52155813T Open Access
52155813T Open Access
52155813T Open Access
SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Terapan Pelayaran
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Yang terhormat ibunda dan ayahanda tercinta yang selalu mendoakan dan
2. Bpk. Agus Hendro Waskito, M.M, M.Mar.E selaku dosen pembimbing materi
4. Masinis 1, masinis 2 dan masinis 3 kapal container MV. Armada Papua yang
6. Dan tidak lupa untuk kerabat mess Pati dan sahabat-sahabat terbaik.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini hingga dapat
8. Para pembaca yang budiman yang telah menyempatkan membaca skripsi ini.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmat
Teknika program D.IV dan ijazah laut Ahli Teknika Tingkat III (ATT-III) di
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Penulis berharap semoga skripsi ini berguna
bagi pembaca karena penulis berusaha menyusun skripsi ini sebaik mungkin
dilakukan.
dukungan, dan saran serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
1. Yth. Dr. Capt. Mashudi Rofik, M.Sc, M.Mar selaku Direktur Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang.
2. Yth. H. Amad Narto, M.Pd, M.Mar.E selaku Ketua Program Studi Teknika
Materi Skripsi.
vii
4. Yth. Bpk. Adi Oktavianto, ST, MM. selaku Dosen Pembimbing Metodologi
5. Semua dosen Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang telah membantu dalam
6. Ibuku tercinta ibunda Zulaikah serta seluruh keluarga besarku yang sangat aku
sayangi dan aku banggakan, terima kasih atas kasih sayangnya yang tak
7. Yang terhormat Seluruh jajaran direksi dan staff PT. Salam Pacific Indonesia
laut.
9. Dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara moril
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat serta
Wassalamualaikum Wr. Wb
Semarang, ………………….2019
SAIFUL HIDAYAT
NIT. 52155813. T
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... vi
ABSTRAKSI................................................................................................. xiv
ABSTRACT……………………………………………………………… .. xv
BAB I PENDAHULUAN
ix
A. Tinjuan Pustaka .................................................................... 7
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................. 65
B. Saran ..................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
ABSTRAKSI
Kata kunci: Sistem pendingin mesin induk, fresh water cooler, fishbone dan fault
tree analysis
xi
ABSTRACT
Main Engine is the main component that has a very important role on board
to support the operation of the ship so that the ship can sail activities well.
Performance of main engine powered by multiple systems one of which is the
fresh water cooling system. MV. Armada Papua never experienced a problem with
the cooling of fresh water cooling main engine as high temperature.
This is a descriptive qualitative research with data analysis technique
fishbone analysis and fault tree analysis. In determining the problem factors use
Fishbone Anaylis technique using for to know the cause-effect of the factors and
Fault Tree Analysis technique using for to find out the causes and impact caused
by these problems.
The results of research conducted on freshwater cooling systems on the
main engine show that the cause of the increase in freshwater coolant temperature
is the clogging of the cooler and the decrease in pressure of the centrifugal pump,
so efforts are made to deal with the problem. The efforts made are by cleaning the
cooler, maintaining the pressure of the centrifugal pump, and using spare parts that
meet the standards specified in the manual book.
Keyword: Main engine cooling system, fresh water cooler fishbone and fault tree
analysis
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.5 Kebenaran adanya lumut dan kerang di saringan air laut……… 55
Tabel 4.6 Kebenaran penyebab naiknya suhu air tawar pendingin mesin induk 57
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dalam proses pengiriman barang atau jasa angkutan orang.Sebuah kapal bisa
menghasilkan suhu gas pembakaran yang sangat tinggi berkisar 6000C sampai
dengan 8000C dan tekanan udara di dalam silinder berkisar 30 Kg/cm2 sampai
induk,maka kapal dapat beroperasi dengan baik meskipun kapal berlayar dalam
jangka waktu yang lama.Pada saat kapal beroperasi, temperatur normal air
tawar pendingin mesin induk adalah 800C. Berdasarkan hal tersebut di atas,
1
2
pada sistem pendingin air tawar mesin induk saat kapal sedang beroperasi.
