0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
299 tayangan54 halaman

PLC, Scada

Sistem pengendalian SCADA dan PLC digunakan untuk mengontrol proses industri secara otomatis dan real-time. SCADA terdiri dari RTU, MTU, HMI, database server, dan protokol komunikasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data dari berbagai perangkat di lapangan. PLC berfungsi sebagai kontroler lapangan yang dapat diprogram untuk mengontrol aktuator dan sensor berdasarkan instruksi logika.

Diunggah oleh

Bayu Sudrajat
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
299 tayangan54 halaman

PLC, Scada

Sistem pengendalian SCADA dan PLC digunakan untuk mengontrol proses industri secara otomatis dan real-time. SCADA terdiri dari RTU, MTU, HMI, database server, dan protokol komunikasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data dari berbagai perangkat di lapangan. PLC berfungsi sebagai kontroler lapangan yang dapat diprogram untuk mengontrol aktuator dan sensor berdasarkan instruksi logika.

Diunggah oleh

Bayu Sudrajat
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 54

Pelatihan

PLC - SCADA

Cahyo Tri Wibowo, S.T.


Universitas Gadjah Mada – Schneider Electric
Training Center
SCADA
(Supervisory Control and Data Acquisition)

• SCADA = Supervisory Control and Data Acquisition

• Supervisory Control : Sistem yang berfungsi untuk memberikan


instruksi kendali dan mengawasi kerja suatu proses tertentu.

• Data Acquisition : sistem yang berfungsi untuk mengambil,


mengumpulkan, dan memproses data untuk kemudian disajikan
sesuai kebutuhan yang dikehendaki.

• SCADA = Sistem berbasis komputer yang dapat melakukan


pengawasan, pengendalian, dan akuisisi data terhadap suatu
proses tertentu secara real time.
Arsitektur SCADA
Arsitektur SCADA

• Plant/field device : suatu proses di lapangan yang diwakili oleh


sensor dan aktuator.

• RTU (Remote Terminal Unit) : Berupa PLC, berfungsi sebagai


pengendali plant/field device, mengirim sinyal kontrol, mengambil
data dari plant, mengirim data ke MTU

• MTU (Master Terminal Unit) : Berupa PLC, MTU bertindak sebagai


master bagi RTU, MTU berfungsi mengumpulkan data dari satu atau
beberapa RTU, melakukan koordinasi dengan memberi perintah ke
RTU untuk menjaga agar proses berjalan dengan stabil dan
memberikan data ke server/HMI.
Arsitektur SCADA

• HMI (Human Machine Interface) : Menampilkan data pada


suatu perangkat yang komunikatif dan animatif, dan
menyediakan antarmuka untuk komunikasi antara mesin
dengan manusia (operator)

• Protokol komunikasi: sebuah aturan atau standar yang


mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

• Database Server : mencatat data pengendalian


Arsitektur SCADA
Teknik Pengendalian (Close Loop)

PID

Set Point ON-OFF


Process
Manipulated Variable
• Temperature
Variable • Pressure
• Flow rate CONTROLLER • Level
• Heat in • Flow rate

Actuator Sensor

input output

PROCESS
Supervisory Control

Supervisory Control

Set Point 1 Set Point 2 Set Point 3

CONTROLLER

CONTROLLER
Actuator Sensor

CONTROLLER
Actuator Sensor
PROCESS
LOOP #1 Actuator Sensor
PROCESS
LOOP #2
PROCESS
LOOP #3
Data Acquisition

Device Status
valve status (open/close)

PROCESS
switch position (on/off)
pump (start/stop)

FIELD- INTERFACE
Variables
pressures
flow rates
temperatures
tank levels

Alarms
Low Tank Level Alarm
High Tank Level Alarm
Fire Alarm
Human Machine Interface

• HMI (Human Machine Interface) adalah suatu perangkat


display yang berfungsi menampilkan data secara komunikatif
dan animatif, serta menyediakan antarmuka untuk komunikasi
antara mesin dengan manusia (operator)

• Operator dapat mengamati proses melalui HMI

• Operator dapat mengatur nilai set point melalui HMI

• Operator dapat melihat catatan/rekaman data melalui HMI


Human Machine Interface
Human Machine Interface
Human Machine Interface

Analog meters
Human Machine Interface

Digital meters
Human Machine Interface
Human Machine Interface
Keuntungan Penggunaan SCADA

• Mampu mengendalikan proses-proses yang kompleks


• Akses pengukuran kuantitatif dari proses-proses yang
penting secara real time.
• Mendeteksi dini dan memperbaiki kesalahan secara cepat
• Mempermudah proses evaluasi kinerja untuk peningkatan
efisiensi
Programmable Logic Controller (PLC)

• Merupakan “komputer” yang didesain khusus untuk menangani


kontrol proses industri. PLC memungkinkan untuk diprogram
sehingga proses industri yang tadinya dijalankan secara manual
dapat dijalankan secara otomatis.

