Dasar Dasar Python
Dasar Dasar Python
https://www.python.org/
Case Sensitive
Python adalah bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive (membedakan antara huruf
besar dan huruf kecil). Perintah dan fungsi dibuat menggunakan huruf kecil.
Contoh :
Pesan kesalahan muncul jika mengabaikan perbedaan huruf besar dan kecil pada kode
program. Pada contoh tersebut bahwa fungsi “Print()” mengalami kesalahan karena fungsi
tersebut tidak ada, jadi fungsi cetak yang benar adalah yang menggunakan “print()”.
Penggunaan Identation
Indentation adalah tentang penataan baris-baris kode program yang mengatur bagian mana
yang menjorok lebih ke dalam dan yang tidak. Misalnya pada saat menggunakan kodisional if,
perulangan maupun pembuatan function.
Contoh :
Mengenal Variabel
Variable adalah tempat penyimpanan data, kapanpun diinginkan, data-data itu bias dirubah dan
disimpan kembali ke dalam variabel. Dalam python juga mengenal konstanta, dimana data yang
ada di dalam konstanta tidak dapat dirubah kembali.
Contoh :
Aturan penulisan variabel di python:
1. Variabel harus diawali dengan huruf (a-z atau A-Z) atau garis bawah / underscore(_).
2. Bersifat case sensitive, sehingga nama variabel “nama” tidak sama dengan nama
variabel “Nama”.
3. Tidak perlu dideklarasikan terlebih dahulu
4. Nama variabel tidak boleh sama dengan salah satu nama yang masuk ke dalam
kelompok reserved word python, yaitu : ['False', 'None', 'True', 'and', 'as', 'assert',
'async', 'await', 'break', 'class', 'continue', 'def', 'del', 'elif', 'else', 'except', 'finally', 'for',
'from', 'global', 'if', 'import', 'in', 'is', 'lambda', 'nonlocal', 'not', 'or', 'pass', 'raise', 'return',
'try', 'while', 'with', 'yield']
Pada contoh tersebut “angka” adalah variabel, sedangkan fungsi “print()” adalah untuk
menampilkan data yang berada dalam variabel “angka”.
Contoh :
Pada contoh tersebut, memasukkan data dengan memanfaatkan fungsi “input()”, sedangkan
angka 1000 dimasukkan dengan cara diketik menggunakan keyboard dan untuk menampilkan
data digunakan fungsi “print()”.
Multiple Assignment
Multiple Assignment adalah proses memasukkan beberapa nilai ke dalam variabel sekaligus.
Contoh :
Contoh :
Swap Variables
Swap Variables adalah proses menukar nilai antara beberapa variabel.
Contoh :
Menggunakan Print
Print adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk menampilkan nilai, baik yang tersimpan
didalam variabel ataupun tidak.
Contoh :
Bekerja dengan String
Ada beberapa metode yang dapat digunakan ketika bekerja dengan fungsi print dan string,
yaitu :
1. Menggunakan tanda kutip tunggal dan tanda kutip ganda
2. Bekerja dengan Raw String
3. Menggunakan tanda kutip tiga
Escape Character
Escape character adalah karakter untuk menampilkan karakter-karakter yang tidak bisa ditulis
langsung dalam teks, variasinya sebagai berikut :
Escape character ditampilkan
\’ Tanda kutip tunggal
\” Tanda kutip ganda
\t Tab
\n Baris baru
\\ Garis miring
Contoh tanda kutip tunggal :
Contoh tab :
Contoh garis baru :
Menggunakan .format
.format digunakan untuk meletakkan field yang ditandai dengan tanda kurung kurawal {…},
seperti contoh berikut :
Bekerja dengan number
Number merupakan tipe data dalam lingkungan python untuk data berupa angka, seperti
bilangan bulat, pecahan, imajiner serta basis angka tertentu missal hexadecimal. Dalam
lingkungan python dapat bekerja dengan angka :
1. Integer (int) : tipe data bilangan bulat, seperti 1,2,50,1000 dan seterusnya.
2. Float (float) : tipe data bilangan desimal atau pecahan, seperti 2.5, 99.99, 100.45678
dan seterusnya.
3. Complex number : tipe data bilangan kompleks atau bilangan imajiner, seperti 10j, 3j, 1j,
8j, di lingkungan python huruf j digunakan untuk menunjukkan angka akar kuadrat dari -
1, misal 9j artinya sama dengan 9√-1.
Contoh :
Integer
Float
Complex number