Fundamental SQL Using SELECT Statement
Fundamental SQL Using SELECT Statement
bahasa
komputer sederhana yang menjadi standar untuk memungkinkan seseorang
berkomunikasi dengan suatu sistem database manajemen relasional (RDBMS).
Karena RDBMS bisa dikatakan digunakan oleh sistem IT oleh seluruh perusahaan di dunia
dan di Indonesia, maka pengetahuan SQL menjadi aset yang penting di perusahaan.
Walaupun sederhana, aspek SQL sangat luas.
Basis data relasional sangat popular dan banyak digunakan oleh perusahaan –
perusahaan karena jenis database ini mudah dikelola terlebih jika memiliki banyak data
atau informasi yang perlu disimpan, scalable dan flexibel.
Basis data rasional cukup mudah dikelola. Setiap tabel/data dapat diupdate atau
dimodifikasi tanpa mengganggu tabel/data yang lain.
Flexible : jika perlu memperbarui data, hanya perlu melakukannya sekali saja - jadi
tidak perlu lagi mengubah banyak file satu per satu. Selain itu, basis data rasional
juga cukup mudah untuk di-extend. Misalnya saat data sudah semakin banyak,
dapat dengan mudah memperbesar kapasitas dari database yang dimiliki.
1. MySQL
Open-source SQL database yang cukup populer. Umumnya digunakan untuk
pengembangan aplikasi web.
2. PostgreSQL
Open-source RDBMS product, dan juga umumnya digunakan untuk
pengembangan aplikasi web. Akan tetapi secara kinerja, postgreSQL lebih lambat
dibandingkan MySQL.
3. Oracle DB
Produk RDBMS yang dimiliki oleh Oracle Corporation dan produk ini bersifat
proprietary atau tidak open source. Oracle DB umumnya digunakan di industri
perbankan.
5. SQLite
Open source RDBMS, umumnya digunakan sebagai database di handphone, MP3
player, and perangkat lainnya.
Selain itu, juga ada MariaDB yang juga gratis atau open source, IBM DB2, Microsoft Access,
dan masih banyak lainnya.
Umumnya RDBMS menggunakan SQL untuk mengakses database dan produk RDBMS
tidak hanya satu macam saja tetapi ada berbagai macam produk, maka SQL syntax pun
bisa jadi sedikit berbeda untuk setiap produk tersebut. Berikut contoh perbandingan
MySQL, Oracle, dan SQLSERVER untuk menampilkan beberapa baris data dari suatu
tabel :
Database
Tabel (table)
Kolom (column) atau Field
Dari sini aku belajar informasi menarik yaitu setiap database bisa berisi beberapa tabel,
dan setiap tabel bisa terdiri dari beberapa kolom. Di setiap database, tabel dan kolom
memiliki nama sendiri sebagai identitas mereka. Tabel dan kolom inilah yang akan diisi
data yang kemudian membentuk row (baris data).
no_urut
kode_produk
nama_produk
harga
Dan dalam tabel tersebut terdapat 10 baris data (row) dengan isi data yang bervariasi,
contoh isi data untuk kolom "nama_produk" pada baris kelima adalah "Gift Voucher
DQLab 250rb"
Kesimpulan
1. Sistem relasional database atau relational database management system (RDBMS)
adalah sistem database paling populer di dunia saat ini dan menggunakan bahasa
SQL untuk pengolahannya.
2. Beberapa produk RDBMS yang terkenal antara lain adalah Microsoft SQL Server,
Oracle, MySQL, PostgreSQL, IBM DB2, dan masih banyak lainnya.
3. Struktur penyimpanan data di RDBMS menggunakan hirarki:
o Database
o Tabel (Table)
o Kolom (Column)
4. Data akan diisi ke dalam table dalam bentuk Baris (Row) data
Mempraktekkan perintah SQL SELECT untuk menampilkan data pada tabel yang
bernama ms_produk.
