0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
156 tayangan16 halaman

2 Kestabilan Senyawa Kompleks - 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 16

SIFAT KESTABILAN, KETIDAKSTABILAN,

KELABILAN DAN KEINERT-AN SENYAWA


KOMPLEKS KOORDINASI
DR. DIANA VANDA WELLIA , M.SI
2021

Diana V Wellia 2021


TOPIK

1. Kestabilan dan kelabilan senyawa


kompleks

2. Termodinamika senyawa
kompleks

3. Kinetika senyawa kompleks

Diana V Wellia 2021


1. KESTABILAN DAN KELABILAN
SENYAWA KOMPLEKS

Kestabilan • Berkaitan dengan:


• Energi ikatan metal-ligan
termodinamik • Tetapan kestabilan dan variabel-

(stabil atau variabel turunannya


• Potensial redoks yg mengukur
tak stabil) kestabilan tingkat valensi metal

• Berkaitan dengan:
Kestabilan • Laju dan mekanisme reaksi kimiawi
kinetik (inert • Pembentukan senyawa kompleks
“antara” atau kompleks
atau labil) “teraktivasi”.

Diana V Wellia 2021


1. KESTABILAN DAN KELABILAN
SENYAWA KOMPLEKS….LANJUTAN

Contoh:
1. [Ni(CN)4]2- + 4 C*N- ⇌ [Ni(C*N)4]2- +4CN-
t1/2: 30 detik
Kd: 1x 10-22
Kf: 1022

Kesimpulan: Senyawa [Ni(CN)4]2- labil secara


kinetik (karena ?????), stabil secara
termodinamika (karena memiliki Kd yg sangat
rendah/Kf yang sangat bedar.

Diana V Wellia 2021


2. TERMODINAMIKA SENYAWA
KOMPLEKS
• Stabil jika: nilai Kd kecil
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan
termodinamik suatu senyawa kompleks:
1. Potensial ionik atom pusat
2. Konfigurasi elektronik dx yang berkaitan
dengan harga CFSE
3. Sifat basa lewis dan ikatan Π ligan
4. Efek kelat

Diana V Wellia 2021


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESTABILAN TERMODINAMIK SUATU SENYAWA
KOMPLEKS:

1. Potensial ionik atom pusat

 Potensial ionik: muatan kationik efektif/jari2 kationik


efektif
 Potensial ionik atom pusat ada hubungannya
dengan bilangan oksidasi.
 Jika potensial ionik atom pusatnya naik,maka
kestabilan senaywa kompleks naik.
 Makin tinggi biloks atom pusat, makin stabil
senyawa kompleksnya  kekuatan ikatan M-L
semakin besar.

Diana V Wellia 2021


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESTABILAN TERMODINAMIK SUATU SENYAWA
KOMPLEKS:…(LANJUTAN)

2. Konfigurasi elektronik dx
 Akan berkaitan dengan harga CFSE.
 Jika harga CFSE lebih besar maka senyawa
kompleks lebih stabil

3. Sifat basa Lewis dan ikatan п (phi) ligan


 Makin kuat sifat basa lewis dan makin kuat
kemampuan ikatan п (phi) ligan maka makin stabil
senyawa kompleks.

Diana V Wellia 2021


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESTABILAN TERMODINAMIK SUATU SENYAWA
KOMPLEKS:…(LANJUTAN)

4. Efek Kelat
 Kelat …???
 Senyawa kompleks yang membentuk kelat dengan
cincin anggota 5 atau 6 adalah lebih stabil
daripada yang tidak membentuk kelat.
 Makin banyak cincin kelat, makin stabil senyawa
kompleks.
 Makin besar cincin kelat, makin stabil senyawa
kompleks: cincin4 < cincin 5< cincin 6. Tapi anggota
>6 tidak stabil.

