KAK Kerjasama Investasi SPAM
KAK Kerjasama Investasi SPAM
KAK Kerjasama Investasi SPAM
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang:
43
PJPK dalam Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha. Sedangkan dalam sektor air
minum, telah terbit Peraturan Pemerintah No.122 tahun 2015 tentang Sistem
Pengembangan Air Minum (SPAM) yang memperbolehkan adanya kerjasama
penyelenggaraan SPAM antara BUMN/D dengan badan usaha swasta dengan prinsip
tertentu.
Sesuai dengan peraturan-peraturan di atas, tahapan KPBU adalah perencanaan,
penyiapan, dan transaksi. Tahap perencanaan KPBU meliputi penyusunan rencana
anggaran dana KPBU, identifikasi dan penetapan KPBU, penganggaran dana tahap
perencanaan KPBU, pengambilan keputusan lanjut/tidak lanjut rencana KPBU,
penyusunan daftar rencana KPBU, dan pengkategorian KPBU. Selanjutnya tahap
penyiapan mencakup penyiapan prastudi kelayakan, pengajuan dukungan pemerintah
dan/atau jaminan pemerintah, dan pengajuan penetapan lokasi KPBU. Tahap transaksi
meliputi kegiatan berikut: penjajakan minat pasar (market sounding), penetapan lokasi
KPBU, pengadaan Badan Usaha Pelaksana yang mencakup persiapan dan pelaksanaan
pengadaan Badan Usaha Pelaksana, penandatanganan perjanjian KPBU, dan
pemenuhan pembiayaan.
Selain kesiapan pada bagian hulu seperti ketersediaan air baku, hal yang juga
harus menjadi perhatian dalam skema penyelenggaraan kerjasama investasi SPAM
adalah kesiapan di bagian hilir yaitu kesiapan jaringan distribusi dari masing-masing
PDAM dalam menyerap dan mendistribusikan air curah. Oleh karena itu, diperlukan
adanya suatu penyusunan terhadap Business Plan terkait rencana kegiatan usaha pada
masing-masing PDAM dalam menangkap peluang kerjasama jual beli air curah dalam
rangka kerjasama investasi pengembangan SPAM.
Salah satu tugas dan fungsi Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dalam rangka peningkatan kinerja
penyelenggaraan SPAM adalah dengan melakukan Fasilitasi Kerjasama
Penyelenggaraan SPAM. Fasilitasi yang akan dilakukan terhadap BUMD
penyelenggara SPAM melalui kegiatan ini adalah penyusunan/ reviu Business Plan
dalam rangka penyerapan air curah hasil kerjasama investasi.
44
Tujuan Kegiatan:
Memfasilitasi penyusunan/ reviu Business Plan masing-masing PDAM/ BUMD
Penyelenggara SPAM khususnya dalam rangka penyerapan air curah hasil kerjasama
investasi penyelenggaraan SPAM.
3. Sasaran
Tersedianya 12 dokumen reviu Business Plan PDAM/ BUMD Penyelenggara SPAM yang
didampingi dalam rangka penyerapan air curah kerjasama investasi baik melalui
mekanisme KPBU/ B to B dengan badan usaha maupun melalui SPAM Regional APBN.
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi Pendampingan Lokasi Workshop
1. PDAM Kota Tangerang 1. Kota Tangerang
2. PT. PITS 2. Kota Tangerang Selatan
3. PDAM Kab. Karawang 3. Kab. Karawang
4. PDAM Kab. Subang 4. Kab. Subang
5. PDAM Kota Denpasar 5. Kota Denpasar
6. PDAM Kab. Badung 6. Kab. Badung
7. PDAM Kab. Pekalongan 7. Kab. Pekalongan
8. PDAM Kota Kendari 8. Kota Kendari
9. PDAM Kota Makassar 9. Kota Makassar
10. PDAM Kab. Polewali Mandar 10. Kab. Polewali Mandar
11. PDAM Kab. Bengkulu Tengah 11. Kab. Bengkulu Tengah
12. PDAM Kab. Tanah Laut 12. Kab. Tanah Laut
5. Sumber Pendanaan
Alokasi pendanaan diambil dari DIPA Satuan Kerja Sekretariat Badan Peningkatan
Penyelenggaraan SPAM Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 7.000.000.000,- (Tujuh
Milyar Rupiah) termasuk pajak.
