0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
146 tayangan14 halaman

Laporan Awal

Perencanaan tambang melibatkan pertimbangan teknis dan ekonomis untuk merancang sarana dan aktivitas penambangan agar efisien, aman, dan mencapai target produksi. Data yang dibutuhkan antara lain geologi, topografi, dan desain fasilitas seperti jalan, dumping area, dan lereng tambang.

Diunggah oleh

Shania wulanda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
146 tayangan14 halaman

Laporan Awal

Perencanaan tambang melibatkan pertimbangan teknis dan ekonomis untuk merancang sarana dan aktivitas penambangan agar efisien, aman, dan mencapai target produksi. Data yang dibutuhkan antara lain geologi, topografi, dan desain fasilitas seperti jalan, dumping area, dan lereng tambang.

Diunggah oleh

Shania wulanda
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN

SIMULASI TAMBANG
NO. TUGAS : 01 A
LAPORAN AWAL
PENGENALAN DASAR PERENCANAAN TAMBANG DAN
MICROMINE

Nama : Shania Wulanda Sari


NPM : 10070118017
Shift / Waktu : IX (Sembilan) / 07.00–09.30
WIB Hari/Tanggal Praktikum: Sabtu /02 Oktober 2021
Hari/Tanggal Laporan : Sabtu / 02 Oktober 2021

Assisten : 1. Ir. Zaenal, M.T.


2. Wahyu Hidayat, S.Kom.
3. Astian Imam Maulana, S.T.
4. Dewi Luckyta Kusuma N, S.T.
5. Aghrid Salsabiela, S.T.
6. Muhammad Iqbal Fadillah
7. Satrio Aji Harmadi
8. Eri Ilham Akbar
9. Muhammad Yusuf Samith
10. Nurhadi Arief Widodo
11. Bagea Bagja Gumelar
12. Tubagus Hidayatullah

PARAF PEMERIKSA NILAI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS


TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2021 M
2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
karena berkat rahmat dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan laporan awal
praktikum ini yang berjudul ”Pengenalan Dasar Perencanaan Tambang dan
Micromine”. Tidak lupa sholawat serta salam kita tujukan kepada junjungan Nabi
kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan
menuju alam terang benderang seperti sekarang ini.
Kemudian saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang
telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya sampai sekarang ini,
tidak lupa juga kepada seluruh staff Instruktur Laboratorium Perencanaan dan
Simulasi Tambang karena atas arahan dan masukannya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan awal praktikum ini. Penulis meminta masukan apabila
masih banyak kekurangan dalam laporan awal ini baik itu pada format maupun isi
materi yang penulis cantumkan, segala bentuk kekurangan dalam isi laporan awal
ini penulis berharap dapat menjadi maklumat karena masih dalam tahap
pembelajaran.
Mudah-mudahan laporan awal ini bisa menambah wawasan serta
pengetahuan bagi kita semua. Aamiin
Wassalamu’alaikum wr.wb

Bandung, 28 September 2021

Shania Wulanda Sari


100.701.18.017

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan.........................................................................1
1.2.1 Maksud................................................................................1
1.2.2 Tujuan..................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................2
2.1 Definisi............................................................................................2
2.2 Konsep Dasar Perencanaan Tambang............................................2
2.3 Pertimbangan dalam Perencanaan Tambang.................................3
2.4 Data Perencanaan Tambang...........................................................4
BAB III KESIMPULAN.........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertambangan adalah seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian,
pengelolaan dan pengusahaan yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi,
studi kelayakan, kontruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,
pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang. Industri
pertambangan merupakan salah satu sektor industri yang mendorong kemajuan
peradaban serta dapat memenuhi kebutuhan pada suatu negara. Seperti yang
diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berada pada
zona ring of fire yang mengakibatkan adanya berbagai macam jenis bahan galian
diantaranya seperti mineral logam, non logam, energi dan bahan galian industri.
Perencanaan tambang sangat berguna untuk mendesain bagian-bagian
tambang seperti lereng, sarana dan prasarana, untuk itu dalam kegiatan
penambangan perlunya perencanaan tambang yang baik agar dapat
menghasilkan produktivitas yang tinggi, akan tetapi untuk mencapai hal tersebut
diperlukan data-data yang memadai agar nantinya menghasilkan perencanaan
tambang yang baik dan benar, salah satu contoh datanya meliputi data geologi,
topografi dan yang lainnya. Oleh karena itu dalam praktikum kali ini akan
dijelaskan data-data apa saja yang dibutuhkan untuk mendesain perencanaan
tambang yang baik dan benar.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dilakukannya praktikum kali ini agar dapat mengetahui data-data
dasar yang digunakan untuk mendesain perencanaan tambang.
1.2.2 Tujuan
1. Mengetahui serta memahami perencanaan tambang.
2. Mengetahui serta memahami tujuan dari perencanaan tambang.
3. Mengetahui data-data yang digunakan dalam perencanaan tambang.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi
1. Perencanaan Tambang (Mine Planning)
Perencanaan tambang adalah serangkaian kegiatan awal yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan penambangan, karena kegiatan tersebut merupakan
panduan utama dari teknis kegiatan penambangan agar dapat berjalan dengan
efektif, effisien, produktif dan aman bagi para pekerja tambang. Perencanaan
tambang sangat berhubungan dengan waktu.

