Anggi Wahyuni - 2
Anggi Wahyuni - 2
Anggi Wahyuni - 2
PRA RANCANGAN
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
Disusun C)leh:
PRA RANCANGAN
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing II
(Dra. Hj. Kamaruih Anwar, Msc) (Ir. H. Muhadi Ayub Washito. M.Eng)
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
TUGAS AKHIR
oleh:
Anggi Wahyuni
NIM. 03 521121
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
PRA RANCANGAN
NATRIUM KARBONAT
Menyatakan bahwa seluruh hasil prarancangan pabrik saya ini adalah karya saya
sendiri. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa ada beberapa bagian dari karya
saya ini adalah bukan hasil karya saya sendiri, maka saya siap menanggung resiko
dan konsekuensi apapun.
Demikian pernyataan ini saya buat, semoga dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
h' '
A
J- /
(Anggi Wahyuni) U
(Harry Siddik S)
"Allah pasti akan mengangkal orang-orang yang beriman clan
berpengetahuan beberapa tingkat lebih tinggi"
*Tak ada yang sulit di dunia ini asalkan kita berani unluk
mcncoba dan jangan malu akan kegagalan, karena kegagaian
awal sebuah kesuksesan"
4- Allah SWT Rabb Semesta Alam
lithif ,h utac in i- itu a!\u n (-1 t\a , tm it! >..>i I if\a it i\tt t\u^ui ju.i )\i mj yufsif iniUkt iJr^ii
dan doa e), adek.kjkl adek a^a. buna hen, audi, vudi, adek dixat dan
dan untuk. keiuaraa hany. makast hanxak x telah membautu Yam seUtma
ini llanxa dfldk vfl 7 y, .*//,/ kx.a i;,;A>d!es settap kebadpn, Uax\ dan
keluatpa Katy.
4- Temen2ku di kampus (mpok eka, mpok lin and mpok sof, vivi )
•I'eiujen banaet nautnpu! bureau laar.. .tetap sematiiia! xa friend.* n
l/ianks baiujel aids peisaliahataimxa selanta 'turn nwneaii tlnui dt
kampus -I'll dan makast banket, dah fadi tempat eurhat Yarn selama int.
'Untuk, <'i<i. tuakasi tunnel dah npasi doti dan seniatuiai untuk ^litti.
kenanpan A/' mpenelilaan pa akan lerlupakan.
4- Anak Kos lama (Wisma gading): -L.sti 'tuakasi xa ti dab man netneut
•Yuni kemauadihiuai, (Ana aixo senuinqat (pn, tetap hetusaha dan
4- I'enien2 ku di Meniok
•Ridtatii. •/.•.'('<?, Aluna. Heui dan teteli -Rika thank*' ba>\aet ve> atas dati dan
ini n\enipatt,an 'lalpunva mituk npahirnt )um dan utakast haiiqel i//,m
'.'.: ed.it :u,-ehta>' a a tat all tekan Ok tetep -n'manpat. krep our
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurahkan atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sahabat
Atas terselesaikannya laporan Tugas Akhir Pra Rancangan Pabrik ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami
1. Bapak Ir. Fathul Wahid MSc, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri.
2. Ibu Dra. Kamariah Anwar MS, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia, dan
selaku dosen pembimbing I, semoga bekal yang ibu berikan dapat jauh
laporan ini.
kesempumaan tugas akhir ini, karena penyusun sadar masih banyak kekurangan
yang terdapat pada tugas akliir ini untuk diperbaiki. Semoga laporan tugas akhir
Anggi Wahyuni
(03 521 121)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL l
MOTTO • v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
DAFTAR ISI • xi
ABSTRACT «vi
BAB I. PENDAHULUAN
XI
3.2. Spesifikasi aiat Proses dan Utilitas 18
3.3. Perencanaan Produkst 66
4.1. LokasiPabrik 68
BAB V. PENUTUP
XII
DAFTAR TABEL
Halaman
X1I1
Tabel L.8. Neraca Massa di menara destilasi 180
Tabel L.9, Data Konstanta Antoine 181
Tabel L.10. Kondisi operasi umpan 181
Tabel L.U. Kondisi operasi atas 182
Tabel L.12. Kondisi operasi bavvah '82
XIV
DAFTAR GAMBAR
Halaman
XV
ABSTRACT
xvi
WLjp Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
BAB I
PENDAHULUAN
seluruh sektor sehingga dapat berjalan seimbang dan mencukupi kebutuhan hidup
Pada saat ini kebutuhan Benzyl alkohol dalam negeri masih diimpor dari luar
neger seperti Jepang, Taiwan, China, Australia, Belanda dan Perancis. Benzyl
alkohol merupakan senyawa yang banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam
alkohol sebagai bahan dalam proses pabrik. Harga benzyl alkohol di Indonesia
meningkat, hal ini ditandai dengan jumlah impor benzyl alkohol yang semakin
kimia maka diperkirakan kebutuhan benzyl alkohol pada masa yang akan datang
juga akan semakin meningkat. Pendirian pabrik Benzyl alkohol merupakan suatu
Benzyl Alkohol dari negara lain. Selain itu, dengan semakin membaiknya
jumlah impor benzyl alkohol dari luar negeri sehingga dapat menghemat biaya
dalam negeri.
baku benzyl alkohol antara lain industri obat-obatan, industri kosmetik, tekstil,
dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat berdasarkan pada pertimbangan sebagai
berikut:
Tabel 1. Kebutuhan benzyl alkohol di Indonesia dari data impor tahun 2001-
2004.
1 2001 597.338
2 2002 654.773
3 2003 944.291
4 2004 1384.728
Y = 265.17X- 530105
X = 2015
Dimana
X = tahun
memenuhi kebutuhan pasar, maka kapasitas pabrik benzyl alkohol ini adalah 5000
ton/tahun.
methanol, atau phenyl carhinol. Benzyl alkohol mempakan aromatik yang paling
Viskositas, 25 °C : 5,651 cP
Alkohol
obat salep, dan lotion untuk mengurangi iritasi akibat gigitan serangga.
• Dalam industri tekstil, benzyl alkohol digunakan untuk pewarnaan serat nilon.
• Fotografi
• Sebagai bahan dasar industri kimia yang lain (bahan antara untuk benzyl ester
Untuk pertama kali benzyl alkohol dibuat secara reduksi katalis dengan
amalgam dan air. Bahan pereaksi yang ekivalen dengan benzaldehide bisa
sebagai berikut:
Untuk memperoleh benzyl alkohol dapat pula dilakukan dengan reaksi Cannizaro,
berikut:
menjadi alkohol, dan setengahnya lagi teroksidasi menjadi asam.( Arthur I Vogel)
Secara komersial benzyl alkohol diperoleh dengan cara hidolisa yaitu hidrolisa
Untuk skala industri dari beberapa proses diatas dipilih proses hidrolisa
dengan pertimbangan bahan baku pada proses pembuatan benzyl alkohol dengan
cara hidrolisa lebili murah dibandingkan dengan proses lain yang lebih mahal
bahan bakunya. Ditinjau dari segi ekonominya maka hal ini menguntungkan.
Uyp Perancangan Pabrik BenzylAlkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
BAB II
PERANCANGAN PRODUK
Viskositas, 25 °C : 5,651 cP
Alkohol
dapat larut
Impuritis : Toluene
Kemurnian 99%
2.2.3 Air
Viskositas, 25 °C :0,911cP
Kemurnian : 100%
2.2.4 Toluene
Fase : Cair
Viskositas, 25 °C : 0,584 cP
bahan baku utama dan bahan pembantu. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan
agar bahan baku yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.
2) Kadarair.
produksi dilakukan dengan Automatic Control yang di-setting pada nilai tertentu.
1) Flow control
Merupakan aiat yang ditempatkan atau dipasang pada aliran proses. Flow
penyimpangan dari harga yang telah ditentukan, maka akan muncul isyarat
2) Temperature control
Jika ada penyimpangan suhu yang telah ditetapkan, maka akan timbul isyarat
3) Level control
Mempakan aiat yang dipasang pada aiat proses yang berfungsi untuk
mengontrol ketinggian fluida dalam aiat proses (tangki proses). Jika
ketinggian fluida di dalam aiat proses tidak sesuai dengan dengan harga yang
ditentukan, kran akan membuka atau menutup secara otomatis.
4) Level indicator
Mempakan aiat yang dipasang pada tangki penyimpan bahan baku atau
produk untuk mendeteksi ketinggian fluida dalam tangki.
2.3.3 Pengendalian Kualitas Produk
BAB III
PERANCANGAN PROSES
Pabrik Benzyl Alkohol dengan bahan baku Benzyl klorida dan natrium
2. Unit reaksi
3. Unit finishing
menggunakan bucket elevator (BE), kemudian dari hopper umpan masuk ke mixer
• Penyiapan Air
Air dari kation exchanger dipompa (P-03) ke mixer (M-02) untuk dicampur
dicampur juga dengan hasil atas menara distilasi (MD-02). Lamtan campuran
yang keluar dari mixer (M-01) dipompa dengan pompa centrifugalmultistage (P-
Semua bahan baku baik dari umpan segar maupun dari recycle direaksikan di
reaktor alir Tangki Berpengaduk (RATB). Reaksi berlangsung pada fase cair pada
suhu 100 °C dan tekanan operasi 1 atm dengan waktu tinggal 5.62 jam. Reaksi
dahulu didinginkan dengan pendingin (C-01) sehingga suhunya tumn dari 100 °C
menjadi 40 °C. Di dalam dekanter cairan terpisah menjadi dua bagian yang dapat
disebut sebagai oil phase dan waterphase.
Water phase keluar sebagai hasil bawah dan ditampung dalam bak limbah
untuk diuapkan cairannya sebelum dibuang. Oil phase yang keluar sebagai hasil
antara air, toluene dan benzyl klorida, benzyl alkohol. Sebelum lamtan umpan
masuk ke menara distilasi, lamtan dipompa dengan pompa (P-07) hingga tekanan
1,1 atm dan diberikan pemanas (HE-03) sehingga suhunya naik dari 40 °C
Pada puncak menara distilasi (MD-01) beroperasi pada tekanan 1 atm dan
suhu 102,525 °C sedangkan di dasar menara bertekanan 1,15 atm dan suhunya
201.8810 °C. Hasil puncak menara berupa campuran C6H5C1, H20 dan C6H5OH
dibuang ke UPL. Hasil bawah dari menara distilasi diuapkan dengan reboiler
(RB-01). Uap dari reboiler dialirkan kembali ke menara distilasi (MD-01), dan
(MD-02).
benzyl alkohol diambil sebagai hasil bawah menara distilasi dan benzyl klorida
sebagai hasil atas. Bagian puncak menara distilasi (MD-02) beroperasi pada
tekanan 1 atm dan suhu 180.81 °C, sedangkan dasar menara beroperasi pada
tekanan 1,3 atm dan suhu 213,874 °C. Uap dari puncak menara diembunkan
dengan kondenser (CD-02) dan kemudian ditampung dalam akumulator (ACC-
02), selanjutnya dipompa (P-11) untuk sebagian direflux ke puncak menara (MD-
Uap dari reboiler (RB-02) masuk ke menara distilasi (MD-02), dan sebagian lagi
(T-02) dengan menggunakan pompa (P-10) yang suhu nya terlebih dahulu di
dinginkan dangan pendingin (C-03) dari suhu 213,9 °C menjadi 40 °C. Adapun
diagram alir proses kualitatifhya adalah sebagai berikut:
Kode T-01
Jumlah 1 buah
Spesifikasi
• Diameter :7,3315 m
• Tinggi :7,3315 m
• Volume : 309,3452 m3
Kondisi operasi
• Tekanan : 1 atm
• Suhu : 30 °C
Harga : US $ 192,832.4107
Kode :G
Jumlah : 1 buah
Spesifikasi
• Volume : 152,77919 m3
• Tinggi : 2,3350 m
• Lebar : 7,0051 m
• Panjang : 9,3402 m
• Tebal :20 cm
• Luas :65,4289m2
3. Belt Conveyor.
Kode BC
dalam hopper.
Jumlah 1 buah
Dimensi Belt:
• Lebar : 14 in
• Panjang : 24,4036 ft
4. Bucket Elevator.
Kode BE
Jumlah 1 buah
Ukuran Bucket
Panjang : 6 in
Lebar : 4 in
Tinggi : 4,25 in
Efisiensi motor : 80 %
Daya : 0,280 Hp
5. Mixer-01.
Kode M-01
Spesifikasi
• Diameter : 0,6026 m
• Tinggi : 1,2235 m
• Volume : 0,2946 m3
Kondisi Operasi
• Tekanan : 1 atm
- Suhu : 100°C
Harga : US $ 4,792.0253
6. Mixer-02.
Kode :M-02
Spesifikasi
• Diameter :0,7180 m
• Tinggi : 1,4262 m
• Volume : 0,4986 m3
Kondisi Operasi
• Tekanan : 1 atm
• Suhu : 30 °C
Harga : US $ 3,795.8034
Kode :T-02
sebanyak 106.060,6061 kg
Jumlah : 1 buah
Spesifikasi
• Diameter : 5,3991 m
• Tinggi : 6,5731 m
• Volume : 123,5504 m3
Kondisi Operasi
• Suhu :40°C
Harga : US $111,178.4216
8. Reaktor.
Kode :R
Jumlah : 1 buah.
Spesifikasi
Tinggi : 3,2928 m
Kondisi operasi
Tekanan : 1 atm.
Harga : US $85,351.1645
9. Decanter (D-01).
Jumlah : 1 buah
Spesifikasi:
• Diameter 0,8099 m
• Tinggi 2,4298 m
• Head
o Bentuk : Torispherical
Kondisi Operasi:
• Tekanan : 1 atm
• Suhu ; 40 °C
Harga : US $1,683.5107
Spesifikasi:
(MD-01)
Jumlah : 1 buah
Alokasi fluida:
Spesifikasi Tube :
OD : 0,75 in
ID : 0,652 in
Jumlah : 68
Panjang : 8 ft
Spesifikasi Shell:
ID : 12 in
Harga : US $3,491.6394
Jumlah : 1 buah
Alokasi fluida:
Spesifikasi Tube :
• OD : 1 in
• ID : 0,902 in
• Jumlah : 152
• Panjang : 8 ft
Spesifikasi Shell:
• ID : 19,25 in
Harga : US $ 6,724.4969
01).
Alokasi fluida:
Spesifikasi Tube :
• OD : 0,75 in
• ID : 0,652 in
• Jumlah : 106
• Panjang : 8 ft
Spesifikasi Shell:
• ID .13,25 in
Harga : US $ 6,844.4931
02).
Alokasi fluida:
Spesifikasi Tube :
• OD : 0,75 in
• ID : 0,652 in
• Jumlah 630
• Panjang : 8 ft
Spesifikasi Shell:
• ID : 29 in
Harga : US $ 19,941.6963
Panjang 80 ft
Alokasi fluida
• IPS : 3 in
OD 3,5 in.
• ID : 3,068 in
• IPS : 2 in
• OD 2,38 in
• ID 2,067 in
Harga US$7,738.9817
Panjang 40 ft
Alokasi fluida:
IPS 4 in
• OD : 4,5 in.
• ID : 4,026 in
• IPS : 3 in
• OD : 3,5 in
ID : 3,068 in
Harga US$5,631.6372
Panjang 100 ft
Alokasi fluida:
IPS : 4 in
OD : 4,5 in.
ID : 4,026 in
IPS : 3 in
OD : 3,5 in
ID : 3,068 in
Harga : US $ 6,420.4454
decanter.
Panjang : 120 ft
Alokasi fluida
NPS : 4 in
OD : 4,5 in
• ID : 4,026 in
• NPS : 3 in
• OD : 3,5 in
• ID : 3,068 in
Harga : US $5,483.5418
Panjang 140 ft
Alokasi fluida:
NPS 4 in
• OD : 4,5 in
• ID : 4,026 in
• NPS : 3 in
• OD : 3,5 in
• ID : 3,068 in
Harga : US $ 10,194.1426
Panjang 60 ft
Alokasi fluida:
• NPS : 3 in
• OD : 3,5 in
• ID : 3,068 in
• NPS : 2 in
• OD : 2,38 in
• ID : 2,067 in
Harga : US $ 9,377.3959
Pemilihan pipa:
• NPS : 0,5 in
• Sch. No : 40
• ID : 0,622 in
• OD : 0,84 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head : 22,2827 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga : US $245.0539
kg/jam.
Pemilihan pipa :
• NPS : 0,5 in
• Sch. No 40
ID 0,622 in
• OD : 0,84 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head :37,1023 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga US$245.1834
Pemilihan pipa
• NPS : 0,5 in
• Sch. No :40
• ID : 0,622 in
• OD : 0,84 in
Spesifikasi Pompa :
• Jumlah : 1 buah
Head : 15,7401 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga : US $ 232.7584
Pemilihan pipa:
• NPS 0,75 in
• Sch. No 40
• ID 0,824 in
• OD 1,05 in
Spesifikasi Pompa
• Jumlah : 1 buah
Head : 22,4632 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga US$339.6518
Pemilihan pipa:
• NPS : 0,75 in
• Sch. No : 40
• ID : 0,824 in
• OD : 1,05 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head : 8,9529 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga : US $324.3735
Pemilihan pipa:
• NPS : 1 in
Sch. No 40
ID 1,049 in
• OD : 1,32 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head : 8,0799 ft
Efisiensi pompa : 60 %
Harga : US $473.1113
30 . Pompa (P-07).
Pemilihan pipa
• NPS 0,75 in
• Sch. No 40
• ID : 0,824 in
• OD : 1,05 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head :10,0643 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga : US $318.4140
Pemilihan pipa:
• NPS : 0,25 in
• Sch. No : 40
• ID : 0,364 in
• OD : 0,54 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head : 18,4601 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga US$44.2883
Pemilihan pipa:
• NPS : 0,75 in
• Sch. No : 40
• ID : 0,824 in
• OD : 1,05 in
Spesifikasi Pompa
• Jumlah : 1 buah
Head :8,1784 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga : US $340.5166
Pemilihan pipa:
• NPS : 0,5 in
Sch. No :40
• ID : 0,622 in
• OD : 0,84 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head :21,3057 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga : US $273.7435
Jenis : Pompa s
Pemilihan pipa:
• NPS : 0,5 in
• Sch. No :40
• ID : 0,622 in
• OD : 0,84 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head : 9,5332 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga : US $ 167.6805
kg/jam.
