0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan13 halaman

Modul Basis Data 3

Modul ini membahas tentang transformasi model data Entity Relationship Diagram (ERD) menjadi model data relasional melalui beberapa langkah. Langkah pertama adalah memahami aturan konversi ERD ke diagram relasional dan tabel, kemudian mengaplikasikan aturan tersebut untuk mengkonversi contoh ERD apotik menjadi model data relasional. Langkah selanjutnya adalah mengerjakan tugas konversi ERD dan membuat ERD dan model data relasional untuk tugas pada

Diunggah oleh

ELLA FRANSISKA
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan13 halaman

Modul Basis Data 3

Modul ini membahas tentang transformasi model data Entity Relationship Diagram (ERD) menjadi model data relasional melalui beberapa langkah. Langkah pertama adalah memahami aturan konversi ERD ke diagram relasional dan tabel, kemudian mengaplikasikan aturan tersebut untuk mengkonversi contoh ERD apotik menjadi model data relasional. Langkah selanjutnya adalah mengerjakan tugas konversi ERD dan membuat ERD dan model data relasional untuk tugas pada

Diunggah oleh

ELLA FRANSISKA
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM BASIS DATA

Penyusun :
Ella Fransiska (200631100081)

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2021
MODUL 3 : TRANSFORMASI

1.1 TUJUAN
Dalam praktikum ini diharapkan mahasiswa :
1. Dapat merancang basis data dari permasalahan disekitar
2. Dapat melakukan konversi perancangan basis data model ER ke Model Data
Relational

1.2 LANDASAN/DASAR TEORI


Sebelum memulai membangun database di level fisik di komputer dalam bentuk
file, terlebih dahulu kita harus memahami dalam mentransformasikan level view
dari diagram ER menjadi diagram relationalship dan tabel. Berikut ini adalah
aturan konversi ER diagram ke diagram relationalship dan table
N ERD > Diagram Relationalship Aturan
o
1. ENTITAS KUAT Setiap entitas kuat (strong entity)
menjadi satu tabel dan setiap
simple attribute menjadi kolom.
Nama entitas menjadi nama tabel.
Nama attribute menjadi nama
kolom. Attribute kunci menjadi
Primary Key.

2. ATRIBUTE COMPOSIT Pada attribute composit maka


atribut menjadi kolom, tetapi
atribut alamat tidak menjadi
kolom.

3. Atribut Multivalue Atribut Multivalue menjadi tabel.


Sehingga entitas kuat yang
memiliki atribute multivalue
menjadi 2 tabel

4. Atribut Turunan Setiap atribut turunan menjadi


kolom

5. ENTITAS LEMAH Setiap entitas lemah menjadi tabel


setiap simple atribut menjadi kolo.
Atribut kunci pada entitas kuat
yang berelasi dengan entitas
lemah menjadi kolom foreign key.
Atribut nip di tabel karyawan,
menjadi foreign key (FK) di tabel
tanggungan.

6. RELASI SATU KE SATU Full participant setiap entitas kuat


(strong entity) menjadi satu tabel
dan simple atributnya menjadi
kolom.
Tabel yang terbentuk ada dua (2)
buah. Atribut kunci pada salah
satu entitas, menjadi kolom
foreign key pada entitas lain.

7. RELASI ONE TO MANY Setiap entitas kuat (strong entity)


menjadi satu tabel atributnya
menjadi kolom. Tabel yang
terbentuk ada dua (2) buah.
Atribut kunci pada entitas yang
memiliki kardinalitas satu (one),
menjadi foreign key pada entitas
yang memiliki kardinalitas banyak
(many), (sedikit ikut ke yang
banyak). Perhatikan atribiute nip,
menjadi fpreign key (fk) di tabel
peminjaman.

8. RELASI ONE TO MANY (1 KE N) One – to – Many (ada atribut di


DENGAN ATRIBUT PADA relasi) entitas menjadi tabel
RELASI beserta atributnya menjadi kolom.
Atribut pada relasi menjadi kolom
entitas dengan kardinalitas
banyak.
9. RELASI MANY TO MANY Setiap entitas kuat (strong entity)
menjadi satu tabel dan simple
atributnya menjadi kolom.
Relasi dari kardinalitas many-to-
many menjadi tabel, dan simple
atribut pada relasi menjadi kolom.
Atribut kunci pada entits yang
memiliki kardinalitas satu (many),
menjadi foreign key pada relasi.
Jika diperlukan dapat
ditambahkan kolom baru sebagai
primary key pada tabel dari relasi
ini (lihat kolom id_det_pin).
Tabel yang terbentuk ada tiga (3)
buah. Perhatikan atribut kd_buku
dan kd_peminjaman menjadi
foreign key (fk) di tabel
detail_peminjaman.

10 RELASI UNARY Satu ke satu (1 to 1).


Setiap entitas kuat (strong entity)
menjadi satu tabel dan simple
atributnya menjadi kolom. Atribut
kunci menjadi kolom primary key
dengan nama kolom seperti nama
atribut kunci. Atribut kunci
menambahkan foreign key dengan
nama kolom seperti nama sesuai
relasi. Tabel yang terbentuk ada
satu buah. Many – to – many
(M:N). relasi dari kardinalitas
many to many menjadi tabel, dan
simple atribut menjadi kolom

11 RELASI N ARY Setiap entitas kuat (strong entity)


menjadi satu tabel dan 0
attributnya menjadi kolom.
Atribut kunci menjadi kolom
primary key dengan nama kolom
seperti nama atribut kunci. Relasi
dari N ary relationship menjadi
tabel dan simple atribut menjadi
kolom. Atribut kunci pada entitas
yang berelasi menjadi kolom
foreign key pada relasi. Tabel
yang terbentuk ada empat (4)
buah.
12 GENERALISASI DAN Entitas superclass menjadi tabel
SPESIALISASI dengan simple atribut menjadi
kolom.
Atribut kunci menjadi primary
key. Entitas subclass menjadi
tabel dengan simple atribut
menjadi kolom dan atribut kunci
dari superclass menjadi kolom
primary key pada subclass
Cara 1

Cara 2
Entitas subclass menjadi tabel
dengan simple atribut menjadi kolom
dan atribut dari entitas superclass
menjadi kolom pada subclass
menjadi kolom pada subclass.
Atribut kunci dari superclass menjadi
kolom primary key pada subclass.
1.3 ALAT DAN BAHAN
1. Komputer atau laptop
2. Software DIA
3. Software Power Designer

1.4 LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN


Berikut terdapat contoh ERD dari sebuah apotik

Dengan menggunakan aturan konversi ER diagram menjadi diagram


relasionalshipnya seperti pada teori. Maka lengkapilah model data relational dari
system apotik berikut ini.
1.5 HASIL PERCOBAAN

1.6 TUGAS/SOAL
1. Konversikan model ERD ini ke model data relasional

2. Buatlah model dara ERD dan relasional dari tugas pada modul 2

1.7 HASIL PENGERJAAN TUGAS


1. Hasilnya

2. ERD
CDM

PDM
1.8 SIMPULAN
Pada modul transformasi ini, kita mempelajari bagaimana cara mengkonversikan
model data ERD menjadi model data Rasional. Ada beberapa aturan yang harus
kita ketahui sebelum melakukan konversi model data tersebut. Saat kita
melakukan konversi relasi dari tiap entitas akan mempengaruhi pengonversian,
karena akan terjadi pembuatan tabel baru.

1.9 LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai