Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

Oleh:

KEISYAHRANI PUTRI AZMAIN

NIM : 482012108041

Dosen Anatomi Fisiologi Manusia:

Dr. dr. H.Ibrahim Edy Sapada, M.Kes.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SITI KHADIJAH PALEMBANG

S1 FARMASI

SEMESTER I

2021

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 1


DAFTAR ISI

BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................3
1.2. Tujuan Penulis............................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1. Definisi Anatomi Fisiologi Manusia...........................................................................................4
2.2. Istilah yang digunakan dalam Anatomi Sistem Tubuh................................................................4
2.3. Posisi Anatomi..............................................................................................................................5

2.4. Jaringan.........................................................................................................................................6

2.5. Sendi Pada Tubuh Manusia..........................................................................................................6

2.6. Darah............................................................................................................................................7

BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................9

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Anatomi dan Fisiologi adalah dua cabang ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi
tubuh manusia. Anatomi dan Fisiologi saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Sebagai
ilmu yang mempelajari struktur dan bagian-bagian tubuh makhluk hidup khususnya
manusia, mempelajari anatomi sangat diperlukan dalam bidang kesehatan. Bahkan dapat
pula digunakan untuk mengamati perbedaan struktur tubuh manusia dari beberapa ras
yang berbeda serta pola perkembangannya dari masa ke masa. Secara psikologis,
mempelajari ilmu anatomi manusia dapat dikaitkan dengan pengamatan perubahan fungsi
sistem tubuh dan hubungannya dengan kondisi psikologis manusia tersebut. Misal saat
sedang marah atau depresi dapat diketahui apa pengaruh pada sistem sarafnya, dan
sebagainya. Oleh karena itu kita dapat mulai untuk mengontrol emosi dan kondisi
psikologis kita untuk menjaga kesehatan sistem organ ataupun jaringan di dalam tubuh.

1.2. Tujuan Penulis


a. Memperluas wawasan dan pengetahuan bagi penulis serta pembacanya

b. Mendeskripsikan bagian-bagian Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia

c. Menjelaskan definisi serta istilah-istilah lain pada Anatomi Sistem Tubuh

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:

a. Bagaimanakah sistem tubuh pada manusia?

b. Bagaimanakah cara kerja sistem peredaran darah pada manusia?

c. Bagaimanakah posisi anatomi pada tubuh manusia?

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 3


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Anatomi Fisiologi Manusia


Anatomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “ana” artinya bagian dan
“tome” artinya memotong atau memisahkan. Anatomi merupakan ilmu urai mempelajari
susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Anatomi regional
mempelajari letak geografis bagian tubuh. Setiap region atau daerah, misalnya lengan,
tungkai, kepala, dada, dan seterusnya ternyata terdiri atas sejumlah struktur atau susunan
yang umum didapati pada semua region. Struktur itu meliputi tulang, otot, saraf, pembuluh
darah, dan seterusnya. Dengan dasar penelaahan seperti itu dijumpai sejumlah sistem jaringan
yang berbeda-beda. (Sloane, 2004).
Fisiologi berasal dari kata fisis (phisis) artinya cara kerja; logos (logi) atau ilmu
pengetahuan. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh atau
bagian dari alat-alat tubuh manusia dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitannya
dengan pengetahuan tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi.
Selain itu, ilmu ini juga berhubungan erat dengan tugas ahli sitologi yang mempelajari detail
struktur sel, dan ahli biokimia yang berurusan dengan perubahan kimiawi dan kegiatan sel
serta menyelidiki proses kimia jasad hidup yang serba kompleks. Juga berhubungan erat
dengan ilmu alam, yang mempelajari reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi di tubuh.

2.2. Istilah yang digunakan dalam Anatomi Sistem Tubuh


Istilah interna dan eksterna digunakan untuk melukiskan jarak relatif sebuah organ
atau struktur terhadap pusat rongga. Iga-iga misalnya mempunyai permukaan interna,
yaitu menghadap ke dalam rongga dada, dan permukaan eksterna, yaitu menghadap ke
sebelah luar. Arteri karotis interna terletak di dalam rongga tengkorak, sedangkan yang
eksterna terletak di sebelah luar.

