0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan19 halaman

LABORATORIUM

Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang simulasi rangkaian switch digital menggunakan Arduino Uno. Terdapat tiga percobaan yaitu menyalakan LED, menampilkan angka pada seven segment, dan menampilkan tulisan pada LCD dengan menggunakan empat buah tombol sakelar sebagai masukan digital. Dokumen ini juga menjelaskan kode program dan skematik rangkaian yang digunakan untuk masing-masing percobaan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan19 halaman

LABORATORIUM

Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang simulasi rangkaian switch digital menggunakan Arduino Uno. Terdapat tiga percobaan yaitu menyalakan LED, menampilkan angka pada seven segment, dan menampilkan tulisan pada LCD dengan menggunakan empat buah tombol sakelar sebagai masukan digital. Dokumen ini juga menjelaskan kode program dan skematik rangkaian yang digunakan untuk masing-masing percobaan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

LABORATORIUM 

ELEKTRONIKA DIGITAL &


MIKROKONTROLLER
SEMESTER GANJIL 2020/2021

DIGITAL MASUKAN SWITCH

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD FADRIS MASKUN / 32119019
KELOMPOK 2
2A D3 TEKNIK LISTRIK

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2020
DIGITAL MASUKAN SWITCH

I. TUJUAN
Setelah membaca mahasiswa diharapkan dapat:
a. Membuat layout simulasi rangkaian switch di proteus menggunakan Arduino kuno
b. Membuat program sketch di IDE Arduino dengan menyalakan simulasi lampu LED
dan seven segmen di protes
c. Mengaplikasikan hasil simulasi di proteus ke Board Modul Arduino Uno
II. PENDAHULUAN
Pin I/O yang digunakan pada rangkaian sebelumnya digunakan sebagai keluaran,
sinyal digital yang dikeluarkan Oen Arduino melalu pin yang dipilih. Pada bagian ini
adalah kebalikan, Arduio membaca sinyal digital melalui pin yang ditentukan. Untuk
membuat sebuah pin menjadi masukan digital, yang diatur adalah sebuah pin dengan
cara:
1. Tentukan nomor pinnya
2. Pilih masukan floating atau pullup
 Jika floating maka:
digitalWrite(pin,0) atau writeDigital(pin,LOW)
 Jika pullup maka:
digitalWrite(pin,1) atau writeDigital(pin,HIGH)
untuk membaca data digital yang masuk, gunakan perintah berikut.
var=digitalRead(pin);
 var adalah variabel, nilainya tergantung logika input. Bernilai T (HIGH) atau '1'
(LOW).
 pin adalah nomor pin Arduino yang dibaca masukannya.
Istilah dari floating dan pullup dijelaskan dengan gambar berikut:
Pullup berarti resistor pullup (di dalam mikrokontroler) aktif.

Non pullup (floating) berarti resistor pullup tidak aktif.

Perbedaan dari kondisi di atas, misalnya, pin 2 dihubungkan dengan piranti masukan berupa
saklar/switch. Ketika SW pada posisi OFF (Open) maka logika pada pin 2 = 1, karena di-
pullup oleh resistor yang terhubung ke Vcc.
Ketika SW = 'ON' (Closed) maka logika pada pin 2=0, karena terhubung ke ground.

Berbeda dengan floating, ketika sakelar dalam posisi terbuka maka logikanya
bukan 'l', melainkan floating.

III. ALAT DAN BAHAN


a. Tools Proteus (software)
b. Tools IDE Arduino Uno
c. Board Modul Arduino Uno : 1 set
d. Kabel USB : 1 buah
e. Kabel jumper male-female, male-male, female-female
IV. RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar 23. Rangkai percobaan digital input.

