0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
123 tayangan

Modul 1 Identifikasi Arduino UNO - v2

Modul ini menjelaskan identifikasi komponen penting pada board Arduino Uno. Terdapat 14 pin input/output digital dan 6 pin input analog yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan sensor dan actuator. Modul ini juga menjelaskan fungsi masing-masing komponen seperti pin digital, analog, serial, serta mikrokontroler ATmega328P sebagai otak Arduino.

Diunggah oleh

Iin Aulia Rayhana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
123 tayangan

Modul 1 Identifikasi Arduino UNO - v2

Modul ini menjelaskan identifikasi komponen penting pada board Arduino Uno. Terdapat 14 pin input/output digital dan 6 pin input analog yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan sensor dan actuator. Modul ini juga menjelaskan fungsi masing-masing komponen seperti pin digital, analog, serial, serta mikrokontroler ATmega328P sebagai otak Arduino.

Diunggah oleh

Iin Aulia Rayhana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

Modul 1

Identifikasi Board Arduino UNO


1. Tujuan Praktikum
• Mengidentifikasi board Arduino Uno
• Mengidentifikasi port digital dan analog
• Mengidentifikasi port serial

2. Dasar Teori
Arduino adalah terobosan baru dalam dunia microcontroller. Arduino merupakan
Mikrokontroller single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, mempunyai
fleksibilitas yang tinggi baik dari segi software maupun hardware untuk memudahkan rancang bangun
elektronik dalam berbagai bidang. Arduino menggunakan IC ATMega sebagai IC program dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri yang sering disebut bahasa processing. Bahasa ini
sangat mirip dengan bahasa C, namun penulisannya mendekati bahasa manusia. Arduino menjadi
Platform mikrokontroller paling populer di dunia saat ini. Kemudahan mempelajari dan
mengaplikasikan arduino menjadikannya pilihan untuk robotika dan elektronika.

2.1 Sejarah Arduino


Dilihat dari sejarahnya, Arduino semula hanyalah karya Thesis seorang mahasiswa kebangsaan
Kolombia bernama Hernando Barragan di universitas Ivrea di Italia. Judul thesis tersebut
adalah “Arduino-La rivoluzione dell’open hardware” (“Arduino– Revolusi Open Hardware”).
Pada tahun 2005, Thesis Tersebut dikembangkan Oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan
diberi nama Arduino yang dalam bahasa italia berarti “teman yang berani”.
Pada awalnya, tujuan dikembangkannya arduino adalah membuat sebuah perangkat
mikrokontroller yang murah, fleksibel, dan mudah dipelajari siapa saja bahkan orang yang awam
sekalipun. Saat ini tim pengembang Arduino adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe,
Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicholas Zambetti. Mereka mengupayakan 4 hal dalam Arduino
ini, yaitu:
1. Harga yang terjangkau
2. Dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, Windows, Linux, Mac, dan sebagainya.
3. Software dan Hardware sederhana sehingga mudah dipelajari
4. Hardware maupun software open source.
Arduino memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan mikrokontroller lain. Sesuai dengan
empat hal yang diupayakan pengembang arduino maka Arduino memiliki kelebihan yaitu:
a. Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop. Yang
berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial. Jadi
tidak diperlukan lagi Downloader Eksternal untuk mendownload Program ke IC Arduino.
b. Input/output digital dan input analog dalam Arduino Fungsinya adalah membaca atau
mengirim data berupa data Analog maupun Digital dari Rangkaian Terintegrasi dengan Arduino.
Biasanya Pin Input/ Output Analog dan Digital berada pada barisan terpisah.
c. Catu Daya pada Arduino bisa menggunakan Socket USB dan terdapat pula Socket DC 12V
untuk tipe tertentu. Di dalam Board Arduino sudah tersedia IC regulator Untuk menstabilkan dan
menyuplay tegangan ke modul Arduino.
d. Ukuran Fisik untuk Satu Board arduino reltif kecil karena dibangun menggunakan komponen
SMD (surface mounted Device) yaitu komponen yang sangat kecil , biasanya terdapat pada board
hp dan motherboard sehingga sangat ringkas dan Tahan terhadap berbagai situasi.
Arduino Uno adalah jenis yang paling banyak digunakan referensi yang yang sangat beragam.
Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan mikrokontroler
ATmega328, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman dapat
menggunakan koneksi USB type A to To type B.
2.2 Spesifikasi Uno
SPESIFIKASI Arduino Uno:
Microcontroller : ATmega328P
Operating Voltage : 5V
Input Voltage (recommended) : 7-12V
Input Voltage (limit) : 6-20V
Digital I/O Pins : 14 (of which 6 provide PWM output)
PWM Digital I/O Pins :6
Analog Input Pins :6
DC Current per I/O Pin : 20 mA
DC Current for 3.3V Pin : 50 mA
Flash Memory 32 KB : (ATmega328P)
SRAM : 2 KB (ATmega328P)
EEPROM : 1 KB (ATmega328P)
Clock Speed : 16 MHz
LED_BUILTIN : 13
Length : 68.6 mm
Width : 53.4 mm
Weight : 25 g
Gambar 1. Pin Mapping Atemega328P

