0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan27 halaman

Laporan Praktik Kerja Lapangan Di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Pandeglang

Sekretariat DPRD Kabupaten Pandeglang adalah instansi pendukung kegiatan legislatif di Kabupaten Pandeglang. Instansi ini memiliki tugas membantu pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang DPRD serta mengelola administrasi kesekretariatan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan27 halaman

Laporan Praktik Kerja Lapangan Di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Pandeglang

Sekretariat DPRD Kabupaten Pandeglang adalah instansi pendukung kegiatan legislatif di Kabupaten Pandeglang. Instansi ini memiliki tugas membantu pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang DPRD serta mengelola administrasi kesekretariatan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 27

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI KANTOR SEKRETARIAT DPRD


KABUPATEN PANDEGLANG

DISUSUN OLEH:
NAMA : RAFI DWI PUTRA
NIS : 1019.09389
KELAS : XII MM 2
JURUSAN : MULTIMEDIA

PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMKN 2 PANDEGLANG
TAHUN 2021/2022

Jl. Raya AMD KM 03 Kadubanen Pandeglang Telp (0253)203901 Fax 206926


Website: www.smkn2pandeglang.sch.id , E-mail: [email protected]
LEMBAR PERSETUJUAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Menyetujui,

Ketua Kompetensi Wali Kelas

Zaenal Arifin, S. Kom Muhamad Erdi Pratama, S. Kom


NIP. 198005182009021001

Waka HKI

Titi Hayati, S. Pd
NIP. 196804122008012010

ii
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Mengesahkan,

Kepala SMKN 2 Pandeglang Pembimbing Industri

Drs. H. Ade Firdaus, M. Pd E.T Purnama Sibex


NIP. 196606061992121003

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpah karunianya kepada
kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Laporan ini disusun dan dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban
yang telah diberikan oleh SMK Negeri 2 Pandeglang sesuai dengan program
kerjanya yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan membuat hasil dari kegiatan
tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 September 2021 s/d 30
Oktober terhitung selama 2 bulan. Dalam penyelesaian laporan ini, saya sangat
berterima kasih khususnya kepada:
1. Bapak Drs. H. Ade Firdaus, M. Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 2
Pandeglang.
2. Bapak E. A. Andi Kusnardi, SE selaku Serkertaris DPRD Kabupaten
Pandeglang.
3. Ibu Titi Hayati, S. Pd selaku Wakil Kepala Bidang HKI SMK Negeri 2
Pandeglang
4. Bapak ET. Purnama Sibex selaku Pembimbing Industri
5. Bapak Zaenal Arifin, S. Kom selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Multimedia
6. Ibu Tuti Paridatul Hasanah, S. Pd selaku Guru Pembimbing Sekolah
7. Bapak Muhamad Erdi Pratama, S. Kom selaku Guru Pembimbing Praktik
Kerja Lapangan

Pandeglang, 17 November 2021

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iv
DAFTAR ISI .....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................1
1.2 TUJUAN KHUSUS PRAKTIK KERJA INDUSTRI......................................................1
1.3 MANFAAT/KEGUNAAN PRAKTIK INDUSTRI.........................................................2
BAB II PROFIL SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PANDEGLANG..................................
2.1 PROFIL INSTANSI.........................................................................................................3
2.2 SEJARAH SINGKAT SEKRETARIAT DPRPD KABUPATEN PANDEGLANG.......3
2.3 SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN
PANDEGLANG...............................................................................................................4
2.4 TUGAS-TUGAS BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN............................................5
2.5 VISI DAN MISI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PANDEGLANG..................9
2.6 STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PANDEGLANG..........................................
2.7 DAFTAR FRAKSI-FRAKSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PANDEGLANG..........................................
BAB III KEGIATAN PKL...............................................................................12
3.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN..................................................................12
3.2 ALAT DAN BAHAN.......................................................................................................12
3.3 PROSES PENGERJAAN.................................................................................................13
3.4 PENGETAHUAN DAN KETEREAMPILAN BARU YANG DIPEROLEH.................14
3.5 HASIL YANG DICAPAI.................................................................................................17
3.6 IMPLEMENTASI KERJA...............................................................................................17
BAB IV PENUTUP...........................................................................................19
4.1 KESIMPULAN.................................................................................................................19
4.2 SARAN.............................................................................................................................19
DOKUMENTASI..............................................................................................20