Jika menjalankan tombol RUN, maka akan mendapatkan tabel seperti berikut:
Mengambil Satu Kolom dari Tabel
“Secara umum penggunaan perintah SELECT untuk mengambil satu kolom dinyatakan
oleh sintaks berikut ini,”
“Kita coba dengan menampilkan data pelanggan yang ada di database. Kita sudah
menggunakan perintah SELECT sebelumnya untuk mengambil seluruh kolom. Nah,
berikut adalah contoh query untuk mengambil satu kolom saja yaitu nama_produk,”
Ketikkan perintah berikut pada code editor dan kemudian klik tombol Run,
Hasilnya, sistem database akan menampilkan data nama_produk saja dari
tabel ms_produk seperti terlihat sebagai berikut.
Terlihat ada sepuluh nama peralatan kantor yang ditampilkan, dan jumlah ini sesuai
dengan jumlah seluruh row yang terdapat pada tabel ms_produk.
Terlihat data dengan dua kolom ditampilkan yaitu kode_produk dan nama_produk.
Jumlah data yang dikeluarkan masih sepuluh, sesuai dengan jumlah seluruh row yang
terdapat pada tabel ms_produk.
Tugas:
Sekarang gantilah perintah SELECT di code editor untuk menampilkan nama_produk dan
harga dari tabel yang sama. Ingat untuk memisahkan setiap kolom dengan comma (,).
Jika berjalan dengan lancar, maka hasilnya akan terlihat sebagai berikut.
Sebagai contoh, aku bisa menggunakan perintah LIMIT untuk membatasi pengambilan
data dari tabel ms_produk sebanyak tiga baris data (row).
Jika berjalan dengan lancar, akan terlihat hasil tiga data pertama yang ditampilkan
seperti berikut.
Terlihat hanya tiga baris data pertama yang ditampilkan dari keseluruhan sepuluh baris
data yang ada.
Tugas:
Ambillah lima data teratas dari kolom nama_produk dan harga.
Jika perintah yang diketikkan berjalan dengan benar, maka Live Code Editor Console
akan menampilkan hasil seperti berikut.
Ternyata, dari data pelanggan, aku menemukan duplikasi data, dalam nama_customer
dan alamat untuk no_urut 3 & 11, serta 5 & 12 yang sama persis dengan kode_pelanggan
yang berbeda. Tentunya ini akan berdampak pada hasil analisaku nantinya.
Untuk menghilangkan data duplikasi, bisa menggunakan SELECT DISTINCT statement.
Dengan SELECT DISTINCT, data yang sama atau duplikat akan dieliminasi dan akan
ditampilkan data yang unik saja.
Berikut syntax-nya:
Aku langsung mempraktikkan syntax SELECT DISTINCT untuk mengambil data pelanggan
dan menghilangkan duplikasi data.
Tugas:
Tampilkan nama_customer dan alamat dari tabel ms_pelanggan dan hilangkan data
duplikat. Jika benar, maka Live Code Editor akan menampilkan tabel seperti berikut pada
console.
Jika dihitung jumlah row data yang berbeda maka diperoleh ada 10 row data berbeda dari
tabel ms_pelanggan.
Kesimpulan
1. Perintah SELECT dapat digunakan untuk menentukan apa saja kolom yang akan diambil
dengan menuliskan nama-nama kolom yang diinginkan menggunakan pemisah tanda
koma.
2. Perintah SELECT juga dapat digunakan untuk membatasi jumlah data yang dikeluarkan.
Namun untuk berbagai produk bisa berbeda penulisannya. MySQL menggunakan LIMIT
untuk tujuan tersebut.
3. Perintah SELECT DISTINCT dapat digunakan untuk menghilangkan duplikasi baris dalam
tabel dan hanya menampilkan baris data yang unik tanpa duplikasi.
Prefix, dimana kita akan menambahkan nama tabel di depan nama kolom.
Alias, dimana kita memberikan alias atau nama lain untuk tabel maupun kolom.
Penggunaan nama lengkap prefix ini akan sangat berguna ketika ingin mengidentifikasi
data dari beberapa tabel, yang akan dipelajari pada course SQL untuk topik JOIN.
Tugas:
Gantilah seluruh code yang ada pada code editor dengan perintah SELECT untuk
menampilkan kolom kode_produk dari tabel ms_produk dengan penulisan
menggunakan prefix nama tabel.
Jika berjalan dengan lancar maka hasilnya akan terlihat sebagai berikut.
