Modul 1 Identifikasi Arduino UNO - v2
Modul 1 Identifikasi Arduino UNO - v2
2. Dasar Teori
Arduino adalah terobosan baru dalam dunia microcontroller. Arduino merupakan
Mikrokontroller single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, mempunyai
fleksibilitas yang tinggi baik dari segi software maupun hardware untuk memudahkan rancang bangun
elektronik dalam berbagai bidang. Arduino menggunakan IC ATMega sebagai IC program dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri yang sering disebut bahasa processing. Bahasa ini
sangat mirip dengan bahasa C, namun penulisannya mendekati bahasa manusia. Arduino menjadi
Platform mikrokontroller paling populer di dunia saat ini. Kemudahan mempelajari dan
mengaplikasikan arduino menjadikannya pilihan untuk robotika dan elektronika.
4. Langkah percobaan
a. Identifikasi komponen/pin board Arduino Uno pada gambar 2 dengan mengisi tabel 1 di bawah
ini.
b. Sebutkan dan jelaskan fungsi setiap komponen/pin tersebut pada tabel. 1 Tabel
1.
F Pin Penambah Tegangan Sebagai media pemasok listrik tambahan dari luar
sebesar 5 volt bila tak ingin menggunakan Power USB
atau Power Jack
G Pin Ground sebagai pin negatif pada tiap komponen yang
dihubungkan ke Arduino.
H Pin Tegangan 5 V Sebagai pin positif untuk komponen yang
menggunakan tegangan 5 volt. Pin 5 volt sering juga
disebut pin VCC.
I Pin Tegangan 3,3 V Sebagai pin positif untuk komponen yang
menggunakan tegangan 3,3 volt.
J Lampu Indikator Power sebagai indikator bahwa Arduino sudah mendapatkan
suplai tegangan listrik yang baik.
K Pin AREF mengatur tegangan referensi eksternal yang biasanya
berada di kisaran 0 sampai 5 volt.
L Kristal Oscillator sebagai jantung Arduino yang membuat dan
mengirimkan detak ke mikrokontroler agar beroperasi
setiap detaknya.
M Power Jack Sebagai media pemberi tegangan listrik ke Arduino
apabila tak ingin menggunakan Power USB
N Power USB 1. Media pemberi tegangan listrik ke Arduino
2. Media tempat memasukkan program dari komputer
ke Arduino
3. Sebagai media untuk komunikasi serial antara
komputer dan Arduino R3 maupun sebaliknya.
O Tombol Reset Untuk mereset Arduino agar program dimulai dari awal
N
M
O
L
KJ
I
H
G
A C
F
C PWM analogWrite ( ) .
E Main Microcontroller -
G Pin Ground -
H Pin Tegangan 5 V -
L Kristal Oscillator -
M Power Jack -
N Power USB -
O Tombol Reset -
5. Pertanyaan
a. Jelaskan perbedaan program pin input/output digital dan analog!
b. Jelaskan prinsip kerja komunikasi serial!
c. Jelaskan apa yang dimaksud dengan baud rate!
d. Jika diperlukan program arduino dengan 16 pin output digital, bagaimana program ini didesain
menggunakan board Arduino Uno?
Jawab :
a. Masing-masing pin digital pada arduino Uno bisa difungsikan sebagai input maupun output dengan
perintah pinMode ( ), digitalWrite ( ), dan digitalRead ( ) yang semuanya berjalan pada tegangan 5
V.tiap pin tersebut dapat memberikan arus maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal
(terputus secara default) 20-50 K ohm. Sedangkan untuk pin analog bisa dijadikan sebagai input
dengan perintah pinMode ( ), analogWrite ( ), dan analogRead( ). Pin digital berjumlah 12
pin(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13) dan pin analog berjumlah 6 pin ( A0, A1, A2, A3, A4, A5).
b. Komunikasi serial adalah komunikasi yang terjadi antara mikrontroller Arduino dan komputer ( PC to
Aduino serial communication ) melalui perantara part USB, komunikasi serial adalah sebuah
komunikasi yang terjadi dengan mengirimkan data per-bit secara berturutan dan bergantian. Dengan
adanya komunikasi serial, maka arduino tak hanya bisa mengolah data dari pin input dan outputnya
saja, tetapi juga bisa dikomunikasikan secara dua arah dengan perangkat komputer untuk menampilkan
hasil pengolahan datanya.
c. Baud rate mengindikasikan seberapa cepat data dikirim melalui komunikasi serial. Baud rate biasannya
diberi satuan bit-per-second (bps). Walaupun untuk kasus-kasus khusus ( misalnya untuk komunikasi
paralel ), nilai bps dapat berbeda dengan nilai baud rate. Nilai baud rate dapat diatur dengan
menggunakan standar kecepatan yang disediakan, diantarannya 1.200, 2.400, 4.800, 9.600, 19.200, dst.
d. Setiap mulai membuat suatu program, ada baiknya kita memperhatikan kembali data sheet dari
komponen atau media yang kita gunakan. Pada hardware arduino uno, kita memang mengetahui bahwa
hanya ada 12 pin digital pada boardnya. Akan tetapi jika kita membutuhkan lebih dari 12 pin digital
maka kita dapat menggunakan pin analog. Karena sesuai datasheet arduino uno sendiri, pinn analog
dapat digunakan sebagai pin digital dengan persamaan pin yang berbeda, yaitu
Pin A0 : D14
Pin A1 : D15
Pin A2 : D16
Pin A3 : D17
Pin A4 : D18
Pin A5 : D19