2.3 Langkah-langkah pemrograman Arduino:


• Program yang ditulis dalam bahasa Arduino dikenal sebagai sketches atau sketsa.
Sketsa dasar terdiri dari 3 bagian yaitu:
1. Deklarasi Variabel
2. Inisialisasi: ditulis dalam fungsi setup ().
3. Kode kontrol: ditulis dalam fungsi loop ().
• Sketsa disimpan dengan ekstensi .ino. Operasi apa pun seperti verifikasi, membuka sketsa,
menyimpan sketsa dapat dilakukan dengan tombol pada toolbar atau menggunakan tool menu.
• Sketsa sebaiknya disimpan di sketchbook directory.
• Pilih board arduino yang tepat pada tool menu dan nomor port serial.
• Klik tombol upload atau pilih upload dari tool menu. Sehingga coding diupload oleh bootloader
ke mikrokontroler.

Beberapa fungsi dasar program Adruino adalah:


• digitalRead (pin): Membaca nilai digital pada pin yang diberikan.
• digitalWrite (pin, value): Menulis nilai digital ke pin yang diberikan.
• pinMode (pin, mode): Mengatur pin ke mode input atau output.
• analogRead (pin): Membaca dan mengembalikan nilai pada pin yang diberikan.
• analogWrite (pin, value): Menulis nilai ke pin itu.
• serial.begin (baud rate): Mengatur kecepatan bit komunikasi serial.
(https://www.elprocus.com/arduino-basics-and-design/)

3. Alat dan Bahan


• Arduino Uno
• Datasheet ATmega328P

4. Langkah percobaan
a. Identifikasi komponen/pin board Arduino Uno pada gambar 2 dengan mengisi tabel 1 di bawah
ini.
b. Sebutkan dan jelaskan fungsi setiap komponen/pin tersebut pada tabel. 1 Tabel
1.

Komponen/Pin Deskripsi pin/Komponen Fungsi


A Pin digital membaca nilai logika 1 dan 0 atau mengendalikan
komponen output lain seperti LED, relay, atau
sejenisnya.
B Pin Analog Membaca tegangan dan sinyal analog dari berbagai
jenis sensor untuk diubah ke nilai digital.
C PWM Mengatur kecepatan motor, kecerahan lampu dan lain
lain.
D Pin Serial Menerima dan mengirimkan data serial

E Main Microcontroller Sebagai otak yang mengatur pin-pin pada Arduino.

F Pin Penambah Tegangan Sebagai media pemasok listrik tambahan dari luar
sebesar 5 volt bila tak ingin menggunakan Power USB
atau Power Jack
G Pin Ground sebagai pin negatif pada tiap komponen yang
dihubungkan ke Arduino.
H Pin Tegangan 5 V Sebagai pin positif untuk komponen yang
menggunakan tegangan 5 volt. Pin 5 volt sering juga
disebut pin VCC.
I Pin Tegangan 3,3 V Sebagai pin positif untuk komponen yang
menggunakan tegangan 3,3 volt.
J Lampu Indikator Power sebagai indikator bahwa Arduino sudah mendapatkan
suplai tegangan listrik yang baik.
K Pin AREF mengatur tegangan referensi eksternal yang biasanya
berada di kisaran 0 sampai 5 volt.
L Kristal Oscillator sebagai jantung Arduino yang membuat dan
mengirimkan detak ke mikrokontroler agar beroperasi
setiap detaknya.
M Power Jack Sebagai media pemberi tegangan listrik ke Arduino
apabila tak ingin menggunakan Power USB
N Power USB 1. Media pemberi tegangan listrik ke Arduino
2. Media tempat memasukkan program dari komputer
ke Arduino
3. Sebagai media untuk komunikasi serial antara
komputer dan Arduino R3 maupun sebaliknya.
O Tombol Reset Untuk mereset Arduino agar program dimulai dari awal
N

