0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan

Modul 01 PHP

Modul 1 membahas pemrograman web PHP dengan tujuan memperkenalkan konsep server side scripting menggunakan bahasa PHP. Materi yang disajikan mencakup pengertian, keunggulan, sejarah, dan cara kerja PHP serta persiapan lingkungan pemrograman PHP di localhost.

Diunggah oleh

Firman Santosa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan

Modul 01 PHP

Modul 1 membahas pemrograman web PHP dengan tujuan memperkenalkan konsep server side scripting menggunakan bahasa PHP. Materi yang disajikan mencakup pengertian, keunggulan, sejarah, dan cara kerja PHP serta persiapan lingkungan pemrograman PHP di localhost.

Diunggah oleh

Firman Santosa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

MODUL 1

PEMROGRAMAN WEB
PHP

A. TUJUAN PERKULIAHAN
a. Mahasiswa memahami konsep server side scripting
b. Mahasiswa mengenali bahasa pemrograman PHP
c. Mahasiswa mempersiapkan lingkungan pemrograman PHP

B. ALOKASI WAKTU 3 x 50 menit

C. DASAR TEORI
1. DEFINISI

PHP, atau nama panjangnya PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa


pemrograman yang dapat dijalankan di server (server side programming) yang artinya
PHP membutuhkan sebuah server untuk dapat diproses. PHP bersifat open source.
Dokumentasi lengkap dari PHP dapat dilihat pada https://www.php.net/.

PHP biasanya digunakan untuk membuat logical side dari sisi backend web development.
Selain itu PHP juga dapat dimanfaatkan untuk membuat GUI Apps dengan menggunakan
PHP-GTK. Lebih jauh lagi, PHP juga saat ini dimanfaatkan untuk pengolahan algoritma
machine learning. Hingga saat ini PHP masih menjadi bahasa pemrograman server-side
yang paling popular dibanding yang lainnya (w3techs.com).
2. PHP for Web Development

 PHP dapat generate dynamic page content


 PHP dapat digunakan untuk create, open, read, write, delete dan close file di
server
 PHP dapat dmenerima dan mengolah data dari form
 PHP dapat mengirim dan membaca cookies
 PHP dapat digunakan untuk add delete modify data di dalam DBMS
 PHP dapat digunakan untuk mengontrol user-access
 PHP dapat digunakan untuk enkripsi data.

3. KEUNGGULAN PHP

 PHP dapat dijalankan pada beragam OS Platforms (Windows, UNIX, Linux, Mac,
dll)
 PHP kompatibel dengan semua web server (Apache, IIS, Nginx, dll)
 PHP mendukung banyak database (MySQL, Oracle, PGSQL, dll)
 PHP 100% free yang dapat diunduh di dalam https://www.php.net/ atau dengan
versi bundled khusus untuk web dev (XAMPP, LAMPP, WAMP, MAMP,
Laragon, dll).
 PHP diterapkan pada beberapa Conten Management System besar (Joomla,
Wordpress)
 PHP memiliki banyak framework untuk memudahkan pengembangan website
(Laravel, CodeIgniter, YII)
 PHP relatif mudah dipelajari dan efisien untuk dijalankan di server.
 PHP memiliki komunitas besar dan aktif.
 PHP memiliki dokumentasi lengkap, jelas dan terstruktur; buka
https://www.php.net/manual/en

4. SEJARAH PHP

PHP pertama kali diprakarsai oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dengan nama awal
Personal Home Page. PHP mengalami banyak perubahan pada masa itu, mulai dari
fungsinya yang mulanya hanya sekedar digunakan sebagai interpreter / penghubung
antara form dengan database hingga saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan
dari dunia server-side scripting.

 1994. PHP / FI
Personal home page / form interpreter. Penggunaan pribadi.

 1995. PHP Tools V.1


Mulai dipublikasikan dan dapat digunakan untuk umum

 1997. PHP Tools V.2


Pengembangan pertama dari PHP Tools
 1998. PHP 3
Dibantu oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans. Mereka membuat PHP parser sebagai
penerjemah script PHP. Bahasa PHP juga mulai berubah arti menjadi PHP: Hypertext
Preprocessor

 2000. PHP 4
Rilis Zend Engine sebagai nama komersial dari parser PHP

 2004. PHP 5
Merupakan major update dari PHP 4 dengan menggunakan Zend Engine 2. Pada PHP 5
sudah dapat dilakukan Object Oriented Programming (abstract, inheritance,
polymorphism). Konsep PHP Data Object (PDO) juga dikenalkan untuk mempermudah
perubahan koneksi antara aplikasi dengan database.

 2008. GoPHP5 dan PHP 6 tidak rilis


Layanan PHP 4 berhenti dikembangkan karena teknologi dari PHP 5 yang jauh lebih
mutakhir sehingga dirasa lebih “worth” untuk dikelola daripada PHP 4. PHP 6 juga tidak
dikembangkan karena hal yang sama. Update yang ingin dikembangkan di PHP 6
(unicode) dirasa masih belum penting untuk dilakukan sehingga ditunda dan akhirnya
diabaikan.

