Visualisasi Data Matlab
Visualisasi Data Matlab
KOMPUTASI GEOFISIKA
VISUALISASI DATA
oleh:
MUH. SHAFLY HUWAIDI
205090701111004
Asisten:
NIZHAR GUSTRA F.
185090707111016
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga saya dapat menyusun laporan praktikum metode numerik dan komputasi
geofisika ini dengan baik. Laporan ini saya susun secara cepat dengan bantuan kakak asisten
praktikum, terkhusus asisten praktikum kelompok 8, Nizhar Gustra F. Oleh karena itu saya
sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini masih
jauh dari kata sempurna. Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk saya tersendiri, dan masyarakat Indonesia umumnya.
Visualisasi yang digunakan pada pembelajaran matematika dapat menjadi alat yang
ampuh mengeksplorasi masalah matematis dan untuk memberi arti bagi konsep konsep
matematis dan hubungannya. Banyak penelitian yang membahas keuntungan dari visualisasi
berkaitan dengan pemecahan masalah matematis.
Visualisasi data dapat berupa berbagai macam bentuk yang disajikan, seperti diagram,
grafik, batang, dan berbagai bentuk lainnya yang bertujuan untuk memudahkan pembaca.
Visualisasi data dapat berbentuk 2 dimensi yang terdiri dari variabel x dan y dan juga dapat
berbentuk 3 dimensi yang terdiri dari variabel x, y, dan z. Representasi dari data geometrik 3
dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer
2D. Tiga Dimensi biasanya digunakan dalam penanganan grafis (Mahardika, 2020).
y2 = 5cos(2x+45)
y3 = 7sin(3x+4)
y4 = 9cos(5x+2)
t = -15:1:20
A=8
f=4
y = Asin (100*pi*f*t)
sinyal diskrit
t = -25:2:25
y = (t.^4)cos(2t)sin(2t)
Script diplot dengan ditambahkan figure, judul, x label, y label, dan penambahan
lainnya yang dirasa diperlukan
Dibuat suatu sinyal kontinyu dengan diatur waktu, amplitudo, dan frekuensi
Ditambahkan judul, x label, y label, dan penambahan lainnya yang dirasa diperlukan
Dilakukan visualisasi sinyal diskrit dengan digunakan sintak stem dan diberi selang
waktu
2.4.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi
Dimasukkannya data latitude, longitude, dan elevasi dari suatu data yang telah
diinput ke MATLAB
dilakukan input script mesh yang berguna untuk menampilkan visualisasi 3D dan
juga diberikan figure, judul, x label, y label, dan penambahan lainnya yang dirasa
diperlukan
pembuatan kontur dengan dengan digunakan script contour dan ditambahkan
dengan nilai garis kontur yang akan ditampilkan pada figure
y2 = 5cos(2x+45)
y3 = 7sin(3*x+4)
y4 = 9cos(5x+2)
%plot2D
figure(1)
subplot(2,2,1)
plot(x,y1,'k',x,y2,'r')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi 12*sin(4*x+90) dan
5*cos(2*x+45)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fo
ntsize',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal'
,'fontsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fo
ntsize',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
subplot(2,2,2)
plot(x,y3,'r:')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi
7*sin(3*x+4)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fon
tsize',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal'
,'fontsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fo
ntsize',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
subplot(2,2,3)
plot(x,y4,'r')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi
9*cos(5*x+2)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fon
tsize',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal'
,'fontsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fo
ntsize',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
Adapun hasil visualisasi dari script di atas digambarkan dengan grafik fungsi 2D di
bawah ini:
t = -15:1:20
A = 8
f = 4
y = Asin (100*pi*f*t)
figure(1)
stairs(t,y,'b')
title ('Sinyal Kontinyu','color','k','fontname','Courier
New','fontweight','bold','fontsize',13)
xlabel('Selang waktu','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
ylabel('Amplitudo Sinyal','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
grid on
Beralih pada sinyal deskrit yang akan divisualisasikan memiliki fungsi sebagai
berikut:
t = -25:2:25;
y = (t.^4).*cos(2*t).*sin(2*t)
Adapun script yang digunakan:
figure(2)
stem(t,y,'r')
title ('Sinyal Diskrit','color','k','fontname','Courier
New','fontweight','bold','fontsize',13)
xlabel('Selang waktu','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
ylabel('Amplitudo Sinyal','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
grid on
Dimana setelah dilakukannya visualisasi 2D dihasilkan figure sebagai berikut:
filename = 'data_kontur.xlsx';
sheet = 'sheet1';
[num,txt,raw] = xlsread(filename,sheet)
x = num(:,1); %Longitude
y = num(:,2); %Latitude
z = num(:,3); %Elevasi
%Mesh
xa = linspace(min(x),max(x),numel(x))
yb = linspace(min(y),max(y),numel(y))
[Xm,Ym] = ndgrid(xa,yb)
Zm = griddata(x,y,z,Xm,Ym)
figure(1)
mesh(Xm,Ym,Zm)
colorbar
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')
Gambar diatas divisualisasikan menggunakan script mesh. Tujuan dari script mesh
yaitu menampilkan plot permukaan berupa grid atau garis kisi dari data yang telah di
input pada aplikasi.
