Modul Web Dinamis PHP
Modul Web Dinamis PHP
MODUL I
Pengenalan PHP
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body> <?php echo "Hai, Aku adalah
skrip PHP!";
?>
</body>
</html>
Praktik 1:
1. Buatlah skrip PHP dengan notepad.exe, untuk menampilkan salam dan tanggal
sekarang, adapun skrip PHP adalah sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Coba 1</title>
</head>
<body> <?php echo “<B>Selamat Datang!</B>”;
echo “<HR>\n”; echo “Hari ini tanggal : “ .
date(“d F Y”);
?>
</body>
</html>
2. Simpan skrip di atas dengan nama file ‘coba.php’ di direktori ditunjuk oleh
WebServer.
3. Bukalah aplikasi WebBrowser (Internet Explorer(IE) atau Netscape Navigator dll).
Ketikan pada bagian Address (IE) atau Location (Netscape)
http://localhost/coba.php
Praktik 2:
1. Kembangkan program pada Praktik 1, yaitu tambah file skrip HTML berikut ini
<html>
<head>
<title>Isi Nama</title>
</head>
<body>
<form action=”coba.php” method=”post”>
Silakan Masukkan Nama Anda <input type=”text” name=”nama”><br>
<input type=submit value=”OK!”>
</form>
</body>
</html>
Simpan skrip html di atas dengan nama file ‘isinama.html’ pada direktori yang
dengan file ‘coba.php’.
2. Modifikasi file skrip ‘coba.php’ di atas
<html>
<head>
<title>Coba 2</title>
</head>
<body>
<?php
echo “<B>Selamat Datang,
$nama!</B>”; echo “<HR>\n”; echo
“Hari ini tanggal : “ . date(“d F Y”);
?>
</body>
</html>
3. Simpan dan jalankan dengan mengetikkan alamat berikut pada bagian address
web browser Internet Explorer.
http://localhost/isinama.html
4. Apa kesimpulan anda mengenai praktek 2 ini.
Tugas :
Buatlah form login sederhana yang terdiri dari form berbasis HTML dan file skrip PHP
yang digunakan untuk menampilkan data login.
MODUL II
Dasar-dasar PHP
Pada dasar-dasar PHP ini akan dijabarkan tentang penulisan komentar, tipe data,
konstanta, variabel dan operator.
Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang berfungsi sebagai penjelas atau pemberi
keterangan dalam program. Komentar ini tidak akan dieksekusi/dikerjakan oleh
interpreter.
Untuk mendefinisikan komentar dipergunakan simbol-simbol karakter berikut :
1. dengan symbol dobel-slash(//), biasanya untuk komentar satu baris
Contoh :
<?php
// nama program : komentar1.php
// dibuat tanggal : 3 Juni 2004 echo
“Contoh Komentar dengan ‘//’ ”; ?>
2. diawali dengan symbol slash-asterik (/*) dan ditutup dengan asterik-slash(*/),
biasanya digunakan untuk memberikan komentar lebih dari satu baris.
Contoh :
<?php
/*
nama program : komentar2.php
dibuat tanggal : 3 Juni 2004
*/
echo “Contoh Komentar dengan ‘/*’ dan ‘*/’ ”;
?> baris komentar tidak ditampilkan di halaman webbrowser karena
komentar akan diabaikan oleh interpreter.
Tipe Data
Tipe data dasar PHP terdiri dari :
1. Integer : terdiri dari bilangan bulat positif dan negatif
2. Floating Point : terdiri dari angka pecahan
3. String : terdiri dari huruf atau teks dengan pemberian ‘ atau “
4. Objek : terdiri dari data dan method yang mempunyai objek
5. Array : terdiri dari sekumpulan angka yang sejenis
6. Boolean : terdiri dari pilihan true atau false
Contoh :
<?php
$a=10; //variable $a memiliki tipe data integer
echo $a;
$b=22.33; //variable $b memiliki tipe data double
echo $b;
$c=”Skrip PHP”; //variable $c memiliki tipe data string
echo $c;
?>
Variabel
Variabel adalah suatu pengenal dalam program yang berfungsi untuk menyimpan nilai
secara sementara dan dapat diubah-ubah nilai.
Untuk mendefinisikan variable, diawali dengan simbol karakter dollar(‘$’) dan diikuti oleh
nama pengenal.
$NamaPengenal = nilai;
Dalam PHP, tidak diperlukan pendeklarasian variabel dengan tipe datanya seperti bahasa
pemrograman pascal. Setiap variable yang terbentuk dalam program dianggap bertipe
variant, dengan kata lain dapat menampung tipe data dengan jenis apapun.
