Modul Materi
Modul Materi
COREL DRAW X7
MUH.IRVAN
1904411657
CorelDRAW adalah sebuah drawing software yang sangat populer. Sebuah software yang serba
guna dan dimanfaatkan oleh para desainer dari berbagai aliran: senimurni, desain logo, desain
ikon dan karakter, desain poster, brosur, kartu nama,cover buku dan sebagainya. Digemari oleh
desainer cetak karena memiliki paletwarna yang mendekati warna yang dihasilkan oleh mesin
cetak, meskipun demikian CorelDRAW tidaklah cocok digunakan untuk layout isi buku. Pertama
kali muncul pada tahun 1987, versi terakhir yang dirilis adalah X7 (17). Popularitas dan
penggunaannya yang begitu luas membuat software lain yang sejenis, sedikit banyak kemudian
mengikuti tampilan dan cara penggunaannya, termasuk drawing software yang tidak berbayar
(open source).
1
Membuka CorelDRAW
CorelDRAW bukanlah sesuatu yang langsung ada di komputer anda, ketika anda baru saja
membelinya misalnya, atau setelah anda melakukan instalasi sebuah sistem operasi. Tentu anda
harus terlebih dahulu membeli software ini dan melakukan instalasi sebelum anda mulai
menggunakannya. CorelDRAW tersedia dalam paket bernama Corel Graphics Suite bersama
beberapa software grafis lain dari Corel yang saling melengkapi. Ukuran instalasinya antara 100-
300 megabyte untuk seluruh paket tersebut. Corel Graphics Suite tersedia untuk sistem operasi
Windows dan Macintosh. Jika CorelDRAW telah terinstal, sangat mudah untuk membukanya,
tinggal menamukan lokasi grup software aplikasi pada computer anda. Contoh untuk Windows
adalah klik tombol ‘Start’ _ ‘All Programs’ _ ‘CorelDRAW Graphics Suite X7’ _ ‘CorelDRAW
X7’. Bagaimana jika versi CorelDRAW yang dimiliki berbeda? Temukan saja bagian menu yang
memuat kata Corel, kemudian cari shortcut untuk CorelDRAW di sana.
Setelah memberikan perintah untuk membuka CorelDRAW, mungkin saja akan muncul jendela
dengan pertanyaan atau pilihan, klik saja ‘New’, dan akan muncul antarmuka utama
CorelDRAW. CorelDRAW tidak mengalami perubahan radikal dari satu versi ke versi
berikutnya, sehingga informasi dalam modul ini masih dapat anda gunakan. Perbedaan yang ada
adalah kemampuan baru yang ditambahkan setiap kenaikan versi, yang biasanya ditunjukkan
oleh adanya tool baru pada toolbar atau menu baru, sehingga pada versi yang lebih lama dari X7,
beberapa bagian antarmuka belum ada.
2
Bagian-bagian antarmuka CorelDRAW (nomor menunjuk pada ilustrasi gambar):
1. Title Bar
2. Menu Bar
Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang ada pada
CorelDraw, termasuk membuka – menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya.
3. Standard Toolbar
Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling sering
dipakai. Berikut isi standard toolbar:
4. Property Bar
Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah dipakai.
Pada kondisi default (tool yang terpilih adalah pick tool – panah putih, maka property bar
akan berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang digunakan, dan
sebagainya. Property bar akan selalu berubah tergantung dari tool yang kita pilih di toolbox.
3
5. Ruler Bar
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk
menggunakannya, maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut siap kita
gunakan pada bidang gambar. Kadang juga terdapat subtool yang dapat dimunculkan dengan
menekan agak lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia. Isi
Toolbox ditunjukkan pada halaman berikutnya
7. Bidang Kerja
8. Bidang Gambar
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat kita gunakan untuk
mendesain gambar. Apa yang berada di luar tepi bidang gambar tidak akan ikut tercetak saat
diprint.
