Excel Advanced 3-5-2021
Excel Advanced 3-5-2021
Advanced
DAFTAR ISI
What-If Analysis....................................................................................................................................................3
Goal Seek...........................................................................................................................................................3
Data Table..........................................................................................................................................................4
Cara Mudah Membuat Pivot Table.........................................................................................................................7
Istilah - Istilah pada Pivot Table..........................................................................................................................7
Tahapan Belajar Pivot Table...............................................................................................................................7
Cara Penggunaan Pivot Table.............................................................................................................................8
Menampilkan Total Penjualan..............................................................................................................................10
Mengurutkan Data................................................................................................................................................13
Menampilkan Rata – Rata....................................................................................................................................13
Menampilkan informasi penjualan berdasarkan negara tertentu........................................................................15
Menampilkan penjualan sesuai kategori yang dipilih...........................................................................................18
Advanced Chart....................................................................................................................................................21
Spin Button untuk Mengganti Jenis Chart........................................................................................................21
Menandai Nilai Maksimum pada Chart............................................................................................................23
Penanda Bergerak pada Chart...........................................................................................................................25
Chart Dinamis...................................................................................................................................................27
Tip-Tip Tambahan................................................................................................................................................29
Tip 1 : Mengubah huruf di bagian depan menjadi huruf kapital.......................................................................29
=PROPER(A3).................................................................................................................................................30
Tip 2 : Menggabungkan isi dua buah sel string................................................................................................30
=PROPER(B3&" "&A3)..................................................................................................................................30
Tip 3 : Proteksi Worksheet...............................................................................................................................30
Protect Sheet.....................................................................................................................................................30
Tip 4 : Kustomisasi Ikon pada Data di dalam Sel.............................................................................................31
Tip 5 : Menampilkan Isi Sel di Dalam Shape...................................................................................................32
What-If Analysis
Salah satu bagian terpenting dari penggunaan software spreadsheet (Excel) adalah kemampuan untuk
melakukan analisa what-if dengan cepat dan mudah. Sebagai contoh, kita bisa menggunakan Excel untuk
mengambil keputusan dalam pengambilan fasilitas kredit rumah/mobil, berapa sebaiknya uang muka
yang harus kita sediakan, berapa lama kita hendak melunasi fasilitas kredit. Kita bisa melakukan simulasi
dengan berbagai macam asumsi tentang suku bunga, jumlah uang muka dan lama pembayaran.
Goal Seek
Dengan menggunakan Goal Seek kita bisa menghitung nilai yang belum diketahui yang diperlukan untuk
memberikan hasil tertentu. Contoh, jika diinginkan untuk mengetahui nilai maksimum dari sebuah
pinjaman selama 30 tahun jika dibatasi bahwa angsuran per bulan maksimum adalah Rp 2 000 000.
Dengan menggunakan Goal Seek, hal ini akan bisa diselesaikan.
Gambar berikut adalah worksheet yang diperlukan.
3
Gambar 2 - Create Names From Selection
8. Isikan nilai yang diinginkan seperti pada gambar, lalu klik tombol OK
Data Table
Data Table atau disebut juga Sensitivity Table menunjukkan pengaruh dari satu atau dua variabel pada
formula yang menggunakan variabel tersebut.
Contoh berikut menunjukkan penggunaan data table dengan satu buah variabel input. Di sini diberikan
ilustrasi seandainya hendak mengambil kredit untuk rumah selama 30 tahun. Nilai pinjaman adalah Rp
300 000 000. Gambar berikut menunjukkan worksheet untuk membuat data table tersebut.
4
Gambar 4 - Data Table
1. Sel B3:B6 diisi dengan suku bunga yang ingin dibandingkan. Sel B3:B6 ini disebut sebagai
daerah masukan, karena berisikan nilai yang ingin dibandingkan.
2. Nilai pinjaman diletakkan di luar daerah data table, dalam hal ini kita letakkan di sel C1.
3. Masukkan formula =PMT(A2/12;360;C1) pada sel C2.
4. Pilih Sel B2:C6
5. Pilih menu Data What-If Analysis Data Table...
6. Masukkan $A$2 pada Column input cell, sesuai dengan formula yang dibuat pada langkah 3.
5
Gambar berikut menunjukkan contoh lain jika diinginkan jumlah pinjaman yang berbeda.
Data Table juga bisa dibuat dengan menggunakan dua variabel input. Misalkan yang ingin divariasikan
bukan hanya nilai bunga pinjaman tapi juga lama pinjaman. Gambar berikut menunjukkan worksheet
yang dibutuhkan.
