Not For Sale - Limited Chapter Businessisfun - Biz
Not For Sale - Limited Chapter Businessisfun - Biz
Not For Sale - Limited Chapter Businessisfun - Biz
ed C h
i m i t
a l e •L N . b iz
or S sF U
Not f usinessI
B
“Being an Entrepreneur means
ter
living a few years of your life like most people won’t,
h a p
dC
so you can live the rest of your life like most people can’t.”
m i t e
l e • LiEntrepreneur . biz
r S a
“Menjadi seorang
F U N artinya
t omau, beberapa
maufhidup
Notidak i n e s s hidupnya
tahunIseperti
s kebanyakan orang
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
RJF-GP 01170522-20220105
a pt er
C
edoleh h
i m i
Diterbitkan pertama t
kali
a l e • LUniversal Indonesia
PT Rejofe Global
N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B Dicetak oleh PT Gramedia Printing Group
Isi diluar tanggung jawab percetakan
ISBN 978-602-61211-0-3
Date:
___________________________
Signed by:
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S
__________________________
s F U
Not f usinessI
B
a pter
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Untuk Ayah Isak & Ibu Lidya
p ter
kedua pahlawanku yang sudah berjuang luar biasa
h a
i t e dC
membawa keluarga menembus tembok kemiskinan
Lim
dengan semangat entrepreneurship.
r S a l e •
F U N .biz
tDanfountuk semuainEntrepreneur
Nopara e s sIs & calon Entrepreneur
Busyang berjuang membawa keluarganya
pahlawan
dan keluarga Team-nya untuk hidup semakin baik lagi
di Sekolah Kehidupan ini.
a pter
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Pujian dan Komentar
tentang Buku Ini
“Buku ini harus dibaca, penuh dengan strategi praktis dan sudah terbukti
berhasil, yang bisa Anda terapkan dengan mudah ke Bisnis Anda! Coach
Yohanes G. Pauly memberikan cara yang sangat sederhana dan praktis
tentang bagaimana membangun Bisnis sukses yang Profitable & AUTO-
PILOT.” | “This book is a must-read, full of practical & proven strategies that you
can easily apply to your business! Coach Yohanes G. Pauly gives a very simple &
practical way on how to build successful Profitable & AUTO-PILOT business.”
Marshall Goldsmith
World’s No. 1 Leadership Thinker by Harvard Business Review
The Wall Street Journal No. 1 Business Book Author
ter
of What Got You Here Won’t Get You There
h a p
i t e dC
bertumbuh naik ke level yang • L i m lagi. Bukupengusaha
“Buku wajib di jaman sekarang untuk dimiliki para yang ingin
iz FUN! dari
S a l e lebih tinggi
N . bBusiness is
f
diajarkantjuga
o
r mengatur waktu
ocara
Coach Yohanes G. Pauly ini
I sFU
sangat menarik dan mudah
e s s
dimengerti! Apalagi
N berkembang lebih i n
yang lebih efektif agar perusahaan
uskita bisa lebih bahagiadan
praktis, sehingga B
dapat cepat, lebih banyak lebih terkontrol dengan
hidup dan membawa manfaat bagi
banyak orang.”
Hermanto Tanoko
Founder of TanCorp
Forbes Top 50 Richest in Indonesia
“Buku yang luar biasa dari Coach Yohanes G. Pauly ini memberikan strategi
yang sudah terbukti praktis dan Anda butuhkan dalam membangun Bisnis
agar sukses dan menyenangkan bagi semua orang!” | “This wonderful
book from Coach Yohanes G. Pauly gives the proven and practical strategies
you need in building your business to be successful and uplifting for everyone!”
Ron Kaufman
The New York Times Bestselling Author of Uplifting Service
Bloomberg Businessweek’s Columnist
xii
“Bisnis sangat mirip dengan lari maraton. Bukan sprint, melainkan lari jarak
jauh. Anda harus mempersiapkan diri dengan baik - berlatih keras, diet yang
tepat, dan disiplin. Kebanyakan Pemilik Bisnis akan menghadapi segala
macam masalah, kekhawatiran, dll ...tapi itu merupakan bagian yang FUN!
Ya Bisnis harus FUN! Kalau tidak, kenapa melakukannya? Tapi bagaimana
caranya supaya bisa FUN? Coach Yohanes G. Pauly akan memberitahukan
Anda caranya lewat buku ini. Baca dan bersenang-senanglah menghasilkan
banyak UANG & mendapatkan kebebasan WAKTU!” | “Business is very
much like a marathon. It’s not a sprint, it’s a long-distance event. You must prepare
well - train hard, proper diet, be disciplined. Similarly, the business owner will
face all sorts of problems, worries, etc… that’s part of the FUN! Yes business must
be FUN! Otherwise why do it at all? But how to have FUN? Coach Yohanes G.
Pauly will tell you exactly how in this book. Read it and have FUN making lots of
MONEY & have freedom of TIME!”
James Gwee
Indonesia’s Favourite Trainer & Seminar Speaker
ter
Radio Host ‘Smart Business Talk’ on Radio Smart FM
h a p
National Bestselling Author of Positive Business Ideas & Other 7 Books
e dC
Director of Academia Education & Training
i t
“Buku yang WAJIBS dia l e • Lim ingin.bmenjadi
oleh semua yang N
iz Entrepreneur
t fo r baca
F U
Is finansial, tetapi juga kualitas
sdalam
NoBuku
yang SUKSES.
n e s
Sukses tidak hanya
i
s terpenting menjadi AUTO-PILOT! Sehingga
Profitable, tetapi B
hidup.
uyang
ini tidak hanya
juga
mengajarkan cara membangun Bisnis yang
Donny Pramono
Founder & CEO of Sour Sally Group
“Buku apik untuk para pebisnis yang kaya dengan ilmu-ilmu praktis. Bisnis
memang harus FUN, harus membawa kita merasakan ‘Flow’, yaitu bekerja
ekstra keras namun efektif dan efisien serta menjadi hebat tanpa terbeban.”
Tanadi Santoso
Entrepreneur dan Pembicara Publik
Owner of Institut Teknologi & Bisnis (ITB) Asia
xiii
“Jika Anda hanya bisa membaca satu buku dalam setahun, ini adalah buku
entrepreneurship yang harus dibaca! Strategi tentang bagaimana membangun
Bisnis yang Profitable & AUTO PILOT, dibagikan oleh Coach Yohanes G.
Pauly dengan cara yang sangat praktis, penuh dengan strategi yang sudah
terbukti dapat diaplikasikan ke Bisnis Anda.”|“If you can only read one book in
a year, this could be the must-read book about entrepreneurship! Strategies on how
to build Profitable & AUTO-PILOT business are given by Coach Yohanes G. Pauly
in a very practical way, full of proven strategies you can apply to your business.”
Gerry Robert
Founder & President of Black Card Books
One of the World’s Fastest Growing Book Publishing Companies
ter
Bisnis kita dengan strategi yang tepat dan menyenangkan! Saya sudah
h a p
membaca buku ini dan banyak menemukan hal baru yang menginspirasi.”
i t e d C Andy F. Noya
l e • Lim Host . b zof BenihBaik.com
iAndy!’
a
Founder & CEO
Not s i n e ss
“Seandainya sayaB ubuku ini dari saat saya baru merintis Bisnis 10 tahun
tahu
lalu, mungkin Bisnis saya bisa sebesar ini hanya dalam 3 tahun! Begitu
sistematis dengan bahasa yang mudah dicerna! Buku ini benar-benar senilai
ilmu puluhan juta!”
Christina Lie
Founder & CEO of 101Red.com
“Kita perlu manual book untuk membangun sistem Bisnis yang benar.
Berbisnis dengan sistem akan terasa menyenangkan. Congratulations Coach
Yohanes G. Pauly!”
Bong Chandra
Founder of Triniti Land
xiv
“Belajar menjadi Entrepreneur tidak hanya FUN, tapi ini adalah keterampilan
yang penting untuk menjamin keamanan dan kebebasan seumur hidup.
Ini adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda memulai dan
membangun Bisnis yang sukses.” | “Learning to become an Entrepreneur is not
just FUN, but it is an essential skill to secure lifelong security and freedom. This is a
comprehensive guide that will help you get started and build a successful business.”
Adam Khoo
Asia’s No. 1 Success Coach
Chairman of Adam Khoo Learning Technologies Group Pte. Ltd.
ter
Hendy Setiono
h a p
Founder & Group CEO Baba Rafi Enterprise
i t e dC
More than 1.200 outlets worldwide
im
Lberpengalaman
“Coach Yohanes G. S
r a l e •
F U N .bizmengembangkan
oProfitable & AUTO-PILOT.
t fbeliau
Pauly sangat
s sIs Bukan teori, namun strategi
dalam
Noyang
Bisnis menjadi
i n e
us sangat terbantu sekali dengan melakukan apa
diterapkan. SayaB
praktis ajarkan dan bagikan melalui buku ini benar-benar bisa
merasa
yang beliau ajarkan dalam buku ini. Jika Anda ingin berhasil dalam Bisnis
dan juga bahagia, baca dan praktekkan buku ini.”
Ellen May
Pakar Saham Indonesia
National Best Selling Author of Smart Trader Rich Investor
“Buku ini buku wajib dibaca oleh semua kalangan, baik yang baru mau
mulai masuk ke arena entrepreneurship maupun yang sudah punya Bisnis.
Buku ini menariknya mengandung 3 unsur penting yaitu: enak di baca,
isinya ‘daging’, dan membuat kita melihat Bisnis itu sebagai sebuah game
yang selalu seru dan FUN, tanpa melupakan fokus dan goal kita. Business is
the Real FUN!”
Sunil Taulani
Founder of Calibreworks
xv
“Ini tujuan utama bangun Bisnis: FUN dan AUTO-PILOT. Buat apa
bangun Bisnis kalau setiap hari stress, pusing, entah itu tentang penjualan,
management, apalagi karyawan. Setelah Anda baca buku ini, Anda akan
menemukan arah Bisnis Anda yang lebih jelas lagi. Bahwa ujung-ujungnya
adalah happiness.”
Denny Santoso
Founder & CEO of Tribelio.com
e dC
Motivator Wanita No. 1 di Indonesia & Asia
i t
Lim
Tokoh Inspirasi Buku & Film ‘MERRY RIANA: Mimpi Sejuta Dolar’
r S a l e •
F U .biz
Host of ‘I’m Possible’ on Metro TV
N
t fo dan bermanfaat!
Nopenting, i n e s Is
sDisampaikan
“Tajam,
Bu
Pauly dengan cerita
s oleh Coach Yohanes G.
yang seru, mengena, dan emosional. Perubahan terjadi
20%-nya karena tahu strategi dan 80%-nya karena emosi. Buku ini komplit
membantu Anda mempunyai Bisnis yang FUN, Profitable, dan AUTO-
PILOT.”
Farah Quinn
Indonesia’s Celebrity Chef & Entrepreneur
xvi
“Saat nonton video Johnny The Kwetiau Man yang viral di Facebook & Youtube,
saya merasa itulah persoalan yang banyak dihadapi pebisnis. Coach Yohanes
G. Pauly kembali menggelitik dengan membahasnya secara gamblang di
buku ini. Bahasa buku ini gampang, mengena, dan langsung menyentuh ke
jantung persoalan. Buku ini perlu jadi teman pebisnis dan mereka yang mau
membangun Bisnisnya ke level yang lebih tinggi! You should read this book!”
