LAPORAN PEMBERDAYAAN Hipertensi

LAPORAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pemberdayaan Masyarakat tentang Senam Lansia dan Edukasi Hipertensi
Dr. Suarnianti, SKM., S.Kep,Ns.,M.Kes (NIDN. 0915107901)
Ratna, S.Kep.,Ns.,M.Kes (NIK.NH103004072)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... i
DAFTARISI.............................................................................................................................ii
RINGKASAN...........................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi............................................................................................................2
B. Urgensi Permasalahan Prioritas..................................................................................4
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi...........................................................................................................................7
B. Target Luaran..............................................................................................................7
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Metode yangDitawarkan.............................................................................................8
B. Rencana Kegiatan........................................................................................................8
C. AlurKerja.....................................................................................................................9
BAB IV KELAYAKAN PERGURUANTINGGI..............................................................10
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Ringkasan Anggaran.................................................................................................12
B. Justifikasi Anggaran..................................................................................................12
C. Jadwal Kegiatan........................................................................................................13
BAB VI PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan......................................................................................14
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan.................................................................17
C. Dokumentasi Hasil Kegiatan.....................................................................................20
BAB VII RENCANA TAHAP BERIKUTNYA.................................................................22
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan................................................................................................................23
B. Saran..........................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25
LAMPIRAN
iii
RINGKASAN
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di seluruh
dunia karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mengarah kepada penyakit
kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal yang mana
pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan stroke menjadi dua penyebab kematian utama
di dunia (WHO, 2018) .
Penatalaksanaan hipertensi pada lansia selain dengan farmakologi dapat pula
dilakukan dengan non farmakologi seperti senam anti hipertensi. Senam anti hipertensi
merupakan olahraga yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan
pasokan oksigen kedalam otot-otot dan rangka yang aktif (khususnya terhadap otot jantung
(Wahyuni, 2015)..
Dengan demikian, dilaksanakan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat ini yang
dilakukan dalam bentuk ceramah, tanya jawab, serta senam anti Hipertensi. Proses
penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan
dimulai dengan memberikan Edukasi terkait penyakit Hipertensi. Selain itu, untuk
pendampingan penderita Hipertensi anggota keluarga/atau pasien ikut dilibatkan dalam hal
ini juga menjadi peserta dalam penyuluhan hipertensi dan senam anti hipertensi.
Kata kunci: Hipertensi, Penatalaksanaan, Pemberdayaan masyarakat.
1
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Hipertensi secara umum dapat didefinisikan sebagai tekanan sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan diastolic 90 mmHg. Tekanan darah manusia secara alami
befluktuasi sepanjang hari. Tekanan darah tinggi menjadi masalah hanya bila tekanan
darah tersebut persisten. Tekanan darah tersebut membuat sirkulasi dan organ yang
mendapat suplai darah (termasuk jantung dan otak) menjadi tegang (Manuntung, 2018)
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di
seluruh dunia karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mengarah kepada
penyakit kardiovaskuler, yang mana pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan
stroke menjadi dua penyebab kematian utama di dunia (WHO, 2018)).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan tahun
2018 menghasilkan peningkatan kejadian hipertensi dibandingkan hasil pada tahun 2013.
Prevalensi kejadian hipertensi berdasarkan hasil riskesdas 2018 adalah 34,1%. Angka
tersebut lebih tingga disbandingkan tahun 2013 yang menyentuh angka prevalensi
25,8%. Hasil tersebut merupakan kejadian hipertensi berdasarkan hasil pengukuran
tekanan darah pada masyarakat Indonesia berusia 18 tahun ke atas (Kementerian
Kesehatan RI, 2018).
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar perlu melakukan
Pencegahan primer yaitu kegiatan untuk menghentikan atau mengurangi faktor risiko
Hipertensi sebelum penyakit hipertensi terjadi, melalui promosi kesehatan seperti diet
yang sehat dengan cara makan cukup sayur-buah, rendah garam, lemak, dan tidak
merokok. Melakukan pencegahan sekunder yang lebih ditunjukkan pada kegiatan deteksi
dini untuk menemukan penyakit. Untuk pencegahan tertier dilaksanakan dengan minum
obat teratur agar tekanan darah dapat terkontrol dan tidak memberikan komplikasi
(Kemenkes,2017)
Hipertensi tidak pandang bulu siapa saja dapat mengalaminya, penyakit ini
umumnya dialami oleh orang dewasa, namun oleh sebab tertentu anak-anak juga dapat
mengalami hipertensi misalnya karena kondisi bawaan terkait dengan ketidakmampuan
tubuhnya menghasilkan nitrogen monoksida atau karena mengalami kelainan ginjal.
Hipertensi dapat disertai gejala ataupun tanpa gejala yang memberi ancaman terhadap
kesehatan secara terus menerus (Vitahealth,2005 dalam Situmorang, 2015). Gejala yang
sering muncul berupa nyeri kepada kepala atau rasa berat pada tengkuk, vertigo, merasa
selalu berdebar-debar, merasa mudah lelah, penglihatan kabur,telinga berdenging, serta
dapat mengalami mimisan. Jika terjadi peningkatan tekanan darah dalam kurun waktu
lama dapat menyebabkan rusaknya jaringan pada ginjal atau biasa disebut gagal ginjal,
juga dapat terjadi jantung koroner serta gangguan pada otak yang dapat menimbulkan
penyakit stroke, sehingga sangat penting untuk mendeteksi lebih awal tekanan darah agar
lebih mudah mendapatkan pengobatan.
Menghadapi pasien hipertensi diperlukan adanya kepatuhan perawatan diri
mereka untuk meningkatkan derajat kesehatan. Perawatan diri hipertensi meliputi diet
rendah garam, mengurangi, konsumsi alkohol, tidak merokok, olahraga atau latihan fisik,
dan konsumsi obat hipertensi. Salah satu komponen yang mempengaruhi perawatan diri
pasien hipertensi yaitu self efficacy. Penderita hipertensi yang memiliki self efficacy baik
dapat menghasilkan manfaaar dalam penanganan hipertensi contohnya kepatuhan dalam
mengkonsumsi obat anti hipertensi.
Selama ini, untuk mengatasi hipertensi dapat dilakukan berbagai upaya yaitu
dapat dilakukan pengendalian tekanan darah dengan cara pemberian terapi non
farmakologis berupa: modifikasi gaya hidup, mengurangi berat badan, pembatasan
asupan natrium, modifikasi diet rendah lemak, pembatasan asupan natrium, modifikasi
diet rendah lemak, pembatasan alkohol, pembatasan kafein, teknik relaksasi, dan
menghentikan kebiasaan merokok. Terapi farmakologis berupa pemberian obat dengan
jenis-jenis medikasi antihipertensi meliputi diuretik, penyekat betaadregenik dll
3.
B. Urgensi Prioritas Masalah
Penderita hipertensi yang tidak rutin mengontrol tekanan darahnya akan muncul
komplikasi penyakit yang sangat beresiko bagi kesehatannya jika hanya didiamkan tanpa
adanya perawatan yang tepat, adapun komplikasi yang dapat ditimbulkan dari hipertensi
yaitu penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke yang sangat membutuhkan perawatan
yang lebih serius lagi. Sehingga penderita hipertensi sangat perlu melakukan kontrol
tekanan darah dan supaya tidak terjadi komplikasi yang lebih berbahaya dari hipertensi
tersebut. Sebagian besar seseorang baru dapat menyadari ketika muncul komplikasi dari
hipertensi seperti jantung coroner, stroke, gagal ginjal dan penyakit lainnya yang lebih
urgen dari hipertensi..
Demi meningkatkan upaya-upaya pencegahan yang dilakukan maka dianggap
perlu untuk melakukan usaha-usaha seperti memberikan Edukasi kepada masyarakat
tentang penyakit Hipertensi, bahaya-bahaya tentang penyakit Hipertensi serta cara
penatalaksanaannya. Pendidikan kesehatan ini merupakan upaya untuk menyampaikan
pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, individu agar memperoleh pengetahuan
kesehatan yang lebih baik dengan proses memberikan penyuluhan dan pelatihan
Gaya hidup para era milenial didominasi oleh penggunaan tekonologi digital yang
berdampak kepada perilaku statis masyarakat. Tanpa disadari perilaku statis masyarakat.
Akan menyebabkan munculnya penyakit setiap tahunnya yang meningkat yaitu
hipertensi. Peningkatan angka kejadian hipertensi disebabkan karena kurangnya
kepatuhan pola hdiup klien dengan hipertensi. Ketidakpatuhan yang menyebabkan
peningkatan angka kejadian hipertensi yaitu pola makan dan minum yang tidak sehat,
istirahat dan aktifitas, management stress dan ketidakpatuhan minum obat. Kesadaran
pentingnya kepatuhan pola hidup harus diketahui oleh pasien hipertensi sehingga
memiliki komitmen untuk menjaga dan mempertahankan pola hidup yang sehat.
Penanganan hipertensi tidak hanya ditangani dengan farmakoterapi. Penanganan
farmakoterapi hanya untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh hipertensi.
Sementara untuk mempertahankan tekanan darah dalam batas normal dibutuhkan

