Modul 7 - Subquery
Modul 7 - Subquery
SUBQUERY
A. TUJUAN
✓ Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data.
✓ Memahami operasi subquery dan jenis-jenisnya di dalam pengambilan data.
✓ Mampu menyelesaikan kasus-kasus pengambilan data yang kompleks dengan
pendekatan subquery.
B. PETUNJUK
C. DASAR TEORI
SubQuery
Subquery (disebut juga subselect atau nested select / query atau inner- select) adalah
query SELECT yang ada di dalam perintah SQL lain— misalnya SELECT, INSERT,
UPDATE, atau DELETE.
Keberadaan subquery secara nyata mampu menyederhanakan persoalan persoalan rumit
berkaitan query data. Sebagai contoh, misal terdapat pernyataan sebagai berikut:
“Dapatkan data mahasiswa yang alamatnya sama dengan
mahasiswa dengan nim 104”
Secara normal, diperlukan dua tahapan untuk menyelesaikan kasus di atas. Pertama
adalah mendapatkan alamat dari mahasiswa yang memiliki nim 104. Langkah
selanjutnya, baru kita bisa mengetahui data mahasiswa yang alamatnya sama dengan
mahasiswa dengan nim 104.
1
Subquery dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis : scalar, multiple-row, dan multiple-
column.
a. Scalar Subquery
Subquery baris tunggal (scalar) hanya mengembalikan hasil satu baris data. Bentuk
subquery ini diperlihatkan seperti Gambar 1.
b. Multiple-Row Subquery
Subquery baris ganda (multiple-row) mengembalikan lebih dari satu baris data.
Bentuk subquery ini diperlihatkan seperti Gambar 2.
Subquery baris ganda dapat menggunakan operator komparasi IN, ANY / SOME, atau
ALL.
c. Multiple-Column Subquery
Subquery kolom ganda (multiple-column) mengembalikan lebih dari satu baris dan satu
kolom data. Bentuk subquery ini diperlihatkan seperti Gambar 3.
2
D. LATIHAN
1. Himpunan Entitas
Dalam latihan ini digunakan kembali tiga buah tabel—meliputi mahasiswa,
ambil_mk, dan matakuliah—yang telah dibuat sebelumnya, dan ditambah dengan dua
buah tabel baru, yaitu dosen dan jurusan. Untuk itu, terlebih dahulu ciptakan tabel
dosen dan jurusan dengan struktur sebagai berikut :
Data yang digunakan adalah sebagai berikut (sesuaikan agar sama persis) :
Tabel mahasiswa
Tabel ambil_mk
3
Tabel matakuliah
Tabel dosen
Tabel jurusan
4
2. Scalar Subquery
Contoh subquery baris tunggal adalah mendapatkan data mahasiswa yang Jenis
kelaminnya sama dengan mahasiswa dengan nama “Wati”.
Bisa digambarkan, langkah pertama dari operasi di atas adalah mendapatkan jenis
kelamin mahasiswa dengan nama “Wati”, kemudian hasilnya yakni “P” akan
digunakan oleh main query.
3. Multiple-Row Subquery
Pada subquery ini, kita menggunakan operator komparasi IN, ANY / SOME, atau
ALL.
Operator IN
Operator IN memiliki arti : sama dengan member di dalam list. Sebagai contoh, kita
bisa menggunakan operator ini untuk mendapatkan data dosen yang mengajar
matakuliah
Misalkan kita ingin mendapatkan data matakuliah yang memiliki sks lebih besar dari
sembarang sks matakuliah di semester 3.
5
Operator ALL
Operator ALL memiliki arti : membandingkan suatu nilai dengan semua nilai yang
dikembalikan oleh subquery.
Misalkan kita ingin mendapatkan data matakuliah yang memiliki sks lebih besar dari
semua sks matakuliah di semester 3.
4. Multiple-Column Subquery
Subquery kolom ganda (atau tabel) juga menggunakan operator komparasi IN, ANY /
SOME, atau ALL. Pada query ini, nilai dari subquery dalam bentuk ganda
dikomparasikan dengan main query.
Sebagai contoh, misalkan kita ingin menampilkan data matakuliah yang semester dan
sksnya sesuai dengan semester dan sks matakuliah dengan kode “PTI447”.
6
5. Operator EXISTS dan NOT EXISTS
Operator EXISTS dan NOT EXISTS digunakan pada correlated subquery untuk
memeriksa apakah subquery mengembalikan hasil atau tidak. Apabila subquery
mengembalikan hasil, EXISTS akan mengembalikan nilai true. Begitu pula
sebaliknya, jika tidak mengembalikan hasil.
Sebagai contoh, pernyataan berikut akan mendapatkan data matakuliah yang diambil
oleh mahasiswa.
Pernyataan berikut akan mendapatkan data matakuliah yang tidak diambil oleh
mahasiswa.
Sebagai contoh, misalkan ingin mendapatkan data matakuliah yang memiliki sks
sama dengan sks terkecil.
7
7. Subquery dan Join
Dalam beberapa kasus sederhana, fungsionalitas subquery dan join dapat
dipertukarkan. Dengan kata lain, keduanya dapat digunakan untuk menyelesaikan
persoalan yang sama.
Sebagai contoh, misalkan kita ingin mendapatkan kode dosen dan nama dosen yang
tidak mengajar matakuliah. Pendekatan subquery:
Pendekatan Join:
8
E. TUGAS PRAKTIKUM
Dalam mengerjakan tugas praktikum ini, sebaiknya pernyataan SQL disimpan di file
untuk kemudian dieksekusi.
2. Dapatkan matakuliah yang tidak diajar oleh dosen terdaftar. (Point 20)
3. Dapatkan data dosen yang mengajar matakuliah dengan sks lebih kecil dari
sembarang sks. (Point 25)
4. Dapatkan data dosen yang mengajar matakuliah yang sksnya kurang dari sks
matakuliah yang diajar dosen yang sekaligus menjadi ketua jurusan Teknik Elektro,
tidak termasuk ketua jurusan Teknik Elektro. (Point 30)
5. Dapatkan nim, nama, dan alamat mahasiswa yang tempat tinggalnya sama dengan
dosen yang mengajar matakuliah dengan sks di bawah rata-rata. (Point 35)