100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
137 tayangan10 halaman

Engapa Python Populer

Dokumen tersebut membahas mengapa bahasa pemrograman Python menjadi sangat populer. Python cocok untuk scripting dan dapat berjalan di berbagai platform operasi sistem serta Internet of Things. Meskipun termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi, Python mudah dipahami karena sintaksisnya yang sederhana dan mirip bahasa Inggris."
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
137 tayangan10 halaman

Engapa Python Populer

Dokumen tersebut membahas mengapa bahasa pemrograman Python menjadi sangat populer. Python cocok untuk scripting dan dapat berjalan di berbagai platform operasi sistem serta Internet of Things. Meskipun termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi, Python mudah dipahami karena sintaksisnya yang sederhana dan mirip bahasa Inggris."
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

engapa Python Populer

Meningkatnya minat masyarakat dunia terhadap data science menyebabkan penggunaan Python
menjadi sangat populer. Python merupakan salah satu programming language yang cocok
untuk scripting dan bisa berjalan dalam berbagai platform OS dan IoT. Meskipun tergolong
sebagai high level programming language, python sangat mudah dimengerti karena syntax-nya
yang sederhana. Jika diperhatikan, python sangat mirip penulisannya dengan bahasa Inggris.
Python dapat digunakan dalam paradigma pemrograman fungsional dan berorientasi object (OOP
- object oriented programming). Berbeda dengan C, C++, dan Java yang berjenis kompilasi, Python
merupakan bahasa pemrograman berjenis interpretasi yang artinya code yang sudah ditulis bisa
dijalankan sesegera mungkin.
Beberapa hal yang menjadi kelebihan dari python:

 Python dirancang untuk mudah ditulis dan dibaca, serta memiliki beberapa kesamaan
dengan bahasa Inggris dengan pengaruh dari matematika.
 Python menggunakan baris baru untuk mengakhiri perintah, dibandingkan dengan bahasa
pemrograman lain yang sering menggunakan titik koma atau tanda kurung.
 Python bergantung pada indentasi, menggunakan spasi, untuk mendefinisikan ruang
lingkup; seperti lingkup loop, fungsi, dan kelas. Bahasa pemrograman lainnya sering
menggunakan kurung kurawal untuk tujuan ini
 Jika kalian mencari di internet tentang programming python, biasanya akan ada 2 jenis
python, python 2 dan python 3. Versi utama Python yang paling baru adalah Python 3 dan
digunakan dalam platform academy ini. Saat ini, python 2 sudah memasuki end-of-life pada
Januari 2020.

Comment ga bakal muncul (#)\\\\\

Ketika menuliskan suatu kode program diperlukan sebuah dokumentasi. Mengapa dokumentasi ini
sangat penting? Sederhananya, jika kode yang telah dituliskan memiliki ribuan baris dan ada
beberapa bagian yang perlu diperbaiki karena suatu alasan, para penulis kode cukup melihat
dokumentasinya saja. Penulis kode tidak perlu membaca dan memahami seluruh isi code dari awal.
Nah, salah satu metode yang biasa digunakan adalah menggunakan comment. Sama dengan
Bahasa R, python juga menggunakan tanda “#” untuk membuat comment pada script.
In [1]: print (10*2+5) #fungsi matematika
print ("Academy DqLab") #fungsi mencetak kalimat

25
Academy DqLab

Variable, Basic Data Type and Print

Penggunaan variabel atau suatu objek yang bisa merepresentasikan sebuah nilai atau value sangat
penting dalam bahasa pemrograman. Selain itu mempermudah dalam membaca source code,
pemberian variable yang efisien juga akan membuat code berjalan optimal dan dinamis. Pada sesi
kali ini kita akan belajar bagaimana cara inisialisasi variable dalam beberapa data type dan
menampilkannya (print).
Tipe Data Contoh Penjelasan
Boolean True atau False Menyatakan benar True yang bernilai 1, atau salah False yang bernilai 0
Menyatakan karakter/kalimat bisa berupa huruf angka, dll (diapit
String "Ayo belajar Python"
tanda " atau ')
Integer 25 atau 1209 Menyatakan bilangan bulat
Float 3.14 atau 0.99 Menyatakan bilangan yang mempunyai koma
Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan isinya bisa diubah-
List ['xyz', 786, 2.23]
ubah
Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data tapi isinya tidak bisa
Tuple ('xyz', 768, 2.23)
diubah
Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa pasangan
Dictionary {'nama': 'adi','id':2}
penunjuk dan nilai