komitmen kepatuhan pola hidup. Kepatuhan pola hidup yang perlu disadari oleh pasien
yaitu kepatuhan pola makan dan minum, kepatuhan aktivitas dan istirahat, pengendalian
stress dan kepatuhan kontrol minum obat (Senoaji,Ahmad Umar & Muhlisin,2017;
Situmorang,2015).
Penanganan kepatuhan pola hidup pasien hipertensi perlu dilakukan dengan
pembentukn kesadaran dan komitmen dari pasien tersebut, sehingga kesadaran dan
komitmen tersebut menjadi suatu perubahan yang menetap pada pasien hipertensi. Setelh
pasien mampu menerima pasien akan menyadari kembali bahwa yang dimiliki pasien
bukan hanya.
Menjalankan program ini diperlukan strategi seperti mengajak masyarakat untuk
ikut serta dalam menjaga pola gaya hidup, dengan tidak mengkonsumsi makanan yang
mengandung banyak garam, memperbanyak aktifitas seperti senam atau berjalan-jalan
sebentar di pagi hari, serta mengurangi beban pikiran agar tidak stress. Dengan adanya
program edukasi terkait masalah hipertensi serta senam anti hipertensi yang di ajarkan,
diharapkan masyarakat mengerti tentang Hipertensi dan dengan Senam yang dilakukan
dapat meminimalisir tekanan darah dapat terkontrol.
5
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi
Langkah untuk mengontrol peningkatan tekanan Darah dapat dilakukan dengan
menjalankan program penyuluhan berupa pemberian Edukasi kepada masyarakat seputar
Penyakit Hipertensi, pendampingan ini yang melibatkan tenaga kesehatan, sebagai
pendamping dalam melakukan upaya penatalaksanaan pengontrolan peningkatan
Tekanan Darah. Solusi yang dapat diberikan adalah meningkatkan pengetahuan individu
melalui kegiatan seperti mengikuti penyuluhan Edukasi Penyakit Hipertensi dan
mengikuti kegiatan Senam Anti Hipertensi yang diberikan, dan menerapkannya agar
setiap hari dapat dilakukan.
B. Target Luaran
Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran
No. Jenis Luaran Indikator Capaian

Luaran Wajib
Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN atau prosiding ber
1. Submitted
ISBN dari seminar nasional
2. Publikasi pada media massa online/cekat/repository PT Submitted
3. Peningkatan daya saing Penerapan
Peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang
4. Penerapan
dihadapi
5. Peningkatan penerapan iptek di masyarakat Penerapan
6. Perbaikan tata nilai masyarakat Terlaksana
Luaran Tambahan
1. Inovasi baru terkait program Draft
2. Hak kekayaan intelektual Draft
3. Buku ber-ISBN Draft
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Metode yang Ditawarkan
Metode yang ditawarkan dalam melaksanakan program ini antara lain dengan
Pelaksanaan penyuluhan pemberian Edukasi seputar Hipertensi dan Mengajarkan Senam
anti hipertensi, kegiatan ini dilakukan oleh individu atau kelompok yang telah dibentuk
kemudian memberikan penyuluhan terkait apa itu hipertensi, penyebab, dan bagaimana
pentalaksanaan serta pengobatan. Setelah itu individu/kelompok tersebut dijadikan
sebagai pendamping atau konselor untuk penderita Hipertensi, dan melihat
perkembangannya hingga Tekanan Darah penderita dapat terkontrol. Harapan dari
adanya program ini yaitu dapat memberikan kontribusi yang besar dalam membantu
mengurangi prevalensi kasus Hipertensi dan menurunkan angka Komplikasi yang terjadi
akibat Hipertensi.
B. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan program ini diuraikan sebagai berikut :
1. Melakukan Penyuluhan tentang Program pemberdayaan yang akan dijalankan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan dengan menarik perhatian dan keterlibatan tenaga
kesehatan, kader kesehatan, penderita dan keluarga agar dapat terlibat langsung dalam
melaksanakan program.
2. Tahap perencanaan tindakan, menjelaskan mengenai metode Edukasi Penyuluhan
secara detail serta dengan langkah-langkah pembinaan dan pendampingan. Metode
Edukasi Penyuluhan yang dilakukan bertujuan untuk terciptanya pemberdayaan
Edukasi seputar Hipertensi agar lebih dikenal oleh masyararakat, dan penerapan
Senam Anti Hipertensi dapat dilakukan.
3. Menyusun rencana kegiatan dengan mengembangkan rencana yang disusun sebagai
langkah dalam pemberdayaan Edukasi Hipertensi di masyarakat agar dapat berperan
aktif menyukseskan penatalaksanaan Penyakit Hipertensi.

4. Mendukung keberhasilan program pemberdayaan dengan melakukan promosi melalu pemilihan
media dalam pengembangan program.
5. Meningkatkan motivasi dan komitmen anggota dalam keberhasilan tujuan dengan
manajemen program.
6. Melakukan evaluasi kegiatan pengembangan program setiap bulan untuk melihat
perkembangan perubahan pola perilaku dan mongontrol kondisi penderita agar tetap
sehat.
C. AlurKerja
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STIKES Nani Hasanuddin adalah
pelaksana akademik yang bertanggung jawab menjalankan tugas pokok dan fungsi STIKES
Nani Hasanuddin Makassar di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan pendanaan internal dari STIKES
Nani Hasanuddin Makassar yang bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah maupun
instansi swasta, pusat-pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, maupun
klinik swasta yang berperan sebagai wadah dan target pelaksanakegiatan.
Potensi yang dimiliki P3M untuk menjalankan tugasnya adalah :
1. Integritas Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dapat dibuktikan melalui ketiga unsur utama
yakni Izin Pendirian No. 107/D/O/2004 dan Izin Perpanjangan No. 6095/D/T/K-
IX/2011, Surat Keputusan Akreditasi Institusi No. 400/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/2015
dengan peringkat “B” dan Surat Keputusan Re-Akreditasi Program Studi Keperawatan
No. 0298/LAM-PTKes/Akr/Sar/I/2016 yang menandakan bahwa institusi ini layak dan
berada pada koridor yang benar untuk menjalankan perannya sebagai lembaga
pendidikan mengemban Tri Dharma PerguruanTinggi.
2. Sumber Daya Manusia (SDM), STIKES Nani Hasanuddin Makassar memiliki 120
dosen yang terbagi dalam lima program studi yaitu 40 dosen S1 Keperawatan, 26 dosen
Program Studi Profesi Ners, 34 dosen Program Studi D3 Kebidanan, 10 dosen Program
Studi D3 Keperawatan dan 10 dosen Program Studi D3Farmasi.
3. Dukungan pendanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIKES Nani
Hasanuddin Makassar bersumber dari dana internal STIKES Nani Hasanuddin
MakassaryangtertuangdalamBukuRencanaStrategisPengabdianMasyarakatTahun
2015 ditetapkan dalam Program Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA) P3M.
10
4. Setiap periode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diatur dalam
mekanisme pengusulan proposal, review proposal, seminar proposal, penetapan
keputusan dan penatalaksanaan pengabdian masyarakat, dilanjutkan dengan
monitoring, evaluasi dan seminar hasil pengabdianmasyarakat.
5. Berbagai kegiatan pengabdian yang terintegrasi dalam kegiatan Praktik Kebidanan
Komunitas dan Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata secara konsisten
dilaksanakan dengan mengikuti roadmap pengabdian masyarakat dengan
mengedepankan kompetensi Bidan dan Perawat Komunitas yang memang dipersiapkan
untuk memberikan pelayanan komprehensif bagi masyarakat.
11
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Ringkasan Anggaran
Adapun biaya yang diajukan secara ringkas sebagai berikut :
No. Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan

