500-Article Text-2149-1-10-20201005
500-Article Text-2149-1-10-20201005
500-Article Text-2149-1-10-20201005
2 (2020), pp 38-48
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seperti apa laporan keuangan pada
UMKM UD Sari Bunga dan menerapkan penyusunan laporan keuangan
berdasarkan SAK EMKM. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian
kualitatif. Berdasarkan karakteristik masalah yang di angkat oleh peneliti, maka
penelitian ini diklarifikasikan sebagai penelitian kualitatif dan pendekatan
diskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang
diperoleh langsung dari pihak UMKM seperti data hasil wawancara dengan pihak
UMKM serta data serta data dari informasi dari catatan harian kas masuk dan
kas keluar. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, internet
yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa UMKM UD
Sari Bunga belum menerapkan SAK EMKM, peneliti melakukan penyusunan
laporan keuangan di UMKM UD Sari Bunga dan dari hasil perhitungan analisis
data, hasil penelitian menunjukan bahwa laporan keuangan UMKM UD Sari
Bunga menyajikan posisi keuangan bulan oktober 2019 menunjukan total asset
Rp231,007,000,- Laba rugi sebesar Rp350.000,- Catatan atas laporan keunagan
(CALK) menyajikan gambaran umum tentang UMKM UD Sari Bunga, pernyataan
bahwa penyusunan laporan keuangan menggunakan SAK EMKM sebagai dasar
penyusunan yang digunakan, serta kebijakan akuntansi yang diterapkan dan
disajikan dalam laporan keuangan UMKM UD Sari Bunga.
Kata Kunci : Analisis, Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan
SAK EMKM, UMKM UD Sari Bunga.
Abstract
The purpose of this study is to find out what the financial statemenrs of UMKM UD
Sari Bunga and applying financial report based of Financial Accounting Standards
for Entities, Micro, small and Medium Enterprise . The type of reseacrh used is a
type of qualitative research. Based on the characteristics of the problem raised by
the researcher, this research is clarified as descriptive qualitative research. The data
used in this study are primary data obtained directly from diaries of cash in and
cash out. While for secondary data obtained from books, journals, and internet that
support this research. From the results of the study show that the financial
statements of UMKM UD Sari Bunga present the financial positions in october 2019
showing total assets of IDR 231,007,000,- Profit the in october 2019 loss was a
profit of IDR 350,000,- Notes To The Financial Report (CALK) presented a general
descriptions of UMKM UD Sari Bunga, a statement that the preparation of financial
38
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
statements uses SAK EMKM as the basis for the preparation used, and accounting
policies applied and presented in the financial statements of UMKM UD Sari Bunga.
Keyword : Analysis, MSME Financial Report, UMKM UD Sari Bunga.
1. PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara berkembang tidak terlepas dari kegiatan usaha
yang dilakukan oleh individu maupun kelompok Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM). Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan
kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) sangat berperan penting dalam menciptakan lapangan
pekerjaan, sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi angka
pengangguran yang ada. Kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
tidak terlepas dari aktivitas akuntansi yang sangat berguna untuk menunjukkan
perkembangan atau kondisi keuangan sehingga kelangsungan hidup Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) dapat terekam dan menjadi bahan untuk
mengevaluasi (Diajeng dkk, 2019).
Indonesia telah mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan jatuhnya
perekonomian nasional yang terjadi pada tahun 1998. Namun, Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) dapat bertahan dan menjadi pemulih perekonomian di
tengah keterpurukan akibat krisis moneter pada berbagai sektor ekonomi. Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang bersifat padat karya,
tidak membutuhkan persyaratan tertentu seperti tingkat pendidikan, keahlian
(ketrampilan) pekerja, dan penggunaan modal usaha yang relatif sedikit serta
teknologi yang digunakan cenderung sederhana. UMKM masih memegang
peranan penting dalam perbaikan perekonomian Indonesia, baik ditinjau dari segi
jumlah usaha, segi penyediaan lapangan pekerjaan, maupun dari segi
pertumbuhan ekonomi nasional yang diukur dengan produk domestic bruto
(Rizka, 2017).
UMKM menghadapi berbagai kendala atau permasalahn yang disebabkan
oleh 1) rendahnya pendidikan 2) kurangnya pemahaman teknologi informasi, dan
3) kendala penyusunan laporan keuangan (Muchid, 2015). Semakin
berkembangnya sebuah usaha, seperti untuk meningkatkan pendanaan usaha
maka perlu berhubungan dengan pihak luar perusahaan baik pihak bank atau
lembaga keuangan lainnya. Pihak bank/lembaga keuangan biasanya akan
mensyaratkan laporan keuangan untuk melihat kelayakan pemberian kredit.
Dengan semakin berkembangnya usaha, menuntut UMKM untuk menyediakan
laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku. Laporan keuangan
berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat
memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas. Sehingga
dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan keputusan ekonomi.(Putra,2012).
