0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan28 halaman

Materi Pekan 1 - Hello Python

1. Python adalah bahasa pemrograman populer yang mudah dipelajari, serbaguna, dan sumber terbuka. 2. Tulisan menjelaskan konsep variabel, tipe data, dan operator aritmatika dalam Python. 3. Berbagai macam metode string dan cara mencetak output dijelaskan.

Diunggah oleh

DS Arieska
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan28 halaman

Materi Pekan 1 - Hello Python

1. Python adalah bahasa pemrograman populer yang mudah dipelajari, serbaguna, dan sumber terbuka. 2. Tulisan menjelaskan konsep variabel, tipe data, dan operator aritmatika dalam Python. 3. Berbagai macam metode string dan cara mencetak output dijelaskan.

Diunggah oleh

DS Arieska
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 28

#1 Hello Python

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..


Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang sedang naik daun. Kepopulerannya terus meroket
sejak tahun 2010. Python menjadi bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari, termasuk bagi
orang-orang yang baru belajar bahasa pemrograman.
Kemudian apa yang membuat Python begitu populer? Beberapa diantaranya adalah:
1. Python adalah general multipurpose programming. Artinya, dengan bahasa pemrograman
Python, kita hampir bisa membuat berbagai macam aplikasi, contohnya web, desktop, game,
dan lain sebagainya.
2. Python mudah untuk dipelajari. Python didesain dengan penekanan agar mudah untuk dibaca.
Kita bisa menuangkan konsep aplikasi kita kedalam bahasa python dengan baris yang relatif
sedikit, sehingga kita bisa lebih cepat dan efektif dalam membangun suatu aplikasi.
3. Python open source. Artinya, python gratis dan setiap orang bisa berkontribusi untuk
perkembangan python dan membagikannya ke orang lain.
 
Variabel
Variabel yang akan kita gunakan disini memiliki pengertian yang sama dengan variabel pada
matematika. Pada ilmu matematika variabel dijelaskan pada kutipan di bawah ini.
A variable is a quantity that may change within the context of a mathematical problem or experiment.
Typically, we use a single letter to represent a variable. The letters x, y, and z are common generic
symbols used for variables.
mathinsight.org
Jika diibaratkan, variabel adalah sebuah keranjang belanja yang isinya bisa kita ganti-ganti tergantung
kebutuhkan belanja kita. Hanya saja pada pemograman, variabel hanya menampung satu bahan.
Memberikan bahan lain pada tas keranjang tersebut dapat menggantikan bahan sebelumnya.
Terdapat beberapa peraturan dalam menuliskan variabel, diantaranya:
1. Nama variabel hanya boleh diawali oleh huruf atau underscore.
2. Nama variabel tidak boleh diawali oleh angka.
3. Nama variabel hanya bisa terdiri dari karakter alpha-numeric dan underscore (A-z, 0-9, and _ )
4. Nama variabel bersifat case sensitive.
5. Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada dalam python
seperti if, while, for, dsb.
Beberapa contoh penulisan variabel:
_kota -> benar
2kota -> salah
kota bandung ->salah
kotaBandung -> benar
kota_bandung -> benar
kota;bandung -> salah
list -> salah
list_data -> benar
 
Membuat Variabel
Kita dapat membuat variabel dengan berbagai cara, dengan inisiasi satu-satu, inisiasi banyak, ataupun
inisiasi bernilai sama.
Inisiasi Satu-Satu
a = 1
b = 2
c = 3
Inisiasi Banyak
d, e, f = 4, 5, 6
Inisiasi Bernilai Sama
g = h = i = 7
Untuk Melihat hasil dari inisiasi variabel di atas kita dapat menggunakan fungsi print(). Fungsi print()
digunakan untuk menampilkan apapun yang kita masukkan ke dalam fungsi tersebut.
print('a:', a)
print('b:', b)
print('c:', c)
print('d:', d)
print('e:', e)
print('f:', f)
print('g:', g)
print('h:', h)
print('i:', i)
Menghapus Variabel
Untuk menghapus variabel kita dapat memanfaatkan fungsi del()
del(i)
 
TIPE DATA
Tipe Data merupakan klasifikasi data yang memberi tahu interpreter bagaimana programmer akan
menggunakan datanya. Tipe data dalam Python seperti berikut:

s
ource : belajarpython.com
 
# integer, hastag is a comment. tidak akan dieksekusi oleh Python. Integer merupakan bilangan bulat.
Jika kita menuliskan perintah seperti berikut:
x = 2
print(x)
type(x)
maka output dari input ini adalah:
2
int
 
# float,  merupakan bilangan decimal. jika dalam bahasa pemrograman lain dikenal dengan tipe data
double.
Jika kita menuliskan perintah seperti berikut:
x = 2.5
print(x)
type(x)
maka output dari input ini adalah:
2.5
float
 
#string, pembuatan tipe data string ini dengan meletakkan karakter di dalam tanda petik. single petik (' ')
maupun double petik (" ") bermakna sama di Python. 
a = 'hello'
b = "hello 2"
print(a)
print(b)
type(a)
type(b)
maka ketika dieksekusi akan menghasilkan output seperti berikut:
'hello'
'hello 2'
str
str
Ada beberapa Metode yang dimiliki oleh tipe data string. Metode pada tipe data adalah hal yang bisa kita
lakukan terhadap tipe data tersebut. Misalnya adalah pada saat kita pesawat kita dapat melakukan
manuver vertikal dimana hal tersebut tidak dapat dilakukan pada mobil. Metode-metode yang dimiliki
oleh tipe data string adalah
capitalize() Converts the first character to upper case
casefold() Converts string into lower case
center() Returns a centered string
count() Returns the number of times a specified value occurs in a string
encode() Returns an encoded version of the string
endswith() Returns true if the string ends with the specified value
expandtabs() Sets the tab size of the string
find() Searches the string for a specified value and returns the position of where it was found
format() Formats specified values in a string
format_map() Formats specified values in a string
index() Searches the string for a specified value and returns the position of where it was found
isalnum() Returns True if all characters in the string are alphanumeric
isalpha() Returns True if all characters in the string are in the alphabet
isdecimal() Returns True if all characters in the string are decimals
isdigit() Returns True if all characters in the string are digits
isidentifier() Returns True if the string is an identifier
islower() Returns True if all characters in the string are lower case
isnumeric() Returns True if all characters in the string are numeric
isprintable() Returns True if all characters in the string are printable
isspace() Returns True if all characters in the string are whitespaces
istitle() Returns True if the string follows the rules of a title
isupper() Returns True if all characters in the string are upper case
join() Joins the elements of an iterable to the end of the string
ljust() Returns a left justified version of the string
lower() Converts a string into lower case
lstrip() Returns a left trim version of the string
maketrans() Returns a translation table to be used in translations
partition() Returns a tuple where the string is parted into three parts
replace() Returns a string where a specified value is replaced with a specified value
Searches the string for a specified value and returns the last position of where it was
rfind()
found
Searches the string for a specified value and returns the last position of where it was
rindex()
found
rjust() Returns a right justified version of the string
rpartition() Returns a tuple where the string is parted into three parts
rsplit() Splits the string at the specified separator, and returns a list
rstrip() Returns a right trim version of the string
split() Splits the string at the specified separator, and returns a list
splitlines() Splits the string at line breaks and returns a list
startswith() Returns true if the string starts with the specified value
strip() Returns a trimmed version of the string
swapcase() Swaps cases, lower case becomes upper case and vice versa
title() Converts the first character of each word to upper case
translate() Returns a translated string
upper() Converts a string into upper case
zfill() Fills the string with a specified number of 0 values at the beginning
sumber: w3school
Cara Menggunakan string method cukuplah mudah. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk
menggunakan salah satu method untuk membesarkan huruf pertama pada suatu string. Jika melihat
tabel diatas maka method yang akan kita gunakan adalah capitalize().
pertama kita siapkan variabel yang berisi data string kita
data_string = 'mari makan bersama'
lalu sekarang kita aplikasikan string method capitalize()
new_data = data_string.capitalize()
lalu kita lihat hasilnya,
print(new_data)
Mari makan bersama
 