(Rp)
1. Bahan habis pakai dan operasional -
2. Akomodasi -
3. Publikasi dan laporan -
Total usulan -
B. JustifikasiAnggaran
Secara rinci, kegiatan ini direncanakan menggunakan anggaran sebagai berikut:
Harga Satuan
No. Komponen Jumlah Kuantitas Total (Rp)
(Rp)
1. Bahan Pakai :
a. Kuota Internet 1 gb 35.000 1 35.000
Peralatan penunjang
Pelatihan :
a. Handpone 1 buah 1.000.0 1 1.000.0000
000
b. Laptop 1 buah 2.000.000 1 2.000.000
c. Leaflet 20 200/lem 1 4.000
lembar bar
( 4.000)
Penyuluhan :
a. Perkenalan Materi -
kepada Masyarakat
Sub Total 23 3.039.000 1 3.039.000
C. Jadwal Kegiatan
Tanggal
NO Kegiatan
9 10 11
1 Pendataan √
2 Pelatihan Senam yang √
akan dilaksanakan
3 Perkenalan peserta dan √
penyampaian edukasi
penyuluhan
4 Melakukan kegiatan √
Senam
5 Monitoring dan √
evaluasi
keberlangsungan
kegiatan
6 Pelaporan kemajuan √
hasil kegiatan
7 Proses Publikasi Ilmiah √
BAB VI
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk ceramah,
tanya jawab, serta kegiatan senam anti Hipertensi. Kegiatan dilaksanakan selama satu
hari yaitu pada tanggal 12 September 2020 dari pukul 16:00 - 17.25 WITA. Proses
penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bekerja
sama dengan Mahasiswa Kesehatan serta masyarakat/ penderita Hipertensi. Diawali
dengan adanya survey lokasi/penderita untuk mengetahui penderita Hipertensi di Kota
Makassar, Sulawesi Selatan. Serta melakukan pengkajian terhadap penderita Hipertensi.
Setelah melakukan studi pendahuluan kegiatan dilanjutkan dengan diskusi untuk
menentukan strategi dan program yang akan dilaksanakan. Berdasarkan data pengkajian
didapatkan bahwa beberapa penderita Hipertensi masih ada yang belum mengetahui
tentang cara mengontrol Hipertensi dan belum mengetahui seperti apa itu Senam Anti
Hipertensi dan manfaatnya bagi kesehatan..
Kegiatan pada masyarakat dilaksanakan setelah menghadirkan Mahasiswa serta
Dosen Pembimbing serta keluarga penderita Hipertensu, selanjutnya diberikan
penyuluhan berupa Edukasi terkait pencegahan Hipertensi. Serta Kegiatan senam Anti
Hipertensi dilaksanakan dalam bentuk pemutaran Video Senam Anti Hipertensi.

.
No Waktu Materi Metode PJ

1. September Pemberdayaan Daring (via zoom) Tim
2020 Edukasi Penyuluhan pelaksana
Hipertensi dan
Senam Anti
Hipertensi
Dalam kegiatan ini Mahasiswa Profesi Ners Angkatan XXIII Stikes Nani
Hasanuddin Makassar, bersama dengan masyarakat/ keluarga dan penderita Hipertensi di
Kota Makassar, Sulawesi Selatan bertindak sebagai peserta pada penyuluhan. Pemberi
pendidikan dan pelatihan pencegahan penularan TB yaitu Dr. Suarnianti,
SKM.,S.Kep.,Ns.,M.Kes dan Ratna, S.Kep.,Ns.,M.Kes dengan melibatkan 20 mahasiswa
terlibat. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan dan penggalian pengetahuan peserta
terkait Penyakit Hipertensi serta tanda dan gejala penderita Hipertensi dilanjutkan
dengan kegiatan ceramah dan diskusi yang dalam pelaksanaannya berjalan lancar disertai
suasana konduksi, masyarakat dengan tugasnya bertanya sekali- kali disertai dengan
candaan sehingga suasana benar-benar kondusif. Melalui kegiatan ini, diharapkan
Pemberdayaan Edukasi Hipertensi makin dikenal dikalangan masyarakat. Walaupun
Hipertensi tidak dapat disembuhkan tetapi, Pengontrolan peningkatan tekanan darah serta
pengobatan dapat mengurangi resiko peningkatan penyakit hipertensi.
Materi pertama yang diberikan adalah edukasi tentang penyakit Hipertensi (Latar
belakang Hipertensi, Gejala dan Hipertensi, Pemeriksaan Diagnostik, Pencegahan
Hipertensi serta penatalaksanaan yang dapat dilakukan baik secara farmakologi maupun
non farmakologi, Diberikan selama 25 menit. Materi ini diberikan dengan ceramah dan
dilanjutkan dengan Senam Anti hipertensi sebagai upaya penatalaksanaan Hipertensi.
Materi ini mengajarkan tentang mengontrol Hipertensi dengan pola makan yang baik,
gaya hidup, serta aktivitas/olahraga yang dapat dilakukan untuk penderita Hipertensi. Hal
ini sesuai dengan teori konsep dalam penelitian dimana Peran Penderita atau keluarga
dalam peningkatan Tekanan darah sangatlah penting, karena peningkatan Tekanan Darah
hanya kita yang bisa mengontrol agar tidak terjadi Peningkatan Tekanan darah suatu saat.
Para peserta mempunyai akseptabilitas yang sangat tinggi terhadap kegiatan ini
antara lain terlihat dari:
1. Adanya kesediaan dari para peserta untuk mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
2. Tingginya antusias dan perhatian para peserta selama kegiatan hal tersebut
ditunjukan dengan banyaknya pertanyaanyangdiajukan
3. Adanya motivasi peserta dalam menerapkan penatalaksanaan Hipertensi, hal ini
terlihat dari beberapa Mahasiswa dan masyaraat berdikusi tentang perkembangan
evaluasi kegiatanselanjutnya
Kegiatan ini sangat berguna bagi peserta sebagai upaya mengetahui pentingnya
dan apa itu penyakit Hipertensi, penatalaksanaan dan pencegahan Hipertens dan
mengenal tanda dan gejala Hipertensi sejk dini sehingga dapat menurunkan jumlah
penderita Hipertensi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
B. Pembahasan Hasil PelaksanaanKegiatan
Hasil kegiatan pengabdian ini secara garis besar mencakup beberapa komponen
sebagai berikut:
1. Keberhasilan jumlah target pesertapelatihan
2. Ketercapaian tujuan pelatihan
Target peserta pelatihan ini merupakan masyarakat umum terutama para
penderita Hipertensi dan keluarga yang mendampingi dalam pelaksanaan kegiatan
terjadi penambahan pengetahuan dan perubahan perilaku untuk lebih memahami dan
mengenali penyakit tersebut. Ketercapaian dalam pelatihan ini adalah masyarakat
dapat mengenali dan menangani kejadian penyakit lebih cepat sehingga bentuk
pencegahan peningkatan Tekanan Darah dapat dilakukan dengan sangat baik.
Peningkatan tekanan darah pada seorang pasien ditentukan oleh adanya
Tekanan Darah yang meningkat, pusing, disertai Nyeri, dan lemas hingga sampai
kehilangan kesadaran dan resiko komplikasi lainnya.
Peran keluarga dalam memotivasi pasien Hipertensi sangat memberikan
dampak positif terhadap pengobatan pasien. Secara psikologis, kedekatan batin antara
anggota keluarga menjadikan dukungan berupa harapan kesembuhan dan keinginan
keluarga untuk melihat pasien dapat beraktifitas kembali menjadikan motivasi kepada
pasien.
C. Dokumentasi Hasil Kegiatan
BAB VII
RENCANA TAHAP BERIKUTNYA
Kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan para kader/mahasiswa dan masyrakat
telah mampu menunjukkan adanya perubahan pengetahuan dalam penyakit hipertensi.
Tahap berikutnya direncanakan untuk melakukan evaluasi secara continue jangka pendek
dari kegiatan Senam Anti hipertensi yang diberikan untuk mempertahankan Tekanan
Darah pasien agar tetap bisa stabil, serta ditingkatkan agar pasien mampu melakukan
kegaiatan secara mandiri di rumah. Melakukan aktivitas seperti senam secara bertahap
setiap hari diharapkan dapat membuat pasien merasa nyaman dan terhindar dari
peningkatan tekanan Darah.

BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Program pendamping penderita Hipertensi yang dilaksanakan di Kota Makassar,
Sulawesi Selatan, berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Daya serap para peserta terhadap materi kegiatan cukup baik, hal ini terlihat dari
kemampuan masyarakat menjawab dan mempraktikan tentang senam yang telah
diajarkan.
2. Sikap antusias dan rasa ingin tahu para peserta cukup baik, ini terlihat dari kegiatan
para peserta untuk melakukan diskusi kegiatanselanjutnya.
3. Terjalinnya keakraban dan suasana kekeluargaan sesama peserta maupun dengan para
pemberimateri.
B. Saran
Setelah selesai kegiatan ini diharapkan masyarakat dan kader melakukan tindak lanjut
dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam upaya mencegah penularan TB.
1. Pembimbing/Mahasiswa memberikan fasilitas kegiatan serupa secara berkelanjutan
dengan selalu memberikan informasi dan mengevaluasi sejauh mana telah dilakukan
tentang penatalaksanaaan pencegahan Hipertensi.
2. Perlunya Evaluasi lebih lanjut sejauh mana pasien atau peserta dapat melakukan
pencegahan secara mandiri.

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Retrieved from https://doi.org/1 Desember 2013.
Manuntung, A. (2018). Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Hipertensi. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=VWGIDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=hipertensi&ots=yU2g2Dmow4&sig=bUbfB6NbVUCg592RlBJpQ
LuxoSQ&redir_esc=y#v=onepage&q=hipertensi&f=false
Wahyuni, S. 2015. Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia Di Posyandu Lansia Desa Krandegan Kabupaten
Wonogiri.
WHO. (2018). Global Health Estimates 2016: Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region, 2000-2016. Geneva: World
Health Organization.
24
WHO. (2018). Tuberculosis. Global Situation and Trends. Retrieved
from https://www.w
CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI
Nama : Dr. Suarnianti, SKM., S.Kep., Ns.,M.Kes
Nomor Peserta :-
NIP/NIK/NIDN 0915107901
Tempat danTanggalLahir : Palopo, 15 Oktober 1979
Jenis Kelamin : □ Laki-laki √Perempuan
StatusPerkawinan :√Kawin □ BelumKawin □ Duda/Janda
Agama :Islam
Golongan/Pangkat : III/d
Jabatan Fungsional Akademik :Lektor
PerguruanTinggi : STIKES Nani HasanuddinMakassar
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24Makassar
Telp./Faks. :0411-582104
Alamat Rumah : Jl. Kutacane Selatan No. 33
Telp./Faks. :-
Alamat e-mail :[email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN

TINGGI
Tahun Jurusan/
Jenjang Perguruan Tinggi
Lulus Bidang Studi
2003 S1 Universitas Hasanuddin Makassar Epidemiologi/

Kesehatan
Masyarakat
2009 S2 Universitas Hasanuddin Makassar Fisiologi/

Biomedik
2016 S3 Universitas Airlangga Ilmu Kesehatan

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Pelatihan Penyelenggara Sebagai
Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life RSUP Dr.Wahidin sudirohusodo Peserta

2006
Support (BTCLS)
Pelatihan/penataran peningkatan Universitas Hasanuddin Peserta

2006 keterampilan dasar Teknik Makassar dengan Politeknik
Instruksional (Pekerti) Angkatan V Kesehatan (Poltekes) Makassar
2006 Pelatihan / Penataran Program Applied Universitas Hasanuddin Peserta

Approach/Ancangan Aplikasi (AA) Makassar dengan Politeknik
Angkatan IV Kesehatan (Poltekes) Makassar
2006 Pelatihan Peningkatan Kualitas Badan Pengelola RS Dadi Peserta

Pelayanan Kedaruratan Psikiatri dan Prov. Sul-Sel Bidang
Etik Legal dalam Keperawatan BPRS. Perawatan
Dadi Provinsi Sulawesi Selatan
2010 ESQ Leadership Training DR.(HC) Ary Ginanjar Agustian Peserta
2013 Pelatihan pembuatan proposal STIKES Nani Hasanuddin Peserta

penelitian, pengabdian kepada dengan DP2M Dirjen Dikti
masyarakat, dan penulisan artikel Kemendikbud.
ilmiah
2014 Pelatihan Pola Bimbingan STIKES Nani Hasanuddin Peserta

Perseptorship dengan AIPNI
2014 Pelatihan Penulisan Proposal Hibah Asosiasi Institusi Pendidikan Peserta

AINEC Award AIPNI Regional VII Ners Indonesia(AIPNI)
2014 Pelatihan dan Pendampingan Universitas Airlangga Peserta

Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal
Internasional
2015 Pelatihan Penyusunan Proposal Kopertis Wilayah IX Peserta

Kegiatan Pengabdian pada
Masyarakat Kopertis WilayahIX
2015 Pelatihan Permodelan Struktural Universitas Airlangga Peserta

dalam Ilmu Kesehatan (Teori dan
Praktik)
2017 Pelatihan Soft Skill dengan tema “Cara STIKES Nani Hasanuddin Peserta
Cerdas Menembus Dunia Kerja”
PENGALAMAN JABATAN
Jabatan Institusi Tahun ... s.d. ...
Ketua STIKES STIKes Nani Hasanuddin Makassar 2004 s.d 2007
Ketua P3M STIKes Nani Hasanuddin Makassar 2014 s.d sekarang
PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah Institusi/Jurusan/Program Tahun Ajaran
Keperawatan STIKes Nani Hasanuddin / S1 2009 - 2010

Medikal Bedah I Keperawatan

Komunitas Keperawatan
STIKes Nani Hasanuddin / S1 2009 - 2010

Fisiologi I
Keperawatan

Medikal Bedah II Keperawatan
Keperawatan STIKes Nani Hasanuddin / S1 2010 – 2011


STIKes Nani Hasanuddin / S1 2010 – 2011

Fisiologi I
Keperawatan



Sistem STIKes Nani Hasanuddin / S1 2011 – 2012

Kardiovaskuler I Keperawatan
Dan II

Sistem Imun Dan STIKes Nani Hasanuddin / S1 2012 – 2013

Hematologi I & II Keperawatan
Keperawatan STIKes Nani Hasanuddin / D3 2012 – 2013