Istilah superfisial (di permukaan) dan profunda (di dalam) digunakan untuk
menunjukkan jarak relatif dari permukaan tubuh. Istilah superior dan inferior
menunjukkan letak relatif tinggi atau rendah, khususnya dalam perbandingan dengan
badan, seperti permukaan superior dan inferior dari klavikula (tulang selangka).

Istilah anterior dan posterior merupakan sinonim ventral dan dorsal. Istilah-istilah ini
hanya digunakan untuk orang dalam keadaan berdiri tegak atau “posisi anatomi”.
Misalnya arteri tibialis anterior dan posterior terletak di depan dan di belakang tungkai
PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 4
bawah. Dalam melukiskan permukaan telapak tangan digunakan istilah palmar dan
dorsal, bukan anterior dan posterior. Dalam melukiskan permukaan telapak kaki dipakai
istilah plantar dan dorsal.

Istilah proksimal dan distal dipakai untuk menunjukkan jauh-dekat, tau jarak dari
sebuah titik tertentu. Misalnya falang proksimal lebih dekat pergelangan tangan daripada
yang distal, yang terletak lebih jauh. Bila tiga struktur terletak dalam satu garis yang
berjalan mulai dari bidang median tubuh ke samping luar, ini dilukiskan sebagai letak
medialis, intermedialis, dan lateralis. Contohnya dapat dilihat pada urutan ketiga tulang
kuneiformis telapak kaki. Bila tiga struktur terletak dalam sebuah garis yang berjalan dari
depan ke belakang (anterior ke posterior), hal ini dilukiskan sebagai letak anterior,
medialis, dan posterior, sebagaimana terjadi pada letak ketiga fosa tengkorak. Bila tiga
struktur terletak dalam sebuah garis dari atas ke bawah (superior ke inferior), hal ini
dilukiskan sebagai letak superior, medialis, dan inferior, seperti yang terjadi pada letak
urutan sendi-sendi radio-ulnaris.

2.3. Posisi Anatomi


Posisi anatomi adalah tubuh posisi berdiri tegak dengan mata melihat ke depan, kaki
dirapatkan kedua kaki berdampingan dengan jari-jari kaki mengarah ke depan, lengan di sisi
tubuh, telapak tangan mmembuka ke depan dengan ibu jari mengarah ke luar tubuh (Sloane,
2004). Letak berbagai bagian tubuh digambarkan dengan membuat perbandingan pada garis-
garis dan bidang-bidang khayal atau imajiner. Misalnya istilah anterior dan posterior
merupakan sinonim ventral dan dorsal. Istilah ini digunakan dalam keadaan berdiri tegak atau
“posisi anatomi”.

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 5


2.4. Jaringan
 Jaringan Lemak

Sel-sel yang mempunyai jenis, ukuran dan fungsi yang sama berkelompok
membentuk jaringan. Jaringan lemak atau disebut juga dengan adiposa adalah
sekumpulan sel yang menyimpan lemak. Jaringan ini adalah jaringan ikat khusus yang
menyimpan cadangan lemak. Ciri khas suatu jaringan ikat adalah tersusun atas sel dan
matriks yaitu sebagai substansi dasar. Dan jaringan lemak mempunyai sel yang substansi
dasarnya adalah lemak. Oleh karena itu, jaringan lemak digolongkan sebagai jaringan ikat
khusus. Sel-sel adiposit mempunyai vakuola untuk menyimpan lemak-lemak tersebut.
Ukuran vakuola bervariasi.

 Jaringan Tanpa Lemak

Jingan otot adalah disebut juga dengan daging pada tubuh manusia dan tersusun dari
banyak dinding organ berongga dan pembuluh-pembuluh tubuh. Sel-sel jaringan otot
yang dinamakan serabut sangat terspesialisasi untuk kontraktilitas (Sloane, 2004).