Pemilihan pipa:
• NPS : 0,5 in
• Sch. No : 40
• ID 0,622 in
• OD : 0,84 in
Spesifikasi Pompa:
• Jumlah : 1 buah
Head : 26,1094 ft
Efisiensi pompa : 50 %
Harga : US $ 249.0959
1. Bak pengendap.
Volume : 100,1113 m3
Panjang : 8,9492 m
Lebar : 4,4746 m
Tinggi :2,5 m
Harga : Rp 83.859.434,87
2. Flokulator.
Volum : 20,0223 m3
Diameter : 2,9436 m
Tinggi : 2,9436 m
Power :3Hp
Harga : US $ 32,087.4413
3. Clarifler.
Diameter : 2,9436 m
Tinggi : 2,9436 m
Power : 3 Hp
Harga : US $32,087.4413
Volum 4,1431 m3
Panjang 1,5084 m
Lebar 1,5084 m
Tinggi 1,8208 m
Volum : 100,1113 m3
Panjang : 8,9492 m
Lebar : 4,4746 m
Tinggi :2,5 m
tinggal 12 jam.
Volum :49,1334 m3
Panjang : 8,0939 m
Lebar : 4,0469 m
Tinggi 1,5 m
Volum : 26,0464 m3
Panjang : 3,6088 m
Lebar : 1,8044 m
Tinggi :4 m
8. Cooling Tower.
Panjang : 1,2165 m
Lebar : 1,2165 m
Tinggi : 2,3811 m
Power : 5Hp
Harga : US $7,040.1226
9. Kation Exchanger.
Volume : 3,0521 m3
Diameter : 1,4290 m
Tinggi : 1,9050 m
Tebal : 0,1875 in
Harga : US $ 32,005.6327
Jumlah : 2 buah
Volume : 3,0539 m3
Diameter : 1,4290 m
Tinggi : 1,905 m
Tebal : 0,1875 in
Harga : US $102,051.9202
1. Deaerator.
exchanger
Volume 0,1424 m3
Diameter 0,5660 m
Tinggi : 0,5660 m
Power : 0,125 Hp
Harga US$1,649.9865
3
Volume 0,2847 m
Diameter :0,7132 m
Tinggi 0,7132 m
Harga US$969.3125
boiler
Volume : 0,2344 m3
Diameter : 0,6684 m
Tinggi : 0,6684 m
Harga : US $773.1664
Volume : 0,4883 m3
Diameter : 0,8536 m
Tinggi : 0,8536 m
Harga : US $ 1,200.9034
tangga.
Volume : 4,0944 m3
Diameter : 1,7342 m
Tinggi : 1,7342 m
Harga : US $4,301.3157
Volume :5,1398 m3
Diameter : 1,8708 m
Tinggi : 1,8708 m
Harga : US $ 5,500.0017
Volume : 0,9581 m3
Diameter : 1,0687 m
Tinggi : 1,0687 m
Harga : US $2,007.4174
Diameter : 0,4264 m
Tinggi : 0,4264 m
Harga : US $ 384.0846
19. Boiler.
Panjang :32ft
Harga : US $18,984.5837
Diameter : 3,6225 m
Tinggi :6,1155m
Tebal : 0,1875 in
Harga : US $23,045.1192
21. Kompresor.
Efisiensi : 75 %
Power :40Hp
Harga : US $34,410.6633
Diameter : 3,2994 m
Tinggi : 4,9491 m
Harga : US $ 20,473.6489
23. Generator.
Tegangan :220 V
Efisiensi : 75 %
Harga : US$218,419.8779
Volume : 5,9177m3
Diameter : 1,7017 m
Tinggi : 2,8737 m
Tebal : 0,1875 in
Harga : US $5,914.7664
25. Blower.
Head : 1.537,892 ft
Efisiensi : 75 %
Power : 10 Hp
Harga : US $ 2,728.6846
Volume : 49,8309 m3
Panjang :8,1512m
Lebar : 4,0756 m
Tinggi : 1,5 m
Jumlah : 1 buah
Head : 161,6624 ft
Effisiensi pompa : 81 %
Power motor : 5 Hp
Harga US$1,030.8033
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head :5,1991ft
Effisiensi pompa : 81 %
Harga : US $ 1,030.8033
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head : 6,6489 ft
Effisiensi pompa : 81 %
Harga : US $1,030.8033
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head :21,1319 ft
Effisiensi pompa : 81 %
Harga : US $1,030.8033
Head : 3,6636 ft
Effisiensi pompa : 81 %
Harga : US $1,030.8033
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head :15,4644 ft
Effisiensi pompa : 81 %
Harga : US $ 1,030.8033
kg/jam.
Balian : Iron
Jumlah : 1 buah
Head • 96,1868 ft
Effisiensi pompa : 50 %
Power motor : 1 Hp
Harga : US $397.7272
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head • 123,9662 ft
Effisiensi pompa : 80 %
Power motor : 1 Hp
Harga : US $ 397.7272
kg/jam.
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head : 34,4485 ft
Effisiensi pompa : 80 %
Harga : US $ 796.3397
kg/jam.
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head : 53,0704 ft
Effisiensi pompa : 80 %
Power motor : 1 Hp
Harga : US $ 796.3397
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head :1,7632 ft
Effisiensi pompa : 50 %
Harga : US $748.7919
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head : 11,6765 ft
Effisiensi pompa : 50 %
Harga : US $748.7919
Jumlah : 1 buah
Head :1,7569 ft
Effisiensi pompa : 50 %
Harga : US $ 47.5053
Jumlah : 1 buah
Head : 1,7625 ft
Effisiensi pompa : 50 %
Harga : US $ 47.5053
Jumlah : 1 buah
Head 78,1307 ft
Effisiensi pompa : 60 %
Harga : US $100.22
Jumlah : 1 buah
Head :102,4404 ft
Effisiensi pompa : 60 %
Harga : US $121.99
Bahan : Iron
Jumlah : 1 buah
Head : 5,7442 ft
Effisiensi pompa : 50 %
Harga : US $ 2.4377
Dalam menyusun rencana produksi secara garis besar ada dua hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu faktor ekstemal dan internal. Yang dimaksud faktor
ekstemal adalah faktor yang menyangkut kemampuan pasar terhadap jumlah
produk yang dihasilkan, sedang faktor internal adalah kemampuan pabrik.
3.3.1 Faktor Eksternal (Kemampuan pasar)
Bila yang terjadi adalah kemungkinan kedua maka ada tiga alternatif yang dapat
diambil yaitu:
Dengan pemakaian material yang memenuhi kualitas dan kuantitas maka akan
Jika tenaga kerja kurang terampil maka akan menimbulkan kerugian pabrik,
meningkat.
3) Mesin ( peralatan )
Ada dua hal yang mempenganilii kehandalan dan kemampuan peralatan, yaitu
kemampuan suatu aiat untuk beroperasi pada kapasitas yang diinginkan pada
periode tertentu.
BAB IV
PERANCANGAN PABRIK
Lokasi pabrik mempakan salah satu faktor yang penting dalam pendirian
suatu pabrik. Lokasi pabrik benzyl alkohol dengan kapasitas 5.000 ton/tahun ini
antara lain : letak pabrik dengan sumber bahan baku, letak pabrik dengan
baik ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis. Adapun faktor-faktor yang perlu
Faktor ini mempengaruhi secara langsung tujuan utama pendirian pabrik yang
pembuatan Benzyl alkohol adalali Benzyl klorida yang diperoleh dengan cara
mengimpor dari Cina, Taiwan dan Perancis dan Natrium karbonat yang diperoleh
dari PT Finexco Prima, Pasuman Jawa Timur, bahan baku yang diperlukan tidak
jauh dari lokasi pabrik serta lokasinya dekat dengan pelabuhan, sehingga akan
klorida didirikan di Indonesia, sehingga kebutuhan akan bahan baku tidak perlu
impor.
bagian barat dan di Pulau Jawa pada khususnya. Selain itu Gresik mempakan
daerah yang dekat dengan sarana dan prasarana transportasi, pelabuhan dan jalan
kawasan industri yang padat dengan industri - industri kimia baik menengah
maupun besar yang mempakan pasar potensial bagi Benzyl alkohol untuk
3) Kebutuhan Energi
dapat dipenuhi, sedangkan tenaga listrik diperoleh dari PLTA dan generator
cadangan.
4) Sarana Transportasi
Lokasi pabrik sebaiknya dekat dengan penyediaan balian baku dan pemasaran
produk untuk menghemat biaya transportasi. Pabrik juga sebaiknya dekat dengan
pelabuhan jika ada bahan baku atau produk yang dikirim dari atau ke luar negeri.
Kota Gresik memiliki sarana transportasi darat yang sangat memadai karena
menghubungkan Tanjung Perak sebagai pintu gerbang Pulau Jawa dengan Pualu
bahan baku ke pabrik dan pengiriman produk ke daerah pemasaran Di daerah ini,
transportasi darat maupun laut sudah tersedia dengan baik, sehingga tidak
maupun produk.
5) Persediaan air
Air mempakan kebutuhan yang sangat penting dalam suatu pabrik, baik untuk
proses, pendingin, atau kebutuhan lainnya. Sumber air biasanya bempa sungai, air
Kebutuhan akan air mudah dipenuhi karena dekat dengan sungai, sehingga
mudah mendapatkan fasilitas air untuk kebutuhan proses dan umum. Persediaan
air untuk kebutuhan pabrik di Gresik tersedia dalam jumlah yang cukup besar,
karena daerah tersebut mempakan daerah yang cukup dekat dengan waduk, aliran
6) Tenaga Kerja
Kebutuhan tenaga kerja, baik untuk tenaga buruh, karyawan maupun tenaga
kerja ahli sangat mudah didapatkan di daerah Gresik dan daerah sekitarnya.