Gerontik Keperawatan

dan II
STIKes Nani Hasanuddin / D3 2012 – 2013

Fisiologi
Keperawatan

Dan II

Fisiologi
Keperawatan

Dan II

Fisiologi
Keperawatan

Komunitas I Keperawatan

Anatomi Fisiologi
Keperawatan
Keperawatan STIKes Nani Hasanuddin / D3 2013 - 2014


Komunitas II Keperawatan

Fisiologi
Keperawatan

Fisiologi
Keperawatan
Anatomi Fisiologi STIKes Nani Hasanuddin / D3 2013 – 2014

Manusia Keperawatan
Sistem Imun dan STIKes Nani Hasanuddin / S1 2013 – 2014

Hematologi I dan Keperawatan
II
Komunitas III Keperawatan

Pencernaan Keperawatan


Perkemihan Keperawatan

Kardiovaskular I Keperawatan

Keperawatan STIKes Nani Hasanuddin / D3 2014 – 2015


Fisiologi
Keperawatan
Anatomi Fisiologi STIKes Nani Hasanuddin / D3 2014 – 2015

Manusia Keperawatan

Sistem Imun Dan STIKes Nani Hasanuddin / S1 2014 – 2015




Perkemihan Keperawatan

Kardiovaskular I Keperawatan


Ilmu Biomedik STIKes Nani Hasanuddin / D3 2015 - 2016

Dasar Keperawatan
Sistem Imun Dan STIKes Nani Hasanuddin / S1 2015 - 2016

STIKes Nani Hasanuddin / D3 2015 - 2016

Fisiologi
Keperawatan
Sistem STIKes Nani Hasanuddin / S1 2015 - 2016

Anatomi Fisiologi STIKes Nani Hasanuddin / D3 2015 - 2016

Manusia Keperawatan



HIV-AIDS Keperawatan

Anatomi Fisiologi STIKes Nani Hasanuddin / D3 2017 - 2018

Manusia Keperawatan
Anatomi dan STIKes Nani Hasanuddin / D3 2017 - 2018

Fisiologi Keperawatan
PENGALAMAN MEMBIMBING
MAHASISWA
Tahun Pembimbingan/Pembinaan
Ganjil 2016-2017 Membimbing Praktek Klinik/Lapangan Mahasiswa
Genap 2016-2017 Membimbing Praktek Klinik/Lapangan Mahasiswa
Genap 2016-2017 Membimbing Tugas Akhir/Skripsi Mahasiswa
Ganjil 2017-2018 Membimbing Tugas Akhir/Skripsi Mahasiswa

Ganjil 2018-2019 Membimbing Tugas Akhir/Skripsi Mahasiswa
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Jabatan Sumber

Judul Penelitian
Dana
2012 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Luka
Operasi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Anggota Pribadi
2012 Analisis Karakteristik Penderita Karsinoma Serviks di RSUP
Anggota Pribadi
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
2013 Hubungan Antara Konsumsi Cafein dengan Kejadian Ketua Pribadi
Gastritis di RSU Islam Faisal KotaMakassar.
2013 Pengaruh Merokok Terhadap Terjadinya Penyakit Jantung Anggota Pribadi

Koroner (PJK) di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.
2014 Determinan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Kelurahan Ketua Pribadi

Bukaka Wilayah Kerja Puskesmas Biru Kabupaten Bone.
2015 Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Ketua Pribadi

Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit HIV/AIDS di SMA
Negeri 21 Makassar.
2016 The Effect of Self-Justification on Nurses’ Commitment to Ketua Mandiri

Reducing the Risk of Disease Transmission in Hospitals
2016 Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Penerapan Ketua Pribadi

Standard Precaution Mahasiswa Ners Stikes Nani
Hasanuddin Makassar
2017 Komitmen Perawat dalam Penerapan Standard Precaution Ketua Mandiri

di Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
KARYA TULIS ILMIAH
A. Buku/Bab/Jurnal
Tahun
Judul Penerbit/Jurnal
Pengaruh Health Education Terhadap Respon
2009 Kecemasan Keluarga Klien Dengan Penyakit Jurnal Ecosistem ISSN 1141-
Stroke Yang Dirawat di RS TK II Pelamonia 3597 volume 9 no 1 tahun 2009
Makassar.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Jurnal Hipotesis ISSN No.
2010
Kecemasan Pasien Hemopatitis di RSUD 2085-465X Tahun Ke 2
Labuang BajiMakassar. TAHUN 2010
2010 Pengaruh Kegiatan Bermain Futsal Terhadap Jurnal Aktualita Volume II
Nilai Vo2 Max dan Kadar Nitric Oxide (NO) Tahun 2010
2011 Pengaruh Based teaching Terhadap

Keterampilan Pemasangan Infus Pada Jurnal Kesehatan Bung
Mahasiswa Keperawatan Di Ruang Volume I ISSN No. 2088-
Perawatan Penyakit Dalam RSUP. Dr. 0340, Tahun 2011
Wahidin SudirohusodoMakassar
2012 Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Jurnal Kesehatan Bung

Kejadian BBLR Di RSUD. Haji Padjonga Volume II ISSN No. 2088-
Daeng Ngalle Kabupaten Takalar 0340, Tahun 2012
2013 Hubungan Antara Komsumsi Cafein Dengan Jurnal ilmiah kesehatan

Kejadian Gastritis Di RSU. Islam Faisal Kota diagnosis volume 3 no.2 tahun
Makassar 2013
2014 Determinan kelengkapan imunisasi dasar di

Celebes nursing, volume 2 no 1
kelurahan bukaka wilayah kerja puskesmas
januari – juni 2014
biru kabupaten bone.
2015 Hubungan Kebiasaan Jajan dengan terjadinya

Jurnal Kesehatan Bung, Volume
Penyakit Diare pada Anak di SD Inpres Amaro
5 No. 2
Kabupaten Barru
2015 Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Internasional journal of science:

Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit basic and applied research
HIV/AIDS di SMA Negeri 21Makassar. (IJSBAR) VOLUME 27 NO 3
2015
2015 Perilaku Pengurangan Risiko Penularan Penyakit Public Health Challenges in The
pada Perawat Future
2016 Anatomi dan fisiologi pada tubuh manusia Indomedia pustaka 2016
2016 Effect of Self Justification on and Nurses’
Pakistan Journal of Nutrition,
Commitment to Reducing the Risk of Disease
Volume 15 No. 4
Transmission in Hospitals.
2016 The Influence of Health Education Against The International Journal of

Knowledge of Adolescents about HIV/AIDS in Sciences: Basic and Applied
SMAN 21 Makassar Research (IJSBAR), Volume 27
No. 3
2016 Perception of Vulnerability of Disease The 1st International Conference

Transmission in Nurses on TheHospital “Interprofessional Collaboration
On Global Challenge of Current
and Future Infectious Disease”
2017 Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap

Global Health Science Volume 2
Penerapan Standard Precaution Mahasiswa Ners
Issue 2 Juni 2017
Stikes Nani Hasanuddin Makassar
2017 Komitmen Perawat dalam Penerapan Standard

Global Health Science,
Precaution di Rumah Sakit Pemerintah Provinsi
Volume 2 No.4
Sulawesi Selatan
2018 The Determinants of Safety Behavoir in Hospital Indian Journal of Health

Research & Development,
Volume 9 No. 4
2019 Improvement in Diabetic Control Belief in Open Nursing Journal,

Relation to Locus of Control Volume 13 No.1
2019 Pemberlakuan untuk Mengurangi Risiko Media Kesehatan Politeknik

