Puisi Natal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

(Suara Lonceng natal)

A : hei kau, iya kamuu..


Apakah kamu mendengar sesuatu?
Ya! Lonceng natal telah berbunyi.
Terdengarrr hingga kesudut sudut kota.
Lonceng itu memanggil, dan mengundang anak Tuhan untuk datang
B : mari masuk, hei mari semuanya masuk!!
Pintu rumah telah terbuka..
mari menyambut seorang Raja
Serukan kedamaian di hari ini
A : Desember telah Tiba,
Nuansa hijau merah dan emas ada di mana mana
Kidung nan Indah pun menyeruak dikeramaian
orang orang mulai menyibukkan diri dengan ibadah dan pestanya
B : Terang Pohon Natal, apakah bisa sembuhkan Lukamu?
Coba Ratapi!!!
Seorang Bayi telah Lahir untuk Mati,
meninggalkan Dunia ini lalu Hidup kembali,
Tidak ada waktu padanya
namun ia yang telah membatasi dirinya oleh waktu.
A : apakah kamu menyadari? Untuk apa lagi dan lagi Ia lahir kembali ?
dikandang domba yang hina, yang tak kau pahami!!
Demi kerendahan hati!
B : demi tahta raja sorgawi,
A : demi keselamatan,
B : demi kebaikan
A : dan demi kesalahan kesalahan yang mereka sebut dengan dosa
B : ia membawa harapan,
Dekap daalam palungan anugerah Bunda Maria
Dia Lahir bagiku
Dia juga Lahir Bagimu
A : natal! Ini malam Natal! Bukan hanya hari raya! Bukan pula hanya memperingati hari
kelahiran saja! Ia harusnya lahir juga di hatimu! Sukacitanya harus sampai pada hati
kecilmu, sadarilah betapa baiknya Tuhan menyediakan diri!
B : Belajarlah untuk mengerti, belajarlah untuk memahami kedatangan Tuhan, bukan hanya
parasmu hari ini, bukan pula karena baju mewahmu, bukan karena kemewahan pesta ini, Tapi Tuhan
Datang, Tuhan Lahir menjadi Manusia Karena Kasih.
A :
Berterimakasihlah padanya
atas kerendahan hati yang dapat kita teladani
Berterimakasihlah Padanya
Atas Kasih Yang tiada habis habisnya
Berterimakasihlah padanya
Atas segala kesederhaanaan
B : Sungguh! ia datang membawa Damai
Ia datang membawa sukacita
Ia datang membawa kasih
Bagi setiap orang yang percaya padanya

Anda mungkin juga menyukai