• Berbeda dengan Personal Computer (PC), di dalam PLC sudah


dilengkapi dengan I/O digital maupun analog yang dapat
dihubungkan secara langsung dengan perangkat luar (switch,
sensor, relay, dll).
Hard-wired Control
Hard-wired Control
Hard-wired Control
Hard-wired Control
Control Panel
Sebelum Menggunakan PLC
Kemampuan PLC
Control Panel
Setelah Menggunakan PLC
Contoh Aplikasi PLC
Contoh Aplikasi PLC
PLC MODICON M340
Setting PLC Modicon M340
di Unity Pro XL

File – New – (Pilih Modicon M340 kemudian pilih BMX P34 2030 dengan versi OS
01.00), sebelumnya centang show all version
Setting PLC Modicon M340
di Unity Pro XL

Klik 2x Configuration – Klik angka 0 pada bagian kiri gambar – Ubah jumlah available slot sesuai
dengan PLC kita dengan cara klik 2x pada angka 0 di sebelah kiri gambar M340, Modicon M340
local drop / rack / BMX XBP 0400 (4slot black plane) - OK
Setting PLC Modicon M340
di Unity Pro XL

Tambahkan modul discrette I/0: Klik 2x pada Slot 1 – (Pilih BMX DDM 16022)
Pemrograman PLC

Pemrograman PLC adalah penulisan serangkaian perintah yang


memberikan instruksi pada PLC untuk melaksanakan tugas yang
telah ditentukan. Sistem pemrograman sebuah PLC terdiri dari
beberapa format antara lain :

1. Ladder Diagram (LD)

2. Function Block Diagram (FBD)

3. Structured Text (ST)


Pemrograman PLC Modicon M340 menggunakan
Software Unity Pro XL 4.1

Membuat variable:
Pemrograman PLC Modicon M340 menggunakan
Software Unity Pro XL 4.1

Membuat section: Klik kanan section -> New Section -> Beri nama ladder ->
pilih language LD
Untuk melihat simbol dan comment lengkap aktifkan view -> mixed display mode
Pemrograman PLC Modicon M340 menggunakan
Software Unity Pro XL 4.1

Membuat program ladder diagram:


Download Program

Mode Simulasi: PLC – Simulation mode – Connect – Transfer


project from PC to PLC – Run PLC
Mode Online: PLC – Set Address (set IP Address & media) –
Standard mode – Connect – Transfer project from PC to PLC –
Run PLC
I/O Addressing

I : Input
Q : Output
x : Master / remote
y : Nomor slot pemasangan modul I/O
z : Nomor channel I/O
I/O Addressing

Contoh:
%I0.1.5:
Channel input nomor 5 pada modul I/O yang
terpasang di slot nomor 1

%Q0.2.16:
Channel output nomor 16 pada modul I/O yang
terpasang di slot nomor 2
SEQUENTIAL PROCESSES
Soal “Start - Stop Motor Berurutan Manual”

START_M1 STOP_M1

START_M2 STOP_M2 M1
• Start motor harus urut dari
START_M3 STOP_M3
M1 --> M2 --> M3
START_M1 %I0.1.0
M2 • Stop motor harus urut dari
START_M2 %I0.1.1 M3 --> M2 --> M1
START_M3 %I0.1.2
STOP_M1 %I0.1.3
STOP_M2 %I0.1.4 M3
STOP_M3 %I0.1.5
M1 %Q0.1.16
M2 %Q0.1.17
M3 %Q0.1.18
INTERLOCK
Soal “Motor ON Bergantian”