4
9. Palet Warna
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek
gambar. Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan
pada palet akan mengeset warna tepi dan garis (line).
5
Tool Untuk Menggambar
Anda membutuhkan beberapa peralatan dasar untuk memudahkan anda menggambar. Peralatan
atau tool ini tersedia pada Toolbox di sebelah kiri antarmuka, dan secara sengaja dikelompokkan
pada bagian atas untuk mempermudah penggunanya mengingat dan menjangkaunya. Tool harus
diklik terlebih dahulu untuk menggunakannya. Tool dasar ini diantaranya adalah:
Pick Tool
Memilih dan mengaktifkan obyek untuk melakukan manipulasi objek. Misalnya scaling,
rotating, skewing, resizing.
Shape Tools
1. Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape (komponen garis dari obyek).
2. Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok
tersebut.
3. Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
4. Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.
6
Crop Tools
1. Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
2. Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti
menggunakan pisau biasa.
3. Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
4. Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual
Zoom Tools
1. Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
2. Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.
7
Mulai Menggambar
Menambahkan Objek
Pada bagian awal dijelaskan bahwa CorelDRAW adalah drawing software. Semua yang
terletak di atas bidang gambar adalah objek. Artinya, apapun yang pernah anda lihat berada di
atas bidang gambar, baik itu titik, garis, bangun, citra (image), teks dan lain-lain, yang meskipun
seolah-olah membentuk sebuah kesatuan komposisi, sebenarnya adalah entitasentitas terpisah
yang saling bebas satu sama lain.
Objek apa saja yang dapat ditambahkan ke dalam bidang gambar?
8
Ada berbagai pilihan objek yang disediakan pada bagian tengah Toolbox. Seluruhnya adalah
objek geometris – karena dibuat secara matematis, tetapi objek-objek ini jika
dikombinasikan dapat menghasilkan gambar yang menarik.
Curve Tools
1. Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
2. Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
3. Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik.
4. Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara
langsung.
5. Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
6. 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
7. Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
8. Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.
Smart tools
1. Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan.
2. Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dengan
hasil yang lebih bagus.
Rectangle Tools
1. Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
2. 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan
kemiringan tertentu.
9
Ellipse Tools
1. Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
2. 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.
Object Tools
10
Eyedropper Tools
1. Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
2. Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.
Jika anda ingin menambahkan teks tanpa batas segi empat – misalkan kalimat slogan atau judul,
klik ‘Text Tool’ kemudian cukup sekali klik pada bidang gambar, dan ketikkan teks yang anda
inginkan. Jika anda melakukan dengan cara yang sama seperti contoh di atas (klik dan tarik) saat
menambahkan objek teks, maka akan tercipta sebuah batas segi empat yang menjadi tempat
menuliskan teks anda. Batas ini berfungsi seperti batas kolom pada majalah.
Bagaimana cara mengubah garis dan isian objek?
Lakukan eksperimen pribadi, dan temukan bagaimana anda dapat mengubah warna garis,
ketebalan garis, pola garis, warna isian objek, pola isian objek, dan sebagainya. Temukan
jawabannya pada suplemen modul ini, tetapi berusahalah untuk menemukannya sendiri terlebih
dahulu!
Menambahkan Objek Gambar Berformat Lain
Tidak hanya objek asli dari CorelDRAW yang dapat kita taruh di atas bidang gambar.
Seandainya anda memiliki citra atau gambar yang dibuat dengan software grafis lainnya, objek
tersebut dapat dimasukkan pula ke dalam bidang gambar, jika format objek tersebut didukung
oleh CorelDRAW. Format gambar lain yang didukung misalnya adalah EPS (Encapsulated
PostScript), AI (Adobe Illustrator), SVG (Scalable Vector Graphics – format gambar terbuka),
serta format-format citra umum seperti BMP (bitmap), JPG, GIF, PNG (Portable Network
Graphics – format citra terbuka) dan sebagainya. Caranya adalah sebagai berikut:
a. Klik pada menu ‘File _ Import’, atau bisa juga dengan menekan ‘Ctrl + I’ pada keyboard.
b. Muncul kotak dialog ‘Import’ untuk memilih gambar, pilih gambar yang dikehendaki,
kemudian klik tombol Import .