Printing Data Type

Cobalah ketik kode di bawah ini :

#tipe data Boolean


print(True)

#tipe data String


print("Ayo belajar Python")
print('Belajar Python Sangat Mudah di DQLAB')

#tipe data Integer


print(20)

#tipe data Float


print(3.14)

#tipe data List


print([1,2,3,4,5])
print(["satu", "dua", "tiga"])

#tipe data Tuple


print((1,2,3,4,5))
print(("satu", "dua", "tiga"))

#tipe data Dictionary


print({"nama":"Budi", 'umur':20})

#tipe data Dictionary dimasukan ke dalam variabel biodata


biodata = {"nama":"Andi", 'umur':21} #proses inisialisasi variabel biodata
print(biodata) #proses pencetakan variabel biodata yang berisi tipe data Dictionary
type(biodata) #fungsi untuk mengecek jenis tipe data. akan tampil <class 'dict'>

In [1]: var_string='Belajar Python DQLAB'


var_int=10
var_float=3.14
var_list=[1,2,3,4]
var_tuple=('satu','dua','tiga')
var_dict={'nama':'Ali','umur':20}
print(var_string)
print(var_int)
print(var_float)
print(var_list)
print(var_tuple)
print(var_dict)
print(type(var_string))
print(type(var_int))
print(type(var_float))
print(type(var_list))
print(type(var_tuple))
print(type(var_dict))

Belajar Python DQLAB


10
3.14
[1, 2, 3, 4]
('satu', 'dua', 'tiga')
{'umur': 20, 'nama': 'Ali'}
<class 'str'>
<class 'int'>
<class 'float'>
<class 'list'>
<class 'tuple'>
<class 'dict'> 

Ch. 2

Pendahuluan

Ketika kita dihadapkan dengan pengambilan suatu keputusan tentunya kita akan mengevaluasi
beberapa pilihan. Di dalam bahasa pemrograman, pengambilan keputusan juga digunakan melalui
penerapan konsep IF - ELSE. Konsep ini juga berlaku pada python yang memiliki kesederhanaan
dalam penulisannya.
Untuk itu, pada bab struktur kontrol: percabangan keputusan kamu akan mempelajari 3 bagian,
yaitu:

 Menggunakan IF yang dapat dianalogikan dengan "Jika sesuatu memenuhi suatu kondisi
maka lakukanlah A, namun jika tidak maka tidak terjadi apa-apa".
 Menggunakan IF dan ELSE yang dapat direpresentasikan dengan "Jika sesuatu memenuhi
suatu kondisi maka lakukanlah A, namun jika tidak terpenuhi maka lakukanlah B".
 Menggunakan IF, ELIF dan ELSE. ELIF merupakan singkatan dari ELSE IF di python.
Penerapan konstruksi IF, ELIF dan ELSE ini dapat dianalogikan dengan "Jika sesuatu
memenuhi suatu kondisi maka lakukanlah A, jika tidak, lakukanlah pengecekan pada kondisi
berikutnya yaitu jika memenuhi lakukanlah B, jika tidak maka lakukanlah C".