“Jujur, tadinya saya berpikir tidak akan ada waktu untuk membaca
buku ini, tapi ternyata setelah membaca bagian awal dari buku ini,
saya langsung mengusahakan waktu untuk membaca buku ini sampai
habis. Penulisan yang mudah dimengerti, studi kasus yang sangat
relevan, dan yang pasti informasi, pengetahuan serta pengajaran yang
ter
berharga banyak sekali yang saya ambil dari buku ini dalam penerapan
h a p
kehidupan Bisnis saya sehari-hari. Terima kasih banyak untuk ilmunya
e dC
Coach Yohanes G. Pauly! Semoga buku ini jadi berkat bagi para
i t
Lim
pembaca yang terperangkap dalam pekerjaan dan usaha. God bless.”
r S a l e •
F U N .biz Peter Shearer
o s
Not f usinessI Founder & CEO of Wahyoo
B
“Jika Anda adalah seorang pengusaha yang ingin meningkatkan kapasitas
Anda agar Bisnis bisa naik kelas ke level yang lebih tinggi, maka buku
Business is FUN! adalah buku wajib untuk dibaca, dikuasai dan
dipraktekkan!”
Anton Thedy
Founder & CEO of TX Travel with more than 200 branches
The Fastest Growing Franchise by Info Franchise
xvii
“Bangun Bisnis itu membutuhkan jiwa optimis dan riang. Buku ini
mengajarkan kita untuk mengarungi perjuangan Bisnis dengan FUN,
tanpa bermaksud main-main. Dengan berbagai telaah kasus yang cerdas,
Coach Yohanes G. Pauly mengajak kita untuk memahami hal yang paling
mendasar dalam bangun Bisnis yang sukses, Profitable & AUTO-PILOT.
Anda harus baca buku Bisnis praktis ini! Business is FUN!”
Alberthiene Endah
National Best Selling Biography Author of Joko Widodo, BJ Habibie,
Ani Yudhoyono, Titiek Puspa, Krisdayanti, Merry Riana & Others
“Wah saya benar-benar terkejut ketika membaca buku dari Business Coach
favorit saya, Coach Yohanes G. Pauly, karena ilmu Bisnis praktis kelas
dunia yang bernilai lebih dari ratusan juta rupiah dijabarkan dengan sangat
lengkap di buku ini. Menariknya, buku Business is FUN! ini bukan berisi
konsep atau teori, namun beliau membagikan banyak pengalaman nyata
ter
dari para client-nya juga. Baca dan praktekkan buku ini, saya yakin Bisnis
Anda akan berkembang dengan pesat!”
h a p
i t e d C Yeheskiel Zebua
e • im Certified Guerilla
LYoungest b iofzRocket
r S a l
World’s
F U N . Marketing Coach
f o National
ss I s
Best Selling Author Marketing
Not s i n e
Bubahwa kalau Anda lakukan sesuatu tanpa senyum,
“Saya selalu percaya
berarti Anda melakukan dengan cara yang salah. Lewat buku ini Coach
Yohanes G. Pauly mengungkapkan bagaimana berbisnis itu bisa sangat
menyenangkan! Dua kata yang juga saya sukai di sini: Business dan FUN!”
Hingdranata Nikolay
Southeast Asia’s 1st Licensed Master Trainer of Neuro-Linguistic Programming
CEO & Master Trainer of Inspirasi Indonesia
Marbio Suntanu
Co-Founder & Marketing Director of YummyCorp
xviii
Andrie Wongso
Indonesia’s No. 1 Motivator
Eloy Zalukhu
ter
Theocentric Motivator & Founder of CAPSTONE Consulting
h a p
i t e dG.CPauly yang mudah
Lim
“Saya senang membaca tulisan Coach Yohanes
keren menjalankan S a l e
dibaca untuk membantu pengusaha• . b iz lebih rapi dan
di Indonesia untuk
N
t f oratau menyenangkan.
Bisnis. Hal yang
s I U FUN dalam pengertian
sFBukan
menginspirasi saya adalah konsep
o
N melakukan apapun,
Bisnis itu FUN
e s
in tapi FUN
Busdibutuhkan
tidak seperti bermain game. Dimana
strategi dan kreatifitas untuk menang tentunya, tetapi juga
menikmati permainan itu. Terakhir, Coach Yohanes membantu pembaca
untuk menyadari bahwa Bisnis tidak hanya sekedar menjalankan
usaha, tetapi juga mengenai orang-orang yang ada di dalam usaha
itu. Coach Yohanes sudah menuangkan pemikiran-pemikirannya.
Pertanyaannya sekarang apakah Anda sudah siap untuk belajar?”
David Tjokrorahardjo
Partner of Sovereign’s Capital
Managing Partner of Sekata Indonesia Perkasa
xix
Novita Tandry
Child, Adolescent and Family Psychologist
“Coach Yohanes G. Pauly sangat cerdas dan cermat menulis buku Business is
FUN! ini. Setiap lembar memberikan motivasi untuk melanjutkan ke lembar,
dan ketika selesai membaca lembar terakhir, kita memperoleh strategi
praktis lengkap dan sudah terbukti berhasil membangun Bisnis sukses.
Bacaan menarik untuk mereka yang mau membangun Bisnis, ataupun yang
ter
sudah melangkah tapi ingin menerapkan strategi pamungkas dari buku ini
agar bisa sukses.”
h a p
i t e d C Josef Bataona
e • L imof PT IndofoodbiSukses
z Makmur Tbk.
S a l HR Director
Director N .
f or sFU
Former HR of PT Unilever Indonesia Tbk.
N o t e s s I
singaya bercerita dan disertai banyak contoh
Budengan
“Buku yang ditulis
praktis ini membantu Anda menjadi Entrepreneur yang pintar dan benar.
Bisnis menjadi lebih asyik dan menyenangkan!”
Jamil Azzaini
CEO of Kubik Leadership
Inspirator Sukses Mulia
“Buku yang sangat baik dan relevan dari Coach Yohanes G. Pauly yang
rendah hati, untuk membuat lompatan Bisnis bagi para Entrepreneur. Isi dari
buku ini asyik, ilustratif, dan sangat tepat guna. Maju terus Coach Yohanes
G. Pauly, memberdayakan para Entrepreneur, menerangi dunia Bisnis. Doa
terbaik menyertai senantiasa.”
Pinpin Bhaktiar
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Education
Vice President of Indonesia Marketing Association (IMA) Jakarta SME
xx
“Coach Yohanes G. Pauly adalah seorang Business Coach yang luar biasa.
He is a change catalyst & a visioner. Semua strategi Bisnis yang beliau bagikan
di training & workshop-nya sangat praktis dan bisa mengubah Bisnis para
Entrepreneur menjadi AUTO-PILOT. Saya yakin buku Business is FUN! ini
bisa mengubah paradigma banyak Entrepreneur untuk lebih kreatif, makin
maju, dan bermanfaat untuk semua level, dari yang Bisnis UKM sampai
Bisnis yang besar. Congratulations Coach Yohanes G. Pauly, you are an asset
to this nation for making businesses become FUN, Profitable & AUTO-PILOT!”
Susanna Hartawan
Managing Director of NBO Indonesia & AKLTG Indonesia
Managing Partner of Thomas International Indonesia
r S a U N
Co-Founder & Managing
F
Director of TALKinc
N ot fo sinessIs
“Buku ini wajib B u bagi setiap Pemilik Bisnis dan bagi setiap orang
dibaca
yang ingin membangun Bisnis. Berbagai strategi praktis, tips, dan inspirasi
yang sudah terbukti, ada di dalam buku ini berdasarkan pengalaman Coach
Yohanes G. Pauly sebagai Business Coach yang sudah membantu banyak
Bisnis dan perusahaan.”
Haryanto Kandani
Indonesia’s No. 1 Achievement Motivator
National Best Selling Author of The Achiever
“Buku ini layak menjadi ‘kawan’ untuk meroketkan Bisnis Anda, jika Anda
tidak ingin berpuas diri sampai di titik Anda sekarang. Selamat menyimak
dan mempraktekkan berbagai gagasan cerdas di dalam buku ini!”
Putu Putrayasa
CEO of Bernas Media Group
Record Holder of Museum Rekor Indonesia (MURI)
xxi
“Business is FUN! tidak hanya sebuah buku, tapi merupakan kitab rahasia
yang diperlukan oleh calon pebisnis yang ingin tahu caranya bagaimana
sukses dengan cara yang menyenangkan. Coach Yohanes G. Pauly dengan
pengalaman dan jaringannya adalah coach atau mentor yang tepat untuk
membimbing Anda menjadi sukses di situasi yang menantang.” | “Business
is FUN! is not only a book, but it’s a secret guidence that is needed for aspiring
businessman that want to understand how to achieve success in a fun way. Coach
Yohanes G. Pauly with his experience and network is the right coach or mentor to
guide you be successful in this challenging environment.”
Yongky Oktavianto
Vice President of Investcorp’s Asia
“Buku ini sangat menarik dan dikemas secara simple sehingga dapat mudah
dimengerti, apalagi bagi saya yang tidak ada background ilmu Bisnis. Buku
ini sangat membantu. Thank you so much my favourite coach, Coach Yohanes
G. Pauly!”
p r
teSenduk
h a
d CFounder of Ekle’s Clinic
i t e dr. Ekles
l e • Lim .biz
r S a F U N
Notwajib fo e IG.s Pauly dengan lugas ini sangat
sspengusaha
n
“Buku yang ditulis Coach Yohanes
menarik, dibaca s
Puluhan tips yang
u i
Bdisampaikan
oleh semua dan harus dipraktekkan.
Coach Yohanes G. Pauly adalah butiran
energi dahsyat yang sanggup meretas belenggu mental kegagalan dalam
bisnis dan mampu membuat kita terlontar ke orbit sukses yang kita inginkan.
Membaca buku ini seperti bertukar pikiran dengan teman yang bijaksana,
karena mendorong kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Bukan hanya
soal pekerjaan atau Bisnis, tapi juga tentang hati dan pikiran kita. Buku ini
mengajarkan kita untuk menjadi Kaya Pikiran, Kaya Tindakan dan Kaya
Beneran!”
Christopher Sebastian
CEO of MAKKO Group
“Buku ini luar biasa bagus untuk Pemilik Bisnis yang ingin omzetnya naik
1.000% dan Bisnisnya bisa AUTO-PILOT, sehingga bisa punya lebih banyak
waktu untuk keluarga & liburan setiap saat. Coach Yohanes G. Pauly adalah
Business Coach yang terbaik yang ada di muka bumi, belajarlah dengan
beliau! Bahasanya sangat membumi, membuat Business is FUN! Selamat
menikmati buku yang luar biasa ini.”