Gambar diatas divisualisasikan menggunakan script pcolor. Tujuan dari script pcolor
ialah untuk plot permukaan 3D menjadi 2D atau flat.
Gambar di atas divisualisasikan dengan digunakan script contourf. Fungsi dari script
contour ialah untuk memberikan efek warna antar garis kontur untuk memberikan visualisasi
yang lebih berwarna.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimoulkan bahwa visualisasi
merupakan suatu proses yang digunakan untuk mempresentasikan data yang terstruktur ataupun
tidak dengan grafik atau bagan untuk menampilkan info yang tersembunyi didalam data.
Visualisasi data biasanya dapat dilakukan dengan aplikasi, aplikasi pembuat data visual tidak
hanya mengubah data menjadi grafik, tapi juga melihat dunia dari sudut pandang data.
Pada praktikum kali ini visualisasi datanya menggunakan software Matlab, untuk
visualisasi yang pertama dilakukan yaitu visualisasi 2D yang dilakukan dengan menggunakan
4 persamaan fungsi trigonometri, visualisasi data dilakukan dengan menginput 4 persamaan
pada matlab, setelah persamaan diinput maka dilakukanlah subplot pada masing masing
persamaan, jika ingin mendapatkan data visual dalam bentuk grafik maka perlu di run terlebih
dahulu. Langkah-langkah diatas juga kurang lebih sama yang digunakan untuk visualisasi
sinyal 2D, yaitu sinyal kontinyu dan diskrit. Data yang digunakan berbeda karena pada sinyal
kontinyu diperlukan nilai waktu, amplitude, frekuensi, dan persamaan nilai y harus diketahui.
Untuk visualisasi sinyal diskrit sendiri yang perlu diketahui ialah selang waktunya dan
persamaan y. Yang terakhir ialah visualisasi data 3D, langkah pertama yang dilakukan agak
berbeda karena pada visualisasi 3D perlu ada input data dari exel terlebih dahulu. Langkah
pertama yang perlu dilakukan setelah mendapatkan data excel yaitu masuk ke software matlab
dan dilakukan input data. Setelah data masuk pada matlab maka lakukanlah fungsi mesh,
pcolor, contour, dan contourf untuk visualisasi data. Maka akan muncul data secara visual 3D
di figure matlabnya. Jika ingin menutup figure pada matlabnya maka dapat diketikan close pada
setiap fungsinya maka figure akan menutup sendiri saat di run.
4.2 Saran
Diharapkan pada setiap akan melaksanakan praktikum, praktikkan harus menyimak
dengan saksama penjelasan dari asisten praktikum, agar praktikum dapat berjalan dengan
lebih lancar dan diharap praktikkan untuk lebih aktif ketika melaksanakan praktikum agar
hasil dari praktikum yang didapatkan lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
clear
clc
%plot2D
figure(1)
subplot(2,2,1)
plot(x,y1,'k',x,y2,'r')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi 12*sin(4*x+90) dan
5*cos(2*x+45)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fontsiz
e',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fon
tsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fontsiz
e',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
subplot(2,2,2)
plot(x,y3,'r:')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi
7*sin(3*x+4)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fontsize
',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fon
tsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fontsiz
e',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
subplot(2,2,3)
plot(x,y4,'r')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi
9*cos(5*x+2)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fontsize
',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fon
tsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fontsiz
e',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D
clear
clc
figure(1)
stairs(t,y,'b')
title ('Sinyal Kontinyu','color','k','fontname','Courier
New','fontweight','bold','fontsize',13)
xlabel('Selang waktu','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
ylabel('Amplitudo Sinyal','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
grid on
figure(2)
stem(t,y,'r')
title ('Sinyal Diskrit','color','k','fontname','Courier
New','fontweight','bold','fontsize',13)
xlabel('Selang waktu','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
ylabel('Amplitudo Sinyal','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
grid on
Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi
clear
clc
filename = 'data_kontur.xlsx';
sheet = 'sheet1';
[num,txt,raw] = xlsread(filename,sheet)
x = num(:,1); %Longitude
y = num(:,2); %Latitude
z = num(:,3); %Elevasi
%Mesh
xa = linspace(min(x),max(x),numel(x))
yb = linspace(min(y),max(y),numel(y))
[Xm,Ym] = ndgrid(xa,yb)
Zm = griddata(x,y,z,Xm,Ym)
figure(1)
mesh(Xm,Ym,Zm)
colorbar
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')
%Contourf
figure (4)
contourf(Xm,Ym,Zm,20)
clabel(contourf(Xm,Ym,Zm,20))
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')