1) Kondisi Iklim
mempunyai iklim yang sesuai. Adapun hubungan iklim dengan pabrik adalah
kondisi tanah terhadap konstmksi pabrik. Gresik mempakan lokasi yang jarang
terkena gempa, banjir dan badai disamping mempunyai kelembaban dan suhu
yang sesuai.
Kondisi tanah yang relatif masih luas dan mempakan tanah datar, dengan
samping itu, Gresik mempakan salah satu kawasan industri di Indonesia sehingga
Letak pabrik sebaiknya terletak di daerah yang stabil dari gangguan bencana
alam (banjir, gempa bumi, dll). Kebijakan pemerintah setempat juga turut
Prasarana seperti jalan dan transportasi lainnya juga hams tersedia, demikian juga
fasilitas sosial seperti sarana pendidikan, ibadah, hiburan, bank dan perumahan
pemukiman penduduk.
5) Kebijakan Pemerintah
6) Otonomi Daerah
Gresik sebagai daerah yang berada dalam kawasan indusrtri, perlu adanya
pemmahan, sarana olah raga, sarana kesehatan, sarana hiburan dan lainnya.
Luas kawasan pabrik keseluruhan adalah 6 hektar. Area seluas ini dipakai
lainnya. Pemakaian tanah dapat dilihat pada gambar tata letak pabrik dengan skala
tempat peralatan proses, tempat penyimpanan bahan, tempat kerja karyawan dan
proses yang tepat akan mendatangkan keuntungan secara teknis dan ekonomis
Aiat - aiat proses disusun sedemikian mpa sehingga jalannya produksi dapat
berjalan lancar. Pertimbangan yang diambil dalam penentuan tata letak aiat proses
adalah:
1) Kelancaran Operasi
2) Pemeliharaan
3) Keamanan
Aiat disusun sehingga jarak antara sumber panas dan aiat lainnya cukup
kebakaran. Selain itu juga dapat meningkatkan keselamatan kerja bagi para
operator.
4) Perluasan Pabrik
5) Biaya
^^P"^?",^p'll,"^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^l^f^^T^
3A 3B
1 6
1 7
1 3
12B 15
18
1 9 12 A
>-9<r • 5 14
* oe»e» in
20
21 22
Skala 1 :1000
74
75
v&dperancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
Keterangan gambar:
1) Ekonomi
vmmPerancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
2) Kebutuhan Proses
Letak aiat proses hams memberikan mangan yang cukup bagi masing-
masing aiat agar dapat beroperasi dengan baik, dengan distribusi utilitas
yang mudah.
3) Operasi
diletakkan pada posisi dan ketinggian yang mudah dijangkau oleh operator.
4) Perawatan
5) Keamanan
Letak alat-alat proses hams sebaik mungkin, agar jika terjadi kebakaran
adanya perluasan.
CD-02
CD-01
C-02
p-o P-02
1(E) C-Q3
D
MD-02 D
D MD-01
P-09
p-10 o
M-01 O O
RB01
• RB02
o
Q P-05
P-06 p-07
P-03
o
o
@ ©
Air proses ~~1
M-02
C-01
H-02
o
n
°
P-04
Area P r o s e s
L—Z BC
Skala = 1 : 1000
77
78
Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
srang an :
R = Reaktor c = Cooler
G = Gudang RB = Reboiler
D = Dekanter T = Tangki
H Heater
Dalam perencanaan produksi pabrik Benzyl alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium
karbonat kapasitas 5.000 ton/tahun ini variabel yang berpengamh dalam metode
perancangan pabrik yaitu neraca massa, neraca panas dan spesifikasi aiat.
Setting neraca massa peralatan pada pabrik Benzyl alkohol dari Benzyl klorida dan
Natrium karbonat kapasitas 5.000 ton/tahun ini variabel yangberpengamh antara lain :
631.3131 kg/jam
Keluar
fe&« Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
keluar
keluar
1
M-02
C6H5CH2AH = 625 kg/jam
NaaCOs = 447,9047 kg/jam
C6HsCH2( 1 = 6.3131 kg/jam
Na2C03 = 447,9047 kg/jam H2O = 671.8570 kg/iam
1.119,7617 kg/jam 631,3131 kg/jam
H2O = 4,5243 kg/jam
"452,4290 kg/jam C6H5CH2OH = 661,2007 kg/jam
C6H5CH2CI = 299,5621 kg/jam C6H5CH2OH = 628,1407 kg/jam
Na2COs = 125,4133 kg/jam C6H5CH2CI = 298,0643 kg/jam
NaCI = 355,6408 kg/jam CeHsCHs = 0,0157 kg/jam
CeHsCHs = 3,1407 kg/jam 926,2207 kg/jam
H2O = 562,2311 kg/jam
2667.1557 kg/jam C6H5CH2OH = 33,0600 kg/jam
Na2C03 = 125,4133 kg/jam
NaCI = 355,6408 kg/jam
H2O = 534,1196 kg/jam
1.048,2338 kg/jam
83
84
Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
Setting neraca panas peralatan pada pabrik benzyl alkohol dari benzyl klorida
dan natrium karbonat kapasitas 5.000 ton/tahun ini, variabel yang berpengamh
antara lain :
4.4.2.1 Reaktor
panas (kj/jam)
beban CD 15215.61734
beban RB 117685.113
distilat 9782.787853
bottom 359538.7562
panas (kj/jam)
beban CD 463465.1186
beban RB 610515.6792
distilat 221670.0863
bottom 289088.452
merupakan sarana lain yang diperlukan selain bahan baku dan bahan pembantu
Salah satu faktor yang menunjang kelancaran suatu proses produksi di dalam
Kebutuhan air meliputi air pendingin, air proses, air umpan boiler, dan air
Untuk memenuhi kebutuhan air suatu pabrik pada umumnya digunakan air
sumur, air sungai, air danau maupun air laut sebagai sumbernya. Dalam
perancangan pabrik ini, sumber air yang digunakan berasal dari sungai.
Penggimaan air sungai sebagai sumber air dengan pertimbangan sebagai berikut:
1) Air Pendingin
berikut:
• Tidak terdekomposisi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan air umpan boiler
asam, gas-gas terlarut seperti 02, CCh, H2S dan NH3. 02 masuk karena aerasi
Air yang diambil kembali dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming
pada boiler karena adanya zat-zat organik yang tak larut dalam jumlah besar.
3) Air sanitasi.
Air sanitasi adalah air yang akan digunakan untuk keperluan sanitasi. Air ini
o Warna : Jernih
o Tidak mengandung zat organik dan anorganik yang terlamt dalam air.
4) Air proses
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan air proses adalah
sebagai berikut :
• Besi, alumunium, asam organik, dan beberapa logam yang larut dalam air
dalam industri kimia. Pengolahan air dapat meliputi pengolahan secara fisik,
secara kimia. Pengolahan air yang dilakukan di pabrik ini meliputi beberapa
1) BakPenggumpal(/?oA«/ator)
Tevel control sistem yang ada pada bak pengendap berfungsi untuk mengatiu:
mungkin terikut dalam air sungai yang tidak bisa terendapkan secara alami.
2) Clarifler
Air dari bak penggumpal dimasukkan melalui bagian tengali clarifler dan
diaduk dengan agitator. Air bersih keluar dari pinggir clarifler secara overflow,
sedangkan sludge (flok) yang terbentuk akan mengendap secara gravitasi dan di
blowdown secara berkala dalam waktu yang telah ditentukan. Air baku yang
3) Penyaringan
Air yang keluar dari bagian atas clarifler dimasukkan ke dalam sandfilter
bersama air dari clarifler. Air keluar dari sandfilter dengan turbidity kira-kira 2
ppm, dialirkan ke dalam suatu bak penampung air bersih (filter water reservoir).
Setelah disaring air dialirkan ke bak penampung air bersih. Airyang ada pada
bak penampung ini kemudian diolah untuk kemudian digunakan sebagai air
keperluan kantor dan mmah tangga, air proses, air pembangkit steam dan air
pendingin.
Selanjutnya air tersebut ditampung dalam sebuali bak penampung air bersih
Unit ini berfungsi untuk mengolah air agar dapat digunakan untuk keperluan
sehari-hari. Air dari bak penampung air bersih dialirkan ke bak klorinasi yang
mikroorganisme yang terdapat dalam air. Air yang benar-benar bersih ini
Untuk umpan ketel (boiler), air proses (untuk keperluan reaksi), dan air
pendingin dibutuhkan air murni yang memenuhi persyaratan bebas dari garam-
konduktivitasnya di bawali 0,3 Ohm dan kandungan silica lebih kecil dari 0,02
ppm.
a. Kation Exchanger
Kation exchanger ini berisi resin pengganti kation dimana kation-kation yang
terkandung di dalam air diganti dengan ion H+ sehingga airyang akan keluar dari
kation exchanger adalah air yang mengandunganion dan ion H+.
Reaksi:
Dalam jangka waktu tertentu, kation resin ini akan jenuh sehingga perlu
b. Anion Exchanger
teriamt dalam air, dengan resin yang bersifat basa, sehingga anion-anion seperti
Reaksi:
C03" • C03
Dalam waktu tertentu, anion resin ini akan jenuh, sehingga perlu
Reaksi:
Selanjutnya, air untuk keperluan umpan ketel mengalami proses lebih lanjut di
unit deaerasi dan air untuk keperluan pendinginan mengalami proses pendinginan
di cooling tower.