11
c. Muncul placeholder untuk meletakkan gambar di bidang gambar, gerakkan mouse ke
empat yang dikehendaki, kemudian klik untuk menempatkan gambar tersebut.
d. Objek selesai diimpor ke bidang gambar. Objek ini masih bisa digeser jika letaknya
kurang pas dengan cara klik pada bagian objek yang bukan bagian tengahnya, kemudian
tarik ke lokasi yang diinginkan.
Memanipulasi Objek
Kelebihan dari konsep objek adalah, bahwa sebuah objek tidak terikat dengan bidang gambarnya
maupun objek yang lain, sehingga setiap objek bisa dimanipulasi secara bebas tanpa
mempengaruhi yang lain. Manipulasi Dasar Objek
1. Select (Memilih)
Pilih tool Pick Tool yang berada pada urutan teratas toolbox, kemudian klik pada objek
yang diinginkan. Untuk memilih lebih dari satu objek, sinari seluruh objek (melakukan
klik dan tarik pada area sekitar objek-objek dimaksud) atau menekan tombol keyboard
‘Shift’ sambil melakukan klik pada masing-masing objek
2. Move (Memindah)
Pilih objek yang diinginkan, kemudian pindahkan dengan cara melakukan klik dan tarik
pada objek tersebut. Jika anda ingin menggeser beberapa objek sekaligus, pastikan ketika
melakukan klik dan drag, kursor mouse diposisikan pada salah satu objek tersebut
3. Resize (Memperbesar/Memperkecil)
Pilih objek yang diinginkan, kemudian klik dan tarik kotak berwarna hitam di pojok-
pojok atau kiri-kanan-atas-bawah objek untuk merubah ukuran objek. Jika Anda
menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai porosnya, tekan terlebih dahulu dan
tahan tombol keyboard ‘Shift’ selama melakukan klik dan tarik. Alternatif lain untuk
melakukan resize adalah menggunakan ukuran persen yang terdapat pada Property Bar.
Persen ini berlaku untuk panjang dan lebar objek. Jika menggunakan property bar, anda
harus mengetikkan angka yang diinginkan, kemudian tekan tombol keyboard ‘Enter’.
12
4. Rotate
(Memutar)
Pilih objek yang diinginkan, lalu klik sekali lagi pada sembarang bagian objek untuk
menjadikan mode rotate, di mana tanda hitam di pojok-pojok akan berubah menjadi
panah melingkar. Klik dan tarik pada panah tersebut untuk memutar objek. Jika anda
menginginkan objek berputar sesuai porosnya yang baru, Anda harus memindah poros-
nya dengan cara klik dan tarik pada ikon poros. Alternatif rotasi yang lain adalah
menggunakan fungsi rotasi yang ada pada Property Bar, dengan fungsi rotasi CCW
(counter clockwise – melawan arah jarum jam). Jika menggunakan property bar, anda
harus mengetikkan angka yang diinginkan, kemudian tekan tombol keyboard ‘Enter’.
Setelah selesai melakukan rotasi, klik sekali lagi pada objek untuk mengembalikannya ke
mode resize.
5. Delete (Hapus)
Pilih objek yang diinginkan, lalu tekan tombol ‘Del’ pada keyboard. Mengapa objek
dapat dimanipulasi dengan mudah?
13
Ditarik, dibalik, diputar, kok sepertinya luwes sekali? Objek yang terlihat di layar
sebenarnya disimpan sebagai informasi komponen grafis saja, misalnya koordinat titik,
garis, warna, dan rumus penyusun objek tersebut. Apa yang terlihat secara visual adalah
hasil rendering atau penggambaran secara matematis dari komponen-komponen grafis
objek tersebut. Dengan demikian manipulasi akan langsung diterapkan secara matematis
terhadap komponen informasi yang dimanipulasi, misalnya letak sebuah titik, dan secara
otomatis komponen lain akan menyesuaikan. Ukuran dan posisi objek tidak akan
mempengaruhi besarnya informasi yang disimpan, tetapi banyaknya objek yang
disimpan.