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.3 Input Surat Masuk dan Surat Keluar..................................................15


Gambar 2.3 Notulen di Rapat Paripurna................................................................16
Gambar 3.3 Menyusun Arsip.................................................................................17

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : DIAGRAM ALIR MEKANISME PKL


Lampiran 2 : IDENTITAS SISWA, IDENTITAS SEKOLAH DAN
IDENTITAS INSTANSI
Lampiran 3 : SURAT IZIN DAN PERNYATAAN ORANG TUA
Lampiran 4 : SURAT PERNYATAAN TATA TERTIB
Lampiran 5 : CATATAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Lampiran 6 : LEMBAR PENILAIAN DARI INSTANSI
Lampiran 7 : KESAN DAN REKOMENDASI INSTANSI TERHADAP
SISWA PRAKTIKAN
Lampiran 8 : LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
Lampiaran 9 : NILAI AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Lampiran 10 : DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik bagi
perannya dimasa datang yang menjadi tanggung jawab pemerintah, swasta
dan masyarakat serta dunia usaha/industri. Salah satu pengalaman berharga
bagi peserta didik adalah pengalaman yang diperoleh langsung oleh siswa
melalui Praktik Kerja Lapangan.
Untuk melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan perlu kerjasama
dengan industri yang relevan dengan Program Keahlian yang ada di sekolah.
Jadi industri yang dipergunakan untuk pelaksanaan program Praktik Kerja
Lapangan adalah perusahaan yang memenuhi syarat dan relevan dengan
program keahlian masing-masing praktikan.
Dalam pelaksanaan Praktik, siswa diwajibkan menulis laporan Praktik
Kerja Lapangan sesuai dengan tata tulis ilmiah. Selanjutnya akan diperiksa
oleh guru pembimbing di jurusan masing-masing. Disamping itu siswa harus
menyerahkan catatan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang
ditandatangani/disahkan pembimbing industri disertai surat keterangan atau
kesan industri terhadap siswa dan lembar evaluasi dari pembimbing industri
kepada koordinator Praktik Kerja Lapangan di sekolah beserta sertifikatnya.
Dengan Praktik Kerja Lapangan diharapkan siswa dapat mengetahui
perkembangan teknologi dan industri yang relevan dengan program
keahliannya dan meningkatkan kerja sama yang erat antara sekolah dengan
industri.

1.2 TUJUAN KHUSUS PRAKTIK INDUSTRI


Setelah siswa menempuh/melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan
dapat:
1. Mempelajari manajemen industri terutama mengenai struktur organisasi,
data-data produksi, deskripsi tugas staf teknik dan kompetensi lulusan
SMK yang dikehendaki industri.

1
2. Melaksanakan tugas kegiatan produksi dan jasa serta pengendalian mutu
industri.
3. Membuat laporan Praktik Kerja Lapangan dengan format yang telah
ditentukan.

1.3 MANFAAT/KEGUNAAN PRAKTIK INDUSTRI


1. Menambah Keterampilan
2. Membentuk Pola Pikir
3. Mengenalkan Siswa pada Pekerjaan Lapangan
4. Menjalin Kerja Sama
5. Mengasah Keterampilan
6. Mempersiapkan SDM Berkualitas
7. Meningkatkan Afisiensi Waktu dan Tenaga