Contoh :
<?php
$info=10; //variable $info menampung bilangan bulat
echo $info;
$info=22.33; //variable $info menampung bilangan pecahan
echo $info;
$info=”Skrip PHP”; //variable $info menampung data teks/string
echo $info;
?>
Konstanta
Konstanta adalah suatu tetapan nilai dalam program. Konstanta tidak dapat dirubah nilai
sewaktu program dijalankan, kalau hal itu dilakukan akan menyebabkan error. Untuk
mendefinisikan konstanta digunakan :
Contoh :
<?php
// konstanta Judul=”Hitung Luas Lingkaran”
define (“Judul”, “Hitung Luas Lingkaran”);
// konstanta PHI=3.14
define (“PHI”, 3.14);
echo Judul;
$r=10;
echo “<BR>Jari-jari : $r<BR>\n”;
Operator
Operator adalah suatu symbol yang berfungsi untuk menyusun sebuah ekspresi maupun
operasi. Sedangkan yang dioperasikan operator disebut dengan operand. Adapun
macammacam operator yaitu :
1. Operator Aritmetika
Merupakan symbol-simbol operator untuk melakukan operasi matematis.
Operator Fungsi Prioritas
+ Penjumlahan Ketiga
- Pengurangan Ketiga
* Perkalian Kedua
/ Pembagian Kedua
% Sisa Pembagian Kedua
++ Penaikan Pertama
-- Penurunan Pertama
Contoh :
<?php
$bil1 = 200;
$bil2 = 33;
$hasil = $bil1++;
echo “$bil1++ = $hasil<BR>\n”;
$hasil = $bil2--;
echo “$bil2-- = $hasil<BR>\n”;
?>
2. Operator Pembandingan
Merupakan simbol-simbol operator untuk melakukan pembandingan antara dua
buah operand. Hasil pembandingan bernilai satu(1) jika benar dan bernilai
nol(0) jika salah.
Operator Fungsi
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Contoh :
<?php
$bil1 = 100;
$bil2 = 20;
$teks1 = “PHP”;
$teks2 = “php”;
printf(“%d == %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 == $bil2);
printf(“%d != %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 != $bil2);
printf(“%d >= %d adalah %d<BR>\n”,$bil1, $bil2, $bil1 >= $bil2);
3. Operator Logika
Merupakan symbol-simbol operator untuk menyusun kalimat ekspresi/ungkapan
logika. Hasil operasi ini akan didapatkan nilai satu(1) jika bernilai benar atau
nol(0) jika bernilai salah.
Operator Fungsi
AND atau && Operasi logika and
OR atau || Operasi logika or
XOR Operasi logika
eksklusif or
! Ingkaran/negasi
4. Operator String
Dalam PHP juga tersedia operator string, yaitu untuk operasi penggabungan teks.
Adapun symbol yang digunakan yaitu berupa karakter titik/point (.). Contoh :
<?php
$teks1 = “Aku Sedang Belajar”;
$teks2 = “Pemrograman WEB”;
$teks3 = “PHP 4”;
Tugas :
Buatlah program untuk menghitung sisa pembagian antara angka1 dengan angka2.
MODUL III
STRUKTUR KONTROL
PERNYATAAN SELEKSI
If (kondisi) {
statement;
}
Prinsip Kerja : Statement di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE (1)
sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (0), maka statement di atas tidak akan
dikerjakan.
else
sebenarnya pernyataan else merupakan bagian dari pernyataan if, yang mana pernyataan
else ini digunakan untuk memberikan alternatif perintah apabila kondisi bernilai FALSE
(0). Bentuk umum pernyataan :
If (kondisi) {
Statement1;
} else {
Statement2;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 40; if
($nilai >= 60) {
echo “Nilai Anda : $nilai. Selamat, Anda Telah Lulus!!”;
} else {
echo “Nilai Anda : $nilai. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”;
}
?>
Contoh di atas akan menguji kondisi $nilai >= 60, ternyata kondisi bernilai salah (FALSE)
sehingga yang dikerjakan adalah statemen dibawah else, yaitu akan ditampilkan hasil
output program “Nilai Anda : 40. Sorry, Anda Tidak Lulus!!”.
