Makalah Flora Dan Fauna Project

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH GEOGRAFI

PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

KELOMPOK 3 :

- TIA PRAYUTI - FERI HERDIANTO

- NADIA TRIWAHYU NINGSIH - ILHAM PRASETIO

- SITI NURJANAH - ARIF SAMSUDIN

SMA N 1 TELUK BELENGKONG

XI MIA

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini
masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi untuk menyelesaikan
makalah tentang “Pemanfaatan Fauna Dan Flora Di Indonesia”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi
syarat nilai mata pelajaran geografi.

Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak
yang telah mendukung serta membantu penulisi selama proses penyelesaian tugas akhir ini hingga
selesainya makalah ini.

Pada makalah ini akan dibahas mengenai pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi
masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang signifikan dalam membangun
masyarakat yang cinta tanah air. Makalah iniberisi paparan peran secara keseluruhan pendidikan
kewarganegaraan bagi masyarakat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna serta
kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang
hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Rabu, 03 Agustus 2022

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................... ii

KONSERVASI FAUNA DAN FLORA DI INDONESIA ...................................

PEMANFAATAN KERAGAMAN FAUNA FLORA DI INDONESIA ................

PEMANFAATAN FAUNA DAN FLORA DI DUNIA ........................................

FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN FAUNA FLORA DI INDONESIA DAN


DUNIA ............................................................................................................

PERMASALAH-PERMASALAHAN YANG TERKAIT DI INDONESIA ...........

ii

BAB I PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG

 RUMUSAN MASALAH

 TUJUAN PENELITIAN

 MANFAAT PENELITIAN

BAB II PEMBAHASAN
PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

1. KONSERVASI FAUNA DAN FLORA DI INDONESIA

Dalam upaya untuk mencegah agar lingkungan tidak mengalami kerusakan yang parah, dibutuhkan
tindakan konservasi flora dan fauna.

 KEGIATAN KONSERVASI ALAM

Berikut merupakan beberapa kegiatan konservasi sumber daya alam yang bertujuan untuk mencegah
kerusakan.

1). Penetapan hutan lindung.


Hutan lindung adalah kawasan hutan yang berfungsi sebagai pengatur tata air, pengendali erosi,
pemelihara kesuburan tanah, dan pencegah banjir.
2). Menjaga keutuhan kawasan suaka alam.
Kawasan suaka alam ialah suatu kawasan yang memiliki ciri tertentu yang berfungsi sebagai
penjaga keanekaragaman tumbuhan dan hewan beserta ekosistemnya. Kawasan suaka alam ini
terdiri dari suaka margasatwa dan cagar alam.
3). Suaka Margasatwa,
yakni kawasan suaka alam yang memiliki keanekaragaman jenis satwa yang membutuhkan
pembinaan guna menjaga kelangsungan hidupnya.
4). Cagar alam
yakni kawasan suaka alam karna alamnya memiliki tumbuhan, satwa, dan ekosistem yang perlu
dilindungi.
5). Kawasan pelestarian alam.
Beberapa bentuk kawasan pelestarian alam ialah sebagai berikut.

6). Taman nasional.


Yakni kawasan pelestarian alam dengan ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi yang
dimanfaatkan untuk tujuan ilmu pengetahuan, penelitian, pariwisata, hingga rekreasi.
7). Taman hutan raya.
Yakni kawasan pelestarian alam dengan tujuan koleksi tumbuhan dan hewan baik dengan
ekosistem asli atau buatan untuk tujuan ilmu pengetahuan, penelitian, pariwisata, hingga
rekreasi.
8). Taman wisata alam.
Yakni kawasan pelestarian alam yang pemanfaatan utamanya untuk pariwisata dan rekreasi
alam.

 KONSERVASI FAUNA DAN FLORA DI INDONESIA

Berikut adalah beberapa tempat konservasi flora dan fauna yang ada di Indonesia.

1). Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
2). Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
3). Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
4). Taman Nasional Ujung Kulon.
5). Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.
6). Taman Nasional Pulau Komodo.
7). Taman Nasional Lorentz di Papua.
8). Taman Nasional Kutai di Kalimantan Timur.
9). Kawasan Konservasi Taman Buru di Sumbawa.
10) Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat
11) Cagar Alam Arjuno Lalijiwo di Jawa Timur.

2. PEMANFAATAN KERAGAMAN FAUNA FLORA DI INDONESIA

Flora dan fauna di Indonesia memiliki berbagai manfaat sebagai berikut.

1) Menjaga keseimbangan ekologis.


Hidup manusia bergantung pada keberadaan flora dan fauna. Mulai dari kebutuhan akan
oksigen tumbuhan lepaskan ke udara, hingga flora dan fauna yang bermanfaat sebagai sumber
makanan dan obat-obatan.