Penularan Penyakit berdasarkan Komitmen Kesehatan Makassar, Volume
Perawat di Rumah Sakit 14 No. 1
B. Makalah/Poster
Tahun Sebagai
Judul Penyelenggara
Perception Of Vulnerability Proceeding the fist internasional Peserta
2016
Of Disease TransmissionIn conference interprofessional
Nurses On The Hospital collaboration on global
C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun
Judul Penerbit/Jurnal
PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Sebagai
Judul Kegiatan Penyelenggara
Lokakarya “Pembimbing Klinik

Pusat Pengembangan Peserta
2001
Keperawatan Carolus
Keperawatan”
(PPKC)
Seminar nasional keperawatan Peserta
2004 diabetes mellitus”tetap sehat Politeknik
bersama kencing manis, kesehatan masyarakat
menuju Indonesia sehat 2010”
Seminar dan Lokakarya Peserta
Penyusunan Kurikulum
APTIKOM (Assosiasi
Berbasis Kompetensi dengan
Pendidikan Tinggi
2005 Tema “Dengan Perubahan
Komputer) dan FKPK
Berbasis Good Governance
(Forum Komunikasi PTS
dan Empowerment Perguruan
Keperawatan)
Tinggi Swasta akan
Berkembang”
Badan pengembangan Peserta
Lokakarya nasional kurikulum dan pemberdayaan
2006
pendidikan diploma III sumber daya
keperawatan manusia departemen
kesehatan RI
2006 Seminar Keperawatan dengan Persatuan Perawat Peserta
tema “Kompetensi dan Aspek Nasional Indonesia
Legal dalam Praktik (PPNI)
Keperawatan”
2007 Sosialisasi Standar Kompotensi PPNI Provinsi Sulsel Peserta

PPNI Provinsi
2007 Kongres Ilmu Pengetahuan Universitas Hasanuddin Peserta

Wilayah (KIPWIL) Untuk Makassar
Kawasan Indonesia Timur
2009 Seminar Kesehatan Nasional STIKes Nani Peserta

“Dampak Pelayanan Kesehatan Hasanuddin Makassar
Grartis Terhadap Status
Kesehatan Masyarakat.
2010 Seminar Kesehatan Nasional STIKes Nani Peserta

“Update On Shock2010” Hasanuddin Makassar
2011 Seminar nasional “new STIKes Nani Peserta

approach of mananging Hasanuddin Makassar
nosocomnial infection in medika
setting”
2012 Lokakarya pengembangan STIKes Nani Peserta
kurikulum pendidikan diploma III Hasanuddin Makassar
farmasi
2012 Seminar Internasional Perhimpunan perawat Peserta

Keperawatan Dan Kebidanan Indonesia jepang
“Praktik Rituasi Pada Ibu Dan
Bayi Dan Deteksi Dini
Gangguan Perkembagan Balita
Di Indonesia DanJepang”
2012 The International Seminar “The Asosiasi Institusi Peserta

Role of AINEC to Create Pendidikan Ners
ASEAN Education Community Indonesia (AIPNI)
2015 Through Institutional
Empowerment and Network in
Producing Compatible World
ClassGraduates”
2013 Workshop Kurikulum Asosiasi Institusi Peserta

Pendidikan ProfesiNers Pendidikan Ners
Indonesia
2013 Seminar nasional “Membentuk Poltekkes Kemenkes Peserta

Karakter Anak yang Kuat dari Makassar
Rumah (Strong From Home)”
2014 Seminar nasional Himpunan Perawat Peserta

kegawatdaruratan Gawat Darurat Dan
Bencana Indonesia
(HIPGABI) Sulsel
2014 International Seminar the 13th Asosiasi Institusi Peserta

Annual Meeting of Association Pendidikan Ners
of Indonesian Nurse Education Indonesia (AIPNI)
Center (AINEC) Theme
“Continuous Quality
Improvement in Nursing
Education toward Quality in
Nursing Care and Services in
the Era of ASEAN Economic
Community”
2014 Seminar dan Workshop Persatuan Perawat Peserta

Nasional Diagnosis Nasional Indonesia
Keperawatan Keluarga dan (PPNI) dan Ikatan
Komunitas” Perawat Kesehatan
Komunitas Indonesia
(IPKKI)
2015 Bimbingan Teknis Nasional Pusat Studi Kebijakan Peserta

tentang “Penguatan Peran SPI Nasional (PUSDIKNAS)
di BLU & BLUD sesuai dengan
SPIP dan Standar Audit Intern
Pemerintah”
2015 Simposium Nasional Kesehatan Universitas Airlangga Peserta

Masyarakat Ke-1 “Public Health
Challenges in The Future”
2016 Perception Of Vulnerability Of Proceeding the first Peserta

Disease Transmission In international conference
Nurses On The Hospital interprofessional
collaboration on global
challenge of current and
future infectious disease
2017 Seminar Budaya Mutu Pada Kopertis Wilayah IX Peserta

Pimpinan Perguruan Tinggi Sulsel
2017 Workshop ISO 9001:2015 STIKes Nani Peserta

Hasanuddin Makassar
2017 Rapat Umum Anggota (RUA) Asosiasi Institusi Peserta

Asosiasi Institusi Pendidikan Pendidikan Ners
Ners Indonesia (AIPNI) Indonesia (AIPNI)
2017 International Nursing Asosiasi Institusi Peserta

Conference “Oppurtunities and Pendidikan Ners
Challenges for Increasing Indonesia (AIPNI)
Utilization of New Nurse
Graduates in National and
Global Health Workforce
Market”
2017 Kuliah Tamu “Perangi Obat STIKes Nani Peserta

Ilegal” Hasanuddin
2017 Kuliah Tamu “Etika dan Inner STIKes Nani Peserta

Beauty dalam Pelayanan Hasanuddin
Kebidanan”
2018 Sosialisasi Panduan STIKes Nani Peserta

Pelaksanaan Penelitian dan Hasanuddin
Pengabdian Masyarakat Edisi
XII
2018 International Conference “Inter- STIKes Nani Peserta
professional Education & Hasanuddin
Practice Collaborative: Patient
Centered Care Assurance”
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tahun Kegiatan Jabatan Sumber Dana
2009 Kegiatan penyuluhan tentang imunisasi pada Ketua Mandiri

anak di desa boddia kab. Takalar
2009 Kegiatan penyuluhan tentang pemanfaatan Ketua Mandiri
TOGA di desa boddia kab.Takalar
2010 Kegiatan penyuluhan tentang pencegahan Ketua Mandiri
penyakit DBD di desa tamasaju kab.Takalar

penyakit diare di desa tamasaju kab.Takalar
2011 Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya gizi Ketua Mandiri

pada hamil di desa tamasaju kab. Takalar
2011 Kegiatan penyuluhan tentang narkoba di desa Ketua Mandiri

bontoloe kab. Takalar

penyakit hipertensi di desa popo kab.Takalar

penyakit Rematiki di desa popo kab.Takalar

penyakit TBC di desa popo kab.Takalar
2014 Kegiatan penyuluhan tentang pencegahan Anggota STIKes Nani

penyakit Rematik di desa panakukang kab. Hasanuddin
Gowa
2014 Kegiatan penyuluhan tentang diare pada balita Ketua STIKes Nani
di desa bontoala kab.Gowa Hasanuddin
2015 Penyuluhan Kesehatan tentang Diare Ketua STIKes Nani

Hasanuddin
2015 Khitanan Massal Ketua STIKes Nani

Hasanuddin
2016 Kegiatan penyuluhan tentang HIV/AIDS di SMA Ketua STIKes Nani

21 Makassar Hasanuddin
2016 Kegiatan penyuluhan tentang pencegahan TB Ketua STIKes Nani

paru di kecematan pallangga kab. Gowa Hasanuddin
2016 Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Ketua Mandiri