 
#boolean/logical, boolean merupakan tipe data yang bernilai True atau False. 
c = True
d = False
print(c)
type(c)
ketika dieksekusi, maka akan menghasilkan output seperti berikut:
True
bool
 
#Printing
Dalam Python, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencetak sebuah string, sebagai contoh :
greeting = 'Hello'
name = 'Afrida'
message = greeting + " " + name
print(message)
ketika dieksekusi, maka akan menghasilkan output:
Hello Afrida

contoh selanjutnya:

name = 'Ayu'
age = 17 print('Hello i am ' + name + ' i am ' + str(age) + ' years old') print('Hello i am ',
name, ' i am ' ,age, ' years old')

Selain cara diatas, kita bisa menggunakan string formatting seperti berikut:
# Old Style
print('Hello i am %s i am %d years old' % (name, age))

# 'New Style' string formatting

print('Hello i am {0} i am {1} years old'.format(name, age))

# String interpolation

print(f'Hello i am {name} i am {age} years old')


 
# Aritmatika
A = 12
B = 2
C = A + B
D = A / B
print(C)
print(D)
ketika dieksekusi maka akan menghasilkan output seperti berikut:
14
6.0
Jika kita cek tipe data untuk variabel D:
type(D)
maka akan menghasilkan output:
float
Jika diperhatikan, mengapa output tipe data hasil pembagian adalah float sedangkan variabel numerik
yang kita input bernilai integer. Pembagian di dalam Python secara default akan menghasilkan tipe data
float, lalu bagaimana cara kita untuk mengubah tipe data tersebut menjadi integer? cukup tambahkan
tipe data int di awal variabel.
D = int(A / B)
print(D)
type(D)
Ketika dieksekusi, maka:
6
int
kita juga bisa mengubah tipe data variabel numerik menjadi string, sebagai contoh:
number = 100000
number = str(number)
print(number)
type(number)
ketika dieksekusi, maka akan menghasilkan output:
100000
str
 
Untuk memahami lebih lanjut, silahkan kunjungi external resource yang telah kami sediakan di link di
bawah ini:
Referensi Video:
 Pengenalan Python
 Number dan Operasi Matematika
 Python String
Referensi Artikel:
 https://www.petanikode.com/python-pip/
 https://www.petanikode.com/python-sintaks/
 https://belajarpython.com/tutorial/variabel-python
 https://belajarpython.com/tutorial/tipe-data-python
 https://belajarpython.com/tutorial/operator-python
#2 Data Structure
 

TABLE OF
CONTENT
 
 LIST
 TUPLE
 SET
 DICTIONARY
 

 
Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari apa saja tipe data yang dimiliki oleh python. Kita
juga telah mempelajari tipe data tunggal, seperti Integer, float, string, dan boolean. Pada kesempatan
kali ini kita akan mempelajari data struktur khususnya built in type, artinya pada satu variabel bisa
terdapat lebih dari satu nilai. Ini bermanfaat ketika kita akan menyimpan langsung banyak data yang
memiliki keterkaitan satu dan lainnya.
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari List, Tuple, Set, dan Dictionary.

sumber: edureka.co
 

List
List adalah salah satu tipe data untuk mengoleksikan data di python. Contohnya, kita punya koleksi data
suhu semua anggota keluarga kita, untuk menyimpan data ini, tentunya lebih mudah kalau kita
menyimpannya dalam satu tempat, dan tempat itu salah satunya bisa bernama list. Mengapa salah
satunya? Karena tempat menyimpan koleksi data di python tidak hanya list, ada tipe data lain seperti
dictionary, tuple, set dan lain-lain. Namun dalam pembahasan ini kita akan fokus membahas tentang list.
Sampai di sini setidaknya kita sudah dapat sedikit gambaran tentang apa itu list. Selanjutnya kita akan
coba pelajari bagaimana cara membuat list di python.. Berikut caranya..
# inisialisasi suhu anggota keluarga
suhu1 = 21
suhu2 = 20
suhu3 = 22

# simpan dalam list


suhu_keluarga = [suhu1, suhu2, suhu3]
Sifat List
Sebelumnya, kita sudah mengenal sedikit tentang list, mari kita kenal lebih dalam lagi tentang list.
1. List berisi koleksi nilai/data.
2. List bisa berisi tipe data apapun dan tidak harus semua data berisi tipe data yang sama.
3. List bisa berubah
Untuk sifat no 1. sudah dijelaskan dan tunjukan di atas. Sekarang kita langsung bahas sifat no.2.
Sebelumnya, kita sudah mengenal tentang beberapa tipe data dalam list, ada numerik, string, boolean,
dan sebagainya. Nah, nilai-nilai yang bertipe data apapun dapat dimasukan sebagai koleksi di dalam list,
bahkan list itu sendiri bisa ada di dalam list. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh berikut..
# membuat list
suhu_keluarga_ucup = [
'ayah ucup', 19, 'ucup', 19, 'ibu ucup', 20
]
suhu_keluarga_boy = [
'istri boy', 20, 'anak boy', 18, 'istri kedua boy', 21
]

# membuat list dalam list dan di campur dengan data boolean


suhu_keluarga = [
suhu_keluarga_ucup, suhu_keluarga_boy, True
]
Akses Data List
Setelah kita bisa membuat data sederhana dengan list. Sekarang kita akan belajar bagaimana caranya
mengakses data dalam list. Untuk mengakses data dalam list, python menggunakan sesuatu yang
bernama index. Index menunjukan posisi suatu data di dalam list, dan python memulai index dari 0.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa ada 2 teknik untuk mengakses data di dalam list. Pertama dengan
subsetting list, kedua dengan slicing list. Mari kita lihat contohnya :
 