“Buku Business is FUN! ini menjawab isi hati dari pengusaha, terutama
para anak penerus family business. Menurut saya harus lebih banyak orang
yang membahas soal ini agar anak dan orang tua bisa saling mengerti
dan mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan untuk menjadi
family business yang sustainable & long lasting. Dan buku ini membantu
ter
banyak pengusaha untuk membangun Bisnis lebih baik dan membangun
h a p
kebahagiaan dalam hidup agar lebih seimbang dan bisa menikmati hasil
kerja keras kita dengan efisien.”
i t e dC
l e • Lim CEO ofDingly . b izOliviaHotel
a
Gunawan
f o r S I s F U N Gunawangsa Group
Not s i n e ss
Second Generation of Warna Warni Media Group
Bu
“Pertama saya baca buku ini, batin saya protes keras karena selama ini kita
di industri startup, motto-nya “hustle or die trying”. Awalnya saya kurang
sreg dengan istilah “AUTO-PILOT your business”, karena di industri startup,
kita dilatih untuk hands-on dan langsung terlibat dalam kegiatan usaha
setiap hari. Namun setelah membaca penuh buku ini, saya mengerti
maksud AUTO-PILOT yang disampaikan Coach Yohanes G. Pauly adalah
membangun sistem yang mumpuni sehingga sebagai Entrepreneur, Anda
tidak terjebak untuk melakukan pekerjaan yang rutin. AUTO-PILOT allows
entrepreneur to have more time to focus on solving the bigger problem and creating
more impact. Otherwise, you’ll be drowning in doing daily fire fighting. Baca buku
ini supaya mendapatkan mindset yang tepat sebelum mulai. It will save you
tonnes of trouble. You’ll thank Coach Yohanes G. Pauly later.”
Andy Zain
Founder & Managing Partner of Kejora Capital
Ucapan Terima Kasih
dari Coach Yohanes G. Pauly
p ter
Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kasih-Nya
h a
e dC
yang selalu berkelimpahan bagi saya, keluarga saya, dan keluarga
i t
kedua saya di GRATYO .
l e •
®
Lim .biz
r S a
o untuk kedua F U N
ot fkasih
NTerima n e s Is saya, Ayah Isak dan Ibu
sorangtua
s i
Bumencintai
Lidya, yang sudah saya sepanjang masa dan mendidik
saya menjadi sebagaimana saya ada hari ini.
h a p ter
Pungki, Jimmy, Dewi, Reza, Yunita, Tri, Rio, Febi, Jeremy, Beni,
Wibi, Imran, Vincent, Ramiz, Ayub, Asti,e
i t d CShella, Jeje, Rapes,
Haqqi,
e • im Delia, bAngel,
LRechika, iz Mega, Nita,
S a l
Arman, Kumala, Sisca, Bunga,
N .
Yeyen, Boy, o
o t f r Cindy, Nico,
Romy,
e s s I sFUIntan, Dicky, Ria, Meily,
Niken,
N Rahman, Inge,usGerald,
Feni,
B in Happy, Dita, Una, Martha, Ako, Tya,
Vira, Arif, Awi, Lukman, Nova, Arief, Desi, Cakra, Ryan, Yunike,
Shandy, Nanda, Bertha, Ririn, Annisa, Fafa, Tutut, Dita, Puspa,
Dimas, Kardina, Jessica, Oklitha, Jonathan, Risa, Carla, Putri, Sani,
Riska, Wildan, Yolanda, Ziah, Indira, Felicia, Jehian, Abit, Adi, Netri,
Ibel, Andin, Eska, dan setiap Gratyos yang berkontribusi sejak awal
GRATYO® hingga hari ini, yang bekerja bersama-sama dengan
begitu FUN dan juga bekerjasama dengan sangat baik membantu
dan melayani para client dan keluarganya yang Tuhan percayakan
di GRATYO®.
Terima kasih kepada Core Team penerbitan buku ini dan seluruh
Team di Rejofe Global Publishing, Rita Tanoto sebagai chief editor,
Oktarina Nurhayati dan Yunita Barlianet sebagai editor, Imran
Nugraha & Tri Maryati sebagai cover designer & illustrator dan
h a p ter
Vincent S. Gumuljo yang memperkaya ide cover buku ini. Terima
i t e
kasih untuk FUN, kerja keras dan extra miles C luar biasa dalam
dyang
im bukubini.
Lpenerbitan
mengejar deadline penulisan •
r S a l e dan
F U N . iz
o
ot fkasih e s sIs spesial yang berhubungan
NTerima i n
Buskepada orang-orang
secara langsung dan tidak langsung membuat GRATYO dan buku
®
Terima kasih kepada semua guru, mentor, coach, dan trainer yang
selalu meng-upgrade saya ke level pembelajaran yang lebih tinggi
lagi, Robert Kiyosaki, Brad Sugars, Keith J. Cunningham, Michael
E. Gerber, almarhum Jim Rohn, Anthony Robbins, Nick Vujicic,
Chris Gardner, Marshall Goldsmith, Ron Kaufman, Gerry Roberts,
xxvi
h a p ter
banyak untuk moments dan memories yang sudah membentuk saya
menjadi sebagaimana saya ada hari ini. ed C
L i m it
a le • setiap Forang N z
.bipernah
f o r S I s U
o t
Dan terima kasih
N dengan saya,
kepada
e s s yang bertemu
in sudah memberikan kesempatan kepada
langsung
B u syang
saya untuk menggunakan talenta dan memberikan kembali berkat
yang Tuhan sudah berikan dalam hidup saya.
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Daftar Isi
Buku Bisnis Ini
er
yang Profitable dan AUTO-PILOT™
C h a pt
Strategi #1 Leads Creation
i m i t ed 45
•L
Marketing & Branding Transformation
r S a l e N .biz
6 Langkah Praktis Membuat Strategi Marketing
F U
ot fo sinessIs
yang Mendatangkan Banyak Customer ke Bisnis Anda
N u
BConversion
Strategi #2 Leads
Business Growth Transformation
87
er
Menjadi Entrepreneur Sejati
C h a pt
Strategi #7 Business Foundation
i m i t ed 315
l e L
Business Fundamental Transformation
•Membangun Bisnisb iz
. Sukses
S a
3 Bahan Dasar Utama untuk
r F U N
ot fo sinessIs
yang Profitable & AUTO-PILOT
N
Epilog Bu 339
Johnny the Kwetiau Man Version 2.0
Pertanyaan Penting Bagi Anda dan Saya
Sepenggal Cerita
dari Coach Yohanes G. Pauly 376
a pter
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Prolog
Anda Kenal
Johnny the Kwetiau Man?
Kebebasan Uang
dan Kebebasan Waktu
a pter
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
a pter
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Prolog
Anda Kenal Johnny the Kwetiau Man?
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Ini bukan soal Johnny the Kwetiau Man. Ini juga bukan buku
soal bangun Bisnis restoran kwetiau. Ini adalah tentang Anda yang
sudah menjadi Entrepreneur dan tentang Anda yang ingin jadi
Entrepreneur. Buku ini adalah tentang Bisnis apapun yang Anda
bangun. Bila Anda merasa sebagai Pemilik Bisnis atau mau menjadi
4
Pemilik Bisnis, untuk itulah alasan kenapa buku ini ditulis, dicari,
dan dibaca banyak orang. Memang buku ini diawali oleh cerita nyata
seorang Johnny the Kwetiau Man. Namun buku ini sebenarnya
tentang Anda, Bisnis Anda, bahkan hidup Anda!
---
h a p ter
lagi. Bisnis bisa jalan sendiri, saya bisa jalan-jalan! Oh, saya harus
r S a N
Notgorengfo sapi di kuali
sedikit, kapan saya bisa
e s Is itu, bekerja sebagai koki di
shitam
kwetiau
i n
usKo Aseng.
Bmilik
restoran kwetiau
apapun yang ia mau, dan tidak pusing lagi tentang uang (Kebebasan
Finansial atau Financial Freedom). Kedua, punya waktu bebas agar
ia bisa melakukan apapun yang ia mau dan kapan pun ia mau
(Kebebasan Waktu atau Time Freedom). Itulah inti dari kebahagiaan
hidup ini, tujuan utama dari membangun sebuah Bisnis. Johnny
pun tersenyum membayangkannya. Ia membulatkan tekadnya
dan memutuskan untuk punya Bisnis sendiri, menjadi seorang
Entrepreneur.
Namun kenyataannya…
L i m
• .b ztidak sebanyak
i
bila dibandingkan dengan yang lain, banyak yang sudah coba
r S a le tapi kenapaF U N
fo ya? CarieCustomer
dan bilang ini paling
ot harapkan
Nsaya
enak,
s sIs itu sulit sekali ya? Bagaimana
Customer
yang
us i n
saya bisa suksesB
sebagai Pemilik Bisnis bila tidak ada Customer yang
antri beli kwetiau saya ini?”. Ternyata punya produk atau jasa yang
bagus tidak menjamin Bisnis bisa sukses. Untungnya, lama kelamaan
orang mulai banyak yang mencoba kwetiau Johnny. Restorannya
pun mulai diantri banyak Customer.
Uang Banyak, tapi Tidak Punya Waktu. Lalu saat sudah diantri
banyak Customer, maka: “Wah capek sekali ya punya Bisnis! Uang
boleh banyak, tapi tidak punya waktu. Semuanya harus saya,
semuanya harus saya,” keluh Johnny. “Kalau saya tidak ada di
Bisnis, tidak masak kwetiau sendiri, tidak atur semua karyawan,
tidak awasi uang dengan mata saya sendiri, maka Bisnis saya tidak
Prolog
6
bisa jalan! Saya kerja lebih keras dari karyawan saya, padahal saya
bosnya!” keluhnya lagi. “Kalau uang, wah saya bersyukur karena
Tuhan sangat baik kirimkan begitu banyak Customer. Bahkan
Customer saya pun sampai rela antri lho! Jadi kalau secara uang,
atau apa itu… Kebebasan Finansial ya… saya sudah lebih dari
cukup! Tapi yang bikin sedih justru saya tidak punya waktu untuk
menikmati hasil kerja keras saya… tidak punya Kebebasan Waktu.
Saya punya banyak uang, tapi saya tidak punya waktu! Saya tidak
punya waktu untuk melakukan apa yang saya mau. Saya kehilangan
banyak special moments bersama orang-orang yang saya cintai. Kalau
bukan saya yang atur Bisnis saya, maka Bisnis saya tidak jalan!
Capek deh hidup seperti ini!”
h a p ter
i t e C
dkaryawan
• L i
Cari Karyawan Bagus itu Sulit. m “Cari
i z yang bagus
r le delegasi, Fgimana
Samau U .b ajarin, karyawan
Nmau
f o
itu susah. Jadi gimana
otjelek-jelek kualitasnya.
e I s
ssSaya sudah pasang iklan lowongan
Nsaja
saya
s i n
u saja yang melamar itu sedikit sekali. Padahal
Btetap
kerja di sana-sini,
pengangguran kan banyak ya? Sudah sedikit, eh kualitasnya rendah
lagi, di bawah kualifikasi yang saya minta! Huh, capek deh! Atau
mungkin orang bagus tidak mau kerja di Bisnis saya ya? Karena
kan Bisnis saya tidak seperti perusahaan besar yang keren-keren itu.