START_M1
• Motor akan ON jika salah
PILOT
START_M2
LAMP
M1 satu tombol START ditekan
• Hanya salah satu motor
START_M3 STOP
yang boleh dalam kondisi
M2 ON
START_M1 %I0.1.0 • Jika tombol STOP ditekan
START_M2 %I0.1.1
START_M3 %I0.1.2 maka motor OFF
STOP %I0.1.3
PILOT_LAMP %Q0.1.16 M3 • PILOT_LAMP akan ON jika
M1 %Q0.1.17 ada salah satu motor yang
M2 %Q0.1.18
M3 %Q0.1.19 ON
SENSORS
Soal “Sistem Pengisian Tanki Otomatis”

Pada sistem pengisian bak air terdapat


katup V1 untuk mengisi bak. Jika V1 ON,
katup membuka, maka air akan mengalir
ke bak.
Sensor
atas
L1 dan L2 masing-masing adalah sensor
level air. Sensor tersebut akan ON jika
terkena air dan OFF jika tidak terkena
air.
Sensor
bawah
Buatlah diagram ladder untuk
mengendalikan sistem pengisian bak
tersebut. Jika air di bak di bawah L1,
katup V1 akan membuka dan mengisi
bak sampai air berada pada level L2.
Jika air sudah berada di L2, katup V1
akan menutup.
Bit Addressing

Format umum:
M : Internal bits
S : System bits
% M,S i i : Number

Contoh:
•%M25 = internal bit number 25
•%S6 = sistem bit number 6 (pulse generator, t=0,5s)
TIMER BLOCK

Ada 3 tipe timer yaitu TON, TOF, dan TP,


Untuk memanggil blok timer klik Ctrl+D – ketikkan TON / TOF / TP
TIMER BLOCK

• EN : Enable blok timer input.


• ENO : Akan berlogika 1 blok timer di-enable
• IN : Input of timer
• PT : Preset of timer, klik di kakinya untuk mensetting preset timer,
The TIME type has the following units: days (d), hours (h), minutes (m),
seconds (s) and milliseconds (ms).
A literal value of type TIME is represented by a combination of the preceding
types prefixed with T#, t#, TIME# or time#.
Examples: T#25h15m, t#14,7S, TIME#5d10h23m45s3ms
• Q : Output of timer
• ET: Elapsed time
SEQUENTIAL PROCESSES
Soal “Start - Stop Motor Berurutan Otomatis”

• Start motor harus urut dari


M1 --> M2 --> M3
dengan jeda waktu masing-
masing 5 detik

• Saat tombol stop ditekan


semua motor mati secara
bersamaan
COUNTER BLOCK

Di Unity ada 3 macam counter yaitu CTU, CTD, dan CTUD


Untuk memanggil blok timer klik Ctrl+D – ketikkan CTU / CTD / CTUD
Comparison Instruction

• Comparison instruction digunakan untuk


membandingkan dua buah operand
• Tabel di bawah berisi jenis-jenis comparison instruction
Comparison Instruction

Syntax for Comparison instructions

Blok perintah compare akan aktif jika inputnya high. Outputnya


akan high ketika perintah compare yang diminta bernilai benar.
Block CMP
Input Output
Proses Berulang
Soal “Tangki Pengaduk Otomatis”

START : %I0.1.0
STOP : %I0.1.1
PILOT LAMP : %Q0.1.16

Saat tombol start %I0.1.0 ditekan maka sistem akan bekerja %Q0.1.16 (Pilot lamp) menyala
Kran pengisian %Q0.1.17 akan mengisi tangki selama 10 detik
kemudian motor pengaduk %Q0.1.18 akan bekerja selama 15 detik
kemudian kran distributor %Q0.1.19 akan menyalurkan muatan tangki selama 10 detik
Proses berulang ke awal dan baru berhenti saat tombol stop %I0.1.1 ditekan.
Sistem akan off saat proses sudah berlangsung 3 kali.
Addressing Word Objects

Format umum:

M : Internal word
% M, K, S W i K : Constant word
S : System word
W : 16 bit / 1 word
i : Number
Real Time Clock
Aritmetic Instruction

Syntax

Catatan : untuk instruksi SQRT tidak dapat menggunakan nilai


immediate
Perintah aritmetik akan aktif jika inputnya bernilai 1.
Operate block

Input
Write_Var

Write_Var adalah blok yg digunakan untuk menulis nilai memory di


PLC remote.
Read_Var

Write_Var adalah blok yg digunakan untuk membaca nilai memory


di PLC remote.

Anda mungkin juga menyukai