2
BAB II
PROFIL SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN PANDEGLANG

2.1 PROFIL INSTANSI


Sesuai undang-undang no 23 tahun 2014 sebelum diubah oleh UU no 9
tentang pemerintah daerah sebagaimana telah diubah dengan undang-
undangtahun 2008 dan undang-undang no 17 tahun 2014 tentang Majelis
Permusyawaratan Rakyat, dewan perwakilan rakya, dewan perwakilan daerah
dan dewan perwakilan rakyat daerah ditegaskan di era otonomi daerah ini
berperan dan fungsi DPRD/fungsi legislative lebih urgent, krusial, dan sangat
menentukan kemajuan daerah.
Daerah kabupaten Pandeglang berkomitmen melaksanakan tupoksi secara
maksimal demi kemajuan kabupaten Pandeglang untuk mensejajarkan dengan
daerah lain dan mencapai visi kabupaten Pandeglang, oleh karena itu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku yang perlu di implementasikan 3 (tiga) fungsi
utama yaitu:
1. Fungsi Legesial
2. Fungsi Budgeting
3. Fungsi Pengawasan

2.2 SEJARAH SINGKAT SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN


PANDEGLANG
Melihat dari sejarah kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Pandeglang
dalam eksistansi banyak mengalami dinamika yang dinamis dari tahun
ketahun termasuk perubahan nama, seiring dengan eksistensi lembaga
legislative yaitu DPRD pada sekitar tahun 1969 Lembaga Perwakilan Rakyat
bernama Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong atau di singkat DPRGR.
Lokasi kantor secretariat DPRGR pada waktu itu ada pada jalan A. Yani
Pandeglang yang sekarang dipakai oleh kantor Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar dan BAPPEDA Kabupaten Pandeglang.

3
Pada pemilu tahun 1974 Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royonng
berubah nama menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dengan perubahan
nama dari DPRGR menjadi DPRD, maka kantor Sekretariat DPRGR berubah
juga menjadi kantor Sekretariat DPRD. Pada sekitar tahun 1982 kantor
Sekretariat DPRD berpindah dari semula dijalan A. Yani Pandeglang
berpindah ke jalan Sastrawijaya yang sekarang menjadi kantor Sekretariat
Daerah. Dan pada sekitar tahun 1984 sampai sekarang kantor Sekretariat
DPRD kabupaten Pandeglang berlokasi di jalan Pendidikan No.1 Pandeglang
pada waktu itu pimpinan DPRD dipimpin oleh bapak H. Ilyas.
Gedung kantor Sekretariat DPRD kabupaten Pandeglang yang sekarang
sudah mengalami dua (2) kali renovasi, yaitu pertama di tahun 2000, yang
pada waktu itu dipimpin oleh bapak Dede Sumantri dan sekretariat dewannya
adalah bapak Drs. Dadanng Suarya, renovasi ini dilakukan dikarenakan
trerjadinya kebakaran hebat akibat aksi massa yang kecewa terhadap hasil
pemilihan kepala daerah pada waktu itu yang dimenangkan oleh bapak H. A.
Dimyati Natakusuma, SH. MSI.

2.3 SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DPRD


KABUPATEN PANDEGLANG
Berdasarkan peraturan Bupati Pandeglang nomor 6 tahun 2008 tentang
STOK maka susunan organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah terdiri atas:
1. Sekretaris dewan perwakilan rakyat daerah
2. Bagian umum terdiri atas:
a) Subbagian tata usaha dan kepegawaian.
b) Subbagian rumah tangga.
c) Subbagian perlengkapan.
3. Bagiian keuangan terdiri atas:
a) Subbagian perbendaharaan dan verifikasi.
b) Subbagian akuntansi dan penganggaran
c) Subbagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
4. Bagian perundang-undangan terdiri atas:
a) Subbagian produk hukum.

4
b) Subbagian pengkajian hukum dan dokumentasi.
c) Subbagian fasilitasi pembahasan anggaran.
5. Bagian persidangan terdiri atas:
a) Subbagian rapat dan risalah.
b) Subbagian administrasi alat kelengkapan.
c) Subbagian humas dan protocol

2.4 TUGAS-TUGAS BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN


A. Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas:
1. Merencanakan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman
dan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
penyelarasan kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran
tugas;
3. Mensdistribusikan tugas dan memberi petunjuk serta penilaian
kinerja bawahan untuk meningkatkan profesionalisme dan
kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Menyusun program kerja perundang-undangan dengan cara
pengkoordinasian rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
sebagain panduan dalam melaksanakan tugas;
5. Memfasililtasi pengkajian dan perumusan konsep-konsep produk
DPRD.
6. Menghinpun Perda, produk hukum DPRD dan peraturan
Perundang-undangan;
7. Memfasilitasi pengembangan dan pelayanan perpustakaan DPRD;
8. Menghinpun data-data hasil kegitan yang telah dilaksanakan oleh
DPRD;
9. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
penyelarasan kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran
tugas.