2.2 Konsep Dasar Perencanaan Tambang


Perencanaan merupakan hal pertama yang dilakukan untuk penentuan
persyaratan dalam mencapai target, kegiatan serta teknis pelaksanaannya
dilakukan dengan berbagai macam kegiatan guna untuk mencapai tujuan dan
target yang diinginkan. Akan tetapi pada dasarnya perencanaan dibagi menjadi 2
bagian utama yaitu :
1. Perencanaan strategis selau mengacu kepada target secara menyeluruh,
dimana strategi pencapaian serta penentuan cara, waktu dan biaya.
2. Perencanaan operasional, menyangkut beberapa aspek pengerjaan dan
penggunaan sumber dayanya untuk mencapai target yang telah
ditentukan.
Berdasarkan dasar dari perencanaan diatas, dapat disimpulkan bahwa
dalam melakukan suatu perencanaan akan berjalan dengan menggunakan dua
pertimbangan yaitu pertimbangan ekonomis dan pertimbangan teknis. Untuk
merealisasikan perencanaan diatas dapat dilakukan dengan program-program
yang lebih sistematis yang berupa rancangan kegiatan dalam kegiatan
penambangan yang disebut dengan teknis penambagan, Rancangan teknis
penambangan ini sangat perlu dilakukan sebagai landasan dasar atau konsep
dasar dalam pembukaan suatu tambang.

2
3

Sumber : Rachmatrisejet, 2016


Gambar 2.1
Perencanaan Tambang

2.3 Pertimbangan dalam Perencanaan Tambang


Dalam suatu perencanaan tambang ada dua pertimbangan dasar yang
harus diperhatikan, yaitu :
1. Pertimbangan teknis ini meliputi teknis kegiatan dalam kegaiatan
penambangan dalam melakukan perencanaan tambang yang meliputi
pembuatan jalan, sarana dan prasarana. Berikut dibawah ini merupakan
beberapa pertimbangan dalam aspek teknis yaitu :
a. Sequence Penambangan, merupakan bagian dari long term planning,
yang berguna untuk penentuan lokasi yang akan dilakukan
penambangan dengan kurun waktu perbulannya, dan spesifikasi alat
yang digunakan pada lokasi tersebut dengan jangka waktu tertentu
sehingga dapat mencapai target produksi yang diinginkan.
b. Desain dumpingan, merupakan lokasi atau tempat penimbunan
materual lepas overburden/waste yang dibuang, atau nantinya akan
digunakan untuk kegiatan reklamasi. Ada beberapa factor yang harus
diperhatikan ketika akan menentukan lokasi dumpingan diantaranya
lokasinya jangan terlalu jauh dari lokasi loading point, harus luas, dan
tidak mengganggu pada proses penambangan.
c. Menentukan Ultimate Pit Slope, merupakan kemiringan pada suatu
lereng yang diharakan tidak terjadi longsor pada saat kegiatan
penambangan bahkan sampai operasi terakhir lereng tersebut tetap
aman.
4

d. Kondisi jalan, merupakan akses dari kegiatan pengangkutan, apabila


kondisi jalan tidak baik maka akan berpengaruh terhadap kelancaran
pada operasi penambangan, sehingga dapat memicu target produksi
yang tidak akan tercapai.
e. Pemilihan system penirisan, merupakan upaya yang dilakukan untuk
mencegah atau mengeluarkan air yang masuk ke area tambang.
f. Kondisi geografi dan geologi, dapat berpengaruh terhadap system
penambangan yang digunakan.
2. Pertimbangan ekonomis ini meliputi anggaran dalam melakukan
perencanaan tambang, dimana uang merupakan factor utama yang
sangat menentukan dalam melakukan perencanaan tambang. Berikut
dibawah ini merupakan beberapa factor yang dapat menentukan dalam
mempertimbangkan masalah ekonomi:
a. Nilai endapan bahan galian yang akan ditambang.
b. Ongkos produksi
c. Ongkos stripping ratio overburden dengan terlebih dahulu mengetahui
stripping ratio nya.
d. Keuntungan yang diharapkan
e. Kondisi pasar
Untuk dapat menghasilkan perencanaan tersebut, dibutuhkan program-
program kegiatan berupa perancangan tambang. Perancangan tambang adalah
bagian dari proses perencanaan tambang yang berkaitan dengan masalah-
masalah yang mencangkup geometri, seperti penentuan ultimate pit limit.