pendingin air tawar pada mesin induk. Oleh karena itu, Perwira dan Crew di
air tawar pada mesin induk seperti yang dialami penulis pada saat
gangguan, yaitu tekanan air pendingin pada fresh water cooler menurun dan
penyerapan panas pada fresh water cooler tidak memenuhi standar sehingga
Jakarta (Indonesia) pada tanggal 21 Januari 2018 tepatnya di laut Pulau Rupat
(Riau), pada saat itu penulis bersama masinis III sedang melakukan serah
terima tugas jaga laut dengan masinis II yang tepatnya pada siang hari yaitu
serah terima jam jaga 08.00-12.00 pada 12.00-16.00 terjadi alarm fresh water
cooling outlet high level temperature pada mesin induk dan suhu output air
tawar pendingin mesin induk mencapai 90°C (suhu normal 800C). Dengan
penggerak utama yang dialami penulis saat melakukan praktek laut, penulis
3
B. Rumusan Masalah
adalah :
2. Dampak apa saja yang ditimbulkan akibat naiknya temperatur air tawar
3. Upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi naiknya temperatur air
C. Tujuan Penelitian
D. Batasan masalah
pada mesin induk, maka penulis memberi batasan-batasan dengan maksud agar
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini Penulis berharap dalam penulisan skripsi ini
akan bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi orang lain yang membutuhkan
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi masinis
dilakukan terhadap pendingin air tawar pada mesin induk dan lebih
Bagi PIP Semarang, penulisan skripsi ini dapat menjadi perhatian agar
tambahan bagi calon perwira yang akan bekerja di atas kapal, serta
Semarang.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam penulisan dalam skripsi ini maka penulis membuat
sistematika penulisan dari judul skripsi menjadi beberapa bab.Bagian awal dari
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini merupakan suatu landasan teori yang menjadi dasar
prinsip kerja dan perawatan pada sistem pendingin air tawar mesin
induk.
BAB V : PENUTUP
penulisan skripsi ini, maka akan diberikan sebuah kesimpulan dari akhir
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Main engine
dengan sistem kerja bolak balik pada piston. Panas dan tekanan yang
energi mekanik oleh gerakan bolak balik dari tenaga piston. Gerakan bolak
balik dari piston dikonversikan menjadi energi putar oleh crankshaft dengan
pergerakan cylinder crank terdiri dari connecting rod dan crank yang
suhu pada mesin induk meningkat, oleh karena itu dibutuhkan sebuah
yang dibutuhkan adalah pendinginan tertutup dalam hal ini pendingin air
mengurangi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar dan
gesekan antara piston dengan cylinder liner dalam mesin induk. Proses
7
8
menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi ideal. Sistem ini sangat
penting dalam menunjang kerja mesin induk agar mesin dapat bekerja
secara optimal dan bekerja secara terus menerus Seperti yang dikemukakan
diperlukan suatu sistem yang terdiri dari pipa, pompa, dan media pendingin.
Sistem tersebut sering berbentuk komplek karena baik mesin induk maupun
beberapa pesawat bantu dan alat bantu lainnya agar menjadi jelas disini
Prinsipnya dimana sistem ini terdiri dari bagian air tawar yang berfungsi
menerus dengan aman dan awet, maka panas yang diterima oleh komponen
motor diesel misalnya pada bagian cylinder liner, silinder kepala, dan klep
gas buang harus dipindahkan atau dialihkan kepada zat pendingin. Ada
untuk motor diesel kapal dipilih air tawar sebagai media pendinginnya.