Elseif
jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua pada pernyatan di atas, maka
pernyataan elseif adalah untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih dari dua
pilihan). Adapun bentuk umumnya :
If (kondisi1) {
statement_1; } elseif
(kondisi2) {
statement_2;
} ………
………
} else {
statement_n;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 50;
if (($nilai >= 0) && ($nilai <50)) {
$indek = “E”;
} elseif (($nilai >= 50) && ($nilai <60)) {
$indek = “D”;
} elseif (($nilai >= 60) && ($nilai <75)) {
$indek = “C”;
} elseif (($nilai >= 75) && ($nilai <85)) {
$indek = “B”;
} elseif (($nilai >= 85) && ($nilai <100)) {
$indek = “A”;
} else {
$indek = “Nilai diluar jangkuan”;
}
echo “Nilai Anda : $nilai, dikonversi menjadi ‘$indek’ “;
?>
Switch
Serupa dengan pernyataan if – elseif – else, pernyataan switch juga memberikan banyak
alternatif pilihan pernyataan. Adapun bentuk umum switch :
switch (nilai_ekspresi) {
case nilai_1 : statement_1; break;
case nilai_2 : statement_2; break;
default :
statement_n;
}
contoh :
<? $angka = 6;
switch
($angka){
case 0: $terbilang = “NOL”; break;
case 1: $terbilang = “SATU”; break; case 2:
$terbilang = “DUA”; break; case 3:
$terbilang = “TIGA”; break; case 4:
$terbilang = “EMPAT”; break; case 5:
$terbilang = “LIMA”; break; case 6:
$terbilang = “ENAM”; break; case 7:
$terbilang = “TUJUH”; break; case 8:
$terbilang = “DELAPAN”; break; case 9:
$terbilang = “SEMBILAN”; break; default:
$terbilang = “Nilai diluar jangkuan!!”;
}
printf(“Bentuk terbilang dari angka ‘%d’ adalah ‘%s’ “, $angka,
$terbilang); ?>
Praktik :
1. Ketikkan setiap contoh-contoh program di atas dengan notepad.exe dan
kemudian jalankan!
2. Amati dan analisa hasil tampilan atau output program!
3. Modifikasilah dengan memberikan input nilai yang berbeda, kemudian amati dan
analisa hasil tampilan(output) program!
4. Apa yang anda dapat simpulkan terhadap pratikum kali ini?
PERNYATAAN PERULANGAN
While
Pernyataan while akan melakukan memproses secara berulang terhadap pernyataan
berdasarkan atas kondisi.
Bentuk Umum while
while (kondisi) {
Statemen;
}
Prinsip Kerja : pertama kali pernyataan while akan menguji kondisi yang dirumuskan,
jika kondisi bernilai TRUE (1) maka statemen di bawahnya akan dikerjakan sekali lagi.
Namun jika kondisi bernilai FALSE (0) maka perulangan akan dihentikan. Setiap kali
statemen di bawahnya selesai dikerjakan kondisi akan selalu diuji.
Contoh :
<?php $I = 1;
while ($I <= 7)
{
echo “<FONT SIZE=$I>Perulangan ke-$I</FONT><BR>\n”;
$I++;
} ?>
Do - While
Seperti halnya pernyataan while, pernyataan do – while memiliki prinsip kerja yang
sama dengan pernyataan while, hanya saja pernyataan do – while akan menguji kondisi
pada setiap akhir perulangan. Adapun bentuk umum pernyataan do – while :
do{
Statemen;
} while (kondisi);
Prinsip Kerja : Mula-mula statemen akan dikerjakan pertama kali tanpa perlu
persyaratan kondisi, selesai pengerjaan statemen akan diuji kondisi. Bila kondisi bernilai
TRUE (1) maka program akan mengeksekusi statemen sekali lagi. Dan jika kondisi
bernilai FALSE maka perulangan akan berakhir.
Contoh :
<?php $I = 1; do{ echo “<FONT SIZE=$I>Perulangan
ke-$I</FONT><BR>\n”;
$I++;
} while ($I <= 7);
?>
for
Pernyataan for biasanya digunakan apabila jumlah perulangannya telah pasti.
Bentuk Umum pernyataan for adalah sebagai berikut :
Keterangan :
- ekspresi1 inisialisasi/penentuan nilai awal konter
- ekspresi2 perumusan kondisi
- ekspresi3 operasi penaikan/penurunan konter
Contoh
<?php
for ($I = 1; $I <= 7; $I++) { echo “<FONT
SIZE=$I>Perulangan ke-$I</FONT><BR>\n”;
}
?>
Praktik :
1. Ketikkan setiap program contoh di atas dengan notepad.exe dan kemudian
jalankan!
2. Amati dan analisa hasil setiap contoh program di atas!
3. Berdasarkan logika Anda, apa perbedaan antara pernyataan while dengan do
while jika kondisi perulangan diubah menjadi $I <= 0.
