0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan11 halaman

Pertemuan 2

Dokumen tersebut membahas pentingnya mempelajari pemrograman berorientasi objek (OOP) dan aturan penamaan identifier dalam bahasa pemrograman Java. OOP membantu pengelolaan kode, komunikasi antar kode, dan skalabilitas aplikasi. Aturan penamaan memastikan keseragaman, menghindari error, dan mempermudah pembacaan kode. Dokumen tersebut juga menjelaskan keyword-keyword penting dalam Java beserta fungsinya.

Diunggah oleh

Muhammad
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan11 halaman

Pertemuan 2

Dokumen tersebut membahas pentingnya mempelajari pemrograman berorientasi objek (OOP) dan aturan penamaan identifier dalam bahasa pemrograman Java. OOP membantu pengelolaan kode, komunikasi antar kode, dan skalabilitas aplikasi. Aturan penamaan memastikan keseragaman, menghindari error, dan mempermudah pembacaan kode. Dokumen tersebut juga menjelaskan keyword-keyword penting dalam Java beserta fungsinya.

Diunggah oleh

Muhammad
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

Prepared by

Imam Ma’ruf Nugroho

PERTEMUAN 2

PENTINGNYA MEMPELAJARI OBJECT ORIENTED PROGRAMMING


OOP atau Object Oriented Programming adalah sebuah paradigma pemrograman yang
menjadikan setiap unsur-unsur dari pemrograman sebagai object. OOP sendiri begitu populer
saat ini dan hampir semua bahasa mendukung konsep tersebut sehingga akan sangat merugi
jika sampai kita tidak bisa menguasainya.
OOP mendukung management code, komunikasi antara code, skalabilitas, packaging
dan banyak lagi lainnya. Hal ini akan sangat membantu dalam pembuatan aplikasi berskala
enterprise. Selain itu akan mengurangi penulisan code yang diulang-ulang (reuse) yang pada
akhirnya akan mempercepat pembuatan aplikasi kita.
Selain itu bagi yang sudah menggunakan Framework, sepertinya penggunaan OOP
tidak bisa dihindari karena hampir semua Framework yang ada disemua bahasa
pemrograman berbasis OOP. Ini pula yang membuat urgensitas belajar OOP menjadi paling
utama. Kemudian dilihat dari segi kebutuhan pasar, dengan kemampuan OOP nilai tawar kita
kepada Perusahaan akan meningkat dan bila ditambah menguasai satu Framework akan lebih
hebat lagi.

ATURAN PENAMAAN IDENTIFIERS PADA PEMROGRAMAN JAVA


Mengapa ada aturan atau tata cara penamaan identifiers pada Java?, Sama seperti
pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya, ada aturan yang menjadi persetujuan bersama
dan telah distandarkan untuk penamaan identifiers tersebut. Aturan ini memiliki tujuan :
 Menghindari kemungkinan error
 Membuat program menjadi lebih mudah dibaca
 Membuat keseragaman tata cara coding Java.

TABEL ATURAN PENAMAAN IDENTIFIERS PADA PEMROGRAMAN JAVA


Dibawah ini adalah tabel yang dapat digunakan sebagai panduan untuk penamaan
identifiers dalam pemrograman Java:

Nama Identifiers Aturan Penulisan


Semuanya menggunakan huruf kecil, seperti java, lang, util, sql dan
Package
sebagainya.
Dimulai dengan huruf kapital, dan berupa kata benda. Misalnya
Class class MobilSport, class Tombol, class Warna, class Karyawan dan
sebagainya.
Dimulai dengan huruf kapital, dan berupa kata sifat. Misalnya
Interface
interface ActionListener, interface Runnable dan sebagainya.
Dimulai dengan menggunakan huruf kecil, misalnya
Variabel
angkaPertama, beratBadan, kcepatanMobil dan sebagainya.
Semuanya menggunakan huruf kapital, misalnya YELLOW, GREEN,
Constants
RED, PHI, GRAVITY_ACCELERATION dan sebagainya.
Dimulai dengan menggunakan huruf kecil dan berupa kata kerja,
Method
misalnya makan(), lari(), print(), println(), dan sebagainya.

