Pengenalan Manajemen Sumber Daya Manusia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Tugas Resume Individu

Resume

Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS Matakuliah Pengantar Bisnis Kelas F

Disusun Oleh :

Jeni Kartika Rahim 210810201145

Dosen Pengampu :

Sudaryanto,SE.,MBA.,Ph.D. 196604081991031001

Prodi S1 Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jember

2021
Nama : Jeni Kartika Rahim

NIM : 210810201145

Materi 8 Pengenalan Sumber Daya Manusia

Sejarah Lahirnya MSDM

Revolusi Industri yang lahir di Inggris telah “menjalar” ke berbagai dunia


pada permulaan abad ke-20, terutama di daratan Eropa dan Amerika Utara. Salah
satu dampak Revolusi Industri tersebut adalah makin banyak berdirinya
perusahaan besar yang bergerak dalam bidang perekonomian (industri,
perdagangan, pertambangan).

Perkembangan ini ternyata berdampak pula pada kehidupan manajemen


umumnya dan manajemen sumber daya manusia khususnya. Dua tokoh besar
yang menjadi bapak manajemena dalah Frederick W. Taylor dan Henry Fayol.
Tanpa mengetahui apa yang dikerjakan oleh yang lain, ternyata kedua pelopor
tersebut saling mengisi. Taylor melihat gerakan manajemen ilmiah sebagai usaha
meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sedangkan Fayol lebih memfokuskan
pada peningkatan kemampuan memecahkan masalah majerial.

Timbulnya berbagai teori motivasi pada tahun 1940-an dengan Abraham


H. Maslow sebagai pelopornya merupakan bukti bahwa perlunya perhatian
kepada unsur manusia dalam suatu organisasi. Kebutuhan manusia memerlukan
pemenuhan secara hirarki, untuk menunjang prestasinya dalam berkarya.
Semuanya itu perlu mendapat perhatian di dalam pengelolaan sumberdaya
manusia

Definisi

Secara umum, Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu


upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengatur sumber daya manusianya.
Sumber daya ini diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Menurut Ebert,dan Griffin(2014:10), Manajemen Sumber Daya Manusia
(Human Resources Management) adalah serangkaian aktivitas organisasi yang
diarahkan pada upaya menarik,mengembangkan, dan mempertahankan angkatan
kerja yang efektif.

Pendapat lain yang dikemukakan Soeprihanto (2000: 3), mengatakan


bahwa definisi manajeman sumber daya manusia adalah seni dan ilmu
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap
pelaksanaan fungsi-fungsi pengadaan atau penarikan, pengembangan, pemberian
kompensasi, pengintegrasian, dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud
membantu kearah tercapainya tujuan organisasi/perusahaan/ individu/dari para
pekerja dan masyarakat.

Dengan definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut


menunjukan demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam
mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

Tujuan

Seseorang yang berjalan tanpa arah dan tujuan dapat membuatnya tersesat,
hal ini juga berlaku untuk perusahaan. Tanpa tujuan yang jelas, perusahaan tidak
akan memiliki target yang ingin dicapai dan untuk apa perusahaan tersebut
dijalankan.Penerapan Manajemen SDM dapat membantu perusahaan dalam
menentukan tujuan dan mengukur pencapaian tujuan.

Ahli ekonomi lain yang memberikan sumbangsi pemikirannya adalah


Sudarmayanti. Menurutnya tujuan dilakukannya Manajemen SDM memiliki 4
tujuan secara umum. Adapun ke 4 tujuan tersebut akan diulas berikut ini.

1. Tujuan Sosial

Tujuan sosial dari Manajemen Sumber Daya manusia pada suatu


organisasi adalah pertanggungjawaban secara sosial terhadap tantangan tenaga
kerja perusahaan.Selain itu, SDM juga bertanggung jawab penuh terhadap
keperluan elemen sumber daya manusia dalam organisasi. MSDM juga bertugas
untuk mengurangi efek atau dampak negatif yang bisa muncul dan mengancam
pencapaian tujuan organisasi.

2. Tujuan Organisasional

Tujuan dari MSDM selanjutnya adalah tujuan organisasional.


Organisasional yang dimaksudkan adalah sasaran formal yang dibuat dan disusun
dengan baik yang memiliki tingkat efektivitas yang tinggi.Sasaran yang dibuat
tersebut bertujuan untuk membantu perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan organisasional memberikan pandangan bahwa manajemen terhadap
sumber daya manusia itu diakui keberadaannya.