 2014. PHP 7
Penggunaan Zend Engine 3 yang digadang-gadang lebih secure dan lebih handal
dibanding Zend Engine 2.

 2020. PHP 8
Versi paling mutakhir dari PHP. PHP 8 adalah pembaruan dari PHP 7.4 yang akan
berhenti active supportnya pada November 2021. Berbeda dengan PHP 7.4 yang hanya
minor update, PHP 8 adalah sebuah major update dari bahasa pemrograman PHP. Untuk
pembahasan lebih lengkap, next meeting....
5. SERVER SIDE SCRIPTING

Server-side scripting merupakan bahasa pemrograman web yang pengolahannya


dilakukan dalam server, maksudnya ialah web server yang sudah telah terintegrasi oleh
web engine. Server side Script biasanya hanya ada pada web dinamis saja. Web bersifat
Dinamis yaitu bisa dirubah kontennya dengan mudah tanpa mengotak-ngatik scriptnya.

Disini peran web engine ialah memproses semua script yang ada termasuk kategori client
side scripting. Web engine biasanya harus diinstal dalam komputer terlebih dahulu dari
bagian terpisah web server. Contoh dari server side scripting ialah:

 PHP : Hypertext preprocessor (PHP),


 Active server pages (ASP),
 Java sever pages (JSP).
 ColdFusion
 Lasso
 SSI

6. PERBEDAAN SERVER SIDE SCRIPTING DAN CLIENT SIDE SCRIPTING


 Perbedaan
SERVER SIDE SCRIPTING CLIENT SIDE SCRIPTING
Mekanisme pemanggilan program dan Skrip dieksekusi di browser
pengambilan output program dilakukan oleh
web server (CGI)
Tidak tergantung pada browser Tergantung browser
Dapat melihat, menulis, dan mengedit semua Hak akses dibatasi untuk mengakses suatu
jenis file script yang ada didalam server web
Hak akses tidak dibatasi dan dapat Kode program didownload bersama dengan
mengakses seluruh halaman web halaman web
Ada client yang meminta request Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh
browser
Eksekusi program dilakukan di server Model eksekusinya simple dan skrip dapat
dijadikan satu dengan HTML

 Kelebihan
SERVER SIDE SCRIPTING CLIENT SIDE SCRIPTING
Cross platform : tidak tergantung dengan Waktu eksekusi relative lebih cepat dari
browser tertentu script sisi server (Eksekusi script lebih
cepat)
Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di Dalam hal tertentu kita lebih memerlukan
browser client side daripada server side misalnya
untuk menu, control elemen halaman web
dan validasi form
Dapat mengakses database dan tidak Tidak perlu server khusus untuk
tergantung dengan keamanan menjalankannya
Menambah kekuatan server Tidak membebani kinerja web server
Kode / data program aman

 Kelemahan
SERVER SIDE SCRIPTING CLIENT SIDE SCRIPTING
Proses transfer data lebih lama karena hanya Keamanan kurang terjamin karena script
hasil eksekusi server yang dikirim ke client. bisa
Tetapi untuk saat ini kekurangan tersebut dibaca dan dilihat oleh orang lain sehingga
bisa diatasi dengan adanya peningkatan script bisa di copy-paste dan diubah oleh
performa computer dan komunikasi jaringan orang lain (Dari segi keamanan kurang
yang lebih baik dapat
diandalkan).
Memerlukan server khusus Harus di support oleh browser dari pihak
client
Menambah beban kerja server Script dapat ditiru
Agak lambat jika dibandingkan dengan
Client-Side-Scripting karena script di
terjemahkan di server
7. CARA KERJA SERVER SIDE

Arsitektur dari server side sering disebut juga denga backend. Jika kita melakukan
interaksi dengan halaman web maka browser akan mengirimkan perintah ke server,
kemudian server akan merespon dan melakukan perintah yang diberikan. Pada tahap ini
script server-side akan mengirimkan kembali data/ perintah dari browser, dan browser
akan menampilkan data/ perintah tersebut. Sehingga secara garis besar berikut
karakteristik server side programming:
1. Ada client yang meminta request
2. Eksekusi program dilakukan di server
3. Mengirimkan hasil ke client
D. PRAKTIKUM : Persiapan Environment

Requirements
a. Perangkat yang diperlukan
i. Web server
ii. PHP Kernel
iii. DBMS
iv. Obviously komputer / laptop
b. Option
i. Install semua perangkat yang diperlukan secara independent
1. Apache : http://httpd.apache.org/download.cgi
2. PHP : http://php.net/downloads.php
3. MySQL : https://dev.mysql.com/downloads
ii. Install semua dalam bentuk all-in-one packet bundle
1. XAMPP
2. WAMP
3. MAMP
4. LAMP
5. ........
c. Text Editor
i. Sublime
ii. Notepad++
iii. Atom
iv. Visual Studio Code
v. Netbeans

1. Silakan cermati dan ikuti tutorial instalasi dan setup PHP di localhost via
https://www.youtube.com/watch?v=8qFWoSOAki4
2. Silakan cari dan install text editor yang sesuai dengan bahasa pemrograman PHP beserta
add-on yang (barangkali) diperlukan

E. REFERENSI

 https://www.php.net/
 https://www.w3schools.com/php/
 https://www.infanthree.com/2020/perbedaan-client-side-dan-server-side-web-
programming/
 https://github.com/topics/php

Anda mungkin juga menyukai