0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
163 tayangan9 halaman

Bju The 857715278 PDGK4502

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : SUHARNO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857715278

Tanggal Lahir : 27 JULI 1991

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502/ Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD

Kode/Nama Program Studi : 119/PGSD S1 (Masukan Sarjana) Kurikulum Baru

Kode/Nama UPBJJ : 42/Semarang

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis/ 23 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SUHARNO


NIM : 857715278
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502/ Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD
Fakultas : FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
Program Studi : PGSD S1 (Masukan Sarjana) Kurikulum Baru
UPBJJ-UT : 42/Semarang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jepara, 23 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

SUHARNO
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Soal :
1. Pak Elyas merupakan seorang guru Sekolah Dasar. Beliau berinisiatif untuk berinovasi dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, Pak Elyas berniat mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang ideal dengan mempertimbangkan komponen-
komponen yang menjadi suatu kesatuan sistem berdasarkan pada prosedur pengembangan
kurikulum.

Gambar. Komponen-komponen Kurikulum

a. Berdasarkan pada bagan komponen-komponen kurikulum di atas, tentukanlah komponen


yang dirumuskan sebagai dasar, arah, dan patokan proses kegiatan mengajar, serta
mengarahkan keberhasilan proses pendidikan!
b. Sebutkan beberapa prinsip khusus yang menjadi pedoman dalam pengembangan kurikulum
yang diharapkan dapat digunakan dalam mengembangkan komponen-komponen kurikulum!

Jawaban :
1. a. - Komponen tujuan pembelajaran. dibahas tentang : Khirarki tujuan pembelajaran,yang meliputi :
tujuan pendidikan nasional, tujuan, institusional, tujuan, kurikuler, tujuan, instrksional umum dan
khusus.
- Komponen materi / bahan pembelajaran dibahas tentang pengertian materi pembelajaran sebagai isi
kurikulum, kategori bahan pembelajaran dan teknik pemilihan bahan ajar.
- Komponen kegiatan terfokus pada strategi dibahas : konsep strategi pembelajaran, cara memilih
strategi pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strtategi pembelajaran, dan
beberapa contoh strategi pembelajaran.
- Komponen evaluasi pembelajaran, membahas tentang : konsep dasar evaluasi, pengukuran,
penilaian dan tes. Kriteria evaluasi pembelajaran, syarat-syarat perumusan evaluasi pembelajaran,
tujuan evaluasi dan prinsip-prinsip umum evaluasi pembelajaran.
-
b. Prinsip Khusus
a) Prinsip berkenaan dengan tujuan Pendidikan
b) Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi Pendidikan
c) Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar
d) Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran
e) Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Soal :
2. Pak Ahmad merupakan Kepala Sekolah yang berinisiatif untuk melaksanakan pengembangan
kurikulum di sekolahnya. Hal tersebut perlu dilaksanakan karena kurikulum senantiasa berkembang
sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Selain itu, kurikulum juga
memiliki peran sebagai tolak ukur terhadap pencapaian pendidikan, serta berfungsi sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pendidikan bagi tenaga pendidik (guru).

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


a. Berdasarkan fenomena tersebut, uraikan pendekatan yang dapat dipilih dan diterapkan
dalam pengembangan kurikulum Sekolah Dasar!
b. Uraikan konsep pendekatan pengembangan kurikulum masa depan yang dapat dilakukan
dalam pengembangan kurikulum ditinjau dari sudut pandang kebijakan pengembangan kurikulum!

Jawaban :
2. a. Berdasarkan fenomena tersebut, pendekatan yang dapat dipilih dan diterapkan dalam
pengembangan kurikulum Sekolah Dasar yaitu pendekatan dari sudut pandang kebijakan
administrative, karena pendekatan pengembangan kurikulum ini menggunakan system komando
dari atas ke bawah di mana pengembangan kurikulum ini muncul atas inisiatif dan gagasan para
pemegang kebijakan pendidikan atau administrator pendidikan di tingkat pusat.