V. LANGKAH PERCOBAAN
Pada percobaan ini akan menampilkan pada LCD Arduino Uno baris 1 dan Coba
LCD 2x16 baris 2, maka langkah-langkahnya adalah:
1. Mengikuti langkah a – h pada “Membuat Rangkaian dan Simulasi” yang terdapat
dalam
ARDUINO DAN SOFTWARE PROTEUS
2. Mencari komponen yang dibutuhkan yaitu ARDUINO UNO R3, PUSH BUTTON,
LED RED dan RESISTOR.
3. Setelah komponen semua ada, Menghubungkan kaki-kaki komponen seperti pada
Gambar 23 di atas.
4. Membuka Sketch Arduino dan buatalah source code seperti berikut:
byte tombol; //tipe data dan Manam variabel
void setup()
{
pinMode(2,INPUT); //pin 2 sebagai masukan
pinMode(3,INPUT);
pinMode(4,INPUT);
pinMode(5,INPUT);
digitalWrite(2,HIGH); //mengaktifkan pin 2
digitalWrite(3,HIGH);
digitalWrite(4,HIGH);
digitalWrite(5,HIGH);
pinMode(8,OUTPUT); //pin 2 sebagai keluaran
pinMode(9,OUTPUT);
pinMode(10,OUTPUT);
pinMode(11,OUTPUT);
}
void loop()
{
tombol=digitalRead(2); //tombol 2 sebagai masukan
if (tombol==LOW) digitalWrite(8,1); //jika tombol 2
ditekan, maka pin 8 aktif
else digitalWrite(8,0); //jika tombol tidak 2 ditekan,
maka pin 8 tidak aktif
tombol=digitalRead(3);
if (tombol==LOW) digitalWrite(9,1);
else digitalWrite(9,0);
tombol=digitalRead(4);
if (tombol==LOW) digitalWrite(10,1);
else digitalWrite(10,0);
tombol=digitalRead(5);
if (tombol==LOW) digitalWrite(11,1);
else digitalWrite(11,0);
}
5. Mengulangi langkah 10 – 15 pada percobaan “Menyalakan LED” sebelumnya
6. Apabila pada proteus menampilkan seperti gambar berikut (les menyalasa saat
ditekan dan for saat dilepas), simulasi telah berhasil
7. Simulasi selesai
VI. TUGAS PERCOBAAN
1. Simulasikan di proteus switch dengan seven segmen dan Implementasikan di Board
Modul Arduino Uno
2. Simulasikan di proteus switch dengan LCD dan implementasikan di Board Modul
Arduino Uno
Simulasikan di proteus switch menyalakan lampu pijar 220 v.

1. SIMULASI PERCOBAAN
a. Percobaan 1
Gambar 4.1
b. Percobaan 2
Gambar 4.2
c. Percobaan 3
Gambar 4.3
2. SYNTAX PROGRAM
a. Percobaan 1

Gambar 5.1
b. Percobaan 2
Gambar 5.2
c. Percobaan 3

Gambar 5.3
3. ANALISIS PERCOBAAN
a. Percobaan 1
Percobaan pertama yaitu switch dengan LED. Pada percobaan ini praktikan
menyalakan 4 buah LED dengan menggunakan sakelar push button untuk tiap-
tiap LED. Dimana prinsip kerjanya yaitu apabila push button 1 ditekan, maka
LED 1 akan menyala. Begitu juga seterusnya hingga push button 4 dan LED 4.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuat syntax program pada
IDE Arduino Uno. Pada void setup PIN 13, 12, 11, dan 10 diatur sebagai input
(pinMode 13, INPUT). Serta PIN 8, 7, 6, dan 5 diatur sebagai output (pinMode
8, OUTPUT). Kemudian tambahkan fungsi digitalWrite() dengan memberikan
perintah HIGH pada PIN 13, 12, 11, dan 10. Hal ini bermaksud untuk
memadamkan LED terlebih dahulu.
Pada void loop terdapat fungsi if else yaitu decision atau percabangan, pada
syntax yang dibuat praktikan menggunakan if (digitalRead(13)== LOW) dan
digitalWrite(8, HIGH) yang memiliki arti jika pin 13 membaca sinyal low maka
pin 8 akan mengeluarkan sinyal HIGH. Jadi LED menyala akibat push button
ditekan karena push button mengirim sinyal LOW ke pin 13 terus sinyal itu
kemudian dikirim ke pin 8. Setelah itu pin 8 mengeluarkan sinyal HIGH dan LED
akan menyala. LED menyala karena pin 8 terhubung dengan anoda LED dan
anoda membutuhkan sinyal HIGH sedangkan pada pin 8 mengeluarkan sinyal
HIGH sehingga membuat LED ON atau menyala. Untuk keadaan falsenya
digunakan syntax else digitalWrite (8,LOW) dimana maksud dari syntax tersebut
jika pin 13 tidak membaca sinya LOW maka pin 8 akan mengirim sinyal LOW
sehingga LED akan mati. Begitu juga untuk pin 12, 11, 10 dan untuk pin yang
terhubung dengan push button yaitu 7, 6, 5. Jadi pada saat mengimplementasikan
pada papan boardnya dan praktikan menekan push button 1 maka LED 1 akan
menyala dan ketika push buttin di lepas maka LED akan mati dan begitu juga
seterusnya samapai push button 4 dan LED 4.
b. Percobaan 2
Pada percobaan kedua yaitu menampilkan angka 1 sampai 4 pada seven
segment dengan menggunakan 4 buah push button. Sebelumnya praaktikan
menghubungkan terlebih dahulu pin-pin pada seven segment dan pada push
button. Pada seven segment praktikan menggunakan pin 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2.
Sedangkan sebagai output pada push button meggunakan pin yang sama seperti
pecobaan sebleumnya yaitu pin 13, 12, 11, dan 10. Setelah mengkonfigurasikan
pin-pin pada arduino dengan pin saklar push button yaitu 13, 12, 11, 10 dan juga
pin seven segment yaitu 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2 yang terdapat pada bagian fungsi
pinMode (). Dimana push button berperan sebagai input dan 7 segment berperan
sebagai output.
Pada bagian void loopnya masih menggunakan fungsi if else. Dengan
penjelasan yang sama terkait fungsi else. Pada percobaan kali ini, kita membuat 2
perbandingan kondisi yaitu ketika push button terbaca berlogika low maka seven
segmentnya akan memunculkan angka pada display dengan memiliki delay atau
jeda waktu tampilan selama 1 detik. Begitupun sebaliknya, ketika push button
terbaca berlogika high maka seven segmentnya akan mereset angka pada display
atau dengan kata lain tidak menampilkan angka pada seven segment. Untuk
pengaturannya praktikan memberi perintah ketika puh button 1 ditekan maka
angka yang akan tampil adalah angka 1, push button 2 ditekan akan menapilkan
angka 2, push button 3 ditekan akan menampilkan angka 3 dan push button 4
ditekan akan menampilkan angka 4. Untuk syntax yang buat hampir sama dengan
percobaan sebelumnya yaitu pada job seven segment hanya saja ini menggunakan
fungsi if else pada void loopnya.