5
10. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk serta penilaian
kinerja bawahan untuk meningkatkan profesionalisme dan
kelancaran pelaksanaan tugas;
11. Memberikan petunjuk pada masing-masing bawahan untuk
sinkronisasi pelaksanaan tugas;
12. Melaksanakan pelayanan administrasi dan teknis perancangan
keputusan pimpinan dan keputusan DPRD, Peraturan Daerah,
serta produk peraturan Perundang-undangan lainya;
13. Mempfasilitasi pengkajian peraturan perundang-undangan;
14. Melaksanakn monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan,
menyampaikan saran dan pertimbangan sebagai bahan dalam
menyampaikan saran dan pertimbangan sebagai bahan dalam
pengambilan keputusan serta menyusun laporan secara periodik
baik lisan maupun tertulis guna pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas; dan
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

B. Subbagian Produk Hukum mempunyai tugas:


1. Menyusun rencanan kerja Subbagian Produk Hukum;
2. Melaksanakan pengadministrasian subbagian Produk Hukum;
3. Merumuskan rancangan produk-produk hukum DPRD;
4. Memfasilitasi Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah;
5. Memfasilitasi Penyusunan Tata tertib DPRD;
6. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
Produk Hukum;
7. Menghinpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undanagan.
Pedoman Tata Tertib DPRD serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan peraturan perundang-undangan;
8. Menyiapkan konsep produk hukum DPRD, peraturan DPRD,
Keputusan Pimpinan DPRD dan Keputusan Badan Kehormatan
DPRD;

6
9. Menyiapkan dalam penyelenggaraan fasilitas kegiatan sosialisasi
Rancangan Peraturan Perundang-undangan oleh DPRD;
10. Menyiapkan bahan dan data dalam pelaksanaan fasilitas bagisn,
Anggota DPRD dalam penyusunan dan perancangan peraturan
Daerah Inisiatif DPRD dan produk hukum Daerah dan DPRD; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

C. Subbagian Pengkajian Hukum mempunyai tugas:


1. Melaksanakan perencanaan Subbagian Pengkajian Hukum dan
Dokumentasi DPRD;
2. Melaksanakan pelayanan pengkajian hukum dan dokumentasi
DPRD;
3. Menghinpun dan menyiapkan referensi peraturan perundang-
undangan
4. Menyusun Naskah Akademis;
5. Melaksanakn pengadaan buku perundang-undangan;
6. Melaksanakan penggandaan Produk Hukum;
7. Menyusun dan membahas Program pembentukan dan
Penyelenggaraan Sosialisasi Peraturan Daerah;
8. Meneliti Berkas Persyaratan calon anggota Pengganti antar waktu
(PAW) DPRD;
9. Melaksanakan Evaluasi dan Pelaporan di bidang Pengkajian dan
Dokumentasi;
10. Melaksanakan tugas pengoordinasian guna kelancaran tugas
pengkajian dan Dokumentasi;
11. Melakukan kajian untuk sinkronisasi produk hukum Nasional,
regional dan Derah;
12. Melaksanakan evaluasi dan kajian pengembangan mutu produk
hukum Daerah;

7
13. Memfasilitasi perumusan berbagai produk hukum DPRD berupa
rekomendasi dan persetujuan DPRD kepada Pemerintah Daerah
dan kepada pihak ketiga;
14. Menyusun produk hukum DPRD yang berupa Peraturan Daerah
inisiatif DPRD, keputusan dan/atau ketetapan DPRD;
15. Menyiapkan bahan-bahan rancangan Peraturan Daerah;
16. Menyiapkan referensi untuk penyusunan produk hukum DPRD;
17. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
18. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pertimbangan karier;
19. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan pada atasan; dan
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