9
Selain panas yang ditimbulkan oleh hasil pembakaran bahan bakar, panas
juga ditimbulkan akibat pergesekan antara dua logam, antara lain poros
terhadap metalnya, ring torak terhadap cylinder liner, kepala silang dengan
air laut. Sebagaimana kita ketahui fungsi pendinginan pada mesin induk
bentuk secara thermis dari bagian motor. Untuk mencegah pengurangan dari
kekuatan material dan perubahan bentuk secara thermis dari bagian mesin
air tawar.
b. Tutup silinder.
Sebagai akibat dari gesekan panas yang terjadi, jalan hantar pengisian
suhu bilas dan suhu pembakaran udara akan meningkat akibat kompresi.
gas buang.
pendingin air, maka akan dibahas operasi sistem pendingin dari jenis sistem
Keterangan gambar :
Air laut diisap oleh pompa melalui kotak laut (1). Selanjutnya air laut
melewati katup jenis kingstone (2) yang ditempatkan dibelakang kotak laut.
Sebelum air masuk pompa, terlebih dahulu harus masuk filter (3) untuk
filter, air dipompakan (4) kedalam pendingin (5) guna mendinginkan air
tawar yang keluar dari motor induk dengan suhu masuk 700C sampai 800C
(12), sedangkan air laut langsung dibuang ke laut (10). Air tawar yang telah
didinginkan di fresh water cooler dengan suhu 600C dipakai kembali untuk
(8). Antara pendingin dengan motor dipasang bypass valve (6) untuk
mengatur tekanan air tawar yang masuk ke pendingin dan ditempatkan pula
tangki ekspansi (7) yang berguna untuk mencegah naiknya tekanan air tawar
yang mengembang karena panas dan untuk mengawasi sebagian air tawar
yang hilang.
12
Keterangan gambar :
4. Relief valve
air laut. Air laut masuk melalui kotak laut (1) yang ditutup oleh kisi-kisi
melewati katup jenis kingstone (2) di tempatkan dibelakang kotak laut untuk
menghentikan masuk air laut jika terjadi kebocoran pada pipa atau bagian
yang lainmya. Sebelum air laut masuk ke pompa, terlebih dahulu harus
Setelah keluar dari filter, air laut dipompa oleh main sea water cooling (5,6)
masuk kedalam mesin induk dengan suhu berkisar 300C dan 310C yang
tutup silinder, katup buang dan rumah turbin gas. Setelah itu air laut keluar
dari mesin induk dengan suhu berkisar 450C dan 500C dan menuju
berfungsi sebagai safety jika terjadi tekanan yang berlebih dari air laut maka
relief valve akan terbuka dan air laut akan dialirkan ke pompa lagi.
jalan mengalirkan air untuk menyerap panas dari bagian mesin yang
14
didinginkan. Air yang terpanaskan itu kemudian mengalir keluar dari blok
berikut :
a. Air Laut
Pada kapal laut bahan pendingin air laut mudah sekali didapat dan
kepekatan relatif tinggi. Ini berarti bahwa per satuan volume dapat
atas, air laut tidak secara langsung digunakan untuk pendinginan dari
kadar klorida yang tinggi dari air laut, maka kemungkinan korosi dari
material khusus, maka pendingin dapat dijaga terhadap korosi dan oleh
karena suhu air pendingin yang relatif rendah pengendapan dari kerak
juga akan berkurang. Demikian pula bidang hantar pada motor kepala
silang putaran rendah yang besar beberapa waktu lalu digunakan air laut
b. Air Tawar
maka air tawar akan mengakibatkan sedikit atau tidak sama sekali korosi
untuk dapat digunakan berulang kali. Siklus tertutup tersebut terdiri dari
selain ruang pendingin dari bagian motor yang harus didinginkan juga
pembakaran sebuah motor Diesel akan terjadi suhu yang sangat tinggi
bagian dari motor tersebut lambat laut akan menjadi rusak, tidak lagi
dapat digunakan air, karena penyerapan panas oleh air lebih baik
dibanding minyak pelumas atau udara. Dan tujuan dari pada bahan
yaitu air dari luar kapal yang dipompakan kedalam motor induk dan
tertutup, mesin didinginkan oleh air tawar selanjutnya air tawar yang
telah membawa panas tersebut didinginkan oleh air laut. Sistem ini pada