45
Data Penunjang
7. Data Dasar
Laporan hasil penilaian kinerja PDAM tahun 2019 oleh BPPSPAM
8. Standar Teknis
- Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja PDAM
- Pedoman penyusunan Business Plan PDAM
9. Studi-studi Terdahulu
-
46
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan
Penetapan Tarif Air Minum
n. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 29
tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
o. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19 Tahun 2016
tentang Pemberian Dukungan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah
dalam Kerjasama Penyelenggaraan SPAM
p. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
q. Peraturan Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 36 tahun 2016
tentang Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja badan peningkatan
Penyelenggaraan SPAM
r. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27 Tahun 2016
tentang Penyelenggaraan SPAM
s. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2017 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2018.
11. Lingkup Kegiatan:
Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, tahapan dari kegiatan ini meliputi:
a) Mengumpulkan data internal (data audit kinerja dan keuangan) dan data
eksternal PDAM (RISPAM, Jakstrada SPAM, dan data BPS);
b) Melakukan kunjungan lapangan dengan muatan sebagai berikut :
47
c) Konsultan melakukan Survei Kebutuhan Nyata/ Real Demand Survey (RDS)
khususnya dalam rangka rencana penyerapan air curah. Pelaksanaan RDS
tersebut dimulai segera setelah pelaksanaan Kunjungan Pertama di masing-
masing daerah pendampingan. Konsultan harus menyiapkan terlebih dahulu
formulir isian RDS sesuai dengan kebutuhan survei dengan mengacu kepada
standar di sektor air minum. Dalam menyiapkan formulir, menentukan metode
dan jumlah sampling serta target responden RDS, konsultan perlu berkoordinasi
terlebih dahulu dengan BPPSPAM dan masing-masing PDAM yang didampingi.
RDS yang dilakukan oleh konsultan dibantu oleh tenaga surveyor yang
menyesuaikan dengan kebutuhan jumlah dan target responden di masing-masing
daerah pendampingan. Konsultan dengan didampingi oleh perwakilan dari
PDAM harus menjelaskan terlebih dahulu materi survei maupun mekanisme
pelaksanaan RDS kepada seluruh tenaga surveyor. Selama mengkoordinir dan
memonitoring pelaksanaan survei di lapangan, konsultan perlu berkoordinasi
dengan PDAM. Jangka waktu pelaksanaan survei di lapangan maksimal selama 4
minggu. Selanjutnya konsultan melakukan pengumpulan hasil survei,
pengolahan dan analisa data maksimal selama 2 minggu.
48
11 Kab. Bengkulu Tengah 113 Regional Benteng Kobema (APBN)
49
e) Konsultan melakukan Workshop di masing-masing wilayah pendampingan
dengan melibatkan stakeholder pusat maupun daerah untuk membahas terkait
Hasil pendampingan dan rencana kegiatan usaha PDAM dalam rangka
penyerapan air curah hasil kerjasama yang telah dikonsolidasikan ke dalam
Business Plan PDAM. Dalam workshop ini, draft awal hasil penyusunan/ reviu
Business Plan PDAM sudah harus selesai disusun.
f) Dalam hal ketersediaan sumber daya manusia di PDAM yang didampingi terdapat
Kendala dalam jumlah ketersediaan dan atau kemampuan teknis penyusunan
Business Plan, Konsultan harus melakukan upaya terbaiknya untuk melakukan
peningkatan kapasitas sumber daya manusia di PDAM yang bersangkutan dalam
penyusunan/ reviu Business Plan.
12. Metodologi
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1) Pengumpulan data
Melakukan pengambilan data kepada PDAM/ BUMD Penyelenggara SPAM melalui
kuesioner.
2) Analisa data
Dilakukan oleh konsultan bersama PDAM/ BUMD Penyelenggara SPAM.
3) Penyusunan saran/ kesimpulan/ rekomendasi tindak lanjut kegiatan
Direkomendasikan oleh konsultan kepada PDAM/ BUMD penyelenggara SPAM dan
BPPSPAM.
13. Keluaran
Output:
Business Plan (yang telah selesai disusun/direviu) pada PDAM Kota Tangerang, PT. PITS,
PDAM Kab. Karawang, PDAM Kab. Subang, PDAM Kota Denpasar, PDAM Kab. Badung,
PDAM Kab. Pekalongan, PDAM Kota Kendari, PDAM Kota Makassar, PDAM Kab.