# Membuat data list
>>> tinggi_badan = [
162, # index 0
177, # index 1
182, # index 2
150, # index 3
166 # index 4
]

# Subsetting list
>>> print(tinggi_badan[0]) # posisi pertama
162
>>> print(tinggi_badan[-2]) # posis kedua dari belakang
150

# Slicinglist
# Mengambil data dengan index 0, 1, 2, 3
>>> print(tinggi_badan[:4])
[162, 177, 182, 150]
# Mengambil data dengan index 2, 3, 4
>>> print(tinggi_badan[2:5])
[182, 150, 166]

Manipulasi List 
List adalah “mutable”, artinya dapat diubah.
Salah satu cara untuk mengubah daftar adalah dengan menetapkan indeks atau ekspresi irisan.

#
Misalnya, katakanlah kita ingin mengubah suhu ucup:
# mengubah suhu ucup
suhu_keluarga_ucup[3] = 22

print(suhu_keluarga_ucup)
>>> ['ayah ucup', 19, 'ucup', 22, 'ibu ucup', 20]
katakanlah kita ingin mengganti ‘ibu ucup’ dengan ‘mamah ucup’, beserta suhunya :
suhu_keluarga_ucup[-2:] = ['mamah ucup', 22]
print(suhu_keluarga_ucup)
>>> ['ayah ucup', 19, 'ucup', 22, 'mamah ucup', 22]

kita juga bisa menambahkan elemen di list, yaitu dengan menggunakan ‘+’ operator, katakanlah kita
ingin menambahkan adik ucup beserta suhunya, berikut contohnya :
 
suhu_keluarga_ucup = suhu_keluarga_ucup + ['adik ucup', 20]

print(suhu_keluarga_ucup)
>> ['ayah ucup', 19, 'ucup', 22, 'mamah ucup', 22, 'adik ucup', 20]
Dalam menambahkan elemen dalam list, kita bisa menggunakan metode .append() ataupun .insert()
seperti contoh berikut:
 
murid = ['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani']
murid.append('Rizky')
murid.insert(2, 'Ahmad')

#result1:
['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani', 'Rizky']

#result2:
['Ayu', 'Bagus', 'Ahmad', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani', 'Rizky']
Metode append akan menambahkan nilai ke dalam list di akhir list. Sedangkan metode insert akan
menambahkan nilai ke dalam list berdasarkan indeks yang dimasukkan.
selanjutnya, kita juga bisa menhilangkan element di dalam list, yaitu seperti ini :
 
del(suhu_keluarga_ucup[0])
Perhatian, setelah suatu elemen di dalam list dihapus, maka index dari seluruh elemennya pun akan
berubah, contohnya di atas kita mendelete elemen dengan index 0 di list, artinya kita mendelete elemen
‘ayah ucup’, maka elemen yang lain akan berubah menyesuaikan dengan perubahan tersebut, maka
ketika kita mengambil index 0 di list tersebut maka hasilnya akan seperti ini :
 
print(suhu_keluarga_ucup[0])
>>>19
selain fungsi del, kita bisa menghapus elemen dalam list menggunakan remove dan pop. remove akan
menghapus suati nilai di dalam list, sedangkan pop akan menghapus nilai berdasarkan index, jika index
tidak dimasukkan maka secara default pop akan menghapus elemen terakhir dalam suatu list. Berikut
contohnya:
 
# murid = ['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani']
murid.pop(2)
murid.pop()

# murid = ['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Cahyo', 'Ani']


murid.remove('Cahyo')

#result1:
['Ayu', 'Bagus', 'Cahyo', 'Ani']
['Ayu', 'Bagus', 'Cahyo']

#result2:
['Ayu', 'Bagus', 'Fajar', 'Ani']
Some Function in List
Python memiliki beberapa fungsi bawaan yang berguna untuk bekerja dengan list. diantaranya adalah :
‘len’ memberikan panjang daftar:
 
keluarga_ucup = ['mamah', 'papah', 'ucup', 'adek ucup', 'kaka ucup']

# berapa banyak anggota keluarga ucup


print(len(keluarga_ucup))
>>>5
‘sorted’ mengurutkan elemen list:
>>>print(sorted(keluarga_ucup))
>>>['adek ucup', 'kaka ucup', 'mamah', 'papah', 'ucup']
‘sum’, tentu fungsi ini untuk menjumlahkan:
primes = [2, 3, 5, 7]
print(sum(primes))
>>>17
‘.copy()’, metode ini digunakan untuk men-copy suatu list ke dalam suatu list baru yang memiliki nilai
yang sama. Dengan metode ini kita bisa melakukan manipulasi terhadap list baru tanpa mengubah nilai
list aslinya, seperti contoh:
 
a = [1,2,3,4,5]
b = a.copy()
print(a)
print(b)

#lakukan manipulasi terhadap list b


b.append(6)
print(a)
print(b)

#result1:
[1, 2, 3, 4, 5]
[1, 2, 3, 4, 5]

#result2:
[1, 2, 3, 4, 5]
[1, 2, 3, 4, 5, 6]
List Comperehension
List comperehension merupakan cara elegan untuk membuat list berdasarkan list yang ada. sebagai
contoh:
 
number = [1,5,10,6,7,8,12]
result = [i for i in number if i>7]

result:
[10, 8, 12]

 
Tuple
Sama seperti list, tuple juga merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan satu atau lebih
data di dalamnya. Perbedaanya terletak pada kemampuan untuk melakukan perubahan anggota.
Anggota pada tuple tidak dapat diubah sebagian, akan tetapi dapat diubah keseluruhan dengan
memanfaatkan melakukan inisiasi variabel dengan nilai yang baru. Inisiasi variabel tuple dilakukan
dengan menggunakan tanda kurung '()'.
tuple_01 = (1,2,3,4)
Berbeda dengan list, untuk menginisiasi tuple dengan satu anggota kita harus menggunakan tanda
koma setelah anggota pertama.
tuple_02 = (1,)
Beberapa hal yang bisa kita lakukan pada struktur data list juga bisa kita lakukan pada tuple, seperti
melakukan akses variabel dan melakukan 'slice'.
 

