Tugas 4. Putusan
Tugas 4. Putusan
Tugas 4. Putusan
Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dibawah dalam perkara terdakwa :
Kebangsaan : Indonesia;
Agama :Islam;
Pekerjaan : PNS
1. Penyidik, sejak tanggal 07 Mei s.d. 21 Mei 2021 dengan Jenis penahanan Rumah
Tahanan Negara.
2. Perpanjangan Kepala Kejaksaan Negeri Medan, sejak tanggal 21 Mei s.d. 04 Juni
2021
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 04 Juni S.d 21 Juli 2021
4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua pengadilan Negeri medan sejak tanggal 21 Juli
s.d 28 Juli.
5. Peranjangan Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak 28 Juli s.d 04 Agustus 2021.
Telah membaca :
2.Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya dalam perkara ini;
4. Surat dakwaan jaksa penutut umum bahwa terdakwa dengan dakwaan sebagai
berikut;
PERTAMA
PRIMAIR
Bahwa ia Terdakwa WIDODO bin SARPINO pada hari Rabu Tanggal 06 Mei 2021
sekitar pukul 13.30 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam bulan Mei tahun 2021 atau
setidak-tidaknya dalam Tahun 2021 bertempat di Perkebunaan warga Jalan Selambo
RT.06 RW.03 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Atau setidak tidaknya pada
suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan
sengaja dan melawan hukum, menganiaya, memperkosa dan membunuh dengan sengaja,
perbuatan Terdakwa dengan antara lain sebagai berikut:
Bahwa pada hari Rabu Tanggal 06 Mei 2021 Sekitar pukul 11.30 Wib Terdakwa
WIDODO Bin SARPIN pergi kesebuah toko untuk membeli sebungkus rokok
mengunakan sebuah sepeda motor Beat merk Honda dengan No Polisi BK 3347 A.
Bahwa pada saat sampai ditujuan, Terdakwa WIDODO Bin SARPINO Bertemu
dengan Korban ANI Bin JUANDA yang sedang membeli kebutuhan rumah tangga di
tempat yang sama, kemudian pada saat bersamaan Terdakwa WIDODO Bin SARPINO
dan Korban ANI Bin JUANDA berbicara cukup lama karena sudah saling kenal.
Bahwa sekitar pukul 12.30 Terdakwa dan korban pergi meninggalkan toko
mengunakan sebuah sepeda motor Beat merk Honda dengan No Polisi BK 3347 A.
awalnya Terdakwa ingin mengantarkan kerumah korban tetapi Terdakwa mengubah
arah menuju kesebuah perekebunan milik warga yang beralamat Jalan Selambo RT.06
RW.03. Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
bahwa merasa aneh Korban ANI Bin JUANDA langsung bertanya kepada
Terdakwa WIDODO Bin SARPINO maksud dan tujuan mengubah melainkan menuju ke
perkebunan warga yang beralamat Jalan Selambo RT.06 RW.03. Kecamatan Percut Sei
Tuan, Deli Serdang.
bahwa setelah mendengar apa yang diungkapkan oleh Tedakwa, Korban ANI Bin
JUANDA lalu menolak cinta Terdakwa WIDODO Bin SARPINO karena Korban tidak
mencintai Terdakwa, dan Terdakwa bukan dari kalangan Orang kaya.
bahwa Mendegar alasan tersebut, Terdakwa WIDODO Bin SARPINO gelap mata
lalu mencari sebuah balok kayu lalu memukul kepala Korban ANI Bin JUANDA hingga
pingsan, pada saat itu Terdakwa WIDODO Bin SARPINO membawa Korban ANI Bin
JUANDA kesuatu gubuk petani yang tidak jauh dari lokasi pemukulan.
bahwa Merasa panik Terdakwa WIDODO Bin SARPINO lalu mencekek leher
Korban ANI Bin JUANDA hingga korban tewas. untuk mengaburkan identitas Korban,
Terdakwa WIDODO Bin SARPINO mengambil seluruh Identitas dan Hp Korban ANI Bin
JUANDA serta membuang Korban didalam sebuah parit sempit disekitar tempat
pembunuhan lalu meninggalkan korban.