Mana ada orang bagus yang mau kerja di Bisnis saya ini?”
h a p ter
tuh bisa pindah lho, padahal beda gajinya cuma ratusan ribu saja!
l e • Lim
ya! Tapi susah deh, kalau soal gaji sih
.biz
mereka
o r S a s F U N
Not f usinessI
merasa cukup tuh!”
Prolog
8
masak kwetiau lagi. Kalau bukan saya yang masak, Customer saya
bilang tidak enak. Bahkan ada yang bilang tidak mau beli lagi.
Nah lho? Jadinya ya terpaksa harus saya yang masak, kalau tidak
bagaimana? Hilang dan habis dong Customer saya?”
h a p ter
harus masak kwetiau sendiri. Johnny jadi bertanya, apakah ini hidup
l e • Lim
seekor hamster? Selalu sibuk luar biasa setiap
.byangizsama terus!
o r S a s F U N
Not f usinessI
kemana-mana, karena terus berlari di lingkaran
h a p ter
Sudah ditanyain Customer tuh dari tadi!” teriak salah seorang waiter-
i t e d C tangannya lagi
nya di tengah keramaian, membangunkan Johnny the Kwetiau Man
• Lim
dari lamunannya. Johnny pun harus
l e .biz
menggerakkan
memasak kwetiau.Sa U N
o r s F
Not f usinessI
B Johnny tahu sejak awal tentang 4 Kaki Meja
Oh, seandainya
Bangun Bisnis Sukses yang Profitable dan AUTO-PILOT™...
---
Prolog
10
L i m
• .biz praktisnya
lagi, pastikan Anda beli dulu buku ini ya, baru Anda baca hingga
a le step-by-stepFU
selesai!). LakukanSsecara
r N
Nide foAnda menjadieskenyataan.
otBisnis sIs Akhirnya Bisnis Anda bisa
strategi-strategi
agar
Bu s i n
jauh lebih sukses daripada coba-coba sendiri, dan Anda memiliki
Kebebasan Finansial (di Bisnis, saya menyebutnya Profitable) dan
Kebebasan Waktu (di Bisnis, saya menyebutnya AUTO-PILOT).
a pter
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
a pter
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
4 Kaki Meja Bangun Bisnis Sukses
yang Profitable & AUTO-PILOT™
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
---
h a p ter
sudah memiliki “Bisnis” yang Profitable dan AUTO-PILOT. Kita bisa
• Lim
dan uang orang lain, dalam hal ini,
l e
orangtua
.biz
o r S a F U N
Not-1: fStudentuatau i n e s sIs
Tangga
s Pelajar
Lalu JohnnyBharus sekolah. Di tangga ini, saat Johnny ingin
beli sepatu misalnya, maka ia sudah harus menggunakan sebagian
Time (Waktu) dan Energy (Tenaga) untuk belajar. Ayahnya Johnny
berkata, “Kalau kamu juara di sekolah, baru Papa belikan sepatu
yang kamu mau itu. Ayo belajar yang rajin ya!”
Di sinilah “Bisnis” Johnny yang tadinya Profitable dan AUTO-
PILOT mulai terkikis, karena ia harus menggunakan waktu dan
tenaganya untuk belajar. Namun tetap masih menggunakan uang
orangtuanya.
Akhirnya Johnny lulus sekolah. Dari luar kota, dengan seizin
orangtuanya, ia merantau ke kota besar dan siap menaiki tangga
berikutnya di Sekolah Kehidupan.
• L
menyewa trotoar sebuah toko,i m dengan
i z meja, dan
r le menaungiFpara
Sauntuk U .b yang sedang
NCustomer
f o
menggunakan tenda
I s
sshanya pakai spanduk sederhana.
NotNama restorannya
makan.
s i n e
pun
Bu 5 orang karyawan, ditambah istrinya yang
Ko Aseng memiliki
pegang uang di kasir. Yang menarik, seluruh karyawannya itu
punya filosofi kehidupan yang sama, yaitu “nge-flow saja, Jack…”
yang artinya kira-kira “hidup ini mengalir saja, Jack…” dimana
mereka tidak akan bergerak bila tidak disuruh oleh Ko Aseng. Tentu
saja Ko Aseng sangat “heart eating” alias makan hati dengan para
karyawannya yang malas-malas tersebut.
Sebaliknya, sebagai salah satu dari karyawan Ko Aseng, Johnny
sangat berbeda. Johnny sangat rajin, sehingga Ko Aseng senang
dengan Johnny.
Suatu saat, karena Ko Aseng sudah capek sekali harus selalu
memasak kwetiaunya sendiri dan juga mengatur karyawan yang
ada, belum lagi saat pulang ke rumah, masih harus rapikan bon-
bon dan uang-uang dari restoran, maka ia berkata kepada Johnny,
“Johnny, saya lihat kamu berbeda dari orang lain. Kamu rajin
dan selalu punya inisiatif dalam bekerja. Mau ya kalau saya ajari
kamu cara masak kwetiau? Saya promosikan kamu menjadi koki di
restoran ini dan naik posisi sebagai manager. Mau?” tanya Ko Aseng
berharap banyak.
Tentu Johnny mau sekali! Namun cepat-cepat Ko Aseng
menambahkan, “Tapi janji ya, saat saya berikan rahasia membuat
kwetiau saya, kamu tidak boleh memberitahukan ke orang lain, juga
tidak boleh pindah ke kompetitor, apalagi buka restoran kwetiau
dan jadi kompetitor saya!”
h a p ter
i t e C
dsegala!
Johnny berjanji dan menandatangi surat perjanjian dengan Ko
• L m
Aseng, bahkan pakai cap darah idari jempol
i zLalu mulailah
r le menjadiFkoki
SaJohnny U N b
di .restorannya,
t f o
Ko Aseng mengajari
s I s lengkap
Norahasianya.usines
dengan
B adalah ini, Johnny…” kata Ko Aseng perlahan
“Dan rahasianya
saat mengajari Johnny memasak kwetiau. Ia mengusap jidatnya
yang berkeringat dengan tangannya, dan mengepretkannya ke
kwetiau yang ada di kuali hitam tersebut, sambil berkata, “Kita
memang tidak memakai garam.” Johnny pun agak kaget setelah
tahu rahasianya.
Johnny mulai menggantikan Ko Aseng memasak kwetiau.
Yang menarik, sejak Johnny memasak kwetiau, restoran Ko Aseng
semakin ramai dikunjungi para Customer.
Lama kelamaan Ko Aseng mulai jarang ada di Bisnisnya. Ia bisa
pergi seharian penuh, katanya sih jalan-jalan dengan keluarganya.
Kadang Ko Aseng bisa jalan-jalan seminggu lebih. Kalau pulang
h a p ter
Sementara saya harus terus datang ke Bisnis ini dan masak kwetiau
i t e dya?”C
setiap hari,” pikir Johnny lagi. “Apakah ini saatnya saya harus jadi
• Lim
Entrepreneur dan bangun Bisnis saya
l e
sendiri
z ia bekerja di
.bisaat
r S a F U N
fo Ko Aseng,eakhirnya
Johnny bertemu
Notkwetiau
dengan
sIsmereka menikah dan memiliki
seorang wanita
s
manis
restoran
i n
Bus istrinya, akhirnya Johnny memberanikan
anak. Dengan dukungan
diri minta izin kepada Ko Aseng untuk keluar dari restoran kwetiau
Ko Aseng dan mau membangun Bisnisnya sendiri.
Pertama kali dengar, Ko Aseng marah karena merasa Johnny
melanggar perjanjian dengannya. Namun setelah mendengarkan
penjelasan Johnny bahwa ia tidak akan bersaing dengan restoran
kwetiau Ko Aseng karena ia akan pindah ke kota lain, maka akhirnya
Ko Aseng merestui kepergian Johnny.
Kasihan Ko Aseng, ia harus turun gunung lagi dan kembali
memasak kwetiau, setelah Ko Aseng sekian lama merasa bahwa
Bisnisnya sudah Profitable dan AUTO-PILOT. Ternyata Ko Aseng
tidak tahu sebelumnya, bahwa ternyata Bisnisnya itu hanyalah
h a p ter
belum cukup uang untuk beli meja dan kursi, apalagi keberanian
i t e ddanCistrinya menyewa
untuk membayar gaji karyawan untuk bekerja di Bisnisnya.
l e • Lim
Maka ia akhirnya berpikir lebih baik bila ia
biz tersebut
.gerobaknya
sebuah gerobak. S
r a F U N
fo kwetiaunya.
Notmasakan
Lalu
sIiastidak perlu keluar uang terlalu
ia keliling dengan
e s
menjual
Bus i n Jadi
banyak untuk Bisnisnya.
Johnny mengkaryakan dirinya sendiri. Ia belum punya karyawan.
Istrinya membantunya menyiapkan bahan-bahan untuk masakan
kwetiaunya.
Maka dengan semangat, Johnny mulai keliling kompleks
perumahan di kotanya. Ia mulai berteriak dengan ciri khasnya
“Johnny the Kwetiau Man… Johnny the Kwetiau Man…”
Ternyata banyak sekali Customer yang memanggilnya dan ia
mulai memasak pesanan Customer-nya. Johnny sangat senang karena
sekarang uang dari setiap piring kwetiau yang dimasaknya masuk
ke kantongnya sendiri. Pendapatannya semakin bertambah banyak
dibandingkan dulu saat bekerja menjadi seorang karyawan. Johnny
pt
cukup punya modal untuk membuka Bisnisnya… dan menjadi
a er
Entrepreneur Sejati!
ed C h
L i m i t
r S a l e •PeBisnis
F U N .biz
Not
fo
Tangga 3: Entrepreneur atau
e s sIs
Bus i n
• Lim
seorang Entrepreneur. Namun sangat
l e
jarang
.biz tidak berada
r S a
o 2 Self-Employed. F U N
Noditatasf Tangga sIs
memberitahu bahwa Tangga 3 Entrepreneur ternyata
i n e s
Bus
persis
h a p ter
Jadi ada karyawan yang mau bekerja di Bisnisnya saja, sudah ia
syukuri.
i t e d Cada adalah para
l e • Lim
Saat istirahat makan siang tiba, yang
bizselama 1 jam,
.siang
r S a
o lebih, sementara F U N
ot fkadang sIsJohnny hanya bisa makan siang
karyawan Johnny dapat istirahat makan
N i n e s
us
bahkan
paling lama B15 menit. Saat makanan masih di kerongkongan dan
belum mencapai lambung, Johnny sudah harus kembali bekerja
melayani para Customer-nya yang ramai. Bahkan sering Johnny
bekerja sambil makan siang. Hmmm… siapa yang jadi Pemilik
Bisnis sesungguhnya? Siapa yang menjadi “Karyawan Paling
Teladan” di Bisnis Johnny?
Ada yang salah!
Semuanya harus Johnny, semuanya harus Johnny. Mulai
sejak buka Bisnisnya di pagi hari, mengatur semuanya selama
Bisnisnya buka, hingga Bisnisnya tutup di malam hari, semuanya
harus Johnny yang mengatur. Bahkan Johnny sering sekali harus
bekerja shift ke-2, yaitu saat di rumah, ia masih harus bekerja lagi.