14
format CDR versi-versi sebelumnya, agar file gambar anda dapat dibuka oleh
CorelDRAW versi lama. Jendela penyimpanan ditunjukkan oleh gambar pada halaman
berikutnya.
15
Dalam tool bar ini juga terdapat tool lain yaitu ;
1. Weld yaitu mengcombine 1 atau lebih menjadi satu objek dengan satu fil dan satu outline
2. Trim yaitu memotong sbagian dari satu objek oleh objek yang lain
3. Intersect yaitu menghasilkan objek lain dari overleaping dua objek atau lebih
4. Simplify yaitu melakkukan trim pada objek dan hasilnya menjadi bagi dari objek itu
5. Front minus back yaitu objek yang di depan di kurangi oleh objek yang di belakang
6. Back minus front yaitu objek belakang di kurangi objek depan
7. Create boundary yaitu membuat satu objek dari keliling dua objek atau lebih
LATIHAN 1
MEMBUAT STEMPEL
Nah Kali ini saya akan memberikan tips bagaimana membuat desain stempel
16
1. Langkah pertama buat objek berbentuk lingkaran dengan diameter 35 mm
Nah, Sekarang buat guide untuk teksnya, copy lagi bentuk lingkaran yang kecil dan rubah
diameternya menjadi 25 mm, beri warna merah, caranya klik kanan pada warna merah
pada color palette
Kini kita hanya butuh 3/4 dari seluruh lingkaran merah, aktifkan lingkaran merah
kemudian pada property bar pilih bentuk Arc
17
3. Gunakan Shape Tool untuk menarik sudut dari lingkaran seperti gambar disamping
4. Buat satu guide untuk tulisan dibawah, dengan mengcopy lingkaran merah, kemudian
dengan shape tool tarik sudutnya seperti berikut:
5. Sekarang Ketik Teks: Pt. GLOBAL INNOVATION RESOURCES, Font yang saya
gunakan type: IMPACT: Size: 12
Aktifkan teks tersebut dan klik menu TEXT >> Fit Text To Path , Lalu klik lingkaran
merah atas
18
6. Hilangkan warna merah pada lingkaran guide, dengan cara aktifkan / klik gluide tersebut
Beri tanda bintang diantara teks, atau pertebal beberapa point Hasilnya:
Stempel logo
1. Pertama Buka Corel Lalu buat Stamplenya(saya yakin pasti temen2 udah bisa...) Seperti
gambar dibawah ini
19
Saya wajibkan semua bidang/object pada stampel tersebut haruslah menajdi satu bidang, yg
saya maksud disini bukan Group tapi Weld.
2. Langkah kedua adalah membuat coretan tanpa arah menggunakan Freehand Tool seperti
gambar dibawah ini
3. pada stampel kita tadi lalu Trim-kan setelah itu wujud dari stampel kita tadi akan seperti
ini
20
4. Lalu jadikan bitmap (Bitmaps >> Convert To Bitmap)
Jangan lupa rendahkan resolusinya, 300 dpi mungkin dan jangan sampai lupa mengklik
Transparent Background.
5. Atur posisinya dan jadilah stampel kita... seperti ini...
Memang hasilnya tidak maksimal, karena saya hanya mencontohkan saja, mungkin
teman-teman nanti bisa lebih maksimal dan bagus.
LATIHAN II
BER MAIN DENGAN TEKS
Perlu diingat bahwa CorelDRAW adalah program yang diunggulkan dalam memproduksi vector
graphic dan semua font adalah vector graphic jadi dengan mudah kita bisa menggubah bentuk-
bentuk font dalam corel, jika kita menggunakan Font(untuk diubah) gunakanlah yang simpel
jangan terlalu rumit seperti el&font gohtic! Karena memperberat kinerja dari corel itu sendiri.
