0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan8 halaman

Modul PBO Sesi1

Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang menggunakan konsep objek untuk merancang program komputer. Dokumen ini membahas konsep-konsep dasar seperti objek, class, atribut, method, inheritance, enkapsulasi, dan polimorfisme dalam pemrograman berorientasi objek serta cara mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman Java.

Diunggah oleh

ferdygitawan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan8 halaman

Modul PBO Sesi1

Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang menggunakan konsep objek untuk merancang program komputer. Dokumen ini membahas konsep-konsep dasar seperti objek, class, atribut, method, inheritance, enkapsulasi, dan polimorfisme dalam pemrograman berorientasi objek serta cara mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman Java.

Diunggah oleh

ferdygitawan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL - Sesi 1 – BAB I


Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek

Ferdy Gitawan, SKom, MMSI

inaba.ac.id
Pemrograman Berorientasi Objek
Modul 1

Deskripsi Matakuliah : Pemrograman Berorientasi Objek Dasar merupakan matakuliah yang


berisi kajian mengenai konsep pemrograman berorientasi objek seperti konsep objek, atribut,
method, class, inheritance, enkapsulasi, dan polimorfisme. Serta dapat mengetahui cara
menuliskan beberapa konsep diatas kedalam bahasa pemrograman Java.
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami konsep objek, atribut, method, class,
inheritance, enkapsulasi, dan polimorfisme dalam pemrograman berorientasi objek 2.
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana objek, atribut, method, class, inheritance,
enkapsulasi, dan polimorfisme dituliskan dalam bahasa pemrograman Java.
Referensi : 1. Hariyanto, Bambang.2003. Esensi esensi bahasa pemrograman Java.Informatika
Bandung. 2. Horstmann, Cay S.;Cornell,Gary.2008. “Core Java , volume I.
Fundamentals”.Prentice Hall 3. Sinaga, Benjamin L.2006. Pemrograman Berorientasi Objek
dengan Java.Gava Media.

Dalam konsep OOP, setiap entitas yang terlibat dalam pemrograman dianggap sebagai sebuah
objek. Sasaran utama dalam konsep ini adalah kemudahan dalam pengembangan sistem.
Sebuah aplikasi baru tidak harus dibangun dari nol, tetapi bisa dibangun dengan cara
“meneruskan” aplikasi sebelumnya.
Ilustrasi :
Jika prosessor pentium 4 harus dibangun dari nol, berapa lama waktu yang dihabiskan, biaya
yang dikeluarkan dan tenaga yang dikorbankan untuk itu? Adalah lebih efisien jika prosesor
Pentium 4 dibangun berdasarkan rancangan Pentium 3 dengan perbaikan dan penambahan
fitur.
 Class adalah blueprint atau prototype dari objek- objek tertentu yang memiliki
kesamaan variable dan method.
 Class merupakan template untuk sekumpulan objek dengan fitur yang sama.
 Class masih bersifat abstrak

 Object atau instance of class merupakan representasi nyata dari class.

inaba.ac.id
Pemrograman Berorientasi Objek
Modul 1

 Class pohon  mendeskripsikan fitur yang dimiliki oleh semua pohon (memiliki akar,
daun, tumbuh, dst)
 Class pohon berfungsi sebagai model abstrak tentang konsep pohon.
 Dari Class pohon tsb, anda dapat membuat berbagai pohon yang masing-masing
bisa memiliki fitur berbeda (pendek, tinggi, berdaun lebat, dst) tetapi
tetap dikenali sebagai pohon.
 Instance dari suatu class adalah kata lain dari objek aktual.
 Instance adalah representasi kongkrit dan spesifik dari kelas.
 Objek dan instance adalah sama.

inaba.ac.id
Pemrograman Berorientasi Objek
Modul 1

Object Oriented Programming


Istilah-istilah pada OOP :
 State and behaviour
 Abstraction
 Encapsulation
 Inheritance (Pewarisan)
 Polymorphysm
Saat sebuah objek dianalisa dan dikelompokkan, maka muncullah dua komponen utama dari
sebuah objek, yaitu state dan behaviour. Serta empat sifat utama yaitu abstraction,
enkapsulasi, pewarisan, dan polymorphism
Pemrograman berorientasi objek menggunakan model pembentukan sistem dimana komponen
sistem (objek) seringkali terbentuk dari objek-objek lain yang lebih kecil.