Akibat perbuatan Terdakwa Widod Bin Sarpino, korban Ani Bin Juanda Meninggal
dunia dengan visum Hasil Visum Et Repertum Nomor 445/3053/IV/RSUD/2021 Tanggal
06 MEI 2021 yang ditanda tangani oleh dr.Yana Fitriani, Dokter Umum pada RSUD Dr
Pirgadi Jl Prof, H.M. Yasmin SH. No 47, Perintis, Kec. Medan Timur, Kota Medan. telah
memeriksa mayat/jenazah ANI pada 06 MEI 2021 Pukul 14.00 WIB
KESIMPULAN
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban ANI Bin Juanda berjenis kelamin
perempuan, : Pada pemeriksaan mayat, seorang perempuan berumur 21 tahun menggunakan
pakaian warna hitam bermotif kotak-kotak putih celana coklat dengan keadaan Retak kepala
Bagian Belakang ±05 cm luka benda Tumpul, pada bibir sudut kiri ± 03 cm bengkak bewarna
biru di pipi kiri sampai dibawah telinga kiri. leher lebam bagian depan. peyebab kematian
cekekaan dibagian leher dan retak tulang tengkorak.
SUBSIDAIR
Bahwa ia Terdakwa WIDODO bin SARPINO pada hari Rabu Tanggal 06 Mei 2021
sekitar pukul 13.30 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam bulan Mei tahun 2021 atau
setidak-tidaknya dalam Tahun 2021 bertempat di Perkebunaan warga Jalan Selambo
RT.06 RW.03 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Atau setidak tidaknya pada
suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan
sengaja dan melawan hukum, menganiaya, memperkosa dan membunuh dengan sengaja,
perbuatan Terdakwa dengan antara lain sebagai berikut:
Bahwa pada hari Rabu Tanggal 06 Mei 2021 Sekitar pukul 11.30 Wib Terdakwa
WIDODO Bin SARPIN pergi kesebuah toko untuk membeli sebungkus rokok
mengunakan sebuah sepeda motor Beat merk Honda dengan No Polisi BK 3347 A.
Bahwa pada saat sampai ditujuan, Terdakwa WIDODO Bin SARPINO Bertemu
dengan Korban ANI Bin JUANDA yang sedang membeli kebutuhan rumah tangga di
tempat yang sama, kemudian pada saat bersamaan Terdakwa WIDODO Bin SARPINO
dan Korban ANI Bin JUANDA berbicara cukup lama karena sudah saling kenal.
bahwa merasa aneh Korban ANI Bin JUANDA langsung bertanya kepada
Terdakwa WIDODO Bin SARPINO maksud dan tujuan mengubah melainkan menuju ke
perkebunan warga yang beralamat Jalan Selambo RT.06 RW.03. Kecamatan Percut Sei
Tuan, Deli Serdang.
bahwa setelah mendengar apa yang diungkapkan oleh Tedakwa, Korban ANI Bin
JUANDA lalu menolak cinta Terdakwa WIDODO Bin SARPINO karena Korban tidak
mencintai Terdakwa, dan Terdakwa bukan dari kalangan Orang kaya.
bahwa Mendegar alasan tersebut, Terdakwa WIDODO Bin SARPINO gelap mata
lalu mencari sebuah balok kayu lalu memukul kepala Korban ANI Bin JUANDA hingga
pingsan, pada saat itu Terdakwa WIDODO Bin SARPINO membawa Korban ANI Bin
JUANDA kesuatu gubuk petani yang tidak jauh dari lokasi pemukulan.
bahwa Merasa panik Terdakwa WIDODO Bin SARPINO lalu mencekek leher
Korban ANI Bin JUANDA hingga korban tewas. untuk mengaburkan identitas Korban,
Terdakwa WIDODO Bin SARPINO mengambil seluruh Identitas dan Hp Korban ANI Bin
JUANDA serta membuang Korban didalam sebuah parit sempit disekitar tempat
pembunuhan lalu meninggalkan korban.