D. Subbagian Fasilitasi Bagian Anggaran mempunyai tugas:


1. Menyusun rencana kerja Subbagian Fasilitasi Pembahasan
Anggaran;
2. Melaksanakan pengadministrasian Pembahasan Anggaran;
3. Memfasilitasi Pembahasan Anggaran RKUA, RKUPA, RPPAS
dan RPPASP;
4. Memfasilitasi Pembahasan RAPBD, Perubahan RAPBD dan
Pertanggungjawaban APBD;
5. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
Pembahasan Anggaran;
6. Memfasilitasi penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD dan
evaluasi anggaran;
7. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
8. Menilai hasil kerja bawhan untuk bahan pertimbangan karier;
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

8
2.5 VISI DAN MISI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN

PANDEGLANG
Visi :
“Unsur penyelenggaran pemerintah daerah yang berkualitas dalam
melaksanakan fungsi legislatif anggaran dalam pengawasan dan upaya
mendukung pencapaian terwujudnya kesejahteraan masyarakat
Pandeglang”

Misi :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peraturan daerah;


2. Meningkatkan kemitrasejajaran antar legislatif dan Eksekutif dalam
merencanakan dan menyusun APBD Dengan prinsip profesional,
Terbuka, Aspiratif dan Bertanggung jawab;
3. Meningkatkan pengawasan Terhadap pelaksanaan peraturan daerah
dan peraturan Perundang-undangan lainya, peratutran Daerah,
APBD serta kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan
program pembangunan.

9
2.6 STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN
PANDEGLANG

KELOMPOK SEKERTARIS
JABATAN DPRD
FUNGSIONAL

BAGIAN
BAGIAN BAGIAN
BAGIAN UMUM PERUNDANG-
KEUANGAN PERSIDANGAN
UNDANGAN

SUBAGIAN
SUBAGIAN TATA SUBAGIAN
PEMBENDAHARA SUBAGIAN
USAHA DAN RAPAT DAN
AN DAN PRODUK HUKUM
KEPEGAWAIAN RISALAH
VERIFIKASI

SUBAGIAN
SUBAGIAN
SUBAGIAN ADMINISTRASI
SUBAGIAN PENGKAJIAN
AKUTANSI DAN ALAT
RUMAH TANGGA DAN
PENGANGGARAN KELENGKAPAN
DOKUMENTASI
DEWAN

SUBAGIAN SUBAGIAN
SUBAGIAN
SUBAGIAN PERENCANAAN, FASILITASI
HUMAS DAN
PERLENGKAPAN EVALUASI DAN PEMBAHASAN
PROTOKOL
PELAPORAN ANNGGARAN

10
2.7 DAFTAR FRAKSI FRAKSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN
PANDEGLANG

11
BAB III
KEGIATAN PKL

3.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


1. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Dilaksanakan
Pada Tanggal 01 September 2021 Sampai Tanggal 30 Oktober 2021
2. Tempat Pelaksanaan PKL di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten
Pandeglang, beralamat di jalan Pendidikan No. 1 Pandeglang 42213
Telp. (0253)201004

3.2 ALAT DAN BAHAN


Alat dan Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan PKL atau proses kerja
meliputi:

No Alat dan Bahan No. Alat dan Bahan


.
1. Komputer 12 Lemari
2. Epson/Alat Potocopy 13. Pulpen
3. Mesin Printer 14. Penghancur kertas
4. Stempel Fraksi 15. Spidol
5. Meja 16. Buku Surat Keluar
6. Kuris 17. Kertas HVS
7. CCTV 18. Buku Surat Masuk
8. AC 19. Penggaris
9. Pelubang Kertas 20. Stop Map
10. Steples 21. Lakban
11. Buku Disposisi 22. Double tip

1. fotocopy
a. Epson atau alat fotocopy

12
b. Kertas HVS ukuran A4

2. Mencatat surat masuk


a. Buku tamu
b. Buku disposisi
c. Steples
d. Pulpen
e. Buku surat masuk
f. Buku surat keluar