M
O

L
KJ

I
H
G
A C
F

Gambar 2. Board Arduino


c. Sebutkan fungsi dasar program Adruino yang berhubungan dengan pin Arduino Uno pada
gambar 2 dan tabel 2.
Tabel 2.

Komponen/Pin Deskripsi pin/Komponen Fungsi dasar program Adruino


A Pin digital pinMode ( ), digitalWrite ( ), digitalRead ( ) .

B Pin Analog pinMode ( ), analogWrite ( ), analogRead ( ) .

C PWM analogWrite ( ) .

D Pin Serial Serial.begin ( ), serial.available ( ), serial.read ( ), dll .

E Main Microcontroller -

F Pin Penambah Tegangan -

G Pin Ground -

H Pin Tegangan 5 V -

I Pin Tegangan 3,3 V -

J Lampu Indikator Power -

K Pin AREF analogReference ( ) .

L Kristal Oscillator -

M Power Jack -

N Power USB -

O Tombol Reset -
5. Pertanyaan
a. Jelaskan perbedaan program pin input/output digital dan analog!
b. Jelaskan prinsip kerja komunikasi serial!
c. Jelaskan apa yang dimaksud dengan baud rate!
d. Jika diperlukan program arduino dengan 16 pin output digital, bagaimana program ini didesain
menggunakan board Arduino Uno?

Jawab :

a. Masing-masing pin digital pada arduino Uno bisa difungsikan sebagai input maupun output dengan
perintah pinMode ( ), digitalWrite ( ), dan digitalRead ( ) yang semuanya berjalan pada tegangan 5
V.tiap pin tersebut dapat memberikan arus maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal
(terputus secara default) 20-50 K ohm. Sedangkan untuk pin analog bisa dijadikan sebagai input
dengan perintah pinMode ( ), analogWrite ( ), dan analogRead( ). Pin digital berjumlah 12
pin(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13) dan pin analog berjumlah 6 pin ( A0, A1, A2, A3, A4, A5).

b. Komunikasi serial adalah komunikasi yang terjadi antara mikrontroller Arduino dan komputer ( PC to
Aduino serial communication ) melalui perantara part USB, komunikasi serial adalah sebuah
komunikasi yang terjadi dengan mengirimkan data per-bit secara berturutan dan bergantian. Dengan
adanya komunikasi serial, maka arduino tak hanya bisa mengolah data dari pin input dan outputnya
saja, tetapi juga bisa dikomunikasikan secara dua arah dengan perangkat komputer untuk menampilkan
hasil pengolahan datanya.

c. Baud rate mengindikasikan seberapa cepat data dikirim melalui komunikasi serial. Baud rate biasannya
diberi satuan bit-per-second (bps). Walaupun untuk kasus-kasus khusus ( misalnya untuk komunikasi
paralel ), nilai bps dapat berbeda dengan nilai baud rate. Nilai baud rate dapat diatur dengan
menggunakan standar kecepatan yang disediakan, diantarannya 1.200, 2.400, 4.800, 9.600, 19.200, dst.

d. Setiap mulai membuat suatu program, ada baiknya kita memperhatikan kembali data sheet dari
komponen atau media yang kita gunakan. Pada hardware arduino uno, kita memang mengetahui bahwa
hanya ada 12 pin digital pada boardnya. Akan tetapi jika kita membutuhkan lebih dari 12 pin digital
maka kita dapat menggunakan pin analog. Karena sesuai datasheet arduino uno sendiri, pinn analog
dapat digunakan sebagai pin digital dengan persamaan pin yang berbeda, yaitu
 Pin A0 : D14
 Pin A1 : D15
 Pin A2 : D16
 Pin A3 : D17
 Pin A4 : D18
 Pin A5 : D19

Anda mungkin juga menyukai