Mengakses Anggota Tuple


Seperti pada list, kita dapat menggunakan index positif dan negatif untuk mengakses anggota pada
tuple, misalkan kita akan menggunakan variabel tuple_01 sebelumnya
tuple_01 = (1,2,3,4)

#mengakses index positif


print(tuple_01[1])

#mengakses index negatif


print(tuple_01[-1])
Hasil
#2
#4
 

Mengubah & Menambah Tuple


Tidak seperti list kita tidak dapat mengubah atau menambah tuple. Misal kita menggunakan tuple_01.
Kita akan berusaha mengubah anggota tuple.
tuple_01[1] = 2
hasil
TypeError: 'tuple' object does not support item assignment
Hal yang sama terjadi jika kita menggunakan metode append() untuk menambahkan anggota.
tuple_01.append(2)
hasil
AttributeError: 'tuple' object has no attribute 'append'
 

Memotong & Menduplikasi Tuple


Kita dapat memotong tuple layaknya list dan juga melakukan duplikasi
tuple_03 = tuple_01[0:2]
tuple_04 = tuple_01[:]

print(tuple_03)
print(tuple_04)
hasil
(1, 2)
(1, 2, 3, 4)
 

Menginisiasi Multi-Variabel Menggunakan Tuple


Walau kita tidak dapat melakukan perubahan pada tuple, tapi kita bisa menginisiasikan anggota tuple ke
dalam variabel-variabel. Hanya saja variabel yang diinisiasikan harus berjumlah sama dengan anggota
tuple tersebut.
tuple_01 = (1,2,3,4)

#sekarang akan kita masukkan kedalam 4 variabel dikarenakan tuple tersebut memiliki 4
anggota
a, b, c, d = tuple_01

print(a, b, c, d)
print(type(a), type(b), type(c), type(d))
hasil
1 2 3 4
<class 'int'> <class 'int'> <class 'int'> <class 'int'>
 
Metode pada Tuple
Pada tuple hanya terdapat dua metode yang dapat digunakan, count() dan index(). count() digunakan
untuk menghitung jumlah anggota dari nilai tertentu dan index() untuk mengetahui lokasi anggota
tersebut pertama ditemukan.
tuple_05 = (1, 2, 2, 3, 4)

print(tuple_05.count(2))
print(tuple_05.index(2))
hasil
2
1
 

Kenapa Menggunakan Tuple?


Dengan semua keterbatasan yang dimiliki mungkin akan timbul pertanyaan, kenapa harus tuple
dibandingkan list. Ada tiga poin utama yang bisa dijelaskan,
1. Karena strukturnya lebih sederhana, struktur data tuple memakan memori lebih sedikit
dibandingkan dengan list. Untuk data yang berukuran besar ini akan sangat menguntungkan.
2. Memori yang lebih sedikit juga mempengaruhi waktu proses dari tuple. Tuple memiliki waktu
proses yang relatif lebih singkat daripada list.
3. Anggota yang tidak dapat diubah membuat tuple menjadi pilihan saat kita ingin
menggunakannya untuk menyimpan suatu parameter yang tidak boleh berubah nilainya.
 
 

Set
Set atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut himpunan, merupakan struktur data yang dapat memiliki
satu atau lebih anggota didalamnya. Terdapat 2 perbedaan utama antara set dengan list atau tuple,
yaitu:
1. Set tidak memiliki koordinat/index tiap anggotanya, jadi untuk set posisi anggota dianggap tidak
penting.
2. Set hanya dapat tidak dapat memiliki lebih dari satu anggota dengan nilai yang sama
Untuk menginisiasi suatu variabel set ada dua cara yang dapat digunakan. Pertama dengan
menggunakan tanda kurung kurawal "{}" atau dengan menggunakan metode set(). Metode set()
biasanya digunakan untuk inisiasi set kosong atau untuk mengubah list/tuple menjadi set.
set_01 = {4,5,6,2}

print(set_01)
hasil
{2, 4, 5, 6}
set_02 = set()
set_03 = set([2,1,4,3])

print(type(set_02))
print(set_03)
hasil
<class 'set'>
{1, 2, 3, 4}
 

Mengakses Anggota Set


Seperti yang disebutkan di awal, set merupakan struktur data yang tidak memiliki urutan atau koordinat.
Karena hal tersebut kita tidak dapat melakukan akses anggota dengan menggunakan index seperti pada
list atau tuple.
print(set_03[1])
hasil
TypeError: 'set' object does not support indexing
 
Menghapus Anggota Set
Karena tidak dapat memiliki index, maka untuk menghapus anggota dari set dilakukan dengan
mengakses nilainya secara langsung. Kita dapat menggunakan dua metode untuk menghapus anggota
set, yaitu discard() dan remove()
set_01 = {4,5,6,2}

#menggunakan discard()
set_01.discard(4)
print(set_01)

#menggunakan remove()
set_01.remove(2)
print(set_01)
hasil
{2, 5, 6}
{5, 6}
 
 
Mengubah & Menambah Anggota Set
Menambah anggota set dapat dilakukan dengan menggunakan metode add(). Metode add() digunakan
untuk menambahkan satu anggota pada set.
set_04 = {2,3,4,5,6}

set_04.add(1)
print(set_04)
hasil
{1, 2, 3, 4, 5, 6}
Untuk menambahkan lebih dari satu anggota pada set kita dapat menggunakan metode update().
Dengan metode update ini pula kita bisa memasukan list atau tuple sebagai bahan kita.
set_04.update([4,7,8])

print(set_04)
hasil
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
 
Mengubah dengan akses langsung tidak dapat dilakukan karena set merupakan struktur data yang tidak
memiliki index. yang bisa kita lakukan adalah menghapus lalu menambahkan anggota yang kita
inginkan. Misalkan kita akan menggunakan variabel set_04. kita akan coba mengganti nilai 4 menjadi
10.
set_04.discard(4)
print(set_01)
hasil
{1, 2, 3, 5, 6, 7, 8}
Lalu setelah itu kita akan menambahkan 10 sebagai anggota set_04
set_04.add(10)
print(set_04)
hasil
{1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10}
 

Operasi pada Set


Seperti yang disebutkan di awal, set adalah himpunan, artinya semua operasi yang bisa kita lakukan
pada sebuah himpunan dapat kita lakukan pada set python.
Ada empat operasi yang dapat kita lakukan pada set
1. Union
2. Intersection
3. Difference
4. Symmetric Difference
Kita akan melakukan pembahasan satu persatu operasi tersebut. kita akan menggunakan dua buah set,
Set A dan Set B
Set_A = {1,2,3,4}
set_B = {3,4,5,6}
 
Union
Union adalah saat kita menggabungkan semua anggota set.

Union dapat dilakukan dengan menggunakan tanda "|" atau metode union()
print(set_A|set_B)
print(set_A.union(set_B))
hasil
{1, 2, 3, 4, 5, 6}
{1, 2, 3, 4, 5, 6}
 
Intersection
Intersection adalah irisan, dimana kita mencari nilai irisan dari dua buah set.

