Modul 8 - File
Modul 8 - File
MODUL 8
PENGELOLAAN FILE
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengetahui jenis file teks maupun file biner.
2. Membedakan jenis file teks maupun file biner.
3. Menangani file teks mapun file biner dalam Bahasa C.
4. Membuat aplikasi yang melibatkan pengelolaan file teks maupun file biner dalam Bahasa C..
B. Petunjuk
1. Awali setiap aktivitas Anda dengan doa agar Anda lancar dalam belajar.
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik.
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, jujur, dan sabar.
4. Tanyakan kepada instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
D. Dasar Teori
File adalah sebuah organisasi dari sejumlah record. Masing-masing record bisa terdiri dari
satu atau beberapa field. Setiap field terdiri dari satu atau beberapa byte.
1. Membuka File
Untuk membuka atau mengaktifkan file, fungsi yang digunakan adalah fungsi fopen(). File
dapat berupa file biner atau file teks. File biner adalah file yang pola penyimpanan di dalam disk
dalam bentuk biner, yaitu seperti bentuk pada memori (RAM) komputer. File teks adalah file yang
pola penyimpanan datanya dalam bentuk karakter. Penambahan yang perlu dilakukan untuk menen-
tukan mode teks atau biner adalah “t” untuk file teks dan “b” untuk file biner. Prototype fungsi fopen()
ada di header fungsi “stdio.h”.
Bentuk umum:
file *fopen(char *namafile, char *mode);
Page | 1
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER S1 PTI – TE UM
Keterangan :
namafile adalah nama dari file yang akan dibuka/diaktifkan.
mode adalah jenis operasi file yang akan dilakukan terhadap file.
Jenis-jenis operasi file:
r : menyarakan file hanya dapat dibaca (file harus sudah ada)
w : menyatakan file baru akan dibuat/diciptakan (file yang sudah ada akan dihapus)
a : untuk membuka file yang sudah ada dan akan dilakukan proses penambahan data (jika
file belum ada, otomatis akan dibuat)
r+ : untuk membuka file yang sudah ada dan akan dilakukan proses pembacaan dan penu-
lisan.
w+ : untuk membuka file dengan tujuan untuk pembacaan atau penulisan.
Jika file sudah ada, isinya akan dihapus. a+ : untuk membuka file, dengan operasi yang akan dilaku-
kan berupa perekaman maupun pembacaan. Jika file sudah ada, isinya akan dihapus.
Contoh:
pf = fopen(“COBA.TXT”, “w”);
Untuk menutup file, fungsi yang digunakan adalah fclose(). Prototype fungsi fclose() ada di
header file “stdio.h”.
Bentuk umum:
int fclose (FILE *pf);
atau
int fcloseall (void);
2. Memproses File
a. Menulis Karakter
Keterangan:
b. Membaca Karakter
Page | 2
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER S1 PTI – TE UM
Keterangan:
Fungsi feof(), digunakan untuk mendeteksi akhir file pada saat membaca data foef (file
*fp).
File sekuensial berisi rekord-rekord data yang tidak mengenal posisi baris atau nomor rekord
pada saat aksesnya, dan setiap record dapat mempunyai lebar yang berbeda-beda. Akses terhadapnya
selalu dimulai dari awal file dan berjalan satu persatu menuju akhir dari file. Dengan demikian,
penambahan file hanya dapat dilakukan terhadap akhir file, dan akses terhadap baris tertentu harus
dimulai dari awal file. Fungsi baku yang terkait dengan file sekuensial ini antara lain adalah fprintf,
fscanf, dan rewind.
Page | 3
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER S1 PTI – TE UM
E. Latihan
1. Eksekusi program berikut, jelaskan keluaran program hasil eksekusi tersebut!
//----------------------------------------------------------------
#include <vcl.h>
#pragma hdrstop
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#define CTRL_Z 26
//----------------------------------------------------------------
#pragma argsused
int main(int argc, char* argv[])
{
FILE *pf; /* pointer ke file */
char kar;
//----------------------------------------------------------------
#include <vcl.h>
#pragma hdrstop
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
typedef struct
{
long NIM;
char Nama[25];
float IPK;
} DataMhs;
Page | 4
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER S1 PTI – TE UM
//----------------------------------------------------------------
#pragma argsuse
FILE *BIL;
int i;
FILE *KAR;
char c;
getch();
return 0;