Polewali Mandar, PDAM Kab. Bengkulu Tengah, dan PDAM Kab. Tanah Laut.
Outcome:
a. Tersusunnya strategi PDAM/BUMD Penyelenggara SPAM dalam pembelian
penyerapan air curah serta penjualan air kepada masyarakat.
b. Tersusunnya rencana wilayah pelayanan PDAM/BUMD Penyelenggara SPAM dalam
rangka kerjasama investasi SPAM.
c. Tersusunnya dokumen perencanaan PDAM/BUMD Penyelenggara SPAM yang
mencakup rencana penyerapan air curah hasil kerjasama dalam rangka peningkatan
penyelenggaraan SPAM yang telah dikonsolidasikan dengan keseluruhan rencana
bisnis PDAM/BUMD Penyelenggara SPAM.
50
14. Peralatan, Material, dan Fasilitas dari Penyedia Jasa Konsultasi
Komputer dan peralatan kantor lainnya yang dibutuhkan.
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman Bulan
Team Leader
Tenaga Ahli
51
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman Bulan
52
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman Bulan
53
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman Bulan
Tenaga Pendukung :
1 orang Assisten
S1 Teknik
Ahli Teknik - 7 OB
Lingkungan -
Lingkungan-1
1 orang Assisten
S1 Teknik
Ahli Teknik - 7 OB
Lingkungan -
Lingkungan-2
1 orang Assisten
Ahli Teknik S1 Teknik
- 7 OB
Lingkungan-3 Lingkungan -
1 orang Assisten
Ahli Analisa S1 Ekonomi -
- 6 OB
Keuangan-1
1 orang Assisten
Ahli Analisa S1 Ekonomi - 6 OB
-
Keuangan-2
1 orang Assisten
Ahli Analisa S1 Ekonomi - 6 OB
-
Keuangan-3
1 orang Assisten
S1 Sosial/
Ahli Sosial - 6 OB
Ekonomi -
Ekonomi-1
1 orang Assisten
S1 Sosial/
Ahli Sosial - 6 OB
Ekonomi -
Ekonomi-2
1 orang Assisten
S1 Sosial/
Ahli Sosial - 6 OB
Ekonomi -
Ekonomi-3
54
Kualifikasi Jumlah
Posisi Orang
Pendidikan Keahlian Pengalaman Bulan
Kelembagaan-3 Teknik
1 orang Asisten -
S1 Statistik - 3 OB
Statistik-1
1 orang Asisten
S1 Statistik - - 3 OB
Statistik-1
1 orang Asisten
S1 Statistik - - 3 OB
Statistik-1
Selain Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, juga diperlukan Tenaga Administrasi dan
Operator sebagai berikut:
3 orang Minimal D3
Administrasi segala - - 7 OB
kegiatan jurusan
Minimal D3
3 orang Operator segala - - 7 OB
Jurusan
1. Team Leader • Membaca dan memahami studi literatur dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku kaitan dengan pendampingan ini.
• Dibantu oleh tenaga ahli lain, melakukan fasilitasi dan menyiapkan materi/
substansi selama pendampingan serta seluruh laporan yang meliputi laporan
55
NO TENAGA AHLI URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
2. Ahli Teknik • Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan tugas.
56
NO TENAGA AHLI URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
57
NO TENAGA AHLI URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
6. Ahli Statistik 1, 2 • Membaca dan memahami studi literatur dan peraturan perundang-
58
NO TENAGA AHLI URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
59
19. Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan
Jadwal Pelaksanaan
No. Nama Pekerjaan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
60
Survey 2 dan Rakor Stakeholder Daerah Kabupaten
Badung
Survey 2 dan Rakor Stakeholder Daerah Kabupaten
Pekalongan
Survey 2 dan Rakor Stakeholder Daerah Kota Kendari
Survey 2 dan Rakor Stakeholder Daerah Kota Makassar
Survey 2 dan Rakor Stakeholder Daerah Kabupaten
Polewali Mandar
Survey 2 dan Rakor Stakeholder Daerah Kabupaten
Bengkulu Tengah
Survey 2 dan Rakor Stakeholder Daerah Kabupaten
Tanah Laut
8. Olah data
9. Asistensi II (Hasil S-2 dan RKU)
10. Laporan Interim
Survey 3 Kota Tangerang
Survey 3 Kota Tangerang Selatan
11. Survey 3 Kabupaten Karawang
Survey 3 Kabupaten Subang
Survey 3 Kota Denpasar
Survey 3 Kabupaten Badung
Survey 3 Kabupaten Pekalongan
Survey 3 Kota Kendari
Survey 3 Kota Makassar
Survey 3 Kabupaten Polewali Mandar
Survey 3 Kabupaten Bengkulu Tengah
Survey 3 Kabupaten Tanah Laut
12. Asistensi III (Hasil S-3 dan Persiapan Workshop Final)
13. Workshop Kota Tangerang
Workshop Kota Tangerang Selatan
Workshop Kabupaten Karawang
Workshop Kabupaten Subang
Workshop Kota Denpasar
Workshop Kabupaten Badung
61
Workshop Kabupaten Pekalongan
Workshop Kota Kendari
Workshop Kota Makassar
Workshop Kabupaten Polewali Mandar
Workshop Kabupaten Bengkulu Tengah
Workshop Kabupaten Tanah Laut
Asistensi IV (Hasil Workshop dan Persiapan Bahan
14.