Intersection dapat dilakukan dengan menggunakan tanda "&" atau menggunakan metode intersection()
print(set_A & set_B)
print(set_A.intersection(set_B))
hasil
{3, 4}
{3, 4}
 
Difference
Difference adalah operasi saat kita mencari perbedaan anggota dari dua buah set atau lebih.
Difference dapat dilakukan dengan menggunakan tanda "-" atau menggunakan metode difference().
A-B
print(set_A - set_B)
print(set_A.difference(set_B))
hasil
{1, 2}
{1, 2}
B-A
print(set_B - set_A)
print(set_B.difference(set_A))
hasil
{5, 6}
{5, 6}
 
Symmetric Difference
Symmetric Difference adalah semua anggota pada set A dan B dikurangi dengan anggota yang berada
pada dua set tersebut.

symmetric difference dapat dilakukan dengan menggunakan tanda "^" atau menggunakan metode
symmetric_difference().
print(set_A ^ set_B)
print(set_A.symmetric_difference(set_B))
hasil
{1, 2, 5, 6}
{1, 2, 5, 6}
 

Metode Pada Set


Method Description
add() Adds an element to the set
clear() Removes all elements from the set
copy() Returns a copy of the set
difference() Returns the difference of two or more sets as a new set
difference_update() Removes all elements of another set from this set
Removes an element from the set if it is a member. (Do nothing if the
discard()
element is not in set)
intersection() Returns the intersection of two sets as a new set
intersection_update() Updates the set with the intersection of itself and another
isdisjoint() Returns True if two sets have a null intersection
issubset() Returns True if another set contains this set
issuperset() Returns True if this set contains another set
Removes and returns an arbitrary set element. Raises KeyError if the set is
pop()
empty
Removes an element from the set. If the element is not a member, raises
remove()
a KeyError
symmetric_difference() Returns the symmetric difference of two sets as a new set
symmetric_difference_update() Updates a set with the symmetric difference of itself and another
union() Returns the union of sets in a new set
update() Updates the set with the union of itself and others
sumber:progammiz.com
 

 
Dictionary
Dictionary adalah suatu topik yang sangat penting dalam python dan data science. Karena dictionary
seperti penyusun untuk suatu objek yang lebih kompleks seperti pandas dataframe yang akan kita
pelajari nanti.
Jadi, dictionary ini adalah salah satu jenis tipe data di python yang memetakan antara key dan value dari
suatu data. Berikut contohnya:
 
numbers = {'one':1, 'two':2, 'three':3}
Kita dapat mengakses suatu nilai dalam dictionary dengan cara seperti ini:
 
>>>print(numbers['one'])
1
Kita juga dapat mengubah suatu nilai dalam dictionary dengan cara berikut:
 
>>>numbers['one'] = 'satu'
>>>print(numbers)
{'one':satu, 'two':2, 'three':3}
Perhatikan value dari key ‘one’ berubah dari awalnya 1 menjadi ‘satu’
Jika kita melakukan loop pada suatu dictionary, maka kita akan me-loop terhadap key pada dictionary
tersebut:
 
for k in numbers:
print("{} = {}".format(k, numbers[k]))

result :
one = satu
two = 2
three = 3
Jika kita ingin melakukan iterasi terhadap valuenya saja, maka kita bisa gunakan:
 
for k in numbers.values():
print("{}".format(k))

result:
satu
2
3
Object dictionary mempunyai suatu method yang bernama items(), dimana dengan fungsi ini kita dapat
melakukan loop terhadap suatu dictionary beserta dengan key dan value nya:
 
for k, v in numbers.items():
print("{} = {}".format(k, v))

result:
one = satu
two = 2
three = 3
Dalam dictionary, untuk mengecek apakah suatu key tertentu ada dalam dictionary tersebut bisa
gunakan ‘in’ yang akan menghasilkan nilai Boolean True atau False, seperti berikut:
 
'one' in numbers

result:
True
Untuk menambahkan item dalam dictionary, bisa menggunakan syntaks seperti berikut:
 
numbers = {'one':1, 'two':2, 'three':3}
numbers['four'] = 10
print(numbers)

result:
{'four': 10, 'one': 1, 'three': 3, 'two': 2}

numbers1 = {'two':5}
numbers.update(numbers1)
print(numbers)

result:
{'four': 10, 'one': 1, 'three': 3, 'two': 5}
Dalam dictionary, kita bisa melakukan removing data dengan menggunakan method pop, clear dan del.
pop akan menghapus suatu item dalam dictionary berdasarkan key-nya. clear akan menghapus
keseluruhan item dalam dictionary. del akan menghapus berdasarkan key, tetapi jika tidak memasukkan
key maka fungsi del akan menghapus keseluruhan dictionary. Seperti contoh berikut:
 
numbers = {'four': 10, 'one': 1, 'three': 3, 'two': 5}
numbers.pop('one')
print(numbers)

result:
{'four': 10, 'three': 3, 'two': 5}

numbers.clear()
print(numbers)

result:
{}

numbers = {'four': 10, 'three': 3, 'two': 5}


del numbers['four']
print(numbers)

result:
{'three': 3, 'two': 5}

del numbers
print(numbers)

result:

---------------------------------------------------------------------------
NameError Traceback (most recent call last)
<ipython-input-66-b55e5d32b978> in <module>()
1 del numbers
----> 2 print(numbers)

NameError: name 'numbers' is not defined

Untuk memahami lebih jauh lagi tentang dictionary, kita bisa menggunakan fungsi help sebagai
penolong.
Referensi Video:
 List vs Tuple
 Python List
 Python Dictionary
Referensi Artikel:
 https://www.petanikode.com/python-list/
 https://belajarpython.com/tutorial/dictionary-python
 https://www.petanikode.com/python-dictionary/
 
Logic Control Flow and Iteration
TABLE OF
CONTENT
 

 KONDISIONAL
 ITERASI

Kondisional
Percabangan digunakan untuk membuat sebuah kode yang cara berjalannya kode ditentukan oleh
pengetesan pernyataan bersyarat. Sama seperti fungsi pengecekan pada bolean, pada percabangan ini
juga dilakukan dengan memanfaatkan operator pembanding. Ada tiga jenis pernyataan yang akan kita
pelajari pada kesempatan kali ini, yaitu pernyataan if, pernyataan if - else, dan pernyataan if - elif - else.

Satu hal yang harus diingat dalam pelaksanaan percabangan adalah pentingnya indentasi.Python
memiliki sebuah tipe data bernama boolean, yang hanya memiliki 2 nilai, yaitu True atau False.

Pernyataan If
Pernyataan if digunakan jika kita hanya ingin menguji satu pernyataan sebagai syarat jika kode kita ingin
dijalankan.