2.5. Sendi Pada Tubuh Manusia


Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih dua ratus tulang yang saling
berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak
manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak. Menurut
sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

1. Sendi Mati

Sendi mati tidak dapat digerakkan sehingga tidak dapat mengalami pergerakan.
Contohnya adalah sendi pada tulang tengkorak. Sendi tersebut menyambungkan tulang
satu dengan lainnya menggunakan pinggiran bergerigi yang disebut sutura. Sendi mati
juga terdapat pada rongga gigi.

2. Sendi Kaku

Pada sendi kaku terdapat bantalan tulang rawan (kartilago) di antara tulang-tulangnya
yang memungkinkan tulang dapat bergerak sedikit. Sendi kaku terdapat pada ruas tulang
belakang.

3. Sendi Gerak

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 6


Sendi gerak memungkinkan tulang dapat bergerak bebas ke berbagai arah. Sendi
tersebut terbentuk dari hubungan tulang-tulang persendian yang ditutup oleh lapisan tipis
tulangrawan. Sendi gerak terdiri atas empat tipe, yaitu :

a. Sendi Engsel

Yaitu persendian yang dapat digerakan kesatun arah. Contohnya persendian antara
tulang paha dengan tulang betis, persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta.

b. Sendi Putar

Yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar. Contohnya persendian antar
tulang leher dengan tulang atlas persendian antara hasta dengan tulang pengumpil.

c. Sendi Peluru

Yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah. Contohnya persendian antara
gelang bahu dengan tulang lengan atas persendian antara gelang panggul dengan tulang
paha

d. Sendi Pelana

Yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah. Contohnya persendian pada ibu
jari tangan persendian antara tulang pergelangan tangan dengan tulang tapak tangan.

2.6. Darah
Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah. Darah memiliki
fungsi sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai zat lainnya,
dari dan ke seluruh tubuh. Darah manusia terdiri dari beberapa bagian, yang meliputi
plasma darah dan sel-sel darah.

A. Plasma Darah, merupakan cairan berwarna kekuningan pada darah yang bertugas
membawa zat-zat penting, seperti hormon, protein, dan faktor pembekuan darah.
B. Sel Darah Merah (Eritrosit), sebagai pembawa oksigen dan karbondioksida.
C. Sel Darah Putih (Leukosit), membantu mempertahankan tubuh dari infeksi virus,
kuman, jamur, dan parasit.
D. Keping Darah (Trombosit), dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pembekuan
darah.

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 7


BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Tubuh manusia terdiri 50 juta sel, jumlah jaringan pembuluh darahnya sampai
100.000 kilometer dan lebih dari 500 macam proses kimiawi terjadi di dalam hati. Tubuh
manusia jauh lebih rumit dan lebih menakjubkan dari pada komputer. Walaupun demikian,
fungsi tubuh yang tidak tampak, lebih mengesankan lagi. Tanpa kita sadari, tubuh mengatur
suhu badan kita, tekanan darah kita, penegak dan penggerak, transportasi, pernapasan,
pencernaan dan tugas-tugas lain yang tidak terbilang banyaknya. Pusat pengatur tubuh, yakni
otak, memiliki kemampuan merekam dan menyimpan lebih banyak informasi dibandingkan
dengan komputer atau pesawat apapun.

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 8


DAFTAR PUSTAKA

 Nugrahaeni, Ardhina, 2020, Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia, Bandung, Healthy


 Sumiyati, Dina Dewi Anggraini, Lia Kartika, Maria Maxmila Yoche Arkianti, Rano
Indradi Sudra, Adventina Delima Hutapea, Marlynda Happy Nurmalita Sari, Christie
Lidya Rumerung, Riama Marlyn Sihombing, Annisaa Fitrah Umara, Yenni Ferawati
Sitanggang, 2021, Anatomi Fisiologi, Medan, Yayasan Kita Menulis
 Handayani, Sri, 2021, Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, Tanah Datar, Media
Sains Indonesia
 Pearce, 1999, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta, Gramedia

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIAPage 9

Anda mungkin juga menyukai