Flowgorithm

Belajar Algoritma Menggunakan Flowgorithm

Manusia dan Persoalan
▪ Manusia selalu hidup dengan persoalan/masalah(problem)
▪ Persoalan adalah sesuatu yang harus diselesaikan
▪ Menurut NE96 persoalan adalah pertanyaan atau tugas yang harus dicari
jabawannya
Persoalan dan Solusi
▪ Contoh :
▪ Mencatat data transaksi penjualan
▪ Merekap data simpan pinjam buku pada perpustakaan
▪ Menghitung jumlah rata-rata nilai mahasiswa

▪ Persoalan kecil mungkin kita bisa menyelesaikannya

▪ Tapi bagaimana jika persolannya besar?
▪ Kita butuh bantuan komputer/mesin
Masalah pada Komputer/Mesin
▪ Bagaimana mesin tahu cara menyelesaikan persoalan/masalah kita?
▪ KITA PERLU MENULIS PROSEDUR YANG BERISI LANGKAH-LANGKAH YANG
HARUS DILAKUKAN OLEH KOMPUTER/MESIN
▪ ITULAH YANG DISEBUT ALGORITMA
Pengertian Algoritma
▪ Adalah urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu persoalan
▪ Deretan langkah-langkah komputasi yang mentransformasikan data
masukan(input) menjadi luaran (output)
Contoh Algoritma
▪ Resep membuat makanan
▪ Cara merakit mainan
▪ Cara membuat akun Instagram
▪ Cara mengecek sisa pulsa
▪ dll
Persoalan Tukar Isi Gelas
▪ Bagaimana cara menukar isi masing-masing gelas?
Teh di gelas B dan kopi di gelas A
Adapun Algoritmanya?
1. Siapkan gelas cadangan C
2. Tuangkan air teh dari gelas A ke dalam gelas C
(gelas A menjadi kosong).
3. Tuangkan air kopi dari gelas B ke dalam gelas A
(gelas B menjadi kosong).
4. Tuangkan air teh dari gelas C ke dalam gelas B.
Cara Mendapatkan Air 2 Liter?
Algoritmanya?
1. Isi ember 5-liter penuh
2. Tuangkan air dari ember 5-liter ke 3 liter
3. Sekarang ember 5-liter tersisa 2 liter
Cara Mendapatkan Air 4 Liter?
Petani, sayur, domba dan serigala
▪ Catatan
1. Hanya bisa membawa 1 bawaan setiap menyebrang
2. Serigala tidak bisa di tinggal bersama domba
3. Kambing tidak bisa ditinggal bersama sayur
Instruksi dan Aksi
▪ Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan suatu proses
▪ Algoritma tersusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis
▪ Tiap langkah instruksi akan mengerjakan suatu tindakan (aksi)
Contoh instruksi
▪ Isi ember dengan air
▪ Kalikan 2 dengan 5
▪ Tulis “Selamat Datang”
Konstruksi Dasar Algoritma
Runtunan (sequence)
▪ kumpulan instruksi akan di eksekusi secara urut oleh pemroses sesuai dengan
urutan penulisan instruksi
▪ Kesalahan penulisan instruksi yang tidak urut akan menyebabkan kesalahan
pada aplikasi
▪ Urutan instruksi menunjukkan urutan logika penyelesaian
▪ Urutan instruksi yang berbeda mungkin berpengaruh dan mungkin juga tidak
berpengaruh pada solusi persoalan
Runtunan (sequence)
▪ CONTOH ALGORITMA tukar isi ember:
1. Tuang air dari ember A ke ember C
2. Tuang air dari ember B ke ember A
3. Tuang air dari ember C ke ember B