2). Nilai estetika.


Manfaat tersebut dapat terlihat dari banyaknya manusia yang mengunjungi taman nasional,
cagar alam dan taman wisata alam.
Pengembangan ekonomi lokal. Tentunya kontribusi ekonomi ini didapatkan dari sektor pariwisata yang
menarik wisatawan dengan keunikan flora dan fauna serta keindahan bentang alamnya. Beberapa
diantaranya seperti Kepulauan Raja Ampat (Papua), Pulau Komodo, dan Danau Toba.

Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragam ekosistem dan habitat disertai banyaknya spesies
hewan dan tumbuhan yang menghuni ekosistem tersebut. Terdapat berbagai jenis hewan dan tanaman
unik di Indonesia (baca : Flora dan Fauna Asli Indonesia yang Terancam Punah). Hal tersebut disebabkan
karena Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Kedua benua di dunia tersebut
turut mempengaruhi keanekaragaman hayati di Indonesia. Manusia sebagai makhluk paling cerdas di
bumi harus bisa memanfaatkan keanekaragaman hayati yang ada secara bijak. Berikut adalah uraian
tentang manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia.

1. Sebagai sumber pangan

Contoh:

1). Bahan makanan berkarbohidrat yang berasal dari tanaman padi, singkong, jagung, sagu,
gandum, talas dan tanaman umbi- umbian lainnya.
2). Bahan makanan berprotein yang berasal dari daging berbagai jenis hewan mamalia, unggas
maupun ikan. Misalnya daging ayam, daging sapi, kambing, ikan dan udang.
3). Sayur- sayuran yang bersumber dari berbagai macam tanaman sayur seperti bayam, kangkung,
tomat, wortel, sawi, kubis, buncis dan lain- lain.
4). Buah- buahan yang berasal dari berbagai jenis tumbuhan buah. Misalnya apel, nanas, jeruk,
melon, semangka, durian, mangga dan lain sebagainya.
5). Minuman yang kaya akan mineral dan vitaman seperti susu sapi dan susu kambing.

2. Sebagai sumber sandang

Contoh:

1). Kain dibuat dari kapas yang merupakan buah dari tanaman randu.
2). Kain sutra terbuat dari pintalan benang yang berasal dari ulat sutra.
3). Songket dan kain tenun yang terbuat dari berbagai macam serat tumbuhan.
4). Jaket wol dibuat dari rambut domba dan biri- biri.
5). Jaket kulit, tas dan ikat pinggang dibuat dari kulit berbagai jenis hewan reptil seperti ular dan
buaya.
6). Pakaian tradisional dan aksesorisnya banyak yang memanfaatkan tulang belulang hewan, bulu
burung dan merak, serta kulit kayu.
3. Sebagai sumber papan

Rumah tempat tinggal manusia memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan sebagai bahan bangunan dan
aksesorisnya. Misalnya bermacam- macam pohon berkayu seperti kayu jati, kayu sengon, kayu
bangkieri, kayu mahoni dimanfaatkan sebagai atap rumah, pintu, kusen jendela maupun dinding rumah.

4. Sebagai sumber pendapatan

Contoh:

1. Petani – Bermacam- macam tanaman pertanian dimanfaatkan petani sebagai sumber


pendapatan, diantaranya adalah tanaman padi, jagung, kacang hijau dan lain sebagainya (baca :
Pertanian Lahan Basah dan Lahan Kering).
2. Nelayan – Sebagai pencari ikan, nelayan menggantungkan pendapatan pada banyaknya ikan
yang mereka peroleh .
3. Petani tambak – Beberapa jenis ikan, udang dan kerang dibudidayakan agar menjadi sumber
penghasilan bagi petani tambak.
4. Peternak – Banyak masyarakat Indonesia yang memelihara beberapa jenis hewan unggas
maupun mamalia pemamah biak untuk diambil telur dan dagingnya. Misalnya sapi, kambing,
kerbau, ayam dan itik. Para peternak mendapatkan penghasilan dari penjualan telur, daging dan
susu hewan peternakan tersebut.
6. Industri perkebunan – Tumbuhan perkebunan yang sering ditanam adalah tebu dan teh.

5. Sebagai bahan obat- obatan

Indonesia mempunyai sekitar seribu spesies tanaman obat. Tanaman obat tersebut dapat ditanam di
rumah sebagai tanaman obat keluarga (toga).Contoh beberapa tanaman obat yang sering digunakan
yaitu tanaman jahe, kencur, temulawak, daun sirih, kayu putih, buah mengkudu dan alang- alang.