4. Kita ketahui bahwa setiap program di atas menampilkan output secara urut dari
kecil ke besar (Ascending), Apa yang perlu dirubah pada setiap contoh program
di atas apabila output harus menampilkan dari besar ke kecil (Descending).
5. Apa kesimpulan anda praktik kali ini.
Tugas :
1. Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan kelipatan tiga (3) dari range
0 sampai 100.
2. Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan yang habis dibagi dengan
bilangan 6 dan 9 dari range deret 0 sampai 100.
MODUL IV
XAMPP dan MySQL
PENGENALAN XAMPP
A. Sejarah XAMPP
XAMPP merupakan salah satu aplikasi berbasis web yang memiliki tiga
elemen yang telah terintegrasi meluputi Web Server, Bahasa Pemrogaman
Berbasis Web dan Sistem Manajemen Basis Data (Database Management
System). XAMPP merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk
mengembangkan web dinamis karena tiga elemen tersebut yang telah tersedia dalam
satu paket.
Berikut ini akan dijelaskan satu per satu elemen yang teradapat di XAMPP.
Web Server : Merupakan server yang berfungsi memberikan layanan-layanan
(Apache) yang diminta oleh client (requested by client).
MySQL : Merupakan salah satu Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) yang
bersifat client-server
B. Menjalankan XAMPP
Sebelum melakukan instalasi, terlebih dahulu kita harus men-download XAMPP
yang tersedia di website http://www.apache-friends.org.
1. Install Xampp sampai selesai
2. XAMPP telah berhasil kita running, langkah berikutnya adalah melakukan tes pada
browser. Misalnya pada Mozilla Firefox. Ketikkan pada address dari browser :
http://localhost
3. Berikutnya kita akan mencoba melihat database MySQL yang telah terinstal. Pada
browser, ketikkan berikut: http://locahost/phpmyadmin
Referensi:
http://www.apache-friends.org.
MySQL merupakan produk software DBMS yang cukup populer dipasaran, karena DBMS
ini didistribusikan secara freeware atau gratis dan juga support untuk berbagai platform
bahkan sekarang juga telah tersedia paketan untuk platform sistem operasi Windows.
Selain gratis DBMS MySQL ini juga memiliki kecepatan akses yang lebih baik selain produk-
produk DBMS sekelas sehingga MySQL sangat cocok untuk diterapkan pada aplikasi-
aplikasi pemrograman berbasis internet.
Berikut ini akan diuraikan beberapa perintah-perintah untuk mengakses DBMS MySQL
yang dapat diketikkan pada aplikasi MySQL Client.
contoh :
apabila perintah di atas dijalankan DBMS Server MySQL akan menciptakan sebuah
database dengan nama 'cobadb'. Tentu saja perintah diketikkan setelah berhasil login ke
MySQL. Adapun perintah untuk login ke database seperti berikut ini:
contoh :
mysql>_
setelah muncul tampilan di atas mysql telah siap menerima perintah-perintah query
untuk akses data seperti membuat database di atas.
USE namadatabase
contoh:
USE cobadb
NOT NULL, adalah berfungsi untuk membuat status field sebagai field mandatory field,
sehingga apabila saat terjadi penambah record tabel field ini tidak boleh dikosongkan.
contoh:
apabila perintah di atas dijalankan maka haruslah databasenya diaktifkan dulu dengan
perintah
USE cobadb;
tabel di atas memiliki tiga macam field dimana field idtamu berfungsi sebagai field kunci
primer.
contoh:
efek perintah jika berhasil dijalankan maka tabel dengan nama 'tamu' akan dihapus
secara permanen berikut dengan data yang ada dalam tabel juga akan terhapus.
sedangkan contoh menghapus field 'sex' pada tabel tamu adalah sebagai berikut:
contoh:
UPDATE namatabel
SET namafield1=databaru1, namafield2=databaru2, ...
WHERE kondisi
keterangan:
namatabel, adalah nama tabel yang akan dilakukan pengupdatean datanya.
namafield1,namafield2 adalah field-field yang akan disunting datanya dengan
databarunya databaru, adalah diisi dengan data baru yang akan mereplace data lama.
kondisi, adalah merupakan penentuan kriteria record-record yang akan diupdate.
contoh:
UPDATE tamu
SET nmtamu='Budiman Sukarno'
WHERE nmtamu='Budiman Raharjo'
keterangan:
namatabel, adalah nama tabel yang akan dilakukan penghapusan record datanya.
kondisi, adalah merupakan penentuan kriteria record-record yang akan dihapus.
contoh:
Keterangan :
SELECT *
berfungsi untuk menampilkan data seluruh field dari table yang disebutkan setelah
klausa
FROM
WHERE kondisi
berfungsi untuk menentukan criteria record-record yang akan dihapus.