Pencegahan Penularan (StandardPrecaution)
2017 Kegiatan penyuluhan tentang tentang Ketua STIKes Nani

peningkatan pengetahuan masyarakat dusun Hasanuddin
bira kecematan tanralili terhadap penanganan
masalah hipertensi pada lansia
2017 Penyuluhan Kesehatan tentang Cara Pencegahan Ketua Mandiri

Penularan TB Paru
2017 Penyuluhan tentang Peningkatan Pengetahuan Ketua Mandiri

Masyarakat Dusun Bira Kecamatan Tanralili
terhadap Penanganan Masalah Hipertensi pada
Lansia
2018 Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Ketua Mandiri

Penyakit TB Paru & Cara Pencegahan
Penularan TB Paru di Kelurahan Kec. Galesong
Kab. Takalar
2018 Pelatihan Pencegahan Penularan TB Bagi Ketua Mandiri

Kader Kesehatan di Desa Bonto Tallasa
Kecamatan Simbang KabupatenMaros
PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun
Bentuk Penghargaan Penyelenggara/Pemberi
2017 Presiden RI
Piagam Satya Lencana Karyasatya X
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Jabatan
Organisasi
2010s.d PPNI anggota
sekarang
CURRICULUMVITAE
Nama : Ratna,S.Kep.,Ns.,M.Kes
NIP/NIK/NIDN :NH103004072
Tempat danTanggalLahir : Panyingkulu, 21 Januari 1991
JenisKelamin : □ Laki-laki □Perempuan
StatusPerkawinan :□Kawin □BelumKawin □ Duda/Janda
Agama :Islam
Golongan/Pangkat :-
Jabatan Fungsional Akademik :-
PerguruanTinggi : STIKES Nani HasanuddinMakassar
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII No. 24Makassar
Telp./Faks. :0411-582104
Telp./Faks. 082393333316
Alamate-mail : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUANTINGGI

Tahun Jurusan/
Jenjang Perguruan Tinggi
Lulus Bidang Studi
2014 Strata Satu STIKES Nani Hasanuddin Makassar S1 Keperawatan
2016 Ners STIKES Nani Hasanuddin Makassar Profesi Ners
2017 Strata Dua Universitas Muslim Indonesia S2 Kesehatan
PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Pelatihan Penyelenggara
STIKES Nani Hasanuddin
2018 Pembimbingan klinik model preceptorship
Makassar
Pelatihan workshop tata kelola open journal Publikasi dan jurnal ilmiah
2019
system(OJS) LLDKTI Wil IX sulawesi

2019 Pelatihan pembimbingan klinik model preceptor
Makassar
2019 The industrial revolution 4.0 LC Lensa cendekia
PENGALAMAN JABATAN
Jabatan Institusi Tahun ... s.d. ...
PENGALAMANMENGAJAR
Mata Kuliah Jenjang Institusi/Jurusan/Program Tahun ... s.d. ...
PENGALAMAN MEMBIMBINGMAHASISWA
Tahun Pembimbingan/Pembinaan
2019 Membimbing Skripsi S1 Keperawatan
PENGALAMANPENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Tingkat Sumber Dana
KARYA TULIS ILMIAH

A. Buku/Bab/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Lamanya Penyembuhan Luka
Nursing Inside Community,
2019 Perineum pada Ibu Nifas di Ruang
Volume 1 Nomor 3 Agustus 2019
Perawatan Rumah SakitMitra
Manakarra Mamuju.
B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
PESERTAKONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Judul Kegiatan Sebagai Penyelenggara
st
The 1 Nani Hasanuddin Peserta
2018 International Health Conference
Makassar
2018
Moderator
Pelatihan pembimbingan klinik STIKES Nani Hasanuddin
2019 dan
modelpreceptor Makassar
panitia
2019 The industrial revolution 4.0 Peserta LC Lensa cendekia
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT

Tahun Kegiatan
PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
2018 Penghargaan Terbaik 1 pelatihan STIKES Nani Hasanuddin
Pembimbingan klinik model Makassar
preceptorship
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Organisasi Jabatan
Lampiran
1. BiodataMahasiswa
Nama lengkap Mutia Syukri
NIM NS0619105
Jenis kelamin Perempuan
Alamat rumah Jl.Pahlawan
Alamat e-mail [email protected]
No. Hp 081244917498
Program studi Profesi Ners
Tahun Masuk 2020
Semester/ Kelas 2/A
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Dengan ini saya menyatakan bersedia ikut serta dalam “Pemberdayaan
Masyarakat tentang Senam Lansia dan Edukasi Hipertensi”. Dengan tugas dan waktu
yang sesuai dengan yang diuraikan dalam lampiran 1. Apabila tidak memenuhi kesediaan
ini, saya bersedia diberhentikan dari keanggotaan tim tersebut.
Makassar, 12 September 2020
(Mutia Syukri )
NS0619105
2. BiodataMahasiswa
Nama lengkap Yayuk Novianty
NIM NS0619144
Alamat rumah Jl. Perintis Kemerdekaan VIII
No. Hp 085242715894
Program studi Profesi Ners
Tahun Masuk 2020
Semester/ Kelas 2/A
(Yayuk Novianty)
NS0619144
3. BiodataMahasiswa
Nama lengkap Iin Magfirah M
NIM NS0619081
Alamat rumah Watansoppeng
No. Hp 082296484800
Program studi NERS
Tahun Masuk 2020
Semester 2/A
(Iin Magfirah)
NS0619081
4. Biodatamahasiswa
Nama lengkap Putri Handini
NIM NS0619120
Alamat rumah Jl.perintis kemerdekaan VIII
No. Hp 085344109028
Program studi Ners
Tahun Masuk 2020
Semester 2
(Putri Handini)
NS0618118
5. Biodatamahasiswa
Nama lengkap Rezki amaliah asri
NIM NS0618157
Alamat rumah Minasa upa B9/4
No. Hp 082291540054
Program studi Ners
Tahun Masuk 2018
Semester 2
Dengan ini saya menyatakan bersedia ikut serta dalam “Pengabdian Masyarakat
tentang Pendampingan Penderita TB Paru beserta Keluarganya dalam Pencegahan
Pencegahan Penyakit”. Dengan tugas dan waktu yang sesuai dengan yang diuraikan
dalam lampiran 1. Apabila tidak memenuhi kesediaan ini, saya bersedia diberhentikan dari
keanggotaan tim tersebut.
Makassar, 13 Februari 2020
(REZKI AMALIAH ASRI)

NS0618157
LOG BOOK KEGIATAN
Hari/
No. Tujuan Kegiatan Pelaksana Evaluasi Paraf
Tanggal
1. Senin, 2 Survei awal wilayah. Melakukan kunjungan Ketua pengabmas Ketua pengabmas dan
September ke Dusun Batu-Batu dananggota. anggota diterima oleh
2019 Desa Taraweang untuk Dusun Batu-Batu Desa
melakukan survei awal. Taraweang untuk
pelaksanaan program
pengabmas.
2. Selasa, 10 Konsultasi program Melakukankonsultasi Ketua pengabmas Ketua pengabmas dan

