257 1233 1 PB
257 1233 1 PB
257 1233 1 PB
ABSTRAK
Pada produksi asap cair dibutuhkan alat berupa tangki. Tangki merupakan wadah penyimpanan yang sering
dipakai di berbagai industri sebagai tempat penyimpanan bahan baku atau produk dan melindungi bahan dari
kontaminan. Salah satu tangki yang dibutuhkan pada pabrik asap cair yaitu tangki nitrogen. Pemakaian nitrogen
pada pabrik asap cair sangat penting yaitu berfungsi sebagai fluidized agent pada reaktor pirolisis dan untuk
mengeluarkan atau meminimalisir kadar O2 dalam reaktor yang akan berpengaruh pada proses pirolisis.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang tangki penyimpanan nitrogen dengan kapasitas 0,0074 m3 pada pra
rancangan pabrik kimia asap cair. Tangki dirancang dengan metode perhitungan desain bejana bertekanan dalam.
Tipe tangki yaitu silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah berbentuk ellipsoidal dished. Hasil
perhitungan didapatkan total tinggi tangki 0,98 m; diameter tangki 0,39 m; dan tebal dinding tangki 0,0047 m.
Berdasarkan hasil perhitungan nozzle, NRe bernilai > 2100 sehingga jenis aliran pada nozzle yaitu turbulen.
Perhitungan desain tangki dilakukan berdasarkan data, API (American Petroleum Institute) Standart 12 C dan
American Standards Association (ASA) B16.5-1953 sehingga dapat dikatakan layak dan aman.
ABSTRACT
Liquid smoke production needed an equipment which is tank. The tank is a storage container used in various
industries to keep raw materials or products and protect the materials from contaminants. One of the tank that
needed in liquid smoke industry is a nitrogen storage tank. It is very important that nitrogen used in liquid smoke
industry, as a fluidized agent in the pyrolysis reactor, and remove or minimize O2 levels in the reactor which will
affect the pyrolysis process. This study aims to design a nitrogen storage tank with a capacity of 0.0074 m 3 in the
plant design liquid smoke industry. The tank designed using the internal pressure vessel design calculation
method. The tank type is a cylinder vessel with an ellipsoidal dished head and bottom cover. The calculation results
obtained a total tank height of 0.98 m; diameter 0.39 m; and wall thickness is 0.0047 m. Based on the calculation
of the nozzle, NRe is > 2100 so that the type of flow at the nozzle is turbulent. The calculation of the tank design is
based on data, API (American Petroleum Institute) Standart 12 C and American Standards Association (ASA)
B16.5-1953 so it would be feasible and safe.
1. PENDAHULUAN
Asap cair adalah hasil dari proses pembakaran biomassa yang mengandung senyawa
selulosa, hemiselulosa dan lignin pada suhu tertentu yang kemudian dikondensasi menjadi
asap cair. Asap cair memiliki karakteristik berupa aroma, warna, dan rasa khas asap serta
dapat digunakan sebagai alternatif pengawet makanan yang aman dikonsumsi karena sifat
antioksidan dan antimikrobianya [1]. Proses yang digunakan untuk memproduksi asap cair
yaitu proses pirolisis. Produk cair pirolisis disebut bio-oil yang dapat digunakan sebagai
sumber energi alternatif [2]. Pada produksi asap cair dibutuhkan alat berupa tangki sebagai
alat penunjang berlangsungnya proses produksi asap cair, salah satunya adalah tangki
penyimpanan.
Tangki penyimpanan adalah salah satu komponen penting dalam perindustrian di
Indonesia, baik itu industri proses maupun industri distribusi. Penggunaan tangki
penyimpanan sebagai media penampung bahan baku dan hasil produksi dirasa menjadi poin
yang krusial keberadaannya dalam suatu industri [3]. Tidak hanya menjadi tempat
penyimpanan bagi produk dan bahan baku, melainkan juga dapat menjaga produk atau bahan
baku dari kontaminan yang dapat menurunkan kualitas produk atau bahan baku. Pada
dasarnya tangki dipakai sebagai tempat penyimpanan material baik berupa benda padat, cair,
maupun gas [4]. Salah satu tangki yang dibutuhkan pada pra rancangan pabrik asap cair adalah
tangki penyimpanan nitrogen.
