Modul Unity
Modul Unity
Kompetensi
Setelah menyelesaikan modul ini, pelajar diharapkan dapat mengetahui, memahami dan mampu
mempraktekkan pembuatan game edukasi menggunakan aplikasi Unity.
1. TUJUAN
• Pelajar mengerti tentang konsep Game.
• Pelajar mengerti tentang Basic Unity.
• Pelajar mengerti langkah-langkah pembuatan Game menggunakan Unity
2. TEORI
2.1 Apa itu Game Edukasi?
Game edukasi merupakan sebuah permainan yang bertujuan memancing minat belajar
anak sambil bermain. Game edukasi sebenarnya lebih mengacu pada isi dan tujuan
game, bukan termasuk dalam genre game yang sebenarnya dan bertujuan memancing
minat anak sambil belajar.
Belajar Profesi
2.3 Unity3D
Unity adalah lintas platform game engine yang dikembangkan oleh Unity
Technologies. Unity pertama kali diumumkan dan dirilis pada Juni 2005 di World Wide
Developers Conference milik Apple Inc, sebagai game engine eksklusif OS X. Pada
2018, mesin telah diperluas untuk mendukung 27 platform. Mesin ini dapat digunakan
untuk membuat game 3D dan 2D serta simulasi untuk Berbagai platform. Unity telah
diadopsi oleh industri di luar permainan video, seperti film , otomotif, arsitektur , teknik
dan konstruksi . Beberapa versi utama Unity telah dirilis sejak diluncurkan, dengan
versi stabil terbaru adalah 2019.2.12, dirilis pada November 2019. Unity memberi
pengguna kemampuan untuk membuat game dalam 2D dan 3D, dan engine
menawarkan API skrip yang ditulis dalam C #, untuk editor Unity dalam bentuk plugin,
dan game itu sendiri, serta fungsionalitas fitur drag and drop. Sebelum C # menjadi
Bahasa pemrograman utama yang digunakan ,sebelumnya mendukung Boo, yang telah
dihapus dalam rilis Unity 5 , dan versi JavaScript yang disebut UnityScript, yang
dihentikan pada Agustus 2017 setelah rilis Unity 2017.1 mendukung C #. Dalam game
2D, Unity memungkinkan import sprite dan renderer 2D yang canggih. Untuk game
3D, Unity memungkinkan spesifikasi kompresi tekstur, mipmaps, dan pengaturan
resolusi untuk setiap platform yang didukung oleh engine game, dan menyediakan
dukungan untuk pemetaan lekukan, pemetaan refleksi, pemetaan paralaks, oklusi ruang
layar sekeliling (SSAO), bayangan yang dinamis menggunakan peta bayangan, efek
render ke tekstur dan pasca-pemrosesan layar penuh. Unity mendukung pembuatan
vertex, fragmen (atau piksel) khusus, tessellation, compute shader, dan shader
permukaan Unity sendiri menggunakan CG, versi modifikasi dari Bahasa Shading
Tingkat Tinggi Microsoft yang dikembangkan oleh Nvidia.
2.4 Interface Unity
1. Scene: Window yang digunakan untuk membangun game kita. Di dalamnya kita bisa
melihat dan mengatur object di dalam sebuah scene. Window scene digunakan untuk
melihat secara visual game yang kita bangun. Dengan transform tools yang berada pada
toolbar Unity, kita bisa melakukan modifikasi kepada Game Object yang kita masukan ke
dalam scene.
Ada lima tools yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi Game Object atau biasa disebut
dengan transform tools. Diberi nama transform tools karena komponen Game Object yang
akan kita modifikasi adalah komponen transform yang di dalamnya terdapat informasi
posisi, rotasi, dan skala/ukuran.
Untuk mengakses masing-masing tools yang ada di atas, kita bisa dengan klik tools yang
ingin kita gunakan. Selain itu, terdapat juga shortcut untuk mengakses tools tersebut
menggunakan keyboard yakni huruf Q, W, E, R dan T untuk mengakses hand tools,
position transform tools, rotation transform tools, scale transform tools, dan rectangle
transform tools. Berikut adalah fungsi untuk masing-masing transform tools :
• Hand tools : Digunakan untuk menggerakan posisi sudut pandang di dalam scene.
• Position transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen posisi sebuah Game
Object terhadap sumbu x, y, dan z. Terdapat handle yang bisa membantu kita untuk
mengubah posisi terhadap satu sumbu saja misalnya sumbu merah bisa kita drag untuk
menggerakan terhadap sumbu x saja atau kita bisa drag icon kotak di antara tiga panah
(merah, hijau, dan biru) untuk menggerakan object terhadap komponen x, y, dan z.
• Rotation transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen rotasi pada sebuah Game
Object terhadap sumbu x, y, dan z. Sama seperti tools lainnya, terdapat juga ikon sumbu
yang akan membantu kita merotasi objek terhadap satu sumbu saja.
• Scale transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen scale/ukuran dari sebuah
Game Object terhadap sumbu x, y, dan z.
• Rectangle transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen dari sudut pandang 2D.
