0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan35 halaman

Dasar Program C

Dokumen tersebut membahas dasar-dasar pemrograman C meliputi tipe data dasar, variabel, konstanta, operator, dan fungsi input-output seperti printf dan scanf.

Diunggah oleh

Devi Pitriana N
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan35 halaman

Dasar Program C

Dokumen tersebut membahas dasar-dasar pemrograman C meliputi tipe data dasar, variabel, konstanta, operator, dan fungsi input-output seperti printf dan scanf.

Diunggah oleh

Devi Pitriana N
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 35

Dasar-dasar Pemrograman C

DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA


TUJUAN

„ Menjelaskan tentang beberapa tipe data


dasar
„ Menjelaskan tentang Variabel
„ Menjelaskan tentang konstanta
„ Menjelaskan tentang berbagai jenis
operator dan pemakaiannya
„ Menjelaskan tentang instruksi I/O

2
Tipe Data Dasar
„ Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.
„ Konstanta Æ nilainya tetap.
„ Variabel Æ nilainya dapat diubah-ubah selama eksekusi.
„ Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok
Æ dinamakan tipe data dasar, yaitu:
„ Bilangan bulat (integer)
„ Bilangan real presisi-tunggal (float)
„ Bilangan real presisi-ganda (double)
„ Karakter (char)
„ Tak-bertipe (void)

3
Ukuran Memori untuk tipe data

Tipe_data Jumlah bit Range nilai Keterangan

char 8 -128 s/d 127 Karakter

int 16 -32768 s/d 32767 Bilangan bulat (integer)


(signed int)

short int 16 -32768 s/d 32767 Bilangan bulat.

Unsigned int 16 0 s/d 65535 Bilangan bulat tak bertanda

long int 32 -2147483648 s/d Bilangan bulat


2147483647

float 32 1.7E-38 s/d Bilangan real (single)


3.4E+38
double 64 2.2E-308 s/d Bilangan real (double)
1.7E+308

void 0 - Tak bertipe 4


Variabel
„ Aturan penulisan:
„ Nama harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau
karakter garis bawah ( _ ).
„ Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau
karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
„ Panjang nama variabel boleh lebih dari 31 karakter Æ
hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap.
„ nama variabel tidak boleh menggunakan nama yang
tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved
words) seperti printf, int, if, while dan sebagainya

5
Deklarasi Variabel

„ Variabel yang akan digunakan dalam program


haruslah dideklarasikan terlebih dahulu Æ pengertian
deklarasi di sini berarti memesan memori dan
menentukan jenis data yang bisa disimpan di
dalamnya.
„ Bentuk umum deklarasi variabel:
tipe_data daftar_nama_variabel;
„ Contoh:
int var_bulat1;
float var_pecahan1, var_pecahan2;

6
Beri Nilai Variabel

„ Memberikan nilai ke variabel:


nama_variabel = nilai;
„ Contoh:
var_bulat1 = 34;
var_pecahan1 = 34.52;

7
Inisialisasi Variabel
„ Inisialisasi nilai variabel
int nilai;
nilai = 10;
„ Sama dengan:
int nilai = 10;

8
Contoh Program
#include <stdio.h>
main()
{
int jumlah;
float harga_unit, harga_total;
jumlah=10;
harga_unit=17.5;
harga_total=jumlah*harga_unit;
printf(“Harga total = %f\n”,harga_total);
}

9
Konstanta
„ Konstanta menyatakan nilai tetap.
„ Tidak perlu dideklarasikan.
„ Juga mempunyai tipe data.
„ Aturan penulisan:
„ Konstanta karakter Æ diawali dan diakhiri dengan tanda
petik tunggal, Contoh : ‘A’ dan ‘@’.
„ Konstanta integer Æ ditulis dengan angka (tanpa tanda
petik) tanpa mengandung pemisah ribuan dan tak
mengandung bagian pecahan. Contoh : –1 dan 32767.
„ Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan
(dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam
bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya :
27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan
2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
„ Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali
dan diakhiri dengan tanda petik-ganda (“). Contoh: “Program
Dasar”.
10
Konstanta - continued

„ Aturan penulisan konstanta:


„ Menggunakan keyword #define
#define <nama_konstanta> <nilai>
atau
„ Menggunakan keyword const
const <tipe_konstanta> <nama_konstanta> =
<nilai>;
„ Contoh:
#define PI 3.14159
atau
const float PI = 3.14159;

11
Operator
„ Simbol atau karakter Æ digunakan untuk melakukan
sesuatu operasi atau manipulasi.
„ Misal: menjumlahkan, mengurangi, membandingkan,
memberikan nilai, dll.
„ Jenis operator:
„ Operator Aritmatika
„ Operator Increment dan Decrement
„ Operator penugasan
„ Operator kombinasi

12
Operator Aritmatika

„ Terdiri dari dua jenis:


„ Operator binary

„ Operator unary
„ Tanda ‘-’ (minus)
„ Tanda ‘+’ (plus)
13
Contoh program menggunakan operator aritmatika

# include <stdio.h>
main()
{
int a,b,c;
float d;
a = 3 * 5;
b = 10 % 3;
c = 10 / 3;
d = 10.0 / 3.0;
printf(“Nilai dari a = %d\n”, a);
printf(“Nilai dari b = %d\n”, b);
printf(“Nilai dari c = %d\n”, c);
printf(“Nilai dari d = %f\n”, d);
}

14
Operator Increment dan Decrement

„ Operator increment: ‘++’