3. Print
a. Computer
b. Keyboard
c. Mouse
d. Printer
e. CPU
f. Kertas HVS ukuran bebas

3.3 PROSES PENGERJAAN


1. Teknik memakai mesin fotocopy
a. Menekan tombol on untuk menghidupkan mesin.
b. Letakan kertas yang akan di fotocopy pada kaca yang menjadi tempat
fotocopy, agar rapih atur posisi dengan dengan bagian tepi atas
menempel di garis skaladengan posisi yang tepat ditengah.
c. Tekan tombol paper select, lalu atur ukuran kertasnya.
d. Tekan tombol jumlah kertas yang akan di copy.
e. Tekan tombol start, tunggu hingga mesin mengeluarkan kertas hasil
penggandaan.
f. Setelah selesai matikan mesin dengan menekan tombol off.

2. Teknik memakai mesin printer


a. Hidupkan komputer.

13
b. Setelah komputer hidup, buka file yang ingin di print.
c. Kemudian klik ikon officce bottom.
d. Klik tulisan print.
e. Atau ketik Ctrl + P
f. Kemudian atur ukuran kertas, ketik berapa lembar yang ingin di print.
g. Tekan tombol on pada mesin printer.
h. Siapkan kertas dan masukan kedalam printer. Melalui lubang yang
biasanya berada di atas printer.
i. Klik tulisan print pada layar komputer.
j. Tunggu sampai semua kertas yang sudah di print keluar
k. Matikan mesin print dengan menekan tombol off
l. Dan juga matika komputer dengan cara klik start lalu klik tulisan shut
down.

3. Cara mencatat surat masuk


a. Ambil surat yang ingin dicatat.
b. Tulis dibuku disposisi, siapa yang mengirmnya, tanggal berapa
datangnya, dan titunjukan untuk siapa.
c. Lalu pindahkan ke buku agenda.
d. Salin surat masuk yang dicatat tadi ke buku surat masuk.
e. Setelah itu serah kan surat masuk kepada ruangan sekretariat.
f. Setelah di periksa oleh sekretariat kemudian surat masuk tersebut
diserahkan kepada bidang yang terlampir dalam surat tersebut, setelah
itu surat tersebut ditanda tangan oleh bidang tersebut.

3.4 PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN BARU YANG DIPEROLEH


Program PRAKERIN di Fraksi Golkar Sekretariat DPRD Kabupaten
Pandeglang telah memberikan beberapa pengetahuan dan keterampilan baru,
antara lain:

1. Mengetahui tata cara mengagendakan surat masuk dan surat


keluar

14
Mengagendakan surat adalah kegiatan mencatat surat masuk
kedalam buku agenda (buku harian). Buku ini bisa disebut Buku
Agenda masuk (Daily Mail Record). Buku agenda adalah suatu buku
yang digunakan untuk mengagendakan surat masuk maupun surat
keluar dalam suatu instansi. Petugasnya dinamakan agendaris (mail
clerk). Setiap surat masuk dicatat dan diberi nomor agenda surat
masuk. Fungsi utama surat masuk yaitu sebagai sarana komunikasi
antara satu pihak dengan pihak lainnya. Berbeda dengan surat keluar
yaitu sebagai sarana komunikasi dengan pihak lain. Fungsi buku
agenda sendiri yaitu sebagai alat bukti keluar masuknya surat.
Prosedur penanganan surat masuk terdiri dari aktifitas-aktifitas
penanganan sebagai berikut: Penerimaan, Penyortiran surat,
Pencatatan surat, Pengarahan surat, Penyampaian surat, dan
Penyimpanan surat. Berbeda dengan prosedur penanganan surat keluar
antara lain: Pembuatan konsep, Persetujuan konsep, Pencatatan surat,
Pengetikan konsep surat, Pemeriksaan Pengetikan, Penandatanganan
surat, Pemberian cap dinas, Melipat surat, Penyampulan surat,
Pengiriman surat, dan Penyimpanan surat. Dengan catatan setiap surat
harus dibuat minimal dua lembar, satu untuk alamat yang dituju, dan
lembar kedua untuk arsip.