Ditekankan disini, modul ini untuk memberikan pengetahuan pada anda bagaimana cara
mengubah Font dari bentuk normal menjadi abnormal jadi bukan hasil dari Modul ini yang saya
tekankan... baiklah tidak perlu panjang lebar omongan basi saya... langsung saja kita mulai
21
1. First Step seperti biasanya Ctrl+N
2. Buat atau tulis kata sesuka hati dan ubah font-nya seperti gambar dibawah ini
(Narsis dikit) Sengaja digunakan font GRAFFPITY / GRAFF___ karena terlihat rumit tapi
sebenarnya simpel
3. Lalu pisahkan semua font(Break Artistic Text) dengan menekan Ctrl+K pada keyboard
4. Lalu pisahkan semua font(Break Artistic Text) dengan menekan Ctrl+K pada keyboard
Sampai kita bisa mewarnainya dengan warna2 berbeda, warna diatas tidak ada
pengaruhnya terhadap apa yang kita kerjakan hanya untuk membantu saya menerangkan.
Setelah itu seleksi semua huruf dan Convert To Curve atau Ctrl+Q(saya akan sering
menggunakan Shortcut disetiap modul saya, maka dari itu dimohon untuk membaca
penjelasan tentang shortcut keys corel).
5. Setelah itu ubahlah ukuran Font atau letaknya, font paling depan dan belakang usahakan
sama agar tidak terlalu mencolok, lebih spesifiknya ada dalam gambar dibawah
(akhirnya punya kata laen...)
22
6. Setelah itu mari kita ubah bentuk font satu per satu, kita mulai dari huruf pertama, klik
Shape Tool lalu klik pada font dan akan terlihat node-node pada outline font tadi, jika
harus ditampilkan gambarnya adalah sebagai berikut
Delete semua Node pada object ditengah huruf(gambar anak panah) sehingga hilang
objectnya seperti pada gambar dibawah ini(lagi....)
lakukan langkah diatas pada semua object ditengah-tengah huruf tadi sampai seperti ini
23
7. Kita potong bagian-bagian yang dirasa tidak penting, langkahnya sebagai berikut :
8. Klik Beizer Tool untuk membuat object seperti gambar diatas, lalu tekan Shift dan klik
pada huruf N lalu klik Trim dan terpotonglah huruf N tadi seperti gambar dibawah ini
9. Dan balik huruf N tadi, itu tadi cara memotong yang susah, lebih mudah dengan shape
tool menurut saya, setelah itu kita akan membangun satu font dari potongan font lain,
misalkan potongan huruf V untuk ditambahkan pada huruf N, cara memotong sudah kita
pelajari
jadi langsung saja potong huruf V seperti gambar dibawah ini
24
Kita pun bisa memperpanjang object merah itu dengan Shape Tool, caranya seleksi Node
yang diperlukan untuk memperpanjag, lihat gambar dibawah
10. Setelah itu(lagi) tekan Space Bar agar kembali ke Pick Tool, lalu klik object merah dan
lalu tekan Shit+klik huruf N lalu klik Weld
11. Langkah-langkah diatas dirasa cukup untuk mengubah bentuk Font, tapi akan saya
teruskan modul ini, tambahkan lagi potongan huruf V dari sisi yang lain pada huruf R
25
Langkahnya seperti pada huruf N tadi, lalu kita panjangkan huruf Y dengan Shape Tool
lagi
12. Lalu seleksi semua huruf dan Weld-kan (Satukan dengan Weld Tool) tinggal kita
permanis dengan tambahan-tambahan yang kita mau, seperti menambahkan Contour
( Effect > Contour) pada tulisan tadi seperti dibawah ini, kita andalkan imajinasi kita
sendiri ya...
26
Dibawah ini juga, tapi keliatan g ya????