(235)”, adalah jumlah air yang harus di sirkulasi tergantung pada suhu
awal dan kenaikan suhu yang diinginkan dari air. Suhu awal tergantung
air masuk dan keluar harus sekitar 60C dalam mesin ukuran kecil dan
sedang dan agak lebih rendah untuk mesin besar. Suhu air keluar
biasanya tidak dibolehkan lebih dari 600C. Untuk mesin dengan sistem
1000C. Hal ini berdampak, cylinder liner dan piston akan mengalami
pemuaian yang berlebih karena suhu dari air tawar pendingin tidak dapat
asing yang lain, maka suhu harus dijaga cukup rendah untuk mencegah
18
menggunakan air laut dalam jacket cooling, suhu air keluar tidak boleh
sebagai berikut :
Cooler terdiri dari pelat-pelat yang umumnya terbuat dari baja atau
alaminya sebagai oksida. Apabila korosi terjadi pada pelat cooler dan
kebocoran pada pelat tersebut. Dari kebocoran itu air tawar yang di
dalam cooler tidak cukup untik disuplay menuju jacket cooling untuk
pendingin air tawar mesin induk. Cara untuk mencegah korosi ini bisa
b. Penyumbatan cooler
profil lain, yang dipisahkan antara satu dengan lainnya oleh sekat-sekat
Cara kerjanya yaitu sisi aliran fraksi (air laut) di plate heat exchanger
yang memiliki suhu dingin mendinginkan sisi aliran fraksi yang lain (air
tawar) yang memiliki suhu panas. Fraksi dingin tidak mengalami kontak
20
langsung dengan dengan fraksi panas, karena fraksi panas dan dingin
Apabila terjadi penyumbatan cooler pada sisi celah pelat air laut
aliran air laut yang disebabkan oleh kotoran tersebut. Hal ini
sebuah impeler untuk mengangkat zat cair dari tempat yang lebih rendah
ke tempat yang lebih tinggi. Daya dari luar diberikan kepada poros
pompa untuk memutar impeller di dalam zat cair. Maka zat cair yang
Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah
karena zat cair mengalami percepatan. Zat cair yang keluar dari impeller
kecepatan, dan head potensial pada zat cair yang mengalir secara
kontinyu.
yang memiliki fungsi utama sebagai alat penghisap air. Apabila impeler
adalah air laut tidak optimal dalam mendinginkan air tawar (air
pompa sentrifugal bisa disebabkan oleh korosi air laut dengan kadar
garam yang tinggi dan pemilihan spare part yang tidak sesuai standard.
laut yang menempel pada sisi dalam dari pelat kulit kapal yang berada
kedalam kapal sehingga kebutuhan sistem air laut (sea water system)
dapat dipenuhi. Jumlah sea chest ada 2 (dua), posisi yang satu agak
diatas (standard high seachest) dan yang satunya lagi agak dibawah
tempat pengempul kotoran yang ikut air laut yang di isap oleh pompa.
23
tekanan dari pompa yang berakibat tidak optimalnya peran air laut
naiknya suhu pendingin air tawar pada mesin induk yang menyebabkan
pengoperasian yang dilakukan menurut manual book diatas kapal tersebut, juga
untuk merawat guna mempersiapkan air pendingin agar selalu dalam kondisi
baik dan siap pakai, sehingga dapat mengalirkan air pendingin dengan suhu
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dikemukakan pada bab pembahasan, maka dapat
a. Tersumbatnya cooler
energi panas antara dua fluida dan terjadi pada temperatur yang berbeda
antara fluida, dimana fluida tersebut ada yang bertindak sebagai fluida
panas dan yang lain bertindak sebagai fluida dingin. Salah macam heat
cooler tersumbat oleh kotoran maka proses pendinginan air tawar tidak
menghisap air laut secara maksimal hal ini disebabkan oleh pemilihan
atau
69
70
pergantian spare part yang tidak sesuai standar pada impeller pompa
Kotoran yang berupa kerang dan lumut di saringan air laut akan
pompa sentrifugal tidak maksimal dalam menghisap air laut dan kotoran
a. Kenaikan suhu air tawar tawar pendingin mesin induk yang berfungsi
kerusakan yang terjadi pada spare part akibat material bahan dapat
dihindari.