b. Pendekatan pengembangan kurikulum sekolah dasar masa depan dari sudut pandang kebijakan
nampaknya lebih mengarah pada penerapan pendekatan akar rumput ( grassroot approach),
Karena di masa depan sistem pendidikan yang sifatnya desentralistik akan menjadi alternatif yang
tepat, bukan lagi kebijakan pendidikan di atur oleh pusat secara sentralistik, tetapi ditentukan oleh
sekolah dan guru, dimana hal ini bisa menumbuhkan persaingan hal positif antar sekolah.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Soal :
3. Pada masa pagebluk (wabah) Covid-19, Kemendikbud telah mengeluarkan kebijakan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ). Kemendikbud tidak menganjurkan adanya pembelajaran tatap muka dengan
tujuan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Berdasarkan kebijakan tersebut, maka
pembelajaran disarankan untuk dilaksanakan secara daring maupun luring. Bu Nanik merupakan
seorang guru kelas VI yang hendak mempersiapkan pembelajaran topik materi pada Tema 4
“Globalisasi”. Beliau kesulitan dalam memilih materi pembelajaran dan media pembelajaran yang
tepat untuk digunakan pada pembelajaran jarak jauh.

a. Ketersediaan materi dan media pembelajaran idealnya dirancang sesuai dengan kompetensi,
sehingga diharapkan dapat menunjang pengalaman belajar peserta didik. Diketahui bahwa banyak
jenis media yang dapat dipilih guru untuk digunakan dalam pembelajaran. Media pembelajaran apa
yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh di SD?
b. Analisis dan uraikan alasan penetapan kriteria dalam melakukan pemilihan dan penetapan materi
pelajaran harus berdasarkan prinsip:
1) Relevansi.
2) Konsistensi.
3) Kecakupan.
Jawaban :
3. a. Media yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh di SD adalah Media
Audiovisual, dengan menggunakan Media Audiovisual guru dapat menyajikan gamabar bergerak
dan berwarna di iringi suara dan tulisan untuk memperjelas materi yang akan disampaikan sehingga
dapat membantu peserta didik dalam mendukung pembelajaran. Contohnya yaitu slide suara,
program video pembelajaran, dan program pembelajaran interaktif, selain itu juga bisa
menggunakan teknologi seperti aplikasi Zoom meeting, google meet, dan aplikasi lain.

b. 1) Relevansi menuntut materi pelajaran yang dipilih sesuai atau relevan dengan kemampuan
kompetensi yang di harapkan dikuasai siswa. Contoh : Apabila kompetensi yang di harapkan
dikuasai siswa adalah melakukan operasi hitung campuran materi pelajaran yang harus tersedia
adalah operasi hitungan.
2) Konsistensi menuntut guru untuk menyiapkan materi pelajaran yang jumlah materi sama
dengan jumlah indikator penjabaran kompetensi dasar, jika dalam satu kompetansi dasar di
jabarkan menjadi empat indikator belajar hendaknya guru menyiapkan empat materi pelajaran.
3) Kecakupan menuntut guru untuk menyiapkan materi pelajaran yang memadai dalam
membantu siswa memahami atau menguasai kompetansi yang telah ditetapkan, guru juga perlu
memperhatikan tingkat keulusan dan kedalaman materi yg di pilih.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Soal :
4. Ketika menyusun perencanaan pembelajaran inovatif berbasis "blended learning" ada beberapa
langkah prosedur pembelajaran yang perlu dilakukan, diantaranya yaitu: 1) menentukan model
“blended learning" yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, fasilitas belajar, ketersediaan
akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran, dan penguasaan aplikasi teknologi e-learning
oleh guru, 2) menyusun rencana pembelajaran inovatif “blended learning" yang mencakup
kegiatan: (a) menentukan tema pembelajaran, menuliskan kembali: identitas RPP, kompetensi
inti, dan kompetensi dasar dari RPP konvensional dalam RPP "blended learning"; (b)
menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yang ada pada RPP konvensional sebelum
dituangkan dalam RPP “blended learning"; (c) menentukan metode penilaian dan kegiatan
pembelajaran "blended learning" untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; (d) menganalisis

kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada RPP (konvensional) yang telah kamu buat sebelumnya
dan menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran "Blended Learning", serta 3) menyiapkan baban,
alat media, dan sumber belajar tatap muka dan daring.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Analisislah rancangan kegiatan pembelajaran "blended learning" di atas, berdasarkan kriteria
pemilihan metode mengajar. Dan uraikan apakah menurut Anda sudah tepat?
b. Berikan alasan Anda terkait kriteria pemilihan metode dari kegiatan pembelajaran berbasis
"blended learning" tersebut!