Draft Final)
15. Laporan Draft Final
16. Laporan Final
Keterangan :
Survey/Kunjungan 1, 2 dan 3
RDS Collecting Dilakukan selama 4 minggu
Pengolahan data dan Analisa Hasil RDS dilakukan
selama 2 minggu
Workshop Akhir
62
20. Laporan Pendahuluan
Masing-masing kegiatan sebanyak 3 (tiga) buku dan handout bahan presentasi sesuai
kebutuhan, yang berisi sekurang-kurangnya mengenai rincian rencana pelaksanaan
kegiatan konsultan dan data sekunder. Laporan Pendahuluan harus diserahkan
selambat-lambatnya 0,5 (setengah) bulan setelah SPMK diterbitkan.
21. Laporan Bulanan
Laporan bulanan sebanyak 1 (satu) buku untuk setiap bulan pendampingan berisi hasil
kunjungan lapangan, analisis dan isu yang terjadi pada masing-masing PDAM yang
didampingi harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum akhir bulan.
22. Laporan Interim/antara
Laporan Interim masing-masing kegiatan sebanyak 3 (tiga) buku dan handout bahan
presentasi sesuai kebutuhan berisi hasil identifikasi terhadap berbagai peraturan serta
hasil kunjungan lapangan harus diserahkan selambat-lambatnya 4 (empat) bulan
setelah SPMK ditandatangani.
23. Laporan Draft Final
Laporan Draft Final masing masing kegiatan sebanyak 3 (tiga) buku berisi laporan hasil
fasilitasi penyiapan kerjasama investasi penyelenggaraan SPAM yang dilakukan
konsultan harus diserahkan paling lambat 6,5 (enam setengah) bulan setelah SPMK
ditandatangani.
24. Laporan Final
1) Laporan Final masing masing kegiatan sebanyak 3 (tiga) buku yang berisi gabungan
kegiatan dan 36 (tiga puluh enam) Dokumen Business Plan PDAM yang terdiri dari
3 (tiga) rangkap untuk masing-masing PDAM serta handout bahan presentasi sesuai
kebutuhan. Laporan Akhir diserahkan paling lambat 7 (tujuh) bulan kalender
setelah SPMK ditandatangani.
2) Ringkasan Eksekutif summary masing masing kegiatan sebanyak 3 (tiga) buku,
diserahkan bersamaan dengan penyerahan Laporan Final.
3) Softcopy yang berisi semua laporan harus diserahkan kepada pemberi tugas dalam
rangkap 3 (tiga) Flashdisk.
25. Produksi dalam negeri
Jasa konsultansi ini menggunakan tenaga ahli dari Indonesia (dalam negeri)
26. Persyaratan kerjasama
Pekerjaan ini tidak memerlukan kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lainnya.
27. Pedoman pengumpulan data lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
- Data sekunder diambil dari data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan
- Data primer didapat dari pengukuran langsung dilapangan
28. Alih pengetahuan
Penyedia jasa konsultansi berkewajiban untuk melaporkan hasil pekerjaannya dalam
rangka alih pengetahuan pada pertemuan dan pembahasan dengan BPPSPAM meliputi:
- Pembahasan progress kegiatan sesuai dengan kebutuhan
- Pembahasan Laporan Pendahuluan
- Pembahasan Laporan Antara
- Pembahasan Laporan Draft Final
- Pembahasan Laporan Final