d. Mengganti zink anode pada saringan air laut dengan yang baru.
B. Saran
pengoperasian mesin induk bekerja dengan baik. Untuk itu peneliti akan
sistem pendingin air tawar mesin induk agar setiap kerusakan dapat segera
jadwal PMS agar sistem pendingin bekerja dengan baik. Serta dalam
spare part yang digunakan adalah spare part yang memiliki kualitas sesuai
standar.
DAFTAR PUSTAKA
Hery Sunaryo, dkk. 2005. Perawatan dan Perbaikan Motor Diesel Penggerak
Kapal.
P. Van Maanen. 2004. Motor Diesel Kapal. Jilid I. Jakarta: PT. Triakso Madra
V. L. Maleev, ME., DR. AM. 2010. Operasi dan Pemeliharaan Mesin Diesel.
Jakarta: Erlangga
72
LAMPIRAN 1
SHIPS PARTICULAIR
Capacities of :
Holds : 334 Teus Water Ballast : 4,102 MT Lub Oil
: 103.9 Cubm
On Deck : 682 Teus HFO : 1,341 MT Fresh
Water : 197.2 MT
Total : 1,016 Teus MDO : 173.4 MT
CREW LIST
(Name of shipping line, agent, etc) Page No.
HASIL WAWANCARA
A. Daftar responden
Responden: Masinis I
B. Hasil wawancara
saat melaksanakan praktek laut pada bulan Agustus 2017 sampai dengan bulan
Nama : Bimbo.
Jabatan : Masinis I
Jawab:
meningkat ?
Jawab:
air laut cooler oleh kotoran, menurunnya tekanan pompa sentrifugal serta
adanya lumut dan kerang di saringan air laut sehingga menyebabkan
3. Lalu apa dampak yang terjadi ketika suhu air tawar pendingin mesin induk
Jawab:
Dampak yang akan terjadi adalah overheating pada mesin induk atau
kelebihan panas pada komponen mesin induk serta kapal akan terlambat
4. Kemudian upaya apa saja untuk mencegah ketika suhu air tawar pendingin
Jawab:
menggunakan spare part yang sesuai standar yang telah di tentukan dalam
air laut setelah melewati perairan sungai, mengganti zink anode dengan
yang baru serta memberikan cairan bahan kimia pada sistem pendingin.
informasi yang telah diberikan biar menambah wawasan dan berguna bagi
penelitian saya.
Jawab:
Sama-sama det semoga sukses, jangan malu bertanya jika masih ragu di
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
Foto Perawatan Sea Chest
LAMPIRAN 7
Foto Perawatan Sea Water Pump
LAMPIRAN 8
PMS of Fresh Water Pump, Filter Sea Chest, Sea Water Pump
LAMPIRAN 9
Doc. Date of / / /
001/E/G.STORE/DK01/02/17 13/02/2017
No. Requesition
7. Riwayat Pendidikan
a. MI Bustanul Ulum Pati : Tahun 2003 - 2009
b. MTs Raudlatul Ulum Pati : Tahun 2009 - 2012
c. MA Raudlatul Ulum Pati : Tahun 2012 - 2015
d. PIP Semarang : Tahun 2015 - Sekarang
8. Pengalaman Praktek Berlayar
a. MV. Armada Papua– PT. Salam Pacifik Indonesia Lines