Catatan :
Jangan memilih menggunakan nama class yang sudah digunakan atau terdapat dalam Java
library. Sebagai contoh tidak memilih untuk menamai class yang anda buat dengan nama String,
karena class String sudah terdapat dalam library Java. Anda misalnya dapat memilih
menggunakan class StringSaya.

KEYWORD PADA JAVA


Keyword adalah kata kunci yang digunakan dalam bahasa pemrograman. salah satunya
adalah java, kata kunci ini digunakan pada sebuah class/variable/method/konstruktor, untuk
menentukan sifat, jenis atau hak akses yang digunakan, didalam java terdapat banyak sekali
jenis keyword yang bisa kita gunakan.

Keyword Fungsi dan Deskripsi


Digunakan untuk menyatakan sebuah kelas atau method menjadi
Abstract
abstrak.
kesalahan pada saat program dijalankan, keyword ini dapat membantu
Assert
proses Debugging.
Boolean digunakan untuk menyatakan variabel yang dapat menyimpan
Boolean
nilai bertipe boolean, yaitu true atau false.
Break digunakan untuk mengeksekusi program ke perintah selanjutnya.
Break Jadi, keyword break ini melewati statement yang tidak diinginkan oleh
programmer, dan melanjutkan ke statement selanjutnya.
Case digunakan untuk memberikan opsi atau pilihan dari pernyataan
Case
switch.
Sebuah blok satement untuk menangkap exception jika terdapat
Catch
exception/error didalam blok try.
Char Menyatakan variabel yang dapat menyimpan nilai karakter 16 bit.
Class Digunakan untuk mendefinisikan dan mengimplementasikan objek.
Const Const tidak digunakan dan tidak mempunyai fungsi.
Continue Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program perulangan.
Default dapat digunakan dalam pernyataan switch untuk pernyataan
Default
yang akan dieksekusi jika case tidak sesuai dengan nilai yang ditentukan.
Digunakan bersama dengan while untuk membuat do-while
Do pengulangan, untuk mengeksekusi suatu statement sebelum kondisi
pada while di evaluasi
Untuk menyimpan nilai pecahan, mempunyai ukuran 8 bytes dan 64 bit
Double
serta panjang Range +/- 1.8 x 10308 dengan jumlah presisi/digit 15.
Kata kunci yang digunakan bersama dengan if untuk membuat
Else
pernyataan jika kondisi pada if tidak terpenuhi
Kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan tipe enumerasi.
Enum
Enumerations memperpanjang kelas dasar Enum.
Digunakan untuk pewarisan sifat dari suberclass/kelas induk pada
Extends
subclass/kelas anaknya.
Untuk mengubah atribut menjadi konstanta, sehinggal tidak bisa diubah,
Final
diganti, atau dioverride oleh method lain.
Finally Bagian dari blok try yang selalu dieksekusi
Untuk menyatakan nilai pecahan, tipe data Float mempunyai ukuran 4
Float bytes dan 32 bit serta panjang Range +/- 3.4 x 1038 dengan jumlah
presisi/digit 6-7.
For Tipe pengulangan (looping)
Goto Goto tidak digunakan dan tidak memiliki fungsi.
If Untuk membuat statement yang bersyarat (conditional statement).
Implements Mendefinisikan interface yang diimplementasikan oleh kelas.
Import Meng-import paket (package)
Instanceof Untuk menguji jika objek adalah instance dari kelas.
Tipe data bilangan bulat, tipe data Int mempunyai ukuran 32 bit dan
Int
Range -2147483648 s.d. 2147483647
Tipe abstrak dengan method yang dapat diimplementasikan oleh kelas
Interface
tersebut.
Tipe data bilangan bulat, memiliki ukuran paling besar yaitu 64 bit dan
Long
Range -922337209 s.d. 922337209.
Native Method yang diimplementasikan oleh host system
New digunakan untuk membuat sebuah instance dari sebuah kelas atau
New
array.
Null Null yang berarti tidak memiliki nilai
Hak Akses agar sifat-sifat dari suatu class tidak bisa diwariskan dan
Private
hanya bisa diakses oleh classnya sendiri.
Package Untuk mendefinisikan nama Paket kelas
Hak Akses yang memungkinkan terjadi pewarisan data antar class
Protected
asalkan dalam satu package yang sama.
Hak Akses yang memungkinkan atribut/data dapat diaksek oleh class
Public
mana saja, didalam package yang sama ataupun berbeda.
Return Untuk mengembalikan nilai dari sebuah variable
Tipe data bilangan bulat, mempunyai ukuran 16 bit, tipe data ini
Short
mempunyai Range lebih tinggi dari Byte, yaitu - 32768 s.d. 32767.
Salah satu sifat untuk variable dan method, agar kita dapat memanggil
Static
secara langsung tanpa harus membuat objek dari class
Digunakan untuk mengakses anggota kelas yang diwariskan oleh kelas di
Super
mana ia muncul
Switch Statement untuk menentukan pilihan
Synchronized Method atau blok kode yang atomic kepada thread.
Digunakan untuk mewakili sebuah instance dari kelas dimana ia muncul,
This
atau digunakan jika ada nama variable yang sama dengan parameter
Keyword throw digunakan untuk melempar suatu exception dalam
Throw
program
Kata kunci throws digunakan untuk mengenali daftar eksepsi yang
Throws
mungkin di-throw oleh suatu method.
Merupakan suatu proses dimana state daripada objek tersebut dapat
Transient
kita simpan menjadi bentuk deretan byte, dan juga sebaliknya.
Untuk memantau suatu statement yang kemungkinan dapat terjadi
Try
exception.
Void adalah method yang tidak memiliki nilai kembali/return, bisanya
Void
digunakan tidak untuk mencari nilai dalam suatu operasi.
Digunakan dalam deklarasi lapangan untuk menentukan bahwa variabel
Volatile yang diubahasynchronously oleh bersamaan menjalankan thread.
Metode, kelas dan interface sehingga tidak dapat dideklarasikan volatile.
Kata kunci while digunakan untuk membuat pengulangan, selama
While
kondisi true sampai ekspresi bernilai false.
Byte menyatakan variabel yang dapat menyimpan nilai byte (8 bit) Range
Byte
-128 s.d. 127.