F Statement

Penggunaan IF sebenarnya adalah sebuah statement untuk menentukan keputusan mana yang
akan diambil berdasarkan suatu kondisi yang ditentukan oleh pembuat program.
Cobalah ketikkan kode seperti di bawah ini :

i = 10 #inisialisasi variable i yang memiliki nilai 10

if(i==10): #pengecekan nilai i apakah sama dengan 10


print("ini adalah angka 10") #jika TRUE maka akan mencetak kalimat ini

Klik tombol   maka akan keluar hasil seperti ini:

ini adalah angka 10

IF … ELSE …

Cobalah ketikkan kode seperti di bawah ini:

i = 10 #inisialisasi variable i yang memiliki nilai 10


if(i==10): #pengecekan nilai i apakah sama dengan 10
print("ini adalah angka 10") #jika TRUE maka akan mencetak kalimat ini
else:
print("bukan angka 10") #jika FALSE akan mencetak kalimat ini

 Klik tombol   maka akan keluar hasil seperti ini:

ini adalah angka 10

In [1]: i = 5 #inisialisasi variable i yang memiliki nilai 10


if(i==10): #pengecekan nilai i apakah sama dengan 10
print("ini adalah angka 10") #jika TRUE maka akan mencetak kalimat ini
else :
print("bukan angka 10") #jika FALSE akan mencetak kalimat ini

bukan angka 10

IF … ELIF … ELSE ….

Cobalah ketikkan kode seperti di bawah ini: 

i=5

if(i==5):
print("ini adalah angka 5")
elif(i>5):
print("lebih besar dari 5")
else:
print("lebih kecil dari 5")

In [1]: i=3
if(i==5):
print("ini adalah angka 5")
elif(i>5):
print("lebih besar dari 5")
else:
print("lebih kecil dari 5")

lebih kecil dari 5


NESTED IF

Fungsi IF sendiri dapat digunakan secara bertingkat atau dapat memiliki pengecekan lebih dari 1
kondisi, sebagai contoh:

if ( i<7 && i <3)

Pernyataan ini berarti bahwa i harus bernilai kurang dari 7 dan juga harus kurang dari 3 agar bisa
memenuhi pengecekan tersebut.
 
In [1]: i=2
if (i<7):
print("nilai i kurang dari 7")
if (i<3):
print("nilai i kurang dari 7 dan kurang dari 3")
else:
print("nilai i kurang dari 7 tapi lebih dari 3")

nilai i kurang dari 7


nilai i kurang dari 7 dan kurang dari 3

    
Pengecekan bertingkat ini kerap disebut sebagai nested IF.

Ch. 3

Pendahuluan

Data Science tidak akan terlepas dari matematika. Pada modul python ini kita juga belajar berbagai
macam operator matematika dengan python yang tentu berguna untuk membantu menyelesaikan
masalah dalam data science. Pada sesi kali ini, operator yang disajikan adalah operator dasar dan
operator logika pada matematika. Pada dasarnya, setiap bahasa pemrograman akan memiliki
operasi pengelolahan angka dan perbandingan.
Operator yang akan kita bahas kali ini adalah :
Nama Operator Logo Operator
Tambah +
Kurang -
Pembagi /
Perkalian *
Modulus %
Kurang dari <
Lebih dari >
Kurang dari sama dengan <=
Lebih dari sama dengan >=
Sama dengan =

Praktik Operasi Matematika

Pada praktik ini kita akan mencoba seluruh operator matematika.


Fokus pada sesi ini dititikberatkan pada penggunaan operator matematika menggunakan dua
variabel yang telah diinisialisasi masing-masingnya dengan bilangan bulat tertentu.

In [1]: a=10
b=5
selisih = a-b
jumlah = a+b
kali = a*b
bagi = a/b
print("Hasil penjumlahan a dan b adalah :", jumlah)
print("Selisih a dan b adalah :",selisih)
print("Hasil perkalian a dan b adalah :",kali)
print("Hasil pembagian a dan b adalah:",bagi)

Hasil penjumlahan a dan b adalah : 15


Selisih a dan b adalah : 5
Hasil perkalian a dan b adalah : 50
Hasil pembagian a dan b adalah: 2.0

Operasi modulus

Modulus cukup jarang dipakai, akan tetapi untuk beberapa kasus modulus sangat berguna terutama
dalam mempercepat proses perhitungan. Modulus merupakan fungsi yang akan menghitung sisa
dari hasil pembagian.
 