c. Percobaan 3
Pada percobaan ini yaitu menampilkan tulisan satu, dua, tiga, dan empat pada
layar LCD dengan menggunakan 4 buah push button. Sebelum itu pin-pin yang
dihubungkan untuk pin 13, 12, 11, dan 10 masih sama seperti percobaan
sebelumnya kemudian pin 9 output arduino ke pin 1 (RS) , pin 8 output arduiono
uno ke pin 2 (E), pin 5 output arduino uno ke pin 3 (D4), pin 4 output arduino
uno ke pin 4 (D5), pin 3 output arduino uno ke pin 5 (D6), pin 2 output arduino
uno ke pin 6 (D7) pada CN3 dari modul board dengan menggunakan kabel
jumber male-female. Pada percobaan ini menggunakan header LiquidCrystal
untuk kode library dan untuk menampilkan LCD. Pada syntax juga terdapat
fungsi LiquidCrystal.lcd () dimana memiliki maksud untuk inisialisasi atau
memberi tahu pin-pin LCD merupakan output dari rangkaian arduino. Pada
bagian void setup () terdpat fungsi pinMde dan juga fungsi lcd.begin (). Untuk
pinMode berfungsi sebagaia inisialisasi awal pin-pin arduino dengan pin saklar
push button dimana pin yang digunakan pratikan yaitu pin 13, 12, 11 dan 10 dan
diberikan mode input. Untuk lcd.begin yang digunakan yaitu untuk mengetahui
ukuran kolom dan baris yang digunakan. Pada bagian void loopnya masih
mengginakan fungsi if else dengan cara kerja yang sama seperti percobaan
sebelumnya hanya saja perintah yang digunakan memiliki sedikit perubahan.
Pada bagian if elsenya membuat 2 kondisi, dimana ketika saklar push button 1
terbaca nerlogika LOW maka LCD akan menampilkan text “SATU” pada layar
dengan lama penampilan selama 1 detik. Begitupun sebaliknya, jika saklar push
button berlogika high maka LCD akan mereset text atau dengan nama lain tidak
menampilkan apa-apa pada layar LCD. Untuk tombol push button 1 akan
menampilkan text “SATU”, push button 2 akan menampilkan text “DUA”, push
button 3 akan menampilkan text “TIGA”, dan push button 4 akan menampilkan
text “EMPAT”. Terdapat pada fungsi void satu () sampai void empat () dimana
pada fungsi tersebut terdapat fungsi lcd.print () dan lcd.setCursor () yang pada
lcd.setCursor adalah memposisikan kata yang akan dicetak pada layar LCD dan
funsi lcd.print adalah untuk mencetak atau menampilkan pesan padatext.
Sedangkan untuk mereset angka pada layar LCD menggunakan fungsi lcd.clear
dimana fungsi ini akan memberi perintah merset text atau menghilangkan text
pada layar LCD. Sehingga apabila push button ditekan akan menampilkan text
satu dan apabila push button dilepas text tersebut akan hilang atau kosong pada
layar LCD dan begitu juga untuk push button 2, 3 dan 4.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan oleh praktikan, dapat disimpulkan
bahwa :
a. Switch/saklar adalah komponen elektikal yang berfungsi untuk memberikan sinyal
atau untuk memutuskan atau menyambungkan sustu sistem kontol. Switch berupa
komponen kontaktor mekanik yang digerakan karena suatu kondisi tertentu. Switch
merupakan komponen yang mendasar dalam sebuah rangkaian listrik mauapun
rangkaian kontrol sistem.
b. Mampu melakukan program membuat layout simulasi rangkaian switch di proteus
menggunakan Arduino uno.
c. Mampu membuat program sketch di IDE Arduino dengan menyalakan simulasi LED,
SEVEN SEGMEN di proteus yang dikombinasikan dengan switch push button
5.
DAFTAR PUSTAKA

https://nyebarilmu.com/penjelasan-tentang-input-output-arduino/
https://www.codepolitan.com/digital-input-output-pada-arduino
https://www.sinauarduino.com/artikel/input-digital-arduino/

Anda mungkin juga menyukai