TIPE DATA PADA JAVA


Dalam bahasa pemrograman, tipe data adalah sekumpulan data dengan nilai-nilai yang
memiliki karakteristik yang telah ditetapkan. Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan
untuk merepresentasikan informasi dan cara informasi diinterpretasikan. Tipe data Java dibagi
menjadi dua kategori, yaitu :
 Tipe data primitif
 Tipe data referansi

TIPE DATA PRIMITIF


Tipe data primitif merupakan sebuah tipe data standar yang tidak diturunkan dari tipe
data yang lain atau objek manapun. Tipe data primitif adalah tipe data yang paling sering
digunakan dalam progam java. Terdapat delapan tipe primitif di Java antara lain :
 Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) yaitu : byte, short, int, dan long
 Dua tipe untuk tipe angka pecahan seperti : float dan
 Satu untuk tipe karakter yaitu :
 Dan satu yang terakhir untuk data bernilai logika, yaitu :

INTEGER (BILANGAN BULAT)


Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua
tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak
seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa
mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan
di bawah ini :

Tipe Data Ukuran (bit) Range


Byte 8 -128 s.d. 127
Short 16 -32768 s.d. 32767
Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647
-9223372036854775808 s.d.
Long 64
9223372036854775807

BYTE
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data
stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis.
Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel
dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java.
Tipe data byte merupakan integer 8-bit yang bersifat signed.
 Nilai minimum adalah -128.
 Nilai Maksimum adalah 127.
 Nilai default adalah 0.
 Tipe data byte digunakan untuk menghemat ruang pada array yang besar.
Contoh :

class ContohByte {
public static void main(String [] args){
byte a;
a=127;
System.out.println(a);
}

SHORT
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini
semakin jarang keberadaanya.
 Tipe data short merupakan integer 16-bit yang bersifat signed.
 Nilai minimum adalah -32.768.
Nilai maksimum adalah 32.767.
 Nilai default adalah 0.
 Tipe data short juga dapat menghemat ruang yang seperti data byte.