Sepember bersama mitra dan dengan ketua dan dananggota. anggota diterima oleh
2019 konsolidasikegiatan. anggota kelurahan Dusun Batu-Batu Desa
termasuk Taraweang
mendiskusikan membicarakan
mengenai teknis mengenai rencana
pelaksanaankegiatan. kegiatan, teknis
pelaksanaan dan format
yangdigunakan.
3. Jumat, 13 Konsultasi program Melakukan konsultasi Ketua pengabmas Ketua pengabmas dan
September bersama mitr dan dengan puskesmas anggota diterima oleh
a
2019 konsolidasi kegiatan. wilayah kerja Desa dan anggota. anggota puskesmas
Taraweangtermasuk membicarakan
mendiskusikan mengenai rencana
mengenai teknis kegiatan, teknis
pelaksanaankegiatan. pelaksanaan dan format
yangdigunakan.
4. Kamis – Identifikasi permasalahan Melakukan survey Ketua pengabmas Ketua pengabmas dan
Sabtu, 19– yang akan diangkat, lokasi untuk dananggota. anggota mengunjungi
28 peserta dan tempat mengidentifikasi seluruh wilayah yang
September pelaksanaan kegiatan peserta dan tempat termasuk dalam Dusun
2019 pelatihan. pelaksanaan kegiatan Batu-Batu Desa
pelatihan. Taraweang.
5. Selasa- Perumusan dan penetapan Melakukan perumusan Ketua pengabmas Ketua pengabmas dan
Sabtu, 15– masalah utama. dan menetapkan dananggota. anggota menetapkan
26Oktober masalah yang akan masalah yang akan
2019 diangkat dan dijadikan diangkat sebagai materi
sebagai materi pelatihan di Kelurahan
pelatihan. Katimbang Kecamatan
Biringkanaya.
6. Senin- Penyusunan jadwal Melakukan penyusunan Ketua pengabmas Ketua pengabmas dan
Kamis, 28- kegiatan. jadwal kegiatan dan dananggota. anggota menetapkan
31Oktober mempersiapkan jadwal kegiatan yang
2019 pemateri dalam akan dilaksanakan.
pelaksanaankegiatan.
7. Senin- Tersedianya materi dan Meyusun materi Ketua pengabmas Materi pelatihan telah
Sabtu, 4-9 video pelatihan serta persentasi untuk dananggota. tersedia, video
November pertanyaan untuk Focus kegiatan pelatihan, pendukung untuk
2019 Group Discussion mempersiapkan video kegiatan pelatihan telah
pendukung untuk disiapkan dan
kegiatan pelatihan dan pertanyaan untuk
menyusun pertanyaan pelaksaan Focus Group
untuk Focus Group Discussion telah
Discussion disiapkan
8. Minggu, 24 Pendampingan penderita Memberikan ceramah, Anggota Kegiatan berjalan

November TB paru dalam tanya jawab, dan pengabmas, selama satu hari dan
2019 pencegahan penularan pelatihan serta narasumber. berjalan denganlancar.
penyakit melaksanakan Focus
GroupDiscussion
9 Senin-Rabu, Evaluasi Kegiatan Melakukan analisis dari Ketua pengabmas Terjadi perubahan
9-11 hasil pelatihan yang dananggota perilaku dan
Drsember dilaksanakan untuk pengetahuan pada
2019 melihat adanya masyarakat
perubahan perilakudan
pengetahuan setelah
menerima materi
pelatihan
10. Selasa , 17 Penyusunan Laporan. Menyusun laporan Ketua pengabmas Laporan akhir kegiatan
Desember akhir pengabdian dananggota. pengabdian masyarakat
2019 masyarakat. telah disusun sesuai
dengan pelaksanaan
kegiatan.
12. Senin, 10 Pelaporan Kegiatan Menyajikan laporan Ketua pengabmas Materi persentase
Februari Program. hasil pelaksanaan dananggota. laporan akhir kegiatan
2020 program kegiatan pengabdianmasyarakat.
pengabdianmasyarakat.
DOKUMENTASI HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN PEMBERDAYAAN Hipertensi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PEMBERDAYAAN Hipertensi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PEMBERDAYAAN Hipertensi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

Pemberdayaan Masyarakat tentang Senam Lansia dan Edukasi Hipertensi

Dr. Suarnianti, SKM., S.Kep,Ns.,M.Kes (NIDN. 0915107901)

Ratna, S.Kep.,Ns.,M.Kes (NIK.NH103004072)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES NANI HASANUDDIN

di dunia (WHO, 2018) .

Penatalaksanaan hipertensi pada lansia selain dengan farmakologi dapat pula

Dengan demikian, dilaksanakan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat ini yang

penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan

Kata kunci: Hipertensi, Penatalaksanaan, Pemberdayaan masyarakat.

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di

stroke menjadi dua penyebab kematian utama di dunia (WHO, 2018)).

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan tahun

25,8%. Hasil tersebut merupakan kejadian hipertensi berdasarkan hasil pengukuran

tekanan darah pada masyarakat Indonesia berusia 18 tahun ke atas (Kementerian

Kesehatan RI, 2018).

Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar perlu melakukan

mengalami hipertensi misalnya karena kondisi bawaan terkait dengan ketidakmampuan

tubuhnya menghasilkan nitrogen monoksida atau karena mengalami kelainan ginjal.

selalu berdebar-debar, merasa mudah lelah, penglihatan kabur,telinga berdenging, serta

lebih mudah mendapatkan pengobatan.

Menghadapi pasien hipertensi diperlukan adanya kepatuhan perawatan diri

dapat menghasilkan manfaaar dalam penanganan hipertensi contohnya kepatuhan dalam

mengkonsumsi obat anti hipertensi.

farmakologis berupa: modifikasi gaya hidup, mengurangi berat badan, pembatasan

menghentikan kebiasaan merokok. Terapi farmakologis berupa pemberian obat dengan

jenis-jenis medikasi antihipertensi meliputi diuretik, penyekat betaadregenik dll

urgen dari hipertensi..

Demi meningkatkan upaya-upaya pencegahan yang dilakukan maka dianggap

perlu untuk melakukan usaha-usaha seperti memberikan Edukasi kepada masyarakat

tentang penyakit Hipertensi, bahaya-bahaya tentang penyakit Hipertensi serta cara

penatalaksanaannya. Pendidikan kesehatan ini merupakan upaya untuk menyampaikan

pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, individu agar memperoleh pengetahuan

Akan menyebabkan munculnya penyakit setiap tahunnya yang meningkat yaitu

hipertensi. Peningkatan angka kejadian hipertensi disebabkan karena kurangnya

kepatuhan pola hdiup klien dengan hipertensi. Ketidakpatuhan yang menyebabkan

Penanganan hipertensi tidak hanya ditangani dengan farmakoterapi. Penanganan

farmakoterapi hanya untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh hipertensi.

Sementara untuk mempertahankan tekanan darah dalam batas normal dibutuhkan

Penanganan kepatuhan pola hidup pasien hipertensi perlu dilakukan dengan

Menjalankan program ini diperlukan strategi seperti mengajak masyarakat untuk

mengandung banyak garam, memperbanyak aktifitas seperti senam atau berjalan-jalan

dapat meminimalisir tekanan darah dapat terkontrol.

Langkah untuk mengontrol peningkatan tekanan Darah dapat dilakukan dengan

menjalankan program penyuluhan berupa pemberian Edukasi kepada masyarakat seputar

Penyakit Hipertensi, pendampingan ini yang melibatkan tenaga kesehatan, sebagai

pendamping dalam melakukan upaya penatalaksanaan pengontrolan peningkatan

melalui kegiatan seperti mengikuti penyuluhan Edukasi Penyakit Hipertensi dan

setiap hari dapat dilakukan.

No. Jenis Luaran Indikator Capaian

A. Metode yang Ditawarkan

Pelaksanaan penyuluhan pemberian Edukasi seputar Hipertensi dan Mengajarkan Senam

pentalaksanaan serta pengobatan. Setelah itu individu/kelompok tersebut dijadikan

sebagai pendamping atau konselor untuk penderita Hipertensi, dan melihat

perkembangannya hingga Tekanan Darah penderita dapat terkontrol. Harapan dari

Rencana kegiatan program ini diuraikan sebagai berikut :

1. Melakukan Penyuluhan tentang Program pemberdayaan yang akan dijalankan untuk

2. Tahap perencanaan tindakan, menjelaskan mengenai metode Edukasi Penyuluhan

secara detail serta dengan langkah-langkah pembinaan dan pendampingan. Metode