Jenis Fungsi Unsur Seni Musik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

JENIS, UNSUR DAN FUNGSI SENI MUSIK

Pengertian seni musik nusantara adalah Musik nusantara dari katanya tersebut bisa
dipahami sebagai sebuah musik yang berkembang di seluruh wilayah kepulauan dan
merupakan kebiasaan turun temurun yang masih dijalankan oleh masyarakat.Musik nusantara
ada 2 jenis yaitu musik tradisional dan musik non tradisional.
A. JENIS SENI MUSIK NUSANTARA
Jenis seni musik nusantara ada 2, yaitu seni musik tradisional dan non tradisional,yang
akan dipaparkan sebagai berikut.
1. Seni musik tradisional
Musik tradisional adalah khasanah musik yang ada di negeri kita,musik tradisional ini
tumbuh dan berkembang karena adanya tradisi yang turun temurun ditengah masyarakat
dan dilestarikan sebagai hiburan,kebanggaan,dan untuk memupuk tali persaudaraan.Jenis
musik tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya sebagai berikut:
a. Musik gambang kromong
b. Musik laras madya
c. Musik senandung jolo
d. Musik sasando gong
e. Musik budha
f. Musik gong luwang
g. Musik syair terlima
h. Musik tradisi krombi
i. Musik panting
j. Musik karawitan

2. Seni musik non tradisional


Di nusantara negeri kita juga berkembang musik yang muncul dari pengaruh seni
musik budaya lain, diantaranya sebagai berikut:
a. Musik klasik
b. Musik country
c. Musik jaz
d. Musik rock
e. Musik funk
f. Musik rap atau hip hop
g. Musik pop
h. Musik blus
i. Musik reggae
j. Musik R & B
k. Musik eletronik atau tekno
l. Musik keroncong
m. Musik dangdut
B. UNSUR – UNSUR MUSIK
1. Melodi
Melodi adalah susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam waktu. dan disusun
dengan musical. Nada –nada tersebut bersumber dari sebuah sistem deret nada yang memiliki
jarak-jarak tertentu dari satu nada ke nada yang lain atau sering kita kenal dengan istilah
tangga nada. pengertian Tangga Nada dari Wikipedia. Tangga nada merupakan susunan
berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai
dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do Macam-Macam Tangga Nada Nah
setelah kita tahu apa pengertian tangga nada saatnya kita mengetahui jenis dari tangga nada itu
apa saja,Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.
a. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dan
menggunakan 2 macam jarak nada, yaitu jarak 1 (satu) dan 1/2 (setengah). Tangga nada
ini terbagi atas dua macam, yaitu:
1) Tangga Nada Mayor
Susunan jarak nadanya 1 1 1/2 1 1 1 1/2. Tangga nada mayor berkesan bahagia
dan bersemangat.
2) Tangga Nada Minor
Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak
1–1/2–1–1–1/2–1–1. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai
berikut.
 Tangga Nada Minor Asli Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok
dan belum mendapat nada sisipan. Musik Gregorian merupakan bentuk khas yang
menggunakan tangga nada
 Tangga Nada Minor Harmonis Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada
minor yang nada ke tujuhnya dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini,
deretan naik dan turun tetap sama. Berikut ini, tangga nada minor harmonis.
 Tangga Nada Minor Melodis Tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor
asli yang nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6
dan ke-7 tersebut diturunkan ½ laras. Berikut ini, tangga nada minor melodi.