}
3. Perhatikan program berikut. Ekskusi program tersebut, dan jelaskan apa keluarannya!
//----------------------------------------------------------------
#include <vcl.h>
#pragma hdrstop
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
typedef struct
{
long NIM;
char Nama[25];
float IPK;
} DataMhs;
//----------------------------------------------------------------
#pragma argsused
int main(int argc, char* argv[])
{
FILE *MHS;
DataMhs RekMhs;
MHS = fopen("kuliah.dat","w");
printf("NIM = ");scanf("%s",&RekMhs.NIM);
printf("Nama = ");scanf("%s",&RekMhs.Nama);
printf("IPK = ");scanf("%f",&RekMhs.IPK);
fwrite(&RekMhs, sizeof(RekMhs),1,MHS);
fclose(MHS);
getch();
return 0;
}
Page | 5
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER S1 PTI – TE UM
//----------------------------------------------------------------
#include <vcl.h>
#pragma hdrstop
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
typedef struct
{
long NIM;
char Nama[25];
float IPK;
} DataMhs;
//----------------------------------------------------------------
#pragma argsused
5. Program berikut menyajikan penanganan file sekuensial tentang data nasabah yang berisi tiga field,
yaitu nomor identitas (account), nama (name), dan posisi tabungannya (balance) untuk (1)
Page | 6
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER S1 PTI – TE UM
menyajikan yang tabungannya bernilai nol, (2) berstatus kredit, dan (3) berstatus debet. File data
tersimpan dengan nama klien.dat.
Eksekusi program tersebut, tuliskan mengapa hasil demikian!
//--------------------------------------------------------------
#include <vcl.h>
#pragma hdrstop
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
//--------------------------------------------------------------
#pragma argsused
FILE *cfPtr;
if ( (cfPtr = fopen("klien.dat", "r+") ) == NULL )
{
printf("File could not be opened\n");
}
else
{
printf ( "Enter request\n"
"1 - List accounts with zero balances\n"
"2 - List accounts with credit balances\n"
"3 - List accounts with debit balances\n"
"4 - End of run\n? " ) ;
scanf( "%d", &request );
while (request != 4)
{
fscanf (cfPtr, "%d%s%f", &account, name, &balance);
switch (request)
{
case 1:
printf ("\nAccounts with zero balances:\n");
while ( !feof(cfPtr) )
{
if (balance == 0)
printf ("%-10d%-13s7.2f\n", account,
name, balance);
fscanf (cfPtr, "%d%s%f", &account, name,
&balance);
}
break;
case 2:
printf ("\nAccounts with credit balances:\n");
while ( !feof(cfPtr) )
Page | 7
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER S1 PTI – TE UM
{
if (balance < 0)
printf ("%-10d%-13s7.2f\n", account,
name, balance);
fscanf (cfPtr, "%d%s%f", &account, name,
&balance);
}
break;
case 3:
printf ("\nAccounts with debit balances:\n");
while ( !feof(cfPtr) )
{
if (balance > 0)
printf ("%-10d%-13s7.2f\n", account,
name, balance);
fscanf (cfPtr, "%d%s%f", &account, name,
&balance);
}
break;
}
rewind(cfPtr);
printf( "\n? ");
scanf ("%d", &request);
}
}
getch();
return 0;
}
F. Tugas Praktikum
1. Apa perbedaan file teks dengan file biner?
2. Buat kesimpulan terhadap latihan 1 sampai dengan 5 yang telah Anda buat!
3. Buat program sorting untuk mengurutkan string, dimana program masukan maupun kelu-
arannya berbentuk array/larik, yang disimpan dalam bentuk file. Anda boleh memilih file
biner maupun teks. Contoh:
Masukkan:
S B a A o E W p C x
Keluaran:
a o p x A B C E S W
G. Tugas Rumah
Page | 8
MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER S1 PTI – TE UM
1. Seperti pada latihan 5, buatlah program aplikasi lain yang dapat digunakan untuk kepentingan
pembelajaran di sekolah.
1. Berikan listing program, dokumentasi programnya, dan demonstrasikan hasilnya pada asisten.
Page | 9