2) Unit Deaerasi
Deaerasi adalah proses pembebasan air umpan ketel dari oksigen (02) dan
karbon dioksida. Gas-gas tersebut hams dihilangkan terlebih dahulu karena dapat
oksigen yang terkandung dalam air sehingga dapat mencegah terbentuknya kerak
Reaksi:
sebagai media pemanas. Air yang keluar dari deaerator ini dialirkan dengan
3) Unit Pendingin
Air yang digunakan sebagai media pendingin adalah air demineralisasi, hal
ini dilakukan untuk mencegah timbulnya korosi dan kerak pada shell dan tube
pada aiat pendingin. Air yang telah digunakan pada cooler, temperatumya akan
naik akibat perpindahan panas. Oleh karena itu, untuk digunakan kembali perlu
didinginkan pada cooling tower. Air yang didinginkan pada cooling tower adalah
PU-01 pu-02
£T
PU-03 PU-04 PU-05
sungai
-*9{
Air kantor & rumah tangga
cu BU-03
PU-07 si •
PU-08
BU-02 >•
42" PU-06 Air proses
NaOH NaCI
III :*_£
4-. ^L. rt^-N
AE AE KE KE
N2H4
czy
s.
X J k
DA
_r ^
•£2 _L
PU-11
PU-13 TU PU-14 BoHer
PU-12
PU-10
BU-04
CTU
I F'roses pendinginan
PU-09
m^
Gambar 4.4. Diagram pengolahan air
94
B#$
$^3 Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat96
Knnnvitnv Sflflfl ttin/lnhiin
• Effisiensi rendah
• Waktu yang diperlukan dari mula-mula sampai terbentuk uap relatif lebih
lama
Pada boiler pipa api, gas panas mengalir dalam pipa yang dikelilingi air.
terjadi perpindahan panas dari gas panas ke air, dimana air akan bembah menjadi
uap air. Bahan bakar yang digunakan antara lain; batu bara, minyak, gas dan
Boiler pipa api dilengkapi dengan Blow down valve untuk mengeluarkan
• Intermiter blow down; pengeluaran air dilakukan pada saat tertentu, misalnya
4 jam sekali
Di dalam suatu pabrik, listrik mempakan sumber daya yang utama. Tenaga
Iain-lain. Adapun rincian kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan umum
Pompa 01 =0,125 Hp
Pompa 02 =0,125 Hp
Pompa 03 = 0,05 Hp
Pompa 04 =0,125 Hp
Pompa 05 = 0,05 Hp
Pompa 06 = 0,05 Hp
Pompa 07 = 0,05 Hp
Pompa 08 = 0,05 Hp
Pompa 09 = 0,05 Hp
Pompa 10 = 0,05 Hp
Pompa 11 = 0,05 Hp
Pompa 12 =0,125 Hp
Reaktor = 10 Hp
Mixer-01 = 1 Hp
Mixer-02 = 1 Hp
Subtotal 13,05 Hp
Pompa 01 = 5 Hp
rompa uz = kj,zd np
Pompa 03 = 0,25 Hp
V, / J u p
Pompa 05 0,25 Hp
Pompa 06 = 0,75 Hp
Pompa 07 = 1 Hp
Pompa 08 = 1 Hp
Pompa 09 = 0,75 Hp
Pompa 10 = 1 Hp
Pompa 11 = 0,125 Hp
Pompa 12 = 0.5 Hp
Pompa 13 = 0,05 Hp
Pompa 14 = 0,05 Hp
Pompa 15 = 0,05 Hp
Pompa 16 = 0,05 Hp
Pompa 17 =0,05 Hp
Flokulator = 3Hp
Deaerator = 0,125 Hp
Kompresor = 40Hp
Clarifier = 3Hp
Boiler = i0Hp +
Subtotal = 73 Hp
= 0,05x94,655 = 4,7328 Hp
= 153,8144 Hp
= 114,6994 KWh
Kebutulian listrik sebesar itu dipenuhi dengan membelinya dari dengan biaya
yang lebih murah. Selain itu, disediakan listrik dari generator apabila listrik dari
PLN padam. Generator yang digunakan adalah generator ams bolak balik (AC)
dengan pertimbangan:
• Dapat mengliasilkan tenaga yang cukup besar dan bekerja pada kecepatan
tinggi
Bahan bakar yang digunakan adalali Industrial Diesel Oil (IDO) sebesar
4.627,064 L untuk kebutulian selama 2 hari, bahan bakar ini digunakan untuk
fuel oil sebesar 46.644 L untuk kebutuhan selama 14 hari. Bahan bakar ini
yang bekerja secara pneumatic.Total kebutuhan udara tekan untuk tujuan ini
1) Perseroan
2) Firma
3) Koperasi
4) PT atau korporasi
saiiam yang diciptakan berdasarkan hukum dan dianggap sebagai badan hukurn.
ditentukan dalam akta pendirian dan terdiri dari saham-saham, serta pemiliknya
Selain ciri-ciri yang tersebut diatas, bentuk perseroan terbatas memiliki ciri-
pemsahaan dan disertai uang yang diminta untuk keperluan akte pemsahaan,
maka ijin diberikan. Dengan ijin ini pemsahaan secara sah dilindungi oleh hukum
Hal ini bemiaksud bahwa pemsahaan ini didirikan bukan dari perkumpulan
dunia, maka saham dapat dimiliki oleh alili warisnya atau pihak lain dengan
kebutuhan hukum.
uuiiuiv ^wiu^aiiacui jang uiivuvaiiaivaii paua pamiiv uciu.j'i aiivuiiwi 1111 auaitui
Perseroan Terbatas tersebut dan orang yang memiliki saham berarti telah
c. Pemilik dan pengums pemsahaan terpisah satu sama lam, pemilik pemsahaan
adalah para pemegang saham dan pengums pemsahaan adalali direksi beserta
e. Selain itu juga efisiensi manajemen mudah bergerak di pasar modal, dan
luasnya lapangan usaha karena suatu Perseroan Terbatas dapat menarik modal
yang sangat besar dari masyarakat sehingga dengan mudah modal ini PT dapat
memperluas usahanya.
hukiim-hukum perburuhan.
organisasi yang terdapat dan dipergunakan dalam pemsahaan tersebut, karena hal
tercapainya hubungan kerja yang baik antar karyawan. Untuk mendapatkan suatu
sistem organisasi yang terbaik maka perlu diperhatikan beberapa asas yang dapat
dan tanggung jawab, sistem pengotrol atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, dan
2) Pendelegasian wewenang
struktur organisasi yang baik, yaitu system lini dan staf. Pada system ini, garis
kekuasaan lebih sederhana dan praktis. Demikian pula kebaikan dalam pembagian
tugas kerja seperti yang terdapat dalam sistem organisasi fungsional, sehingga
seorang karyawan hanya akan bertanggung jawab pada seorang atasan saja.
Sedangkan untuk mencapai kelancaran produksi, maka perlu dibentuk staf ahli
yang terdiri atas orang-orang yang ahli di bidangnya. Bantuan pikiran dan nasehat
akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat pengawas, demi tercapainya tujuan
perusahaan.
1) Sebagai garis atau lini yaitu orang-orang yang menjalankan tugas pokok
Karyawan pemsahaan akan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang dipimpin
oleh masing- masing kepala regu, dimana kepala Seksi akan membawahi kepala
regu. Sedangkan untuk mencapai kelancaran produksi maka perlu dibentuk staf
ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli dibidangnya. Staf ahli akan
masing Kepala Bagian akan membawahi Ketua Seksi atau langsung membawahi
karyawan.
5) Mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang beriaku bila terbukti
kurang lancar.
Staf Ahli
Manager Managsr
Produksi Umum
Kabag Kabag
Kabag Kabag Kabag Kabag K3 &
Personalia & Keuangan &
Operasi Teknik Litbang Lingkungan
Umum Administrasi
I
3
107
4 108
Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
1) Menilai dan menyetujui rencana direksi tentang kebijaksaan umum, target laba
pemsahaan, alokasi sumber-sumber dana dan pengarahan pemasaran.
2) Mengawasi tugas-tugas direktur
pemegang saham
4.6.3.4 Manager
dan teknik.
a. Seksi utilitas
dan utilitas.
kerja.
poliklinik.
keselamatan kerja.
lingkungan.
bidang bahan baku dan pemasaran hasil produksi. Kepala Bagian Pemasaran
membawahi:
a. Seksi Pembelian
a. Seksi Administrasi.
b. Seksi Keuangan
a. Seksi personalia
lingkungan pemsahaan.
pemsahaan.
c. Seksi Humas
Staf ahli terdiri dari tenaga-tenaga ahli yang bertugas membantu manajer
dalam menjalankan tugasnya baik yang berhubungan dengan teknik maupun
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada Direktur sesuai dengan
keahliannya.
Tugas dan wewenang staf ahli antara lain memberikan nasehat dan saran
dalam pelaksanaan dan pengembangan perusahaan, mengadakan evaluasi bidang
teknik dan ekonomi pemsahaan, dan memberikan saran-saran dalam bidang
hukum.
1) Karyawan Tetap
masa kerja.
2) Karyawan Harian
3) Karyawan Borongan
Karyawan yang digunakan oleh pabrik / pemsahaan bila diperlukan saja dan
Pabrik benzyl alkohol direncanakan beroperasi 330 hari dalam 1tahun dan 24
jam setiap hari. Sisa hari yang bukan hari libur, digunakan untuk perbaikan dan
perawatan atau shutdown.
golongan:
Karyawan non shift adalali karyawan yang tidak menangani proses produksi
secara langsung. Yang tennasuk karyawan harian adalah: Direktur, Staf Ahli,
Manager, Kepala Bagian, Kepala Seksi, serta bawahan yang berada di kantor.