Gambar 1.3 Input Surat Masuk dan Surat Keluar

15
2. Mengetahui cara menjadi Notulen
Notulen atau notula adalah catatan singkat mengenai jalannya
persidangan atau rapat serta hal yang dibicaran dan diputuskan di
dalamnya. Notulen adalah catatan resmi suatu rapat atau sidang
berisikan siapa, apa, bagaimana, dan hasil dari suatu hal yang
dirapatkan atau disidangkan. Notulen juga bisa diartikan sebagai hasil
suatu pembicaraan rapat yang telah ditulis dengan rapi menyertakan
poin-poin kesepakatan dan tidak kesepakan dengan ringkas dan
koheren. Beberapa fungsi notulen, yaitu: Bukti tertulis berlangsung
rapat atau siding, Tolak ukur keberhasilan rapat (apakah tujuan rapat
telah dicapai atau belum), Tolak ukur pengambilan tidakan setelah
rapat.

Gambar 2.3 Notulen di Rapat Paripurna

3. Mengetahui cara menyusun arsip surat


Penyimpanan arsip (pengarsipan) surat adalah kegiatan
menyimpansurat-surat dalam suatu tempat penyimpanan secara tertib
menurut sistem, susunan dan tata cara yang telah ditentukan, sehingga
keberadaan surat-surat itu dapat dikendalikan dan setiap kali
diperlukan dapat secara cepat ditemukan Kembali

16
Gambar 3.3 Menyusun Arsip

3.5 HASIL YANG DICAPAI


Setelah selesai melaksanakan kegiatan Prakerin yang direncanakan dan di
susun dengan matang untuk mendukung tercapainya tujuan, maka hasil yang
kami dapatkan pun telah berakhir dengan lancar. Meskipun terdapat kendala
yang dapat diatasi. Saya berharap dengan adanya prakerin Siswa/i akan
memiliki keahlian yang profesional sesuai dengan kondisi yang di butuhkan
di masa mendatang dan dapat bersaing di Era Globalisasi ini. Bisa lebih
memahami dan selalu belajar dari kesalahan yang akan menuntun pada
keberhasilan.

3.6 IMPLEMENTASI KERJA


Keselamatan kerja di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang
memang yang paling di utamakan. Terbukti apa yang diterapkan di sekolah
tentang keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktik, ternyata di
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang lebih diimplementasikan
pada penerapannya. Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di Kantor
Kementerian Agama Pandeglang antara lain sebagai berikut:
1. Adanya Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR).
2. Slogan bertuliskan NO SMOKING.
3. Selalu mengutamakan aturan yang mengacu pada Standard
Operating Procedur (SOP).

17
4. Selalu memberikan konfirmasi atas apa yang akan dilakukan dan
setelah dilakukannya kegiatan atau pekerjaan.
5. Menerapkan protokol Kesehatan dan Kebersihan lingkungan
sekitar.

18
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Setelah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) banyak yang saya
pelajari tentang dunia kerja, cara berkomunikasi terhadap pegawai, cara
menentukan prioritas dan cara membagi waktu dalam mengerjakan suatu
pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa saya belum begitu siap memasuki dunia kerja
dengan kemampuan yang saya miliki. Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja
Lapangan ini saya menyimpulkan bahwa memasuki dunia kerja tidak mudah,
dibutuhkan kemampuan dan kesiapan yang begitu besar untuk memasuki
dunia kerja, dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ini peserta dapat
mengetahui bagaimana dunia kerja itu sehingga peserta dapat mempersiapkan
hal-hal yang dibutuhkan saat akan memasuki dunia kerja.

4.2 SARAN
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum
praktek di dunia kerja dan industri.
2. Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan
industri sehingga terjadi sinkronisasi materi yang di ajarkan di sekolah
dan proses pembimbingan di tempat praktek.

19
DOKUMENTASI

Kantor Sekretariat DPRD kabupaten Pandeglang

Kegiatan Pengetikan Laporan Fraksi dan Pandangan umum

Kegiatan Pengagendaan Jadwal Bansus

20

Anda mungkin juga menyukai