b. Tangga Nada pentatonik


Tangga nada pentatonik adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok.
Ragam tangga nada pentatonik dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang
didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro.
Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada ini adalah gamelan. Sedangkan Pengertian
Tangga Nada Pentatonis dari wikipedia dijelaskan bahwa Skala pentatonik atau tangga nada
pentatonik adalah suatu skala dalam musik dengan lima not per oktaf.
2. Harmoni
Harmoni adalah pergerakan dari satu akor keakor yang lain yang difungsikan sepabagai
pengiring suatu melodi. Pergerakan akord yang indah atau bagus sering di istilahkan sebagai
pergerakan yang harmonis. Sedangkan akor sendiri adalah perpaduan tiga nada atau lebih.
Akor yang di susun dari tiga nada yang disusun keatas dengan berdasarkan interval terts
disebut juga triad. Berikut adalah susunan akor triad dalam tangga nada C mayor: Akord
mayor di tunjukkan dengan huruf besar sedangkan akor minor di tunjukan dengan huruf kecil.
Berikut ini adalah jarak nada pada akor-akor triad Mayor = 2 + 1 ½, Minor = 1 ½ + 2,
Diminised = 1 ½ + 1 ½, Augmented = 2 + 2
3. Ritme
Ritme adalah pengaturan panjang pendek bunyi dalam waktu. Birama merupakan
pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan
dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada
tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi). berikut ini
adalah simbol-simbol yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya harga dari suatu
not.
4. Bentuk dan struktur lagu
Bentuk dan struktur musik adalah semacam kerangka dalam suatu karya musik. Kerangka
tersebut tersusun dari bagian-bagian lagu yaitu kalimat, segmen dan yang terkecil adalah pola
(motif), Sebagai contoh dibawah ini ada contoh bentuk lagu satu bagian,
5. Unsure ekspresi
Unsur ekspresi dalam musik adalah bagaimana musik itu harus di bawakan, sebagai
contoh tanda ekspresi dalam musik adalah sebagai berkut:
a. Tempo secara garis besar dapat di bedakan menjadi tiga yatu, cepat, sedang dan lambat.
 Tempo lambat antara lain largo (sangat lambat M.M. 46 – 50), larghetto (lebih cepat
dari largo M.M.60-63), adagio (lambat M.M 52-54), lento (lebih cepat dari adagio
M.M 56-58).
 Tempo-tempo sedang antara lain adante (berjalan teratur M.M 72-76), andantino
(lebih cepat dari adante M.M 80-84), moderato (sedang M.M 96-104)
 Tempo-tempo cepat antara lain allegretto (lebih lambar dari allegro M.M 108-116),
allegro ( cepat, hidup, gembira M.M 132-138), vivace (lebih cepat dari allegro M.M
160-176), presto (cepat M.M 184-200), prestisimo (sangat cepat M.M 208)
Perubahan tempo antara lain accelerando (makin lama makin cepat), ritardando
(makin lama makin melambat), fermata (nada di tahan melebihi nilai yang sebenarnya),
rubato (bebas dan penuh perasaan), Stringendo (tergesa gesa dan kian menjadi cepat)
b. Dinamik ( tanda untuk menentukan keras lembutnya suatu bagian atau prase)
Pianissimo (pp) sangat lembut, Piano (p) lembut, Mezzopiano (mp) sedikit lembut,
Mezzo forte (mf) sedikit keras, Forte (f) keras, Fortesimo (ff) sangat keras.
Perubahan dinamik antara lain Crescendo semakin keras, Decrescendo semakin lembut,
Diminuendo melembutkan nada, Sforzando lebih keras diperkeras.
c. Gaya atau style antara lain animato riang gembira, capella tanpa iringan alat musik,
Dolce manis, Espresivo ekspresif, Marcia mars atau lagu berbaris, Staccato pendek
tersentak sentak, Subito seketika.
C. FUNGSI MUSIK
Menurut fungsinya musik dapat dibedakan menjadi beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi musik sebagai hiburan