6
3. Masukkan $A$2 pada Column input cell dan $B$1 sebagai Row input cell
7
Cara Mudah Membuat Pivot Table
Pivot Table umumnya adalah laporan berbentuk tabel yang dalam waktu singkat bisa menampilkan
ringkasan dari jumlah data besar kedalam bentuk atau orientasi berbeda serta mampu melakukan
kalkulasi pada setiap item yang dibutuhkan.
Berkaitan dengan menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu, microsoft Excel sebenarnya sudah
menyediakan fasilitas seperti Filter untuk dapat melakukan filtering pada table. Tetapi, pada kasus
tertentu fitur ini terkadang belum terlalu efektif untuk menampilkan informasi secara cepat. Sehingga,
keterbatasan itu bisa ditanggulangi dengan menggunakan kemampuan Pivot Table.
Pada modul ini akan fokus membahas point yang pertama, yaitu: Pemahaman teknik dasar penggunaan
8
Pivot Table. Sebagai bahan latihan, silakan download file Table-Source.xls File database penjualan
sebagai contoh kasus. Kemudian proses menjelaskan materi teknik dasar pivot table menggunakan
pendekatan studi kasus.
Jika diperhatikan pada database yang sudah didownload terdiri dari 213 transaksi penjualan. Transaksi tersebut tercatat
berdasarkan kolom ID Order (Order ID), Nama Produk (Product), Kategori Produk (Category), Jumlah transaksi (Amount),
Tanggal Transaksi (Date) dan Negara Terjadinya transaksi (Country).
Jika diminta untuk menampilkan informasi penjualan seperti pernyataan di bawah ini, maka
penyelesaiannya bisa dengan mengikuti langkah-langkah penggunaan pivot table.
1. Tampilkan total penjualan masing-masing produk
2. Urutkan tampilan total penjualan dari besar ke kecil
3. Ganti perhitungan total penjualan menjadi rata-rata
4. Tampilkan informasi penjualan produk pada negara tertentu
5. Tampilkan Penjualan Produk sesuai kriteria kategori yang dipilih
9
4. Setelah mengklik pivot table, akan akan mucul kotak dialog Create Pivot Table yang secara
otomatis menseleksi table data kita. Hanya saja pastikan yang terseleksi adalah tabel data yang
digunakan. Terakhir tekan OK
10
6. Settingan Pivot Table
11
2. Lalu letakkan data Amount pada bagian Value
12
3. Sehingga kita bisa mendapatkan total penjualn dari setiap item barang seperti dibawah ini
13
Mengurutkan Data
Kita juga bisa melakukan pengurutan data pada pivot table yang dibuat dengan cara
1. Klik menu Data
Pada bagian Sort & Filter bisa dipilih Ascending atau Desending
14
2. Pada kotak dialog Value Field Setting tepatnya pada bagian Summarize Values
By pilih Average lalu Ok
15
3. Maka total penjualan tadi berubah menjadi rata-rata penjualan setiap produknya
Adakalanya kita memerlukan data yang lebih spesifik seperti produk apa saja yang terjual di sebuah
negara, berikut langkah – langkah untuk menampilkan data tersebut :
1. Pada bagian Pivot Table Fields, letakkan data Country pada bagian Rows jika data yang ingin
ditampilkan secara vertical.
16
2. Jika sudah maka data yang tampil akan seperti berikut ini
17
3. Sedangkan jika ingin data yang ditampilkan secara horizontal, bagian Pivot Table Fields,
letakkan data Country pada bagian Columns
18
4. Maka data yang tampil akan tampil seperti berikut ini
Terakhir kita juga menampilkan data penjualan sesuai dengan kategori yang kita inginkan. Berikut
langkah – langkahnya :
1. Pada Pivot Table Fields, Letakkan Category pada bagian Filter
19
2. Maka akan muncul tab filter yang bisa kita gunakan.
3. Untuk menampilkan category yang ingin ditampilkan datanya, klik data panah pada tab filter lalu
pilih data yang ingin ditampilkan semisal Fruits
20
4. Maka data yang tampil akan seperti berikut ini
21
Advanced Chart
Untuk meletakkan Spin Button kita masuk ke Tab Developer, kemudian pilih menu Insert Spin Button
di bagian Form Control.
Jika Tab Developer belum aktif, kita perlu mengaktifkan melalui menu File Options Customize
Ribbon
22
Gambar 18 - Customize Ribbon
Setelah Spin Button tersedia, selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan kustomisasi terhadap Spin
Button. Untuk keperluan kustomisasi, klik kanan pada Spin Button dan pilih menu Format Control.
- Minimum Value : 1
- Maximum Value : 2
- Incremental Change : 1
- Cell Link : $E$3
Lakukan perubahan sesuai kebutuhan. Jika diinginkan untuk menampilkan lebih dari dua chart, gantilah
nilai maksimum sesuai dengan jumlah chart.