Karyawan harian dalam 1 minggu bekerja selama 5 hari dengan pembagian jam
Senin - kamis
istirahat : 12.00-13.00
jumat
2) Karyawan Shift
Karyawan shift dikelompokkan menjadi 4grup, yaitu I, II, III, dan IV. Jadwal
kerja karyawan shift dibagi menjadi:
> Shift pagi : 07.30-15.30
Untuk karyawan shift lm dibagi menjadi 4regu, dimana 3regu bekerja dan 1
regu istirahat dan dikenakan secara bergantian. Tiap regu mendapat giliran 3han
kerja dan 1hari Hbur tiap shift dan masuk lagi untuk shift berikutnya. Untuk hari
libur atau han besar yang ditetapkan pemerintah maka regu yang masuk tetap
masuk. Jadwal kerja masing-masing regu ditabelkan sebaga, berikut:
Tabel 4.9. Jadwal kerja masing-masing regu
Keterangan
S : Shift siang
M : Shift malam
L : Libur
Umum
Keuangan
TeknikLingkungan
%ii^»5^
Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
egara
gan
gan
do Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
40 Dokter 5 Dokter
yang ada dapat diselesaikan dengan baik dan effisien. Penentuan jumlah karyawan
dapat dilakukan dengan melihat jenis proses ataupun jumlah unit proses yang ada.
Tabel 4.11. Jumlah karyawan
No jumlah
1 Direktur
2 Manager Produksi
3 Manager Umum
4 Sekretaris
5 Staf ahli
28 Karyawan Personalia 4
29 Karyawan Humas 2
31 Karyawan Administrasi 2
32 Karyawan Pemasaran 4
33 Karyawan Pembelian 4
36 Karyawan K3 4
ffl Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
4
49 Karyawan Laboratorium
1
40 Dokter
2
41 Perawat
4
42 Sopir
7
~43_~ Satpam
2
44 Pesuruh
4
45 Cleaning servis
58
46 Operator Lapangan
150
Total jumlah karyawan
(Rp) (Rp)
Rp 20.000.000,00 "R^OWOblK^OO"
Direktur
Rp 10.000.000,00 Rp 20.000.000,00
Manager
Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
Sekretaris
7 Rp 4. 000.000,00 Rp 28.000.000,00
Kepala Bagian
Rp 10.000.000,00 Rp 20.000.000,00
Staf Ahli
Rp 3.500.000,00 Rp 7.000.000,00
Supervisor
Rp 3.000.000,00 Rp 45.000.000,00
Kepala Seksi ! 15
Rp 1.800.000,00 Rp 75.600.000,00
8. Karyawan Staf ! 42
Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
Dokter
Rp 1.500.000,00 Rp 3.000.000,00
10 Perawat
Rp 1.000.000,00 Rp 4.000.000,00
11 Sopir
Rp87.000.000,00
14 Operator Lapangan \j* Rp 1.500.000,00
150
Rp 325.400.000,
TOTAL
1) Tunjangan
2) Cuti
a. Karyawan mempunyai hak cuti tahunan selama 12 hari setiap tahun. Bila
dalam waktu 1 tahun hak cuti tersebut tidak dipergunakan maka hak
tersebut akan hilang untuk tahun itu.
Bagi karyawan harian (non shift), hari libur nasional tidak masuk kerja.
Sedangkan bagi karyawan shift, hari libur nasional tetap masuk kerja dengan
Kerja lembur dapat dilakukan apabila ada keperluan yang mendesak dan atas
Gaji karyawan dibayarkan setiap bulan pada tanggal 1. Bila tanggal tersebut
6) Keamanan
tahunnya
e. Penurup telinga
7) Pengobatan
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang diakibatkan oleh
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang tidak disebabkan oleh
lebih dari 10 orang atau dengan gaji karyawan Rp 1.000.000,00 per bulan.
safety shoes dan kaca mata, tersedia pula alat-alat keamanan lain seperti
tenaga medis.
perusahaan.
a. UU no 1/1970
Tenaga Kerja.
b. UU no 2/1951
c. UU no 23/1997
d. PP no 27/1999
Lingkungan Hidup.
untuk memproses bahan baku menjadi produk jadi dengan mengatur penggunaan
1) Pengendalian Produksi
2) Pengendalian Kualitas
3) Pengendalian Kuantitas
keterlambatan pengadaan bahan baku, perbaikan aiat terlalu lama, dan Iain-lain.
Bila ingin dicapai kapasitas produksi yang diinginkan maka bahan untuk
Pabrik Benzyl alkohol ini dibuat evaluasi atau penilaian investasi yang ditinjau
dengan analisa:
1) Return On Investment
3) Total Pendapatan.
Harga peralatan akan bembah setiap saat tergantung pada kondisi ekonomi
tahun sangatlah sulit, sehingga diperlukan suatu metode atau cara untuk
memperkirakan harga aiat pada taliun tertentu dan perlu diketahui terlebih dahulu
Data indeks yang ada pada literatur (Aries - Newton) terbatas dari tahun 1943
No tahun indeks
1 1943 101
2 1944 103
3 1945 104
4 1946 123
5 1947 149
6 1948 162
7 1949 161
8 1950 167
9 1951 178
10 1952 179
11 1953 181
10 1954 184
pada tahun pendirian pabrik / pembelian peralatan dalam hal ini tahun 2010
adalah 680.
Harga aiat pada tahun 2010 dapat dicari dengan persamaan index dengan
Nx
Ex = Ey .(5.1)
Ny
Untuk jenis aiat yang sama tapi kapasitas berbeda, harga suatu aiat dapat
(CbY
Eb = Ea dimana x = 0.6 .(5.3)
Ca) ^*
A
Dimana:
Ca = Kapasitas aiat A.
Cb = Kapasitas aiat B.
x = Eksponen.
1) Umuralat = 10 tahun
mengoperasikannya.
c. Pemipaan
d. Instrumentasi
e. Isolasi
f. Instalasi listrik
g. Bangunan
h. Tanddan YardImprovement
i. Utilitas
= US$13,002,223,52
Untuk PPC > US$ 5000000, maka ongkos untuk Engineering and
k. Constractor 'sfee
1. Contingency
= Rp. 179.430.684.521,36
menjalankan usaha atau modal untuk menjalankan operasi dari suatu pabrik
b. In Process Inventory
c. Product Inventory
Estimasi: 1 bulan MC
PI =Rp 12.999.466.072
d. Extended Credit
EC =Rp 18.561.294.407
e. Available Cash
Estimasi: 1 bulan MC
AC = Rp 12.999.466.072
= Rp. 51.298.627.745,51
merupakan jumlah dari direct, indirect dan fixed manufacturing cost, yang
b. Buruh = Rp 3.958.800.000
a. Depreciation
= Rp. 155.993.592.866,01
manufacturing cost.
AE = Rp 4.679.807.786
b. Sales(5%MC)
SE = Rp 7.799.679.643
RE = Rp 6.239.743.715
d. Finance (4%(WCI+MC)
FE = Rp 8.291.688.824
GE = Rp. 27.010.919.968,38
tidak, sehingga dapat dikategorikan apakah pabrik tersebut potensial atau tidak,
2) Pajak keuntungan = 50 % Pb
diinvestasikan.
Pay Out Time adalah waktu yang diperlukan sebagai fixed capital investment
POT(b) = — = 3,lllltaAu/i
(keuntungan sebelum pajak +0AFC)
POT(a) = — = 4,745Stahun
(keuntungan sesudah pajak + 0.LFC)
Break Even Point adalah titik impas (kondisi dimana pabrik tidak
dengan total cost. Pabrik akan mgi jika beroperasi dibawali BEP dan untung jika
sebagai berikut:
Dimana:
Fa = Annualfixed expense:
1) Depreciation = Rp 17.943.068.452
3) Insurance = Rp 1.794.306.845
Fa =Rp 23.325.988.988
1) Bumh = Rp 3.958.800.000
2) Supervision = Rp 395.880.000
Ra = Rp 43.098.278.584
3) Utilitas = Rp 14.300.266.358,95
Va = Rp 103.462.922.055,75
= 40,6890 %
Shut down point adalali persen kapasitas minimal suatu pabrik dapat
mencapai kapasitas produk yang diharapkan dalam setahun. Apabila tidak mampu
mencapai persen minimal kapasitas tersebut dalam setaliun, maka pabrik hams
SDP = ^^ xl00%
(Sa -Va- 0.7 Ra)
= 14,5106%
waktu dan dirasakan atas investasi yang tidak kembali pada akhir tahun selama
umur pabrik "Rate of return both on discounted cashflow " adalah laju bunga
SV = Salvage value = 10 %. FC
= Rp 17.943.068.452
C = Annual cost
= Rp 46.100.267.300
Ruaskiri = 1,09026E+12
20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas (%)
144
145
Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat
Kapasitas 5000 ton/tahun
BABV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam pra rancangan Pabrik Benzyl alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium
2. Pabrik Pabrik Benzyl alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat yang
dijalankan pada reaktor alir tangki berpengaduk tergolong pabrik beresiko
rendali jika ditinjau dari segi proses, sifat bahan baku dan produk, dan kondisi
operasinya.