Akibat perbuatan Terdakwa Widod Bin Sarpino, korban Ani Bin Juanda Meninggal
dunia dengan Hasil Visum Et Repertum Nomor 445/3053/IV/RSUD/2021 Tanggal 06
MEI 2021 yang ditanda tangani oleh dr.Yana Fitriani, Dokter Umum pada RSUD Dr
Pirgadi Jl Prof, H.M. Yasmin SH. No 47, Perintis, Kec. Medan Timur, Kota Medan. telah
memeriksa mayat/jenazah ANI pada 06 MEI 2021 Pukul 14.00 WIB
KESIMPULAN
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban ANI Bin Juanda berjenis kelamin
perempuan, : Pada pemeriksaan mayat, seorang perempuan berumur 21 tahun menggunakan
pakaian warna hitam bermotif kotak-kotak putih celana coklat dengan keadaan Retak kepala
Bagian Belakang ±05 cm luka benda Tumpul, pada bibir sudut kiri ± 03 cm bengkak bewarna
biru di pipi kiri sampai dibawah telinga kiri. leher lebam bagian depan. peyebab kematian
cekekaan dibagian leher dan retak tulang tengkorak.
ATAU
KEDUA
Bahwa ia Terdakwa WIDODO bin SARPINO pada hari Rabu Tanggal 06 Mei 2021
sekitar pukul 13.30 WIB atau setidak-tidaknya masih dalam bulan Mei tahun 2021 atau
setidak-tidaknya dalam Tahun 2021 bertempat di Perkebunaan warga Jalan Selambo
RT.06 RW.03 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Atau setidak tidaknya pada
suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan
sengaja dan melawan hukum, menganiaya, memperkosa dan membunuh dengan sengaja,
perbuatan Terdakwa dengan antara lain sebagai berikut:
Bahwa pada hari Rabu Tanggal 06 Mei 2021 Sekitar pukul 11.30 Wib Terdakwa
WIDODO Bin SARPIN pergi kesebuah toko untuk membeli sebungkus rokok
mengunakan sebuah sepeda motor Beat merk Honda dengan No Polisi BK 3347 A.
Bahwa pada saat sampai ditujuan, Terdakwa WIDODO Bin SARPINO Bertemu
dengan Korban ANI Bin JUANDA yang sedang membeli kebutuhan rumah tangga di
tempat yang sama, kemudian pada saat bersamaan Terdakwa WIDODO Bin SARPINO
dan Korban ANI Bin JUANDA berbicara cukup lama karena sudah saling kenal.
Bahwa sekitar pukul 12.30 Terdakwa dan korban pergi meninggalkan toko
mengunakan sebuah sepeda motor Beat merk Honda dengan No Polisi BK 3347 A.
awalnya Terdakwa ingin mengantarkan kerumah korban tetapi Terdakwa mengubah
arah menuju kesebuah perekebunan milik warga yang beralamat Jalan Selambo RT.06
RW.03. Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Bahwa merasa aneh Korban ANI Bin JUANDA langsung bertanya kepada
Terdakwa WIDODO Bin SARPINO maksud dan tujuan mengubah melainkan menuju ke
perkebunan warga yang beralamat Jalan Selambo RT.06 RW.03. Kecamatan Percut Sei
Tuan, Deli Serdang.
Bahwa setelah mendengar apa yang diungkapkan oleh Tedakwa, Korban ANI Bin
JUANDA lalu menolak cinta Terdakwa WIDODO Bin SARPINO karena Korban tidak
mencintai Terdakwa, dan Terdakwa bukan dari kalangan Orang kaya.