Persamaan umum dari pernyataan if adalah

if "pernyataan uji":
kode kita
Pada saat pernyataan uji bernilai 'True" atau syaratnya terpenuhi maka kode kita yang berada di dalam
fungsi/pernyataan if akan dijalankan. Pada saat tidak terpenuhi tidak terjadi apa-apa.

nilai = 9
if nilai >= 8 :
print('lulus')
hasil

lulus
pernyataan lulus ditampilkan karena variabel nilai memenuhi syarat, yaitu berada di atas atau sama
dengan nilai 8.

nilai = 7
if nilai >= 8 :
print('lulus')
hasil

Hasil tidak memperlihatkan apa-apa karena syarat yang tidak terpenuhi sehingga kode tidak dijalankan.

Pernyataan If - Else
Pernyataan if-else digunakan jika kita hanya mempunyai dua kondisi yang ingin dilakukan. Kondisi jika
True dan jika False.

Persamaan umum dari pernyataan if - else adalah

if 'pernyataan uji':
kode bila true
else:
kode bila false
Pada saat pernyataan uji bernilai 'True" atau syaratnya terpenuhi maka kode kita yang berada di dalam
fungsi/pernyataan if akan dijalankan.

Pada saat syaratnya tidak terpenuhi maka kode yang berada di dalam pernyataan else kita yang akan
dijalankan.

nilai = 6
if nilai >= 8:
print('lulus')
else:
print('tidak lulus')
hasil

tidak lulus
pada pernyataan di atas, karena syarat tidak terpenuhi atau pernyataan uji bernilai 'False' maka kode di
dalam pertanyaan else langsung dijalankan tanpa syarat lagi.

Pernyataan If - Elif - Else


Pernyataan if-elif-else digunakan jika kita hanya memiliki banyak syarat yang ingin diuji secara
berurutan. Jadi jika syarat pertama tidak terpenuhi dia akan menguji syarat kedua, dan begitu
seterusnya hingga bertemu dengan else.

Persamaan umum dari pernyataan if - else adalah

if 'pernyataan uji 1':


kode bila uji 1 true
elif 'pernyataan uji 2':
kode bila uji 2 true
else:
kode bila false
Pada saat pernyataan uji 1 bernilai 'True" atau syaratnya terpenuhi maka kode kita yang berada di
dalam fungsi/pernyataan if akan dijalankan. Jika ternyata bernilai 'False' atau syarat tidak terpenuhi
maka sebelum dilempar ke dalam pernyataan else akan di uji dulu ke dalam pernyataan elif. Bila bernilai
'True' maka kode di dalam pernyaan elif yang akan dilakukan

Pada saat syaratnya tidak terpenuhi maka kode yang berada di dalam pernyataan else kita yang akan
dijalankan.

#contoh1
usia = 6
if usia < 14:
print('anak-anak')
elif nilai < 20:
print('remaja')
else:
print('dewasa')
#contoh2
usia = 17
if usia < 14:
print('anak-anak')
elif nilai < 20:
print('remaja')
else:
print('dewasa')
hasil

anak-anak
remaja
Pada contoh pertama, Dilakukan pengujian pada pernyataan pertama. Karena bernilai benar maka kode
yang berada pada pernyataan pertama langsung dijalankan.

Pada contoh kedua, Dilakukan pengujian pada pernyataan pertama. Karena bernilai salah pengujian
dilanjutkan pada pernyataan kedua. Karena pada pernyataan kedua bernilai benar maka kode yang
berada pada pernyataan kedua langsung dijalankan.

Iterasi
Loop atau Iterasi adalah cara untuk berulang kali mengeksekusi beberapa kode. Ini sebuah contoh:

planets = ['Mercury', 'Venus', 'Earth', 'Mars', 'Jupiter', 'Saturn', 'Uranus',


'Neptune']
for planet in planets:
print(planet, end=' ') # print all on same line

result :
Mercury Venus Earth Mars Jupiter Saturn Uranus Neptune
Ketika kita menggunakan loop, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Kita perlu memberikan nama variable yang akan digunakan (dalam contoh di atas adalah planet)
2. Serentetan nilai yang ingin kita looping untuk melakukan operasi kepada setiap elemennya
( dalam contoh di atas adalah planets ).

range(), range() adalah suatu fungsi yang menghasilkan suatu baris nilai. Lebih jauhnya lagi ,kita bisa
menggunakan fungsi help yang telah kita pelajari sebelumnya untuk lebih faham berbagai macam cara
untuk menggunakannya. Berikut merupakan satu contoh sederhana :

for i in range(5):
print("Doing important work. i =", i)

result :
Doing important work. i = 0
Doing important work. i = 1
Doing important work. i = 2
Doing important work. i = 3
Doing important work. i = 4
Di python ada sebuah fungsi bawaan yang bernama enumerate(). Enumerate() memungkinkan kita
untuk melakukan loop terhadap suatu object semacam list disertai dengan pengambilan index dari setiap
elemennya. Contohnya seperti berikut :

areas = [11.25, 18.0, 20.0, 10.75, 9.50]

# Change for loop to use enumerate() and update print()


for index,area in enumerate(areas) :
print("room"+str(index)+": "+str(area))

result :
room0: 11.25
room1: 18.0
room2: 20.0
room3: 10.75
room4: 9.5
Jenis loop lain dalam python adalah while loop, yang terus menerus melakukan looping sampai
memenuhi suatu kondisi yang membuat dia harus berhenti, berikut contohnya :

i = 0
while i < 10:
print(i, end=' ')
i += 1

result :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Argumen dari while loop dievaluasi setiap looping, dan loop dijalankan sampai hasil evaluasi dari
conditional operator bernilai False.

Di dalam looping terdapat beberapa statement yang dapat digunakan ketika memenuhi suatu kondisi,
seperti break, continue dan pass statement.

Break statement digunakan untuk mengakhiri suatu looping jika telah memenuhi kondisi tertentu.
sebagai contoh:

while True:
a = input('input string: ')
if a == 'quit':
break
print('length of a is {}'.format(len(a)))

result:
input string: hai
length of a is 3
input string: my name is Afrida
length of a is 17
input string: Quit
length of a is 4
input string: quit
Dari program diatas, ketika input berupa ‘quit’ program akan mengakhiri looping.

Continue statement digunakan untuk menskip atau mengakhiri iterasi yang sedang berjalan dan
melanjutkan iterasi selanjutnya. sebagai contoh:

fruits = ['apple', 'banana', 'orange', 'grape', 'pineapple']


for i in fruits:
if i == 'orange':
continue
print('my fruit is {}'.format(i))

result:
my fruit is apple
my fruit is banana
my fruit is grape
my fruit is pineapple
Pada program di atas, iterasi akan berhenti ketika memenuhi kondisi ‘orange’ dan melanjutkan ke iterasi
selanjutnya.