Musik sebagai sarana hiburan adalah musik yang bertujuan untuk menghibur, seabagai
contoh disini adalah konser-konser musik yang membawakan lagu-lagu popular, ataupun
program tayangan televisi yang menyiarkan musik sebagai hiburan.
2. Fungsi musik sebagai sarana upacara (kebangsaan, adat dan keagamaan)
Fungsi musik sebagai sarana upacara biasanya dibawakan pada saat upacara baik upacara
bendera, upacara keagamaan ataupun upacara adat, musik disini bertujuan untuk menambah
hikmat suasana upacara ataupun menambah semangat kebangsaan Contoh lagu lagu pengiring
upacara, Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta.
3. Fungsi musik sebagai sarana pendidikan
Musik sebagai sarana pendidikan adalah musik yang diciptakan untuk mendukung proses
belajar mengajar ataupun musik itu sendiri sebagai materi ajar. sebagai contohnya adalah
lagu-lagu ciptaan A.T Mahmud, komponis ini banyak menghasilkan karya-karya yang sangat
mendukung anak untuk belajar. Baik belajar berhitung, mengenali warna, ataupun tentang
alam. Contoh lagu untuk pendidikan, Balonku ada lima ciptaan A.T Mahmud, Bintang kecil,
Berhitung
4. Fungsi musik sebagai pengiring suatu pertunjukan
Musik seabagai pengiring suatu pertunjukan bertujuan untuk memperkuat suasana baik
suasana gembira, sedih, seram, komedi dan lain sebagainya. Pertunjukan yang sering
menggunakan musik sebagai pengiring adalah pertunjukan tari dan teater.
5. Fungsi musik sebagai ilustrasi
Fungsi musik sebagai ilustrasi bertujuan hampir sama dengan musik pengiring pertunjukkan,
yaitu memperkuat suasana, sebagai contoh musik ilustrasi dapat kita dengar pada iklan
ditelevisi, filem-filem. Sebagai contoh adalah lagu- soundtrek filem Laskar pelangi ciptaan
Nigi, Ayat-ayat cinta
6. Fungsi musik sebagai terapi
Dewasa ini banyak masyarakat yang memfungsikan musik seabagai terapi. Baik bertujuan
untuk kesehatan ataupun memaksimalkan cara kerja otak. Sebagai contoh adalah musik-musik
klasik karya W.A Mozart yang diyakini dapat meningkatkan kecerdasan pada anak.
D. PENGGOLONGAN ALAT MUSIK
Penggolongan alat musik dibedakan menjadi beberapa macam yaitu,
1. Menurut fungsinya
Penggolongan alat musik menurut fungsinya terbagi menjadi tiga yaitu
a. Melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang biasanya membunyikan melodi pada suatu lagu,
pada umumnya alat musik ini tidak bisa memainkan kord secara sendirian. Contoh alat
musik melodis adalah biola, trupet, recorder, flute.
b. Harmonis
Alat musik harmonis adalah alat musik yang dimankan untuk memainkan harmoni pada
suatu lagu. Karena alatmusik ini biasa memainkan harmoni maka cir-cirinya ialah bisa
memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan. Contoh alat musik harmonis adalah
guitar, keyboar, piano, harpha, kentrung, siter. dibawah ini adalah contoh nada-nada yang
terdapat pada alat musik harmonis keyboard
c. Ritmis
Alat musik ritmis dimainkan sebagai pengiring sekaligus pengatur tempo pada lagu.
Biasanya alat musik ritmis bernada tetap atau tidak bernada. Contoh alat musik ritmis
adalah drum, triangele, tamborine, gendang, cymbal. salah satu alat musik ritmis yang
sering kita temui adalah drum set.untuk mempermudak dalam kita belajar drum adalah
dengaan menggunakan notasi drum, dimana notasi drum tersebur kebanyakan ditulis dalam
notasi balok. banyak musisi atau buku musik menulis notasi drum dengan posisi yang
berbeda-beda, akan tetapi yang perlu kita pahami adalah bahwa notasi tersebut hanyalah
sekedar simbol untuk mempermudah dalam belajar drum. Berikut ini marupan contoh letak
notasi balok untuk drum (Drum key) yang sering digunakan.

