0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
233 tayangan7 halaman

Modul 6

Modul ini membahas tentang class diagram. Topik yang dibahas meliputi definisi class dan object, atribut, method, relasi antar class seperti inheritance, association, aggregation, dan dependency. Modul ini juga menjelaskan tentang multiplisitas relasi.

Diunggah oleh

Hendyyy Timmm
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
233 tayangan7 halaman

Modul 6

Modul ini membahas tentang class diagram. Topik yang dibahas meliputi definisi class dan object, atribut, method, relasi antar class seperti inheritance, association, aggregation, dan dependency. Modul ini juga menjelaskan tentang multiplisitas relasi.

Diunggah oleh

Hendyyy Timmm
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

|06| Modul 6 – Class Diagram

A. Tujuan

 Mahasiswa dapat menggambarkan class diagram dari candidate class yang telah
ada.
 Mahasiswa bisa memberikan atribut dan method pada masing-masing class yang
 didefenisikan.
 Mahasiswa dapat menggambarkan relasi antar class dan tipe - tipenya.

B. Dasar Teori

a. Definisi class dan object

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi package, class, dan objek
berserta hubungan antar-class di dalam sistem seperti pewarisan, asosiasi, agregasi,
dan lain-lain.

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah
objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan
layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method/fungsi).

Gambar Class

Class digambarkan dengan sebuah kotak dibagi menjadi tiga bagian. Bagian paling
atas diisikan nama class, bagian tengah diiisikan variabel/atribut yang dimiliki class,
dan bagian bawah diisikan method-method dari class.

b. Status (state), behaviour dan identity

Status (State) dari object adalah satu kondisi yang mungkin ada. Status dari object
akan berubah setiap waktu dan ditentukan oleh sejumlah property (atribut) dengan
nilai dari properti, ditambah relasi object dengan object lainnya.

Sifat (Behaviour) menentukan bagaimana object merespon permintaan dari object


lain dan melambangkan setiap object yang dapat dilakukan. Sifat ini
diimplementasikan dengan sejumlah operasi untuk object.

Identitas (Identify) artinya hal yang melekat pada setiap object yang bersifat unik.
Pada UML, object digambarkan dengan segiempat dan nama dari object diberi garis
bawah.

1
c. Atribut

Atribut adalah salah satu properti yang dimiliki oleh class yang menggambarkan
batasan dari nilai yang dapat dimiliki oleh properyi tersebut. Sebuah class mungkin
memiliki beberapa atribut atau tidak memilikinya sama sekali. Sebuah atribut
merepresentasikan beberapa properti dari sesuatu yang kita modelkan, yang dibagi
dengan semua object dari semua class yang ada. Contohnya, setiap tembok memiliki
tinggi, lebar dan ketebalan. Atribut dalam implementasinya akan digambarkan
sebagai sebuah daftar (list) yang diletakkan pada kotak dibawah nama class. Seperti
halnya nama class, atribut merupakan teks. Biasanya huruf pertama dari tiap kata
merupakan huruf kapital, terkecuali untuk huruf awal. Sebagai contohnya :

Gambar Atribut dari Class Diagram

Untuk lebih lanjut kita pun bisa menspesifikasikan atribut beserta jenis data yang
kita gunakan untuk atribut tersebut.

Gambar Atribut dan tipe data dari Class Diagram

d. Method

Method adalah sebuah implementasi dari layanan yang dapat diminta dari beberapa
object dari class yang mempengaruhi behaviour. Dengan kata lain method adalah
abstraksi dari segala sesuatu yang dapat kita lakukan pada sebuah object dan ia
berlaku untuk semua object yang terdapat dalam class tersebut. Class mungkin
memiliki beberapa method atau tanpa method sama sekali. Contohnya adalah sebuah
class “kotak”, methodnya dapat dipindahkan, diperbesar atau diperkecil. Biasanya
(namun tidak selalu), memanggil method pada sebuah object akan mengubah data
atau kondisi dari object tersebut. Method ini dalam implementasinya digambarkan
dibawah atribut dari sebuah class.

2
Gambar Method dari Class Diagram

Untuk lebih lanjut kita pun bisa menspesifikasikan semua parameter yang terlibat
dalam method tersebut.

