0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan20 halaman

PBO Week 05 OOP Multi - Utas 1

Dokumen ini membahas tentang multi-threading dalam bahasa pemrograman Java. Java memungkinkan pengembangan program multi-threading dimana dua atau lebih bagian dapat berjalan secara bersamaan menangani tugas berbeda. Setiap thread memiliki siklus hidup yaitu baru, dapat dijalankan, menunggu, waktu menunggu, dan berakhir. Thread dibuat dengan mengimplementasikan interface Runnable dan memanggil metode start().

Diunggah oleh

Bherlian Nanda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan20 halaman

PBO Week 05 OOP Multi - Utas 1

Dokumen ini membahas tentang multi-threading dalam bahasa pemrograman Java. Java memungkinkan pengembangan program multi-threading dimana dua atau lebih bagian dapat berjalan secara bersamaan menangani tugas berbeda. Setiap thread memiliki siklus hidup yaitu baru, dapat dijalankan, menunggu, waktu menunggu, dan berakhir. Thread dibuat dengan mengimplementasikan interface Runnable dan memanggil metode start().

Diunggah oleh

Bherlian Nanda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 20

PBO - WEEK 06

MULTI-UTAS (MULTI-THREADING) - Bagian 1

Priyo Sarjono Wibowo


MULTI-UTAS
Java adalah bahasa pemrograman multi-utas yang
berarti:
memungkinkan pengembangan program multi-utas berisi
dua atau lebih bagian yang dapat berjalan secara
bersamaan; setiap bagian dapat menangani tugas yang
berbeda pada saat yang sama memanfaatkan secara
optimal sumber daya yang tersedia khususnya ketika
komputer memiliki banyak CPU.
MULTI-TUGAS
Menurut definisi, multi-tugas (multi-tasking) adalah
ketika banyak proses berbagi sumber daya pemrosesan
yang sama seperti CPU.
Multi-utas memperluas gagasan multi-tugas ke dalam
aplikasi dimana memungkinkan pembagian operasi
tertentu dalam satu aplikasi menjadi masing-masing
utas.
MULTI-UTAS
▪Setiap utas dapat berjalan secara paralel.
▪Sistem Operasi membagi waktu pemrosesan tidak
hanya di antara aplikasi yang berbeda, tetapi juga di
antara setiap utas dalam suatu aplikasi.
SIKLUS HIDUP UTAS
Sebuah utas melewati berbagai tahapan dalam siklus
hidupnya.
Misalnya:
▪ utas lahir,
▪ dimulai,
▪ dijalankan,
▪ dan kemudian mati.
SIKLUS HIDUP UTAS
▪ New. Utas baru memulai siklus hidupnya di status
baru; akan tetap dalam kondisi ini sampai program
memulai utas. Ini juga disebut sebagai born thread.
▪ Runnable. Setelah utas baru lahir dimulai (started),
utas menjadi Runnable (dapat dijalankan). Utas
dalam kondisi ini dianggap menjalankan tugasnya.
SIKLUS HIDUP UTAS
▪ Waiting. Terkadang, utas bertransisi ke status
menunggu, sementara utas menunggu utas lainnya
untuk melakukan tugas. Utas transisi kembali ke
status runnable hanya ketika utas lain memberi
sinyal utas menunggu untuk melanjutkan eksekusi.
SIKLUS HIDUP UTAS
▪ Timed Waiting. Utas yang dapat dijalankan
(runnable) dapat memasuki kondisi waktu tunggu
untuk interval waktu tertentu. Utas dalam status ini
transisi kembali ke kondisi runnable ketika interval
waktu itu berakhir atau ketika kejadian (event) yang
ditunggunya terjadi.
SIKLUS HIDUP UTAS
▪ Terminated (mati). Utas runnable memasuki status
dihentikan saat ia menyelesaikan tugasnya atau jika
telah berakhir.
PRIORITAS UTAS
▪ Setiap utas Java memiliki prioritas yang membantu
sistem operasi menentukan urutan urutan utas.
▪ Prioritas utas Java berada dalam kisaran antara
MIN_PRIORITY (konstanta 1) dan MAX_PRIORITY
(konstanta 10). Secara default, setiap utas diberi
prioritas NORM_PRIORITY (konstanta 5).
PRIORITAS UTAS
▪ Utas dengan prioritas lebih tinggi lebih penting bagi
suatu program dan harus dialokasikan waktu
prosesor sebelum utas dengan prioritas lebih rendah.
▪ Namun, prioritas utas tidak dapat menjamin urutan
pelaksanaan utas dan sangat tergantung kepada
platform.
MEMBUAT UTAS
Dengan implementasi sebuah runnable interface, jika
class dimaksudkan untuk dieksekusi sebagai sebuah
utas.
1. Implementasi sebuah method run() melalui Runnable
interface,
2. membuat obyek utas menggunakan constructor,
3. menjalankan method start() yang memanggil method
run().
LANGKAH 1:
1. Implementasi sebuah method run() melalui Runnable
interface; memberikan titik masuk untuk utas, dan
adalah tempat untuk menuliskan logika lengkap.
public void run( )
LANGKAH 2:
2. Membuat obyek utas menggunakan constructor.
Thread(Runnable threadObj, String threadName);
▪ threadObj adalah sebuah obyek dari sebuah class yang
menerapkan Runnable interface, dan
▪ threadName adalah nama yang diberikan kepada utas
yang baru.
LANGKAH 3:
3. Menjalankan method start() yang memanggil method
run(). Setelah objek utas dibuat, maka dapat
memulainya dengan memanggil method start (), yang
mengeksekusi metode pemanggilan untuk method
run().
KELUARAN:
WE’RE DONE.

.... FOR NOW

Anda mungkin juga menyukai