Biasanya tools ini akan sangat membantu jika ingin memodifikasi komponen UI dalam
game.
Selain toolbars di atas, terdapat juga shortcut seperti tahan alt lalu klik kanan untuk
mengubah sudut pandang kita terhadap sebuah object di dalam scene. Masih terkait dengan
toolbars, terdapat tombol center dan local. Tombol ini akan mempengaruhi efek dari
transformasi yang kita lakukan apabila kita memanipulasi lebih dari satu objek. Contohnya
antara center dan lokal mempengaruhi sumbu jika sekumpulan objek diputar. Apakah
perputarannya terhadap center dari semua objek atau relatif terhadap posisi pivot masing-
masing objek.
Selanjutnya kita akan mencoba mengenali tools yang terdapat di dalam toolbars window
scene.
• Shaded: Digunakan untuk mengganti mode tampilan objek-objek di dalam game scene.
• 2D: Digunakan untuk mengubah perspektif dari 3D menjadi 2D dan sebaliknya.
• Scene Lighting: Mengatur tampilan pencahayaan pada scene.
• Audio: Mematikan atau menyalakan audio di dalam scene.
• Efek: Menampilkan atau menghilangkan efek dari Skybox, Flares, Fog, dan lain-lain di
dalam scene.
• Gizmos: Digunakan untuk memilih objek-objek yang ditampilkan di dalam scene.
• Search Bar: Digunakan untuk mencari sebuah game object di dalam scene.
2. Project: Window yang berisikan seluruh aset yang digunakan untuk membuat proyek game
kita bisa terdiri dari file, script, texture, 3D model, audio clip, dan lain-lain yang juga
disimpan di dalam harddrive komputer kita.
3. Hierarchy: Window yang berisi game object atau kumpulan game object yang kita gunakan
di dalam scene. Urutan game object bisa kita pindah posisinya dan bisa kita grupkan
menjadi parent and child.
4. Inspector: Window yang menampilkan konteks atau keterangan dari object atau aset yang
sedang kita pilih. Window ini bisa menampilkan informasi property atau component dari
sebuah game object ataupun asset.
5. Game: Window ini digunakan untuk melihat tampilan ketika permainan di jalankan. Di
bagian atas, terdapat tombol play, pause, dan set frame by frame yang akan ditampilkan
pada window Game.
6. Toolbar: Toolbar berisikan tombol yang membantu kita mengatur berbagai komponen di
dalam permainan.
3. PRAKTIKUM
Apa saja yang diperlukan untuk Praktikum kali ini? Simak penjelasan di bawah.
Kita akan membuat Game Edukasi 2D . Bagaimana cara dan prosesnya? Berikut langkah-langkahnya
:
1. Buka Aplikasi Unity
Caranya :
o Klik add component pada inspector
o Kemudian ketikkan tilemap collider 2D
o Lalu enter
11. Menambahkan Karakter
Saatnya memberi game kita sebuah karakter yang dapat dimainkan.
o Pergi ke asset- pixel adventure 1 - assets- main characters
o Lalu piliih karakter sesuai dengan selera masing masing. Misalkan kita pilih mask
dude
o Pilih run lalu kita drag ke dalam hierarchy sama seperti tadi
o Jika tidak terlihat klik pada window scene lalu tekan f
o Kemudian perbesar ukuran karakter kita
o Dengan cara klik scale tool
o Kemudian tarik hingga karakter terlihat pas
.
16. Membuat Button Movement Karakter
Setelah mendownload standard asset kemudian, buat button kiri kanan dan loncat
Dengan cara :
o right click pada hierarchy
o UI - button
Jika sudah membuat button maka akan muncul komponent baru bernama canvas.
Nah apa itu canvas?
Canvas merupakan wadah bagi komponen komponen yang bersifat user interface seperti
button, gambar,slider, dll.
17. Menambahkan Gambar ke dalam Button
Agar tidak terlihat monoton, beri gambar pada button yang telah kita buat.
Dengan cara :
o drag gambar ke dalam source image di inspector
o Lakukan hal yang sama ke 2 button yg lain
40. Beri komponen rigidbody2D,polygon collider, dan script karakter ke dalam ombak
o Berikan komponen rigidbody 2D& Polygon Collider.
o Script karakter agar ombak kita dapat di identifikasi sebagai player dan jika dia
collide dengan trigger move soal maka game over
o Pada bagian dialogue di script NPC_Controller pilih dialogueholder yang ada pada
UI
53. Editing Dialog
Pada dialogue holder terdapat sub komponen yaitu dialogue line. Di Inspector kita dapat
mengubah dialogue sesuai dengan keinginan kita.
o Dialogue line 1 adalah milik karakter hint
o Dialogue line 2 adalah player
o Dialogue line 3 adalah milik karakter hint
o Dialogue line 4 adalah player
o Dialogue line 5 adalah milik karakter hint
54. Tambahkan script character movement ke dalam karakter
Ubah script character movement menjadi seperti yang ada di gambar . Kemudian drag
script ke dalam karakter.