Gambar Method dengan parameter dari Class Diagram

e. Pengorganisasian Atribut dan Method

Ketika menggambarkan sebuah class, tidak perlu menampilkan seluruh atribut atau
method. Hal ini dikarenakan dalam sebagian besar kasus yang ada, tidak dapat
menampilkannya dalam sebuah gambar, karena telalu banyaknya atribut atau
method bahkan terkadang tidak perlu karena kurang relevannya atribut atau method
tersebut untuk ditampilkan. Sehingga kita dapat menampilkan hanya sebagian atau
bahkan tidak sama sekali atribut dan methodnya.

Kosongnya kotak tempat pengisian bukan berarti tidak ada. Karena itu kita dapat
menambahkan tanda (“…”) pada akhir daftar yang menunjukkan bahwa masih ada
atribut atau method yang lain. Atribut dan method dapat memiliki salah satu dari
sifat berikut:

1. Default / Package, dimana sebuah method/variable tidak menggunakan


access modifier yang di spesifikan didalam kelas.
2. Private, dimana method dan variable hanya dapat diakses didalam class
tersebut. Tidak ada yang dapat mengakses method/variable yang
menggunakan access modifier walaupun itu didalam package yang sama.
3. Public, dimana method dan variable yang digunakan hanya dapat diakses
didalam packagenya dan sub-class di luar dari package.
4. Protected, dimana method dan variable gunakan yang dapat digunakan
dipackage manapun saat di buat di luar dari package.

3
f. Relasi pada class diagram

1. Inheritance

Hubungan antara class yang bersifat umum (superclass atau parent class)
dengan class yang bersifat lebih spesifik (subclass atau child class). Sebuah
generalization dilambangkan dengan sebuah panah dengan kepala panah
yang tidak solid yang mengarah ke kelas “parent”nya/induknya.

Gambar contoh inheritance

2. Association

Association adalah hubungan struktural antar class. Ini bukan aliran data
sebagaimana pada pemodelan desain dan analisa terstruktur, data
diperbolehkan mengalir dari kedua arah. Asosiasi diantara class-class artinya
ada hubungan antara object-object pada class-class yang berhubungan.
Banyaknya object yang terhubung tergantung dengan multiplicity pada
asosiasi, yang akan dibahas nanti. Relasi asosiasi umumnya menggambarkan
class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus
mengetahui ekstensi class lain. Di dalam notasi uml kita mengenal asosiasi 2
arah (bidirectional) dan 1 arah (undirectional).

Gambar contoh 1 association

Gambar contoh 2 association

Gambar contoh 3 association

4
3. Aggregation

Hubungan antar-class dimana class yang satu (part class) adalah bagian dari
class lainnya (whole class). Digambarkan dengan garis dan belah ketupat
diujung.

Gambar contoh aggregation

4. Composition

Aggregation dengan ikatan yang lebih kuat. Didalam composition aggregation,


siklus hidup part class sangat bergantung pada whole class sehingga bila
objek instance dari whole class dihapus maka objek instance dari part class
juga akan terhapus.

Gambar contoh composition

5. Dependency

Hubungan antar-class dimana sebuah class memiliki ketergantungan pada


class lainnya tetapi tidak sebaliknya. Contoh class peminjaman, jika ada relasi
dependency dari class peminjam ke class denda, maka class denda akan
bergantung ke class peminjam tetapi tidak sebaliknya.

Gambar contoh dependency

5
6. Realization

Hubungan antar class dimana sebuah class memiliki keharusan untuk


mengikuti aturan yang ditetapkan class lainnya. Biasanya realization
digunakan untuk menspesifikasikan hubungan antara sebuah interface
dengan class yang mengimplementasikan interface tersebut.

Gambar contoh realization

g. Multiplisitas Relasi

Multiplicity atau multiplisitas adalah jumlah banyaknya objek sebuah class yang
berelasi dengan sebuah objek lain pada class lain yang berasosiasi dengan class
tersebut. Untuk menyatakan multiplisitas anda dapat meletakkannya diatas garis
asosiasi berdekatan dengan class yang sesuai. Ada banyak multiplisitas yang
mungkin untuk dipakai. Tabel berikut menjabarkan multiplisitas yang dapat
digunakan.

Tabel multiplisitas

6
C. Contoh Praktikum

SKENARIO:
Sistem yang akan dibangun menyediakan jasa pemesanan jasa penjahit secara online
berbasis website, seperti pembuatan pakaian, pemesanan desain pakaian, bisa secara
custom dan memilih dari yang sudah disediakan oleh pihak penjahit, dan permak
pakaian.

D. Tugas Praktikum (Individu)

Gambarkan class diagram dari sistem yang dipilih sebelumnya!

Anda mungkin juga menyukai