Menggunakan Alias pada Kolom
Selain prefix, aku dapat mengubah identitas nama kolom yang diambil dengan SELECT
dengan menggunakan keyword AS. Ini dinamakan alias. Perubahan nama tabel bersifat
temporary, artinya hanya berubah ketika mengambil/meng-query data, sedangkan nama
kolom di tabel dalam database tidak akan berubah.
Berikut adalah contoh untuk mengubah nama kolom
dari kode_produk menjadi product_code dari table ms_produk.
Ketik dan jalankan code tersebut pada code editor, jika berjalan dengan lancar akan
muncul hasil sebagai berikut.
Terlihat kolom kode_produk telah berubah nama menjadi product_code.
Catatan: alias tidak bisa digunakan untuk wildcard (*)
Tugas:
Coba ubah perintah SELECT di atas untuk mengubah nama kolom dengan details berikut:
no_urut menjadi nomor.
nama_produk menjadi nama.
Berikut adalah contoh yang sama dari sub-chapter sebelumnya, dimana untuk mengubah
nama kolom dari kode_produk menjadi product_code dari tabel ms_produk dapat
dilakukan tanpa menggunakan alias.
Tugas:
Ubah nama kolom dari tabel ms_produk tanpa menggunakan Alias:
no_urut menjadi nomor.
nama_produk menjadi nama.
Jika berjalan lancar, maka Live Code Editor akan menampilkan hasil berikut:
Menggabungkan Prefix dan Alias
Prefix dan alias juga dapat digunakan secara bersamaan.
Aku menerapkannya dengan tabel ms_produk, menggunakan prefix nama tabel dan alias
untuk merubah nama_produk menjadi nama.
“Penggunaan nama original tabel sebagai prefix akan menimbulkan error saat query
dijalankan karena dengan penggunaan alias, nama tabel secara temporary sudah di-
gantikan oleh alias.
Mari lihat contoh berikut ini dari tabel ms_produk yang telah digunakan sebelumnya
Jalankan dan jika berhasil dengan baik maka akan memunculkan hasil berikut.
Jika kolom dan tabel memiliki alias, dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah
berikut di code editor
Dari apa yang ditunjukkan, kita bisa mengetahui kalau menggunakan alias tabel yaitu t1,
prefix untuk kolom adalah t1, dan alias untuk nama kolom. Maka itu, hasil yang diperoleh
dengan menjalankan query adalah seperti ini:
Tugas:
Gantilah perintah pada code editor dengan nama alias t2 - tanpa menggunakan keyword
AS - untuk tabel ms_produk dan menampilkan kolom nama_produk dan harga, lengkap
dengan prefix alias.
Jika berjalan dengan lancar maka akan memunculkan hasil berikut.
Kesimpulan
1. Perintah SELECT dapat ditulis dengan variasi identitas kolom dan tabel berupa
prefix dan alias.
o Penulisan lengkap untuk nama kolom adalah prefix berupa nama tabel
disertai tanda titik sebelum nama kolom itu sendiri.
o Alias adalah nama lain yang diberikan untuk kolom maupun tabel.
o Alias dapat digunakan dengan keyword AS atau tanpa keyword AS setelah
nama kolom dan tabel.
o Prefix nama tabel bisa menggunakan alias.
Pemahaman mengenai prefix dan alias akan mendorong kemampuan identifikasi tabel
maupun kolom yang terlibat untuk perintah SELECT yang lebih kompleks.
Pendahuluan
“Untuk case dimana kita ingin mengambil data berdasarkan kondisi tertentu saja, kita
bisa menggunakan filter. SQL memiliki fungsi filter dengan menggunakan klausul WHERE.
Jika kondisi WHERE terpenuhi, maka hasil query hanya akan menampilkan data yang
sudah terfilter.”
selanjutnya kita akan mempraktikkan bagaimana menggunakan klausul WHERE.”
Aku pun segera membuka modul bagian klausul WHERE:
Klausul WHERE untuk:
Biar lebih jelasnya, mari langsung contohkan dengan perintah berikut.
Jika dijalankan dengan baik, Live Code Editor akan menampilkan hasil berikut.
Terlihat hanya satu baris data saja yang dikeluarkan dari total sepuluh, yaitu data dimana
kolom nama_produk berisi nilai 'Gantungan Kunci DQLab'.