• Lim
tidur terlentang pun, tangannya
l e
tetap bergerak
z
.bidikunjungi
o r S a s F U N
N t f
Bisnis restoran
o walaupunsibelum
kwetiau Johnny
s I
ramai oleh
essampai diantri oleh Customer. Namun
Customer,
u n
Bramai Bisnisnya, justru Johnny semakin sibuk luar
justru semakin
biasa. Johnny semakin tidak punya waktu, sampai seolah-olah
tidak punya kehidupan! Kadang ia bertanya ke dirinya sendiri,
“Apakah begini ya jadi Entrepreneur? Kenapa capek sekali secara
fisik dan mental ya? Uang memang lebih banyak, tapi kalau tidak
punya waktu untuk menikmatinya, apakah bisa disebut bahagia
ya?”
Johnny memang punya Karunia Memiliki, namun Johnny
tidak punya Karunia Menikmati.
Suatu siang, anak kedua Johnny yang bernama Juliet pulang
dari sekolah. Juliet berumur 8 tahun, masih kelas 2 SD. Juliet
membawa sebuah kertas gambar berwarna. Dengan langkah
h a p ter
tidak punya waktu untuknya. Walau sekedar melihat hasil
i t e dC
karyanya. Sebuah gambar keluarga dengan Ayah, Ibu, seorang
• L i m
anak laki-laki, dan anak perempuan yang
iz gambarnya
saling berpegangan
tangan, denganS
r a ldiewajah masing-masing.
F U N .bWalau
otrapifodan mewarnainya Is berantakan, namun tampak
tawa
N i n e s sagak
us Juliet membuat gambar tersebut.
tidak
Busaha
sekali niat dan
“Baik, Pa…” dan Juliet pun berlalu.
Johnny bahkan tidak sempat melihat tulisan di bawah gambar
keluarga tadi… “The Best Family in the World”. “Keluarga Terbaik
di Dunia”.
Johnny sibuk terus memasak kwetiau. Customer-nya semakin
banyak. Johnny semakin sibuk mengatur semuanya.
Tampak Jonna, istri Johnny, berdiri terus sejak restorannya
buka, karena yang memesan kwetiau dan membayar di kasir
semakin banyak sampai ia tidak sempat duduk. Uang terus
mengalir masuk.
Agak sore, tampak anak pertama Johnny yang bernama
h a p ter
jagainnya. Kalau Mama pergi, Papa harus jagain Bisnis ini.
i t e dya?”C
Bukannya Papa tidak mau ninggalin Bisnis, tapi Papa tidak bisa.
l e • Lm
Papa kan berjuang begini buatikamu juga
z Johnny
.biternyata
r S a punya Bisnis.U
F N
ot fdioAnak sTangga sIs Entrepreneur, yaitu sebagai
Johnny memang Namun
N n e 1smenjadi
terjebak
i
Buatau Operator Bisnis, bukan seorang Business
Business Operator
Owner atau Pemilik Bisnis. Sebagai Business Operator, Johnny
memang punya karyawan, tapi semuanya harus Johnny yang
mengatur. Johnny masih harus selalu datang ke Bisnisnya agar
Bisnisnya bisa berjalan. Johnny bekerja inside the business atau
sangat terlibat di dalam Bisnisnya. Johnny seperti terjebak di Bisnis
yang dibangunnya sendiri. Johnny punya banyak uang, tapi
tidak punya waktu untuk menikmati hasil kerja kerasnya.
“Tapi Romeo maunya Papa datang…” suara Romeo
menyadarkan Johnny lagi.
“Romeo, begini saja… tahun depan deh, Papa pasti datang ya!
Sudah sana, istirahat dulu!”
h a p ter
Sekarang restorannya sudah sangat besar, sudah punya gedung
i t e d C
sendiri 29 lantai dengan 2.000 meja! Katanya, omzet Johnny
L i m
• .biz
sudah triliunan rupiah per hari! Ya, per hari! Namun semuanya
r S a le masih Johnny.
F U N
t fo teriakinJonna Is
masih Johnny, semuanya
No“Johnny!!!” e s smemanggil
u s Johnny yang sedang
B kwetiau dan mengatur karyawan-karyawannya.
sibuk memasak
Mitos lain mengatakan, Johnny the Kwetiau Man baru dapat
berhenti menggerakkan tangannya, hanya pada saat Jonna
istrinya memanggil. Itupun hanya dapat berhenti selama 1.5
detik. Setelah itu tangan Johnny bergerak lagi secara otomatis!
“Kenapa, Ma? Kok teriak-teriak sih?”
“Anak kita, Romeo sudah lulus SMA.”
Johnny tertegun sesaat. Lalu tangannya bergerak lagi memasak
kwetiau. Ia kaget dan ada penyesalan mendalam di wajahnya.
“Ma, bukannya baru kemarin ya, Romeo itu datang ke Papa,
lalu minta Papa datang ke pentas drama di sekolahnya?”
“Pa, itu sudah bertahun-tahun yang lalu… dari tahun ke
tahun, Papa kan selalu tidak bisa datang. Paling Mama yang
datang ke sekolah. Kan Papa tidak bisa tinggalin restoran kita…”
Johnny kembali dari kekagetannya. Ia merasa betapa tahun-
tahun berlalu begitu cepat sehingga ia sudah kehilangan masa-
masa keemasan atau golden moments Romeo, anak pertamanya.
Ia merasa saat-saat dimana seharusnya ia dapat melihat pentas
drama anaknya, ia bisa mengajari anaknya naik sepeda, ia bisa
berenang bersama keluarganya… masa-masa itu lewat dengan
begitu cepatnya, seolah-olah tidak rela untuk Johnny bisa
menikmatinya.
“Mama masukkan Romeo ke universitas terbaik, Papa…”
“Bagaimana dengan uang kuliahnya?
h a p ter
i t e d C Papa....”
“Papa, kalau urusan uang, kita punya jauh lebih banyak dari
• Lim
yang kita butuhkan. Jadi Mama
l e
beli
z
.biapartemen
universitasnya,
o r S a s F U N
N o t f
”Hah? Bagaimana dengan uang untuk
es s I
sewa untuk
Romeo?”
u s i n
B sewa apartemen untuk Romeo. Mama sudah
“Mama bukan
beli 2 tower apartemen, Pa! Jadi nanti 1 tower untuk Romeo dan
1 tower lagi untuk Juliet saat lulus SMA sebentar lagi.”
Johnny kembali tertegun. Seandainya ia bisa mengembalikan
waktu, berapapun akan ia bayar. “Ah, untung masih ada Juliet
yang belum kuliah,” pikirnya. “Saya akan membuat Bisnis saya
bukan hanya semakin Profitable, namun juga AUTO-PILOT. Saya
mau buat Bisnis saya bisa berjalan sendiri, tanpa harus selalu ada
saya di dalamnya!” Tapi hal tersebut tidak pernah terjadi.
Bukannya Johnny tidak mau, namun Johnny tidak bisa
membuat Bisnisnya bisa berjalan sendiri tanpa harus selalu ada
Johnny di dalamnya. Tidak bisa, bukan tidak mau!
h a p ter
i t e C
dmengingatkan
Anak Tangga 2: Business Manager atau Manager Bisnis
• L i
Kejadian Romeo sudah lulus m SMA,
i z Johnny
r e moments saat
Salgolden U .b dan Juliet masih
NRomeo
f o
bahwa ia kehilangan
otUang banyaksitidak I s F
s mengembalikan itu semua. Hal
sbisa
N
kecil.
u n e
ini membuatBJohnny bertekad mengubah cara ia menjalankan
Bisnisnya. Tapi ia tidak tahu bagaimana caranya.
Jonna akhirnya buka suara dan kali ini agak memaksa Johnny,
“Profit dari Bisnis kita kan banyak, Pa. Uang kita kan banyak.
Tapi Papa tidak bisa berhenti masak kwetiau dan tidak bisa
tinggalin Bisnis. Ayo kita cari dan bayar saja koki yang handal
yang bisa gantiin Papa!”
Johnny mau sekali. Tapi selama ini, ia tidak pernah menemukan
orang yang seperti dirinya. Bukan hanya bisa masak kwetiau
yang enak dengan rahasianya, tapi juga bisa atur karyawan-
karyawan yang ada agar bisa bekerja dengan rajin, dan juga jujur
mengatur uang di kasir.
“Kita kan sudah coba dari dulu Ma, cari karyawan bagus yang
bisa gantiin Papa dan Mama di Bisnis kita ini. Tapi kan selalu
tidak bisa. Tidak ada yang bisa masak kwetiau seenak Papa.
Kalau pun ada, bagaimana dengan rahasia masak kwetiau kita?
Nanti jangan-jangan setelah kita ajari, ia jadi pintar, eh malah
diambil oleh kompetitor lagi. Atau malah ia yang jadi kompetitor
kita!”
“… dulu pernah ada yang bisa gantiin Papa. Tapi kan ternyata
Mama tahu, bahwa Customer kita itu maunya Papa yang masak
langsung. Kalau bukan Papa, Customer tidak mau balik lagi.
Bahkan Customer lama pun menghilang! Ingat kan Ma, dulu
sempat begitu?”
h a p ter
i t e dC
“… sudahlah Ma, memang Bisnis kita ini unik. Harus kita
l e • Lim
yang jagain. Memang tidak bisa ditinggal.”
bizJonna dengan
.tanya
r S akapan kita begini,U
F N
N fo
“Mau sampai
otmemelas. e s sIs
Pa?”
wajah
i n
usmembuat Johnny seperti ditusuk ulu hatinya
Bitu
Pertanyaan
dengan tombak. Sakit sekali.
Mau sampai kapan?
Akhirnya Johnny setuju untuk mencoba mencari lagi
penggantinya agar Bisnisnya bisa berjalan sendiri tanpa harus
selalu ada Johnny di dalamnya.
Maka Johnny dan Jonna memasang iklan lowongan kerja
mencari koki yang ahli memasak kwetiau dan beberapa posisi
kunci lainnya.
Yang menarik, bagaimana pun iklan lowongan kerja dipasang,
tetap saja yang melamar itu sedikit sekali, bisa dihitung dengan
jari. Bahkan kualifikasinya jelek-jelek. Johnny jadi semakin
l e • Lim
kompetitornya sendiri, tapi karena ia sudah
iz tanpa harus
.bsendiri
r S a Bisnisnya bisa U
F N
otadafoia di dalamnya, sIsia bagikan rahasianya.
ingin sekali membuat berjalan
N
selalu
i n e s
s para manager yang direkrut Johnny dan
maka
Buternyata
Yang menarik
dibayar dengan gaji yang jauh lebih tinggi daripada karyawan-
karyawan yang tingkatnya di bawah manager, memiliki filosofi
hidup yang tidak berbeda dari karyawan-karyawannya yang
lain.
Walaupun mereka manager, tapi ternyata mereka tetap
memiliki filosofi hidup “nge-flow saja, Jack…” sehingga masih
Johnny yang harus menggerakkan mereka. Para manager-nya
tidak punya inisiatif, tidak punya rasa memiliki, sehingga bila
tidak ada Johnny yang mengatur semuanya, maka Bisnisnya
tetap tidak bisa berjalan seperti yang Johnny mau.
semuanya di Bisnisnya.