LATIHAN III
27
3. Lakukan break part terhadap teks yang sudah ditulis agar terpisah dan dapat di edit satu
persatu dengan mengklik object, klik break apart atau Ctrl + K
4. Langkah selanjutnya klik extrude pada tool bar lakukan setting warna pada extrusion color
5.
Lakukan pada huruf berikutnya dengan cara yang sama setelah itu lakukan add perspektif
28
LATIHAN IV
29
Gambar : Hongkong Night City
2. Lalu saya potong sebagian bagian bawahnya, caranya dengan Crop Tool pilih bagian
yang akan disisakan dan hasilnya menjadi seperti di bawah ini :
3. Jangan lupa untuk member efek contrast pada gambar dengan cara Bitmap > Image
Adjusment Lab. Maka akan muncul menu seperti di bawah :
30
gambar : Pengaturan Contrast
Geser contrast ke kanan ke point 50. Maka akan Nampak image semakin jelas.
4. Lalu selanjutnya, duplikat ukuran image dengan segi empat, lalu saya buat efek rainbow
didalam segi empat tersebut dengan Effect > Power Clip > Place Insiede Container.
( Ingat, jangan diberi hairline karena bila diberi maka akan terlihat garis hitam antar
warnanya. )
Berikan Efek Transparasi dengan Transparency Tool dengan pengaturan Linear /
Normal diberikan dari atas ke bawah dan menggeser ponter tengah agak kebawah.
31
Tumpuk gambar Hongkong City dan Rainbow mejadi satu, lalu klik Finish Editing This
Level untuk mengakhiri Power Clip. Maka akan seperti ini hasilnya
6. Beri tulisan sederhana tentang judul gambar atau sesuatu yang akan dipromosikan. Lalu
masukkan tulisan itu dengan effect powerclip kedalam kotak rainbow tersebut
32
LATIHAN V
Kali ini saya akan berbagi modul yang berkenaan dengan proses bitmap dan effectnya.
1. Pertama buka corel draw X7, lalu new sheet.
2. Masukkan gambar original beresolusi tinggi dari city dimension, hasilnya seperti dibawah :
33
gambar : city dimension
3. Lalu klik gambar tersebut BITMAPS > CONVERT TO BITMAP > PILIH RGB > RESOLUSI 300 .
Saya memilih RGB didasarkan pada ukuran file yang lumayan kecil ketimbang CMYK.
4. Copy / gandakan menjadi 4 gambar yang sama (tinggal di copy dan paste saja).
34
gambar : gandakan jadi 4
Lalu klik pada gambar 1 > klik Transparent tool >
35
gambar : part 1
setelah itu klik BITMAPS > CONVERT TO BITMAP > PILIH RGB > RESOLUSI 300 , jangan lupa
centang transparent background, supaya background menjadi transparan
Ulangi lagi langkah transparancy nya dari bawah ke atas, lihat gambar :
Kemudian berikan efek hijau dengan klik BITMAP > IMAGE ADJUSTMENT LAB > TINT
36
gambar : image adjustment lab
untuk gambar ke 2 sisakan di bagian kanan atas lalu warnai (masuk ke IMAGE
ADJUSTMENT LAB > berikan warna oranye , main di temperature dan tint),
untuk gambar ke 3 sisakan bagian separuh atas lalu warnai juga (masuk ke IMAGE
ADJUSTMEN LAB > berikan warna biru, main di temperature dan tint juga),
sedangkan untuk gambar ke 4 jadikan mode black and white (hitam putih), caranya klik
gambar ke -4 lalu masuk ke BITMAPS > IMAGE ADJUSTMENT LAB > setting seperti ini :
gambar : no 4
Hasil jadi akan terlihat seperti di bawah :
37
gambar : 4 bagian
5. selanjutnya bisa ditumpuk menjadi 1 kesatuan dengan yang lain, sehingga hasilnya seperti ini
38
memberikan efek blur pada tulisan Third, CONVERT TO BITMAP > BLUR > GAUSSIAN
BLUR, beri radius 5.0 pixel.
39