„ Operator decrement: ‘--’

operasi arti
x++/++x x=x+1

y--/--y y=y-1

15
Contoh program menggunakan operator increment

#include <stdio.h>
main()
{
int count, loop;

count = 0;
loop = ++count; /* count=count+1; loop=count; */
printf("loop = %d, count = %d\n", loop, count);
loop = count++; /* loop=count; count=count+1; */
printf("loop = %d, count = %d\n", loop, count);
}

loop = 1, count = 1
loop = 1, count = 2
16
Prioritas Operator Aritmatika

Bentuk unary + dan unary – memiliki prioritas yang


lebih tinggi daripada bentuk binary + dan binary -

17
Operator penugasan (assignment)

„ Digunakan untuk memindahkan nilai dari


suatu ungkapan (expression) ke suatu
pengenal.
„ Operator pengerjaan yang umum digunakan
dalam bahasa pemrograman, termasuk
bahasa C adalah operator sama dengan (=).
pengenal1 = pengenal2 = … = ungkapan ;

Contoh : a=(b=1)+5;

18
Operator Kombinasi

„ Digunakan untuk memendekkan penulisan


operasi penugasan.
„ Contoh:
x = x + 2;
y = y * 4;
„ Dapat dipendekkan menjadi:
x += 2;
y *= 4;

19
Operator Kombinasi

20
Fungsi printf()

„ digunakan untuk menampilkan data ke layar.


„ Bentuk umum pernyataan printf():
printf(“string kontrol”, argumen1,
argumen2,...);

Format untuk data string dan karakter :


%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string

21
Format untuk Bilangan

22
Contoh program menggunakan fungsi printf

#include <stdio.h>

main()
{
float x = 251000.0f;
printf(“Format e => %e\n”, x);
printf(“Format f => %f\n”, x);
printf(“Format g => %g\n”, x);
}

Format e => 2.510000e+05


Format f => 251000.000000
Format g => 251000
23
Fungsi printf()
„ Untuk menentukan panjang medan dari tampilan data Æ
sesudah tanda % dalam penentu format dapat disisipi dengan
bilangan bulat yang menyatakan panjang medan.
„ Contoh:
printf(“Abad %4d”, 20);
„ Hasilnya:

24
Fungsi printf()
Untuk data yang berupa bilangan real, spesifikasi
medannya berupa :

m.n m = panjang medan


n = jumlah digit pecahan

Contoh :
printf(“Harga : Rp %8.2f\n”, 500.0);

25
Fungsi printf()

„ Untuk data string :


printf(“%12s”, “Bahasa C”);

Rata kanan

printf(“%-12s”, “Bahasa C”);


Rata kiri

26
Fungsi printf()

„ Fungsi puts() : menampilkan string


puts (“Selamat mencoba”);
sama dengan
printf (“Selamat mencoba\n”);
„ Fungsi putchar() : menampilkan karakter
putchar (‘F’);
sama dengan
printf (“%c”,’F’);

27
Fungsi scanf()
„ Digunakan untuk menerima input data dari keyboard.
„ Bentuk scanf() Æ menyerupai fungsi printf().
„ Fungsi ini melibatkan penentu format yang pada
dasarnya sama digunakan pada printf().
„ Bentuk umum fungsi scanf() adalah:
scanf(“string kontrol”, daftar_argumen);

28
Fungsi scanf()

„ daftar_argumen dapat berupa satu atau beberapa


argumen dan haruslah berupa alamat.
„ Misalnya hendak membaca bilangan real dan
ditempatkan ke variabel radius, maka yang ditulis
dalam scanf() adalah alamat dari radius.
„ Untuk menyatakan alamat dari variabel, di depan
variabel dapat ditambahkan tanda & (tanda &
dinamakan sebagai operator alamat)
„ Contoh :
scanf (“%f”,&radius);
scanf (“%d %d”,&data1, &data2);

29
Penentu format scanf()

30
Fungsi scanf()
„ Fungsi getch() : membaca karakter dan tidak
ditampilkan.
„ Fungsi getchar() : membaca karakter dan
ditampilkan.
Contoh : kar = getchar();
scanf (“%c”,&kar);

31
Contoh program menggunakan fungsi scanf

/* File program : bujursangkar.c


Menghitung luas dan keliling bujursangkar */

#include <stdio.h>
main()
{
int luas, keliling, panjang_sisi;
printf("Masukkan panjang sisi bujursangkar : ");
scanf("%d", &panjang_sisi);
luas = panjang_sisi * panjang_sisi;
keliling = panjang_sisi * 4;
printf("\nData bujursangkar\n");
printf("Panjang sisi = %6d\n", panjang_sisi);
printf("Luas = %6d\n", luas);
printf("Keliling = %6d\n", keliling);
} 32
Exercise
1. Mengapa nama-nama variabel di bawah ini tidak valid ?
a. value$sum b. exit flag
c. 3lotsofmoney d. char

2. Berapakah hasil akhir dari program berikut :


#include <stdio.h>
main()
{
int a = 22;

a = a + 5;
a = a-2;
printf("a = %d\n", a);
}

33
Exercise - continued

3. Berapakah nilai x setelah pernyataan-pernyataan


berikut dijalankan, apabila x bertipe int :
a. x = (2 + 3) – 10 * 2;
b. x = (2 + 3) – (10 * 2);
c. x = 10 % 3 * 2 + 1;

4. Nyatakan dalam bentuk pernyataan :


a. y = bx2 + 0,5x – c
b. Y = 0,3xy / 2a

34
Exercise - continued

5. Apa hasil eksekusi dari program berikut :


#include <stdio.h>
main()
{
char kar = ‘A’;
kar = kar + 32;
printf("%c\n",kar);
}

35

Anda mungkin juga menyukai