3. Unit utilitas adalah faktor penunjang kelancaran proses produksi dalam suatu
4. Evaluasi ekonomi:
rendah)
Syarat : Nilai minimum DCFR sebesar 1,5 x bunga bank. Dimana bunga
Dari hasil analisa di atas maka pra rancangan pabrik Benzyl alkohol dari Benzyl
klorida dan Natrium karbonat kapasitas 5.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
DAFTAR PUSTAKA
Barrow, M.H., and Rase, H.F.I957. " Chemical Reactor Design for Process
Barrow, M.H., and Rase, H.F.1957. " Project Engineering ofProcess Plant"
Nostrand Reinhold.
Perry, J.H., and Chilton, C.H.I984. "Chemical Engineering Hand Book", 6th
Chemical Engineers", 5th ed., Mc. Graw Hill Book Co.Inc., New York
Powell, S., "Water Condition for Industry", Mc. Graw Hill Book Co.Inc.,
New York.
York.
www.uutukumpu.com/33264.epibrw. tabel 4
REAKTOR
- Fase cair
- Tekanan = 1 atm
- Proses kontinyu.
= 4.6615 kmol/m3
= 2.3307 kmol/m3
C 2 3307
CM 4,6615
= 1,3052 kmol/m3
= 0,6526 kmol/m3
Persamaan Arhaenius
k = Aexp-<E/RT)
Dengan :
A = Frekuensi tumbukan
E = Energi aktivasi
RT = Tetapan gas
A=GABM87tRgTA^^r0.5
MA* MB
Dengan :
T= 100 °C = 373,15 °K
13,432e"10+6,5250e"10
GAB = [ ]
9,9785 xl0"10m
15
A = 1,1573 x 10"13 mVmoledt
\15
A = 2,5081 x 10° MVKmol.jam
* Energi ikatan
Untuk reaksi yang ekonomis, energi aktivasi mempakan 28% dari energi
= 26.544 kkal/mol
Persamaan Arhenius :
R= 1,987 kkal/kmol K
T = Kelvin
a. Menggunakan 1 RATB
F
Xao
F
W Xai
t; * y F *C *X ,
V
-r. kCACB
XAi =0,72
k = 0.7003 m3 /j kmol
_ I,813bw3/ya/»*4,6615fa?o//iw3*0,72
V~ 0,7003w3 /jkmol*1.3052kmolIm3 *0.6526kmol Imi
V = 10,2019 m3 = 2.695,3345 gallons
V_
Waktu Tinggal
v„
n_ 10.201,87 Wtr
9 —
l,8131/n3/y'aw
6 = 5,6266 jam
Tahun indeks
1943 101
1944 103
1945 104
1946 123
1947 149
1948 162
1949 161
1950 167
1951 178
1952 179
1953 181
1954 184
sebagai berikut:
X Y X*Y X^
Y = AX + B, dimana:
Y =Indeks
X = tahun
B = (ZY-A2;X)/n
n = jumlah data = 12
maka diperoleh.
(23382x1792)- (12x3492946)
A =
233822 -(12x45559970)
= 8,6294
= 1792-(8,6294x23382)
B
12
= -16664,9953
Dengan metode ini diperoleh indeks tahun 2010 adalali 680,0396. Diambil harga
indeks tahim 2010 adalah 680 untuk memudahkan perhitungan.
fr ^'6
Eb~ Ea
V*- a J
Eb = harga aiat b
Ea = harga aiat a
Cb = kapasitas aiat b
Ca = kapasitas aiat a
Didapat basis harga reaktor pada volum/kapasitas 100 gallons = US$ 3200, sesuai
Harga reaktor dengan kapasitas 100 gallon pada 2010 ditentukan dengan mmus
F =F N*
' Ny
Ex = harga aiat tahun x
Maka harga reaktor dengan kapasitas 100 gallon pada 2010 adalah:
1 RATB:
2.695,3345 gallons
Eb= US $11,826,0870
100gallons
= US $85.351,0114
AH,=(ImiCpi)*(TR-T)
AH2 = (Zm1Cp1)*(T-TR)
Komponen AHf(Kkai/KgMol)
4.469,4202
Benzyl klorida
-275.900,000
Natrium karbonat
-57.752,9628
Air
-23.980,1384
Benzvl alkohol
11.942,3000
Toluene
Natrium klorida
-105.378,8552
-27.983,7658
= -170.288,4825 Kcal/jam
= -167.563,8371 Kcal/jam
--664.935,8615 Btu/jam
7. DIMENSI REAKTOR
Reaktor bempa vessel yang terdiri dari silinder dengan tutup dan dasar
berbentuk torispherical.
12,2422 mj
Dirancang,
H = 3/2 D
V= -.D2.H
4
D = \IWI$7C = 2,1826 m
= 85,9277 in
Maka, H = 3,2738 m
= 128,8915 in
= 96,7248 in
Reaktor terdiri atas dinding (shell), tutup atas dan tutup bawah (head)
P.ri _
ts = +C
f.E-0,6P
E = efisiensi pengelasan
C = faktor korosi, in
f = 18.750 lb/in3
E = 65 %
ri = 42,9638 in
C = 0,000433 in
Hc = 96,7248 in
23,3689 x 42,9638
+ 0,000433
(17,8564x 0,65) - (0,6 x 23,3689)
= 0,0628 in
Jadi tebal shell = 0,0628 in, maka diambil standar 3/16 in.
Keterangan:
T = tebal head
a = jari-jari head
b = tinggi head
Sf = straightflange
a. Tebal Head :
Penentuan tebal head mengikuti persamaan 13.12 Brownell & Young halaman
0.885 P r,
t = + c
f E • 0,1 P
0,885x23,3689x42,9638 AftAA,„
th = - - + 0,000433
(18.750x0,65) - (0,1x23,3698)
th = 0.0627 in
b. Tinggi Head :
= 89,7359 in
= 2,2792 m
Dari tabel 5.7, Brownell, hal. 91 didapat dimensi flanged and standard dished
icr =5,5 in
r = 90 in
sf = 1 V2 - 3 V2 in, (Brownell & Young, table 5.8, hal. 93), diambil 2 in.
ID
a =
2
b = r - V(BC) 2- (AB )2
AB = m (icr )
2
BC = r - {icr )
AC =V(BC )2 - [AB) 2
OA = th + b + sf
Maka:
a =44,8125 in = 1,1382 m
AB = 39,3125 in = 0,9985 m
BC = 84,5 in = 2,1463 m
AC = 74,7982 in = 1,8999 m
b =15,2018 in = 0,3861m
Volume head mengikuti ketentuan Brownell & Young pada persamaan 5.11
halaman 88 :
b. Volume pada sf
Vrf = (3,14/4)x[89,625]2x2
= 12.611,2458 in3
= 0,2067 m3
= 148,9591 in
= 3,7836 m
Perancangan Pengaduk
Dimensi pengaduk
♦¥
K
Di
Jenis pengaduk yang digunakan adalali turbin dengan 6 sudu (six blade
turbine)
Keterangan:
Di = diameter pengaduk
b = lebar sudu
w = lebar baffle /
Dt/Di =3
b/Di =0,25
Jumlah baffle = 4
W/Di =0,17
Dimana:
Dt = diameter reaktor
Di = diameter pengaduk
Zt = tinggi cairan
W = lebar baffle
a. Diameter Pengaduk
Di = 1/3 x Dt = 0,7588 m
= 2,9594 m
Zi = 3/4 x Di = 0,5691 m
d. Lebar baffle
co = 0,17xDi = 0,3870 m
e. Lebar sudu
L = Di/5 = 0,1518 m
P=Di/4 = 0,1897 m
2
WELH _ (n • Di • N ^
2Di ~[ 600 J
N 600 fpm /WELH
n • Di V 2Di
P campuran
WELH X He
Pa,r
Maka:
WELH = 3,2258 m
600/TiDi = 76,7529 ft
(WELH/2Di)0'5 = 1,4646 ft
= 1,8736 rps
= 6744,9600 rph
Penentuan daya pengaduk mengikuti persamaan pada gambar 12-40, Peters &
Timmerhaus, hal. 541 dan persamaan 12-42a hal 542 sebagai berikut:
Np = Pa/(p*NA3*DTA5)
Pa= Np*p*DtA5*NA3
Keterangan:
P = power pengaduk, Hp
D = diameter pengaduk, cm
P = 9,1549 Hp
Q= 167.563,84 Kcal/jam
Q = 167.563,84 Kcal/jam
Ti = 30 °C AT = 20 °C
T2 = 50 °C
= 1,0009 kcal/kgC
m = Q/(Cp*(T2-T,))
m = 8.370,527 Kg/jam
= 18.453,85 lb/jam
kecepatan linier pendingin dalam pipa mengikuti ketentuan dari R.K Sinnot yakni
V = 2,83 m/dtk.
D = (4A/?r)1/2 = 0,0320 m
= 1,2594 in
= 0,1049 ft
Dipilih diameter pipa koil standar = 1,28 in yang diambil dari tabel 10 Kem
halaman 843.
