0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan

Node Js

Tenses dalam bahasa Inggris terdiri dari 12 jenis yang berhubungan dengan waktu dan kejadian, dimana 6 jenis tambahan terbentuk pada Abad Pertengahan. Web application atau aplikasi web merupakan perangkat lunak yang diakses melalui browser dan disimpan di server, yang telah ada sejak 1987. Node.js merupakan platform untuk membangun aplikasi berbasis web menggunakan JavaScript, yang diciptakan pada 2009 untuk mengeksekusi bahasa

Diunggah oleh

ai
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan

Node Js

Tenses dalam bahasa Inggris terdiri dari 12 jenis yang berhubungan dengan waktu dan kejadian, dimana 6 jenis tambahan terbentuk pada Abad Pertengahan. Web application atau aplikasi web merupakan perangkat lunak yang diakses melalui browser dan disimpan di server, yang telah ada sejak 1987. Node.js merupakan platform untuk membangun aplikasi berbasis web menggunakan JavaScript, yang diciptakan pada 2009 untuk mengeksekusi bahasa

Diunggah oleh

ai
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

1.

English Tenses
Tenses merupakan aturan dalam grammar Bahasa Inggris. Tenses dalam Bahasa
Inggris berjumlah 12, pada mulanya hanya berjumlah 6 tenses seperti bahasa Jerman. Enam
tenses tambahan pada bahasa Inggris baru terbentuk pada Abad Pertengahan. Keenam tenses
baru tersebut masuk ke dalam golongan Continuous Tenses yang menggunakan bentuk
'verb+ing'.
Pengertian Tenses 
Tenses adalah bentuk kata kerja yang berguna untuk menunjukkan kondisi waktu
terjadinya suatu peristiwa. Waktu yang ditunjukkan bisa masa lalu, masa kini atau
sekarang, dan masa depan. Secara sederhana tenses merupakan gabungan dari waktu dan
peristiwa dan keberadaannya tidak dapat dipisahakan. Contoh:
Waktu
 Present (sekarang)
 Past (masa lalu)
 Future (masa yang akan datang)
 Past Future (rencana dimasa lalu)
Peristiwa
 Simple (aktifitas sederhana).
 Continuous (aktivitas yang sedang berlangsung).
 Perfect (aktivitas yang telah usai).
 Perfect Continuous (aktifitas yang sedang berlangsung dengan durasi waktu).

Jenis-jenis Tenses
Simple Present Tense
Simple present tense memiliki rumus Verbal: S + V1/Vs/es + O. Adapun fungsi tense ini
yaitu:
 Menyatakan kebiasaan umum (habitual action).
 Menunjukkan kebenaran umum atau suatu fakta (general truths/facts).
 Menyatakan hal yang sering dilakukan.
 Menunjukkan kejadian saat ini.
Simple Past Tense
Rumus dari tense ini adalah S + V2 + O. Fungsi simple past tense yaitu:
 Menyatakan suatu kejadian yang terjadi dimasa lampau (tidak mempunyai
hubungan dengan masa sekarang) dengan waktu yang umum (general).
 Menunjukkan kebiasaan dimasa lampau.
 Menyatakan jangka waktu dimasa lampau.
 Menunjukkan kejadian berurut-urut yang terjadi dimasa lampau.
Simple Future Tense
Tense ini digunakan untuk kondisi yang akan datang dengan rumus S + will/shall + V1 +
O. Selain itu, fungsinya adalah:
 Menyatakan kejadian yang akan dilakukan dimasa yang akan datang.
 Menunjukkan rencana, prediksi, dan kemauan.
 Digunakan untuk menyatakan pengandaian (conditional sentence type I).

http://www.arief-online.com/thoughts/asal-usul-12-tenses-dalam-bahasa-inggris
https://www.wallstreetenglish.co.id/english-tips/bahasa-inggris/
https://www.wallstreetenglish.co.id/belajar-grammar/perbedaan-fungsi-tenses-bahasa-inggris/

2. Web Application
Sejarah Web App
Perlu untuk diketahui bahwa aplikasi web telah ada sejak sebelum World Wide Web
menjadi sesuatu yang terbilang mainstream seperti di tahun 2020 sekarang. Sebagai contoh, saat
seorang ahli atau pakar komputer yang bernama Larry Wall mengembangkan Perl yang
merupakan bahasa scripting sisi server populer, pada tahun 1987.
Saat ini, jutaan orang menggunakan web app untuk mengajukan pajak penghasilan
online, melakukan tugas perbankan online, berbagi posting di media sosial, berkomunikasi
dengan teman dan keluarga, dan banyak lagi hal lainnya. Sebagian besar aplikasi atau web
application didasarkan pada arsitektur client-server, di mana klien memasukkan informasi dan
server menyimpan dan mengambil informasi.
Sebagai contoh misalnya, Google Documents adalah aplikasi web yang dapat bertindak
sebagai word processor , menyimpan informasi di cloud dan memungkinkan Anda untuk
«mengunduh» dokumen ke hard drive pribadi Anda. Jika Anda telah menggunakan web cukup
lama, Anda telah melihat betapa canggihnya aplikasi web.

