HTML
HTML
Alat :
1. Solder
2. Gunting
3. Selotip
4. Timah
Bahan:
1. Sensor infrared
2. Servo arduino
3. I2C modul
4. Arduino Nano
5. Adaptor LCD
6. Kabel
7. Buzzer Arduino
Pengertian Infrared (Inframerah)
Inframerah (Infrared) adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya
tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti “bawah merah” (dari bahasa
Latin infra, “bawah”), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang.
Radiasi Infrared (Inframerah) memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara
700 nm dan 1 mm. Infrared (Inframerah) ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell,
astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optis yang
akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari pada teleskop tata surya.
Sedangkan jika dibagi berdasarkan panjang gelombangnya maka Infrared (Inframerah) ini bisa
diklasifikasikan sebagai berikut :
Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi
data antara receiver dan transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan
terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh
penerima.
Motor Servo
I2C
I2C merupakan sebuah modul komunikasi serial dua arah yang berfungsi untuk mengirim dan menerima
data. Keduanya adalah SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data), kedua pin ini tentu sangat menghemat
penggunaan pin pada Arduino jika dibandingkan dengan pemakaian LCD tanpa I2C.
LCD
LCD 16×2 (Liquid Crystal Display) merupakan modul penampil data yang mepergunakan kristal cair
sebagai bahan untuk penampil data yang berupa tulisan maupun gambar.
Arduino Nano
Kabel Jumper
Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia elektronika
digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2
komponen elektronika.
Buzzer
Buzzer Arduino adalah salah satu komponen yang biasa dipadukan dalam rangkaian
elektronik. Buzzer Arduino yaitu suatu komponen elektronika yang dapat mengubah energi
listrik menjadi suara.
Adapun fungsi buzzer adalah sebagai komponen yang menghasilkan output berupa bunyi beep.
#include <Servo.h>
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>//Library LCD i2c
//inisialisasi nomor pin LCD
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); //kalau masih tidak tampil, ganti menjadi 0x3f(alamat i2c)
Servo myservo;
int angle =0;
int angleStep =50;
int e18d80_pin = 2;
void setup() {
Serial.begin(9600);
myservo.attach(8);
pinMode(e18d80_pin,INPUT_PULLUP);
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
lcd.init();
lcd.backlight();
}
void loop() {
int val = digitalRead(e18d80_pin);
if (val == 1){
Serial.print("Val = 1 Not Found Object");
myservo.write(180);
}
else {
Serial.print("Val = 0 Found Object");
myservo.write(-180);
tone(buzzerPin, 900);
delay(100);
noTone(buzzerPin);
delay(100);
}
}
Skema Rangkaian