▪ Contoh algoritma menghitung luas persegi panjang

1. Masukkan panjang (p)
2. Masukkan lebar ( l )
3. Hitung Luas (p * l )
4. Tulis Luas
Pemilihan (selection)
▪ instruksi baru akan dieksekusi atau dijalankan apabila memenuhi syarat-syarat
tertentu
▪ Tidak setiap baris program akan dikerjakan
▪ Baris program akan dikerjakan jika memenuhi syarat.
▪ Contoh :
▪ Jika lampu merah maka kendaraan berhenti
▪ Jika air mendidih maka matikan kompor
Pemilihan (selection)
▪ Contoh :
▪ Jika lampu merah maka kendaraan berhenti
▪ Jika air mendidih maka matikan kompor
Pengulangan (repetition)
▪ Pengulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan instruksi secara
berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan
▪ Contoh
▪ mencetak suatu kalimat sebanyak 100 kali
▪ Aduk mie sampai matang
Struktur instruksi Pengulangan
▪ Kondisi perulangan; suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat
terjadi.
▪ Badan (body) perulangan; deretan instruksi yang akan diulangulang
pelaksanaannya.
▪ Pencacah (counter) perulangan; suatu variabel yang nilainya harus berubah agar
perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang
dapat dilaksanakan
Konstruksi dasar pengulangan
▪ For – Next
▪ While – Do
▪ Repeat - Until
For – Next
▪ ulangi instruksi tersebut berdasarkan variabel perulangan mulai dari nilai awal
hingga nilai akhir
While – Do
▪ Dari bentuk pengulangan di atas
instruksi akan dilaksanakan berulang
kali selama kondisi bernilai TRUE , jika
FALSE maka badan pengulangan
tidak akan dilaksanakan yang berarti
pengulangan selesai.
Repeat - Until
▪ Instruksi ( atau runtunan instruksi) akan dilaksanakan berulang kali sampai
kondisi bernilai true, jika kondisi bernilai false maka pengulangan masih terus
dilakukan
CONTOH
▪ WHILE – DO
▪ Ketika mie belum matang, aduk mie

▪ Repeat – until
▪ Aduk mie sampai mie matang
Variabel
▪ Wadah untuk menyimpan nilai data
▪ Tidak bersifat case sensitive (huruf besar dan kecil sama). Contoh ABC = abc
▪ Varibel mempunyai nama yang unik
▪ Aturan penamaan variabel
▪ Harus dimulai dengan huruf
▪ Setelah huruf pertama bisa menggunakan huruf atau angka
▪ Tidak boleh menggunakan nama yang sudah digunakan didefinisikan oleh Flowgorithm
contoh : and, false, mod, not, or, pi, true, boolean, integer, real,string, abs, cos, random,
tan, tostring, arccos, int, sgn, tochar, toreal, arcsin, len, sin, tocode, arctan, log, size,
tofixed, char, log10, sqrt, tointeger
Tipe Data
▪ Dalam pemrograman, data dikelompokkan ke beberapa tipe
▪ Setiap tipe digunakan untuk memberi tahu kompilator/interpreter bagaimana data
tersebut akan digunakan
▪ Tipe data pada Flowgorithm
▪ String (Kumpulan karakter). Contoh : adi, abc, kamu, dia, 08512938471
▪ Integer (Bilangan bulat). Contoh : 123, 4312, 1, 10
▪ Double (Bilangan pecahan). Contoh: 1.5, 2.5, 10.0 dst
▪ Boolean (True/False)
Operator
▪ Operator digunakan untuk melakukan operasi pada variabel dan nilai

▪ Contoh
▪ a=1
▪ 3+3
▪ a=3+1
Operator Aritmatika
Nama Operator Contoh
C Family BASIC Family Matematika
(Unicode)
Tambah + + + x+y
Kurang - - - x-y
Kali * * × x*y
Bagi / / ÷ x/y
Modulus / Sisa bagi % mod x%y
Eksponen / Pangkat ^ ^ ↑ x^y
Negasi - - - -x
Prioritas Operator Aritmatika

Operator Nama

() Tanda kurung

^ Eksponen / Pangkat

*,/,% Kali, Bagi, Floor division dan Modulus

+, - Tambah dan kurang

Operator Pembanding/Relasi

Operator C Family BASIC Family Matematika Contoh

(Unicode)
Sama dengan == = = x == y
Tidak sama dengan != <> ≠ x != y
Lebih besar dari > > > x >y
Lebih kecil dari < < < x <y
Lebih besar dari atau sama dengan >= >= >= x >= y
Lebih kecil dari atau sama dengan <= <= <= x <= y
Operator Logika
▪ Digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika

C Family BASIC Family Matematika Keterangan Contoh

(Unicode)
&& and ∧ Bernilai benar jika semua kondisi x < 5 and x < 10
benar
|| or ∨ bernilai benar jika salah satu x < 5 or x < 4
kondisi benar
! not ¬ Membalik hasil, jika benar maka not(x < 5 and x <
salah atau sebaliknya 10)
Operator Lain
▪ Operator Penugasan
▪ =
▪ Contoh : a = 1

▪ Operator concatenation (menggabung string)

▪ &
▪ Contoh 1 : “ini adalah contoh ”&”menggabung string”
▪ Contoh 2 : “string digabung dengan ”& variabel