Nitrogen merupakan unsur umum dalam alam semesta dan jumlah melimpah di dunia
sekitar 78% volume dan 75,5% berat di atmosfer bumi [5]. Nitrogen merupakan senyawa
pokok dalam industri kimia. Nitrogen merupakan senyawa inert sehingga cocok digunakan
untuk berbagai aplikasi yang mencakup berbagai aspek pembuatan, pengolahan, penanganan,
dan pengiriman bahan kimia [5]. Sifat – sifat dari gas nitrogen bersifat inert, sehingga tidak
mudah bereaksi dengan unsur lain [6]. Pemakaian nitrogen pada pabrik asap cair sangat
penting yaitu berfungsi sebagai fluidized agent pada reaktor pirolisis dan untuk mengeluarkan
atau meminimalisir kadar O2 dalam reaktor yang akan berpengaruh pada proses pirolisis.
Supply nitrogen berasal dari tangki penyimpanan menuju ke dalam reaktor. Dalam reaktor,
gas nitrogen akan memfluidisasi pasir kuarsa agar proses pirolisis merata.
Nitrogen berwujud gas dan memiliki tekanan tinggi, oleh karena itu diperlukan tangki
sebagai tempat penyimpanan gas nitrogen. Tangki yang diperlukan merupakan jenis pressure
tank. Pressure tank merupakan alat yang penting sebagai alat penyimpanan bahan kimia pada
industri. Pada penelitian [3] mengenai desain storage tank kapasitas 50.000 kL di PT.
Pertamina Region V TBBM Tuban yang digunakan untuk pendistribusian bahan bakar.
Penelitian lain dilakukan oleh [4] mengenai desain pressure tank pada pabrik ethanolamine
untuk menyimpan bahan baku amonia. Berdasarkan penelitian sebelumnya, pada penelitian
ini digunakan untuk merancang tangki penyimpanan nitrogen dengan kapasitas 0,0074 m 3
untuk didapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan prarancangan pabrik kimia asap cair.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merancang desain tangki penyimpanan
nitrogen menggunakan metode perhitungan desain bejana bertekanan dalam. Dalam hal ini
perhitungan desain tangki meliputi:
1. Pemilihan material
2. Menentukan bentuk tutup atas dan bawah
3. Perhitungan volume total tangki
4. Perhitungan tebal silinder
5. Perhitungan diameter tangki
2
Primalasita dan Sa’diyah / Distilat Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 8, No. 1, Maret 2022
3
Primalasita dan Sa’diyah / Distilat Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 8, No. 1, Maret 2022
Tinggi tangki (meliputi tinggi silinder, tinggi tutup atas dan tutup bawah) [7],
H = 𝐿𝑠 + 2(𝑠𝑓 + 𝐷𝐻)
H = 1,5𝑑𝑖 + 2(𝑠𝑓 + 0,25𝑑𝑖) (6)
Keterangan:
H = Tinggi total tangki (ft)
Ls = Tinggi silinder (ft)
di = Diameter dalam (ft)
sf = Straight flange (2 in) [7]
DH = Diameter of flat spot (in)
Berikut data – data yang dibutuhkan untuk perhitungan perancangan tangki nitrogen.
4
Primalasita dan Sa’diyah / Distilat Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 8, No. 1, Maret 2022
3.1. Pemilihan Material, Tipe Pengelasan, dan Faktor Korosi Tangki Penyimpanan Nitogren
Material yang digunakan dalam desain tangki nitrogen ini adalah bahan Carbon Steel
SA 240 Grade C type 347. Kelebihan dari material ini adalah dapat bertahan pada suhu tinggi
karena sifat mekanik yang baik dan cocok untuk bertekanan tinggi. Tipe 347 adalah baja tahan
karat sehingga mencegah korosi sehingga memiliki allowable stress yang tinggi [10].
Jenis pengelasan yang dipilih yaitu tipe Double welded butt joint dengan faktor
pengelasan sebesar 80% [7]. Terdapat dua jenis pengelasan, yaitu butt-welding dan lap-
welding. Tipe butt-welded digunakan untuk tangki yang memiliki tebal silinder yang bervariasi
(minimum hingga maksimum), dan bisa digunakan untuk pengelasan bahan carbon-steel-
plates. Sedangkan jenis lap-welded hanya digunakan untuk tangki dengan tebal silinder
maksimal sebesar 3/8 in [7]. Pada tipe butt-welded memiliki kecenderungan yang kecil untuk
melengkung sehingga bagus untuk dipakai pada berbagai penyambungan material. Sedangkan
nilai kekuatan bending lebih besar pada tipe lap-welded karena pengelasan dilakukan pada
dua sisi pelat atau material [11]. Pada kebanyakan industri memilih tipe butt-welded karena
lebih ekonomis dan fungsional. Gambar 2 merupakan jenis dari tipe pengelasan Double
welded butt joint.