Para manager yang dibayar dengan gaji tinggi tersebut,
akhirnya hanya melakukan pekerjaan yang sederhana, yang bisa
dikerjakan oleh karyawan yang tidak perlu tingkatan manager.
Johnny sangat capek, baik secara fisik maupun secara mental!
h a p ter
balik ke istrinya, tangan Johnny kembali bergerak secara otomatis
memasak kwetiau di kuali hitamnya.
i t e dC
• Lim
“Ada apa, Ma? Kenapa teriak-teriak
l e .biz
begitu?”
r S a F U N
t fokenapa, iMa?” sIs
“Romeo, Pa… Romeo…” kata Jonna tergagap-gagap.
No“Romeo n e s
“Romeo…B
us
masuk ICU, Pa… gawat, Pa…”
Saat ini, Romeo sudah berumur 22 tahun sedang kuliah di
universitas terbaik. Itu berarti sudah 10 tahun berlalu sejak
Romeo minta Johnny datang ke pentas drama di sekolahnya.
Kalau ada yang bilang waktu berjalan cepat, itu salah! Ternyata
waktu tidak berjalan cepat, tapi terbang melebihi kecepatan
suara! Time flies!
Tanpa sempat bertanya lagi ke Jonna kenapa Romeo bisa
masuk Intensive Care Unit (ICU), Johnny segera berhenti memasak,
lalu siap-siap meninggalkan Bisnisnya bersama-sama Jonna. Ia
mau segera melihat anaknya yang masuk ICU di rumah sakit.
Pasti ada yang gawat!
h a p ter
Johnny tidak percaya apa yang dokter katakan. Romeo
i t e d Cmeninggal karena
meninggal dunia? Romeo meninggal dunia karena salah
l e • Lm
pergaulan? Memakai narkoba ihingga
.biz
akhirnya
r S a F U N
t fo Johnny sIsbisa teriak dan ia ingin masuk
overdosis?
No“Romeooo…” s i n e s
hanya
Bumembangunkan
ke dalam untuk anaknya dari tidurnya. Namun
dokter berusaha untuk menahan Johnny yang terus berteriak
memanggil nama Romeo.
Johnny teringat begitu banyak saat-saat berharga yang
terlewat begitu saja, hanya karena Johnny berjuang dan bekerja
keras di Bisnisnya, demi keluarganya… demi Romeo juga!
Johnny teringat saat Romeo masih SD, dimana ia mengerjakan
PR di salah satu sudut meja restoran kwetiaunya. Johnny teringat
bagaimana Romeo memainkan telur ayam di wajahnya, berusaha
untuk mengajak Johnny untuk bermain dan tertawa, ia teringat
di saat ia mencium kening Romeo yang tertidur di meja restoran
kwetiau karena terlalu lama belajar hingga larut malam. Johnny
h a p ter
tahun di Bisnisnya. Johnny menukar kehidupannya demi uang
i t e d C kerja kerasnya
dari Bisnisnya. Johnny bukannya tidak mau meninggalkan
l e • Lm
Bisnisnya dan punya waktu iuntuk
z mau.
.bitidak
menikmati
h a p ter
Seandainya Johnny tahuim i t d C untuk menjadi
Anak Tangga 3: Business Owner atau Pemilik Bisnis
epraktis
l e L
•Anak cara
biz Owner atau
S a U N3 .Business
r
o yang bekerja F
sIthes business atau di atas Bisnisnya,
ot fBisnis
Entrepreneur Sejati, yaitu Tangga
N i n e s
Bus pasti jauh berbeda.
Pemilik on
maka kisah hidupnya
Seorang Entrepreneur Sejati ibaratnya adalah seorang kapten
kapal dimana posisi kapten kapal adalah di bagian atas sebuah
kapal, walaupun bisa turun melihat keadaan seluruh kapal.
Karena posisinya di bagian atas kapal, maka seorang kapten
dapat melihat jauh ke depan untuk melihat hal-hal yang strategis.
Kapten kapal dapat melihat seberapa dekat posisi kapalnya
dengan pulau tujuannya. Kapten kapal dapat melihat gelombang-
gelombang laut dari jauh, sehingga dapat mengantisipasi
trend yang ada. Kapten kapal juga dapat melihat kapal-kapal
yang lain, sehingga dapat memperhatikan situasi kompetitor-
kompetitornya.
h a p ter
dengan Time (Waktu) yang bebas untuk melakukan apa yang Anda
i t e d Cberpikir strategis
mau lakukan, Energy (Tenaga) yang begitu bersemangat, dan Money
l e • Lim
(Uang) yang berkelimpahan, maka Anda dapat
biz
.Anda.
r S a
o Anda yangmengembangkanU
F N
ot fBisnis Is
dan fokus untuk terus Bisnis
N
i n e s sberkembang
Dengan
u s terus dan akhirnya
B dimana fondasi Bisnis Anda sudah sangat kuat,
sampai pada titik
justru membuat Anda semakin memiliki banyak Time (Waktu),
Energy (Tenaga), dan Money (Uang) yang semakin berkelimpahan,
maka Anda semakin dapat berpikir strategis untuk diversifikasi
usaha. Menaruh telur Anda di keranjang yang berbeda.
Inilah saat Anda menaiki Tangga 4 Investor atau Penanam Modal.
Anda bekerja outside the business atau di luar Bisnis.
Anda bahkan tidak perlu datang ke Bisnis Anda dan bahkan
Anda tidak perlu tahu bagaimana menjalankan Bisnis Anda tersebut.
Namun karena Anda sudah menjadi Entrepreneur Sejati, dengan
keterampilan yang Anda miliki, Anda dapat membuat Bisnis Anda
l e • Lm
bahwa orang itu bodoh karena itidak menjadi
.bdaniz setiap orang
r S a F U N
t fo masing-masing sIsdi Sekolah Kehidupan ini.
orang bertanggungjawab atas hidupnya sendiri
No“panggilan”
punya
s i n e s
Bu
Bila ada orang yang bahagia menjadi seorang Employee ataupun
Self-Employed dan dapat hidup sukses karenanya, itu baik-baik saja.
Kalau begitu, yang mana yang salah?
---
h a p ter
berdiri, Romeo tidak jadi meninggal, seluruh keluarganya baik.
ed C
Johnny punya second chance atau kesempatan kedua, sehingga ia bisa
memiliki hidup yang lebih baik. imit
Johnny mulai S a l e • LBisnisnya dengan
N z yang lebih
.bicara
r
fo Ia menerapkan
membangun
F U
Is yang disebut dengan 4 Kaki
sapa
otbenar.
Ndan i n e s
BusSukses yang Profitable dan AUTO-PILOT .
baik
Meja Bangun Bisnis ™
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Ilustrasi 3: 4 Kaki Meja Bangun Bisnis Sukses yang Profitable dan AUTO-PILOT™
Johnny diizinkan Tuhan mengulang kembali hidupnya. Ia
bertemu dengan seorang yang menyebut dirinya sebagai seorang
Coach. Ternyata orang ini bukan sekedar Coach, namun ia adalah
seorang Certified Business Coach™ yang sudah banyak membantu
para Pemilik Bisnis membangun Bisnisnya semakin sukses, yaitu
Profitable dan AUTO-PILOT.
Johnny baru tahu bahwa ternyata ada cara praktis yang lebih
baik dan benar dalam membangun Bisnis, yang ujung-ujungnya
mencapai tujuan utama Pemilik Bisnis membangun Bisnis, yaitu
h a p ter
Anda harus mempunyai dan mengimplementasikan strategi-
i t e C
dcalon
strategi praktis yang secara terus menerus mendatangkan calon
• L i
Customer ke Bisnis Anda, bahkanmmembuat
i zCustomer antri
r le yaitu dengan
Saharga, F U N.b Marketing &
f o
tanpa harus perang
I s melakukan
s Praktis Membuat Strategi
Not Transformation:
Branding
u s i n 6s
e Langkah
Marketing yangB Mendatangkan Banyak Customer ke Bisnis Anda.
baik ada Anda ataupun tidak ada Anda di Bisnis, yaitu dengan
melakukan Business System Transformation: 8 Langkah Praktis
Bangun Sistem yang Sungguh-Sungguh Berjalan di Bisnis Anda.
h a p ter
Bisnis Anda agar Profit & Cash di Bisnis Anda Semakin Sehat.
i t e dC
l e • Lim
Strategi #5 Team Creation, Conversion &
.biz strategi-
Fulfillment
r S a F U N
fo bagaimanaemenarik
Anda harus mempunyai
Notpraktis sIs orang bagus untuk menjadi
dan mengimplementasikan
s
strategi
i n
Bus agar semakin pintar dan berkinerja luar
Team Anda, melatihnya
biasa sebagai SuperTEAM, dan membuat senang SuperTEAM di
Bisnis Anda, yaitu dengan melakukan SuperTEAM Transformation:
9 Kunci Praktis Bangun Team di Bisnis Anda agar Menjadi
SuperTEAM yang Solid & Termotivasi.
h a p ter
Money (Uang), sehingga ini menjadi Business Foundation yang kuat,
i t e d Cyang Sukses.
yaitu dengan menguasai Business Fundamental Transformation:
• Lim
3 Bahan Dasar Utama untuk Membangun
l e .biz
Bisnis
r S a F U N
N
fo buku ini
ot membuat e s sIs seru bagi Anda, maka kita
Untuk
us i n semakin
akan membahasB secara FUN dan praktis mulai dari Kaki Meja 1, yaitu
Strategi #1 Leads Creation. Kita akan membahas Personal Foundation
dan Business Foundation setelah seluruh Kaki Meja dan Permukaan
Mejanya selesai kita bahas.
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
belajar banyak hari ini. Dan Johnny pun mulai menyeruput hot
cappuccino-nya sambil siap belajar dan di-coaching oleh Certified
Business Coach™-nya.
---
• L
penting di Bisnis, Bisnisnya tutupi m
juga. Jadi
i z saya, satu hal
r e bukanlah produk
Sadi lBisnis U N.b
f o
yang paling penting
t s I s F atau jasa yang baik.
N o juga yangsimenjawab
Banyak
u n es yang paling penting di Bisnis
adalah Sumber B Daya Manusia-nya, atau people-nya, atau saya lebih
senang menyebutnya Team-nya. Masa sih? Berapa banyak Bisnis
yang mempunyai Team yang luar biasa bagus, briliant dan capable,
tapi ternyata karena tidak ada satu hal yang paling penting di Bisnis
ini, maka Bisnisnya tutup. Jadi menurut saya, satu hal yang paling
penting di Bisnis bukanlah Team yang luar biasa.
Yang lain menjawab yang paling penting di Bisnis adalah Profit.