Jawaban :
4. a. Jika mengacu pada definisi blended learning di atas maka pada jenjang pendidikan dasar
blended learning merupakan hal yang mungkin dilakukan. Ada beberapa alasan yang mendasari
kemungkinan ini. Pertama, jika melihat karakteristik siswa yang pada tahun 2020 duduk di Sekolah
Dasar (SD) merupakan generasi alfa. Menurut McCrindle mereka disebut Genarasi Alfa (tahun
kelahiranya dimulai tahun 2010) yakni anak-anak yang lahir dari Generasi Milenial (atau Gen Y).
Generasi Alfa disebut juga genarasi abad 21 dengan ciri sangat akrab dengan teknologi dan jauh
lebih terdidik (Adam, 2017). Hal ini menggambarkan bahwa peserta didik berkesempatan dan
menyukai penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Pembelajaran di SD dengan penilaian secara holistik yang menuntuk guru tidak hanya mengukur
hasil pembelajaran di ranah pengetahuan tetapi juga perlu meningkatkan keterampilan dan sikap
dari peserta didik. Dengan kompleksitas pembelajaran di kelas dimana guru perlu memperhatikan
peningkatan sikap dan juga pengetahuan maka dibutuhkan waktu belajar yang lebih lama padahal
selama ini guru-guru kesulitan membagi waktu antara materi pembelajaran yang harus selesai
setiap harinya. Blended learning yang merupakan pembelajaran campuran melalui pembelajaran
tatap muka dan daring (online) sehingga dengan keterbatasan waktu guru dapat memisahkan
capaian yang hanya bisa dilakukan dalam pembelajaran tatap muka dan peserta didik dapat belajar
hal-hal yang dapat dilakukan secara online.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran di SD sangat mungkin dilakukan karena pembelajaran
blended learning pada pertemuan online materi dapat dibaca melalui gawai yang dimiliki hampir
semua peserta didik. Di beberapa SD fasilitas WiFi dan Komputer sekolah telah disediakan pihak
sekolah ataupun dari Yayasan. Namun yang menjadi tantangan pembelajaran dengan blended
learning di SD perlu mendapat perhatian khusus adalah pada kemampuan guru dalam
menggunakan teknologi. SD yang akan menggunakan Blended learning perlu menyiapkan materi-
materi dalam bentuk digital yang akan diunggah untuk dipelajari secara online. Hal lainnya
pembelajaran yang perlu diperhatikan adalah menggunaan blended learning di SD perlu melibatkan
orang tua karena penggunaan teknologi anak usia SD harus dengan pengawasan orang dewasa di
rumah dan dengan Batasan yang jelas.

b. Alasan saya terkait kriteria pemilihan metode dari kegiatan pembelajaran berbasis "blended
learning" tersebut adalah berdasarkan literasi dari penelitian di Departemen Pendidikan AS mencatat
data bahwa hampir setengah dari pembelajaran online merupakan pembelajaran blended learning
karena siswa masih teratur bertemu dengan instruktur/guru dan atau mentor dalam pembelajaran
tatap muka (Means, Toyama, Murphy, & Baki, 2013). Peneliti lain mencatat bahwa banyak program
“online” kabupaten dan negara bagian sebenarnya adalah program campuran karena siswa secara
teratur bertemu dengan fasilitator (juga disebut mentor dan pelatih pembelajaran) yang memberikan
siswa dengan dukungan tatap muka di samping dukungan dan instruksi online mereka terima dari
instruktur kursus. Meskipun fasilitator di tempat biasanya bukan ahli konten, para peneliti telah
menemukan bahwa mereka biasanya membantu siswa dengan pertanyaan dan instruksi terkait
konten (Larson & Archambault, 2015). Pembelajaran online dalam blended learning ini bisa
dimaksimalkan oleh guru untuk memungkinkan siswa belajar lebih mandiri, tidak terikat waktu dan
tempat bisa kapanpun dan di manapun sesuai kesanggupan siswa, dan ini bisa jadi solusi
terbatasnya waktu di kelas yang sering jadi keluhan sebagian guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Pada akhirnya model pembelajaran inovatif dengan blended learning bisa menjadi alternatif yang
bisa dilaksanakan guru dalam pembelajaran dan bisa memungkinkan siswa dapat merdeka dalam
belajar karena dengan blended learning selain siswa belajar di kelas secara biasa, siswa juga
secara online dapat belajar secara mandiri, bebas mencari sumber bahan dan informasi untuk
menyelesaikan tugas kelas, mandiri menggunakan gadget sebagai media dan sumber belajar sesuai
kecenderungan anak-anak milenia yang lebih senang belajar

Anda mungkin juga menyukai