Pengertian Web App
Web App (Web Application) merupakan salah satu jenis perangkat lunak yang berjalan melalu
jaringan internet/intranet yang diakses melalui web browser.
Web application merupakan aplikasi yang dikirimkan ke pengguna dari web server melalui
Internet. Pelaku bisnis ataupun konsumen informasi menggunakan internet melalui web browser
untuk mendapatkan apa yang dicari menjadikan web application lebih populer dan diminati.
Web application mendukung optimasi mesin pencarian (SEO) sehingga aplikasinya mudah
ditemukan di internet.
Bahasa program: PHP, ASP, JSP.

Cara Kerja Web App


Adapun alur dalam prinsip dan cara kerja web app (application) secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Pengguna; Ini dimulai ketika mereka memicu permintaan ke server web melalui internet,
baik melalui browser web atau antarmuka pengguna aplikasi.
2. Web server; Kemudian, meneruskan permintaan ini ke server web app (aplikasi web)
yang sesuai.
3. Proses; Server web app melakukan tugas yang diminta seperti menanyakan basis data
atau memproses data kemudian menghasilkan hasil dari data yang diminta.
4. Hasil; Server web app lalu mengirimkan hasil ke server web dengan informasi yang
diminta atau data yang diproses.
5. Respon; Yang terakhir yaitu server web merespons kembali ke klien dengan informasi
yang diminta yang kemudian muncul di layar user (pengguna).

Manfaat Web App


 Web app dapat berjalan pada banyak platform terlepas dari OS atau perangkat selama
browser tersebut kompatibel.
 Semua pengguna mengakses versi yang sama, hal ini tentunya menghilangkan segala
masalah kompatibilitas.
 Mereka tidak diinstal pada hard drive, sehingga menghilangkan batasan storage
space (ruang penyimpanan).
 Mereka mengurangi piracy (pembajakan) perangkat lunak dalam web app (aplikasi web)
berbasis subscriptions atau langganan (misalnya seperti SaaS).
 Mereka mengurangi biaya untuk bisnis dan pengguna akhir karena ada lebih sedikit
dukungan dan pemeliharaan yang diperlukan oleh bisnis dan persyaratan yang lebih
rendah untuk komputer pengguna akhir.

https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/04_-_RPL.DEF.2013.Introduction_Web_Application.pdf
https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-web-app/

3. Node JS
Sejarah Node Js
Node.js ditemukan oleh seorang developer dari Joyent yang bernama Ryan Dahl pada
tahun 2009. Ryan Dahl menemukan Node.js, setelah tiga belas tahun mengamati cara kerja
bahasa pemrograman JavaScript. Ryan Dahl dengan jeli menemukan kekurangan JavaScript
yang hanya berjalan pada satu sisi saja, yaitu sisi browser. Karena, runtime engine ada di dalam
browser. Lalu, Ryan Dahl mempunyai ide untuk mengeluarkan engine yang ada di dalam
browser agar bisa mengeksekusi program JavaScript di luar browser. Percobaan yang dilakukan
Ryan Dahl itu akhirnya berhasil. Maka, diperkenalkanlah Node.js, sebuah platform baru dengan
teknologi yang waktu itu paling mutakhir yang dapat mengeksekusi semua bahasa JavaScript di
sisi server. Dan, runtime engine  yang bisa digunakan untuk mengeksekusi kode Javascript
adalah mesin V8 besutan Google Chrome.

Pengertian Node Js
Node.js adalah sebuah platform yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis
web. Platform ini menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrogramannya. JavaScript
merupakan bahasa pemrograman yang hanya berjalan di sisi klien. Platform berbasis JavaScript
yang diperkenalkan sejak tahun 2009 ini juga memiliki pustaka server HTTP sendiri. Sebelum
munculnya Node.js, JavaScript hanya digunakan untuk kebutuhan pembuatan website.
Diciptakannya platform ini berawal dari ide untuk mengeksekusi JavaScript di luar
browser.  JavaScript sejatinya merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan
hingga saat ini. Sebelum Node.js diciptakan, JavaScript hanya bisa dijalankan di browser karena
browser memiliki runtime engine. Setelah munculnya Node.js, developer bisa membuat aplikasi
desktop, web, mobile, hingga IoT dengan menggunakan JavaScript di Node.js.
Cara Kerja Node Js
Node.js menggunakan model non-blocking I/O dan berjalan dengan mekanisme event
driven yang bisa menangani banyak perintah atau request apa saja yang datang dari browser
secara bersamaan atau paralel, tanpa harus memblokir single threaded. Penggunaan model non-
blocking dan event driven ini membuat kerja node.js menjadi lebih ringan, efisien, dan tidak
perlu menggunakan resource yang besar serta cocok untuk membuat web dan aplikasi data-
intensive real-time yang berjalan di perangkat yang terdistribusi.