Diana V Wellia 2021


3. KINETIKA SENYAWA KOMPLEKS

• Kelabilan berhubungan dengan laju


disosiasi senyawa kompleks yang
bersangkutan.
Labil: cepat mencapai kesetimbangan
antara kation dan ligannya
Inert: membutuhkan waktu yg lebih lama.

Diana V Wellia 2021


3. KINETIKA SENYAWA
KOMPLEKS…LANJUTAN
• Beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam
senyawa kompleks:

1. Kejenuhan ikatan koordinasi


 senyawa kompleks bilangan koordinasi rendah reaksi relatif
lbh cepat (lbh labil)daripada yg bilangan koordinasi tinggi.

2. Kekuatan ikatan
 Semakin kecil muatan ion kompleks/semakin besar
muatan atom pusat ligan semakin kuat terikat semakin
inert
 Semakin kecil ukuran atom pusat  jarak metal-ligan
semakin dekat  ikatan makin kuat semakin inert.
Diana V Wellia 2021
3. KINETIKA SENYAWA
KOMPLEKS…LANJUTAN
3. Konfigurasi elektronik
 Laju reaksi sgt cepat (Labil) :
- Konfigurasi elektronik d1, d2, d7, d9
- d4-d6 spin tinggi
 Laju reaksi sgt lambat (Inert):
- Konfigurasi elektronik d3
- Spin rendah d4-d6
 Laju moderat : konfigurasi d8

Laju reaksi relatif lambat pada konfigurasi elektronik dgn CFSE


besar  menaikkan energi aktivasi.

Diana V Wellia 2021


ATURAN TAUBE

Kestabilan kinetika kompleks oktahedral dapat diprediksi


berdasarkan Aturan Taube, yaitu :
• Kompleks oktahedral labil jika pada atom pusatnya
– mengandung elektron pada orbital eg atau
– mengandung elektron pada orbital d kurang dari 3.
• Kompleks oktahedral inert bilamana pada atom
pusatnya
– tidak mengandung elektron pada orbital eg dan
– mengandung elektron pada orbital d minimal 3.

Diana V Wellia 2021


SPLITTING D ORBITAL

Diana V Wellia 2021


PREDIKSI KESTABILAN KINETIKA
BERDASARKAN ATURAN TAUBE

Diana V Wellia 2021


TETAPAN KESETIMBANGAN SENYAWA
KOMPLEKS DALAM LARUTAN
1. Pembentukan senyawa kompleks
-> berlangsung bertahap dalam larutan (Bjerrum)
Langkah-langkahnya:
1. Jika menggunakan pelarut air, maka Mx+ akan bereaksi terlebih
dahulu dengan air: Mx+ + H2O  [M(H2O)n]x+
2. Pengikatan ligan secara bertahap
[M(H2O)n]x+ L ⇌ [M(H2O)n-1L]x+ + H2O
[M(H2O)n-1L]x+ +L ⇌ [M(H2O)n-2L2]x+ H2O
-----------------------------------
[M(H2O)Ln-1]x+ +L ⇌ [MLn]x+ + H2O
3. Tetapan kesetimbangan pembentukan (Kf) dapat dihitung 
Kf= K1 x K2 x …x Kn
n: jumlah maksimum ligan yg terikat pada ion metal)
Diana V Wellia 2021
TETAPAN KESETIMBANGAN SENYAWA
KOMPLEKS DALAM LARUTAN..LANJUTAN

2. Disosiasi senyawa kompleks


Bertahap dengan pelepasan ligan satu demi satu
dari ion pusatnya.
Contoh:
Langkah 1: [Ag(NH3)2]+(aq) ⇌ [Ag(NH3)]+(aq)+NH3 (aq)
Langkah 2: [Ag(NH3)]+(aq) ⇌ Ag+(aq) + NH3(aq)
-------------------------------
Total : [Ag(NH3)2]+ ⇌ Ag+ + 2 NH3

Kd = ….

Diana V Wellia 2021

Anda mungkin juga menyukai