Analisa Data Dan INTERVENSI Curah Jantung

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DO : Hipertensi Penurunan Curah
- Pasien mengatakan sesak nafas Jantung
- Klien mengatakan memiliki Peningkatan beban
riwayat hipertensi tidak kerja jantung
terkontrol
DS : Hipertropi serabut
- Pasien tampak lemah jantung
- TD : 200/100 MmHg
- N : 110x/mnt Gagal jantung
- RR : 30x/mnt kongestif
- CRT >3 dtk
- Pasien tampak sesak Penurunan perfusi

Kelemahan, lemah,
pucat, ekstermitas
dingin dan sianosis

Penurunan curah
jantung

N DX TUJUAN & INTERVENSI


O KRITERIA HASIL
1. Penurunan curah Curah jantung Perawatan Jantung I.02075
jantung
L.02008 Observasi
berhubungan
dengan Setelah dilakukan - Identifikasi tanda/gejala primer
frekuensi
tindakan keperawatan Penurunan curah jantung (meliputi
jantung ditandai
dengan takikardi Diharapkan curah dispenea, kelelahan, adema
nadi 110x/mnt,
jantung meningkat. ortopnea paroxysmal nocturnal
tekanan darah
200/100 MmHg, Dengan kriteria hasil : dyspenea, peningkatan CPV)
CRT > 3 dtk
- Takikardi - Identifikasi tanda /gejala sekunder
menurun penurunan curah jantung (meliputi
- Tekanan darah peningkatan berat badan,
membaik hepatomegali ditensi vena
- Capillary refill jugularis, palpitasi, ronkhi basah,
time (crt) oliguria, batuk, kulit pucat)
membaik - Monitor tekanan darah (termasuk
tekanan darah ortostatik, jika perlu
- Monitor intake dan output cairan
- Monitor berat badan setiap hari
- pada waktu yang sama

• - Monitor saturasi oksigen


- Monitor keluhan nyeri dada (mis.
Intensitas, lokasi, radiasi, durasi,
presivitasi yang mengurangi nyeri)
- Monitor EKG 12 sadapoan
- Monitor aritmia (kelainan irama
dan frekwensi)
- Monitor nilai laboratorium jantung
(mis. Elektrolit, enzim jantung,
BNP, Ntpro-BNP)
- Monitor fungsi alat pacu jantung
- Periksa tekanan darah dan
frekwensi nadisebelum dan sesudah
aktifitas
- Periksa tekanan darah dan
frekwensi nadi sebelum pemberian
obat (mis. Betablocker,
ACEinhibitor, calcium channel
blocker, digoksin)
Terapeutik
- Posisikan pasien semi-fowler atau
fowler dengan kaki kebawah atau
posisi nyaman
- Berikan diet jantung yang sesuai
(mis. Batasi asupan kafein,
natrium, kolestrol, dan makanan
tinggi lemak)
- Gunakan stocking elastis atau
pneumatik intermiten, sesuai
indikasi
- Fasilitasi pasien dan keluarga untuk
modifikasi hidup sehat
- Berikan terapi relaksasi untuk
mengurangi stres, jika perlu
- Berikan dukungan emosional dan
spiritual
- Berikan oksigen untuk
memepertahankan saturasi oksigen
>94%
Edukasi
- Anjurkan beraktivitas fisik sesuai
toleransi
- Anjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap
- Anjurkan berhenti merokok
- Ajarkan pasien dan keluarga
mengukur berat badan harian
- Ajarkan pasien dan keluarga
mengukur intake dan output cairan
harian
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antiaritmia,
jika perlu
- Rujuk ke program rehabilitasi
jantung

Anda mungkin juga menyukai