Keunggulan Node Js
- Bersifat non-blocking dan asynchronous event driven IO.
Input dan Output non-blocking dan penanganan permintaan yang asynchronous dapat membuat
Node.js bisa langsung menerima semua request yang datang dan segera memprosesnya, tanpa
harus memblokir thread untuk menunda request yang baru datang. Mungkin, keunggulan ini
adalah keunggulan Node.js yang paling berarti dan bisa menjadi branding untuk Node.js.
- Fast
Node.js dapat mengeksekusi kode lebih cepat. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes kinerja di
toptal.com yang mengukur kinerja Node.js dan membandingkannya dengan PHP dan Java dalam
menangani request yang dilakukan secara bersamaan.
- Single Thread
Node.js menggunakan model single threaded yang dilengkapi dengan event looping yang siap
merespons dan membawakan request dari single thread ke thread-thread yang menampung untuk
diolah. Seperti yang dilansir Bostlnno, model single threaded adalah salah satu alasan yang
membuat Ryan Dahl memilih JavaScript sebagai bahasa pemograman Node.js.
- No Buffering
Aplikasi ini hanya menampilkan data output dalam teknik chunks. Saat ini saja sudah terdapat
tiga ratus lebih perusahaan-perusahaan terkenal di dunia yang telah menggunakan Node.js dalam
proyeknya. Sangat jarang ada platform open source yang begitu banyak mendapatkan support
dari perusahaan-perusahaan terkemuka dunia. 
- Lisensi
Walaupun Node.js memiliki lisensi, tetapi kita bisa mendapatkannya secara gratis, tidak harus
mengeluarkan biaya untuk lisensi.
- Komunitas
Selain Ryan Dahl, ada komunitas dan kontributor yang kuat-berdedikasi yang ikut membantu
dalam membangun teknologi Node.js ini.
https://appkey.id/pembuatan-website/web-programming/nodejs-adalah/
https://qwords.com/blog/apa-itu-node-js/

4. Black Box Testing


Black box testing juga dikenal sebagai behavioral testing. Metode ini merupakan pengujian
terhadap fungsionalitas atau kegunaan sebuah aplikasi. Uniknya, seperti dilansir dari Guru 99,
black box testing adalah pengujian yang dilakukan sepenuhnya dengan hanya menilai kebutuhan
dan spesifikasi software.

Pengertian Black Box Testing


Black box testing juga dikenal sebagai behavioral testing. Metode ini merupakan
pengujian terhadap fungsionalitas atau kegunaan sebuah aplikasi. black box testing adalah
pengujian yang dilakukan sepenuhnya dengan hanya menilai kebutuhan dan
spesifikasi software. Black box testing cukup meninjau input dan output sistem software tersebut
tanpa pengetahuan tentang internal programnya. Pengujian black box disebut demikian karena
menggambarkan perspektif penguji yang seperti hanya melihat kotak hitam. Nah, black box-nya
sendiri bisa jadi software atau sistem apapun yang ingin diuji, misalnya, sistem operasi seperti
Windows, situs seperti Google, database seperti Oracle, bahkan aplikasi buatanmu sendiri.
Metode pengujian black box digunakan bagi sebagian besar aplikasi yang bisa kita temukan saat
ini. Pengujian ini penting untuk menemukan bug atau gangguan pada aplikasi tersebut sebelum
dirilis secara resmi.