Pass statement merupakan null statement. Pass digunakan ketika kita membuat suatu stament tetapi
tidak ingin menambahkan suatu kode. Saat statement Pass dieksekusi, maka tidak akan terjadi apa-apa
tetapi kita bisa menghindari error.

if True:
pass
Jika kita tidak menambahkan pass dalam kode di atas, maka akan muncul error. Karena pada if
statement, looping, ataupun define fungsi empty code tidak diperbolehkan.

Exception Handling
Ketika ada suatu error di sebuah kode, Python biasanya akan berhenti mengeksekusi kode selanjutnya
dan menampilkan error. Exception handling merupakan statement yang mengatur error dalam sebuah
kode.
 Try : suatu statement yang mengetes kode error
 Except : suatu statement yang menghandle apabila ada error
 Finally : suatu statement yang mengeksekusi suatu kode

a = int(input())
b = int(input())

try:
c = a/b
except Exception as e:
print('raising error in:', e)
finally:
print('Finish')

#result 1:
input number:4
input number:2
Finish

#result2:
input number:4
input number:0
raising error in: division by zero
Finish
Referensi Video:
 

 Percabangan 1
 Percabangan 2
 Loop 1
 Loop 2
 Loop 3
 Loop 4
 Teknik Looping

Referensi Artikel:

 https://www.petanikode.com/python-percabangan/
 https://www.petanikode.com/python-perulangan/
Functions & Method
Sebelumnya kita telah melihat dan menggunakan fungsi-fungsi seperti print, int, float dan sebagainya. Python
memiliki lebih banyak fungsi, dan membuat fungsi kita sendiri adalah bagian besar dari perjalanan kita belajar
pemrograman python.

Dalam bagian ini kita akan belajar lebih banyak tentang menggunakan dan mendefinisikan fungsi.

Getting Help
Jika kita ingin menghitung jumlah item suatu objek, kita bisa menggunakan fungsi ‘len’. Tetapi bagaimana jika
kita lupa kegunaan fungsi tersebut? Maka kita bisa gunakan fungsi help.

Fungsi help () merupakan salah satu fungsi yang sangat penting untuk kita pelajari. Jika kita dapat mengingat
cara menggunakan help(), kita memegang kunci untuk memahami sebagian besar fungsi lainnya. Karena
fungsi help() adalah suatu fungsi untuk memahami fungsi semua fungsi.

Berikut ini sebuah contoh:

>>>print(help(len))
Help on built-in function len in module builtins:

len(obj, /)
Return the number of items in a container.

help () menampilkan dua hal:

1. header : header adalah bagian pertama dari output help, dari contoh diatas yaitu bagian len(obj, /).
Baris ini memberitahu kita bahwa fungsi len ini menerima argument sebuah object.
2. Deskripsi singkat tentang apa fungsinya.

Mendefinisikan fungsi 
Python memiliki banyak sekali fungsi bawaan yang sangat membantu kita. Namun kita juga bisa membuat
fungsi kita sendiri untuk melangkah lebih jauh dalam membuat suatu aplikasi. Berikut adalah contoh membuat
fungsi di Python :

def least_difference(a, b, c):


diff1 = abs(a - b)
diff2 = abs(b - c)
diff3 = abs(a - c)
return min(diff1, diff2, diff3)
Dari contoh di atas, kita membuat fungsi yang bernama least_difference, dimana fungsi ini memiliki tiga
argument, yaitu a, b, c

Fungsi dimulai dengan kata kunci ‘def’. Blok kode yang menjorok setelah tanda ‘:’ dijalankan ketika fungsi
dipanggil.

‘return’ adalah kata kunci lain juga yang berkaitan dengan fungsi. Kata kunci ‘return’ adalah untuk
menentukan apa yang akan di hasilkan dari fungsi tersebut.

Parameter or Arguments
Default Parameter
Perhatikan fungsi berikut :

def greet():
print('Hello, Colion')

def greet(who="Colin"):
print("Hello,", who)
Dari contoh di atas, kita mendefinisikan fungsi yang memiliki arguments ‘who’. Di dalam fungsi tersebut kita
mengassign nilai “Colin” terhadap argumen ‘who’. Ini menunjukan, jika kita tidak memberikan nilai ‘who’ ketika
kita memanggil fungsi tersebut.,maka fungsi tersebut akan memiliki nilai argument ‘who’ sebagai “Colion”.
Berikut contohnya :

# memanggil fungsi tanpa memberikan nilai untuk argumentt who


>>>print(greet()) "Hello Colion" # memanggil fungsi dengan memiliki argument who >>>print(greet())
"Hello Colin" # memanggil fungsi dengan memberikan argument untuk nilai who >>>print(greet("Fauzan"))
"Hello Fauzan"

Keyword Parameter
Keyword parameter, merupakan saat kita memanggil fungsi tersebut dengan keyword yang sudah ditentukan,
hampir mirip seperti pada default.

def fungsi_04(nama):
print(nama)

fungsi_04(nama = 'rudi')
hasil

rudi
 

Arbitary Parameter
Arbitary adalah saat kita tidak mengetahui berapa parameter yang ingin kita masukkan saat melakukan
pembuatan fungsi. Ada dua jenis arbitrary parameter pada fungsi,

1. Args parameter, menggunakan satu tanda asterisk sebelum parameter. Parameter berbentuk tuple.
2. Kwargs parameter, menggunakan dua tanda asterisk sebelum parameter. Parameter berbentuk
dictionary.

#contoh fungsi args


def fungsi_05 (*nama):
for item in nama:
print(item)

fungsi_05('rudi','santi','mirna')
hasil

rudi
santi
mirna
#contoh fungsi kwargs
def fungsi_06 (**nama):
for key, value in nama.items():
print(key, value)

fungsi_06(nama = 'rudi', umur = 18)


hasil

nama rudi
umur 18

 
Fungsi Lambda
Fungsi Lambda dikenal sebagai fungsi anonim, dimana fungsi ini tidak terdefinisi artinya kita bisa melakukan
operasi menggunakan fungsi lambda tanpa mendefinisikan terlebih dahulu fungsinya. Dalam fungsi lambda,
ia bisa memiliki beberapa argumen tetapi hanya memiliki 1 ekspresi.

Persamaan umum dari fungsi lambda adalah.

lambda argument: kode/pernyataan


contohnya,
kali_2 = lambda x: x * 2

print(kali_2(2))
hasilnya

4
 

Contoh di atas merupakan contoh yang kurang baik dalam penggunaan lambda, karena tujuan fungsi lambda
adalah fungsi sementara yang tidak disimpan di dalam memori. Untuk memenuhi tujuan ini, biasanya fungsi
lambda selain digunakan secara langsung juga digunakan dengan memanfaatkan tiga fungsi lain, yaitu Map,
Filter, dan Reduce.