2. Ditinjau dari cara memainkanya alat musik dibedakan menjadi lima yaitu :
a. Alat musik gesek
Alat musik gesek adalah segala macam alat musik yang dimainkan dengan cara di gesek.
Yang tergolong alat musik gesek adalah biola, cello rebab, contre bass, dll
b. Alat musik petik
Alat musik petik adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara dipetik, contoh
alat musik petik adalah guitar, kecapi, siter, dll
c. Alat musik pukul
Alat musik pukul adalah alatmusik yang cara meminkanya dengan di pukul. Yang termasuk
alat musik pukul adalah drum, tamborine, silofone, timpani, dll
d. Alat musik tiup
Alat musik tiup adalah alat musik yang cara memainkanya dengan cara di tuip. Contoh alat
musik tiup adalah flute, trumpet, sruling, oboe, clarinet, dll
e. Alat musik getar
Alat musik getar adalah alat musik yang cara memainkannya dengan digetarkan. Cotoh alat
musik getar adalah angklung, bolero, marakas.
f. Alat musik keyboard
Alat musik keyboard adalah alat musik yang memakai bilah nada dalam susunan yang kusus
dan dimainkan dengan ditekan menggunkan jari. Contoh alat musik keyboard adalah organ,
piano, akordeon.

3. Berdasarkan sumber bunyinya.


a. Membranofone
Membranofone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari membran. Contoh alat musik
membranofon adalah drum, gendang, rebana, dll
b. Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari udara. Contoh alat musik aerofon
adalah flute, seruling, saxophone, dll
c. Elektrofon
Elektofon adalah alat musik yang sumberbunyinya dari elektrik atau listri. Sebagai
contohnya adalah keyboard, elekton, organ, dll
d. Idiopfon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari alat musik itu sendiri. Contoh alat
musik idiofon adalah gong, angklung, gambang, saron, dll
e. Chordophon
Chordophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari chord atau dawai. Contoh alat
musik chordophone adalah gitar, cello, contra bass, dll. Yang termasuk alat musik yang
terbuat dari logam adalah trumpet, saxophone.

E. KARAKTER MUSIK
1. Musik jazz
Menurut Majalah Design Arsitektur, edisi April 2000 Jazz adalah pembebasan jiwa yang
hadir dalam ruang bernama “IMPROVISASI”. Dalam jazz, ada suatu dialog atau percakapan
akrab yang terjadi seketika, spontan dan tanpa rencana. Jazz memiliki suatu kerangka, dimana
suatu musisi bisa “berakrobat” dan mengalir mengikuti suatu garis petunjuk, namun kemudian
berbelok, menghilang lalu kembali lagi, melompat-lompat, menari-nari, jungkir balik, dan
semuanya dilakukan secara improvisasi dan tidak saling merusak. Sejarah musik jass terdiri dari
beberapa periode yaitu Ragtime jazz (periode 1890 – 1910), New Orleans ( periode 1890 –
1910), Swing ( 1920 – 1930 ), Europen jazz ( 1920 – 1930), Dixieland (periode 1940 – 1950 ),
Bebop periode ( 1940 – 1950), Cool jazz ( 1940 – 1950), Hard jazz ( 1940 – 1950, Free jazz
( 1940 – 1950), Latin jazz ( 1960 – 1950), Soul jazz (1960- 1970), Jazz fusion ( 1960-1970)
2. R & B
Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada
awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic
Recordnya. Istilah R&B menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Rhitem
and Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam). Harmoni musik R&B
berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebihdinamis dan variatif.
Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman,
musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock sehingga
berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi aslinya. Di Indonesia, musik
R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang.
Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan
Rio Febrian.
3. Musik pop
Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan
mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna.
Biasanya, para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam
untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya. Beberapa musisi dan grup
band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup
band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara lain,
Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.
4. Rock
Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai
kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino.
Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras
serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk
Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan
instrumen yang turut melengkapinya. Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa
aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia sendiri
musik rock berkembang dengan pesat dan terkenal dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain,
God Bless, Rawe Rontek, Gang Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak
lepas juga dari produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya. Walau
kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini bangkit kembalai di tahun 200-an.
Beberapa musik band rock yang berkembang akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries,
Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya.
5. Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas
diperasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady,
dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti
begitu berasal dari akhir 1960-an. Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut
prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul
drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali
mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan
rocksteady.
6. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia.
Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju
bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari
penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia
di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya
penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh
dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut
sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house music, yang menjadi karakter musik ini adalah cengkok dan
penggunaan alat musik gendang dan suling.

Anda mungkin juga menyukai