Pencatatan Transaksi Perusahaan Dengan Persamaan Akuntansi
Pencatatan Transaksi Perusahaan Dengan Persamaan Akuntansi
Pencatatan Transaksi Perusahaan Dengan Persamaan Akuntansi
Persamaan akuntansi dapat digunakan sebagai media untuk menganalisis dan mencatat transaksi yang terjadi dalam
perusahaan. Untuk menggambarkan kasus ini, akan digunakan perusahaan jasa sebagai contoh. Anggaplah bahwa nona Dea
mendirikan perusahaan salon kecantikan pada bulan Januari 2017 dalam bentuk usaha perseorangan yang diberi nama Salon Dea.
Transaksi dan pengaruh dari transaksi atas persamaan akuntansi yang terjadi selama bulan pertama dari usaha salon dea diuraikan
sebagai berikut ini:
Transaksi 1. Nona Dea menyetor modalnya sebesar Rp7.500.000,-.
Transaksi 2. Salon Dea membeli sebidang tanah untuk digunakan sebagai pembangunan gedung kantor di masa yang akan datang sebesar
Rp5.000.000,- tunai.
Transaksi 3. Selama bulan pertama, Salon Dea membeli secara kredit perlengkapan sebesar Rp675.000,-.
Transaksi 4. Selama bulan pertama menjalankan usaha, Nona Dea memperoleh pendapatan jasa salon sebesar Rp3.750.000,-.
Transaksi 5. Selama bulan pertama, Nona Dea membayar beban-beban sebagai berikut: Gaji karyawan Rp1.062.500,-, sewa kantor Rp400.000,-,
listrik dan telepon Rp225.000,- dan rupa-rupa Rp137.500,-.
Transaksi 6. Selama bulan pertama, salon Nona Dea membayar utang dagang sebesar Rp475.000,-.
Transaksi 7. Pada akhir bulan, jumlah perlengkapan yang masih ada adalah sebesar Rp275.000,-.
Transaksi 8. Pada akhir bulan, Nona Dea mengambil uang Rp1.000.000,- dari perusahaan untuk keperluan pribadinya.
Diminta: Pengaruh transaksi atas persamaan akuntansi
Pada tanggal 1 Januari 2017, Tuan Taxler memulai usaha jasanya sebagai seorang konsultan (perusahaan perorangan) dalam
bidang perpajakan. Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2017 adalah sebagai berikut:
1 Januari Tn Taxler menyetor uang kas kedalam perusahaan sebagai modal awal sebesar Rp95.000.000,-
3 Januari Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Rp8.000.000,-
6 Januari Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga Rp5.000.000,-
10 Januari Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar harian kompas sebesar Rp500.000,-
12 Januari Diterima uang sebesar Rp10.000.000,- atas jasa yang telah diberikan kepada klien.
13 Januari Tn Taxler mengambil uag tunai untuk kepentingan pribadi sebesar Rp7.000.000,-
15 Januari Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan Tn Taxler sebesar Rp33.000.000. dalam hal ini Tn Taxler belum
menerima pembayarannya.
17 Januari Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada tanggal 6 Januari yang lalu.
22 Januari Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada tanggal 15 Januari yang lalu sebesar Rp22.000.000,-.
30 Januari Dibayar beban lisrik dan telepon sebesar Rp1.500.000,-
31 Januari Dibayar gaji karyawan sebesar Rp25.000.000,-.