Belum tentu! Kenapa? Karena bisa saja sebuah Bisnis itu profitable
atau menguntungkan, tapi bila profitnya stagnan terus apalagi hanya
bisa menutup biaya-biaya yang ada, kan Bisnisnya jadi kurang sehat
ya. Dan kalau tidak tahan, akhirnya tutup juga. Jadi menurut saya,
satu hal yang paling penting di Bisnis bukanlah Profit.
h a p ter
Menurut saya, satu hal yang paling penting di Bisnis adalah
• Lim
bila banyak Customer yang antri membeli
l e bizini ada, maka
produk
a
Nah kalau satuShal U Ndi.Bisnis
r
fobisa step by step F
sIs Bisnisnya agar semakin
yang paling penting
NotBisnis
Pemilik
i n e s
s ada Customer antri di Bisnisnya, ia tidak
membangun
Butidak
sukses. Tapi kalau
akan bisa membangun Bisnisnya karena tidak ada aliran uang
masuk, kepalanya pusing, dan akhirnya Bisnisnya tutup.
Pertanyaannya sekarang… bagaimana membuat Customer antri
di Bisnis Anda?
Untuk itulah kita akan belajar tentang Leads Creation dan siap-
siap untuk menerapkannya di Bisnis Anda ya!
Apa sih Leads Creation?
Leads adalah calon Customer, atau prospect, atau potential Customer.
Dan Creation adalah tentang menciptakan. Jadi strategi Leads Creation
adalah bagaimana Anda mempunyai dan menerapkan strategi-
strategi praktis yang secara terus menerus mendatangkan calon
Perception is Reality
Kesalahan terbesar banyak Pemilik Bisnis adalah percaya bahwa
bila punya produk atau jasa yang bagus, maka sudah pasti Bisnisnya
akan diantri oleh Customer.
Kita sudah tahu di atas bahwa punya produk atau jasa yang
bagus tidak jaminan membuat Bisnis Anda sukses. Betul ya? Kalau
h a p ter
Anda bertanya apa buktinya, silakan Anda berpikir sejenak. Berapa
i t e dC
sering Anda melihat banyak Bisnis yang tutup, padahal produk atau
jasanya bagus?
l e • Lim .biz
Kenapa begitu?Sa U N
r
o hal yang paling F
Is di Bisnis adalah Customer
N ot fsatu i n e s spenting
Busatau jasa Anda, namun ternyata yang dibeli
Karena
antri membeli produk
oleh Customer Anda bukanlah produk atau jasa Anda semata,
melainkan persepsi tentang produk atau jasa atau Bisnis Anda.
Produk atau jasa Anda adalah realitas, sebuah kenyataan.
Sedangkan yang dibeli Customer ternyata adalah persepsi, sebuah
gambaran yang ada di benak Customer.
Perception is reality. Persepsi adalah kenyataan.
Your Customer perception about your product is their reality. Persepsi
Customer Anda tentang produk Anda adalah kenyataan bagi
Customer Anda.
Lalu bagaimana dong?
Mari kita mulai belajar untuk membuat persepsi yang baik
tentang produk atau jasa atau Bisnis kita, bukan hanya terlalu fokus
ke fungsional dari produk atau jasa kita saja.
Jangan salah ya, saya tidak bilang bahwa produk atau jasa
Anda tidak penting. Justru saya mau bilang bahwa kita tidak perlu
bicarakan lagi produk atau jasa Anda, karena produk atau jasa Anda
harus bagus. Bila tidak bagus, kenapa Anda harus kerja keras dengan
Time, Energy dan Money Anda untuk menjualnya? Jadi, functionality
is a must! Fungsi dari produk atau jasa Anda sudah harus bagus ya!
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
penting daripada produk atau jasa itu sendiri. Yang terjadi adalah
seiring waktu sejak diluncurkan ke pasar, sedikit orang yang tahu dan
mau mencoba. Dari sedikit orang yang mencoba tersebut, ternyata
mereka puas sekali dengan produk atau jasa tersebut, sehingga
akhirnya merekomendasikan ke teman-temannya, walaupun tidak
banyak. Namun ujungnya, skala Bisnis A hanya sebesar itu saja.
Atau akan lama untuk berkembang.
Bisnis B memiliki produk atau jasa yang biasa saja, namun sangat
bagus dalam membangun persepsi yang baik di mata calon Customer-
nya. Maka banyak Customer yang tahu dan langsung mencoba
produk atau jasanya dalam waktu relatif singkat sejak diluncurkan.
h a p ter
Sayangnya, ternyata persepsi yang dibangun tidak sesuai dengan
l e • Lm
kecewa dan tidak kembali lagi. iBisnis B cepat
biz bisa tutup.
cepat sekali turun.S a U ini .
N
r F
ot Cfomemilikisiproduk Is jasa yang bagus, dan juga
Kalau tidak kuat, Bisnis akhirnya
N Bisnis n e ssatau
jago membangun Bupersepsi yang bagus di mata calon Customer-
nya. Bisnisnya langsung diserbu oleh banyak Customer, dan saat
produk atau jasanya dipakai atau dicoba, ternyata hasilnya sangat
memuaskan banyak Customer. Bisnis C ini terus berkembang
karena semakin banyak calon Customer yang tahu dan tertarik ingin
mencoba produk atau jasanya, dan Customer yang ada juga terus
menerus membeli produk atau jasanya. Bisnis C naik terus.
Anda mau Bisnis Anda seperti Bisnis yang mana? Sudah pasti
Bisnis C kan ya? Nah, ayo kita pelajari bagaimana cara praktisnya
bangun persepsi yang baik untuk produk atau jasa kita dengan
menguasai Strategi #1 Leads Creation, atau yang biasa saya sebut
dengan Marketing & Branding Strategy.
Practical HOW?
Right WHEN?
Behaviour
Different WHY?
Beyond WHAT?
Perception
Relevant WHERE?
Specific WHO?
Awareness
h a p ter
i t e dC
Lim
Ilustrasi 5: GRATYO® Marketing Pyramid
r S a l e •
F U N .biz
o t fo
1. Specific WHO
N i n e s sIs
Banyak Pemiliku s yang fokus ke HOW atau Bagaimana sejak
B Bisnis
awal. Bagaimana ya menjual produk atau jasa saya supaya laku
keras? Bagaimana ya membuat Customer saya antri? Bagaimana ya
agar omzet Bisnis saya meningkat pesat? Bagaimana? HOW?
Padahal pertanyaan pertama yang harus Anda pikirkan dan
jawab adalah pertanyaan WHO atau Siapa. Siapakah orang-orang
yang paling mungkin membeli produk atau jasa Anda?
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh para Pemilik
Bisnis saat mereka berpikir tentang WHO atau Siapa yang paling
mungkin membeli produk atau jasa mereka, maka jawabannya
kebanyakan adalah “Semuanya!”
Anda harus fokus ke Specific WHO atau Siapa yang akan Anda
targetkan secara spesifik. Kalau Anda ingin tembak semua burung
h a p ter
maupun yang skalanya menengah hingga kecil, bahkan sampai
C
ed untuk
Bisnis yang imut sekalipun. Agar Anda dapat melihat, bahwa apa
t
dan irelevan
yang saya bagikan sangat praktisim
• L i zBisnis apapun
f o r Sale IsFUN.b
dan skala berapapun.
otjuga akan smembagikan
NSaya i n e ss pengalaman nyata agar Anda
semakin mudahB
u
menangkap langkah ini. Namun ingat bila contoh
nyatanya berbeda dari Bisnis Anda, jangan melihat content atau
isinya saja, tapi lihat context atau situasinya yang disesuaikan ke
Bisnis Anda. Karena esensi setiap Bisnis adalah sama, dan esensi ini
dapat diaplikasikan di Bisnis Anda.
krim yang non literan sudah menjadi market leader, hanya Bisnis es
krim literannya masih kecil. Sementara yang menjadi market leader
untuk es krim literan adalah kompetitornya.
a pt
lingkaran menggambarkan estimasi potensi pasar yang ada. Setelah er
ed C h
diskusi dan brainstorming, diputuskanlah bahwa merek es krim
i m i t
literan ini akan fokus ke lingkaran keluarga.
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Selama ini keluarga memang sudah menjadi salah satu fokus dari
merek es krim literan ini. Namun siapa yang mau difokuskan di
dalam keluarga? Karena WHO harus spefisik agar strategi Leads
Creation kita semakin efektif.
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
a p ter
ini, maka marketing strategy-nya pun diubah untuk benar-benar
h
i t e dC
fokus ke WHO yang ingin ditargetkan. Semua aktivitas marketing
Lim
difokuskan berdasarkan WHO yang spesifik ini.
S a l e • N iz bagikan hasil
.bsaya
r
t fesokrim literan
Bagaimana hasilnya?
F U
Is 3 dari GRATYO Marketing
Sangat mengagetkan!
slangkah
Nanti
N o
dari Bisnis
i n e
ini s
di
BusWHAT.
®
Siapakah WHO-nya? Bisa saja sebagai Bisnis yang B2B, maka WHO-
nya adalah sub distributornya. Atau bisa saja WHO-nya adalah toko-
toko yang menjual produknya.
Saran saya bagi Bisnis B2B, bila Bisnis Anda ingin go to the next
level, maka sebaiknya belajarlah untuk berpikir bahwa WHO Anda
adalah End Customer atau Customer Akhir Anda. Walaupun Anda
tidak menyentuhnya langsung, karena Anda menjualnya melalui
sub distributor, agen, wholesaler, dan toko, namun berpikirlah WHO
Anda dari ujung akhir. Maka Bisnis Anda akan go to the next level,
bila Anda punya WHO yang spesifik dan marketing strategy yang
praktis yang Anda terapkan di Bisnis Anda.
Importir dan distributor mesin gergaji ini lalu mulai berpikir WHO
yang spesifik untuk Bisnisnya dari ujung End Customer-nya.
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
i m i t
yang membuat toko-toko semangat menjual produknya, penjualan
a l e •L
Bisnis ini meningkat pesat.
N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Practical Coaching Steps dari Coach Yohanes G. Pauly
a pt
ingin membuka Bisnis, bila Anda belum tahu WHAT atau er
ed C h
Apa yang ingin Anda jual, tentu Anda harus memulainya
i m i t
•L
dengan pertanyaan WHAT atau Apa. Namun setelah itu
a l e N .biz
kembali dengan pertanyaan WHO atau Siapa
r S F U
o s
Not f usinessI
B
2. Relevant WHERE
Setelah Anda memutuskan WHO atau Siapa yang spesifik untuk
produk atau jasa Anda, maka kini saatnya Anda berpikir ke langkah
berikutnya, yaitu WHERE atau Dimana.