6. Sebagai bahan kosmetik


Kosmetik yang digunakan perempuan banyak memanfaatkan keanekaragaman flora di Indonesia.
Misalnya minyak bunga melati dan bunga kantil digunakan untuk parfum. Ekstrak lidah buaya untuk
shampo. Ekstrak bunga mawar untuk aroma bedak. Ekstrak teh hijau, bengkoang dan kelapa juga sering
digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik.

7. Sebagai sumber ilmu pengetahuan

Seseorang harus mengetahui ilmu anatomi hewan dan tumbuhan agar bisa mengembangkan potensi
dari tumbuhan dan hewan tersebut. Dengan meneliti flora dan fauna (baca : Pengertian Flora dan
Fauna), manusia bisa mendalami berbagai ilmu terutamanya adalah biologi.

8. Sebagai aspek budaya

Budaya di beberapa daerah di Indonesia masih menggunakan tanaman dan hewan tertentu. Misalnya
pada upacara adat di daerah Sulawesi mengharuskan memotong hewan kerbau. Ritual Larung sesaji di
Jawa juga menyembelih sapi atau kerbau untuk di larutkan ke laut. Budaya nyekar atau berkunjung ke
makam juga memanfaatkan jenis- jenis flora seperti mawar, melati dan kenanga untuk di tabur di atas
makam.

9. Sebagai penyeimbang ekosistem

Manfaat paling penting dari keanekaragaman hayati adalah sebagai penyeimbang ekosistem. Setiap
makhluk hidup yang mendiami suatu ekosistem mempunyai perannya masing- masing. Jika keberadaan
makhluk hidup tersebut terancam, tentu akan mengganggu keseimbangan ekosistem.

3. PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA

Cara Pemanfaatan Flora dan Fauna sebagai Sumber Daya Alam


Pengertian flora dan fauna merupakan sumber daya alam yang keberadaannya tidak bisa terlepas dari
kehidupan manusia. Sebagai sumber daya alam, ia tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan sepenuhnya
untuk kebutuhan hidup kita sebagai manusia. Sumber daya alam secara garis besar terbagi menjadi 2
yakni:

1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, berarti sumber daya ini tidak habis, dalam artian
jumlahnya tidak terbatas. Contohnya tumbuh-tumbuhan, hewan, air, udara, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yakni sumber daya alam yang terbatas
jumlahnya. Ketika ia dipakai secara terus-menerus, dalam batas tertentu ia akan habis dan tidak
dapat diadakan kembali. Contohnya, batubara, emas, minyak bumi, dan sebagainya.

Bisa dikatakan, kelangsungan hidup manusia sedikit banyak akan tergantung dari ketersediaan flora dan
fauna. Beberapa manfaat dari flora dan fauna sebagai sumber daya alam nabati dan hewani, beriku cara
pemanfaatan flora dan fauna sebagai sumber daya alam:

1. Sumber pangan
Flora dan fauna merupakan sumber pangan utama bagi manusia. Sebut saja untuk golongan
flora seperti beras, gandum, singkong, buah-buahan, dan sebagainya. Serta fauna di mana
termasuk hewan ternak dan produk turunannya merupakan kebutuhan utama manusia untuk
sumber pangan sehari-hari. Sumber pangan ini tidak akan pernah habis jika manusia terus
mengembangbiakannya.

2. Peternakan
Tempat untuk membudidayakan hewan ternak ini tidak hanya bermanfaat untuk sumber
pangan. Namun, juga sebagai aktivitas ekonomi manusia. Hewan ternak dapat dijual kemudian
hasinya dapat digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.
3. Perikanan
Tak jauh berbeda dengan peternakan. Jika peternakan sebagai tempat untuk hewan-hewan
ternak yang umumnya hidup di darat, perikanan lebih fokus menjadi tempat pengembangbiakan
ikan dan segala biota yang ada di air seperti air tawar, payau, maupun asin.
4. Sumber pendapatan/devisa
Berbagai jenis kayu yang ada di hutan Indonesia dapat dijadikan sebagai bahan baku industri
kerajinan dan perabotan rumah tangga. Beberapa jenis hewan dan bagian dari tumbuhan pun
bisa dimanfaatkan oleh industri kosmetik. Semua ini dapat diperjualbelikan di luar negeri dan
mendatangkan devisa bagi negara.
5. Hiasan
Manusia selain mempunyai kebutuhan pokok, juga mempunyai kebutuhan sekunder dan tersier.
Salah satu alasan manusia membutuhkan kebutuhan tersiernya untuk memenuhi kesenangan
hati karena keindahan yang dilihatnya. Nah, flora dan fauna juga bisa dimanfaatkan manusia
untuk kepuasan dan kesenangan ini. Salah satunya dengan menjadikannya sebagai hiasan.
Tak hanya tumbuhan dan hewan yang masih hidup yang digunakan sebagai hiasan. Tak sedekit
orang menjadikan bagian-bagian dari tubuh hewan sebagai hiasan. Misalnya seperti gading
gajah, kulit harimau atau buaya, kepala rusa, dan sebagainya.

