Pelatihan JavaScript
Pelatihan JavaScript
Sebelum mulai belajar suatu hal yang baru, penting bagi Anda untuk
memahami apa yang akan dipelajari dan apa yang bisa dilakukan
dengannya. Dalam hal ini kita akan mulai mengenal JavaScript.
Sejarah JavaScript
JavaScript dibuat pada tahun 1995 oleh Brendan Eich, programmer dari
Netscape. Bahasa ini awalnya dinamai “Mocha” kemudian berubah
menjadi “LiveScript”. Pada saat itu bahasa Java merupakan bahasa
pemrograman yang paling populer. Untuk memanfaatkan
kepopulerannya, nama LiveScript pun diubah menjadi “JavaScript”. Jadi,
meskipun namanya mirip, JavaScript tidak ada hubungannya dengan
bahasa pemrograman Java.
Kenapa JavaScript
Jadi, kenapa kita perlu mempelajari JavaScript?
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari JavaScript yang dapat Anda
pertimbangkan sebelum mulai mempelajari JavaScript:
Rangkuman Materi
Sebelum mempelajari sesuatu tentunya penting untuk mengetahui
apa yang akan kita pelajari serta bagaimana sejarahnya dan
bagaimana perkembangannya.
Materi Pendukung
Ulas beberapa sumber di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut
tentang JavaScript:
1. console.log(“Hello, World!”);
Kode atau teks yang berada di dalam tanda kurung adalah pesan yang
ingin ditampilkan. Pada contoh kode di atas, kita menggunakan tanda
kutip (“”) untuk menandakan bahwa pesan yang ingin ditampilkan
merupakan sebuah string atau teks. Kita akan membahas mengenai
tipe data pada beberapa modul ke depan. Saat ini kita akan fokus
untuk menampilkan teks terlebih dulu. Sekarang cobalah untuk
menampilkan nama Anda sendiri ke konsol.
main.js
1.
1
console.log("Hello, World!");
2
3
// Tampilkan nama Anda ke layar pada kode di bawah:
INPUT RESET
JALANKAN
JavaScript membagi instruksi secara umum menjadi dua jenis,
yaitu expression dan statement.
Expression adalah unit kode yang dapat dievaluasi menjadi suatu nilai.
Untuk lebih mudahnya, perhatikan contoh kode berikut:
1. var yourName;
2. let yourAge;
3. const numberOfDays; // declaration statement
Comments
Pada materi sebelumnya kita telah membahas bahwa kode yang kita tulis
merupakan kumpulan instruksi yang harus dijalankan oleh komputer. Salah satu
perintah yang kita tulis. Instruksi yang ditulis dalam suatu program tetapi tidak
akan memengaruhi alur program yang kita tulis. Komentar ini bisa digunakan
komentar pada satu baris saja, kita bisa gunakan tanda dua garis miring (//) di
awal baris.
main.js
1.
// Ini merupakan komentar satu baris, kode di bawah tidak akan dijalankan
// console.log("Halo!");
INPUT RESET
JALANKAN
Lalu, untuk memberikan komentar lebih dari satu baris kita bisa menggunakan
apa pun yang berada di antara tanda tersebut akan dijadikan komentar dan tidak
akan dieksekusi.
main.js
1.
3
Ketika menggunakan ini, jangan lupa untuk menutupnya.
*/
INPUT RESET
JALANKAN
Variable
Ketika menulis sebuah program, kita memberi tahu komputer cara memproses informasi
seperti mencetak teks ke layar atau melakukan operasi perhitungan. Untuk lebih mudah
dalam penggunaan dan pemanggilan data, kita bisa memanfaatkan variabel. Variabel
umumnya digunakan untuk menyimpan informasi atau nilai yang akan dikelola dalam sebuah
program.
Pada JavaScript setidaknya ada tiga cara untuk mendeklarasikan sebuah variabel, yaitu
menggunakan keyword var, let, dan const. Pada versi ECMAScript 2015 (ES6) dikenalkan
deklarasi variabel dengan let dan const untuk menggantikan var yang dinilai kontroversial
dan rawan menimbulkan bug.
Dalam kelas ini, kita akan banyak menggunakan keyword let dan const. Jika Anda penasaran
kenapa var sudah tidak lagi disarankan, silakan simak diskusi berikut.
Sekarang bagaimana caranya membuat sebuah variabel dalam JavaScript? Cukup mudah.
Ketikkan keyword let yang diikuti dengan nama variabelnya.
1. let lastName;
Selanjutnya, Anda bisa mengisi nilai variabel di atas menggunakan tanda sama dengan (=).
main.js
1.
1
let lastName;
2
lastName = "Skywalker";
3
4
console.log(lastName);
5
6
/* output
7
Skywalker
8
*/
INPUT RESET
JALANKAN
Anda juga bisa langsung menginisialisasi nilai variabel setelah mendeklarasikannya seperti
berikut:
main.js
1.
1
let lastName = "Skywalker";
2
3
console.log(lastName);
4
5
/* output
6
Skywalker
7
*/
INPUT RESET
JALANKAN
Kode untuk menginisialisasikan nilai ke dalam sebuah variabel dengan tanda sama dengan
(=) ini disebut dengan assignment expression.
Melalui contoh kode di atas, kita bisa bayangkan variabel sebagai sebuah kotak atau wadah
yang menyimpan nilai. Proses inisialisasi atau assignment berarti kita memasukkan nilai ke
dalam kotak tersebut.
Setiap variabel memiliki nama yang dapat kita panggil dan gunakan. Kita dapat menamai
variabel dengan nama apa pun, tetapi pastikan penamaannya masih masuk akal dengan
konteksnya supaya kode mudah di-maintenance.
Sebaiknya hindari penamaan variabel dengan istilah umum seperti “data”. Gunakanlah
penamaan variabel yang dapat mendeskripsikan nilai dari variabel itu sendiri. Berikut
beberapa aturan dalam penamaan variabel yang perlu Anda ketahui:
Jika menginisialisasi kembali nilai variabel yang menggunakan const, kita akan mendapati
eror “TypeError: Assignment to constant variable.”
main.js
1.
1
const z = 100;
2
console.log(z);
3
z = 200;
4
console.log(z)
5
6
/* TypeError: Assignment to constant variable. */
INPUT RESET
JALANKAN