Tugas:
Cobalah ubah perintah SELECT pada code editor untuk mengeluarkan data dengan
nama_produk bernilai 'Tas Travel Organizer DQLab'. Jika semua berjalan dengan lancar,
maka hasilnya akan terlihat sebagai berikut.
Menggunakan Operand OR
Pada subbab sebelumnya, aku telah menggunakan filter teks sederhana untuk
mengeluarkan data masing-masing dengan nama_produk 'Gantungan Kunci DQLab' dan
'Tas Travel Organizer DQLab'.
Pertanyaannya, bagaimana jika ingin mengeluarkan keduanya sekaligus? Aku bisa
menggunakan Operand OR.
Untuk memunculkan hasil query yang memuat data produk dengan nama_produk
'Gantungan Kunci DQLab' dan 'Tas Travel Organizer DQLab', aku dapat menggunakan
logika sederhana, yaitu: Aku perlu mengambil data dengan kondisi nama_produk itu
bernilai 'Gantungan Kunci DQLab' ATAU 'Tas Travel Organizer DQLab'. Logika ini bisa
dinotasikan dengan menggunakan logika OR.
Sehingga, dengan menggunakan logika OR, aku dapat menggabungkan dua atau lebih
kondisi untuk memfilter data. Jadi, untuk menyelesaikan problem yaitu memunculkan
data dengan kondisi kolom nama_produk bernilai 'Gantungan Kunci DQLab' ATAU 'Tas
Travel Organizer DQLab', dapat menggunakan syntax berikut:
Jika dijalankan dengan baik maka hasilnya akan tampak sebagai berikut.
Terlihat bukan hanya satu baris data, tapi terdapat dua baris data yang diambil karena
memenuhi kondisi yang diberikan pada perintah SELECT.
Tugas:
Tambahkan nama_produk 'Flashdisk DQLab 64 GB' ke dalam tabel. Jika berjalan dengan
lancar, maka hasilnya terlihat sebagai berikut.
Jika dijalankan, maka aku akan mendapatkan tiga baris data sebagai berikut.
Terlihat seluruh data yang diambil memiliki kondisi harga di bawah 50000.
Tugas:
Tampilkan informasi dengan harga diatas 50000. Jika berjalan dengan lancar, maka akan
mendapatkan hasil berikut.
Menggunakan Operand AND
Jika sebelumnya aku mempelajari Operand OR, aku juga bisa menggunakan operand AND
agar dua atau lebih kondisi terpenuhi semuanya. Jika salah satu kondisi tidak terpenuhi,
data tidak akan diambil. Secara umum syntaxnya diilustrasikan berikut ini
Berikut adalah contoh dimana kedua kondisi digunakan dengan penghubung AND.
Kesimpulan
1. Filter di SQL diimplementasikan dengan menggunakan WHERE diikuti dengan satu
atau lebih kondisi logis.
2. Kondisi logis ini memiliki format nama kolom diikuti dengan nilai yang akan
difilter. Untuk teks sederhana bisa menggunakan tanda sama dengan, sedangkan
untuk nilai angka bisa menggunakan operator perbandingan matematika.
3. Aku juga bisa menggunakan operand OR dan AND untuk menggabungkan
beberapa kondisi menjadi satu kondisi baru yang harus terpenuhi untuk
pengambilan data.
perkalian antara kolom qty dan harga untuk memperoleh total revenue setiap kode
pelanggan yang dinyatakan ke dalam kolom total, dan
menggunakan “ORDER BY total DESC” pada akhir query untuk mengurutkan data.
Aku pun menerima tantangan proyek ini! Senja pun segera mengirim detailnya melalui
email yang berisi contoh tabel sebagai berikut untuk segera kukerjakan.
FROM tr_penjualan
Kesimpulan
1. Konsep SQL, yaitu:
o Konsep Sistem Database Relasional atau Relational Database Management
System (RDBMS).
o Struktur penyimpanan RDBMS yang terdiri dari database, tabel, kolom
(column) dan baris (row).
o Pengenalan perintah SELECT untuk mengambil data dari tabel.
2. Teknik SELECT, dimana aku dapat:
o Mengambil kolom tertentu.
o Mengambil jumlah data tertentu.
o Menggunakan prefix dan alias.
o Menggunakan filter.