Contoh :

class ContohShort {
public static void main(String[]args){
short umurWafiy;
short umurAdit;
short selisih;
umurWafiy=23;
umurAdit=13;
selisih=umurWafiy-umurAdit;
System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);
}
}

INT
Tipe ini merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan
angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe
integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan
maupun dalam konstruksi sebuah array. Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang
melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int
terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
 Tipe data int merupakan integer 32-bit yang bersifat signed.
 Nilai minimum adalah -2.147.483.648.
 Nilai maksimum adalah 2.147.483.647.
 Nilai default adalah 0.
 Tipe data int digunakan secara umum untuk menampung nilai-nilai integral.

Contoh :

class HitungGaji{
public static void main(String[]args){
int gaji=5000000;
int lamaKerja;
int besarGaji;
lamaKerja=4;
besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji);
}
}

LONG
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar
rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya.
Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int.
 Tipe data int merupakan integer 64-bit yang bersifat signed.
 Nilai minimum adalah -9.223.372.036.854.775.808.
 Nilai maksimum adalah 9.223.372.036.854.775.807.
 Nilai default adalah 0L.
 Tipe data long digunakan untuk menampung nilai-nilai dengan jangkauan nilai
yang lebih dari tipe data int.

Contoh :

public class MassaPlanet{


public static void main (String[]args){
long volum=1864824217374668;
long massaJenis=77886;
long massa=volum*massaJenis;
System.out.println(massa);
}
}

FLOATING POINT
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang
mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan
sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double.

CHAR
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java
menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada .
Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa
Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat
diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode
yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan
secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence
(pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak
dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus.

BOOLEAN
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika,
yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini
ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan
dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.
 Tipe data boolean mempresentasikan satu bit informasi.
 Hanya ada dua nilai yang mungkin : true (benar) dan false (salah).
 Tipe data ini digunakan sebagai penanda kondisi benar/salah.
 Nilai default adalah false

Contoh :

class ContohBolean {
public static void main (String[] args) {
boolean a = true;
if (a) {
System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);
}//negasi dari a
If (!a) {
System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);
}
}
}

TIPE DATA REFERENSI


Tipe data referensi digunakan dalam OOP atau Object Oriented Programming. Tipe data
ini digunakan untuk mereferensikan object atau class tertentu, seperti String, class, interface,
dan array. Di Java 5.0, ditambahkan dua tipe referensi baru, yaitu enumerasi dan anotasi.
Dengan adanya Tipe Data Referensi ini, kita dapat membuat tipe data sesuai kebutuhan kita
sendiri.
 Variabel referensi dibuat menggunakan konstruktor yang di definisikan dalam kelas.
 Variabel ini digunakan untuk mengakses objek-objek. Variabel ini dideklarasikan sebagai
tipe tertentu yang tidak dapat dirubah.
 Nilai default adalah null.
 Variabel referensi dapat digunakan untuk mengacu pada objek dengan tipe yang sama
atau yang kompatibel.

CLASS
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka
yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari
sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara
method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe
data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan
variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel
yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek
(object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data
baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata
lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud
nyata (instance) dari sebuah kelas.

Contoh :

public Class Mahasiswa{


public String nama;
public int nrp;
Mahasiswa(String a, int b){
nama =a;
nrp= b;
}
public void cetak (){
System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp);
}
}

Setelah kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita harus
membuat sebuah instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :

class Demo {
public static void main(String[]args){
Mahasiswa mhs;
mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048);
}
}

ARRAY
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat
menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama
didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi
beberapa slot.

INTERFACE
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan
struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut
berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan
bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari
proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe
data konstan.

PERBEDAAN TIPE DATA PRIMITIF DAN TIPE DATA REFERENSI


Tipe Data Primitif :
 Tipe data primitif langsung di definisikan oleh java.
 Tipe primitif merepresentasikan nilai tunggal.

Tipe Data Referensi


 Tipe data Referensi di definiskan oleh User.
 Tipe dara referensi dapat menapung nilai nol atau lebih nilai primitif atau object.

Anda mungkin juga menyukai