3. Tujuan Fungsional

Tujuan selanjutnya yang dikemukakan oleh Sedarmayanti adalah tujuan


fungsional atau yang biasa disebut fungsional objective. Berdasarkan tujuan ini,
MSDM perusahaan bertujuan untuk mempertahankan kontribusi elemen sumber
daya manusia pada setiap bidang di perusahaan.Sumber daya manusia yang
dimiliki perusahaan dipelihara dengan baik agar mereka memberikan kontribusi
optimal untuk kelangsungan perusahaan.

4. Tujuan Pribadi atau Individual

Setiap manajer khususnya SDM yang diberikan wewenang


memperhatikan tujuan pribadi atau individu kepada sumber daya manusia. Tujuan
pribadi harus diarahkan dengan tujuan organisasi secara keseluruhan untuk
memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Dengan adanya tujuan pribadi,
perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan motivasi karyawan
untuk memberikan kontribusi yang optimal. Kontribusi seluruh elemen sumber
daya manusia dalam pelaksanaan tugas secara optimal membuat tujuan
perusahaan akan mudah dicapai.

Fungsi
Dengan adanya SDM, pengelolaan terhadap seluruh kegiatan yang
melibatkan elemen sumber daya manusia dapat berjalan dengan mudah. Hal ini
tidak lepas dari fungsi MSDM itu sendiri yang membuat pengelolaan lebih
mudah.

1) Staffing atau Employment

Fungsi pertama dari MSDM adalah staffing atau pengelolaan terhadap tenaga
kerja organisasi. Dalam penerapannya, staffing dilakukan dalam 3 langkah yaitu
perencanaan, penarikan dan seleksi.Staffing memiliki peran penting dalam
membantu perusahaan merekrut sumber daya manusia yang berkualitas dalam
melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

2) Performance Evaluation

Mereka yang bekerja pada divisi SDM memiliki tanggung jawab terhadap
serangkaian pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja. Hal ini
memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi karyawan atau calon karyawan
terpilih. Proses evaluasi atau penilaian dilakukan berdasarkan standar yang
ditetapkan divisi SDM.

3) Compensation

Fungsi lain dari divisi SDM adalah mengatur mengenai gaji karyawan dalam
perusahaan. Hal ini merupakan bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan
atas kinerja karyawan. Pengelolaan gaji memberikan pengaruh signifikan dalam
iklim kerja organisasi.

4) Training and Development

Fungsi selanjutnya dari MSDM adalah mengadakan pusat pelatihan untuk


seluruh elemen sumber daya manusia dalam perusahaan, hal ini bertujuan untuk
membuat karyawan bekerja dengan maksimal. Selain itu, SDM juga bertanggung
jawab untuk memberikan solusi terhadap kendala yang dialami karyawan untuk
memaksimalkan kinerja karyawan.

5) Employe Relation

Tugas dan tanggung jawab MSDM juga adalah berupaya membangun relasi
dengan pihak lain yang terkait dengan tenaga kerja seperti serikat pekerja.Hal ini
bertujuan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi karyawan karena
permasalahan dapat diatasi dengan baik. Relasi ini juga bertujuan untuk
menghindari kemungkinan karyawan melakukan demonstrasi.

6) Personal Research

Tugas utama dari MSDM adalah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
karyawan dalam lingkungan perusahaan.MSDM harus melakukan analisis
terhadap setiap permasalahan seperti PHK dan memberikan solusi yang tepat. Hal
ini dilakukan untuk menghindarkan karyawan dari hal yang bisa mengganggu
kinerjanya dalam perusahaan.

7) Safety and Health

Iklim yang kondusif serta aman dan sehat dapat membuat karyawan melakukan
pekerjaannya dengan maksimal. Salah satu tugas dan tanggung jawab MSDM
adalah memberikan jaminan keselamatan kerja dan kesehatan bagi elemen sumber
daya manusia dalam organisasi.

Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Hasibuan (2017, p.14) peranan Manajemen Sumber daya


Manusia adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan jumlah kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif


sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job
specification, dan job evaluation.
2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan
asas the right man in the right job.
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan promosi, dan
pemberhentian.
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa
yang akan datang.
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan
perkembangan perusahaan pada khususnya.
6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan
pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8. Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan.
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.

DAFTAR PUSTAKA

Priyono.2010.Manajemen Sumber Daya Manusia.Sidoarjo:Zifatama

Ebert,Ronald J,Ricky W. Griffin.2014.Pengantar Bisnis edisi kesepuluh.


Jakarta : Penerbit Erlangga
Kurniaran,Aris.2021. “27 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Para Ahli”,https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-manajemen-
sumber-daya-manusia/,Diakses pada Senin,29 November 2021

Ayunda.2020. “Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengertian, Fungsi


dan Tujuannya”, https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-sumber-
daya-manusia-pengertian-fungsi-dan-tujuannya/, Diakses pada Senin,29
November 2021

Anda mungkin juga menyukai