Komponen Objek
Setiap objek memiliki suatu keadaan (state) dan behaviour yang dapat mengubah state
tersebut
State merupakan suatu identitas dari objek
Setiap barang memiliki nama, harga, jenis, dst
Diimplementasikan sbg variabel atau field
(data_members)
Behaviour dapat diartikan sebagai kegiatan dari objek.
Diimplementasikan dalam program sebagai proses/method
(member_functions)
State = kata benda, behaviour = kata kerja
Contoh :
Manusia
State : umur, tinggi, berat badan
Behaviour : makan, tidur, bekerja

inaba.ac.id
Pemrograman Berorientasi Objek
Modul 1
ABSTRACTION (Abstraksi)
Konsep penyembunyian detail program/proses yang sangat rumit sehingga kita tidak
perlu mempermasalahkan pembuatannya.
Misnya : Objek mobil terhadap sopir. Pembuat mobil tidak perlu mendefinisikan cara
pembuatan mobil yang rumit. Yang penting bagi sopir adalah bagaimana mobil tersebut dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Dengan kata lain pembuat mobil mengabstrasikan cara
pembuatannya.
ENCAPSULATION (Enkapsulasi/Pembungkusan)
Konsep penggabungan antara data-data (data members) dan fungsi-fungsi (member
functions) yang berkaitan dengan objek.

INHERITANCE (Pewarisan)
Konsep atau proses dalam pembuatan suatu class baru dimana class baru diturunkan
dari class induk (Base Class). Class baru ini disebut dengan class turunan (Derived Class)

Misnya : seorang anak pasti akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku yang dimiliki oleh bapak
dan ibunya . begitu juga dalam sebuah pemrograman , suatu class dapat diturunkan menjadi
beberapa sifat atau perilaku dari kelas induknya.

INHERITANCE (Pewarisan)
Konsep atau proses dalam pembuatan suatu class baru dimana class baru diturunkan
dari class induk (Base Class). Class baru ini disebut dengan class turunan (Derived Class)

Misnya : seorang anak pasti akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku yang dimiliki oleh bapak
dan ibunya . begitu juga dalam sebuah pemrograman , suatu class dapat diturunkan menjadi
beberapa sifat atau perilaku dari kelas induknya.

inaba.ac.id
Pemrograman Berorientasi Objek
Modul 1

 Syntaks Class :
class nama_class
{

access_specifier;
data_members;
data_members;
access_specifier;
member_functions;
member_functions;
};

inaba.ac.id
Pemrograman Berorientasi Objek
Modul 1
Contoh :

#include<iostream>
#include<string>
using namespace std;
class buku
{ private :
string judul;
string pengarang;
int jumlah;
public :
void setbuku(string judul1,string pengarang1, int jumlah1)
{

judul=judul1;
pengarang=pengarang1;
jumlah=jumlah1;
}
void getbuku()
{
cout<<"Judul BUKU : "<<judul<<endl;
cout<<"Pengarang : "<<pengarang<<endl;
cout<<"Jumlah : "<<jumlah<<endl;
}

};

inaba.ac.id
Pemrograman Berorientasi Objek
Modul 1
void main()
{
buku Novel;
cout<<"BUKU"<<endl;
Novel.garis();
Novel.setbuku("Harry Potter","J.K Rowling",12);
Novel.getbuku();
Novel.garis();
Novel.setbuku("New Moon","Stephenie Meyer",18);
Novel.getbuku();
Novel.garis();
system("pause");

inaba.ac.id

Anda mungkin juga menyukai