0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
200 tayangan

Program Arduino - Analog Input Potensiometer

Program ini menjelaskan bagaimana membuat program Arduino untuk membaca nilai analog dari potensiometer dan mengatur kecepatan berkedipnya LED berdasarkan nilai tersebut. Program ini juga menjelaskan cara membaca nilai potensiometer dan mengatur terang redup LED secara analog dengan mengonversi skala nilai dari 0-1023 menjadi 0-255. Contoh program lain juga menjelaskan cara mengatur warna LED berdasarkan nilai potensiometer menggunakan kode if

Diunggah oleh

Darma Palalangan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
200 tayangan

Program Arduino - Analog Input Potensiometer

Program ini menjelaskan bagaimana membuat program Arduino untuk membaca nilai analog dari potensiometer dan mengatur kecepatan berkedipnya LED berdasarkan nilai tersebut. Program ini juga menjelaskan cara membaca nilai potensiometer dan mengatur terang redup LED secara analog dengan mengonversi skala nilai dari 0-1023 menjadi 0-255. Contoh program lain juga menjelaskan cara mengatur warna LED berdasarkan nilai potensiometer menggunakan kode if

Diunggah oleh

Darma Palalangan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

***

kelasrobot.com/program-arduino-analog-input-potensiometer/

October 19, 2015

Program Arduino: Analog Input Potensiometer!


Seperti yang kita tahu, Potensiometer adalah jenis resistor yang ukuran resistansinya
atau nilai hambatannya bisa kita rubah sesuai dengan kebutuhan kita. Nah pada Arduino,
bahkan kita bisa melihat berapa nilai yang dihasilkan oleh potensiometer pada posisi
tertentu. Lalu bisa kita manipulasi sesuai dengan kebutuhan kita.

Nah untuk pertama kalinya kita akan coba membuat program, agar si Potensiometer ini
dapat mengatur kecepatan BLINK! Dan yang harus kamu siapkan adalah:

1. 1x Arduino BELI
2. 1x Breadboard BELI
3. 1x Potensiometer BELI
4. 1x Led BELI
5. 7x Kabel Jumper BELI

Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini:

NOTES:
Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard.
Hubungkan kaki kanan Potensiometer ke VCC.
Hubungkan kaki kiri Potensiometer ke GND.
Hubungkan kaki tengah Potensiometer ke pin A3 Arduino.
Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya.

***

Untuk programnya, kamu bisa gunakan sampel pada


File=>Examples=>Analog=>AnalogInput. Atau sallin ulang sketch ini:

1/4
byte sensor= A0;
byte led= 13;
int nilai;

void setup(){
pinMode(led, OUTPUT);
}

void loop(){
nilai= analogRead(sensor);

digitalWrite(led, HIGH);
delay(nilai);
digitalWrite(led, LOW);
delay(nilai);
}

NOTES:

int sensorPin = A0; digunakan untuk membuat pin A0 menjadi variabel


sensorPin dan karena pin AO adalah input analog, maka pada void setup tidak
perlu dibuat program pinMode(sensorPin, INPUT); karena kalau pin analog sudah
pasti INPUT, tidak bisa digunakan untuk OUTPUT.
mengingat kembali fungsi dari sensorValue = analogRead(sensorPin); adalah
untuk menyimpan nilai baca dari sensorPin kedalam variabel sensorValue.
delay(sensorValue); digunakan untuk memberikan waktu jeda berdasarkan nilai
yang keluar dari sensorPin, jadi kecepatan lampu berkedip berdasarkan
potensiometer.

Membaca Nilai dari Potensiometer dan Mengatur Terang Redup Cahaya


LED (AnalogInOut)
Seperti yang kita tahu bahwa potensiometer adalah jenis resistor yang hambatannya
dapat berubah.

Masih dengan rangkaian yang sama (pin 13 dipindakan ke pin 9) kita akan membuat
sketch program, untuk membaca nilai dari potensiometer. Yang mana kisaran nilai dari
potensiometer adalah 0-225.
0 ketika tidak ada hambatan, dan 225 saat hambatan maksimal.

Untuk program kamu bisa buka FILE=>EXAMPLES=>ANALOG=>ANALOGINOUT.


Atau salin ulang sketch berikut ini:

2/4
byte sensor= A0;
byte led= 9;

int nilai;
int output;

void setup(){
pinMode(led, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}

void loop(){
nilai= analogRead(sensor);
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);

analogWrite(led, output);

Serial.print("sensor: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);

delay(2);
}

untuk melihat nilai yang dihasilkan dari Potensiometer kamu bisa pilih TOOLS=>SERIAL
MONITOR atau CTRL+SHIFT+M , atau klik tombol yang ada di pojok kanan.

NOTES:

const int analogInPin = A0; program seperti sama seperti sebelumnya digunakan
untuk membuat variabel, tambahan kode const sebelum int adalah untuk penetapan
nilai.
Serial.begin(9600); berfungsi agar arduino bisa berkomunikasi dengan komputer,
9600 adalah salah satu nilai yang dipilih untuk komunikasi.
outputValue = map(sensorValue, 0, 1023, 0, 255); nilai yang dihasilkan dari
sensorValue adalah 0-1023, nilainya akan dikonversi menjadi 0-225 pada variabel
outputValue.
analogWrite(analogOutPin, outputValue); menyalakan LED menggunakan PWM
(agar bisa diatur terang cahanya berdasarkan outputValue.
Serial.print(“sensor = ” ); berguna untuk menampilkan teks yang ada didalam
tanda kutip “sensor=“.
Serial.print(sensorValue); untuk menampilkan nilai yang ada pada sensorValue.
Serial.print(“t output = “); berguna untuk menampilkan teks yang ada didalam
tanda kutip “t output=“.
Serial.println(outputValue); untuk menampilkan nilai yang ada pada outputValue.

3/4
MARI LEBIH KREATIF!!!
Dengan membuat rangkaian seperti pada Gambar 1.5 B, kamu bisa membuat sketch
program seperti;

1. Jika nilai potensiometer < 100 lampu merah menyala, jika nilai potensiometer < 150
lampu kuning menyala, jika nilai potensiometer < 200 lampu hijau menyala.

Untuk membuat program seperti diatas tentu kamu membutuhkan kode if. Sebagai
contoh:

if ( outputValue < 100) {


digitalWrite(LEDmerah, HIGH);
}

OK! Selamat mengerjakan ؉


Gabung @KelasRobot

4/4

Anda mungkin juga menyukai