0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
291 tayangan5 halaman

Prosedur MYOB

Dokumen tersebut memberikan langkah-langkah pengerjaan Myob (Awal) mulai dari membuat profil perusahaan, mengimport daftar akun, mengedit pajak, mensetting linked accounts, mengedit daftar akun, menginput saldo awal, membuat kartu pelanggan, pemasok dan persediaan, serta menginput saldo awal piutang, utang dan persediaan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
291 tayangan5 halaman

Prosedur MYOB

Dokumen tersebut memberikan langkah-langkah pengerjaan Myob (Awal) mulai dari membuat profil perusahaan, mengimport daftar akun, mengedit pajak, mensetting linked accounts, mengedit daftar akun, menginput saldo awal, membuat kartu pelanggan, pemasok dan persediaan, serta menginput saldo awal piutang, utang dan persediaan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Materi I

Langkah-langkah Pengerjaan Myob (Awal)

A. Membuat Profil Perusahaan


a) Company Information
1. Company Name : Nama perusahaan.
2. Address : Alamat perusahaan.
3. Phone Number : Nomor telepon perusahaan.
4. Fax Number : Nomor faximile perusahaan.
5. Email Addrress : Alamat email perusahaan.
b) Accounting Information
1. Current Financial Year : Tahun transaksi yang berjalan.
2. Last Month of Financial Year : Bulan terakhir periode akuntansi yang dipakai.
3. Conversiation Month : Bulan transaksi yang berlangsung
4. Number of Accounting Periods : Jumlah bulan periode akuntansi
c) Company File
Jika ingin menyesuaikan lokasi penyimpanan file myob klik Change (Jika
otomatis akan tersimpan di folder Myob18)
d) Account List
Pilih yang kedua karena kita menggunakan metode import untuk menyesuaikan daftar
akun
e) Conclusion
Pilih command center
B. Mengimport Daftar Akun
1. Klik File Import Data – Accounts – Account Imformation
2. Lalu ganti kolom Duplicate Record menjadi Update Existing Record kemudian klik
Continue
3. Pilih data akun yang telah dibuat, kemudian klik Open
4. Pilih Match All kemudian Import, pastikan tidak ada yang Skip.
C. Mengedit Pajak
1. Klik Lists – Tax Codes
2. Hapus semua jenis pajak yang tersedia, kecuali GST (Gods & Services Tax) dan N-T
(Not Reportable), dengan cara memilih kode pajak yang akan dihapus, kemudian klik
kanan pada mouse/touchpad, lalu klik Delete Tax Code.
3. Setelah semua jenis pajak yang tidak diperlukan dihapus, kemudian klik dua kali pada
pajak GST.
4. Pada pajak GST lakukanlah hal berikut.
1) Ganti kolom Tax Code menjadi PPN
2) Ganti kolom Depcription menjadi Pajak Pertambahan Nilai
3) Isi kolom Linked Account for Tax Collected dengan PPN Outcome
4) Isi kolom Linked Account for Tax Paid dengan PPN Income.
D. Mensetting Linked Accounts
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam mensetting Linked Account, yaitu sebagai
berikut.
a) Linked Account untuk akun Banking
1) Klik Setup – Linked Accounts – Accounts & Banking Linked Accounts
2) Ganti kolom Bank Account for Undeposited Funds dengan Cash in Bank.
b) Linked Account untuk akun Sales
1. Klik Setup – Linked Accounts – Sales Accounts
2. Ganti kolom Asset Account for Tracking Receivables dengan Account Receivable
3. Ganti kolom kolom Bank Account for Customer Receipts dengan Cash in Bank.
4. Centanglah kolom berikut da nisi kolom yang didalamnya,
1) I charge freight on sales (Freight Collected)
2) I give discounts for early payment (Sales Discount)
3) I assess charges for late payment (Late Fee Collected)
5. Klik terms, kemudian lakukan hal berikut.
1) Ganti Payment is Due dengan In a Given # of Day
2) Isi Discount Days dengan jumlah hari diskon yang ditetapkan pada soal.
3) Balance Due Days diisi dengan jumlah hari batas pembayaran.
4) % Discount for Early Payment dengan jumlah diskon yang diberikan.
5) % Monthly Charge for Late Payment dengan jumlah % denda yang dikenakan
apabila terlambat bayar,
6) Ganti kolom Freight Tax Code dengan N-T, kemudian OK.
6. Klik OK.
c) Linked Account untuk akun Purchases
1. Klik Setup – Linked Accounts – Purchases Accounts
2. Ganti kolom Liability Account for Tracking Payables dengan Account Payable
3. Ganti kolom kolom Bank Account for Paying Bills dengan Cash in Bank.
4. Centanglah kolom berikut da nisi kolom yang didalamnya.
1) I pay freight on purchases (Freight Paid)
2) I take discounts for early payment (Purchase Discount)
