0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan8 halaman

Array

Dokumen ini membahas tentang array pada pemrograman Java. Array digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang sama dalam satu variabel. Terdapat beberapa jenis array seperti array satu dimensi, dua dimensi, dan multidimensi. Dokumen ini juga menjelaskan cara deklarasi, inisialisasi, dan mengakses elemen array.

Diunggah oleh

Junjung Junjung
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan8 halaman

Array

Dokumen ini membahas tentang array pada pemrograman Java. Array digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang sama dalam satu variabel. Terdapat beberapa jenis array seperti array satu dimensi, dua dimensi, dan multidimensi. Dokumen ini juga menjelaskan cara deklarasi, inisialisasi, dan mengakses elemen array.

Diunggah oleh

Junjung Junjung
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

Untuk kalangan sendiri

Tidak untuk diperjualbelikan

ARRAY
MODUL DASAR PEMROGRAMAN

Disusun oleh:
Mirza Arie Andini Permana,S.ST.,M.Kom

SMK TELKOM SIDOARJO


TELKOM SCHOOLS | 2020
Modul Dasa Pemrograman – Array | 0
KOMPETENSI DASAR:
1. Menjelaskan berbagai jenis array dan struktur penulisannya
2. Menjelaskan operasi array
3. Menerapkan penggunaan array

Tipe data array adalah kumpulan dari tipe data yang sama. Dengan
array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan
mudah, terutama jika memiliki data dalam jumlah banyak[1]. Setiap data
tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda0beda dan
selanjutnya disebut dengan elemen array. Elemen array tersebut dapat kita
akses melalui indeks yang terdapat di dalamnya. Indeks array selalu di mulai
dari 0 bukan 1[2][3]. Jadi, jika kita memiliki 5 ddata dalam sebuah array, maka
jumlah indeks arraynya adalah 4. Array digunakan untuk mengurangi jumlah
penggunaan variable dalam sebuah aplikasi.
DEKLARASI ARRAY
Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat
mendeklarasikan array, Anda harus membuat sebuah daftar dari tipe data,
yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-
nya[4]. Sebagai contoh,

Atau dapat menempatkan sepasang tanda kurung [] sesudah nama


identifier. Sebagai contoh,

Setelah pendeklarasian array, kita harus membuat array dan menentukan


berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut
sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-
instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan
membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor
pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak
dapat diubah setelah anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,

Atau bisa juga ditulis dengan,

Modul Dasa Pemrograman – Array | 1


Gambar inisialisasi Array

Pada contoh di atas, pendeklarasian tersebut akan memberitahukan


kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama
array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau
menginstantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain
menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda
juga dapat mmendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah
nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan. Sebagai contoh,

PENGAKSESAN SEBUAH ELEMEN ARRAY


Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses
sebagian dari array , Anda harus menggunakan sebuah angka atau yang
disebut sebagai indeks atau subscript. Pada saat memasukkan nilai ke dalam
array, sebuah nomor indeks atau subscript anggota array, sehingga program

Modul Dasa Pemrograman – Array | 2


dan programmer pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selalu dalam tipe
integer, dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke angka berikutnya sampai
akhir array[4]. Sebagai catatan bahwa indeks didalam array dimulai dari 0
sampai dengan (ukuranArray).Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasi
kan tadi, kita mempunyai,

Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai


yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh
karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, array tidak
akan diinisalisasi menjadi string kosong. Untuk itu Anda tetap harus membuat
String array secara eksplisit. Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak
seluruh elemen di dalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan
forloop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.

JENIS-JENIS ARRAY

Modul Dasa Pemrograman – Array | 3


Array dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu 1 dimensi, 2 dimensi, dan
multidimensi.
ARRAY 1 DIMENSI
Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik
yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data
yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda[5].

Bentuk umum:
NamaArray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,.....,n};=
n = jumlah elemen
Contoh program

Modul Dasa Pemrograman – Array | 4


Output dari program diatas

ARRAY MULTIDIMENSI
Di Java, array multidimensi sesungguhnya array dari array. Untuk
mendeklarasikan variabel array, menspesifikasikan masing-masing indeks
menggunakan himpunan kurung siku yang lain. Array 2 dimensi bertipe int
bernama intArr dideklarasikan dan diciptakan dengan perintah sebagai berikut:
int int2DArr[][] = new() int [4][5]; Perintah ini mendeklarasikan dan
mengalokasikan array 4 kali 5 dan memberikan ke variabel int2DArr. Secara
internal matriks ini diimplementasikan sebagai array dari array bertipe int.
Secara konseptual array ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar array 2 dimensi

Modul Dasa Pemrograman – Array | 5


Berikut contoh listing program yang memberikan angka ke masing-
masing elemen di array dari kiri ke kanan, puncak ke bawah, kemudian
menampilkan masing-masing elemen:

Output dari program diatas adalah

Modul Dasa Pemrograman – Array | 6


REFERENSI
[1] “Tutorial Belajar Java: Tipe Data Array Bahasa Pemrograman Java |
Duniailkom.” https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-java-tipe-data-
array-bahasa-pemrograman-java/ (accessed Dec. 13, 2021).
[2] “Array pada Java - Mari Belajar Coding.”
https://www.maribelajarcoding.com/2020/04/array-pada-java.html
(accessed Dec. 13, 2021).
[3] “Pembahasan Array Pada Java - MalasNgoding.com.”
https://www.malasngoding.com/pembahasan-array-pada-java/ (accessed
Dec. 13, 2021).
[4] E. Subiyantoro, “Pemrograman berorientasi objek,” p. 215, 2013.
[5] “Pengertian Dan Jenis-Jenis Array | Riyan IT.”
https://ilmutekno28.blogspot.com/2017/12/pengertian-dan-jenis-jenis-
array.html (accessed Dec. 25, 2021).

Modul Dasa Pemrograman – Array | 7

Anda mungkin juga menyukai