Bersambung
Ibaratnya bila WHO ke halaman
Anda sudah jelas,60-377
Anda sudah jelas sekali
memutuskan mau menembak burung jenis spesifik yang mana,
maka pertanyaannya sekarang adalah dimanakah burung dengan
jenis spesifik tersebut berkumpul atau Relevant WHERE. Ingat
bahwa Relevant WHERE ini terdiri dari dua dunia yaitu offline dan
online. Jadi Anda harus berpikir dimana Relevant WHERE yang tepat
untuk Bisnis Anda di kedua dunia ini ya.
a pt er
Strategi #3 Customers & Suppliers Fulfillment
ed C h
Business System Transformation
i m i t
a l e •L N .biz
8 Langkah Praktis Bangun Sistem yang Sungguh-Sungguh Berjalan
di Bisnis Anda
o r S F U
N ot#4fShareholdersi n e s sIs
Bus
Strategi Fulfillment
Profit & Cash Transformation
3 Cara Praktis Kuasai Indikator Keuangan di Bisnis Anda agar Profit
& Cash Semakin Sehat
a pt er
ed C h
i m i t
a l e •L N .biz
o r S s F U
Not f usinessI
B
Menjadi Salesman Door-to-Door di Usia 8 Tahun
Coach Yohanes G. Pauly dilahirkan di keluarga yang kurang
berada. Ayahnya penuh tato di dada, berambut gondrong, dengan
anting di telinga kiri, dan mantan seorang gitaris bass. Ibunya pernah
bekerja sebagai waitress dan juga menerima jahitan untuk membantu
ekonomi keluarga. Ia lahir dengan tangan kanan yang tidak dapat
digerakkan, namun karena mujizat Tuhan maka akhirnya dapat
bergerak sempurna.
Saat berumur 8 tahun, ia sudah diajak oleh Ayah dan Ibunya
untuk menjadi salesman door-to-door yang menawarkan jasa
pembuatan pagar dan terali besi dari rumah ke rumah. Bersama
adiknya, ia tumbuh dalam lingkungan Entrepreneur, dimana
Ayah dan Ibunya berjuang luar biasa dari titik minus membawa
keluarganya menembus tembok kemiskinan.
l e • Lm
cum laude sebagai lulusan terbaikidengan
.biaizberhasil bekerja
Indeks
r S a F U N
ot fdioperusahaan-perusahaansIs yang luar biasa.
3.98 dari skala 4.00. Lalu karena anugerah Tuhan,
Nbelajar i n e s
Bus
dan
h a p ter
Kemudian dipercaya sebagai Senior Brand Manager Pepsodent di
i t e C
d digit
Unilever, yang bersama Team berhasil meningkatkan pertumbuhan
• L i
rata-rata Bisnis pasta gigi tersebutmdari single
i z
growth menjadi
double digit growthS
o r aledalam waktu s F U N.bsebelum akhirnya
f hanya
Not sebagaiuRegional eBrand I
1 tahun,
ss Manager Oral Care untuk Asia,
dipercaya
s i n
B dan Turki di Unilever.
Afrika, Timur Tengah,
Posisi terakhirnya sebagai profesional adalah sebagai Marketing
Director di Danone saat usianya 32 tahun, yang bersama Team
berhasil membalikkan situasi salah satu produk unggulannya hanya
dalam waktu 1 tahun, sehingga mencapai penjualan tertinggi sejak
diluncurkan.
Ia sangat bersyukur kepada Tuhan dapat dipercaya dan berkarya
di Fortune Global 500 Companies, daftar top 500 perusahaan terbesar
di dunia berdasarkan besarnya pendapatan yang dikeluarkan oleh
Fortune setiap tahun.
l e •
Tuhan, segala sesuatu dibuat-Nya
Lim berhasil!
iz setiap orang
.bdari
r S a F U N
ot fhalo sehingga s manusia yang semakin
rendah hati bahwa ia perlu terus banyak belajar
Nsetiap i niae s sImenjadi
us
dan dapat
baik lagi setiap B
harinya. Ia selalu belajar untuk melakukan apa yang
ia ajarkan, dan mengajarkan apa yang ia lakukan.
h a p ter
Marshall Goldsmith, World’s No. 1 Leadership Thinker oleh Harvard
h a p ter
daftar prestisius yang berisi 10 Business Coaching Firm terbaik di
i t e dC
dunia berdasarkan parameter yang ditetapkan oleh salah satu
l e • Lm
business coaching firm di dunia, diiJuli 2013.
bizdinominasikan
.juga
r S a F U N
fo ConsultingesCompany
GRATYO Practical
sIs of the Year di Best Practices
Business Coaching
®
NotIndonesia
sebagai
us i n
Awards ProgramB2014 oleh Frost & Sullivan, sebuah perusahaan
konsultan Bisnis di dunia. Dengan syarat-syarat yang begitu ketat,
Coach Yohanes G. Pauly dan SuperTEAM-nya di GRATYO® berhasil
memecahkan Rekor Dunia untuk The Largest Practical Business Seminar
in the World dari Guinness World Records di Indonesia Entrepreneurs
Conference di November 2016.
• L
sudah dibagikannya ke lebih darii m200.000
i z
Entrepreneurs dan calon
f o r Salesecara berkala
Entrepreneurs, dilakukan
I s F U baik b online, hybrid,
N.secara
Notoffline roadshow
maupun
s i n
di e ss kota.
berbagai
Bu Consultation. Adalah program khusus agar
GRATYO Business
®
Anda dapat merasakan dan mendapatkan manfaat dari satu kali sesi
business coaching di GRATYO®, dimana para Entrepreneur di-coaching
oleh Certified Business Coach™ di GRATYO® agar Key Actions untuk
Strategi Bisnis Anda semakin jelas.
GRATYO® Business Coaching Program. Adalah program business
coaching dari GRATYO® yang paling dicari dan diantri, dimana para
Entrepreneur, Team-nya, dan calon Entrepreneur di-coaching, dilatih,
dan dibimbing secara berkala oleh Certified Business Coach™ di
GRATYO® agar Bisnisnya semakin sukses, Profitable & AUTO-PILOT.
h a p ter
Praktis tentang bagaimana bangun Bisnis Anda dari nol. Dilakukan
i t e dC
secara berkala baik secara online, hybrid, maupun offline roadshow di
berbagai kota.
l e • Lim .biz khusus bagi
o r S a F U N
s yang baru saja mau bangun
Notyangf mauupunya
GRATYO BusinessVersity™. Adalah program
sIatau
®
mereka
s i n e s
Bisnis,
Bisnisnya dari B
nol, bahkan bisa membantu mereka yang masih
bingung mau mulai dengan Bisnis apa. Anda akan di-training
dan di-coaching oleh Certified Business Coach™ di GRATYO®
BusinessVersity™, bisa belajar langsung dengan para Founder Start-
Ups dan juga para Partners dari Venture Capital. Dan dalam waktu
yang singkat mengikuti program ini, Bisnis Anda dijamin siap untuk
menuju sukses.
h a p ter
& implementation, mulai dari motivasi, leadership, marketing, sales,
i t e dC
operation, finance, team building, intrapreneurship, dan banyak topik
menarik lainnya.
l e • Lim .biz
o r S a F U N
Not fGroupudansiMasa
GRATYO ®
n ssIs
eDepan
Masa depan Bmemang hanya Tuhan yang tahu dan pegang, namun
inilah mimpi-mimpi GRATYO® Group yang tentunya berserah
sepenuhnya kepada Tuhan, yang berdaulat penuh bisa membuat
hidup ini semakin berdampak positif dan memberikan legacy bagi
semakin banyak lagi keluarga-keluarga di dunia ini.
Dream One: Melalui GRATYO® Practical Business Coaching &
GRATYO® BusinessVersity™, Coach Yohanes G. Pauly bermimpi
dan berharap untuk bisa berdampak secara positif dan signifikan ke
banyak Entrepreneur, calon Entrepreneur dan keluarganya, melalui
1.000 GRATYO® Lighthouses di seluruh dunia dan/atau melalui
platform yang menjangkau ke seluruh dunia. GRATYO® Practical
Business Coaching sejauh ini sudah merambah ke 12 kota besar di
h a p ter
Dream Three: “Kami di GRATYO® Group ingin mengedukasi
i t e d C G. Pauly dengan
orang-orang dari umur 0 tahun hingga 100 tahun, dari sejak lahir
l e • Lim
hingga dipanggil Tuhan lagi,” ujar Coach
.bizmenambahkan,
Yohanes
o r S a F U N
Not fGroupuingin sIs orang-orang dari sejak kecil
sedikit bercanda. Lalu dengan serius Coach Yohanes
i n e s
B sdengan membentuk karakter entrepreneurs dan
“GRATYO ®
mendampingi
sampai masa pensiun
bagaimana membangun Bisnis dengan semangat entrepreneurship.”
Mulai dari taman kanak-kanak yang mengajarkan sifat & karakter
dari Entrepreneur Sejati, sekolah & universitas yang benar-benar
praktis mengajarkan cara & strategi bangun Bisnis yang Profitable &
AUTO-PILOT, GRATYO® BusinessVersity yang membantu mereka
yang mau jadi Pemilik Bisnis, baik dari kalangan muda hingga usia
pensiun, hingga Bisnis Edutech TERAMPIL yang dengan teknologi
membantu semakin banyak orang-orang yang mau bangun bisnis,
dan tentunya GRATYO® Practical Business Coaching yang membantu
mereka yang sudah punya bisnis, namun ingin agar bisnisnya
semakin Profitable & AUTO-PILOT.
h a p ter
baik melalui GRATYO® Investments ataupun melalui Venture Capital
i t e C
dGroup.
seperti Kejora Capital dan VC lainnya, untuk memperkuat ekosistem
l e • Lim
di 5 Pilar Bisnis Fundamental dari GRATYO ®
bizbisa diartikan
.atau
r S a tentang Family U
F N
t fo & ikedamaian s
GRATYO adalah Unity,
sIkeluarga.
®
Nokebahagiaan n e s
Bu1.sGod is Everything. Business is FUN! Keluarga
sebagai
Family is Number
adalah Nomor 1. Tuhan adalah Segalanya. Bisnis itu Menyenangkan!
Oh btw, kebetulan kita adalah sebuah practical business coaching
company.
Bila Anda punya pertanyaan tentang Coach Yohanes G. Pauly
dan GRATYO®, silakan hubungi GRATYO® Team di GRATYO®
Headquarter di Indonesia:
a p ter
kami. “Mari kita selalu ingat ya, Family is Number 1…” kata saya
h
dengan yakin.
i t e dC
e • im laki-lakibberumur
Lseorang iz 10 tahun
S a l
Lalu anak kami yang kedua,
N .
t f or “Dad, kalau
saat itu, bertanya,
o e s s I sFis U
Family Number 1, Tuhan itu nomor
N dong?” usin
berapa
B
Sepertinya saya salah ngomong nih! Tapi saya bersyukur sekali
Tuhan memberikan saya hikmat dan saya berkata, “Family is Number
1, God is Everything...”
Keluarga tetap nomor 1. Tuhan itu tidak pakai nomor, Tuhan itu
segalanya.
Lalu anak kami yang pertama, seorang laki-laki berumur 13
tahun saat itu, bertanya, “Bagaimana dengan Bisnis Daddy?”
Nah, sekali lagi saya merasa Tuhan memberikan hikmat sehingga
saya bisa menjawab begini: “Family is Number 1. God is Everything.
Business is FUN!”
ter
Family is Number 1
h a p
dC
God is Everything
i t e
Lim
Business is FUN!™
r S a l e •
F U N .biz
t fo perasaan
NoBagaimana i n e s s membaca buku ini?
sIsetelah
Busya komentar Anda di sosial media.
Anda
Saya tunggu
Ingat untuk tag saya!asas
@YohanesGPauly YohanesGPauly
Yohanes G. Pauly Yohanes G. Pauly
YohanesGPauly YohanesGPauly.com