Pada pertengahan tahun 2015 Ikatan Akuntan Indonesia menyusun pilar
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang lebih sederhana yaitu Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Menengah (SAK-EMKM). SAK-EMKM
diterapkan untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah
1 januari 2018. Penerapan dini diperkenankan, dengan berlakunya SAK-EMKM
39
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
ini, maka perusahaan kecil seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
tidak perlu membuat laporan keuangan dengan menggunakan PSAK umum yang
berlaku. Di dalam beberapa hal SAK-EMKM memberikan banyak kemudahan
untuk perusahaan dibandingkan dengan PSAK dengan ketentuan pelaporan yang
lebih kompleks. Perbedaan secara kasat mata dapat dilihat dari ketebalan SAK-
EMKM yang hanya sekitar seratus halaman dengan menyajikan 182 halaman dan
30 bab (Standar Akuntansi Keuangan (SAK), 2015).
Pada penelitian ini akan membahas mengenai penyusunan laporan
keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan
Menengah (SAK EMKM) Pada UMKM UD Sari Bunga. Dengan tujuan untuk
merancang system akuntansi sederhana yang dapat membentuk dan
mempermudah pemilik usaha dalam membuat laporan keuangannya
berdasarkan standar yang berlaku saat ini.
2. KAJIAN PUSTAKA
Laporan Keuangan
40
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
41
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
Menurut Badan Pusat Statistik jumlah tenaga kerja UMKM kurang dari 100
orang, dengan rincian kategori sebgai berikut : usaha rumah tangga dan mikro
terdiri dari 1-4 tenaga kerja, usaha kecil terdiri dari 5-19 tenaga kerja, usaha
menengah terdiri dari 20-99 tenaga kerja, dan usaha besar memiliki tenaga
kerja sebanyak 100 tenaga kerja atau lebih.
Penelitian Terdahulu
Nur, Rezta Alfira Firmandhani (2017). Penerapan Penyusunan laporan
Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan
Menengah (UMKM) Studi Kasus Pada Konveksi Goods Project Bandung. Hasil
penelitian menunjukan bahwa UMKM Konveksi Goods Project Bandung masih
belum menerapkan SAK-EMKM hanya mencatat jurnal penerimaan kas dan
pengeluaran kas. Kendala UMKM Konveksi Goods Project Bandung dalam
menyajikan laporan keuangan adalah kurangnya pemahaman dan sosialisasi
mengenai SAK-EMKM.
3. METODE PENELITIAN
42
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
UD SARI BUNGA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
OKTOBER 2019
ASET Catatan Oktober 2019
Kas dan setara kas
Kas Rp60,760,000
Giro 0
Deposito 0
Jumlah kas dan setara kas Rp60,760,000
Piutang usaha 0
Persediaan barang dagang Rp19,232,000
Persediaan Bahan Baku Rp790,000
Etalase Rp850,000
Aset tetap Rp150,000,000
Akumulasi penyusutan Rp625,000
JUMLAH ASET Rp231,007,000
LIABILITAS
Utang usaha 0
Utang bank 0
JUMLAH LIABILITAS 0
EKUITAS
Modal Rp230,657,000
Saldo laba (defisit) Rp350,000
JUMLAH EKUITAS Rp231,007,000
Sumber : Data Diolah, 2019
43
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
UD SARI BUNGA
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK BULAN OKTOBER 2019
(Dalam Rupiah)
PENDAPATAN Oktober 2019
Penjualan 8,760,000
HPP 5,635,000
LABA KOTOR 3,125,000
BEBAN
Beban listrik 150,000
Beban gaji 2,000,000
Beban Penyusutan 625,000
JUMLAH BEBAN 2,775,000
LABA (RUGI)
SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 350,000
Beban pajak
0
penghasilan
LABA (RUGI)
SETELAH PAJAK 350,000
PENGHASILAN
Sumber : Data Diolah, 2019.
1. Umum
UD Sari Bunga didirikan di Sumbawa pada tahun 1998. UD Sari Bunga
bergerak dalam bidang usaha madu kemasan. UD Sari Bunga memenuhi
kriteria sebagai entitas, mikro, kecil dan menengah sesuai dengan UU Nomor
20Tahun 2008. UD Sari Bunga memiliki dua tempat penjualan yaitu
berdomisili di Jalan Manggis No.16 Uma Sima dan di Desa Kelungkung
44
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
a. Pernyataan Kepatuhan
b. Dasar Penyusunan
Dasar penyusunan laporan pembukuan di UD Sari Bunga adalah biaya
histori dan menggunakan asumsi dasar akrual. Mata uang penyajian yang
digunakan untuk penyusunan laporan pembukuan adalah Rupiah.
c. Piutang Usaha
UD Sari Bunga tidak memiliki piutang usaha karena UD Sari Bunga hanya
menjual barangnya secara tunai.
d. Persediaan
Persediaan yang disediakan oleh UD Sari Bunga hanya pembelian bahan
baku. Entitas belum menghitung persediaan. Dalam laporan posisi
keuangan persediaan yang dicatat oleh UD Sari Bunga terdiri dari dua yaitu
persediaan bahan baku dan persediaan barang dagangan. Karena UD Sari
Bunga dalam usahanya hanya memproduksi madu dalam bentuk kemasan.