Map
Fungsi map adalah fungsi yang digunakan untuk mengaplikasikan suatu fungsi pada semua anggota array
atau struktur data. Terdapat dua paramater masukkan pada fungsi Map, yang pertama berisi fungsinya dan
yang kedua berisi array/struktur datanya.

Contoh dari fungsi map adalah.

data = [1,2,3,4]

def kali_3(nilai):
return nilai*3

hasil = list(map(kali_3,data))

print(hasil)
hasilnya

[3,6,9,12]
Sekarang akan kita coba aplikasikan fungsi lambda pada fungsi map.

data = [1,2,3,4]

hasil = list(map(lambda x:x*3,data))

print(hasil)
hasil

[3, 6, 9, 12]

Filter
Fungsi filter adalah fungsi yang digunakan untuk mengaplikasikan suatu fungsi pada list untuk mendapatkan
nilai yang sesuai syarat. Terdapat dua paramater masukkan pada fungsi Filter, yang pertama berisi fungsinya
dan yang kedua berisi array/struktur datanya.

Contoh dari fungsi filter adalah.


data = [1,2,3,4]

def cek_genap(nilai):
if nilai % 2 == 0:
return True
return False
hasil = list(filter(cek_genap,data))
print(hasil)
hasilnya

[2,4]
Sekarang akan kita coba aplikasikan fungsi lambda bersama dengan fungsi filter.

data = [1,2,3,4]

hasil = list(filter(lambda x:x%2 == 0,data))

print(hasil)
hasil

[2,4]

Reduce
Fungsi reduce adalah fungsi yang digunakan untuk mengaplikasikan suatu fungsi pada semua anggota array
atau struktur data untuk mendapatkan satu nilai di akhir.

Misalkan kita memiliki fungsi f(a,b) = Y yang akan diaplikasikan pada list [1,2,3,4]

Reduce akan mengambil dua nilai paling awal untuk dimasukkan pada fungsi, menjadi f(1,2) = Y

lalu nilai Y akan dimasukkan pada list menggantikan 2 nilai lama, menjadi [Y,3,4]

setelah itu diambil kembali dua nilai paling awal untuk dimasukkan pada fungsi, menjadi f(Y,3) = Y

Begitu seterusnya hingga semua nilai ter-reduce menjadi satu nilai.

Terdapat dua paramater masukkan pada fungsi reduce, yang pertama berisi fungsinya dan yang kedua berisi
array/struktur datanya. Mulai pada python 3.xx reduce dimasukkan pada modul functools sehingga untuk
memakainya kita perlu import modulnya terlebih dahulu 

Contoh dari fungsi reduce adalah.

from functools import reduce
data = [3,6,2,8,6,9,3]

def cek_maks(a,b):
  if a > b:
    return a
  else:
    return b

hasil  = reduce(cek_maks,data)
print(hasil)
hasilnya

9
Sekarang akan kita coba aplikasikan fungsi lambda bersama dengan fungsi reduce.

from functools import reduce

data = [3,6,2,8,6,9,3]

hasil = reduce(lambda a,b: a if a > b else b,data)

print(hasil)

hasil

Method
Method adalah salah satu hal yang sangat penting dalam python. memahami method akan membuat kita
semakin pro dalam menggunakan bahasa python.

Sederhananya, method adalah suatu fungsi yang dimiliki oleh suatu object.

Apa itu object? Segala yang ada di python adalah object. Contohnya kita membuat variabel bertipe string,
bertipe list, bertipe numeric dan lain sebagainya, itu semua adalah object, dan setiap object memiki fungsi
yang hanya bisa digunakan oleh object tersebut. Sebagai contoh, object string memiliki method uppercase,
dimana method upper ini tidak bisa digunakan oleh object lain seperti list. Tapi list juga memiliki fungsi seperti
index, yang dimana fungsi index ini tidak bisa digunakan oleh data dengan tipe objek lain seperti string
contohnya. Jadi intinya, fungsi yang dimiliki oleh suatu object dinamakan method. Berikut adalah contohnya :

# membuat object string


>>> huruf_kecil = 'huruf_kecil'
# memanggil salah satu method string
>>> print(huruf_kecil.upper())
'HURUF_KECIL'

# mendifinisikan object list


>>>keluarga_ucup = ['mamah', 'papah', 'ucup', 'adek ucup', 'kaka ucup']
# memanggil method yang dimiliki oleh list
>>>print(keluarga_ucup.index('ucup'))
2

## jika kita menggunakan method upper ketika object list, maka akan error
## karena method tersebut bukan dimiliki object list
>>>print(keluarga_ucup.upper())
AttributeError Traceback (most recent call last)
<ipython-input-12-13e588d6418a> in <module>
----> 1 keluarga_ucup.upper()

AttributeError: 'list' object has no attribute 'upper'

Menggunakan External Library


So far, kita telah mengenal fungsi bawaan dari python. Fungsi bawaan adalah fungsi yang sudah ada di
python tanpa kita harus menginstall apapun. Namun di python juga ada berbagai fungsi, method, object yang
bukan merupakan bawaan dari python, tapi hasil kerja dari orang lain yang telah membagikannya kepada kita,
sesuatu ini kita namakan external library. Kita bisa menggunakan external library tersebut dengan cara
menginstallnya dan kemudian menggunakannya di kode kita.

Ada banyak sekali external library di python. Beberapa external library yang sangat penting untuk data
science adalah numpy, pandas, skit-learn, dan lain sebagainya.

Cara untuk menginstall external library ini, yang paling mudah adalah dengan menggunakan package
manager. Di python package manager ini bernama ‘pip’, contohnya bila kita ingin menginstsall library numpy,
maka kita cukup membuka command prompt lalu ketikan ‘pip install numpy’, seperti contoh berikut :

Untuk menggunakan external library di kode python kita, kita terlebih dahulu memanggil library tersebut
menggunakan suatu keyword yaitu ‘import’. Berikut adalah contoh memanggil dan menggunakan external
library di python :

# Definition of radius
>>>r = 0.43

# Import the math package


>>>import math
>>>pi=math.pi

# Calculate C
>>>C = 2*pi*r

# Calculate A
>>>A = pi*r*r

# Build printout
>>>print("Circumference: " + str(C))
Circumference: 2.701769682087222
>>>print("Area: " + str(A))
Area: 0.5808804816487527
Dari kode block di atas kita memanggil library math, kemudian kita menggunakan attribute pi yang ada di
dalam library math.

Materi Video:  Return Value Function


 Fungsi Lambda Referensi Artikel:
Referensi Video:  https://belajarpython.com/tutorial/fungsi-
python
 Pengenalan Fungsi
 https://www.petanikode.com/python-
 Argumen Fungsi fungsi/

Anda mungkin juga menyukai