6. Tradisi atau Budaya


Budaya berasal dari kata budi dan daya, merupakan warisan dari leluhur yang bernilai historis
tinggi dan perlu untuk dilestarikan. Di Indonesia, tak jarang flora dan fauna digunakan sebagai
salah satu bentuk budaya suatu daerah. Misalnya seperti karapan sapi di Madura. Daerah ini
menjadikan sapi untuk perlombaan balap sapi dan mendatangkan nilai ekonomi bagi daerahnya.
7. Sumber energi
Sumber energi untuk manusia melakukan aktivitasnya sehari-hari tidak hanya dari sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui seperti barang tambang, misalnya minyak bumi sebagai
bahan bakar kendaraan saja. Matahari, angin, air, atau yang lainnya juga dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi. Selain itu, manusia juga memanfaatkan sumber daya alam dari flora dan
fauna untuk energi seperti tenaga kerbau digunakan untuk membajak sawah, kotoran kuda dan
ternak lainnya digunakan untuk bahak bakar alternatif, dan sebagainya.

4. FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN FLORA DAN FAUNA

Kepunahan terjadi ketika tidak ada individu yang tersisa dari suatu spesies makhluk hidup. Kepunahan
masih terjadi dan seringkali karena kegiatan manusia. Beberapa faktor dapat menyebabkan suatu
spesies menjadi punah.

1. Kerusakan habitat
merupakan faktor penting penyebab kepunahan. Spesies yang habitatnya rusak tidak memiliki
tempa tuntuk mencari makan, berkembang biak dan tinggal. Kerusakan habitat ini sering
diakibatkan oleh manusia. Misalnya, pembalakan liar hutan untuk perkebunan atau persawahan
akan menyebabkan hewan di hutan kehilangan tempat tinggalnya. Perubahan hutan di
Sumatera untuk perkebunan sawit menyebabkan terancam punahnya harimau Sumatera dan
batak Sumatera.
2. Perburuan liar
adalah aktivitas manusia lain yang dapat menyebabkan kepunahan. Manusia memburu binatang
liar untuk diambil bulu, kulit, gading atau culanya, yang dijual dengan harga mahal. Perburuan
ini menyebabkan banyak hewan liar yang mati dan terancam punah.

3. Adanya wabah penyakit


Adanya wabah penyakit juga dapat menyebabkan punahnya suatu spesies, terutama bila spesies
tersebut tidak memiliki kekebalan terhada penyakit itu.

4. Kompetisi dari spesies lain


memperebutkan mangsa atau habitat yang sama juga dat menyebabkan kepunah terhadap
spesies yang tidak dapat beradaptasi dalam kompetisi ini.

5. Adanya spesies infasif


yaitu spesies baru yang dibawa ke suatu habitat, dapat menyebabkan kepunahan bagi spesies
asli. Misalnya, banyak spesies burung di pulau-pulau kecil yang punah akibat masuknya kucing
dan tikus di pulau tersebut akibat aktivitas manusia.

6. Perubahan iklim
yang disebabkan oleh pemanasan global menjadi tantangan lain bagi pelestarian flora dan
fauna. Perubahan iklim membuat suhu, curah hujan, dan cuaca menjadi tidak menentu. Ini
menjadi ancaman kepunahan bagi spesies yang tidak dapat beradaptasi.

7. Bencana alam
seperti gunung meletus, banjir, dan kebakaran hutan dapat menyebabkan kepunahan, terutama
pada spesies endemik yang hanya hidup di suatu tempat saja.

5. PERMASALAHAN YANG TERKAIT DI INDONESIA


permasalahan :

FLORA :

~ terjadinya perburuan tanaman secaa liar

~ kebakaran hutan

~ rusaknya ekosistem

~ terjadinya bencana alam yang merusak hutan

FAUNA ;

~ perburuan liar secara besar-besaran

~ rusaknya ekosistem

~ pembakaran hutan

~ hilangnya habitat hidup yang di gunakan oleh manusia

Solusinya ;

FLORA :

~melestarikan jenis tanaman langka

~menjaga dan memelihara agar tanaman baik yang langka / tidak untuk dapat hidup

~tidak melakukan perburuan tanaman

~melakukan penghijauan

FAUNA :

~menjaga kelestarian hewan

~membantu menyelamatkan hewan langka

~menghentikan pemburuan liar

~membuat organisasi polisi HUTAN


BAB III PENUTUP

 KESIMPULAN

 SARAN

Anda mungkin juga menyukai