Untuk lebih jelasnya silahkan lakukan praktik di bawah ini:

c=10
d=5

modulus=c%d
print("Hasil modulus",modulus)
Klik tombol   maka akan keluar hasil seperti ini:

Hasil modulus 0

In [1]: c=10
d=3

modulus=c%d
print("Hasil modulus",modulus)

Hasil modulus 1

PERULANGAN

While

Struktur while pada python tidak berbeda jauh dengan bahasa pemrograman lainnya. Lebih
sederhananya, struktur penulisan python membuat dia mudah untuk dibaca.
Ketikan kode di bawah ini :

#nilai awal j =0
j = 0

#ketika j kurang dari 6 lakukan perulangan, jika tidak stop perulangan


while j<6:
#lakukan perintah ini ketika perulangan
print("Ini adalah perulangan ke -",j)
#setiap kali diakhir perulangan update nilai dengan ditambah 1.
j=j+1

Ini adalah perulangan ke- 0


Ini adalah perulangan ke- 1
Ini adalah perulangan ke- 2
Ini adalah perulangan ke- 3
Ini adalah perulangan ke- 4
Ini adalah perulangan ke- 5

for (1)

Struktur looping for pada python berbeda dengan struktur for pada umumnya. Pastikan untuk


memperhatikan hal ini dengan baik.
Coba ketik kode di bawah ini :

for i in range (1,6): #perulangan for sebagai inisialisasi dari angka 1 hingga angka
yang lebih kecil daripada 6.
print("Ini adalah perulangan ke -", i) #perintah jika looping akan tetap berjalan

Penjelasan sebelum klik tombol RUN :


Maksud dari fungsi for i in range (1,6) adalah, jika kita konversi pada JAVA atau C sama
dengan for(i=1;i<6i++). Jika dikonversi menjadi kalimat maka akan menjadi “perulangan dimulai
dari nilai i = 1 hingga nilai i kurang dari 6 dimana setiap kali perulangan nilai i akan selalu
ditambah 1”. Jika nilai i sudah mencapai 6 perulangan akan dihentikan.
Ini adalah perulangan ke - 1
Ini adalah perulangan ke - 2
Ini adalah perulangan ke - 3
Ini adalah perulangan ke - 4
Ini adalah perulangan ke - 5

for (2) with access element

Keunikan lain dari looping dengan python adalah selain bahasa yang mudah dimengerti, kita juga
bisa mengakses elemen yang terdapat pada sebuah list. Berikut ini contohnya :

count=[1,2,3,4,5] #elemen list

for number in count: #looping untuk menampilkan semua elemen pada count
print("Ini adalah element count : ", number) #menampilkan elemen list pada count

Klik tombol   maka akan keluar hasil seperti ini: 

Ini adalah element count : 1


Ini adalah element count : 2
Ini adalah element count : 3
Ini adalah element count : 4
Ini adalah element count : 5

Tugas Praktek
1. Buatlah sebuah program yang bisa mengeluarkan angka 1 sampai 10.
2. Tampilan akan menunjukan "Angka ganjil 1" untuk angka ganjil dan "Angka genap 2" untuk
angka genap. (Menggunakan looping for)

Note: Kode dasar sudah disertakan, Anda cukup mengganti tanda # dengan nilai-nilai yang sesuai.
In [1]: for i in range (1,11):
if(i%2==0):
print ("Angka genap",i)
else:
print("Angka ganjil",i)
Angkaa ganjil 1
Angka genap 2
Angkaa ganjil 3
Angka genap 4
Angkaa ganjil 5
Angka genap 6
Angkaa ganjil 7
Angka genap 8
Angkaa ganjil 9
Angka genap 10 

Anda mungkin juga menyukai