggunakan fungsi-fungsi seperti print, int, float dan sebagainya. Python
memiliki lebih banyak fungsi, dan membuat fungsi kita sendiri adalah bagian besar dari perjalanan kita belajar
pemrograman python.
Dalam bagian ini kita akan belajar lebih banyak tentang menggunakan dan mendefinisikan fungsi.
Getting Help
Jika kita ingin menghitung jumlah item suatu objek, kita bisa menggunakan fungsi ‘len’. Tetapi bagaimana jika
kita lupa kegunaan fungsi tersebut? Maka kita bisa gunakan fungsi help.
Fungsi help () merupakan salah satu fungsi yang sangat penting untuk kita pelajari. Jika kita dapat mengingat
cara menggunakan help(), kita memegang kunci untuk memahami sebagian besar fungsi lainnya. Karena
fungsi help() adalah suatu fungsi untuk memahami fungsi semua fungsi.
>>>print(help(len))
Help on built-in function len in module builtins:
len(obj, /)
Return the number of items in a container.
1. header : header adalah bagian pertama dari output help, dari contoh diatas yaitu bagian len(obj, /).
Baris ini memberitahu kita bahwa fungsi len ini menerima argument sebuah object.
2. Deskripsi singkat tentang apa fungsinya.
Mendefinisikan fungsi
Python memiliki banyak sekali fungsi bawaan yang sangat membantu kita. Namun kita juga bisa membuat
fungsi kita sendiri untuk melangkah lebih jauh dalam membuat suatu aplikasi. Berikut adalah contoh membuat
fungsi di Python :
Fungsi dimulai dengan kata kunci ‘def’. Blok kode yang menjorok setelah tanda ‘:’ dijalankan ketika fungsi
dipanggil.
‘return’ adalah kata kunci lain juga yang berkaitan dengan fungsi. Kata kunci ‘return’ adalah untuk
menentukan apa yang akan di hasilkan dari fungsi tersebut.
Parameter or Arguments
Default Parameter
Perhatikan fungsi berikut :
def greet():
print('Hello, Colion')
def greet(who="Colin"):
print("Hello,", who)
Dari contoh di atas, kita mendefinisikan fungsi yang memiliki arguments ‘who’. Di dalam fungsi tersebut kita
mengassign nilai “Colin” terhadap argumen ‘who’. Ini menunjukan, jika kita tidak memberikan nilai ‘who’ ketika
kita memanggil fungsi tersebut.,maka fungsi tersebut akan memiliki nilai argument ‘who’ sebagai “Colion”.
Berikut contohnya :
Keyword Parameter
Keyword parameter, merupakan saat kita memanggil fungsi tersebut dengan keyword yang sudah ditentukan,
hampir mirip seperti pada default.
def fungsi_04(nama):
print(nama)
fungsi_04(nama = 'rudi')
hasil
rudi
Arbitary Parameter
Arbitary adalah saat kita tidak mengetahui berapa parameter yang ingin kita masukkan saat melakukan
pembuatan fungsi. Ada dua jenis arbitrary parameter pada fungsi,
1. Args parameter, menggunakan satu tanda asterisk sebelum parameter. Parameter berbentuk tuple.
2. Kwargs parameter, menggunakan dua tanda asterisk sebelum parameter. Parameter berbentuk
dictionary.
fungsi_05('rudi','santi','mirna')
hasil
rudi
santi
mirna
#contoh fungsi kwargs
def fungsi_06 (**nama):
for key, value in nama.items():
print(key, value)
nama rudi
umur 18
Fungsi Lambda
Fungsi Lambda dikenal sebagai fungsi anonim, dimana fungsi ini tidak terdefinisi artinya kita bisa melakukan
operasi menggunakan fungsi lambda tanpa mendefinisikan terlebih dahulu fungsinya. Dalam fungsi lambda,
ia bisa memiliki beberapa argumen tetapi hanya memiliki 1 ekspresi.
print(kali_2(2))
hasilnya
4
Contoh di atas merupakan contoh yang kurang baik dalam penggunaan lambda, karena tujuan fungsi lambda
adalah fungsi sementara yang tidak disimpan di dalam memori. Untuk memenuhi tujuan ini, biasanya fungsi
lambda selain digunakan secara langsung juga digunakan dengan memanfaatkan tiga fungsi lain, yaitu Map,
Filter, dan Reduce.