GROUP BY ekspresi
berisi daftar record-record untuk dijadikan acuan kriteria terhadap record-record data
yang dikelompokkan.
HAVING kondisi_pencarian
adalah rumusan kondisi/kriteria record yang digroup yang akan ditampilkan
ORDER BY ekspresi_pengurutan
berisi daftar field-field yang akan dijadikan acuan pengurutan.
ASC
adalah model pengurutan record-record data secara menaik.
DESC
adalah model pengurutan record-record data secara menurun.
Contoh :
Perintah di atas jika dijalankan akan menampilkan seluruh record dari seluruh field
dalam tabel tamu.
perintah di atas jika dijalankan akan menampilkan seluruh data record-record dari field
nmtamu dan email.
perintah di atas menampilkan data-data record yang memiliki nama dengan awalan
'Budi'
perintah di atas akan menampilkan data record tabel yang memiliki idtamu bernilai 2.
contoh lain: untuk menampilkan data dari kombinasi field-field beberapa tabel yang
saling berelasi.
tabel kategori
kdkategori *
nmkategori
tabel barang
kdbarang * nmbarang
jmlbarang hrgbarang
kdkategori **
berdasarkan struktur tabel-tabel di atas akan dibuat laporan dengan susunan field yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
sehingga bentuk script SQL yang dapat disusun adalah sebagai berikut:
MODUL V
Koneksi Data PHP dengan MySQL
Berikut ini akan diuraikan pemakaian fungsi-fungsi untuk mengkoneksikan data ke DBMS
MySQL dengan PHP.
1. Include
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
File contoh11.php:
<?php
echo(“--------------------------------------
<br>”); echo(“PHP adalah bahasa
scripting<br>”); echo(“--------------------------
------------<br>”); echo(“<br>”);
?>
File contoh12.php:
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include(“contoh11.php”);
}
?>
Hasilnya:
<?
$id=mysql_connect("localhost", "root", ""); if (! $id)
echo "Gagal koneksi dengan Server"; else
echo "Sukses koneksi dengan Server";
?>
jika berhasil terkoneksi ke dbms server mysql, namun jika gagal terkoneksi ke database
akan ditampilkan output:
keterangan:
nama_database, adalah diisi dengan nama database yang akan dituju dalam
DBMS MySQL. id_koneksi, diisi dengan pengenal koneksi yang telah aktif. contoh:
<?php
$id=mysql_connect("localhost", "root", "rahasia");
$db=mysql_select_db("test", $id);
if (! $db)
echo "gagal membuka database test!"; else
echo "sukses membuka database test!";
?>
keterangan:
perintah_sql, berisi perintah-perintah untuk mengakses data dalam database dalam
sintax SQL
idkoneksi, diisi dengan identitas koneksi yang aktif.
4. fungsi mysql_fetch_row()
bentuk umum:
array mysql_fetch_row(result r)
keterangan: r, adalah variabel yang menampung hasil eksekusi query pada fungsi
mysql_query().
contoh:
<?php
$id=mysql_connect("localhost", "root", "rahasia"); mysql_select_db("test", $id);
$sql="SELECT nimhs, nmmhs, prodi FROM msmhs ";
$hasil=mysql_query($sql, $id); while
($row=mysql_fetch_row($hasil)){ echo "$row[0],
$row[1], $row[2]<br>\n";
}
?>
keterangan: r, adalah variabel yang menampung hasil eksekusi query pada fungsi
mysql_query(). fungsi di atas akan menghasilkan sejumlah record dari recordset.
6. Fungsi Mysql_Affected_Rows()
Berfungsi untuk mengetahui jumlah record yang termanipulasi, biasanya fungsi ini
digunakan untuk mengidentifikasi keberhasilan perintah query update & delete. Adapun
bentuk umumnya adalah:
integer mysql_affected_rows(result r)
contoh:
<?php
$id=mysql_connect("localhost", "root", "rahasia"); mysql_select_db("test", $id);
$sql="DELETE FROM msmhs WHERE kdpst='TI' ";
mysql_query($sql, $id);
printf("Telah terhapus %d record", mysql_affected_rows());
?>
Praktik:
Diketahui sebuah tabel tamu dalam Database MySQL adalah sebagai berikut :