Bahwa Mendegar alasan tersebut, Terdakwa WIDODO Bin SARPINO gelap mata
lalu mencari sebuah balok kayu lalu memukul kepala Korban ANI Bin JUANDA hingga
pingsan, pada saat itu Terdakwa WIDODO Bin SARPINO membawa Korban ANI Bin
JUANDA kesuatu gubuk petani yang tidak jauh dari lokasi pemukulan.
Bahwa Merasa panik Terdakwa WIDODO Bin SARPINO lalu mencekek leher
Korban ANI Bin JUANDA hingga korban tewas. untuk mengaburkan identitas Korban,
Terdakwa WIDODO Bin SARPINO mengambil seluruh Identitas dan Hp Korban ANI Bin
JUANDA serta membuang Korban didalam sebuah parit sempit disekitar tempat
pembunuhan lalu meninggalkan korban.
Akibat perbuatan Terdakwa Widod Bin Sarpino, korban Ani Bin Juanda Meninggal
dunia dengan Hasil Visum Et Repertum Nomor 445/3053/IV/RSUD/2021 Tanggal 06
MEI 2021 yang ditanda tangani oleh dr.Yana Fitriani, Dokter Umum pada RSUD Dr
Pirgadi Jl Prof, H.M. Yasmin SH. No 47, Perintis, Kec. Medan Timur, Kota Medan. telah
memeriksa mayat/jenazah ANI pada 06 MEI 2021 Pukul 14.00 WIB
KESIMPULAN
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban ANI Bin Juanda berjenis kelamin
perempuan, : Pada pemeriksaan mayat, seorang perempuan berumur 21 tahun menggunakan
pakaian warna hitam bermotif kotak-kotak putih celana coklat dengan keadaan Retak kepala
Bagian Belakang ±05 cm luka benda Tumpul, pada bibir sudut kiri ± 03 cm bengkak bewarna
biru di pipi kiri sampai dibawah telinga kiri. leher lebam bagian depan. peyebab kematian
cekekaan dibagian leher dan retak tulang tengkorak.
- 1 (satu) buah Sepeda Motor Matic Beat merek Honda dengan Nomor Polisi BK
3347 A berwarna Hitam Metalic.
- 1 (satu) buah Balok Kayu
- 1 ( Satu) HP milik Korban Merk OPPO warna Putih dengan nomor EMEI
381290382442
(Dikembalian kepada ayah korban yaitu JUANDA
- 1 ( Satu ) Helai Baju warna hitam bermotif kotak-kotak putih
- 1 (Satu) Helai celana coklat.
- 1 (satu) Helai celana dalam Korban
1. Menyatakan Terdakwa WIDODO BIN SARPINO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Secara pembunuhan yang diikuti
disertai atau didahului oleh tindak pidana lain;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa WIDODO BIN SARPINO oleh karena itu
dengan pidana penjara selama 15 ( lima Belas) Tahun.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah Sepeda Motor Matic Beat merek Honda dengan Nomor Polisi
BK 3347 A berwarna Hitam Metalic. Nomor Rangka : NH1JB91198K50,
Nomor Mesin. JB91E1508578
- 1 (satu) buah Balok Kayu
- 1 ( Satu) HP milik Korban Merk OPPO warna Putih dengan nomor EMEI
381290382442
(Dikembalian kepada ayah korban yaitu JUANDA
- 1 ( Satu ) Helai Baju warna hitam bermotif kotak-kotak putih
- 1 (Satu) Helai celana coklat.
- 1 (satu) Helai celana dalam Korban
PANITERA PENGGANTI
Widodo seorang pemuda jatuh hati kepada Ani anak seorang pengusaha kaya raya di
daerahnya. suatu hari ditengah jalan widodo bertemu Ani karena rasa cintanya yang begitu
besar wiwodo memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Ani namun
ternyata perasaan widodo tersebut bertepuk sebelah tangan, merasa kecewa dan marah
karena cintanya ditolak oleh ani, wiwodo gelap mata dan akhirnya memukul ani hingga
pingsan tidak sampai disitu wiwodo pun membawa ani ke rumah kosong memperkosa dan
membunuhnya.