BWG = 12
OD =1,5 in = 0,125 ft
ID =1,28 in = 0,1067 ft
Re = L2Np/ Uc =69.261,01
hd = l/Rd = 333,3333
LMTD
(71-/2)-(72-/1)
LMTD =
, ,'Tl-tl^
In
7/2-/1
Jumlah lilitan N
Nt = A0 / A'
L = AO/At
= 74,2323 ft
= 22,6260 m
= 0,1905 m
7.3.7 Menetukan tinggi cairan dalam reaktor setelah dimasukkan koil (Zc)
= 4,0680 m2
Maka, Zc = 1,6314 m
7.4. ISOLATOR
T Tw! Tu
ri t x
Keterangan:
x = Tebal isolasi
Suhu dinding dalam reaktor dianggap sama seperti suhu cairan dalam reaktor
= 100°C = 212°F
= 2,2765 m
= 7,4688 ft
= 2,286 m
= 7,5 ft
Tf=(Tw + Tu)
2
= 95°F
pf =0,0717 lb/ft2
uf = 0,0447 lb/ft.h
kf = 0,0154 Bru/li.ft F
Steel, Ks = 26 Btu/h ft F
Syarat,
ID 35
>
L Gr1'4
Gr= p 2
M
P = 1
Tf(°R)
= 148,9592 in
= 12,4133 ft = 3,7837 m
Gr = Bilangan Grasshof
u
= Viskositas udara, lb/li ft
p = Koefisien pengembangan,
1/°R
AT = Beda suhu, °F
g = 32,2 ft/s2
P ==0,0018 °R
Gr == 66571561358
35
= 0,0689
Gr14
Cp.//
Bilangan Prandt 0,6968
k _if
Bilangan Reyleigh ="Gr x Pr
= 4,6E+10
Perpindahan panas konveksi dan konduksi, Tebal Isolasi dicari dengan Trial and
error sehingga didapat Q konveksi = Q konduksi, dengan suhu isolasi yang
diinginkan adalah 40 °C = 104 °F
(Tr-Tw)
Qk~ 1 , OD 1 , (OD +2Xis)
2;zkL ID 2;zKis.L OD
Umpan C6H6CH2CL
Masuk C02
H20
Motor
- --* --fJ
Th i 0,4383 m
-•*•
1,28in j |
;
£0,0127 m I Ts | ,
! 2,9069 m | ^f j
771 ! 0,4383 m
MENARA DISTILASI 02
distilate bottom
Komponen feed
komponen A B C D E
3.1 Umpan
i j
benzyl klorida 2.3547 0.2884 1.32E+03 1.45E+00 0.4169
total aoooo
total 3.8052
Rmin + 1 = 3,8052
R min = 2,8052
R=l,5*Rmin = 4,2078
1
In
1 - x
Nmin
In a
U.JOfifi \
N-N, 'R-Rminiu'Ja
= 0.75 1-
N + l R+ \
N ideal = 5,1486
Nr/Ns = 1,2463
Nr + Ns = Nact - 1
Ns = 6,2324
Dicari berdasarkan kecepatan uap max (pers 111? oin .ou couison;
(pL-pv)
Uv = (-0.171L +0.27L-0.047)
4 Vw
Dc
7C . p v U v
Dimana:
Uv = kecepatan uap masuk yang diijinkan berdasarkan luas tampan total menara,
m/s
Ts = plate spacing, m
Dc = diameter kolom, m
total 935.0775
BM campuran = 126,3530
n V*\J1VJC*111
!_• ^^i/>i..-n = n\J,-TKJS\J
4398 rrs111
total 880.1858
BM camp =108.2978025
Uv = 0.29822 m/s
Dc = 1.0524 m
9. Panjang weir
Panjang weir (tw) merupakan fungsi Ad/Ac yang telah digrafikan (fig 11.30, R.K
Sinnot)
Ad/Ac = 0.12
tw = 0.379573976
Ad/Ac = 0.12
tw = 0.0.8156
= 0.4266 kg/'s
max Lw = 0.3447
min Lw 0.2413
min Fv 0.1006
max Lw
max how = 750
pl.tW
min Lw
min how = 750
p\..tw
_ [K 2- 0.90 .(25 .4 - dh )]
Uh min =
I nv I
Uh min = 2.4138
seksi Stripping
max Lw 0.7379
min Lw = 0.0738
min Fv =0.1676
maxLw
max now = ou
/X.tW
[K2 -0.90.(25.4-dh)]
Uh min Y>.5
Uh min = 2.4218
Co mrpk fungsi tebal plate,d hole dan perbandingan area hole dan active area (Sinnot, p.468 \
Qv = (V . BM vapour) / pv
= 452.801 lm3/jam
= 0.1258 m3/s
hd =26.4514 mm liquid
12,5 . lO 3
Residu I lead Ct~«~)
pL (Sinnot, p 468 pers 11.89)
= 58.1578 mm
seksi Stripping
Uh max = Qv/Ah
= 3.1699 m/s
Qv = (V . BM vapour) / pv
= 754.0899 m3/jam
= 0.2095 m3/s
hd =3.7966 mm liquid
12,5 . lO
re. e s i d u Head ( hr)
P»L
hr = 14.2015mm liquid
= 36.5810 mm
APt = 9,81.10"3.ht.pL
= 502.1706 Pa = 0.0050 atm
.L..i. £ 4
Keterangan :
1. ts = tray spacing
4. hw = tinggi weir
hap =hw-(5-10mm)
diambil hap = hw - 10 mm
= 2 mm = 0.002 m
Top Bottom
Aap Am —• Aap Am
hide 166
-f-^-1
l_ M I^./\j/j
dimana
= 1 1 fs 1 1 <IA mm = 0 1 1 « m
utk menghindari floading sebaiknya lib < 0.5 (ts + tw) (Sinnot, pers 11.94p 469)
= 99.7802 mm = 0.0998 m
A d . ttt> . p L
tr
Lwa
Lw /P v
r lv —
Vw V^
\ p L
dimana:
uiiiiana:
Seksi enriching
Flv = 0.0487
dari fig 11.27 sinnot untuk tray spacing 0.50 maka k = 0.08
uf =1.3259 m/s
uf =1.1270 m/s
Seksi stripping
Flv = 0.0783
dari fig 11.27 sinnot untuk tray spacing 0.3 maka k = 0.04
uf =0.6310 m/s
uf = 0.5364 m/s
At.A
% flooding = — 1100% (Sinnot, eq.11.83, p.462)
UfJ
Uv = Qv / An
Seksi enriching
Uv = 0.7590
o/ fl — 4."—~ — sn^Anc
/o nuuuiiig — J / .z.-t I J
\|/ = 0.038
Seksi stripping
Uv = 0.2738
% flooding =43.3854
\|/ =0.0016
a. Tebal Shell
Diameter menara
p cairan
P ri
ts = + C
f.E - 0.6P
dimana:
ts = tebal shell, in
C = faktor korosi, in
seksi enriching
ri = 0.244886436 m = 9.641198275 in
= 0.000433 in
ts = 0.014399651 in
OD = ID + ( 2 * ts ) = 19.65739655
ID koreksi = OD - 2 t = 19.625
Seksi stripping
ri = 1.05243280lm =41.43436226 in
= 0.000433 in
ts = 0.082194734 in
OD = ID + ( 2 * ts ) = 41.8094 in
ID koreksi = OD - 2 t =41.6250 in
0.885P.ri
th — — h c
i . E - O.IP
Seksi enriching
th = 0.0128 in
OD = ID + (2 * th) = 20 in
= 0.508 m
dari tabel 5.7 brownell & young p.91 didapat untuk OD 20, maka :
ta :„
i — i u 111
icr = 1.25 in
diambil nilai sf = 2 in
= 0.0508 m
dari fig 5.8 brownell & young p.87 di dapat persamaan sebagai berikut:
b = r - V(BC) (AB y
ID
AB -(icr)
BC = r - (icr )
AC = V(BC )2 - (AB)
OA = th + b + sf
a = 9.8125 in
AB = 8.5625 in
BC = 18.75 in
b =3.319289771 in
AC = 16.68071023
OA = 5.5068 in
= 0.1399 m
Seksi stripping
th = 0.0727 in
OD = ID + (2 * th) = 42 in
— 1 t\cco .„
— l.VUUO 111
dari tabel 5.7 brownell & young p.91 didapat untuk OD 42, maka
r =42 in
icr = 2.625 in
diambil nilai sf = 2 in
0.0508 m
dari fig 5.8 brownell & young p.87 di dapat persamaan sebagai berikut:
ID
a =
2
b = r - V(BC) 2 - ( AB ) 2
ID
AB (icr )
2
BC — r — 1 iff 1
AC = V(BC y - ( ab) 2
OA = th + b + sf
a = 20.8125
AB =
18.1875
BC =
39.375
AC =
34.9229
b =
7.0772
OA = 9.2646 in
0.23539 m
Enriching
Stripping
1 895.7476
P 895.7476 kg/m3
Wm = 0.2573 kg/s
D optimum = i 0.6182 mm
=
0.0106 m = 0.4180 in
ID = 0.622 in
OD = 0.840 in
p = 935.0775 kg/m3
Wm = 0.3447 kg/s
D optimum = 12.1069 mm
0.0121 m = 0.4766 in
ID = 0.622 in
OD = 0.840 in
p = 3.5227 kg/m3
Wm = 0.7379 kg/s
ID = 6.065 in
A = 3.3918 Vrr/m'}
Wm = 0.4266 kg/s
ontimum = 96.2668 mm
0.0963 m
3.7900 in
dipilih pipa standar dengan nominal pipe size 4 in SN 40 (kern, table.l 1, p.844 ),
sehingga didapat:
ID = 4.026 in
OD = 4.500 in
p = 880.1858 kg/m3
Wm = 0.9133 kg/s
ID = 0.957 in
OD = 1.320 in
CsHsCHbOH
C6H5CH2CL
CsHsChta
CeHsCHjOH
* CeHsCHzCL