3) I pay charges for late payment (Late Fee Expense)
5. Klik terms, kemudian lakukan hal berikut.
1) Ganti Payment is Due dengan In a Given # of Day
2) Isi Discount Days dengan jumlah hari diskon yang ditetapkan pada soal.
3) Balance Due Days diisi dengan jumlah hari batas pembayaran.
4) % Discount for Early Payment dengan jumlah diskon yang diterima.
7) Ganti kolom Freight Tax Code dengan N-T, kemudian OK.
6. Klik OK.
E. Mengedit Daftar Akun
1. Pilih Accounts – Accounts List
2. Pilih akun yang tidak diperlukan (yang tidak ada daftar akun pada soal), cara menghapus
dengan mengdouble klik akun yang dihapus kemudian klik kanan pada mouse/touchpad
lalu Delete Account.
F. Menginput Saldo Awal
1. Klik Setup – Balances – Account Opening Balances
2. Kemudian imput saldo awal sesuai pada soal (Neraca Saldo)
3. Berilah mines pada akun-akun berikut.
1) Akun bersaldo normal debit namun pada Neraca Saldo berada pada kredit, contohnya
Allowance for Doubful Dept, akun-akun akumulasi penyusutan
(Building/Vehicle/Equiptment Accumulated Depreciation), dan Purchase Discount.
2) Akun bersaldo normal kredit namun pada Neraca Saldo berada pada debit, contohnya
PPN Income dam Sales Discount.
G. Membuat Kartu Customer, Supplier, dan Inventory
1. Customer
1) Klik Card File – Cards List – New
2) Pastikan Card Typenya Customer
3) Isi kolom Name dengan nama konsumen
4) Isi CARD ID dengan kode konsumen
5) Isi kolom Adress dengan alamat (hanya jalan – nomor)
6) Isi kolom City dengan Kota konsumen
7) Isi kolom State dengan Provinsi konsumen
8) Isi kolom Country dengan Negara konsumen
9) Isi kolom Phone#1 dengan nomor telepon konsumen.
10) Klik New untuk membuat kartu customer berikutnya.
2. Supplier
1) Klik Card File – Cards List – New
2) Ganti Card Typenya Supplier
3) Isi kolom Name dengan nama pemasok
4) Isi CARD ID dengan kode pemasok
5) Isi kolom Adress dengan alamat (hanya jalan – nomor)
6) Isi kolom City dengan Kota pemasok
7) Isi kolom State dengan Provinsi pemasok
8) Isi kolom Country dengan Negara pemasok
9) Isi kolom Phone#1 dengan nomor telepon pemasok.
10) Klik New untuk membuat kartu pemasok berikutnya.
3. Inventory
1) Klik Inventory – Items List – New
2) Isi kolom Item Number dengan nomor item persediaan, kemudian tekan Enter lalu
masukan nama persediaanya pada kolom Name.
3) Ceklis dan isi kolom-kolom berikut.
- I Buy This Item dengan Cost of Goods Sold
- I Sell This Item dengan Sales of Merchandise
- I Inventory This Item dengan Merchandise Inventory.
4) Klik Buying Details lalu pada kolom Buying Unit of Measure isilah dengan Unit,
kemudian isilah kolom Tax Code When Bought dengan PPN.
5) Klik Selling Details lalu pada kolom Selling Unit of Measure isilah dengan Unit,
kemudian isilah kolom Tax Code When Sold dengan PPN.
6) Klik New kemudian ulangi langkah-langkah sebelumnya untuk membuat kartu
persediaan lainnya
H. Menginput Saldo Awal Piutang, Utang, dan Persediaan.
1. Saldo Awal Piutang
1) Klik Setup – Balances – Customer Balances – Pilih Customernya – Add Sale
2) Isi kolom Invoice # dengan nomor faktur
3) Isi kolom date dengan tanggal
4) Isi memo dengan Saldo Awal Piutang Dagang (Toko Yang Bersangkutan)
5) Isi Total Including Tax dengan jumlahnya piutang
6) Ganti Tax Code dengan N-T kemudian Record.
7) Ulangi langkah-langkah sebelumnya hingga saldo awal piutang diinput semua.
2. Saldo Awal Utang
1) Klik Setup – Balances – Supplier Balances – Pilih Suppliernya – Add Purchase
2) Isi kolom PO # dengan nomor faktur
3) Isi kolom date dengan tanggal
4) Isi memo dengan Saldo Awal Utang Dagang (PT Yang Bersangkutan)
5) Isi Total Including Tax dengan jumlahnya utang
6) Ganti Tax Code dengan N-T kemudian Record.
7) Ulangi langkah-langkah sebelumnya hingga saldo awal utang diinput semua.
3. Saldo Awal Persediaan
1) Klik Inventory – Adjust Inventory
2) Isi kolom Date dengan tanggal awal periode
3) Isi kolom Memo dengan Saldo Awal Persediaan Barang Dagang.
4) Isi kolom Item Number dengan nomor item persediaan
5) Isi kolom Quantity dengan banyaknya persediaan
6) Isi kolom Unit Cost dengan harga persediaan
7) Isi kolom Acount dengan Merchandise Inventory, kemudian klik record.
I. Company Data Auditor
1. Klik Accounts – Company Data Auditor – Next – Next
2. Klik Run Review pastikan semuanya tercentang kemudian Next
3. Klik Run Review dan pastikan semuanya tercentang juga.

Anda mungkin juga menyukai