Map
Fungsi map adalah fungsi yang digunakan untuk mengaplikasikan suatu fungsi pada semua anggota array
atau struktur data. Terdapat dua paramater masukkan pada fungsi Map, yang pertama berisi fungsinya dan
yang kedua berisi array/struktur datanya.
data = [1,2,3,4]
def kali_3(nilai):
return nilai*3
hasil = list(map(kali_3,data))
print(hasil)
hasilnya
[3,6,9,12]
Sekarang akan kita coba aplikasikan fungsi lambda pada fungsi map.
data = [1,2,3,4]
print(hasil)
hasil
[3, 6, 9, 12]
Filter
Fungsi filter adalah fungsi yang digunakan untuk mengaplikasikan suatu fungsi pada list untuk mendapatkan
nilai yang sesuai syarat. Terdapat dua paramater masukkan pada fungsi Filter, yang pertama berisi fungsinya
dan yang kedua berisi array/struktur datanya.
def cek_genap(nilai):
if nilai % 2 == 0:
return True
return False
hasil = list(filter(cek_genap,data))
print(hasil)
hasilnya
[2,4]
Sekarang akan kita coba aplikasikan fungsi lambda bersama dengan fungsi filter.
data = [1,2,3,4]
print(hasil)
hasil
[2,4]
Reduce
Fungsi reduce adalah fungsi yang digunakan untuk mengaplikasikan suatu fungsi pada semua anggota array
atau struktur data untuk mendapatkan satu nilai di akhir.
Misalkan kita memiliki fungsi f(a,b) = Y yang akan diaplikasikan pada list [1,2,3,4]
Reduce akan mengambil dua nilai paling awal untuk dimasukkan pada fungsi, menjadi f(1,2) = Y
lalu nilai Y akan dimasukkan pada list menggantikan 2 nilai lama, menjadi [Y,3,4]
setelah itu diambil kembali dua nilai paling awal untuk dimasukkan pada fungsi, menjadi f(Y,3) = Y
Terdapat dua paramater masukkan pada fungsi reduce, yang pertama berisi fungsinya dan yang kedua berisi
array/struktur datanya. Mulai pada python 3.xx reduce dimasukkan pada modul functools sehingga untuk
memakainya kita perlu import modulnya terlebih dahulu
from functools import reduce
data = [3,6,2,8,6,9,3]
def cek_maks(a,b):
if a > b:
return a
else:
return b
hasil = reduce(cek_maks,data)
print(hasil)
hasilnya
9
Sekarang akan kita coba aplikasikan fungsi lambda bersama dengan fungsi reduce.
from functools import reduce
data = [3,6,2,8,6,9,3]
print(hasil)
hasil
Method
Method adalah salah satu hal yang sangat penting dalam python. memahami method akan membuat kita
semakin pro dalam menggunakan bahasa python.
Sederhananya, method adalah suatu fungsi yang dimiliki oleh suatu object.
Apa itu object? Segala yang ada di python adalah object. Contohnya kita membuat variabel bertipe string,
bertipe list, bertipe numeric dan lain sebagainya, itu semua adalah object, dan setiap object memiki fungsi
yang hanya bisa digunakan oleh object tersebut. Sebagai contoh, object string memiliki method uppercase,
dimana method upper ini tidak bisa digunakan oleh object lain seperti list. Tapi list juga memiliki fungsi seperti
index, yang dimana fungsi index ini tidak bisa digunakan oleh data dengan tipe objek lain seperti string
contohnya. Jadi intinya, fungsi yang dimiliki oleh suatu object dinamakan method. Berikut adalah contohnya :
## jika kita menggunakan method upper ketika object list, maka akan error
## karena method tersebut bukan dimiliki object list
>>>print(keluarga_ucup.upper())
AttributeError Traceback (most recent call last)
<ipython-input-12-13e588d6418a> in <module>
----> 1 keluarga_ucup.upper()
Ada banyak sekali external library di python. Beberapa external library yang sangat penting untuk data
science adalah numpy, pandas, skit-learn, dan lain sebagainya.
Cara untuk menginstall external library ini, yang paling mudah adalah dengan menggunakan package
manager. Di python package manager ini bernama ‘pip’, contohnya bila kita ingin menginstsall library numpy,
maka kita cukup membuka command prompt lalu ketikan ‘pip install numpy’, seperti contoh berikut :
Untuk menggunakan external library di kode python kita, kita terlebih dahulu memanggil library tersebut
menggunakan suatu keyword yaitu ‘import’. Berikut adalah contoh memanggil dan menggunakan external
library di python :
# Definition of radius
>>>r = 0.43
# Calculate C
>>>C = 2*pi*r
# Calculate A
>>>A = pi*r*r
# Build printout
>>>print("Circumference: " + str(C))
Circumference: 2.701769682087222
>>>print("Area: " + str(A))
Area: 0.5808804816487527
Dari kode block di atas kita memanggil library math, kemudian kita menggunakan attribute pi yang ada di
dalam library math.