2.4 Data Perencanaan Tambang


Kegiatan perencanaan tambang tidak jauh dengan penggunaan software
atau pemodelan untuk menghasilkan bentuk tiga dimensi sehingga sama dengan
bentuk aslinya. Dalam perencanaan tambang, data yang diperlukan adalah
sebagai berikut :
1. Data Utama
Data utama adalah data yang berhubungan langsung dengan lokasi
tambang, mulai dari batas koordinat Izin Usaha Pertambangan (IUP), Luas
daerah penambangan dan keadaan permukaan (kepemilikan, pemanfaatan dll).
5

Contoh koordinat Izin Usaha Pertambangan dan gambar dapat dilihat pada Tabel
2.1.
Tabel 2.1
Koordinat Izin Usaha Pertambangan
No. Titik mE mS Gambar
001 782843 9253177
002 787454 9253177
003 787454 9250173
004 790105 9250173
005 790105 9245979
006 786687 9245979
007 786687 9243913
008 777946 9243913
009 777946 9250915
010 782843 9250915

Penggunaan koordinat Izin Usaha Pertambangan adalah untuk


membatasi daerah pemodelan sesuai dengan batas yang ada di dalam
lingkungan penambangan.
2. Data Geologi
Dalam data geologi, mencangkup laporan eksplorasi atau geologi yang
pernah dilakukan, geologi permukaan dan bawah permukaan, model geologi 3D
dan litologi, sedimentologi, struktur geologi daerah sekitar (lipatan, patahan dll)
dan analisis petografi.

Sumber : Rachmatrisejet, 2016


Gambar 2.2
Pemodelan Geologi 3D

Pemodelan geologi ditujukkan untuk merekontruksikan bahan galian yang


ada di bawah permukaan sehingga hasil pemodelan yang dilakukan sesuai
6

dengan keadaan aslinya di lapangan. Dalam pemodelan geologi, data yang


dibutuhkan adalah data bor yang telah dilakukan. Setelah itu, pemodelan dapat
dilakukan dengan menggunakan software pemodelan (Surpac, Minescape, Data
Mine dll)
3. Data Topografi
Pemodelan bahan galian tidak lepas dari peta topografi lokal daerah
penambangan. Dengan menggunakan peta topografi lokal, data yang dihasilkan
baik perhitungan sumberdaya ataupun yang lainnya akan lebih akurat sehingga
meminimalisir nilai error yang disebabkan oleh pengukuran dan pemodelan.
Selain itu, untuk mendukung peta topografi lokal yang sering digunakan
dilakukannya citra satelit sebagai data pendukung agar lokasi penambangan
dapat diketahui struktur dan relief muka bumi.

Sumber : Erik Fransistin, 2012


Gambar 2.3
Peta Topografi
BAB III
KESIMPULAN

Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa ;


1. Perencanaan tambang adalah serangkaian kegiatan awal yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan penambangan, karena kegiatan tersebut
merupakan panduan utama dari teknis kegiatan penambangan agar
dapat berjalan dengan efektif, effisien, produktif dan aman bagi para
pekerja tambang. Perencanaan tambang sangat berhubungan dengan
waktu.
2. Adapun tujuan dari pembuatan perencanaan tambang yaitu untuk
mecapai rancangan system kegiatan pertambangan yang terpadu,
dimana nantinya mineral akan diekstraksi dan disiapkan agar mencapai
spesifikasi dari permintaan pasar dimana nantinya akan berpengaruh
terhadap biaya unit seminimal mngkin, tetapi masih dalam cakupan
lingkungan, hukum dan peraturan yang dapat diterima.
3. Data-data dalam penentuan perencanaan tambang adalah koordinat IUP,
luas daerah dan keadaan permukaan, kondisi geologi dan kondisi
topografi.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Assalam, Mia Ncenk. 2010. “Konsep Dasar Perencanaan Tambang”,


http://mheea-nck.blogspot.co.id/2010/04/konsep-dasar-perencanaan-
tambang.html. Diakses pada tanggal 26 September 2021.

2. Fransistin, Erik. 2012. “Perencanaan Tambang”,


http://erikkeceng.blogspot.co.id/. Diakses pada tanggal 26 September
2021.

3. M Taufik Dhiatiko, 2012. “Pengenalan Data Perencanaan Tambang”


https://www.academia.edu/30885965/A_Pengenalan_Data. Diakses pada
tanggal 26 September 2021.

4. Risejet, Rachmat, 2013, “Perencanaan Tambang”,


rachmatrisejet.blogspot.co.id. Diakses pada tanggal 26 September 2021.
LAMPIRAN
TUGAS PENDAHULUAN

Anda mungkin juga menyukai