Oleh karena itu, dalam laporan posisi keuangannya terdapat persediaan
barang baku dan persediaaan barang dagang. Setelah barang diproses
menjadi barang jadi kemudiaan UD Sari bunga melaporkan persediaan
barang.
e. Aset Tetap
Aset tetap dalam laporan pembukuan belum dicatat. UD Sari Bunga
mengakui aset tetap sebesar harga perolehannya. Metode penyusutan
untuk aset tetap di UD Sari Bunga belum pernah dihitung. Setelah peneliti
menghitung, maka aset tetap nya merupakan bangunan yang berada pada
Galeri UMKM di Jalan Manggis No.16 Uma Sima Kec.Sumbawa, Nusa
Tenggara Barat.
3. Kas
Kas awal yang dimiliki oleh pemilik UD Sari bunga sebesar Rp52.000.000
pada Bulan Oktober.
45
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
4. Utang Bank
5. Saldo Laba
Saldo laba merupakan akumulasi penghasilan dan beban setelah
dikurangkan dengan distribusi pemilik. Dan laba yang dihasilkan oleh UD
Sari Bunga dijadikan modal untuk usahanya. Laba yang didapatkan oleh UD
Sari Bunga adalah sebesar Rp350.000 setelah dikurangi dengan beban-beban.
6. Pendapatan Penjualan
Total penjualan yang dihasilkan oleh UD Sari Bunga selama bulan Oktober
adalah sebesar Rp Rp8.760.000.
5. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa, pemilik UD Sari
Bunga belum memahami tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro
Kecil Dan Menengah (SAK EMKM) karena pemahaman nya yang masih rendah.
Pencatatan dan penyusunan laporan pembukuan yang masih sangat sederhana
dan sesuai dengan dengan kebutuhan pemahaman pemilik. Tidak adanya laporan
keuangan pada UD Sari Bunga, belum mampu menyusun laporan keuangan
berdasarkan Standar Akuntansi Keunagan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah
(SAK EMKM) yang berlaku. Dapat dilihat dari bukti pencatatan yang dilakukan
oleh UD Sari Bunga yaitu hanya mencatat kas masuk dan kas keluar, serta tidak
mencatat seluruh aset yang dimiliki. Sehingga UD Sari Bunga belum mampu
mengetahui segala macam kegiatan yang dapat mempengaruhi bertambah dan
berkurangnya nilai aset yang dimiliki, total modal yang dimiliki serta jumlah
kewajiban yang harus dibayarkan.
Setelah peneliti melakukan penelitian, jumlah harga pokok penjualan UD
Sari Bunga adalah Rp5.635.000 yang sebelumnya UD Sari Bunga tidak
menghitung harga pokok penjualannya. Kemudian laba yang dihasilkan oleh UD
Sari Bunga pada bulan bulan Oktober setelah dikurangi dengan beban-beban
adalah Rp350,000 serta jumlah aset dan ekuitas UD Sari Bunga adalah
Rp231,007,000.
46
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan
beberapa saran bagi UD Sari Bunga sebagai berikut :
a. UD Sari Bunga diharapkan melakukan pencatatan atau penyusunan laporan
keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keunagan Entitas Mikro
Kecil Dan Menengah (SAK EMKM) untuk mengelolah keuangan perusahaan
agar dapat mengetahui kinerja dan posisi keuangan perusahaan yang lebih
akurat dan dijadikan sebagai daras pengambilan keputusan ekonomi
perusahaan. Dan hal ini bertujuan agar UD Sari Bunga mampu mengetahui
informasi secara lengakap mengenai seluruh aset yang dimiliki.
b. UD Sari Bunga diharapkan direkrutnya tenaga akuntansi yang berkompeten
dibidang Akuntansi untuk membantu menyusun laporan keungan serta
diikutkan pelatihan pembukuan secara rutin mengenai Standar Akuntansi
Keunagan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah (SAK EMKM)
DAFTAR PUSTAKA
47
Journal of Accounting, Finance and Auditing Vol. 2 No.2 (2020), pp 38-48
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis data kualitatif Buku
Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Mulyadi, 2014, Akuntansi Biaya, edisi kelima, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Munawir, 2010. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kelima Belas. Yogyakarta:
Liberty Yogyakarta.
Nur, Rezta Alfira Firmandhani. 2017, Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan
Berdasarkan srtandar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan
Menengah (SAK EMKM) Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Studi Kasus
Pada Konveksi Goods Project Bandung, Portal Jurnal Ilmiah Universitas
Tanjungpura.
Nurlaila. 2018. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan
Menegah (SAK-EMKM) Pada Sukma Cipta Ceramic Dinoyo-Malang .
[Skripsi]. Malang (ID): Universitas Islam Negeri Malang
Rachmanti, Diajeng Amatullah Azizah . Hariyadi, Misrin. Andrianto. 2019 .
Analisis Penyusunan Laporan Keuangan Umkm Batik Jumput Dahlia
Berdasarkan Sak-Emkm: Balance . Vol. XVI No. 1 : 31-52
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
48