Gambar 2. Tipe pengelasan double welded butt joint menurut API (American Petroleum
Institute) Standart 12 C [7]
Bejana bertekanan sensitif terhadap keadaan dari luar seperti korosi. Korosi
merupakan faktor yang berpengaruh dalam perencanaan, pembuatan dan pemasangan
5
Primalasita dan Sa’diyah / Distilat Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 8, No. 1, Maret 2022
Gambar 3. Bentuk tutup atas dan tutup bawah tipe ellipsoidal dished [7]
6
Primalasita dan Sa’diyah / Distilat Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 8, No. 1, Maret 2022
satuan US yaitu 0,0047 m. Begitu pula dengan tebal tutup atas dan bawah mengikuti
spesifikasi minimum-thickness sesuai dengan API (American Petroleum Institute) Standart 12
C [7]. Gambar 4 merupakan desain tebal silinder tangki.
3
in
16
Desain tangki nitrogen ini termasuk ke dalam bejana tipis karena didapatkan nilai ts
sebesar 3/16 in atau 0,0047 m. Hal ini disebabkan karena kapasitas tangki nitrogen kecil
sehingga hasil diameter luar (do) juga kecil. Diameter luar tangki mempengaruhi nilai
minimum-thickness. Meskipun termasuk ke dalam bejana tipis, perhitungan tebal silinder
pada desain tangki nitrogen ini sudah aman dan layak sesuai dengan API (American Petroleum
Institute) Standart 12 C dan spesifikasi tangki nitrogen yang diinginkan.
Keterangan:
A = Lebar flange
B = Diameter dalam (di)
E = Diameter luar (do)
T = Tebal flange
L = Tinggi nozzle
Gambar 7. Bentuk tutup atas dan tutup bawah tipe ellipsoidal dished [15]
8
Primalasita dan Sa’diyah / Distilat Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 8, No. 1, Maret 2022
REFERENSI
[1] Direktorat Jendral Perkebunan, 2020, Luas Areal Kelapa Menurut Provinsi di Indonesia
Tahun 2016-2020, Jakarta.
[2] Sa'diyah, K., Rohman, F., Harsanti, W., Nugraha, I., and Febrianto, N. A., 2018, Pyrolysis
of Coconut Coir and Shell as Alternative Energy Source, Jurnal Bahan Alam Terbarukan,
Vol. 7, No. 2, 115–120.
[3] Winarno, A. B., Prasojo, B., and Prayitno, M. M. E., 2017, Desain dan Pemodelan Pada
Storage Tank Kapasitas 50.000 kL, Teknik Permesinan Kapal Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya (Surabaya), 1–4.
[4] Primandita, S., 2019, Desain Ammonia Pressure Tank Pada Pabrik Ethanolamine
Dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun, Skripsi, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Negeri
Semarang, Semarang, Indonesia.
[5] Ahmadan, F., Trisnaliani, L., and Harianto, A., 2018, Produksi Gas Nitrogen Dengan
Metode Pressure Swing Adsorption (PSA) Menggunakan Carbon Molecular Sieve (CMS)
Sebagai Penyerap Oksigen, Jurnal Kinetika Politeknik Negeri Sriwijaya (Palembang), Vol.
9, No. 1, Maret, 45–50.
[6] Fatah, A. H., and Wulandari, A., 2017, Pengembangan Bahan Ajar Materi Unsur
Nitrogen dan Fosfor Berbasis Kontekstual Untuk Mata Kuliah Kimia Dasar, Jurnal Ilmiah
Kanderang Tingang Universitas Palangka Raya (Palangka Raya), Vol. 8, No. 2, 68–76.
[7] Brownell, L. E., 1959, Process Equipment Design, John Wiley and Sons, Inc. New York.
[8] Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 4 Tahun 2016, 2016, Penggunaan Gas Medik dan
Vakum Medik Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta.
[9] The Engineering ToolBox Tools and Basic Information for Design, 2020, Engineering and
Construction of Technical Applications, Jascko Corp, Miami.
[10] Sheet, B., 2013, Technical Data Stainless Steels Types 321, 347, and 348, Allegheny
Ludlum Corporation, Pittsburgh.
[11] Azwinur, Syukran, and Hamdani, 2018, Kaji Sifat Mekanik Sambungan Las Butt Weld
dan Double Lap Joint Pada Material Baja Karbon Rendah, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
9
Primalasita dan Sa’diyah / Distilat Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 8, No. 1, Maret 2022
10