23
Gambar 19 - Kotak Dialog Format Control untuk Spin Button
1. Salin nilai data dari kolom C ke kolom lain sejumlah jenis chart yang diinginkan. Untuk
keperluan contoh, akan disalin dua kali, yaitu ke kolom E dan F.
2. Buatlah chart dengan data di kolom B sebagai label, dan kolom E dan F sebagai data series.
Pilih chart yang diinginkan untuk masing-masing data series.
3. Lakukan pengaturan-pengaturan yang diinginkan untuk chart tersebut.
4. Masukkan formula berikut:
Setelah prosedur tersebut dilakukan, kita bisa menekan tombol panah atas dan bawah dari Spin Button
untuk mengganti chart yang tampil.
24
Gambar 20 - Penanda Nilai Maksimum pada Chart
=IF($C4=MAX($C$4:$C$15);$C4;#N/A)
25
Penanda Bergerak pada Chart
Pada bagian ini, dengan menekan tombol Scroll Bar pada Chart, garis penanda maksimum minimum
akan bergeser, dan nilai yang sedang aktif akan ditampilkan.
Setelah data dipersiapkan dan chart dibuat, langkah selanjutnya adalah menambahkan Scroll Bar, untuk
keperluan itu pilih Tab Developer, kemudian pilih menu Insert Scroll Bar di bagian Form Control.
Letakkan Scroll Bar di tempat yang diinginkan, kemudian lakukan kustomisasi dengan
menampilkan kotak dialog Format Control (Klik kanan pada Scroll Bar, dan pilih Format Control).
Data untuk kustomisasi adalah sebagai berikut:
- Minimum Value : 1
- Maximum Value : 52 (ada 52 data pada contoh yang diberikan)
- Incremental Change : 1
26
- Cell Link : $F$1
27
Gambar 22 - Kotak Dialog Format Control untuk Scroll Bar
28
Gambar 23 - High-Low Lines
29
Chart Dinamis
Chart dinamis akan menampilkan infomasi baru jika ada tambahan data, baik itu secara keseluruhan
ataupun hanya beberapa nilai terakhir. Gambar di bawah menunjukkan contoh chart tersebut.
Untuk keperluan menghasilkan chart tersebut, yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan Name untuk
keperluan pemilihan sumber data.
Untuk mendefinisikan Name, pilih menu Formulas Define Name, kotak dialog New Name
akan muncul.
30
Definisikan Name berikut untuk menampilkan semua data sampai dengan data terbaru.
Name Refers to
Tanggal =OFFSET(DynamicChart!$A$1;1;0;COUNTA(DynamicChart!$A:$A)-1)
Value =OFFSET(DynamicChart!$B$1;1;0;COUNTA(DynamicChart!$B:$B)-1)
Untuk menampilkan beberapa data terakhir (misal: 30 data), definisikan Name berikut.
Name Refers to
Tanggal =OFFSET(DynamicChart!$A$1;COUNTA(DynamicChart!$A:$A)-30;0;30)
Value =OFFSET(DynamicChart!$B$1;COUNTA(DynamicChart!$B:$B)-30;0;30)
Sesudah Name didefinisikan, buatlah chart dan buka kotak dialog Select Data Source.
Selanjutnya pada kotak dialog Select Data Source, lakukan penyesuaian dengan mengatur informasi
untuk Legend Entries (Series) dan Horizontal (Category) Axis Labels.
31
Untuk Legend Entries (Series), masukkan informasi seperti pada gambar berikut.
Tip-Tip Tambahan
Tip 1 : Mengubah huruf di bagian depan menjadi huruf kapital
32
Formula yang digunakan di sel C3 adalah:
=PROPER(A3)
Kotak dialog Protect Sheet akan muncul, berikan tanda pada pilihan yang diinginkan serta password jika
diperlukan.
33
Gambar 33 - Kotak Dialog Protect Sheet
Untuk menampilkan ikon di dalam sel, pilih Tab Home Conditional Formating Icon Sets.
Untuk pengaturan yang lebih detail pilih Tab Home Conditional Formating Icon Sets More
Rules.
34
Gambar 35 - Pengaturan Detail untuk Kustomisasi Ikon
35
Gambar 36 - Isi Sel di Dalam Shape
Prosedur untuk menampilkan isi sel di dalam sebuah Shape adalah sebagai berikut:
1. Tentukan teks yang akan ditampilkan di dalam salah satu sel.
2. Klik pada shape yang diinginkan.
3. Ketikkan referensi terhadap sel yang dibuat pada langkah 1.
4. Atur tampilan dengan memilih font yang sesuai di tab Home.
36