Keuntungan dari Black-box Testing :


 Penguji tidak perlu memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman tertentu
 Pengujian yang dilakukan berdasarkan sudut pandang user agar dapat mengungkapkan
konsistensi atau ambiguitas dalam spesifikasi.
 Programmer dan tester memiliki ketergantungan satu sama lain
 Efisien untuk segmen kode besar
 Akses kode tidak diperlukan
 Pemisahan antara perspektif pengguna dan pengembang
Kekurangan Black-box Testing :
 Uji kasus sulit di desain tanpa spesifikasi yang jelas
 Kemungkinan memiliki pengulangan tes yang sudah dilakukan oleh programmer
 Beberapa bagian back end tidak diuji sama sekali.
 Cakupan terbatas karena hanya sebagian kecil dari skenario pengujian yang dilakukan
 Pengujian tidak efisien karena keberuntungan tester dari pengetahuan tentang perangkat
lunak internal

Manfaat dari metode Black-box Testing ini adalah sebagai berikut:


 Kesederhanaan
Tes ini mudah dilakukan, karena seseorang berfokus pada input dan output. Penguji tidak perlu
tahu bagaimana sistem bekerja secara internal, atau kode sumbernya, yang tidak dapat diakses.
Dengan demikian, metode ini juga tidak mengganggu.
 Kejelasan
Waktu persiapan tes ini sangat singkat, karena sedikit pengetahuan tentang sistem yang
dibutuhkan. Membuat dan menguji skenario membutuhkan sedikit waktu, karena ia mengikuti
jalur pengguna, yang relatif sedikit, tergantung pada ukuran sistem.
 Ketidakberpihakan 
Di sini mengikuti sudut pandang “pengguna” dan bukan sudut pandang “pengembang”. Hasil
pengujian netral: sistem berfungsi, atau tidak. Tidak ada kemungkinan kontestasi, seperti
penggunaan satu proses daripada yang lain, tergantung pada pendapat pengembang.

https://glints.com/id/lowongan/black-box-testing/#.Yc6iWSBBzIU
https://glints.com/id/lowongan/black-box-testing/#.Yc6f1CBBzIU
https://raharja.ac.id/2020/10/20/black-box-testing/

5. Unified Modeling Language (UML)


Pengenalan UML
UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis
berorientasi object dan design berorientasi object (OOAD&D/object oriented analysis and
design) yang dimunculkan sekitar akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an. UML merupakan
gabungan dari metode Booch,Rumbaugh (OMT) dan Jacobson. Tetapi UML  mencakup lebih
luas daripada OOAD. Pada pertengahan saat pengembangan UML, dilakukan standarisasi proses
dengan OMG(Object Management Group) dengan harapan UML bakal menjadi bahasa standar
pemodelan pada masa yang akan datang (yang sekarang sudah banyak dipakai oleh berbagai
kalangan).
Jadi,UML dibuat untuk memudahkan para system developer untuk berdiskusi dengan bahasa
pemodelan yang mudah dipahami.

Kegunaan UML 
UML digunakan untuk memodelkan suatu sistem (bukan hanya perangkat lunak) yang
menggunakan konsep berorientasi object. Dan juga untuk menciptakan suatu bahasa pemodelan
yang dapat digunakan baik oleh manusia maupun mesin.

Sejarah UML
UML dimulai secara resmi pada Oktober 1994, ketika Rumbaugh menggabungkan
kekuatan dengan Booch. Mereka berdua lalu bekerja bersama di Relational Software
Cooperation. Proyek ini memfokuskan pada penyatuan metode booch dan Rumbaugh(OMT).
Pada bulan October 1995, UML merilis versi 0.8 dan pada waktu yang sama juga Jacobson
bergabung dengan Relational. Cakupan dari UML pun semakin meluas. Kemudian dibangunlah
persatuan untuk UML dengan beberapa organisasi yang akan menyumbangkan sumber dayanya
untuk bekerja, mengembangkan,dan melengkapi UML.
Banyak partner yang berkontribusi pada UML 1.0, diantaranya Digital Equipment
Corporation, Hawlett-Packard, I-Logix, IBM, ICON Computing, MCI systemhouse, Microsoft,
Oracle, Relation, Texas Insturments dan Unisys. Dari kolaborasi ini dihasilkan UML 1.0 yang
merupakan bahasa pemodelan yang ditetapkan secara baik, expressive, kuat dan cocok untuk
lingkungan masalah yang luas. Dan pada January 1997, UML dijadikan sebagai standar bahasa
pemodelan.

Pengertian UML
UML adalah bahasa untuk menspesifikasi,memvisualisasi, membangun dan
mendokumentasikan artifacts (bagian dari informasi yang digunakan untuk dihasilkan oleh
proses pembuatan perangkat lunak, artifact tersebut dapat berupa model, deskripsi atau
perangkat lunak)dari sistem perangkat lunak,seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non
perangkat lunak lainnya. Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep
orientasi object.UML dibuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah
bendera Rational Software Corps. UML menyediakan notasi-notasi yang membantu
memodelkan sistem dari berbagai prespetktif. UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan
perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

https://www.codepolitan.com/unified-modeling-language-uml

Anda mungkin juga menyukai